cover
Contact Name
Rifqi Zaeni Achmad Syam
Contact Email
rifqisyam@uninus.ac.id
Phone
+6285798984116
Journal Mail Official
rifqisyam@gmail.com
Editorial Address
Jl. Soekarno Hatta No. 530 Bandung 40286
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS)
ISSN : 26545144     EISSN : 26546469     DOI : https://doi.org/10.30999/n-jils
Core Subject : Science,
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) is a refereed Journal of Library and Information Science of Universitas Islam Nusantara (e-ISSN: 2654-6469, p-ISSN: 2654-5144). Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) published by Program Studi ilmu Perpustakaan dan Informasi, Universits Islam Nusantara. The coverage is focused but not limited to, the main areas are library management, information literacy, bibliometrics, almetrics, information science, library promotions, archival management, library organization, and related subject.
Articles 225 Documents
PENGARUH PEMANFAATAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA Shanti Maulani; Putri Kesuma; Wiwin Widiawati
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 4, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.452 KB) | DOI: 10.30999/n-jils.v4i1.1357

Abstract

This study aims to determine the effect of the use of library collections on student achievement at Akper Hospital. Dustira. The method in this study uses a combination method (mixed methods) with a concurrent embedded model (unbalanced mixture). Collecting data by distributing questionnaires given to students to determine the level of utilization of collections, and observations. The data analysis technique used triangulation through interviews to dig deeper information from students and leadership elements at the Hospital Akper. Dustira especially the finance department. The results showed that the use of library collections had an effect of 72.6% to 85.7% or an average of 80%. In addition, other factors were found that support the success of students who excel academically, namely the support from the leadership element by giving awards to outstanding students in the form of award certificates and achievement support funds. Outstanding students admit that giving rewards is a separate motivation to maintain the achievements that have been achieved and even improve their academic achievements. Keywords: library collections; student achievement; Akper RS. DustiraABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan koleksi perpustakaan terhadap prestasi mahasiswa di Akper RS. Dustira. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kombinasi (mixed methods) model concurrent embedded (campuran tidak berimbang). Pengumpulan data dengan cara penyebaran angket diberikan pada mahasiswa untuk mengetahui tingkat pemanfaatan koleksi, dan observasi. Teknik analisis data menggunakan triangulasi melalui wawancara untuk menggali informasi lebih dalam dari mahasiswa dan unsur pimpinan di Akper RS. Dustira khususnya bagian keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan koleksi perpustakaan memberikan pengaruh sebesar 72,6% hingga 85,7% atau rata-rata 80%. Selain itu ditemukan faktor lain yang mendukung keberhasilan mahasiswa berprestasi secara akademik yaitu adanya dukungan dari unsur pimpinan dengan memberikan penghargaan kepada mahasiswa berprestasi berupa piagam penghargaan dan dana dukungan prestasi. Mahasiswa berprestasi mengakui bahwa pemberian reward menjadi motivasi tersendiri untuk mempertahankan prestasi yang telah diraih bahkan meningkatkan prestasinya secara akademik. 
PROGRAM LITERASI INFORMASI BERTEMA SEJARAH DI SD NASIMA Ario Adi Prakoso
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 4, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.633 KB) | DOI: 10.30999/n-jils.v4i1.1159

