cover
Contact Name
Noni Antika Khairunnisah, S.Pd
Contact Email
lpp.mandala@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
lpp.mandala@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
ISSN : 25989944     EISSN : 26566753     DOI : -
Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Pendidikan merupakan kumpulan artikel ilmiah ilmu sosial dan pendidikan berdasarkan hasil penelitian dan hasil kajian pustaka. Jurnal ini menggunakan Bahasa Indonesia. Terbit 3 kali setiap tahun pada bulan Maret, Juli, dan November.
Arjuna Subject : -
Articles 2,233 Documents
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE (STAD) TERHADAP HASIL BELAJARMATEMATIKA SISWA MTs. NURUL WATHAN PLAMBIK TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Sabrun Sabrun
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2, No 3 (2018): JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.368 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v2i3.571

Abstract

The problem in this research is the low of student learning result of mathematics. This is caused by the teaching method used by the is still monoton. The purpose of this research is to know the effect of cooperative learning model of Student Teams Achievement Division (STAD) type toward the result of learning mathematics of VII student of MTs. Nurul Wathan Plambik. The type of research used in this study is Quaisi Experimentand researchdesign is pretest – posttest Control Group Design. Population in this research is class VII MTs. Nurul Wathan Plambik. The sampel of the research is class VIIA as experiment class and VIIB as control class. The sampling technique uses saturated sampling. The instrument of this research is the test result sheet. Based on the result of data analysis of student learning outcomes obtained the average value in the experiment class of 81,33 with the highest value of 100 and the lowest 65, while the average value in the control class of 60,17 with the highest value of 80 and the lowest value of 40. Based on t test result obtained tcount of 8,298 and ttable of 2,002, because tcount  ttable then Ha accepted and Ho rejected. So it can be concluded that there is effect of Cooperative Learning Model Type Student Teams Achievement Division (STAD) On Learning Result Mathematics Student Class VII Mts. Nurul Wathan Plambik Year Lesson 2017/ 2018.
Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Inggris Materi Write Personal Data in a Form dengan Matode Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw pada Siswa Kelas VII SMPN 13 Satap Pujut Tahun Pelajaran 2015/2016 H. M. RANGDI
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2, No 3 (2018): JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jisip.v2i3.487

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas. Penelitian ini juga termasuk penelitian deskriptif, sebab menggambarkan bagaimana suatu teknik pembelajaran diterapkan dan bagaimana hasil yang diinginkan dapat dicapai. Sesuai dengan jenis penelitian yang dipilih, yaitu penelitian tindakan, maka penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan dari Kemmis dan Taggart (dalam Sugiarti, 2007: 6), yaitu berbentuk spiral dari siklus yang satu ke siklus yang berikutnya. Melalui hasil peneilitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif model Jigsaw memiliki dampak positif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari semakin mantapnya pemahaman dan penguasaan siswa terhadap materi yang telah disampaikan guru selama ini (ketuntasan belajar meningkat dari sklus I, dan  II) yaitu masing-masing. Pada siklus I pembelajaran kooperatif model Jigsaw diperoleh nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah  60  dan ketuntasan belajar mencapai 64,70 % atau 11 siswa  dari 17 siswa sudah tuntas belajar dan yang belum tuntas sebanyak 6 siswa atau 35,29 % . Hasil tersebut menunjukkan bahwa pada siklus pertama secara klasikal siswa belum tuntas belajar, karena siswa yang memperoleh nilai ≥ 65 hanya sebesar 64,70 % lebih kecil dari persentase ketuntasan yang dikehendaki yaitu ≥ 85%. Hal ini disebabkan karena siswa masih baru dan asing terhadap metode baru yang diterapkan dalam proses belajar mengajar. Pada siklus II diperoleh nilai rata-rata tes formatif sebesar 86,82  dari  17 siswa yang telah tuntas sebanyak 16 siswa atau persentase ketuntasan sebesar  94 % dan 1 siswa belum mencapai ketuntasan belajar  sebesar 0,6 %. Maka secara klasikal ketuntasan belajar yang telah tercapai yaitu ≥ 85% (termasuk kategori tuntas).  Hasil pada siklus II ini mengalami peningkatan. Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil  siswa dalam proses pembelajaran kooperatif model Jigsaw dalam setiap siklus mengalami peningkatan yaitu dengan meningkatnya nilai rata-rata siswa pada setiap siklus sehingga modelmdapat dijadikan sebagau salah satu rujukan untuk pembelajaran pada mata pelajaran lainnya
Upaya Meningkatkan Kompetensi Guru Binaan Dalam Proses Pembelajaran Melalui Supervisi Akademik Di Kelas Semester Satu Tahun Pelajaran 2017/2018 SD Negeri 39 Mataram Usman Usman
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2, No 1 (2018): Volume 2 Nomor 1 JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.95 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v2i1.259

