cover
Contact Name
Wawan Eko Yulianto
Contact Email
wawan.eko@machung.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.klausa@machung.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
KLAUSA (Kajian Linguistik, Pembelajaran Bahasa, dan Sastra)
Published by Universitas Ma Chung
ISSN : 23014822     EISSN : 26203804     DOI : -
KLAUSA (Kajian Linguistik, Pembelajaran Bahasa, dan Sastra) is a journal of linguistics, literature, and language teaching that was published for the first time in 2012 (in print) by the Faculty of Language and Arts, Universitas Ma Chung. The journal publishes research and review articles in the fields of linguistics, literature, and language teaching twice a year.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 2 (2022): Klausa Volume 6 No 2, 2022" : 8 Documents clear
ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF BESERTA FUNGSINYA PADA KUMPULAN CERITA PENDEK SENYUM KARYAMIN KARYA AHMAD TOHARI Arvelia, Ika Wulan; Salsabila, Zahrah Nada; Yudi Utomo, Asep Purwo
KLAUSA (Kajian Linguistik, Pembelajaran Bahasa, dan Sastra) Vol 6 No 2 (2022): Klausa Volume 6 No 2, 2022
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (812.221 KB) | DOI: 10.33479/klausa.v6i2.480

Abstract

Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian pragmatik mengenai tindak tutur direktif pada dalam Senyum Karyamin Kumpulan Cerita Pendek karya Ahmad Tohari. Tujuan penelitian (1) Menemukan dan menganalisis tindak tuur direktif pada Senyum Karyamin Kumpulan Cerita Pendek; (2) Membagi tindak tutur direktif yang sudah ditemukan kedalam jenis dan fungsinya. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan sumber data berupa buku Senyum Karyamin Kumpulan Cerita Pendek. Data dianalisis dengan cara identifikasi, klasifikasi, deskripsi, dari tindak tutur direktif yang terkandung di dalam cerpen tersebut. Penelitian ini menemukan 23 tuturan direktif dengan 6 jenis tuturan direktif. Jenis tuturan yang paling dominan adalah tuturan bertanya. Diharapkan pembaca mampu memahami bentuk dan fungsi tindak tutur direktif pada Senyum Karyamin Kumpulan Cerita Pendek.
THE STRATEGIES IN TRANSLATING SWEARING WORDS IN MARK MANSON’S THE SUBTLE ART OF NOT GIVING A FUCK INTO INDONESIAN SEBUAH SENI UNTUK BERSIKAP BODO AMAT BY F. WICAKSONO Sinaga, Feby Yurista
KLAUSA (Kajian Linguistik, Pembelajaran Bahasa, dan Sastra) Vol 6 No 2 (2022): Klausa Volume 6 No 2, 2022
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2905.715 KB) | DOI: 10.33479/klausa.v6i2.558

Abstract

This paper investigates swearing words in Mark Manson’s The Subtle Art of Not Giving a Fuck as translated into “Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat” by F. Wicaksono. This paper aims to identify the translation strategies and subsequently classify them into understandable patterns. Using a qualitative approach, this study finds five strategies used in translating swearing words: paraphrasing, general words, omission, cultural substitution, and neutral words. Moreover, eight types of swearing words are also found: idiomatic set phrase, emphatic intensifier, general expletive, predicative negative adjective, cursing expletive, literal usage, pronomial form, and destinational usage. The translator mostly used paraphrasing strategies.
PENGARUH PENGGUNAAN BAHASA MANDARIN DI KELUARGA TERHADAP PENGUASAAN DAN PERKEMBANGAN BAHASA MANDARIN MAHASISWA JURUSAN SASTRA CHINA MARANATHA Holic, Jessica; Budianto, Pauw
KLAUSA (Kajian Linguistik, Pembelajaran Bahasa, dan Sastra) Vol 6 No 2 (2022): Klausa Volume 6 No 2, 2022
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1168.13 KB) | DOI: 10.33479/klausa.v6i2.587