Abstract

Currently, many children understand technology, so information search is done through the internet instead of libraries, and technology also makes children more aware of the history of other countries than the history of Indonesia. The purpose of this study is to find out information literacy programs with historical themes at Nasima Elementary School. This study used the descriptive qualitative method. The research subjects were school students and librarians of SD Nasima. The results of the big 6 analysis, namely Task Definition, the librarian gave the task to students to find out about history. At the stage of Information Seeking Strategies. Students determine what sources will be used such as books, magazines, audio, video, and others. In the Location and Access stage, students visit the library. In the Use of Information stage, students are asked to read, listen and watch. At the Synthesis stage, students combine information from various sources and are asked to present the results of the information obtained. At the Evaluation stage, students evaluate what has been done. The most effective activity for students to receive the information presented is by watching videos.Keywords: school library; information literacy; information architecture; the big 6ABSTRAKSaat ini banyak anak-anak paham teknologi, sehingga pencarian informasi dilakukan melalui internet bukan perpustakaan, dan teknologi juga membuat anak-anak lebih paham sejarah negara lain daripada sejarah Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui program literasi informasi bertema sejarah di SD Nasima. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa sekolah dan pustakawan SD Nasima. Hasil analisis the big 6, yaitu task definition pustakawan memberi tugas kepada siswa untuk mencari tahu tentang sejarah. Pada tahap information seeking strategies. siswa menentukan sumber apa yang akan dipakai seperti buku, majalah, audio, video dan lain-lain. Pada tahap location and access siswa mengunjungi perpustakaan. pada tahap use of information siswa diminta membaca, mendengarkan dan menonton. pada tahap synthesis siswa menggabungkan informasi dari berbagai sumber, dan diminta untuk mempresentasikan dari hasil informasi yang didapatkan. Pada tahap evaluation, siswa mengevaluasi dari apa yang sudah dilakukan. Adapun kegiatan yang paling efektif dalam siswa menerima informasi yang disampaikan adalah dengan menonton video.  
PERILAKU PENCARIAN INFORMASI GOLDENNESS Lisma Nur Aeni; Rosiana Nurwa Indah; Rifqi Zaeni Achmad Syam
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 4, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.888 KB) | DOI: 10.30999/n-jils.v4i1.1193

Abstract

This study discusses the Information Seeking Behavior of Goldenness in DKI Jakarta. The purpose of this study was to determine the information behavior of DKI Jakarta's Goldenness information as well as obstacles in finding information about the Golden Child. The theory of search behavior used is Wilson's theory, according to Wilson, information-seeking behavior is influenced by five factors, namely, psychological conditions, demographics, a person's role in society, the environment, and the characteristics of information sources. Using qualitative research methods, this type of research is a case study of five informants with different backgrounds and ages. Data collection techniques were carried out through interviews and document review. Data analysis techniques using Milez and Huberman, and test the validity of the data through triangulation. The results showed that (1) Psychological condition factors were able to influence the feeling of Goldenness to be Happy when searching for information. Information that also affects their emotions so that they can feel sad and happy. (2) Demographic factors indicate if there are differences in work background that affect the intensity and time of Golden in seeking information; (3) The role of a person in the community also influences the information-seeking behavior of Goldenness. Goldenness who is an admin will often look for information about Golden Child so that it is always updated so that it can redistribute the information obtained to other Goldennesses; (4) The environmental factors surrounding the Gold determine the sources and types of information used in seeking the information they want; (5) The characteristic factor of information sources also influences the form and type of information media used in Goldenness' information-seeking behavior. Goldenness prefers to use digital information sources such as Twitter. The individual barriers that Goldenness experience is their mastery of the Korean language and their skills in keywords to acquire the ones that suit their needs. Barriers to environmental factors are due to the activities they have to do and the lack of available information sources that provide information on Golden Child.Keywords: information-seeking behavior, K-Popers community, Wilson theory, Goldenness ABSTRAKPenelitian ini membahas mengenai Perilaku Pencarian Informasi Goldenness yang berada di DKI Jakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku pencarian informasi Goldenness DKI Jakarta serta hambatan dalam pencarian informasi mengenai Golden Child. Teori perilaku pencarian informasi yang digunakan adalah teori Wilson, menurut Wilson perilaku pencarian informasi di pengaruhi oleh lima faktor yaitu, kondisi psikologi, demografi, peran seseorang di masyarakat, lingkungan, serta karakteristik sumber informasi. Menggunakan metode penelitian Kualitatif, jenis penelitian studi kasus terhadap lima informan dengan latar belakang dan usia yang berbeda. Teknik pengambilan data dilakukan melalui wawancara dan kajian dokumen. Teknik analisis data menggunakan Milez dan Huberman, dan uji keabsahan data melalui triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) Faktor kondisi psikologi ternyata dapat mempengaruhi perasaan Goldenness menjadi Bahagia ketika melakukan pencarian informasi. Informasi yang ditemukan juga mampu mempengaruhi emosional mereka sehingga mereka bisa merasa sedih dan bahagia.  (2) Faktor demografis menunjukkan jika adanya perbedaan latar belakang pekerjaan mempengaruhi intensitas dan lamanya waktu Goldenness dalam mencari informasi; (3) Faktor peran seseorang dimasyarakat juga memepengaruhi perilaku pencarian informasi Goldenness. Goldenness yang menjadi seorang admin akan lebih sering mencari informasi mengenai Golden Childagar selalu update, sehingga bisa menyebarkan kembali informasi yang di dapat ke Goldenness lainnya; (4) Faktor lingkungan di sekitar Goldenness menentukan sumber dan jenis informasi yang digunakan dalam mencari informasi yang mereka butuhkan; (5) Faktor karakteristik sumber informasi juga memepengaruhi bentuk dan jenis media informasi yang digunakan dalam perilaku pencarian informasi Goldenness. Goldenness lebih suka menggunakan sumber informasi digital berupa twitter. Hambatan individu yang dialami Goldenness adalah kurangnya penguasaan Bahasa Korea dan keterampilan mereka dalam menggunakan kata kunci untuk memperoleh informasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Hambatan pada faktor lingkungan dikarenakan adanya kegiatan yang harus mereka lakukan dan masih sedikitnya ketersediaan sumber informasi yang menyediakan informasi Golden Child.  
KINERJA PUSTAKAWAN LAYANAN SIRKULASI DALAM MEMANFAATKAN SENAYAN LIBRARY MANAGEMENT SYSTEM (SLiMS) Parid Ridwan; Undang Sudarsana; Tansah Rahmatulloh
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 4, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.211 KB) | DOI: 10.30999/n-jils.v4i1.1199