Abstract

Yang melatar belakangi diadakannya Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) ini karena rendahnya kompetensi guru Kelas dalam proses pembelajaran di kelas. Solusinya yaitu dengan mengefektifkan pelaksanaan supervisi akademik. Permasalahannya bagaimana mengefektifkan pelaksanaan supervisi akademik bagi guru Kelas SD Negeri 39 Mataram. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pelaksanaan supervisi akademik dalam upaya meningkatkan kompetensi guru Kelas dalam pembelajaran di kelas, yang manfaatnya bagi pengawas sekolah adalah untuk mengetahui peningkatan guru dalam proses pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan selama dua siklus, masing-masing siklus kegiatannya ada empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah; 1) hasil observasi Pengawas Sekolah maupun observasi guru selama proses pendampingan telah memperoleh skor rata-rata > 4,0, 2) hasil nilai rata-rata guru dalam proses pembelajaran mencapai > 85% dengan nilai rata-rata > 70,00 (kategori baik). Hasil penelitian pada siklus I observasi Pengawas Sekolah rata-rata (3,50), observasi guru rata-rata (3,50) dan hasil supervisi akademik di kelas rata-rata nilai (68,67). Pada siklus II observasi Pengawas Sekolah rata-rata (4,50) dengan prosentase ketercapaian (100%), observasi guru rata-rata (4,50) dengan prosentase ketercapaian (100%) dan hasil supervisi akademik di kelas rata-rata nilai (89,89) dengan prosentase ketercapaian (100%). Indikator keberhasilan telah tercapai, penelitian di nyatakan berhasil dan dihentikan pada siklus II. Kesimpulan; Hasil penelitian pada siklus ke 2 menunjukkan peningkatan kompetensi guru kelas dalam proses pembelajaran di kelas senyatanya. Disarankan agar pengawas Sekolah lainnya melakukan penelitian sejenis dalam upaya peningkatan kompetensi guru, dan kepada guru mata pelajaran sejenis agar melakukan proses pembelajaran sesuai dengan skenario yang telah direncanakan dengan baik, tanggung jawab, bersunggung-sungguh demi peningkatan prestasi belajar peserta didik sesuai dengan bidang studi/mata pelajaran yang menjadi tanggung jawabnya
ANALISIS MISKOMUNIKASI DALAM BAHASA LISAN DAN BAHASA TULIS BERDASARKAN KONTEKS WACANA Nurdin Nurdin
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 1, No 2 (2017): Volume 1 Nomor 2 JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.52 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v1i2.173

