Journal of English Language Teaching
Journal of English Language Teaching is a journal published by English Language Teaching Study Program of FBS Universitas Negeri Padang. This journal is published three times a year (March, June, and September). The main purpose of this journal is to advance and foster English Language Teaching or education, research, and professionalism in Indonesia. The journal provides research and paper to increase awareness, consideration and analysis of issues in Teaching English as Foreign Language, and also promotes the interchange of ideas, and comparative studies in this field.
Articles
1,016 Documents
TEACHING NARRATIVE READING TEXT BY USING VERY IMPORTANT POINT (VIP) STRATEGY TO SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS
Aulia Sari Rusdi;
Leni Marlina
Journal of English Language Teaching Vol 6, No 1 (2017): Serie D
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (403.8 KB)
|
DOI: 10.24036/jelt.v6i1.9658
Reading (membaca) merupakan salah satu keterampilan bahasa yang perlu dikembangkan pada berbagai jenis pendidikan agar siswa mampu memahami isi bacaan dengan baik. Teks naratif adalah salah satu teks yang harus diajarkan pada siswa menengah atas. Namun, kenyataan dilapangan masih banyak siswa mengalami kesulitan dalam memahami teks naratif. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti strategi yang digunakan siswa dalam membaca teks naratif kurang efektif, kurangnya kosa kata yang dimiliki siswa, teks yang diberikan oleh guru kurang menarik perhatian siswa, dan kesulitan siswa dalam mengembangkan pengetahuan dasar yang mereka miliki. Dikarenakan oleh beberapa hal ini, penulis tertarik untuk mengangkat dan mengajukan Very Important Point (VIP) sebagai salah satu strategi yang dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam membaca khususnya teks naratif. Dalam penerapan strategi ini, guru memberikan sebuah teks dan sticky note sebanyak enam potongan. Kemudian siswa diminta membaca teks dan menandai hal-hal penting seperti ide pokok dan kalimat pendukung dengan menggunakan sticky note yang telah disediakan guru. Setelah selesai, guru kemudian akan meminta siswa untuk membuat tabel pada buku catatan mereka dan menuliskan apa poin-poin penting yang mereka pilih dan menuliskan alasan mereka atas pilihan tersebut. Pada tahap akhir, siswa akan duduk berkelompok dan mengemukakan pendapat dan alasan mereka terhadap poin-poin penting yang mereka pilih dan guru akan membimbing siswa selama diskusi berlangsung. Kemudian guru akan memberikan siswa beberapa soal pertanyaan terkait dengan teks bacaan. Siswa diharapkan mampu menjawab soal pertanyaan dengan benar dengan adanya bantuan sticky note yang memudahkan siswa untuk melihat poin-poin penting pada teks bacaan. Strategi ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami isi teks terutama teks naratif secara lebih mendalam.
USING THE DOT TO DOT PICTURES IN TEACHING SPEAKING TO ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS
Rahayu Widyasari;
Sunaryo Sunaryo
Journal of English Language Teaching Vol 1, No 2 (2013): Serie D
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (331.27 KB)
|
DOI: 10.24036/jelt.v1i2.1962
AbstrakDalam makalah ini penulis mencoba membahas suatu metode pengajaran yang menciptakan suasana belajar yang menyenangkan untuk meningkatkan motivasi dan kemampuan siswa untuk berbicara di dalam kelas. Metode pembelajaran yang akan diuraikan penulis dalam makalah ini adalah penggunaan media “The Dot to Dot Pictures” dalam pengajaran bahasa untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berbicara (speaking). Di awal pembelajaran, guru menarik perhatian siswa dengan memberikan topik melalui sebuah gambar yang terbentuk dengan menghubungkan satu titik ke titik lain (The Dot To Dot Picture). Kemudian siswa diminta untuk menebak gambar dan mengucapkan sebuah kalimat sederhana tentang gambar tersebut. Setelah itu, guru memberikan beberapa “the Dot to Dot Picture” yang berbeda kepada setiap siswa dan membimbing siswa untuk menebak gambar dengan menghubungkan titik-titik yang ada. Setelah gambar terbentuk, siswa diminta menciptakan beberapa kalimat sederhana tentang deskripsi gambar tersebut dan mengucapkannya di depan kelas.Key Word: teaching, speaking, picture, elementary school
English Teachers’ Oral Feedback in Teaching and Learning Process
Israul Khairani;
Refnaldi Refnaldi
Journal of English Language Teaching Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (915.343 KB)
|
DOI: 10.24036/jelt.v9i1.108195
Oral feedback is the teachers’ response to the students’ performance in the teaching and learning process and it is importantly provided by the teachers. There are many types of oral feedback and each type has a different function. This research aims to analyze the types of oral feedback of the English teachers in the teaching and learning process and the reasons for the teachers in giving oral feedback in the learning process. This research is descriptive. In collecting the data, the teachers were observed and video and audio recording came as tools. To investigate the reason of the teachers, the data collected use Stimulated Recall Interview (SRI). The findings of the research, there are 6 sub-types of oral feedback used by the teachers that are recast, elicitation, clarification request, commenting, repetition, and praise. The second finding about reasons for teacher in giving oral feedback are oral feedback is needed in the class, the teachers’ attention to the students, the teachers want to correct the students’ mistake and their performance, keeping the interaction with the students, motivating the students and appreciating the students’ performance.
