cover
Contact Name
Tesi Hermaleni
Contact Email
Tesi.Hermaleni@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
psikologiunppress@yahoo.co.id
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal RAP
ISSN : 20878699     EISSN : 26226626     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 207 Documents
PENGARUH BEBAN KERJA DAN KONFLIK PERAN GANDA TERHADAP STRES KERJA PADA GURU PEREMPUAN YANG SUDAH MENIKAH Linda Aryani; Annisaa Silvia
Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang) Vol 15, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/rapun.v15i1.127388

Abstract

Bekerja sebagai guru sekaligus ibu rumah tangga bukanlah hal yang mudah dan penuh tantangan bagi seorang perempuan, Kondisi ini dapat menimbulkan gejala stres pada guru perempuan seperti kelelahan, pusing, mudah tersinggung, dan perasaan depresi. Faktor yang dapat menyebabkan terjadinya stres kerja adalah beban kerja dan konflik peran ganda. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh beban kerja dan konflik peran ganda terhadap stres kerja pada guru perempuan yang sudah menikah. Partisipan dalam penelitian ini adalah guru SMA perempuan di Kecamatan X yang berjumlah 142 orang dengan karakteristik sudah menikah dan mempunyai anak minimal 1 orang. Pengumpulan data menggunakan tiga skala yaitu skala stres kerja, skala beban kerja, dan skala konflik peran ganda. Dengan analisis regresi berganda, analisis data menunjukkan hasil koefisien korelasi sebesar 111,834 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,01). Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara stres kerja guru perempuan yang sudah menikah ditinjau dari beban kerja dengan konflik peran ganda. Sumbangan efektif beban kerja dan konflik peran ganda terhadap stres kerja sebesar 61,1%, dengan rincian sumbangan efektif beban kerja dan konflik peran ganda sebesar 42,5% 19,2%. Terdapat perbedaan stres kerja pada guru perempuan yang sudah menikah, dilihat dari usia.
DAMPAK KONSEP DIRI DAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PERENCANAAN KARIR SISWA SMK Deska Fitria; Muhamad Uyun
Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang) Vol 14, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/rapun.v14i2.126142

Abstract

Dukungan  keluarga sangat di butuhkan dalam  perencanaan dan pemilihan karir siswa karena dengan adanya dukungan orang terdekat siswa akan memiliki keyakinan  lebih tinggi dalam  merencanakan dan memustukan karir yang akan di pilihnya. Siswa yang memperoleh dukungan lebih dari keluarganya kemungkinan besar akan dapat merencanakan dan menentukan pilihan  karir secara matang di banding siswa yang tidak memperoleh dukungan dari keluarga. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui Pengaruh antara konsep diri dan dukungan keluarga dalam  perencanaan  karir pada siswa. Sampel penelitian ini adalah 126 orang siswa kelas XII SMK Negeri 1 Keluang. Hasil hipotesis yang didapatkan, H1 ditolak dengan nilai sig 0,618 >0.05 dan nilai t hitung 0.500<  t tabel 1.979, dapat diartikan bahwa tidak ada pengaruh antara konsep diri dan perencanaan karir. H2 diterima dengan nilai sig 0.005<0.05 dan  nilai t hitung 2.857> t tabel 1.979, dapat diartikan terdapat pengaruh antara dukungan keluarga dan perencanaan karir. Selanjutnya H3 diterima dengan nilai 0.017>0.05 dan nilai f hitung 4228>3.07. dapat disimpulkan  bahwa terdapat pengaruh antara konsep diri dan dukungan keluarga terhadap perencanaan karir siswa
EFEKTIFITAS PENERAPAN MINDFULNESS TERHADAP INHIBITORY CONTROL PADA MAHASISWA Marchelina Febe
Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang) Vol 15, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/rapun.v15i1.123926

