cover
Contact Name
Epa Elfitriadi
Contact Email
jurnaldiklatandragogi@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnaldiklatandragogi@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan
ISSN : 26205009     EISSN : 26231190     DOI : -
Core Subject : Education,
Andragogi Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan (p-ISSN 2620-5009, e-ISSN 2623-1190) is a periodical journal published by Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan (Center of Education and Religious Technical Training), under The Ministry of Religion Affairs, Republic of Indonesia. The journal is aimed to disseminate information including scientific developments within the scope of education and religious. Andragogi was first published in printed form in 2013. It is published frequently twice a year, on June and December. In 2019 this journal is published twice a year with Open Journal System (OJS) based.
Arjuna Subject : -
Articles 148 Documents
Penerapan Pembelajaran Latsar CPNS Materi Agenda 2 dan Agenda 3 Secara Full E-Learning Terhadap Penguatan Pemahaman dan Pengalaman Belajar Peserta CPNS LIPI Tahun 2021 Sutrisno Heru Sukoco; Yogtavia Indah Kurniadewi
Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan Vol 10 No 1 (2022): Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan
Publisher : Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36052/andragogi.v10i1.260

Abstract

Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS merupakan pelatihan yang wajib diikuti oleh calon pegawai negeri sipil. Tahun 2021 Pusbindiklat LIPI mengemban tugas untuk menyelenggarakan Latsar CPNS bagi 103 CPNS. Pelaksanaan awalnya direncanakan secara blended learning tetapi karena kondisi darurat (penyebaran covid 19) maka pelaksanaan Latsar CPNS diselenggarakan secara full e-learning. Pelaksanaan Latsar CPNS secara full e-learning adalah yang pertama kali dilakukan Pusbindiklat LIPI. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah pembelajaran materi Agenda 2 dan Agenda 3 yang dilakukan secara full e-learning, kombinasi pembelajaran secara mandiri (MOOC) dan e-learning (synchronous dan asynchronous) menguatkan pemahaman peserta, apakah objek belajar yang disediakan memenuhi (mendukung) pembelajaran, apakah pembelajaran secara full e-learning yang dilaksanakan memberikan pengalaman belajar optimal bagi para peserta. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode kualititaf deskriptif, metode ini dipilih untuk mendapatkan gambaran opini dan persepsi peserta Latsar CPNS tentang penerapan model pembelajaran secara full e-learning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran materi Agenda 2 dan Agenda 3 secara full e-learning menjadi lebih menarik dan atraktif karena materi yang diajarkan menjadi lebih mudah dipahami dengan penerapan berbagai metode pembelajaran didalamnya. Pembelajaran Latsar CPNS secara full e-learning dinilai mampu berperan dalam menguatkan pemahaman peserta dan memberikan pengalaman belajar yang menarik bagi peserta. Penyederhanaan beberapa objek belajar, penambahan durasi waktu dan penambahan studi kasus, kuis serta games merupakan beberapa saran yang perlu ditindaklanjuti pada pelaksanaan Latsar CPNS secara full e-learning di masa mendatang.
Konsep Hereditas dan Lingkungan Pendidikan dalam Perspektif Al-Qur’an Jiyanto Jiyanto
Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan Vol 10 No 1 (2022): Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan
Publisher : Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36052/andragogi.v10i1.268

Abstract

Tujuan artikel ini adalah mengkaji konsep hereditas dan lingkungan pendidikan dalam perspektif Al-Qur’an dan menulusuri bagaimana pengaruh dan implementasinya dalam pendidikan Islam. Penelitian ini merupakan jenis penelitian riset pustaka (library research), yaitu serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca, dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. Melalui analisis deskriptif-interpretatif, hasil kajian menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan anak dipengaruhi oleh hereditas dan lingkungan. Hereditas dan lingkungan mempunyai hubungan yang erat. Keduanya saling melengkapi. Di era modern diperlukan adanya implementasi dari teori hereditas dan lingkungan untuk dapat membentuk karakter yang baik pada anak. Di antara yang bisa dilakukan yaitu melalui pendidikan pra-konsepsi, pendidikan pre-natal, revitalisasi peran orang tua di lingkungan keluarga, penguatan pendidikan karakter di sekolah, dan membangun lingkungan berkarakter. Kata Kunci: Hereditas, Lingkungan, Pendidikan Islam Abstract [The Concept of Heredity and the Educational Environment in the Perspective of the Qur'an]. The purpose of this article is to examine the concept of heredity and the educational environment in the perspective of the Qur'an and explore how it influences and implements it in Islamic education. This research is a type of library research, which is a series of activities related to the methods of collecting library data, reading, and taking notes and processing research materials. Through descriptive-interpretative analysis, the results of the study show that the growth and development of children is influenced by heredity and the environment. Heredity and environment have a close relationship. The two complement each other. In the modern era, it is necessary to implement the theory of heredity and the environment to be able to form good character in children. Among the things that can be done are through pre-conception education, pre-natal education, revitalizing the role of parents in the family environment, strengthening character education in schools, and building a character environment. Keywords: Heredity, Environment, Islamic Education
Development of Audiovisual Learning Media on Electrolyte and Non-Electrolyte Chemistry Topic With Powtoon Application Anis Muyassaroh; Ivan Ashif Ardhana
Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan Vol 10 No 1 (2022): Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan
Publisher : Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36052/andragogi.v10i1.273

