cover
Contact Name
Sutia Budi
Contact Email
ecosystem@universitasbosowa.ac.id
Phone
+62411-452901
Journal Mail Official
ecosystem@universitasbosowa.ac.id
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa Lt. 5 Gedung B Jl. Urip Sumohardjo Km.4 Makassar Indonesia 90231
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Ecosystem
Published by Universitas Bosowa
ISSN : 14113597     EISSN : 25277286     DOI : https://doi.org/10.35965/eco.v21i1
Jurnal Ilmiah Ecosystem merupakan jurnal ilmiah yang dikelola secara peer review memiliki ISSN 1411-3597 (print) dan ISSN 2527-7286 (online) diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Bosowa Jurnal Ilmiah Ecosystem menerbitkan artikel yang pada bidang ekonomi, manajemen, hukum, sosial, education, sastra, pertanian, perikanan dan kelautan, pendidikan, teknik, psikologi, teknologi informasi dan ilmu umum lainnya. Bagi penulis yang memiliki artikel pada bidang ini dapat disesuaikan dengan panduan penulisan dan template kemudian disubmit secara online di website jurnal dengan melakukan registrasi terlebih dahulu.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 530 Documents
ANALISIS NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI COKELAT BATANGAN (MACOA) (Studi Kasus CV. Putra Mataram, KecamatanWonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar) Ratna Jayanti; Irmayani Irmayani; Arman Arman
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 21 No. 1 (2021): ECOSYSTEM Vol. 21 No 1, Januari - April Tahun 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v21i1.698

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar nilai tambah pada agroindustri cokelat batangan (macoa) di CV. Putra Mataram Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September. Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini yaitu wawancara, pengamatan dan dokumentasi, sedangkan metode analisis data yang digunakan yaitu dengan menggunakan deskriptif kuantitatif dan metode hayami. Berdasarkan hasil penelitian agroindustri cokelat batangan (Macoa) di CV. Putra Mataram Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar menunjukkan bahwa kegiatan pengolahan biji kakao menjadi cokelat batangan mempunyai nilai tambah yang cukup banyak. Besarnya nilai tambah pada agroindusti cokelat batangan (Macoa) di CV. Putra Mataram yaitu Rp 406.640,- /kg bahan baku, sedangkan keuntungan yang diterima yaitu Rp 390.812,-.
DESENTRALISASI KEWENANGAN PADA URUSAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 3 TAHUN 2020 Muhammad Salman Al Farisi
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 21 No. 1 (2021): ECOSYSTEM Vol. 21 No 1, Januari - April Tahun 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v21i1.699

Abstract

Revisi Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 menjadi Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 merevisi 135 pasal dari 217 pasal yang terdapat pada UU N0. 4 Tahun 2009, yang secara rincih terdapat 73 pasal yang telah ditambahkan, 51 Pasal diubah, dan 11 pasal dihapuskan. Sebanyak 19 pasal yang telah direvisi yang bertalian dengan kewenangan pemerintah daerah hampir seluruh kewenangan pemerintah daerah ditarik menjadi kewenangan pusat menyisakan ruang pendelegasian terhadap sebagian kewenangan Pemerintah Pusat kepada pemerintah daerah provinsi untuk penerbitan IPR dan SIPB, di dalam penelitian ini akan menyajikan implikasi pemerintah daerah kabupaten kota tidak lagi memiliki ruang kewenangan pada urusan pertambangan mineral batubara. kewenangan pemerintah daerah provinsi maupun kabupaten/kota pada urusan pertambangan, merupakan urusan yang bersifat concurrent yang dalam penanganannya melibatkan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, menarik sebagian besar kewenangan dan tidak melibatkan pemerintah daerah tentu berpotensi berimplikasi negatif dalam hal penyelenggaraan urusan pertambangan mineral dan batubara, misalnya, mencakup dana bagi hasil, tanggung jawab sosial perusahaan, resistensi masyarakat setempat akibat kurang jelasnya mekanisme keberatan atau penolakan mereka terhadap kehadiran penambangan di daerahnya, lemahnya isu pengawasan dan pembinaan dalam mengurangi tingkat risiko sosial dan lingkungan, dan lebih penting memangkas jarak antara pemerintah dan masyarakat.
PPOT PROGRAM PEMBINAAN ORANG TUA DI SEKOLAH AL FALAH JAKARTA Parina Parina; Budi Handrianto; Anung Al-Hamat
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 21 No. 1 (2021): ECOSYSTEM Vol. 21 No 1, Januari - April Tahun 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v21i1.700