Abstract

This study aims to determine the performance of librarians in terms of knowledge, skills, attitudes, and obstacles faced by librarians in utilizing SLiMS at UPT Pasundan University Library, Bandung. The method used in this research is qualitative method. Data collection techniques through observation, interviews, and documentation studies. Informants in this study amounted to two people who are librarians of circulation services. The data analysis technique uses data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that first, the knowledge and understanding of librarians in utilizing SLiMS can be said to be good. Although librarians only know the role of SLiMS in completing their work. Whereas SLiMS can be used in planning the work to be done by the librarian. Second, the skills of circulation service librarians in utilizing SLiMS can be said to be skilled. This can be seen from the ability of librarians to use various features available in SLiMS for borrowing, returning, extending, fines and other activities related to activities in library circulation services. Third, the attitude of the circulation service librarian in utilizing SLiMS can be said to be good. This can be seen from the ease of completing work and satisfaction with the work that has been completed by the librarian. Fourth, the obstacles experienced by circulation service librarians in utilizing SLiMS are difficulties in installing and migrating data to SLiMS because the software previously used was different.Keywords: performance; librarian; senayan library management systemABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja pustakawan dilihat dari aspek pengetahuan, keterampilan, sikap, dan hambatan yang dihadapi pustakawan dalam memanfaatkan SLiMS di UPT Perpustakaan Universitas Pasundan Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah dua orang yang merupakan pustakawan bagian layanan sirkulasi. Tekink Analisa data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa pertama, pengetahuan dan pemahaman pustakawan dalam memanfaatkan SLiMS dapat dikatakan baik. Meskipun pustakawan hanya mengetahui peran SLiMS dalam menyelesaikan pekerjaan mereka. Padahal SLiMS bisa digunakan dalam merencanakan pekerjaan yang akan dikerjakan oleh pustakawan. Kedua, Keterampilan pustakawan layanan sirkulasi dalam memanfaatkan SLiMS dapat dikatakan terampil. Hal ini terlihat dari mampunya pustakawan dalam menggunakan berbagai fitur yang ada pada SLiMS untuk kegiatan peminjaman, pengembalian, perpanjangan, denda dan lain sebagainya yang berkaitan dengan kegiatan pada layanan sirkulasi perpustakaan. Ketiga, sikap pustakawan layanan sirkulasi dalam memanfaatkan SLiMS dapat dikatakan baik. Hal ini terlihat adanya kemudahan dalam menyelesaikan pekerjaan dan kepuasan akan pekerjaan yang sudah diselesaikan oleh pustakawan. Keempat, hambatan yang dialami oleh pustakawan layanan sirkulasi dalam memanfaatkan SLiMS adalah kesulitan dalam menginstal dan melakukan migrasi data ke SLiMS dikarenakan software yang sebelumnya digunakan berbeda.
Kompetensi Tenaga Perpustakaan Bagian Pengolahan Bahan Pustaka Dalam Memanfaatkan Aplikasi Inlislite Diva Thea Theodora Ismail; Rosiana Nurwa Indah; Rifqi Zaeni Achmad Syam
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 4, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.782 KB) | DOI: 10.30999/n-jils.v4i2.1949