Abstract

Dewasa ini banyak mahasiswa yang mengalami kepenatan akibat masa transisi dari perkuliahan online dengan onsite. Para mahasiswa mengalami kesulitan untuk tetap dapat fokus dalam jangka waktu yang lama untuk menghadapi perkuliahan onsite. Hal ini tentunya akan berpengaruh ke dalam proses pembelajaran mahasiswa tersebut (van den Wildenberg et al., 2022). Erat sekali fokus atau konsentrasi dalam belajar ini dengan istilah inhibitory control, dimana istilah ini merujuk pada kemampuan individu/seseorang untuk dapat mempertahankan fokusnya pada satu hal yang dirasa penting. Hal ini dapat mengakibatkan fokus/konsentrasi mahasiswa akan dapat bertahan lebih lama dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak memilikinya (Rabi et al., 2022). Mengingat pentingnya hal ini, maka diperlukan sebuah cara untuk dapat meningkatkan inhibitory control pada mahasiswa, salah satunya adalah dengan penerapan teknik mindfulness. Dimana teknik ini akan dapat mengajarkan kita ataupun para mahasiswa untuk dapat melatih konsentrasi dan fokus yang dimilikinya. Pengambilan data yang dilakukan pada penelitian ini bersifat eksperimental. Dimana peneliti akan menerapkan teknik mindfulness di dalam kelas, dan melihat efektifitasnya terhadap inhibitory control para mahasiswa melalui stroop test. Diharapkan dari penelitian ini akan dapat membawa dampak positif bagi para mahasiswa agar dapat menunjang proses pembelajaran menjadi lebih baik dan menghasilkan mahasiswa yang berkompetensi.Kata kunci: Mindfullness, inhibitory control, mahasiswaKata kunci : Masa kehamilan, wanita bekerja, produktif
ADAPTASI EMPLOYEE ENGAGEMENT SCALE (EES) DAN BUKTI RELIABILITAS & VALIDITAS Lusiana Effendi; Airin Triwahyuni
Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang) Vol 14, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/rapun.v14i2.116161

Abstract

Salah satu kunci sukses perusahaan adalah keterlibatan karyawan / pegawai. Karyawan / pegawai yang memiliki keterlibatan yang kuat biasanya dapat bekerja lebih baik dan memberikan hasil kerja yang lebih baik pula bagi perusahaan. Salah satu cara mengukur keterlibatan ini adalah dengan alat ukur keterlibatan karyawan / pegawai. Alat ukur keterlibatan karyawan / pegawai ini dikembangkan oleh Shuck dkk. (2016) dan belum pernah diadaptasi dalam konteks budaya Indonesia. Penelitian ini bertujuan mengadaptasi skala keterlibatan karyawan / pegawai sesuai rekomendasi ITC Guidelines (ITC, 2016) dengan bukti reliabilitas dan validitas yang baik. Uji yang dilakukan meliputi reliabilitas konsistensi internal Alpha Cronbach, validitas isi, teori tes klasik melalui daya pembeda item, serta analisis faktor konfirmatori. Partisipan dalam penelitian (N=337) diambil dengan mempertimbangkan kemudahan sampling. Skala yang diadaptasi menghasilkan reliabilitas konsistensi internal α=0.917. Hasil uji menunjukkan bahwa validitas isi relevan (I-CVI ; S-CVI/UA ; S-CVI/Ave ) dengan daya diskrimasi item yang baik ( ). Hasil analisa faktor konfirmatori menunjukkan skala keterlibatan karyawan / pegawai memenuhi kriteria kecocokan (CFI=0.956; TLI=0.942; NNFI=0.942; NFI=0.937; PNFI=0.710; IFI=0.956; RNI=0.956; RMSEA=0.080; SRMR=0.050; dan GFI=0.928) dengan satu modifikasi indeks pada item EE3 & EE4. Hal ini berarti alat ukur skala keterlibatan karyawan / pegawai yang telah melalui serangkaian proses adaptasi ke dalam versi Bahasa Indonesia adalah reliabel dan valid.
Mental Toughness through Resilience : Exploring Money Scam Experience among Adolescene Victims in Padang Indriyani Santoso; Vinda Afnita
Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang) Vol 14, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/rapun.v14i2.128471