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran program pembinaan orang tua yang dilakukan di Sekolah Al Falah Jakarta, mengetahui latar belakang, tujuan, hambatan dan manfaat program pembinaan orang tua di Sekolah Al Falah yang disebut dengan Program Pelatihan Guru dan Orang Tua (PPOT). Metode yang yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Kerjasama antara sekolah dan orang tua siswa sangat penting untuk tercapainya tujuan pendidikan. Sinergitas pendidikan di rumah dan sekolah sangat dibutuhkan agar program pendidikan disekolah dapat diteruskan di rumah atau sebaliknya. Pendidikan keluarga merupakan dasar dan kunci pendidikan selanjutnya. Sehingga sentral pendidikan seharusnya ada di rumah. Namun hari ini sentral pendidikan berpindah dari rumah ke sekolah. Orang tua tidak siap menjadi pendidik untuk anak – anaknya. Sekolah Al – Falah mewajibkan orang tua untuk terlibat dalam pendidikan anaknya tidak hanya menyerahkan sepenuhnya pendidikan kepada sekolah. Orang tua harus mampu menjadi guru yang baik untuk anak – anaknya karena orang tua adalah guru pertama, sekolah membantu orang tua sebagai guru ke dua. Dalam rangka meningkatkan kapasitas orang tua, sekolah mewajibkan kepada orang tua untuk mengikuti program pembinaan yang disebut dengan Program Pelatihan Guru dan orang Tua (PPOT). PPOT di Al Falah dilakukan dengan berbagai macam metode sehingga mampu menyadarkan orang tua sebagai pendidik bagi anak-anaknya dan juga membuat orang tua memiliki skill dalam mendidik anak - anaknya.
PENGARUH PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT TERHADAP KINERJA DOKTER MELALUI WORK ENGAGEMENT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELAS B DI KOTA MAKASSAR Andi Amirah Shaleha Junaedi; Syahrir A. Pasinringi; Sangkala Sangkala
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 21 No. 1 (2021): ECOSYSTEM Vol. 21 No 1, Januari - April Tahun 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v21i1.701

Abstract

Salah satu perilaku karyawan yang berpengaruh di rumah sakit ialah kinerja dokter. Tenaga dokter merupakan sumber daya terbaik organisasi, sehingga evaluasi kinerja mereka menjadi salah satu variabel yang penting bagi efektivitas organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung Perceived Organizational Support terhadap kinerja dokter melalui Work Engagement di Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B di Kota Makassar. Penelitian ini di lakukan Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B di Kota Makassar yaitu RSUD Haji, RSUD Kota Makassar, dan RSUD Labuang Baji. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan rancangan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 126 orang dokter dipilih dengan teknik simple random sampling, yang sebelumnya dilakukan perhitungan dengan metode proportional random sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh signifikan pada perceived organizational support terhadap kinerja dokter (p=0,030) dengan besar pengaruh 0,189, terdapat pengaruh signifikan perceived organizational support terhadap work engagement (p=0,021) dengan besar pengaruh 0,202, terdapat pengaruh work engagement terhadap kinerja dokter (p=0,025) dengan besar pengaruh 0,195, dan tidak terdapat pengaruh perceived organizational support terhadap kinerja dokter melalui work engagement dengan nilai koefisien tidak langsung lebih kecil dari nilai koefisien langsung yaitu 0,039 < 0,189. Disimpulkan bahwa kinerja dokter di pengaruhi oleh faktor perceived organizational support dan work engagement, namun kinerja tidak dipengaruhi bila perceived organizational support melalui work engagement.
EFEK EKSTRAK ETHANOL DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) TERHADAP PROTEKSI FUNGSI HATI DAN HISTOPATOLOGI TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) YANG DIINDUKSI KARBONTETRAKLORIDA (CCL4) Siti Hardiyanti Nawir; Peter Kabo; Ilhamjaya Pattelongi
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 21 No. 1 (2021): ECOSYSTEM Vol. 21 No 1, Januari - April Tahun 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v21i1.702