Abstract

Penelitian ini membahas tentang seberapa besar pengaruh keluarga terhadap penguasaan bahasa Mandarin Mahasiswa di Sastra China Maranatha. Salah satu alasan peneliti mendalami topik ini adalah meningkatnya kepentingan berbahasa Mandarin di dunia bisnis dan banyak orang yang takut masuk ke jurusan Sastra China karena tidak memiliki dasar bahasa Mandarin di Keluarga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan teknik analisis secara deskriptif. Peneliti melakukan wawancara terhadap mahasiswa mahasiswa yang menguasai bahasa Mandarin untuk mendalami apa saja yang menjadi faktor penguasaan bahasa mereka. Hasil data yang didapat dari wawancara lalu dikaji menggunakan teori-teori akuisisi bahasa yang relevan. Contohnya adalah artikel ilmiah yang ditulis oleh ahli bahasa yang bernama Chomsky yang mengatakan bahwa pembelajaran bahasa terjadi secara natural dan lebih mudah jika dilakukan sejak kecil. Ada juga Teori dari ahli bahasa lain yang bernama Sri Hastuti yang membagi faktor pembelajaran bahasa menjadi 4 point. Pada akhirnya peneliti menemukan bahwa keluarga memang memiliki dampak yang besar dalam penguasaan bahasa Mandarin mahasiswa di Sastra China Maranatha, namun hal itu bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi proses akuisisi bahasa seorang anak. Banyak faktor lain yang saling mendukung dan mempengaruhi proses tersebut.
REPRESENTASI PESAN MORAL DALAM FILM PENDEK LAMUN SUMELANG (KAJIAN SEMIOTIKA ROLAND BARTHES) Larasati, Emiliya; Indriyani, Jiphie Gilia
KLAUSA (Kajian Linguistik, Pembelajaran Bahasa, dan Sastra) Vol 6 No 2 (2022): Klausa Volume 6 No 2, 2022
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1019.758 KB) | DOI: 10.33479/klausa.v6i2.589

Abstract

Masyarakat Gunungkidul memiliki sebuah mitos Pulung Gantung dan merupakan sebuah daerah dengan statistik kasus bunuh diri yang tertinggi. Kejadian faktual tersebut diangkat oleh rumah produksi Ravacana Films yang dikemas menjadi film pendek Lamun Sumelang pada tahun 2019. Sebuah fenomena lama yang patut diperhatikan oleh masyarakat kini, tidak untuk dikagumi. Namun, untuk dicarikan jalan keluar agar fenomena ini menjadi sejarah, bukan lagi sebuah jalan akhir para orang-orang putus asa. Banyak sekali faktor yang menyebabkan fenomena itu terjadi. Lamun Sumelang dengan apik membongkar fenomena yang ada dengan durasi 18 menit. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana representasi pesan moral dalam film pendek Lamun Sumelang melalui makna denotasi, konotasi, dan mitos dalam film tersebut. Peneliti menggunakan teori representasi Stuart Hall dan pendekatan semiotika Roland Barthes dengan alat analisis semiologi berupa pemaknaan denotatif, konotatif, dan mitos untuk menelaah objek material. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa teknik dokumentasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa terdapat tiga jenis pesan moral yang terkandung dalam beberapa scene berupa dialog dan adegan pada film pendek Lamun Sumelang (2019) yaitu, pesan agama, pesan psikologis, dan pesan kritik sosial.
ANALISIS PENGGUNAAN KATA BANTU BILANGAN DALAM KALIMAT BAHASA MANDARIN PADA RUBRIK TAMBAHAN 副刊 ( fù kān ) KORAN HARIAN NUSANTARA千岛日报(qiāndǎo rìbào) EDISI BULAN JUNI 2021 Olivia, Chellyn Diana; Nirmalasari, Yohanna
KLAUSA (Kajian Linguistik, Pembelajaran Bahasa, dan Sastra) Vol 6 No 2 (2022): Klausa Volume 6 No 2, 2022
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1724.752 KB) | DOI: 10.33479/klausa.v6i2.602

Abstract

Saat ini bahasa Mandarin merupakan bahasa yang penting untuk dipelajari. Selain bersifat universal, bahasa juga bersifat unik. Salah satu keunikan dalam bahasa Mandarin adalah memiliki kata bantu bilangan bahasa Mandarin yang beranekaragam. Kata bantu bilangan (量词 liàngcí) adalah kelas kata yang menunjukkan satuan hitung benda. Berbeda dengan penggunaan kata bantu bilangan bahasa Indonesia, kata bantu bilangan bahasa Mandarin wajib ada di dalam setiap pengucapannya. Selain itu, kata benda yang berbeda memiliki penyesuaian kata bantu bilangan yang berbeda, bahkan ada pula kata benda yang sama namun menggunakan kata bantu bilangan yang berbeda. Hal ini lah yang menjadi salah satu kesulitan bagi pemelajar terhadap pembelajaran bahasa Mandarin. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan sumber data yang berasal dari rubrik tambahan koran harian Nusantara edisi bulan Juni 2021 Penelitian ini menemukan 501 (lima ratus satu) data yang terbagi dalam 5 jenis kata bantu bilangan yang berbeda: kata bantu bilangan untuk ukuran(度量衡单位 dù liàng héng dān wèi, kata bantu bilangan untuk waktu (时间单位 shí jiān dān wèi, kata bantu bilangan unit kolektif (集体单位 jí tǐ dān wèi, kata bantu bilangan tidak teratur (不定量单位 bù dìng liàng dān wèi)dan kata bantu bilangan unit individu(个体单位 gè tǐ dān wèi.
EFL STUDENTS’ PERCEPTION TOWARDS THE USE OF ENGLISH SONGS AS LISTENING LEARNING MEDIA Putri, Brigita Griska; Degeng, Putu Dian Danayanti; Isnaini, Mohammad Hasbullah
KLAUSA (Kajian Linguistik, Pembelajaran Bahasa, dan Sastra) Vol 6 No 2 (2022): Klausa Volume 6 No 2, 2022
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (786.829 KB) | DOI: 10.33479/klausa.v6i2.625