Abstract

Money scam bukan hanya meninggalkan kerugian finansial, namun juga menimbulkan efek psikologis yang mengguncang kepercayaan, juga kenyamanan seseorang dalam mengelola keuangan pada korbannya. Teknologi yang berkembang dengan pesat membuat remaja yang belum mantap literasi digital dan finansialnya menjadi korban. Padahal, remaja masih bergantung dengan orangtua maupun wali dalam aspek ekonominya. Penelitian ini mengungkap ketangguhan mental melalui proses resiliensi remaja korban money scam di Kota Padang. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif melalui pendekatan fenomenologis, analisis data yang merupakan hasil wawancara dilakukan dengan metode Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Pengumpulan data sendiri dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi hasil pengumpulan bukti penipuan. Subjek pada penelitian ini adalah tiga orang remaja korban money scam. Hasil penelitian ini menemukan bahwa subjek menjadi korban money scam karena penilaian situasi yang rendah, tergiur dengan penawaran keuntungan yang besar tanpa berpikir panjang. Proses resiliensi dianalisis dari hasil wawancara dengan melakukan koding berdasarkan aspek resiliensi dari teori Reivich & Shatte (2002). Resiliensi diawali dengan emosi marah, cemas, dan takut. Namun demikian, setelah melalui proses tersebut timbul sebuah ketangguhan mental dari subjek yang membuat subjek memiliki penilaian lebih baik dengan situasi yang kurang lebih sama, sehingga subjek memiliki kewaspadaan dalam menentukan keputusan finansialnya di masa depan.
PERSONALITY TRAITS AND ORGANIZATIONAL SUPPORT AS PREDICTORS OF WORK-LIFE BALANCE AMONG SHOPRITE WORKERS Emmanuel Etim Uye; Victoria A. John; David E Okurame
Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang) Vol 15, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/rapun.v15i1.129867

Abstract

Personality traits and organizational support as predictors of work-life balance among shoprite workers. Work-life balance has become an emerging issue where bothorganization and   employees tend to benefit. However no consistent results have been obtained using different predictors. Therefore, this study investigated personality traits and organizational support as predictors of work-life balance among workers in Shoprite in Ibadan metropolis. The study adopted a cross-sectional survey design while purposive sampling technique was used to select one superstore: Shoprite in Ibadan. Data were collected from 200 participants using three validated scales and analyzed using t-test of independent samples and multiple regressions analysis. Three hypotheses were tested and accepted at a p < 0.05 level of significance. The result indicated that perceived organizational support significantly influenced work-life balance [t (198) = 2.12, p <..05] among study participants. Also, the result revealed that personality traits of extraversion, agreeableness, conscientiousness, neuroticism and openness to experience jointly predicted work-life balance among workers (R2 = 0.04, F (5, 191) = 1.64, p < 0.05). Furthermore, personality traits and organizational support jointly predicted work-life balance among study participants (R2 = 0.08, F (6,190) = 2.89, p < 0.05). However, only perceived organizational support independently predicted work-life balance. The study concluded that personality traits and organizational support are good predictors of work-life balance among study participants. It is recommended that workers should learn self-and time-management techniques to achieve maximum
Strategi Mencapai Keseimbangan Hidup dan Kerja Perempuan Pelaku Usaha E-commerce. Rahma Ardiani; Sri Lestari
Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang) Vol 14, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/rapun.v14i2.122747

Abstract

This study aims to understand the strategies for achieving work-life balance in mothers with children under five who are e-commerce entrepreneurs. This study uses a qualitative approach to phenomenology. This research involved five young mothers in e-commerce businesses obtained through the snowball technique. Data collection techniques used semi-structured interviews and were analyzed by thematic analysis. This research revealed five themes: e-commerce business management, childcare, household affairs, marital conflict, and me-time. This research implies that cooperation with partners and having time to pause from routine for a moment is an essential key in the strategy of achieving work-life balance.
SELF-ACCEPTANCE PROCESS FOR VICTIMS OF SEXUAL VIOLENCE IN YOUTH AT THE WOMEN'S SOLIDARITY FOUNDATION FOR HUMANITY AND HUMAN RIGHTS (SPEK-HAM) SURAKARTA Rima Faiqotul Affa; Ita Rodiah
Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang) Vol 15, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/rapun.v15i1.121018