Abstract

Abstrak Kerusakan hati menjadi salah satu penyakit dengan prevalensi yang tinggi khususnya di negara berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya efek ekstrak ethanol daun kelor (Moringa oleifera) terhadap proteksi fungsi hati dan histopatologi tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi karbontetraklorida (ccl4). serta menentukan dosis efektif dari kombinasi tersebut. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental laboratorium menggunakan metode eksperimen dengan desain post test only control group pada tikus wistar. Tikus dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok kontrol positif (ekstrak kurkuma), kontrol pembanding (NaCMC 1%) dan 3 kelompok pemberian ekstrak dengan 3 variasi dosis masing-masing 250 mg/kgBB, 500 mg/kgBB dan 750 mg/kgBB. Dilakukan pengamatan terhadap uji profil kimia darah yang meliputi SGOT dan SGPT serta dilanjutkan dengan uji histopatologi. Hasil menunjukkan bahwa adanya perbedaan perubahan hasil pengukuran darah fungsi hati (SGOT dan SGPT) antar kelompok selama 8 hari. Hasil menunjukkan bahwa adanya perbedaan perubahan hasil pengukuran profil kimia darah antar kelompok selama perlakuan. Berdasarkan hasil uji one way ANOVA pada pengukuran SGOT dan SGPT terdapat hasil tes bermakna (P<0,05). Hasil uji histopatologi menunjukkan bahwa terdapat perbaikan fungsi dan struktur hati pada kelompok pemberian ekstrak etanol daun kelor. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera) memiliki kemampuan sebagai hepatoprotektor terhadap fungsi hati pada dosis 750 mg/kgBB. Abstract Liver damage is one of the diseases with high prevalence especially in developing countries. This study aims to see the effect of ethanol extract of Moringa oleifera leaves on liver function protection and histopathology of white rat (Rattus norvegicus) induced by carbontetrachloride (CCl4). and determine the effective dose of the combination. This research was conducted experimentally using a laboratory experimental method with a post test only control group design in wistar rats. Rats were divided into 5 groups, namely the positive control group (curkuma extract), comparative control (NaCMC 1%) and 3 groups giving extracts with 3 variations of each dose of 250 mg / kgBB, 500 mg / kgBB and 750 mg / kgBB. Observations were made on the blood chemistry profile test which included SGOT and SGPT and continued with histopathological testing. The results showed that there were differences in changes in the results of liver function blood measurements (SGOT and SGPT) between groups for 8 days. The results showed that there were differences in changes in the measurement results of blood chemistry profiles between groups during treatment. Based on the results of the one way ANOVA test on SGOT and SGPT measurements there were significant test results (P <0.05). The results of histopathological tests showed that there was an improvement in liver function and structure in the group given ethanol extract of kelor leaves. It can be concluded that the ethanol extract of Moringa oleifera leaves has the ability as a hepatoprotector of liver function at a dose of 750 mg / kgBB.
KARAKTERISTIK MEKANIS BETON YANG MENGGUNAKAN IRON SLAG SEBAGAI AGREGAT HALUS -, Hijriah; Yunianti, Nur Hadijah
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 20 No. 3 (2020): ECOSYSTEM VOL.20 NO 3 TAHUN 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The demand for environmentally friendly concrete mixtures is currently increasing due to an increase in global temperatures. Therefore, innovation is needed in the world of Civil Engineering to produce structures that can reduce global warming. One alternative that can be taken is by utilizing materials from environmentally friendly products such as Iron Slag. This study aims to determine the characteristics of the aggregate and to analyze the strength of the concrete mixture using Iron Slag as a substitute for fine aggregate. This research is an experimental study which was conducted in the Laboratory of Concrete and Structural Materials, Bosowa University. Variations in the test object were the levels of addition of Iron Slag with levels of 0%, 25% and 50%. The test object will be observed at the age of 28 days, where the number of test objects is 29 pieces. The tests carried out include testing the characteristics of the materials used, both coarse and fine aggregates, as well as testing the compressive strength of the concrete. Based on the results of the research analysis, it was concluded that Iron Slag waste met the criteria as fine aggregate for concrete mixtures.
ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS AKIBAT ADANYA SPBU BONTONOMPO TERHADAP KINERJA RUAS JALAN POROS SUNGGUMINASA-TAKALAR Anggraini, Nani
