cover
Contact Name
Noni Antika Khairunnisah, S.Pd
Contact Email
lpp.mandala@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
lpp.mandala@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
ISSN : 25989944     EISSN : 26566753     DOI : -
Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Pendidikan merupakan kumpulan artikel ilmiah ilmu sosial dan pendidikan berdasarkan hasil penelitian dan hasil kajian pustaka. Jurnal ini menggunakan Bahasa Indonesia. Terbit 3 kali setiap tahun pada bulan Maret, Juli, dan November.
Arjuna Subject : -
Articles 2,233 Documents
Meningkatkan Motivasi Belajar Dengan Menerapkan model Reading Guide Berbasis PAIKEM Bagi Peserta Didik kelas II di SD Negeri 40 Ampenan Semester Satu Tahun Pelajaran 2018/2019 Hj. Masitah Muluk
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2, No 3 (2018): JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.765 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v2i3.488

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penerapan pendekatan Model Reading Guide Berbasis PAIKEM dalam upaya meningkatkan aktifitas belajar Peserta didik Kelas II SD Negeri 40 Ampenan. Manfaat penelitian ini adalah sebagai bahan kajian dan bahan temuan dalam pelaksanaan proses pembelajaran di kelas senyatanya. Bagi guru untuk meningkatkan kompetensi dalam proses pembelajaran dan bagi peserta didik untuk meningktakan motivasi belajar yang berdampak meningkatnya hasil belajar peserta didik. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus, masing-masing siklus kegiatannya adalah; perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasil akhir tindakan pada siklus II menunjukkan bahwa hasil observasi guru memperoleh skor rata-rata (4,43) dan hasil observasi peserta didik mencapai skor rata-rata (4,24). Sedangkan hasil dari peningkatan aktifitas belajar peserta didik adalah meningkatnya perolehan hasil belajar peserta didik mencapai nilai rata-rata (81,04), artinya indikator keberhasilan (> 75,00) telah terlampaui. Karena indikator keberhasilan telah terbukti penelitian dinyatakan berhasil dan dihentikan pada siklus II.
Upaya Meningkatkan Kompetensi Guru Kelas Dalam Proses Pembelajaran Melalui Supervisi Akademik Di Kelas Senyatanya Semester Satu Tahun Pelajaran 2017/2018 Di SD Negeri 44 Mataram Nuryadi Nuryadi
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2, No 1 (2018): Volume 2 Nomor 1 JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.129 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v2i1.260

Abstract

Yang melatar belakangi diadakannya Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) ini karena rendahnya kompetensi guru Kelas dalam proses pembelajaran di kelas. Solusinya yaitu dengan mengefektifkan pelaksanaan supervisi akademik. Permasalahannya bagaimana mengefektifkan pelaksanaan supervisi akademik bagi guru Kelas SD Negeri 44 Mataram. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pelaksanaan supervisi akademik dalam upaya meningkatkan kompetensi guru Kelas dalam pembelajaran di kelas, yang manfaatnya bagi Kepala sekolah adalah untuk mengetahui peningkatan guru dalam proses pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan selama dua siklus, masing-masing siklus kegiatannya ada empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah; 1) hasil observasi Kepala Sekolah maupun observasi guru selama proses pendampingan telah memperoleh skor rata-rata > 4,0, 2) hasil nilai rata-rata guru dalam proses pembelajaran mencapai > 85% dengan nilai rata-rata > 70,00 (kategori baik). Hasil penelitian pada siklus I observasi Kepala Sekolah rata-rata (3,50), observasi guru rata-rata (3,50) dan hasil supervisi akademik di kelas rata-rata nilai (68,90). Pada siklus II observasi Kepala Sekolah rata-rata (4,60) dengan prosentase ketercapaian (100%), observasi guru rata-rata (4,50) dengan prosentase ketercapaian (100%) dan hasil supervisi akademik di kelas rata-rata nilai (83,67) dengan prosentase ketercapaian (100%). Indikator keberhasilan telah tercapai, penelitian di nyatakan berhasil dan dihentikan pada siklus II. Kesimpulan; Hasil penelitian pada siklus ke 2 menunjukkan peningkatan kompetensi guru kelas dalam proses pembelajaran di kelas senyatanya. Disarankan agar kepala Sekolah lainnya melakukan penelitian sejenis dalam upaya peningkatan kompetensi guru, dan kepada guru kelas yang lainnya agar melakukan proses pembelajaran sesuai dengan skenario yang telah direncanakan dengan baik, tanggung jawab, bersunggung-sungguh demi peningkatan prestasi belajar peserta didik sesuai dengan kelas yang menjadi tanggung jawabnya
LANDASAN SOSIOLOGIS DALAM PENDIDIKAN Satriadin Satriadin
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 1, No 2 (2017): Volume 1 Nomor 2 JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.072 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v1i2.171