USING THE GAME OF TRUTH IN TEACHING SPEAKING TO JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS
Putra Alam Sani;
Don Narius
Journal of English Language Teaching Vol 3, No 1 (2014): Serie A
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (335.504 KB)
|
DOI: 10.24036/jelt.v3i1.4299
Abstrak Makalah ini menjelaskan tentang bagaimana menggunakan game atau permainan yang disebut dengan the game of truth dalam mengajarkan speaking atau berbicara di dalam kelas pada siswa menengah pertama. Permainan ini akan meningkatkan minat siswa dalam belajar keterampilan berbicara sehingga ini akan berdampak baik terhadap peningkatan kemampuan siswa dalam bahasa Inggris khususnya keterampilan berbicara. Dalam permainan ini siswa berlomba dalam menyampaikan ceritanya sendiri dari beberapa topik yang diberikan oleh guru atau terhadap siswa yang telah diberikan tugas oleh guru untuk melakukannya. Di dalam melakukan permainan ini siswa melakukan secara berkelompok atau individu. Langkah-langkah dalam pengajaran kemampuan berbicara dengan menggunakan permainan ini yaitu preparation dimana guru mempersiapkan topik yang cocok dengan game ini yaitu menceritakan atau mendeskripsikan kejadian sebenarnya kepada siswa. Dalam strategi ini, realita kehidupan sehari-hari bisa digunakan sebagai bahan ajar dalam proses belajar mengajar di kelas. Pada pre-teaching guru memberikan cerita tentang suatu kejadian (fakta) untuk mengaktifkan pengatahuan tentang mendiskripsikan suatu kejadian yang di alami oleh siswa. Dalam whilst-teaching guru memberikan kata-kata kunci (clues) yang akan di yang di gunakan oleh siswa untuk dapat menceritakan suatu kejadian berdasarkan topic atau kata kunci yang telah di dapatkan oleh masing-masing siswa, setelah itu baru guru mengajak siswa untuk memainkan permainan the game of truth ini. Dan pada post-teaching guru menyimpulkan pelajaran pada hari tersebut dan diakhiri dengan memutarkan sebuah video lagu. Kata Kunci: pengajaran berbicara, dengan menggunakan game, pengajaran di SMP,the of truth.
TEACHING SPEAKING A NARRATIVE TEXT USING CONSCIENCE ALLEY STRATEGY TO SENIOR HIGH SCHOOL
Andre Akmameri;
Don Narius
Journal of English Language Teaching Vol 2, No 2 (2014): Serie A
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (474.752 KB)
|
DOI: 10.24036/jelt.v2i2.3702
Abstrak Makalah ini akan membahas tentang strategi yang dapat membantu siswa dalam meningkatkan keterampilan berbicara untuk siswa Sekolah Menengah Atas. Salah satu strategi yang digunakan dalam keterampilan ini untuk siswa Sekolah Menengah Atas adalah dengan menerapkan strategi CONSCIENCE ALLEY. CONSCIENCE ALLEY adalah salah satu strategi yang menarik yang dapat membantu siswa untuk dapat berbicara menggunakan bahasa Inggris. Dalam strategi ini, guru meminta siswa berdiri di depan kelas dalam dua barisan yang saling berhadap-hadapan membentuk sebuah lorong di tengahnya. Kemudian siswa diminta untuk membuat dan menampilkan kegiatan mereka berdasarkan topik atau tema, sangat membantu untuk menghubungkan suatu topik permasalahan dengan simulasi kejadian dan skenario penyelesaian yang sudah disampaikan guru sebelumnya di kelas. Sehingga siswa bisa menjadi lebih aktif dalam berbicara dan memiliki kesempatan untuk menggali tanggapan emosi siswa menjadi tindakan nyata yang menghubungkan situasi kejadian sekaligus menggunakan bahasa tubuh serta teknik suara untuk membantu dalam menyampaikan konflik permasalahan berikut aktivitas fisiknya. Melalui strategi ini, guru dapat memberikan beberapa dampak yang positif bagi siswa, diantaranya adalah siswa tidak akan beranggapan lagi bahwa berbicara dalam Bahasa Inggris adalah keterampilan yang sulit dan sangat membosankan. Strategi ini akan membuat mereka lebih percaya diri dan aktif dalam belajar berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris. Key terms: Strategi Conscience Alley, keterampilan berbicara.