Abstract

Aim of this research is to explore validity and students’ response to learning media with powtoon on electrolyte and non-electrolyte topic. Research method is 4D development with define, design, develop dan disseminate process. Nevertheless, this research only toward develop step because of time limiting. This research uses the instruments of interview and content and media validity. Data analysis shows analyze qualitative data from interview result and quantitative data form students’ response questionnaire by calculate this average. Content validity result shows average of 90% on well category. Media validity result shows average of 95,7% on well category too. Students’ response on small scale test shows average of 82,08% on well category. Based on these results, learning media valid to be used as learning media also could be use to support development of similar media on another research.
Rekognisi Gaya Kepemimpinan Prabu Hayam Wuruk dalam Kitab Kakawin Nagarakretagama: Kajian dari Perspektif Agama Buddha Parjono Parjono
Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan Vol 10 No 1 (2022): Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan
Publisher : Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36052/andragogi.v10i1.274

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengenali gaya kepemimpinan Prabu Hayam Wuruk yang tersurat dalam kitab Nagarakretagama kemudian mendeskripsikan dari perspektif agama Buddha. Jenis penelitian ini adalah kepustakaan (library research). Metode pendekatan adalah analisis teks dan hermeneutika yang mengandung unsur-unsur mengungkapkan, menjelaskan dan menerjemahkan. Tempat penelitian di Perpustakaan Nasional, Perpusatakaan DPAY Yogyakarta (Grhatama Pustaka), dan Perpustakaan STABN Sriwijaya. Penelitian dilakukan bulan Juli-Desember 2021. Hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa hasil identifikasi gaya kepemimpinan Prabu Hayam Wuruk dari sudut pandang agama Buddha berdasarkan Cakkavati Sihanada Sutta hanya ditemukan ada 9 (Sembilan) karakter atau gaya kepemimpinan Prabu Hayam Wuruk dari sepuluh syarat pemimpin yang baik, yaitu kedermawanan (dana); moralitas (sila); pengorbanan diri (paricagga); integritas (Ajjava); baik hati dan bertanggung jawab (maddava); sederhana (tapa); tiada kemarahan/membenci (akkodha); kesabaran (khanti); dan tidak bertentangan dengan kebenaran/tidak mencari musuh (avirodha) . Dalam identisikasi ini, peneliti tidak menemukan karakter tanpa kekerasan (Avihimsa) di dalam kitab Kakawin Nagarakretagama. Peneliti justru menemukan Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Prabu Hayam Wuruk pada saat berburu ke hutan bersama pasukannya, yang tersurat di dalam pupuh 50 sampai 54; 5) Kejayaan Majapahit tidak lepas dari peran besar Patih Gadjah Mada, selepas Patih Gajadmada wafat, Sang Prabu bekerja lebih keras tersurat pada pupuh 73. Kata Kunci: Kepemimpinan, Hayam Wuruk, Nagarakretagama, Buddha Abstract This reaserch aims to identify and recognize Prabu Hayam Wuruk's leadership style which is written in the Nagarakretagama book and then describes it from a Buddhist perspective. This type of research is literature (library research). The approach method is text analysis and hermeneutics which contains elements of expressing, explaining and translating. The research sites are the National Library, Yogyakarta DPAY Library (Grhatama Pustaka), and Sriwijaya STABN Library. The research was conducted in July-December 2021). The results of the research and the opening that found the results of Prabu Hayam Wuruk's leadership style from the Buddhist point of view based on the Cakkavati Sihanada Sutta there were only 9 (nine) or Prabu Hayam Wuruk's leadership style of the ten requirements of a good leader, namely generosity (dana); morality (sila); self-sacrifice (paricagga); integrity (Ajjava); kind and responsible (maddava); simple (tapa); note/hating (akkodha); patience (khanti); and does not contradict the truth / finds no enemy (avirodha) . In this identification, the researcher did not find a non-violent character (Avihimsa) in the book Kakawin Nagarakretagama. Researchers found acts of violence committed by Prabu Hayam Wuruk while hunting in the forest with his troops, which are written in pupuh 50 to 54; 5) The glory of Majapahit cannot be separated from the great role of Patih Gadjah Mada, after Patih Gajadmada died, the Prabu worked harder as stated in Pupuh 73. Keywords: Leadership, Hayam Wuruk, Nagarakretagama, Buddha
Kemampuan Guru PAI Sekolah Dasar Mendesain Pembelajaran Berbasis Kecakapan Abad 21 Melalui Teknik Tediprasi Siti Aminah
Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan Vol 10 No 1 (2022): Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan
Publisher : Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36052/andragogi.v10i1.275