Abstract

Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok dan struktur sosialnya. Landasan sosiologi pendidikan adalah seperangkat asumsi yang dijadikan titik tolak dalam rangka praktek dan atau studi pendidikan yang bersumber sosiologi. Sosiologi pendidikan meliputi: interaksi guru-guru dengan siswa, dinamika kelompok kelas atau sekolah, struktur dan fungsi pendidikan, serta sistem-sistem masyarakat dan pengaruhnya terhadap pendidikan. Tujuan dari penulisan jurnal ini adalah untuk menjelaskan mengapa sosiologi diperlukan sebagai salah satu landasan pendidikan, bagaimana implementasi landasan sosiologis pendidikan di Indonesia, bagaimana implikasi landasan sosiologis pendidikan terhadap pendidikan Indonesia. Berdasarkan analisis sosiologi memiliki peran yang penting dalam pendidikan sebagai acuan atau dasar dalam rangka mencapai tujuan dari pendidikan, dasar atau acuan. Konsep dan teori sosiologi pendidikan memberi petunjuk kepada guru-guru bagaimana seharusnya membina para siswa agar mereka memiliki kebiasaan saling kerjasama, rukun, bersahabat, saling membantu sesama teman dan saling menghormati sesama teman. Implementasi landasan sosiologi dalam pendidikan bisa dilaksanakan dalam beberapa kegiatan sosiologi dalam pendidikan diantaranya: Sosialisasi anak-anak dalam pendidikan, proses sosialisai anak-anak, kewajiban sekolah untuk mengembangkan aspek itu pada diri anak-anak. Peranan pendidikan dalam masyarakat, dukungan masyarakat terhadap pendidikan. Implikasi landasan sosiologi terhadap pendidikan adalah keberadaan sekolah tidak dapat dipisahkan dengan masyarakat sekitarnya, perlu dibentuk badan kerja sama antara sekolah dengan tokoh-tokoh masyarakat, proses sosialisasi anak perlu ditingkatkan, dinamika kelompok dimnfaatkan untuk belajar
Bencana dan Ketahanan Pangan Adaptasi Masyarakat Gumantar Ketika Terjadi Bencana Uzlifatul Azmiyati
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 3, No 1 (2019): JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (759.307 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v3i1.610

Abstract

Geographically, geology, geomorphology, hydro-meteorology and socio-culture-economy Indonesia is a disaster-prone country. Almost every region in Indonesia is prone to disasters. Not only natural disasters such as earthquakes, tsunami, floods, landslides, droughts or tornadoes can occur, but also social disasters such as social conflicts, fires, disease outbreaks and technological failures. Disaster events have a significant impact on people's survival. Causing losses both morally and materially, including causing food security to be disrupted. When disasters, food availability can be reduced while the needs of post-disaster communities are increasing. Awareness of the importance of maintaining food security is one step in disaster mitigation activities. Good food management can help people recover faster after a disaster. This is what is done by Gumantar Village people in North Lombok Regency who have done food management well. The Gumantar community with rice barn, Pegawe Gumi, and mutual cooperation succeeded in passing through disasters that threatened food security. The granary structure that is the residence of Gumantar people makes them able to store food for a long time. Special rituals carried out for agriculture are also routinely carried out, namely Pegawe Gumi ritual. This good food management makes the Gumantar community able to survive after the Lombok earthquake 2018 or during a famine, without waiting for help from volunteers/donors. Adaptation of the Gumantar community through local wisdom that has always been maintained has increased their capacity in the face of disasters. Therefore, Gumantar community has been able to reduce the risk of disasters that might occur around them
Upaya Meningkatkan Kompetensi Guru Kelas Dalam Proses Pembelajaran Berdasarkan K.13 Melalui Supervisi Akademik Semester Satu Tahun Pelajaran 2017/2018 SD Negeri 45 Mataram Siti Purnamaraya
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2, No 2 (2018): JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.472 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v2i2.366