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 20 No. 3 (2020): ECOSYSTEM VOL.20 NO 3 TAHUN 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Semakin pesatnya perkembangan suatu wilayah maka akan diikuti pula dengan meningkatnya volume lalu lintas yang terjadi utamanya di poros Jalan Sungguminasa-Takalar yang merupakan jalan provinsi penghubung ibukota provinsi yaitu Kota Makassar dan ibukota provinsi lainnya. SPBU Bontonompo berdiri di atas lahan seluas ± 3.836 m2 yang memiliki 6 dispenser dengan 24 jumlah nozel. Menurut Peraturan Pemerintah No. 32 tahun 2011 mengenai analisis dampak lalu lintas bahwa dalam setiap rencana pembangunan pusat kegiatan, permukiman, dan infrastruktur dapat menimbulkan gangguan keamanan, keselamatan ketertiban, dan kelancaran lalu lintas dan angkutan jalan termasuk pembangunan dan pengoperasian SPBU. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu mengacu pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI), 1997. Penelitian ini memberikan hasil berupa Kondisi kinerja lalu lintas yang terjadi akibat adanya SPBU ini dinilai dengan V/C Rasio jam puncak yaitu 0,34 dimana nilai kapasitas jalan (C) = 3.100 smp/jam sedangkan (V) adalah merupakan nilai Volume kendaraan yaitu 1.057 hari kerja. Adapun Kinerja Lalu Lintas berupa LOS adalah B yang menunjukkan arus stabil dengan volume lalu lintas sedang dan kecepatan mulai dibatasi oleh kondisi lalu lintas serta pengemudi masih punya cukup kebebasan untuk memilih kecepatannya dan lajur jalan yang digunakan.
PENGARUH FEMINISME TERHADAP KEHIDUPAN PEREMPUAN PESISIR DI KOTA MAKASSAR Bt Mamma, Beche
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 20 No. 3 (2020): ECOSYSTEM VOL.20 NO 3 TAHUN 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perempuan pesisir merupakan kelompok masyarakat yang hidup di sepanjang garis pantai dan laut pesisir kota. Kehidupan mereka di identikkan dengan kehidupan yang terikat kuat dengan kehidupan partiarki dimana laki-laki memegang kekuasaan tertinggi terutama di dalam pengambilan kebijakan dalam kehidupan domestik maupun dalam ruang publik. Penelitian ini mendapati bahwa di dalam kehidupan perempuan pesisir di kelurahan Tello lama menempatkan perempuan pada posisi yang sama dengan laki-laki dalam aspek kehidupan perempuan pesisir terutama dalam kehidupan domestic (pengambilan kebijakan dalam rumah tangga) namun masih di nomor duakan di dalam pengambilan kebijakan yang bersifat public yaitu terkait dengan keterlibatan perempuan di wilayah pembangunan di wilayah pesisir kota Makassar. Penelitian ini mengunakan wawancara lapangan dan study literatur dalam pengambilan data.
KEMANDIRIAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DAERAH DI KABUPATEN PINRANG Saleh, Haeruddin; Suriani, Seri; Kaharuddin, A. Arwinsyah
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 20 No. 3 (2020): ECOSYSTEM VOL.20 NO 3 TAHUN 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Pinrang merupakan daerah otonomi dan diberi hak dalam mengelola potensi sumber-sumber ekonomi sebagai sumber penerimaan keuangan daerah. Penelitian ini bertujuan mengetahui seberapa besar pengaruh penerimaan PAD (pendapatan asli daerah) begitu juga dalam bentuk dana bantuan yang diterima dari pusat yang dapat memberi pengaruh terhadap kemandirian keuangan daerah. Dalam kajian ini digunakan peralatan kuantitatif diskriftip, sedangkan data didapat melalui survey dalam bentuk wawancara dan dokumentasi berbagai informasi yang diperoleh dari intansi mengelola keuangan daerah dan BPS tingkat kabupaten, adapun alat analisis berupa Microsoft Office Excel dan SPSS 23. Pada penelitian ini memberi gambaran bahwa Pendapatan Asli Daerah ada pengaruh secara positif artinya dengan meningkatnya PAD, terhadap kemandirian keuangan daerah juga mengalami peningkatan, untuk bantuan pendanaan (dana perimbangan) tidak memberi pengaruh terhadap kemandirian keuangan daerah, hal ini terjadi karena besarnya dana perimbangan artinya banyak tergantuan terhadap bantuan pendanaan dari luar. Sebagai rekomendasi maka pemerintah daerah lebih meningkatkan penerimaan PAD (Pendapatan Asli Daerah) melalui intensifikasi sumber penerimaan daerah seperti pajak, retribusi dan penerimaan lainnya, sehingga dapat dicapai kemandirian keuangan.
FOREIGN DIRECT INVESTMENT DAN TREND PERKEMBANGANNYA DI INDONESIA -, Faridah; Wening, Nur
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 20 No. 3 (2020): ECOSYSTEM VOL.20 NO 3 TAHUN 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan paper ini adalah untuk memahami perkembangan Foreign Direct Investment (FDI) di Indonesia periode 2013-2018. Jenis penelitian ini penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang digunakan adalah data tahunan BKPM-RI 2019 tentang perkembangan FDI berdasarkan sektor usaha, lokasi, negara asal dan wilayah serta jumlah tenaga kerja yang diserap selama periode 2013-2018. Pemerintah melakukan reformasi birokrasi dalam upaya perbaikan iklim investasi di Indonesia melalui deregulasi dan debirokrasi peraturan untuk menarik sebesar-besarnya Foreign Direct Investment (FDI) masuk ke Indonesia. Hasil menunjukkan bahwa perkembanganForeign Direct Investment di Indonesia selama periode tahun 2013-2017 mengalami peningkatan. Namun peningkatan tersebut belum terlalu menggembirakan. Bahkan di tahun 2018 aliran masuk FDI ke Indonesia mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.