Abstract

Library automation is one solution that can be used by libraries during the development of today's technology. There are many library automation software that can be used to support all library activities and library staff in carrying out their work effectively and efficiently. This study aims to determine the competence of library staff in the processing of library materials in cataloging by utilizing the INLIS Lite application in terms of knowledge, skills, behavior / work attitudes and obstacles in the Bandung Regency Archives and Library Service. This study uses social cognitive theory which is related to social learning theory. In this study using qualitative research methods with a descriptive approach. The data collection techniques in this study were through observation, interviews and documentation studies. The results obtained in this study indicate that the competence of the library staff in the processing of library materials in cataloging by utilizing the INLIS Lite application from the aspect of knowledge, skills and behavior/work attitude can be said to be good.Keywords: social cognitive theory, competence, librarians, INLIS Lite applicationAutomasi perpustakaan merupakan salah satu solusi yang dapat digunakan oleh perpustakaan dimasa perkembangan teknologi teknologi masa kini. Banyaknya software automasi perpustakaan yang dapat digunakan untuk menunjang segala kegiatan perpustakaan dan tenaga perpustakaan dalam melakukan pekerjaannya secara efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi tenaga perpustakaan bagian pengolahan bahan pustaka dalam pengkatalogan dengan memanfaatkan aplikasi INLISLite yang ditinjau dari aspek pengetahuan, keterampilan, perilaku/ sikap kerja dan hambatan yang ada di Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan teori social cognitive theory yang berkaitan dengan teori belajar sosial. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ialah melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi tenaga perpustakaan bagian pengolahan bahan pustaka dalam pengkatalogan dengan memanfaatkan aplikasi INLIS Lite dari aspek pengetahuan, keterampilan dan perilaku/ sikap kerja dapat dikatakan baik.
Strategi Pengembangan Peran Pustakawan Dalam Pelayanan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Agung Tri Dharma; Ely Sufianti; Nefi Aris Ambar Asmara
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 4, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.132 KB) | DOI: 10.30999/n-jils.v4i2.1952