Abstract

This article investigates students' perceptions and challenges of using English songs as their listening learning media. This study used a mixed method, namely the explanatory sequential mixed method, with two instruments: questionnaire and interview. The data in this study were obtained from 49 SMK Negeri 2 Batu students. This study reveals that students perceive the use of songs as media for listening learning. There are 87.8% of students use songs for listening practices, and 91.8% agree that they are more comfortable using songs to learn listening than other media. Besides, there were obstacles in the form of students' difficulties in quickly recognizing the words spoken in a song with a fast tempo. The overall findings of this study are that English songs are suitable for use as listening learning media in and outside the classroom by considering the selection of songs according to the level of English and student preferences.
ANALISIS PERGESERAN TERJEMAHAN BAHASA MANDARIN-INDONESIA PADA FILM AFTERSHOCK 《唐山大地震》 电影翻译转换分析 Brahmana, Reja Aprilla; Sofyan, Rudy; Adha, T. Kasa Rullah
KLAUSA (Kajian Linguistik, Pembelajaran Bahasa, dan Sastra) Vol 6 No 2 (2022): Klausa Volume 6 No 2, 2022
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2305.409 KB) | DOI: 10.33479/klausa.v6i2.633

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pergeseran terjemahan subtitle film Aftershock dari bahasa Mandarin ke bahasa Indonesia. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data berupa satuan lingual kata, frasa, klausa dalam bentuk narasi. Data dianalisis berdasarkan pergeseran terjemahan menurut Catford yakni category shift. Dari 40 data, terdapat unit shift sebanyak 16 data (40%), structure shift sebanyak 10 data (25%), class shift sebanyak 8 data (20%), dan intra system shift sebanyak 6 data (15%). Bentuk pergeseran terjemahan paling dominan pada film Aftrershock adalah unit shift dengan bentuk frasa ke kata yang disebut dengan down rank shift (40%). Pergeseran itu terjadi disebabkan karena pengaruh teknik dalam penerjemahan seperti pengurangan. Akibatnya, terjadi pergeseran peringkat dari bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran. Penggunaan teknik pengurangan pada proses penerjemahan subtitle ini tidak mengubah makna bahasa sumber, justru dapat menjaga kealamiahan (naturalisasi) pada bahasa sasaran
EMERGENCY REMOTE TEACHING OF MANDARIN CLASSES DURING THE COVID-19 PANDEMIC Stephanie, Clarissa; Ginting, Daniel
KLAUSA (Kajian Linguistik, Pembelajaran Bahasa, dan Sastra) Vol 6 No 2 (2022): Klausa Volume 6 No 2, 2022
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1049.652 KB) | DOI: 10.33479/klausa.v6i2.655

Abstract

During the pandemic, education is often called “emergency remote teaching.” Remote teaching and learning is a learning system that occurs beyond the physical buildings of the campus/school using the internet and electronic gadgets (computers, smartphones, etc.), which can help the teaching and learning process occur remotely. This paper employed a survey method to gather the data. With this method, the authors designed questions through an online questionnaire to tap teachers’ perceptions about how they have run online classes during the pandemic. This study focuses on two problem formulations: the extent to which Chinese language teachers carry out emergency Chinese online teaching and learning activities during the pandemic and how teachers carry out Chinese emergency online teaching and learning activities. This study found diversity in implementing Chinese emergency online classes, where most research subjects belong to high-prepared category. This proves that the response of Chinese language teachers is quite adaptive to implementing emergency online learning during this pandemic. Keywords: remote, online, independent, emergency

Page 1 of 1 | Total Record : 8