Abstract

Tujuan penulisan karya tulis ini adalah untuk membuktikan secara empirik tentang peningkatan kemampuan mendesain pembelajaran berbasis kecakapan abad 21 setelah mengikuti pelatihan dengan menggunakan teknik Tediprasi pada peserta Pelatihan Jarak Jauh guru Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar Angkatan I Tahun 2021 pada Balai Diklat Keagamaan Semarang. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif-deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan pada aspek critical thinking sebesar 74,36%, aspek communication sebesar 71,79%, aspek creativity sebesar 73,74% dan aspek collaboration sebesar 82,08%. Kesimpulan menunjukkan terjadi peningkatan kompetensi dalam mendesain pembelajaran berbasis kecakapan abad 21 pada guru Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar setelah mengikuti Pelatihan Jarak Jauh dengan menggunakan teknik Tediprasi.
Implementation of the Tahsin Program for Students of the Islamic Education Study Program at Ahmad Dahlan University Yogyakarta Hanif Cahyo Adi Kistoro; Muhammad Kurdiansyah
Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan Vol 10 No 1 (2022): Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan
Publisher : Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36052/andragogi.v10i1.277

Abstract

The ability of students to read the Qur'an is very diverse. Some students have been able to read well; others have not. This study aims to describe the implementation of learning al-Qur'ān in the tahsin program for students of Islamic education at Ahmad Dahlan University, Yogyakarta. This research uses qualitative research with a descriptive analysis approach. The research subjects were students and ustadz teaching the Tahsin program, which opened 20 people. The data collection techniques were carried out through observation, interviews and documentation. Data analysis used data reduction procedures, data presentation and data interpretation. The results of this study indicate three essential findings in the form of the program implementation process, the method of implementing the Tahsin program, and the obstacles faced in the implementation of the Tahsin program. The performance of the Tahsin program begins with the selection of ustadz who have the competence to teach Tahsin, followed by program implementation, guidance and examinations. The Tahsin method most widely used by Ustadz teaching is Semaan, Sorogan, classical and Private. Obstacles in the performance of the Tahsin program are classified on internal factors in the form of students' essential ability to recite the Koran, motivation and seriousness of reading the Koran. The hectic external schedule of lectures, the presence of students and the condition of the pandemic cannot all be done directly by learning
Nilai-Nilai Kesehatan Sosial dalam Surat Ali Imran Ayat 133-134 Rumba Triana; Cecep Supriadi
Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan Vol 10 No 1 (2022): Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan
Publisher : Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36052/andragogi.v10i1.278

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan melihat pentingnya kesehatan sosial bagi setiap individu. Khususunya dalam membangun komunikasi dan hubungan sosial kemasyarakatan di tempat dia hidup. Kesehatan sosial merupakan salah satu unsur kesehatan yang perlu dijaga dengan baik. Dengannya pola interaksi antara satu dengan yang lainya akan berlangsung harmonis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai-nilai kesehatan sosial yang terdapat dalam QS Ali Imran ayat 133-134. Dalam prosesnya, penelitian ini menggunakan metode maudu’i dengan corak al-adabi al-ijtima’i. Penulis menghimpun sebagian ayat-ayat yang terkait dengan topik tertentu, kemudian dikaitkan satu dengan yang lainnya. Selanjutnya, diambil kesimpulan menyeluruh tentang masalah tersebut. Penelitian ini tergolong penelitian kepustakaan (Library Research) dengan teknik analisis deskriptif kualitatif, dengan cara mengumpulkan data atau bahan yang berkaitan dengan tema pembahasan yang dikaji dari sumber kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beberapa nilai-nilai kesehatan sosial yang dapat digali dari surat Ali Imran ayat 133-134, yaitu kesehatan mental untuk membangun kesehatan sosial, saling berbagi dalam kondisi apapun, menahan marah, sikap mudah memaafkan, dan selalu berbuat ihsan. Nilai-nilai ini penting untuk membangun kehidupan sosial yang baik.
Peningkatan Kompetensi Managerial Kepala Madrasah Melalui Penilaian Kinerja Kepala Madrasah [PKKM] di MAN 5 Ciamis Asih Aryani; Asep Saepuloh
Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan Vol 10 No 1 (2022): Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan
Publisher : Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36052/andragogi.v10i1.286

