Articles
145 Documents
IDENTIFIKASI AKTIVITAS MOLUSKISIDA LARUTAN Smilax Sp TERHADAP HAMA KEONG MAS (Pomacea Canaliculata Lamarck)
Syarifuddin Labato;
Aung Sumbono;
Ratna Prabawati
Biolearning Journal Vol 6 No 2 (2019): Biolearning Journal (Juli 2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (983.264 KB)
|
DOI: 10.36232/jurnalbiolearning.v6i2.318
Penelitian ini bertujuan untuk Identifikasi aktivitas moluskisida larutan Smilax Sp terhadap hama Pomacea Canaliculata Lamarck. Penelitian dilakukan di Laboratorium MIPA, UNIMUDA SORONG pada bulan Juli 2019 menggunakan daun Smilax Sp untuk mortalitas Pomacea Canaliculata Lamarck . Dirancang dengan tiga perlakuan konsentrasi (25%, 50%, dan 75%) tiap perlakuan, dan masing-masing sebanyak 10 Pomacea Canaliculata Lamarck. dengan tiga kali ulangan. Data hasil pengamatan mortalitas organisme Diuji prasyarat dan uji hipotesis. Hasil penelitian diperoleh bahwa larutan Smilax Sp memiliki aktivitas moluskisida terhadap hama Pomacea Canaliculata Lamarck dengan kosentrasi larutan yang optimal 75% selama 2 jam.
EVALUASI PENIALAIAN KINERJA GURU BERSERTIFIKASI DI SD INPRES 25 KABUPATEN SORONG TAHUN 2017
Etti Herawati
Biolearning Journal Vol 6 No 2 (2019): Biolearning Journal (Juli 2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (461.164 KB)
|
DOI: 10.36232/jurnalbiolearning.v6i2.319
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi Penialaian Kinerja Guru Bersertifikasi di SD Inpres 25 Kabupaten Sorong. di Kabupaten Sorong, ditinjau dari empat kompetensi, yaitu: kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan model Goal Oriented of Evaluation. Subjek penelitian adalah 78 orang Guru Bersertifikasi di SD Inpres 25 Kabupaten Sorong. Data dikumpulkan dengan metode wawancara, lembar observasi, lembar penilaian, dan dokumentasi. Validasi instrumen dilakukan dengan validasi isi dan validasi konstruk. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil analisis deskriptif kuantitatif menunjukkan bahwa rata-rata nilai PK Guru secara keseluruhan guru Bersertifikasi di SD Inpres 25 Kabupaten Sorong mempunyai kinerja dengan kategori baik. Namun dilihat dari masing-masing kompetensi, tiga kompetensi mendapatkan penilaian cukup, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi sosial dan kompetensi profesional, sedangkan kompetensi kepribadian mendapatkan penilaian baik.
ANALISIS MISKONSEPSI CALON MAHASISWA PRODI IPA DAN BIOLOGI PADA MATERI STRUKTUR ATOM SEBAGAI PERSIAPAN PEMBELAJARAN KIMIA DASAR DI STKIP MUHAMMADIYAH SORONG TAHUN AKADEMIK 2017/2018
Edi Sutomo;
Fathurrahman Fathurrahman
Biolearning Journal Vol 6 No 2 (2019): Biolearning Journal (Juli 2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (565.377 KB)
Terlaksananya kegiatan pembelajaran ditandai dengan adanya aktifitas belajar pada peserta didik. Proses belajar memerlukan beberapa kemampuan antara lain kognitif, afektif, dan psikomotor. Kemampuan kognitif memegang peranan utama dalam proses belajar, dimana kemampuan ini memungkinkan peserta didik memahami mata pelajaran dengan lebih efektif dan efisien. Peserta didik mempunyai kemampuan yang berbeda dalam membangun pengetahuannya. Pengetahuan oleh peserta didik dibangun berdasarkan konsepsinya. Konsepsi yang tidak sesuai dengan konsepsi sebenarnya jika diyakini benar oleh peserta didik menyebabkan terjadinya miskonsepsi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pemahaman, miskonsepsi, konsepsi-konsepsi yang teridentifikasi miskonsepsi, persentase peserta didik yang mengalami miskonsepsi, dan faktor-faktor yang menyebabkan miskonsepsi pada calon mahasiswa prodi IPA dan Biologi di STKIP Muhammadiyah Sorong tahun akademik 2017/2018 pada materi struktur atom. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu tes dan wawancara. Tes yang digunakan untuk pengumpulan data dilengkapi dengan tingkat keyakinan jawaban (TKJ) yang terdiri dari 36 soal konsepsi dan aplikasi. Wawancara selanjutnya dilakukan pada peserta didik yang teridentifikasi miskonsepsi untuk mengetahui faktor-faktor penyebab miskonsepsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik yang tidak paham konsep sebesar 33,84% dan peserta didik yang paham konsep sebanyak 40,12%, sedangkan peserta didik yang mengalami miskonsepsi yaitu 26,04% (miskonsepsi termasuk dalam tidak paham konsep). Miskonsepsi teridentifikasi pada semua konsepsi yang diujikan dengan persentase yang berbeda tiap konsepnya. Faktor-faktor penyebab miskonsepsi adalah kemampuan dasar peserta didik, minat belajar kimia peserta didik, minimnya buku pegangan peserta didik dan kurang variatifnya metode mengajar yang digunakan guru.
PENGEMBANGAN GAME PUZZLE BERBASIS CONSTRUCT 2 SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM PEREDARAN DARAH KELAS XI DI SMA NEGERI 1 SELAYAR
Hardiyanti Hardiyanti;
Muh Khalifah Mustami;
Andi Mu'nisa
Biolearning Journal Vol 7 No 1 (2020): Biolearning Journal (Februari 2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (988.984 KB)
|
DOI: 10.36232/jurnalbiolearning.v7i1.503
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Reseach and Development) yang bertujuan untuk mengembangkan game puzzle berbasis construct 2 sebagai media pembelajaran sistem peredaran darah yang valid dan praktis serta efektif yang dapat meningkatkan minat, motivasi dan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4D (define, design, develop and disseminate). Jenis data yang dikumpulkan dari penelitian dan pengembangan ini yaitu data penilaian dan masukan ahli materi dan ahli media mengenai proses pengembangan media pembelajaran, data tanggapan guru dan peserta didik terhadap game puzzle berbasis construct 2, data tentang keterlaksanaan kegiatan pembelajaran, data tentang minat belajar, motivasi belajar dan hasil belajar peserta didik. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara kuantitatif. Hasil pengembangan game puzzle berbasis construct 2 memiliki karakteristik dapat meningkatkan minat, motivasi dan hasil belajar peserta didik. Minat belajar peserta didik sebelum menerapkan game puzzle berbasis construct 2 berada dalam kategori cukup dengan persentase 58,82% dan setelah diterapkan game puzzle berbasis construct 2 minat belajar belajar peserta didik meningkat menjadi 61,76% kategori baik. Motivasi belajar peserta didik sebelum menerapkan game puzzle berbasis construct 2 berada pada kategori cukup dengan persentase 61,76% dan setelah diterapkan game puzzle berbasis construct 2 motivasi belajar peserta didik meningkatkan menjadi 100% yang berada dalam kategori sangat baik. Hasil belajar peserta didik sebelum menerapkan game puzzle berbasis construct 2 yaitu terdapat 85% peserta didik yang mencapai KKM 75 dan setelah menerapkan game puzzle berbasis construtc 2 terdapat 88% peserta didik yang mencapai KKM 75. Game puzzle berbasis construct 2 layak digunakan dalam proses pembelajaran karena tergolong dalam kategori valid baik dari penilaian media dan materi. Game puzzle berbasis construct 2 praktis digunakan dalam proses pembelajaran terbukti dengan diberikannya respon positif dari guru dan peserta didik. Penelitian ini menghasilkan perangkat pembelajaran dengan sumber belajar berupa game puzzle berbasis construct 2 sebagai media pembelajaran sistem peredaran darah di SMA Negeri 1 Selayar.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI MELALUI PENERAPAN STRATEGI JIGSAW PADA SISWA KELAS XI MA YAHBON TOLLU KECAMATAN CAMBA KABUPATEN MAROS TAHUN 2019
Anita Anita;
Suci Wirahayu
Biolearning Journal Vol 7 No 1 (2020): Biolearning Journal (Februari 2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (669.859 KB)
|
DOI: 10.36232/jurnalbiolearning.v7i1.504
Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran biologi melalui penerapan strategi jigsaw di MA Yahbon Tollu, Kecamatan Camba Kabupaten Maros. Subjek penelitian ini adalah Siswa kelas XI dengan jumlah siswa sebanyak 36 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa adalah dengan menggunakan analisis tes hasil belajar. Temuan analisis tes hasil belajar melalui penerapan strategi jigsaw diperoleh hasil tes sudah memenuhi ketuntasan belajar dengan jumlah siswa yang tuntas belajar sebanyak 88,89% dan berdasarkan skor gain ternormalisasi pembelajaran ini mempunyai nilai 0,31% yang tergolong kategori efektivitas sedang. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan strategi jigsaw yang dikembangkan pada penelitian ini cukup efektif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar setelah menggunakan strategi jigsaw pada pembelajaran Biologi di MA Yahbon Tollu Kecamatan Camba Kabupaten Maros.
PERBANDINGAN KEMAMPUAN BERPIKIR DIVERGEN ANTARA SISWA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DI KELAS XI SMA NEGERI 9 MAKASSAR
Nurul Alia Ulfa;
Nurhayati B;
Muhammad Junda
Biolearning Journal Vol 7 No 2 (2020): Biolearning Journal (Juli 2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (561.724 KB)
|
DOI: 10.36232/jurnalbiolearning.v7i2.505
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir divergen siswa laki-laki dan perempuan pada mata pelajaran Biologi di SMA Negeri 9 Makassar, dan untuk mengetahui adakah perbedaan signifikan kemampuan berpikir divergen antara siswa laki-laki dan perempuan pada mata pelajaran Biologi di SMA Negeri 9 Makassar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian ex post facto.Populasi berjumlah 248 orang. Pengambilan sampel menggunakan tekhnik Purposive Sampling berjumlah 67 orang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai September 2018 tahun pelajaran 2018/2019. Tempat penelitian di SMA Negeri 9 Makassar yang terletak di Jalan Karunrung Raya No 37, Karunrung, Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan tes kreatifitas verbal. Hasilnya menunjukkan bahwa kemampuan berpikir divergen siswa laki-laki dan perempuan di kelas XI SMA Negeri 9 Makassar berada pada kategori baik, terdapat perbedaan signifikan kemampuan berpikir divergen antara siswa laki-laki dan perempuan dengan nilai sig. (2-tailed) 0,024 pada taraf sig. α 0,05. Kemampuan berpikir divergen siswa perempuan lebih tinggi daripada siswa laki-laki.
PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 BULUKUMBA TAHUN 2019
Satriani Satriani
Biolearning Journal Vol 7 No 1 (2020): Biolearning Journal (Februari 2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (741.547 KB)
|
DOI: 10.36232/jurnalbiolearning.v7i1.506
Penelitian ini membahas mengenai perbandingan model pembelajaran Discovery Learning dan Problem Based Learning terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X SMA Negeri 14 Bulukumba. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasy-eksperimen). Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 14 Bulukumba dengan jumlah 59 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Random Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah instrumen tes berbentuk pilihan ganda sejumlah 25 nomor. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakanan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian yang diperoleh adalah hasil belajar siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dalam kategori tinggi dengan skor rata-rata 84,5 dan hasil belajar siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dalam kategori sedang dengan skor rata-rata 80,0. Hasil perhitungan uji t diperoleh nilai thitung yaitu thitung 2,77>ttabel 2,024, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari penggunaan model pembelajaran Discovery Learning dan Problem Based Learning terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X SMA Negeri 14 Bulukumba, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima.
