cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
BAHTERA : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
ISSN : 08532710     EISSN : 25408968     DOI : -
Core Subject : Education,
BAHTERA Journal is a double-blind peer-reviewed nasional journal promoting international scholarly exchange among researchers, academics, and professionals. BAHTERA Journal is published both in print and online two issues a year (Jan and Jul). The online version is free for access and download. BAHTERA Journal carries only original, previously unpublished full-length research and survey articles that reflect the latest research and developments in both theoretical and practical aspects of language and cultural education review. Scopes include language education, applied linguistics (including sociolinguistics, psycholinguistics, and neurolinguistics) in language education, literary scholarship & literary education, cultural studies & cultural education, intercultural education, and Translation studies and education.
Arjuna Subject : -
Articles 228 Documents
PILIHAN LEKSIKAL DALAM NOVEL SEPATU DAHLAN KARYA KHRISNA PABICHARA Ira Yuniati
Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 16 No 1 (2017): Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 16 Nomor 1 Januari 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.428 KB) | DOI: 10.21009/BAHTERA.161.004

Abstract

AbstrakTujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang pendeskripsian kualitas pilihan leksikal pada novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara yang mencakup pemanfaatan kosa kata bahasa Jawa, pemanfaatan kiasan/majas, dan hubungan leksikal dengan unsur tema. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kombinasi antara metode deskriptif analisis dengan metode hermeneutika. Data dalam penelitian ini adalah pilihan leksikal pada novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara yang didapat dari hasil analisis pengkaji. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara yang diterbitkan oleh Neura Books tahun 2012 dengan jumlah 369 halaman. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, uraian rinci/transferability, pemeriksaan teman sejawat, auditing/dependability, dan Konfirmability. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa pilihan leksikal yang terdapat dalam novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara adalah leksikal yang berhubungan dengan gaya bahasa kiasan/majas, yang terdiri dari gaya bahasa eufimismus, litotes, pleonasme, hiperbola, persamaan/simile, metafora, personifikasi, metonimia, dan ironi. Selain itu, juga terdapat leksikal yang berbentuk kosa kata bahasa Jawa. Novel ini dapat dijadikan inspirasi bagi generasi muda agar tetap gigih dalam menuntut ilmu pendidikan walaupun masalah ekonomi yang lemah.Kata kunci: Leksikal, NovelAbstracThe purpose of this research is to gain a deep understanding of the description quality lexical choice of the novel Sepatu Dahlan by Krishna Pabichara that includes the use of the Java language vocabulary, use of figurative/figure of speech, and lexical relations with elements of the theme. The method used in this study is a combination of descriptive analysis method with hermeneutic methods. The data in this research is lexical selection in the novel Sepatu Dahlan by Krishna Pabichara obtained from analysis of the reviewer. Sources of data in this study is novel Sepatu Dahlan by Krishna Pabichara published by Neura Books in 2012 with a number of 369 pages. Mechanical examination of the validity of the data used in this study were the extension of participation, persistence of observations, transferability, examination of peers, auditing/ dependability, and Konfirmability. Based on the results of research and discussion can be concluded that the choice of lexical contained in the novel Krishna Pabichara Shoes Dahlan is lexical associated with the style of figurative language/figure of speech, which is comprised of style eufimismus, litotes, redundancy, hyperbole, equality/simile, metaphor, personification , metonymy, and irony. In addition, there is also a lexical form of Java language vocabulary. This novel will be an inspiration for the younger generation in order to remain persistent in demanding science education despite weak economic problems. However, this novel has a weakness because of the Java language vocabulary which the author does not make sense or a translation of that vocabulary.Keywords: Lexical, Novel
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA DALAM INTERAKSI PEMBELAJARAN DI KELAS (Penelitian Etnografi Komunikasi di SD Negeri 14 Gurun Laweh Padang) Nia Mahesa
Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 16 No 1 (2017): Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 16 Nomor 1 Januari 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.064 KB) | DOI: 10.21009/BAHTERA.161.005