Abstract

Libraries Social inclusion-based library transformation is an approach to library services that is committed to improving the quality of life and welfare of the library user community. The role of the librarian in the transformation program for library development to be more beneficial to the community is carried out by various strategies. The aim of the study is to analyze the role of librarians in library services based on social inclusion, analyze internal and external factors in developing the role of librarians in social inclusion-based library services, and formulate a strategy for developing the role of librarians in social inclusion-based library services at the Regional Library and Archives Service of West Java Province. The results showed that the development of the role of librarians in social inclusion-based library services has not been maximized, there are still people and users who do not know and utilize social inclusion-based library services. Utilization and strengthening of collaboration between users, the synergy team and the community is the strategy that is most likely to be carried out in the near future and the use of budget and policy stipulation is minimal.Keywords: librarians, library services, social inclusion, literacyABSTRAKPerpustakaan Transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan suatu pendekatan pelayanan perpustakaan yang berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat pengguna perpustakaan. Peran pustakawan dalam program transformasi pengembangan perpustakaan agar lebih bermanfaat bagi masyarakat dilakukan dengan berbagai strategi. Tujuan Penelitian menganalisis peran pustakawan dalam pelayanan perpustakaan berbasis inklusi sosial, menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal pengembangan peran pustakawan dalam pelayanan perpustakaan berbasis inklusi sosial serta merumuskan strategi pengembangan peran pustakawan dalam pelayanan perpustakaan berbasis inklusi sosial di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat. Hasil penelitian menunjukkan pengembangan peran pustakawan dalam pelayanan perpustakaan berbasis inklusi sosial belum maksimal, masih ada masyarakat dan pemustaka yang belum mengetahui dan memanfaatkan layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial. Pemanfaatan dan penguatan kerjasama antar pemustaka, tim sinergi dan masyarakat merupakan strategi yang paling mungkin dilakukan dalam waktu dekat dan pengunaan anggaran maupun penetapan kebijakan yang lebih minim.
Pengelolaan Arsip Dinamis Dalam Menunjang Efisisensi Kerja Di PT Taspen Cabang Kota Palembang Indah Lidia Sari; Herlina Herlina; Rusmiatiningsih Rusmiatiningsih
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 4, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.239 KB) | DOI: 10.30999/n-jils.v4i2.1146

Abstract

Management of dynamic records is a process of controlling dynamic records efficiently including the creation, use, and maintenance, and shrinkage of records. This research was conducted to determine whether the management of dynamic archives at PT Taspen Palembang City Branch is able to support work efficiency and are there any obstacles faced by the archive manager in managing dynamic archives. This type of qualitative research with a descriptive approach. Data collection techniques in this study were carried out by means of observation, interviews and documentation. Informants in the study were archivists, general staff and staff assistant managers of participation. The results of this study indicate that the management of dynamic archives at PT TaspenPalembang City Branch is running well enough. PT Taspen Palembang City Branch has implemented aspects in the management of dynamic archives, namely the creation and receipt of archives, archive storage, use of archives, maintenance of archives and destruction of archives. The archives are arranged according to dosir numbers or what we usually call classification numbers. PT Taspen also has SOPs in managing its archives. The archive storage uses an onsite system using the principle of decentralization. In addition, management of dynamic archives at PT Taspen Palembang City Branch is not only done manually but also uses an application called Electronic Leitz Ordner (ELO) so that this becomes one of the factors in supporting work efficiency, with this application of course must also be supported by managers who are experts in technology, so that archives are well managed. The obstacles faced by the management of archives are related to Human Resources (HR), namely the lack of expert archive management or archivists, most of the human resources currently have an educational background not from the field of archives. As for other constraints related to budget, archive security systems and facilities for archives that are still lacking.Keywords: records management, dynamic archives, work efficiencyABSTRAKPengelolaan arsip dinamis merupakan sebuah proses pengendalian arsip dinamis secara efisien meliputi penciptaan, penggunaan, dan pemeliharaan, serta penyusutan arsip. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah pengelolaan arsip dinamis di PT Taspen Cabang Kota Palembang mampu menunjang efisiensi kerja dan adakah kendala yang dihadapi pihak pengelola arsip dalam mengelola arsip dinamis. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian adalah arsiparis, staff umum dan staff asisten manager kepesertaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan arsip dinamis di PT Taspen Cabang Kota Palembang sudah cukup berjalan dengan baik. PT Taspen Cabang Kota Palembang telah menjalankan aspek- aspek dalam pengelolaan arsip dinamis yaitu penciptaan dan penerimaan arsip, penyimpanan arsip, penggunaan arsip, pemeliharaan arsip dan pemusnahan arsip. Arsipnya disusun berdasarkan dengan nomor dosir atau yang biasa kita sebut sebagai nomor klasifikasi. PT Taspen juga memiliki SOP dalam pengelolaan arsipnya. Penyimpanan arsipnya menggunakan sistem onsite dengan menggunakan azas desentralisasi. Selain itu, pengelolaan arsip dinamis di PT Taspen Cabang Kota Palembang tidak hanya dilakukan secara manual melainkan juga menggunakan aplikasi yang bernama Electronic Leitz Ordner (ELO) sehingga hal ini menjadi salah satu faktor dalam menunjang efisiensi kerja, dengan adanya aplikasi tersebut tentunya juga harus didukung oleh pengelola yang ahli dalam teknologi, sehingga arsip terkelola dengan baik. Adapun kendala yang dihadapi oleh pengelolaan arsip adalah terkait dengan Sumber Daya Manusia (SDM), yakni kurangnya tenaga ahli pengelola arsip atau arsiparis, kebanyakan sumber daya manusianya saat ini berlatar pendidikan bukan dari bidang kearsipan. Adapun kendala lainnya terkait dengan anggaran, sistem pengamanan arsip dan fasilitas untuk arsip yang masih kurang.
Upaya Eksistensi Pojok Baca Masyarakat Melalui Program KKN Sabahu Cerdas Desa Tarumajaya Reza Sadila Rahmawansyah; Syifa Raissa Maharani; Mayang Farha Rahma
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 4, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.355 KB) | DOI: 10.30999/n-jils.v4i2.1953