Abstract

Berbicara miskomunikasi biasanya terjadi jika terdapat gap atau ketimpangan antara maksud pembicaraan dan pemahaman. Miskomunikasi selalu terjadi dalam sebuah proses komunikasi yang tidak sejalan pada peruntukannya. Dengan demikian, miskomunikasi senantiasa menjadi musuh utama manusia yang menghirup napasnya di tengah pergaulan sosialnya di abad modern ini. Jika dicermati,  miskomunikasi yang pernah dialami akan mudah dideteksi. Seperti miskomunikasi yang akan dipaparkan pada bahasan berikutnya yaitu contoh miskomunikasi yang terjadi di dalam kelas ketika mengajar sebagai contoh miskomunikasi lisan dan pada saat berkomunikasi di dunia maya sebagai contoh miskomunikasi tertulis. Berdasarkan contoh miskomunikasi yang dijelaskan di atas, maka disimpulkan bahwa miskomunikasi dapat terjadi karena beberapa hal sebagai berikut.: (1) kurangnya ketelitian dan kepekaan dalam memahami pembicaraan; (2) terburu-buru menyimpulkan hasil pembicaraan; (3) tidak menyadari konteks pembicaraan; (4) terjadinya kesalahan dalam beberapa unsur konteks wacana
Upaya Meningkatkan Aktifitas Dan Hasil Belajar Agama Katolik Dan Budi Pekerti Peserta Didik Kelas V Dengan Menerapkan Model STAD Semester Satu Tahun 2017/2018 SD Negeri 19 Cakranegara RR. Caecilia Sriharyanti
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 3, No 1 (2019): JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.416 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v3i1.609

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penerapan model STAD dalam upaya meningkatkan motivasi belajar Agama Katolik Dan Budi Pekerti peserta didik Kelas V SD Negeri 19 Cakranegara. Manfaat penelitian ini adalah sebagai bahan kajian dan bahan temuan dalam pelaksanaan proses pembelajaran di kelas senyatanya. Bagi guru untuk meningkatkan kompetensi dalam proses pembelajaran dan bagi peserta didik untuk meningktakan aktifitas belajar yang berdampak meningkatnya hasil belajar peserta didik. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus, masing-masing siklus kegiatannya adalah; perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasil akhir tindakan pada siklus II menunjukkan bahwa hasil observasi guru memperoleh skor rata-rata (4,29) dan hasil observasi peserta didik mencapai skor rata-rata (4,25). Sedangkan dampak dari peningkatan aktifitas belajar adalah meningkatnya perolehan hasil belajar peserta didik mencapai nilai rata-rata (87,50), artinya indikator keberhasilan (> 4,0) telah terlampaui. Karena indicator keberhasilan telah terbukti penelitian dinyatakan berhasil dan dihentikan pada siklus II.
PENINGKATAN KEMANDIRIAN MELALUI PELATIHAN ASERTIF PADA SISWA KELAS XI B SMA NEGERI 2 JONGGAT TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Hetty SURYATNINGSIH
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2, No 2 (2018): JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.127 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v2i2.365

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan Kemandirian  siswa melalui metode pelatihan asertif pada siswa SMAN 2 Jonggat  tahun pelajaran 2016/2017. Jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas dengan subyek penelitian kelas XI B SMAN 2 Jonggat  yang berjumlah 36 siswa. Subyek penelitian ditentukan dengan teknik populasi. Penelitian dilakukan secara kolaborasi antara peneliti dan guru bimbingan konseling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala dan observasi. Instrumen yang digunakan adalah skala Kemandirian  dan pedoman observasi. Reliabilitas skala berpikir kreatif sebesar 0,741 artinya memiliki reliabilitas yang cukup tinggi. Metode pelatihan asertif dilakukan dalam satu siklus yang terbagi dalam empat pertemuan. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) Kondisi awal Kemandirian  siswa kelas XI B SMAN 2 Jonggat  secara individu tergolong rendah. Kondisi ini dibuktikan dari hasil pre-test dengan skor rata-rata Kemandirian  siswa 95,69 dan dikategorisasikan dalam Kemandirian  sedang. (2) Dalam penelitian ini diterapkan metode pelatihan asertif dalam satu siklus yang meliputi empat kegiatan melalui ceramah, studi kasus, diskusi kelompok, role playing, modeling, dan pengisian lembar kerja yang menyebabkan tingkat Kemandirian  siswa kelas XI B SMAN 2 Jonggat  meningkat. Peningkatan Kemandirian  siswa dibuktikan dari hasil post-test skor Kemandirian  rata-rata sebesar 106,33 dan dikategorisasikan dalam Kemandirian  tinggi. Peningkatan skor Kemandirian  siswa dari pre-test ke post-test yaitu sebesar 10,64. (3) Observasi pada saat pemberian tindakan untuk peningkatan Kemandirian  menunjukkan antusiasme tinggi dalam metode pelatihan asertif dari kegiatan I, II, III, dan IV
Penerapan Metode Outdoor Study untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pelajaran IPA Materi Ciri-ciri Mahluk Hidup Kelas III SDN Semalang Kecmatan Kopang Tahun Pelajaran 2016/2017 Mainah Mainah
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2, No 1 (2018): Volume 2 Nomor 1 JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.214 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v2i1.242