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kompetensi managerial kepala madrasah sebelum dilaksanakan PKKM dan dampak PKKM terhadap kompetensi managerial kepala madrasah. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan [action research]. Alat pengumpulan data meliputi daftar pertanyaan pada saat wawancara, paper and pencil untuk mencatat temuan penting selama proses penelitian, dan instrumen evadir PKKM untuk kompetensi manajerial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi managerial kepala madrasah sebelum dilaksanakan PPKM adalah sebanyak dua puluh lima indikator bernilai sangat baik, sepuluh indikator bernilai baik, dan lima indikator bernilai cukup. Dari keseluruhan indikator yang dinilai, diperoleh nilai rata-rata 3,625, dengan kategori baik. Terjadi peningkatan kompetensi managerial kepala madrasah setelah dlakukan PPKM, yaitu peningkatan nilai menjadi sangat baik dari nilai baik sebesar 7 %, peningkatan nilai baik dari nilai cukup sebesar 10 %. Peningkatan tersebut tampak dalam unsur; menciptakan budaya dan iklim madrasah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik, pengelolaan sarana prasarana madrasah dalam rangka pendayagunaan secara optimal, pengelolaan pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional, dan masih terdapat stagnasi kinerja manajerial dalam mengelola sarana prasarana madrasah pada pendayagunaan fasilitas penunjang. Kata kunci: Kepala Madrasah, Kompetensi Managerial, Penilaian Kinerja
Strategi Humas dan Marketing Pendidikan Dasar Pasca Pandemi Covid-19 di Indonesia Ahmad Zain Sarnoto
Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan Vol 10 No 1 (2022): Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan
Publisher : Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36052/andragogi.v10i1.289

Abstract

Covid-19 membawa perubahan mendasar di dunia pendidiikan, termasuk di bidang kehumasan dan marketing pendidikan. Penelitian ini mengkaji strategi humas dan marketing pendidikan dasar, menengah, dan tinggi pasca pandemi Covid-19, antara peluang dan tantangannya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode kepustakaan. Data dikumpulkan dengan teknik dokumentasi. Teori yang dipakai untuk menganalisa data adalah teori strategi public relation (PR) dan marketing pendidikan. Temuan penelitian ini: pertama, strategi Humas dan Marketing Pendidikan. Pendidikan Tingkat Dasar mengupayakan beberapa strategi, antara lain: penguatan kerjasama internal dan eksternal, serta mencari dukungan kebijakan kepala sekolah terhadap program kehumasan dan marketing. Kedua, tantangan Humas dan Marketing Pendidikan. Di tingkat pendidikan dasar tantangan utamanya adalah ketidaksiapan SDM, infrastruktur, dan finansial, yang dapat digunakan untuk mengubah krisis yang merugikan akibat Covid-19 menjadi peluang yang menguntungkan. Ketiga, solusi bagi permasalahan humas dan marketing pendidikan. Di tingkat pendidikan dasar, ada dua macam solusi: holistik dan kontekstual. Solusi yang bersifat holistik adalah penguatan SDM, finansial, dan infrastruktur. Solusi yang bersifat kontekstual pada tingkat pendidikan dasar, lembaga membutuhkan tim khusus yang menangani marketing. Tim Khusus ini ditugaskan untuk melakukan persiapan yang dibutuhkan untuk mengatasi krisis maupun berjaga-jaga di kemudian hari.
Evaluasi Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama di Jawa Timur Agus Akhmadi; Khamim Tohari
Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan Vol 10 No 1 (2022): Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan
Publisher : Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36052/andragogi.v10i1.290

Abstract

Pelatihan penggerak penguatan moderasi beragama diselenggarakan Balai Diklat Keagamaan Surabaya pada 2022. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pelaksanaan pelatihan penggerak penguatan moderasi beragama Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama dan sikap moderasi beragama peserta pelatihan. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif penyelenggaraan pelatihan dan sikap moderasi beragama penggerak moderasi beragama. Responden penelitian berjumlah 135 orang terdiri dari guru, kepala madrasah, penyuluh, dan penghulu. Pengumpulan data dilakukan dengan angket. Instrumen penelitian berupa angket skala sikap moderasi beragama yang dikirim lewat unggahan google formulir kepada responden. Pengolahan data dilakukan secara statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelenggaraan pelatihan penguatan penggerak moderasi beragama cukup memuaskan. Sikap moderasi beragama peserta termasuk kategori tinggi.

Page 11 of 15 | Total Record : 148