Abstract

The occurrence of cases of violence is a problem that often occurs in women, not only among adults but also among teenagers and minors. The number of sexual violence in Indonesia is increasing every year so that from time to time it has increased more rapidly than in previous years, often occurring around the victim or even the victim's own relatives. The forms of violence that occur are not only pursuing violence but also forms of sexual violence, children who get sexual forms usually do not respond to their parents towards their environment and society considers sexual violence to be a deviant personality. This study uses a qualitative method with the subject of 2 teenagers who are still in school including class X and class XI. Data were collected by unstructured interviews and observation of victims using a sampling technique. the validity of the data using triangulated data and using triangulation sources to check the sharing of data into conclusions. The results of the research on the process of self-acceptance of victims of sexual violence in adolescents at the SPEK-HAM foundation have 4 stages, namely the rejection stage, the tolerance stage, the enabling stage, the friendship stage with the following characteristics of a strong self, striving for positive things, being comfortable with oneself, able to accept criticism and suggestions.
PELATIHAN SELF-REGULATED LEARNING MEREDUKSI PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA YANG MENYUSUN SKRIPSI Ulfy Marsyah; Yuli Aslamawati; Temi Damayanti Djamhoer
Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang) Vol 15, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/rapun.v15i1.126653

Abstract

Abstrak: Efektifitas Intervensi Pelatihan Self-Regulated Learning dalam Mereduksi Prokrastinasi Akademik. Prokrastinasi akademik merupakan suatu perilaku menunda-nunda tugas dikalangan mahasiswa yang umum terjadi. Prokrastinasi akademik yang timbul berkaitan dengan penulisan skripsi sering kali dialami oleh para mahasiswa akhir yang sedang menyelesaikan skripsi. Hal ini menyebabkan mahasiswa kesulitan mengerjakan tugas dengan baik, mendapat peringatan dari dosen dan menghambat kelulusan. Tujuan penelitian ini adalah melihat efektivitas dari intervensi pelatihan self-regulated learning dalam mereduksi prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang menyusun skripsi di Universitas X. Penelitian ini menggunakan the non-equivalent control group dengan jumlah 30 subjek, 15 orang pada kelompok eksperimen dan 15 orang kelompok control. Hasil penelitian menunjukan pelatihan self-regulated learning efektif mereduksi tingkat prokrastinasi akademik mahasiswa sebesar -15%. Hal ini juga terlihat dari hasil uji Paired Sample T-Test 0,000 < 0,05 yang artinya adanya perbedaan tingkat prokrastinasi akademik mahasiswa sebelum dan sesudah diberikan pelatihan, dan uji Independent Sample T Test 0,00 < 0,05 yang artinya adanya perbedaan tingkat prokrastinasi akademik mahasiswa antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yaitu pada kelompok eksperimen yang diberikan pelatihan terjadi penurunan prokrastinasi sedangkan pada kelompok kontrol yang tidak diberikan pelatihan terjadi peningkatan pada prokrastinasi akademik.
KARAKTERISTIK HASIL ASESMEN NEED FOR ENDURANCE BERBASIS TEORI TES MODERN Rosita Nur Savitri; Ali Ridho; Elok Faiz Fatma El Fahmi
Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang) Vol 14, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/rapun.v14i2.124139

Abstract

Tes Edwards Personal Preference Schedule (EPPS) sebagai salah satu tes kepribadian yang banyak digunakan belum pernah direvisi sejak diadaptasi di Indonesia pada tahun 1989, dan juga belum pernah diteliti kelayakannya secara empiris, termasuk untuk aspek need for endurance. Sedangkan uji kelayakan setiap alat tes harus dilakukan secara berkala karena terjadinya perubahan subjek dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi 28 item yang menyusun aspek need for endurance. Respon dari 212 partisipan (47 laki-laki dan 165 perempuan) terhadap 28 aitem dikalibrasi dengan menggunakan model item response theory (IRT) dua parameter logistik (2PL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua aitem yang bermasalah dikarenakan; (satu) karena parameter indeks lokasi yang sangat negatif, dan (dua) karena daya pembeda yang negatif. Sedangkan pada level tes, aspek need for endurance dapat memberikan informasi secara maksimal ketika mengukur partisipan yang memiliki kecenderungan need for endurance rendah. Disarankan agar para pengembang dan pengguna EPPS menggunakan temuan ini untuk berhati-hati dalam menginterpretasikan asesmen yang melibatkan dua aitem ini.