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan metode Outdoor Study pada mata pelajaran IPA  materi ciri-ciri mahluk hidup Kelas III di SDN Semalang Kecamatan Kopang  Tahun pelajaran 2016/2017. Peneliti menggunakan metode ini bertujuan agar siswa belajar lebih aktif, lebih berpartisipasi dalam proses belajar mengajar, serta mampu berintraksi satu sama lain serta memperoleh pembelajaran yang real. Jenis penelitian ini adalah  penelitian tindakan kelas (PTK) subjek penelitian ini adalah siswa Kelas III SDN Semalang Kecamatan Kopang    yang berjumalah 23 orang, laki-laki 13  orang dan perempuan 10 orang. penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yang terdiri atas empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrument yang digunakan pada penelitian ini adalah pedoman observasi, dan tes hasil belajar. Analisis data yang digunakan adalah data hasil belajar siswa, data aktivitas belajar siswa dan data aktivitas guru. Dari hasil penelitian dapat diperoleh data tes hasil belajar siswa dengan nilai rata-rata siswa meningkat sebanyak 8.37 dari rata-rata hasil siswa  pada siklus I yaitu 72,50 dan rata-rata hasil belajar siswa siklus II yaitu 80,87 sedangkan untuk persentase klasikalnya meningkat sebanyak 18,18% dari ketuntasan klasikal siklus I: 68,18% dan ketuntasan klasikal 86,36 % pada siklus II. Selain itu aktivitas guru dan siswa juga mengalami peningkatan, dimana untuk aktivitas guru meningkat sebanyak 0,37 dari rata-rata aktivitas guru 3,00 yang berkategori cukup baik pada siklus I, dan rata-rata aktivitas guru 3,37 yang berkategori baik pada siklus II, kemudian untuk aktivitas siswa meningkat sebanyak 0,50 dari rata-rata aktivitas siswa 3,17 yang berkategori cukup baik pada siklus I dan rata-rata aktivitas siswa 3,67 yang berkategori baik pada siklus II. Dengan demikian, penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Outdoor Study dalam pembelajaran IPA materi tentang ciri-ciri makhluk hidup dapat meningkatkan hasil belajar siswa Kelas III SDN Semalang Kecamatan Kopang Tahun Pelajaran 2016/2017
THE APPLICATION OF WORD ASSOCIATION GAME IN IMPROVING STUDENTS’ VOCABULARY MASTERY AT THE SECOND GRADE STUDENT OF SMPN 5 PUJUT Terasne Terasne; Tawali Tawali; Nur Afriani
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2, No 1 (2018): Volume 2 Nomor 1 JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.643 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v2i1.600