An Analysis of Speaking Learning Strategies Used by Proficient Learners of English Language and Literature Department in Universitas Negeri Padang
Dewi Patmawati;
Zul Amri;
Sitti Fatimah
Journal of English Language Teaching Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (613.297 KB)
|
DOI: 10.24036/jelt.v7i1.8966
This research is a qualitative descriptive research that aims to see the level of strategy used by smart students who get the value A. data collection techniques used in this study is a questionnaire and focus group discussion of students majoring in English year entered 2016/2017. Based on the research, it was found that dominant students use affective strategies with an average of 4.8 high levels. Metacognitive strategies also get high level results with an average of 4.6. Here are the medium levels on the cognitive strategy with an average of 2.9, the social strategy with an average of 2.8, the compensation strategy with an average of 2.74 and the strategy memory with an average of 2.70. So it can be concluded that affective strategy is the dominant strategy used by smart students who score A in English majors.Keywords: Speaking, Language learning strategy, Student is smart
TEACHING SPEAKING FLUENCY TO JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS THROUH ANIMATION MOVIE
Rakhmi Amini;
An Fauzia Rozani Syafei
Journal of English Language Teaching Vol 6, No 1 (2017): Serie A
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (757.713 KB)
|
DOI: 10.24036/jelt.v6i1.7117
Speaking is one of the four important elements in English. In order to speak English fluently, speakers need to master sub-skills in speaking English which one of them is fluency. The quality of fluency will be effected to the quality of the conversation. Therefore, fluency is needed to be mastered by the students to avoid mis-understanding in the conversation. Nevertheless, the students in Indonesia tend to have several problems to speak fluently. They are, the students’ anxiety, get influenced by their mother language, word-choosing or lack in vocabulary, and less motivation in learning English. This paper will discuss how to teaching speaking fuency to Junior High School Students through Animation Movie. The content of Animation Movie is pretty easy to be understood by the students in Junior High School and also it will easily interests students and make the students enjoy the learning process so they can overwhelm their problems in order to speak fluently. The use of Animation Movie in teaching speaking fluency to Junior High School students can be implemented by using scientific approach; Observing, Questioning, Associating, Experimenting and Communicating. Key words: Speaking Fluency, Animation Movie
Using Shaun the Sheep Silent Cartoon Movie as Media in Teaching Speaking a Recount Text at Junior High School
Fitri Nengsih;
Rima Andriani Sari
Journal of English Language Teaching Vol 1, No 1 (2012): Serie A
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (194.389 KB)
|
DOI: 10.24036/jelt.v1i1.350
Artikel ini membahas penggunaan suatu media pengajaran dalam berbicara sebuah recount text dengan menonton kartun Shaun the Sheep yang difokuskan pada siswa kelas II SMP. Kartun Shaun the Sheep menceritakan bagaimana kehidupan sekelompok domba atau biri-biri dengan para sahabat lainnya. Ini dapat dikembangkan menjadi suatu recount text tentang pengalaman, kegiatan dan aktifitas yang dilakukan oleh Shaun dan para sahabatnya. Siswa akan termotivasi dan aktif untuk menyampaikan pendapat mereka, menceritakan kembali dan memberikan kesimpulan dari alur cerita kartun Shaun the Sheep kedalam bentuk recount text. Guru juga akan lebih mudah dalam mengajarkan struktur penulisan recount text tersebut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan kartun Shaun the Sheep dapat digunakan sebagai media dalam pengajaran berbicara sebuah recount text. Penggunaan suatu media sangat dianjurkan untuk menunjang kelangsungan proses belajar mengajar dan menarik perhatian siswa untuk belajar aktif dan memahami pelajaran dengan mudah. Kata kunci: Shaun the Sheep, silent cartoon movie, media, speaking, recount text.
The Use of Quartet Cards Game to Develop Junior High School Students’ Interest English Speaking
Yuli Elviza;
Ratmanida Ratmanida
Journal of English Language Teaching Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (607.062 KB)
|
DOI: 10.24036/jelt.v8i1.103394
Speaking is an important skill that used to communicate directly with other people. In English speaking skill the students have several problems, such as the students less self confidence and the low motivation given by the teacher and from the students themselves. Those problems can cause students' speaking skill still weak. Therefore, this paper explains a strategy for learning English in the form of a game called the Quartet Cards Game. This game can be used to increase students’ interest in English especially speaking skills.