Page 2 of 53 | Total Record : 530


Filter by Year

2016 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 25 No. 2 (2025): Ecosystem Vol. 25 No 2, Mei - Agustus Tahun 2025 Vol. 25 No. 1 (2025): Ecosystem Vol. 25 No 1, Januari - April Tahun 2025 Vol. 24 No. 3 (2024): Ecosystem Vol. 24 No 3, September - Desember Tahun 2024 Vol. 24 No. 2 (2024): Ecosystem Vol. 24 No 2, Mei - Agustus Tahun 2024 Vol. 24 No. 1 (2024): Ecosystem Vol. 24 No 1, Januari - April Tahun 2024 Vol. 23 No. 3 (2023): Ecosystem Vol. 23 No 3, September - Desember Tahun 2023 Vol. 23 No. 2 (2023): Ecosystem Vol. 23 No 2, Mei - Agustus Tahun 2023 Vol. 23 No. 1 (2023): ECOSYSTEM Vol. 23 No 1, Januari - April Tahun 2023 Vol. 22 No. 3 (2022): ECOSYSTEM Vol. 22 No 3, September-Desember Tahun 2022 Vol. 22 No. 2 (2022): ECOSYSTEM Vol. 22 No 2, Mei - Agustus Tahun 2022 Vol. 22 No. 1 (2022): ECOSYSTEM Vol. 22 No 1, Januari - April Tahun 2022 Vol. 21 No. 3 (2021): ECOSYSTEM Vol. 21 No 3, September - Desember Tahun 2021 Vol. 21 No. 2 (2021): ECOSYSTEM Vol. 21 No 2, Mei - Agustus Tahun 2021 Vol. 21 No. 1 (2021): ECOSYSTEM Vol. 21 No 1, Januari - April Tahun 2021 Vol. 20 No. 3 (2020): ECOSYSTEM VOL.20 NO 3 TAHUN 2020 Vol. 20 No. 2 (2020): ECOSYSTEM VOL.20 NO 2 TAHUN 2020 Vol. 20 No. 1 (2020): ECOSYSTEM VOL.20 NO 1 TAHUN 2020 Vol. 19 No. 03 (2019): ECOSYSTEM VOL.19 NO 3 September - Desember 2019 Vol. 19 No. 2 (2019): ECOSYSTEM VOL.19 NO 2 Mei - Agustus 2019 Vol. 19 No. 1 (2019): ECOSYSTEM VOL 19 NO. 1 Januari - April 2019 Vol. 18 No. 1 (2018): Vol 18 No 1 (2018): Januari-April 2018 Vol. 18 No. 2 (2018): ECOSYSTEM VOL 18 NO. 2 Mei - Agustus 2018 Vol. 18 No. 3 (2018): ECOSYSTEM September - December 2018 Vol. 17 No. 3 (2017): Vol 17 No 3 (2017): September-Desember 2017 Vol. 17 No. 2 (2017): Vol 17 No 2 (2017): Mei-Agustus 2017 Vol. 17 No. 1 (2017): Vol 17 No 1 (2017): Januari-April 2017 Vol. 16 No. 3 (2016): Ecosystem Vol 16 No 3, Oktober-Desember 2016 Vol. 16 No. 2 (2016): Ecosystem Vol. 16 No 2, Mei - Agustus 2016 Vol. 16 No. 1 (2016): Ecosystem Vol 16 No 1, Januari-April 2016 More Issue