Abstract

This research is aimed to know how to applycation of Word Association Game in improving students’ vocabulary mastery at the second grade students of SMPN 5 Pujut in academic year 2016/2017. This study focused on two statement of the problem, that are 1. Is Word Association Game able to improve students’ vocabulary mastery at the second grade students of SMPN 5 Pujut, and 2. What are the students perception towards the use of Word Association Game in improving students vocabulary mastery at the second grade students of SMPN 5 PUJUT.The method of this research used quantitative and qualitative method in the from of CAR. The data were gathered througsh quantitative and qualitative data. The quantitative data indicate students’ vocabulary score of pre test and post test and the result of questionnaire of students perception. Then the techniques which were used to collect the data were vocabulary test wich consisted of 25 items with 4 options of  answere multiple choiches and limited responds. The finding of this study showed that there was improvement on the students’ vocabulary mastery. It could be seen from the mean score of pre test was 60, 26 and class that percentage was 26% and the mean score of post test was 82, 43 and class presentage was 82% indicating the target of 76 of the KKM 76 had been achieved. Based on the result persentage data in questionnaire such as SS was 75%, S was 13%, TT was 11%, TS was 0%, and STS was 0%. The results of the quastionnaire shows that students respons is very good.
PENGARUH LATIHAN DRILL SERVICE PENDEK TERHADAP KETEPATAN SERVICE PENDEK DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA CLUB PERSATUAN BULUTANGKIS MASBAGIK Lalu Sapta Wijaya Kusuma
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2, No 3 (2018): JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.043 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v2i3.562

Abstract

Pukulan service merupakan pukulan yang sangat menentukan dalam awal perolehan nilai, karena pemain yang melakukan service dengan baik dapat mengendalikan jalannya permainan. Kendala yang peneliti temukan pada Club PB Masbagik adalah kurang maksimalnya kemampuan individu pemain, salah satunya adalah kemampuan dalam melakukan service, khususnya dalam melakukan service pendek. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh latihan drill service pendek terhadap ketepatan service pendek dalam permainan bulutangkis pada Club Persatuan Bulutangkis Masbagik. Adapun rancangan penelitian yang digunakan yaitu one grup pre-test and post-test design dengan populasi yang diteliti yaitu 20 orang pemain, maka dalam penelitian ini peneliti akan mengambil seluruh populasi menjadi sampel (studi populasi). Metode analisis data menggunakan analisa statistik dengan menggunakan rumus t- test sebagai uji hipotesis penelitian. Dengan mencari atau membandingkan dari hasil test awal (pre-test) sebelum diberikan perlakuan (treatment) dan test akhir (post-test) setelah diberikan perlakuan. Hasil uji hipotesis menggunakan rumus t- test diperoleh 7,987 lebih besar dibandingkan dengan t- tabel 2,093 dengan demikian hipotesis nihil (Ho) ditolak dan menerima hipotesis alternatif (Ha) diterima. Dari hasil yang diperoleh dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ”Ada Pengaruh latihan drill service pendek terhadap ketepatan service pendek dalam permainan bulutangkis pada Club Persatuan bulutangkis Masbagik.
ANALISIS KARAKTER PESERTA DIDIK KELAS V PADA PEMBELAJARAN PENJASKES DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE KOTA MATARAM Andi Anshari Bausad; Arif Yanuar Musrifin
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 1, No 2 (2017): Volume 1 Nomor 2 JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.246 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v1i2.186