Abstract

Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) ini yaitu rendahnya kompetensi Guru Kelas dalam proses pembelajaran di kelas. Solusinya yaitu dengan mengefektifkan pelaksanaan supervisi akademik. Permasalahannya apakah pelaksanaan supervisi akademik dapat meningkatkan kompetensi guru dalam proses pembelajaran di kelas Semester Satu tahun pelajaran 2017/2018 di SD Negeri 45 Mataram. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pelaksanaan supervisi akademik dalam upaya meningkatkan kompetensi Guru Kelas dalam pembelajaran di kelas, yang manfaatnya bagi kepala sekolah adalah untuk mengetahui peningkatan kompetensi guru dalam proses pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga siklus, masing-masing siklus kegiatannya ada empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah; 1) hasil observasi kepala Sekolah maupun observasi guru selama proses pendampingan telah memperoleh skor rata-rata > 4,0, 2) hasil akhir > 85% dari jumlah peserta pendampingan memperoleh nilai rata-rata > 80,00 (kategori baik). Hasil penelitian pada siklus I observasi Kepala Sekolah rata-rata (2,90), observasi guru rata-rata (2,67) dan hasil supervisi akademik guru kelas rata-rata nilai (62,86). Pada siklus II observasi kepala Sekolah rata-rata (3,40), observasi guru rata-rata (3,50) dan hasil supervisi akademik di sasaran rata-rata nilai (78,73). Siklus III observasi kepala Sekolah rata-rata (4,60), observasi guru rata-rata (4,67) dan hasil supervisi akademik di sasaran rata-rata nilai (86,49) Indikator keberhasilan telah tercapai, penelitian di nyatakan berhasil dan dihentikan pada siklus III. Kesimpulan; Hasil penelitian pada siklus ke 3 menunjukkan peningkatan kompetensi Guru dalam proses pembelajaran di kelas senyatanya. Disarankan agar Kepala Sekolah lainnya melakukan penelitian sejenis dalam upaya peningkatan kompetensi guru, dan kepada guru kelas sejenis agar melakukan proses pembelajaran sesuai dengan skenario yang telah direncanakan dengan baik, tanggung jawab, bersunggung-sungguh demi peningkatan prestasi belajar peserta didik sesuai dengan bidang studi/mata pelajaran yang menjadi tanggung jawabnya
ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MAHASISWA MENGGUNAKAN MODUL TEORI GRAF DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Eliska Juliangkary; Sri Yuliyanti
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2, No 1 (2018): Volume 2 Nomor 1 JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (701.167 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v2i1.245

Abstract

Masalah yang dihadapi mahasiswa terjadi pada soal-soal pemecahan masalah yang berkaitan antara penerapan matriks dan graf dengan kehidupan sehari-hari. Mahasiswa masih kurang paham bagaimana contoh penggunaan matriks dan graf dalam kehidupan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut peneliti menerapkan Pembelajaran Berbasis Masalah. Model ini adalah salah satu pembelajaran yang dapat membantu mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan berpikir dan pemecahan masalah adalah pembelajaran berbasis masalah. Pembelajaran ini menekankan kepada proses penyelesaian masalah yang dihadapi secara ilmiah. Mahasiswa tidak hanya mencatat dan menghafal materi, namun mahasiswa aktif berpikir dan akhirnya dapat membuat kesimpulan. Sehingga dalam proses belajar mengajar peneliti akan menggunakan  Modul Teori Graf dengan pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman konsep mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika pada materi Matriks dan Graf di Kelas B Semester VI. Dengan demikian penelitian ini termasuk penelitian deskriptif untuk melakukan analisis hanya sampai pada taraf deskripsi, yaitu menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematik sehingga dapat lebih mudah untuk dipahami dan disimpulkan
A STUDY ON THE ENGLISH BORROWING AT THE SPORT COLUMN IN TEMPO WEEKLY MAGAZINE Ahmad Hanan; Kamarudin Kamarudin; Lalu Suratman
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2, No 1 (2018): Volume 2 Nomor 1 JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.295 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v2i1.601