Abstract

 This study aims to describe the various activities included in the Smart Sebahu KKN Program in realizing the existence of the Reading Corner in Tarumajaya Village. The method used in this research is descriptive with a qualitative approach. Data collection techniques using observation, interviews and documentation. Informants in this study found three people consisting of managers and visitors to the Reading Corner of Tarumajaya Village. Data analysis techniques used are data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results showed that the Smart Sebahu KKN Program was able to realize the existence of the Reading Corner in Tarumajaya Village. The activities in the Smart Sebahu KKN Program, namely the installation of directions, group management, installation of seat mats and service innovations in the reading corner. These various activities are able to attract the public, especially children, to take advantage of the various services and collections available.Keywords: community reading park, smart sebahu program, Tarumajaya villageABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan berbagai kegiatan yang termasuk dalam Program KKN Sebahu Cerdas dalam mewujudkan eksistensi Pojok Baca Desa Tarumajaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah tiga orang yang terdiri dari pengelola dan pengunjung Pojok Baca Desa Tarumajaya. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program KKN Sebahu Cerdas mampu mewujudkan eksistensi dari Pojok Baca Desa Tarumajaya. Adapun kegiatan dalam Program KKN Sebahu Cerdas, yaitu pemasangan petunjuk arah, pengelolaan koleksi, pemasangan alas duduk dan inovasi layanan pada pojok baca. Berbagai kegiatan ini mampu menarik minat kunjung masyarakat terutama anak-anak untuk memanfaatkan berbagai layanan dan koleksi yang ada
Peran Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku di PAUD Nurul Amal Bandung Lina Kamila Rahmasari; Lutfi Khoerunnisa
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 4, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.526 KB) | DOI: 10.30999/n-jils.v4i2.1289