Abstract

Pembelajaran Penjaskes memiliki tujuan keseimbangan aspek pendidikan baik itu dari segi psikomotor, kognitif maupun afektif. Sebagai suatu program pendidikan, Pembelajaran Penjaskes memberikan sokongan terhadap perkembangan karakter. Melalui pembelajaran Penjaskes, karakter peserta didik  sekolah dasar negeri akan terbentuk dengan baik. Tujuan penelitian (1) Mengukur hasil proses pembelajaran penjaskes melalui penerapan kurikulum pendidikan karakter pada karakter peserta didik kelas V di kota Mataram. (2) Mengukur Efektifitas pembelajaran penjaskes untuk merubah kualitas karakter peserta didik kelas V sekolah dasar di kota Mataram. (3) Mengidentifikasi model pembelajaran yang digunakan guru penjaskes untuk meningkatkan nilai-nilai karakter pada peserta didik kelas V se-Kota Mataram. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif-kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V sekolah dasar negeri yang ada di kota Mataram yang berjumlah 34 sekolah yang tersebar di  6 kecamatan, penentuan nama-nama sekolah yang dijadikan sampel penelitian mengunakan tehnik Simple random sampling. Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi metode Dokumentasi, Wawancara, Kuesioner atau Angket dan Observasi. Instrumen Kuesioner dalam penelitian ini mengunakan kuesioner nilai-nilai pendidikan karakter penelitian. Tehnik analisis data, dalam penelitian ini statistik deskriptif. Hasil Penelitian (1) Rerata skor nilai-nilai pendidikan karakter siswa kelas V se Kota Mataram  sebesar 78,49 (2) Persentase efektifitas pembelajaran penjaskes untuk meningkatkan nilai-nilai  pendidikan karakter, ketegori sikap sangat baik 85,29 %, baik 5,88 %, Kurang 8,82 %, Kurang sekali 0 %. (3) Identifikasi model pembelajaran yang digunakan guru penjaskes untuk meningkatkan nilai-nilai karakter pada peserta didik kelas V se-Kota Mataram, model ceramah, demontasi, penugasan, cooperative, inkuiry, jigsaw, saintifik, pembelajaran langsung. Kesimpulan penelitian (1) Proses pembelajaran  penjaskes melalui penerapan kurikulum pendidikan karakter pada karakter peserta didik kelas V di kota Mataram berada dalam  kategori sangat baik. (2) Efektifitas proses pembelajaran  penjaskes melalui penerapan kurikulum pendidikan karakter pada karakter peserta didik kelas V di kota Mataram berada dalam kategori sikap sangat baik dengan  jumlah prosentase sebesar 85,29 %.  (3)  3 model pembelajaran yang digunakan guru penjaskes untuk meningkatkan nilai-nilai karakter pada peserta didik kelas V se-Kota Mataram yang paling banyak model demontrasi 30 guru, model penugasan 27 guru dan model ceramah 20 guru

Page 1 of 224 | Total Record : 2233


Filter by Year

2017 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 9, No 3 (2025): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Juli) Vol 9, No 2 (2025): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Maret) Vol 9, No 1 (2025): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Januari) Vol 8, No 4 (2024): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (November) Vol 8, No 3 (2024): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Juli) Vol 8, No 2 (2024): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Maret) Vol 8, No 1 (2024): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Januari) Vol 7, No 4 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) Vol 7, No 4 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (November) Vol 7, No 3 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Juli) Vol 7, No 3 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) Vol 7, No 2 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) Vol 7, No 2 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Maret) Vol 7, No 1 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) Vol 7, No 1 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Januari) Vol 6, No 4 (2022): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) Vol 6, No 3 (2022): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) Vol 6, No 2 (2022): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) Vol 6, No 1 (2022): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) Vol 5, No 4 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) Vol 5, No 3 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) Vol 5, No 2 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) Vol 5, No 1 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) Vol 4, No 4 (2020): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) Vol 4, No 3 (2020): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) Vol 4, No 2 (2020): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) Vol 4, No 1 (2020): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) Vol 3, No 3 (2019): JISIP: JURNAL ILMU SOSIAL DAN PENDIDIKAN Vol 3, No 2 (2019): JISIP: JURNAL ILMU SOSIAL DAN PENDIDIKAN Vol 3, No 1 (2019): JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2, No 1 (2018): Volume 2 Nomor 1 JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2, No 3 (2018): JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2, No 2 (2018): JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 1, No 2 (2017): Volume 1 Nomor 2 JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 1, No 2 (2017): Volume 1 Nomor 2 JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 1, No 1 (2017): Volume 1 Nomor 1 JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan More Issue