STABILITAS PIGMEN ANTOSIANIN DARI KETAN HITAM (Oryza sativa L forma Glutinosa) TERHADAP SUHU PENYIMPANAN
Eva Mayasari
Biolearning Journal Vol 7 No 1 (2020): Biolearning Journal (Februari 2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (396.566 KB)
|
DOI: 10.36232/jurnalbiolearning.v7i1.507
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan model kestabilan pigmen antosianin yang diekstrak dari ketan hitam dengan menggunakan metode penyimpanan yang dipercepat (akselerasi). Penelitian ini dilaksanakan dengan mengekstrak pigmen antosianin dari ketan hitam yang kemudian disimpan pada suhu ekstrem dengan interval suhu pengamatan sebagai berikut: 25, 50, 75, dan 950C. Pengukuran kestabilan dilakukan secara duplo pada jam ke- 0, 2, 4, 6, 8, dan 10. Hasil perhitungan dengan menggunakan model kestabilan pigmen antosianin k = 0.339 e -460.17 (1/T) dan k = 0.536 e -145.52(1/T) hasilnya menunjukkan bahwa masa kadaluarsa pigmen antosianin akan semakin pendek seiring meningkatnya suhu penyimpanan. Namun secara keseluruhan, antosianin yang diekstrak dari ketan hitam memiliki kestabilan yang bagus terhadap suhu penyimpanan
PERTUMBUHAN JANGKRIK HITAM (Gryllus mitratus L.) DENGAN PEMBERIAN PAKAN DAUN SAWI (Brassica chinensis L.)
Ratna Prabawati
Biolearning Journal Vol 7 No 1 (2020): Biolearning Journal (Februari 2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (631.893 KB)
|
DOI: 10.36232/jurnalbiolearning.v7i1.508
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan jangkrik hitam dengan pemberian pakan daun sawi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Sampel penelitian yang digunakan yaitu 30 ekor jangkrik hitam. Pada penelitian ini pengumpulan data dilakukan setiap seminggu sekali dengan cara pengamatan dan pengukuran langsung terhadap sampel yang akan diteliti. Adapun data yang di ambil yakni: 1) berat rata-rata jangkrik hitam (Gryllus mitratus L.), menimbang berat jangkik seluruh sampel. 2) Panjang Rata-rata Jangkrik Hitam (Gryllus mitratus L.), Mengukur panjang jangkrik dari ujung kepala sampai pada bagian belakang jangkrik. 3) Lebar Rata-rata Jangkrik Hitam (Gryllus mitratus L.), mengukur lebar jangkrik pada seluruh sampel. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan adanya pertumbuhan yang signifikan pada jangkrik hitam pada pemberian pakan daun sawi. Data pertumbuhan yang diperoleh dari ketiga perlakuan memiliki beberapa kecenderungan. Pertumbuhan panjang (cm), lebar (cm) dan berat (gram) pada perolehan jenis pakan. Kecenderungan pada 7 hari kedua menuju 7 hari ketiga terjadi peningkatan karena terjadi fase pertumbuhan pada jangkrik hitam.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI MAHASISWA SEMESTER VI UNIMUDA SORONG TAHUN 2019
Jaharudin Jaharudin;
Fathurrahman Fathurrahman;
Istiqomah Istiqomah
Biolearning Journal Vol 7 No 1 (2020): Biolearning Journal (Februari 2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (591.503 KB)
|
DOI: 10.36232/jurnalbiolearning.v7i1.509
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar mahasiswa mata kuliah ekologi hewan pada submateri keaneragaman komunitas. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu menggunakan kelas kontrol dan eksperimen. Kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran discovery learning dan kelas kontrol tanpa model pembelajaran discovery learning. Analisis data berupa uji validitas, n gaint, dan uji t tidak berpasangan, analisis nilai afektif dan psikomotor, uji mann whitney U dan uji linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansi aspek kognitif dan afektif sebesar p (0,000) < α (0,05), sedangkan nilai signifikansi aspek psikomotor sebesar p (0,029) < α (0,05), hal ini berarti bahwa ada pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar. Besaran pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar siswa aspek kognitif sebesar 52,1%, sedangkan pada aspek afektif dan psikomotor tidak dapat dianalisis secara lanjut besaran pengaruhnya karena berupa data ordinal.