Abstract

The role of the family is very important to improve children's literacy skills, because the family is the smallest unit in society and is the first learning environment for children. Emotional closeness between children and parents can be used to instill good habits from childhood. The National Movement for Parents Reading Books to Children (GERNAS BAKU) is a movement to support the role of families in fostering children's interest in reading through habituation at home, in PAUD or in the community. PAUD Nurul Amal is one of the PAUD institutions in the city of Bandung that seeks to promote the GERNAS BAKU program so that the Beginning Reading Ability of early childhood children is increased. Activities carried out at the Nurul Amal PAUD institution for GERNAS BAKU include (1) holding a socialization on what GERNAS BAKU is. (2) Activities for parents to read books at school. (3) Further review is carried out through Gernas Baku Activities at home. Gernas Baku was successfully carried out at the PAUD Nurul Amal institution, it is proven that the early reading ability of children is increasing. This activity aims to teach parents how to get used to reading storybooks from an early age, strengthen social-emotional relationships between children and parents, and improve early reading skills in children aged 5-6 years.Keywords: Gernas Baku, interest in reading, early childhoodABSTRAKPeran keluarga sangat penting untuk meningkatkan kemampuan literasi anak, karena keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat dan merupakan lingkungan pembelajaran yang pertama untuk anak. Kedekatan emosional antar anak dan orang tua dapat dimanfaatkan untuk menanamkan kebiasaan baik sejak kecil. Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku Kepada Anak (GERNAS BAKU) merupakan gerakan untuk mendukung peran keluarga untuk menumbuhkan minat baca anak melalui pembiasaan di rumah, di PAUD ataupun di masyarakat. PAUD Nurul Amal adalah salah satu lembaga PAUD yang berada di kota Bandung yang berupaya menggalakkan program GERNAS BAKU agar Kemampuan Membaca Permulaan anak-anak usia dini meningkat. Kegiatan yang dilakukan di lembaga PAUD Nurul Amal ini untuk GERNAS BAKU di antaranya (1) mengadakan sosialisasi apa itu GERNAS BAKU. (2) Kegiatan Orang Tua membacakan buku di Sekolah. (3) Dilaksanakan tinjauan lebih lanjut melalui Kegiatan Gernas Baku di rumah. Gernas Baku berhasil dilakukan di lembaga PAUD Nurul Amal, ini terbukti bahwa kemampuan membaca permulaan anak menjadi meningkat. Kegiatan ini bertujan untuk mengajarkan ke orang tua cara membiasakan membacakan buku cerita sejak usia dini, mempererat hubungan sosial emosional antara anak dan orang tua, serta meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada anak usia 5-6 tahun.
Kesiapan Pustakawan Menghadapi Vandalisme Bahan Pustaka di Perpustakaan Daerah Tulungagung Ekis Era Artika; Prisca Budi Juvitasari
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 4, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.09 KB) | DOI: 10.30999/n-jils.v4i2.1499

Abstract

Vandalism is an act of destruction of an item or thing, reducing both the aesthetic and the value of information it contains. The library of Tulungagung area was not spared by the vandalism. Preying on library materials, including scribbles, obeying, folding, underlining, to mark with a dye. The purpose of this research is to find out the role librarians play in the destruction of library materials and the obstacles the librarian faces in preventing library material from being vandalized. The study USES a descriptive qualitative approach. Data retrieval is made through observation, interviews, and documentation. The result of this study is that librarians have undertaken a wide range of efforts such as socialization, supervision, reprimand, CCTV installation, to a coordinated effort to further the destruction of library materials. But of the many roles that librarians have, there are barriers to addressing these issues, the absence of sanctions, the lack of electronic security, the youth of youth, the lack of supervision, the lack of socialization, to the lack of update awareness.Keywords: vandalism, library, library materialABSTRAKVandalisme merupakan aksi perusakan terhadap suatu barang atau benda sehingga mengurangi nilai estetika maupun nilai informasi yang terdapat di dalamnya. Perpustakaan Daerah Tulungagung tidak luput dari aksi perusakan tersebut. Menyasar pada bahan pustaka, meliputi pencoretan, perobekan, melipat, menggaris bawahi, hingga menandai menggunakan pewarna. Tujuan dari adanya penelitian ini adalah untuk mengetahui peran yang dilakukan pustakawan dalam menghadapi vandalisme bahan pustaka dan kendala yang di hadapi pustakawan dalam mencegah terjadinya vandalisme bahan pustaka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengambilan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah pustakawan sudah melakukan berbagai macam upaya seperti sosialisasi, pengawasan, teguran, pemasangan CCTV, hingga preservasi untuk menindaklanjuti terjadinya vandalisme bahan pustaka. Namun dari sekian banyaknya peran yang sudah dilakukan pustakawan, terdapat beberapa kendala dalam mengatasi permasalahan tersebut di antaranya, tidak adanya sanksi, tidak adanya pengamanan elektronik, usia pemustaka, kurangnya pengawasan, kurangnya sosialisasi hingga kurangnya kesadaran pemustaka.

Page 7 of 23 | Total Record : 225