Abstract

This research is aimed to find out the types and process of borrowing words and frictions in the borrowing word from English into Indonesian language in Sport column of Tempo weekly magazine. The writer uses descriptive qualitative method and describes one by one the borrowing words from English. Then the writer analyzes those words, which are experienced the change of meaning, such as in Extension, Narrowing, and equal in meaning. And also the writer analyzes the type, such as loanword and loanblend. To support the analysis, the writer uses some dictionaries, such as Merriam Webster Dictionaryand Kamus KataSerapan Asing dalam Bahasa Indonesia and other related references. As the conclusion, the writer found the borrowing words from English into Indonesia. The writer concludes there are types of borrowing words process such as loanwords and loan blend. In addition, the process that presented in this research is the changes of meaning such as extension, narrowing, and same in meaning. But the writer didn’t find regeneration and degeneration process in those borrowing words.
PELATIHAN PENYUSUNAN ARTIKEL PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAGI GURU SD SERTIFIKASI DESA NUNGGI Fitria Sarnita; Widia Widia
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2, No 3 (2018): JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.294 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v2i3.563

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini di latarbelakangi dari beberapa hal yakni tuntutan dari peraturan pemerintah tentang guru yang sudah bersertifikasi harus memiliki karya tulis ilmiah berupa Penelitian Tindakan Kelas (PTK), akan tetapi permasalahan yang timbul dengan ditetapkannya aturan ini yaitu ketidakpahaman guru dalam menyusun karya tulis ilmiah, sehingga berdampak pada kegelisahan bagi para guru yang sudah mendapatkan tunjangan sertifikasi tersebut ditambah lagi kurangnya Soft skill guru di SDN Nunggi I dan SDN Inpres Nunggi dalam menggunakan Komputer atau laptop. Pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan ini dirancang dan diusulkan dengan tujuan untuk memberikan solusi guna meningkatkan kompetensi guru di SDN Nunggi I dan SDN Inpres Nunggi yang telah menerima tunjangan sertifikasi. Tahapan kegiatan yang dirancang dalam pelatihan ini adalah 1) Melakukan ujicoba mengoperasikan komputer dan ujicoba pemahaman guru dalam menyusun karya tulis ilmiah yang bertujuan untuk melihat kemampuan dasar peserta pelatihan. 2) Pembagian kelas berdasarkan kemampuan awal. 3) Melaksanakan Pelatihan komputer dan Penelitian Tindakan Kelas. 4.) Pembimbingan dalam melakukan Praktik komputer dan teknik Penelitian Tindakan Kelas. 5).Pembinaan dalam implementasi Praktik komputer dalam penyusunan karya tulis ilmiah dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas. 6.) Evaluasi pelatihan. Hasil  yang yang diperoleh dalam kegiatan pengabdian ini yaitu (1) meningkatnya kemampuan menulis guru yang sudah sertifikasi, dan (2) menambah soft skill guru dalam mengoperasikan komputer khususnya menulis karya ilmiah.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SEGIEMPAT MELALUI METODE INQUIRY PADA SISWA SMP NEGERI 19 MATARAM Pujilestari Pujilestari
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 1, No 2 (2017): Volume 1 Nomor 2 JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.408 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v1i2.218

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi segiempat khususnya persegi panjang dan persegi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIIC SMP Negeri 19 Mataram tahun pelajaran 2014/2015. Metode yang diterapkan pada penelitian ini adalah metode Inquiry. Pembelajaran dengan Inquiry memacu keinginan siswa untuk mengetahui, memotivasi mereka untuk melanjutkan pekerjaannya sehingga mereka menemukan penyelesaian dari masalah matematika yang dihadapinya dan akhirnya akan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematikanya. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan dilakukan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari tiga kali pertemuan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan soal tes kemampuan pemecahan masalah yang diberikan pada tiap akhir siklus. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui metode Inquiry terjadi peningkatan kemampuan pemecahan masalah segiempat (persegi panjang dan persegi) siswa kelas VIIC SMP Negeri 19 Mataram Tahun Pelajaran 2014/2015. Hal ini ditunjukan dengan peningkatan jumlah siswa yang kemampuan pemecahan masalahnya minimal berkategori tinggi dari 80% pada siklus I meningkat menjadi 94,44% pada siklus II. Pada siklus I dan siklus II diketahui bahwa jumlah siswa yang memperoleh nilai dengan kategori kemampuan pemecahan masalah sangat tinggi mengalami peningkatan, siklus I sebanyak 8 (22,86%) siswa dan pada siklus II sebanyak 24 (66,67%) siswa. Banyak siswa dalam kategori tinggi pada siklus I diperoleh 20 (57,14%) siswa dan pada siklus II sebanyak 10 (27,78%) siswa. Siswa yang kemampuan pemecahan masalahnya berkategori sedang pada siklus I yaitu sebanyak 7 (20%) siswa kemudian pada siklus II berkurang menjadi 2 (5,6%) siswa
Pelaksanaan Pendidikan Karakter Di Sekolah Melalui Implementasi Kurikulum 2013 Saueb Suaeb
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2, No 3 (2018): JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.779 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v2i3.591

Abstract

Kondisi sosial dan budaya masyarakat sekarang ini semakin hari begitu menyedihkan. Masyarakat Indonesia saat ini tengah menghadapi krisis multidimensi, terutama krisis keteladanan. Anak didik sebagai generasi bangsa yang bertugas untuk mewarisi nilai-nilai karakter bangsa di masa depan dituntut untuk memiliki sikap spritual dan sosial yang kuat. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji tentang: (1) Pelaksanaan pendidikan karakter di sekolah; (2) Pendidikan karakter melalui implementasi kurikulum 2013; (3) tugas guru sebagai pilar pembentukan karakter; dan (4) Strategi guru dalam pelaksanaan pendidikan karakter. Metode yang digunakan adalah telaah literatur, yaitu suatu pengkajian secara kritis terhadap berbagai sumber yang relevan dengan tema kajian. Hasil kajian ini menyimpulkan: (1) Pendidikan karakter di sekolah merupakan proses yang mengarah pada peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan budi pekerti luhur, mengajarkan, membimbing, dan membina anak didik agar memiliki kompetensi kepribadian yang baik, sikap sosial yang terpuji, serta memiliki kemampuan intelektual dan keterampilan yang memadai; (2) Pembentukan karaker melalui implementasi kurikulum 2013 belumlah cukup untuk melahirkan karakter spritual dan sosial dalam diri anak. Diperlukan penguatan peran serta keluarga dan masyarakat sebagai pilar penting dalam pembentukan karakter; (3) Guru sebagi pilar utama dalam membentuk karakter peserta didik harus memiliki kepribadian yang kuat. Kompetensi kepribadian guru menjadi alat ukur utama dalam melihat sejauh mana guru bersangkutan mampu menjadi sumber inspirasi dan standar sikap dan perilaku bagi peserta didik; (4) Pelaksanaan pendidikan karakter di sekolah dapat dilakukan dengan cara: pembelajaran, keteladanan, penguatan, dan pembiasaan dengan melibatkan tiga komponen yang saling terkait satu sama lain, yaitu: sekolah, keluarga, dan masyarakat.

Page 4 of 224 | Total Record : 2233


Filter by Year

2017 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 9, No 3 (2025): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Juli) Vol 9, No 2 (2025): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Maret) Vol 9, No 1 (2025): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Januari) Vol 8, No 4 (2024): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (November) Vol 8, No 3 (2024): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Juli) Vol 8, No 2 (2024): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Maret) Vol 8, No 1 (2024): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Januari) Vol 7, No 4 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) Vol 7, No 4 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (November) Vol 7, No 3 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Juli) Vol 7, No 3 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) Vol 7, No 2 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) Vol 7, No 2 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Maret) Vol 7, No 1 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) Vol 7, No 1 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Januari) Vol 6, No 4 (2022): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) Vol 6, No 3 (2022): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) Vol 6, No 2 (2022): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) Vol 6, No 1 (2022): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) Vol 5, No 4 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) Vol 5, No 3 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) Vol 5, No 2 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) Vol 5, No 1 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) Vol 4, No 4 (2020): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) Vol 4, No 3 (2020): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) Vol 4, No 2 (2020): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) Vol 4, No 1 (2020): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) Vol 3, No 3 (2019): JISIP: JURNAL ILMU SOSIAL DAN PENDIDIKAN Vol 3, No 2 (2019): JISIP: JURNAL ILMU SOSIAL DAN PENDIDIKAN Vol 3, No 1 (2019): JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2, No 1 (2018): Volume 2 Nomor 1 JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2, No 3 (2018): JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2, No 2 (2018): JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 1, No 2 (2017): Volume 1 Nomor 2 JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 1, No 2 (2017): Volume 1 Nomor 2 JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 1, No 1 (2017): Volume 1 Nomor 1 JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan More Issue