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman tentang fenomena alih kode dan campur kode yang terjadi dalam interaksi guru dan siswa SD Negeri 14 Gurun Laweh Padang dalam proses belajar-mengajar di kelas. ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode etnografi komunikasi. Penelitian ini dilakukan di kelas kelas satu dan lima SD Negeri 14 Gurun Laweh Padang selama tiga bulan, September hingga November 2016. Penelitian ini menerapkan teknik analisis data siklus Spardley. Penelitian Etnografi yang terdiri dari empat langkah: analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponen makna, dan analisis tema budaya. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Bentuk alih kode guru dan siswa adalah alih kode internal; (2) Penyebab alih kode dan campur kode oleh guru dan siswa adalah penutur dan lawan tutur; (3) Fungsi alih kode dan campur kode untuk guru adalah untuk memberikan intruksi yang efektif, untuk menyederhanakan penyampaian materi, sedangkan fungsi alih kode dan campur kode untuk siswa adalah untuk membuat lebih mudah bagi mereka untuk menyampaikan ide-ide mereka atau berpikir; (4) Dampak alih kode dan campur kode adalah pergeseran bahasa, terjadinya penyimpangan di tingkat bahasa (interferensi), budaya alih kode dan campur kode pemakaian bahasa Indonesia dalam interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran di kelas.Kata kunci: alih kode, campur kode, pemakaian bahasa Indonesia, etnografi komunikasi.AbstractThis study aimed to get understanding of the phenomena of code switching and code-mixing which occured in the interaction of teachers and students of 14 Public Primary School Gurun Laweh Padang in the process of teaching and learning in the classroom. This is a qualitative research with communications ethnography method.This research was conducted in the first class grade and five 14 Public Primary School Gurun Laweh Padang for three months, September through November 2016. This research applies the data analysis techniques of Spardley Cycle Ethnographic Research consisting of four steps: domain analysis, taxonomy analysis, componential analysis, and cultural analysis.The results of this study are as follows: (1) The form of code switching by teachers and students is internal code switching; (2) The causes of code switching and code-mixing made by teachers and students is speaker and listener. (3) Function code switching and code-mixing for the teacher is to provide effective instruction, to simplify the delivery of content, while the functions of code switching and code-mixing for the students is to make it easier for them to express their ideas or think; (4) The impact of the code switching and code-mixing is a shift in the language, the deviation at the language level (interference), culture code switching and code-mixing the use of Indonesian in the interaction of teachers and students in the learning process in the classroom.Keywords: code switching, code-mixing, the use of the Indonesian language, communications ethnography
PENGEMBANGAN BUKU TEKS MEMBACA KRITIS Subadi Yono; Supri Yadi; Erlina Erlina; Ramli Gadeng
Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 16 No 1 (2017): Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 16 Nomor 1 Januari 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.419 KB) | DOI: 10.21009/BAHTERA.161.006

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk 1) Mengembangkan buku teks membaca kritis yang sesuai dengan perspektif mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2) Mengembangkan buku teks membaca kritis berdasarkan aspek substansi membaca kritis, aspek pembelajaran membaca, dan implementasi, 3) Mewujudkan buku teks membaca teks kritis yang aplikatif, dan 4) Mewujudkan buku teks membaca kritis yang efektif. Penelitian ini menggunakan prosedur penelitian pengembangan atau educational research and development yang terdiri dari beberapa langkah penelitian, yaitu: need assessment, self-evaluation, expert panels, two-on-one, dan rapid prototyping stage. Subjek penelitian ini terdiri dari mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia semester III. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner persepsi dan tes membaca kritis. Hasil evaluasi substansi menunjukkan bahwa perlu dilakukan penggantian judul terhadap salah satu bab dalam buku teks, perubahan susunan bab, dan perbaikan tulisan dan tata bahasa. Hasil evaluasi imlementasi menunjukkan bahwa buku teks membaca kritis yang dihasilkan dianggap sudah memadai untuk digunakan sebagai bahan ajar, namun dalam pembuktian keefektifan hasilnya kurang berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan membaca kritis mahasiswa.Kata kunci: membaca kritis, pengembangan buku teksAbstractThe aims of this research were to 1) Develop critical reading textbook based on Students’ perspective of Language and Literature Education Study Program. 2) Develop critical reading textbook based on critical reading substantion aspect, instruction, and implementation. 3) Develop an aplicable critical reading textbook. and 4) Develop an effective critical reading textbook. This researchers used research and development procedure or an educational research and development consisting of need assessment, self-evaluation, experts panel, two-on-one, and rapid prototyping stage. Semester III students of Language and Literature Education Study Program was the subject of the research . The instruments were quesioner and critical reading test. The result of substantial evaluation showed that one of the chapter need revising, the arrangement of chapter order, and grammar correcting, and spelling editting. The result of implentation showed that this critical reading textbook was appropriate for students as their learning material. Moreover, based on the result of critical reading test, there was no influence to the students’ reading comprehension.Key words: critical reading, textbook development
RELASI LEKSIKAL PADA LEKSEM EMOSI DALAM NOVEL PULANG KARANGAN TERE LIYE (Suatu Kajian Semantik) Windi Eliyanti
Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 16 No 1 (2017): Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 16 Nomor 1 Januari 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.304 KB) | DOI: 10.21009/BAHTERA.161.007

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk memahami secara mendalam tentang relasi leksikal pada leksem emosi dalam novel Pulang karangan Tere Liye. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan teknik analisis konten. Data penelitian ini adalah semua leksem emosi yang terdapat dalam novel Pulang karangan Tere Liye. Berdasarkan hasil analisis dapat diperoleh beberapa kesimpulan, yaitu: (1) Leksem emosi yang ditemukan dalam novel Pulang karangan Tere Liye berjumlah 48 leksem. Leksem-leksem tersebut terdiri atas delapan ranah makna, yaitu ranah makna kesenangan (10 leksem), kesedihan (6 leksem), kemararahan (8 leksem), keheranan (4 leksem), rasa malu (2 leksem), kebencian (6 leksem), kesukaan (4 leksem), dan ketakutan (8 leksem); (2) Komponen makna pada leksem emosi yang berada dalam satu ranah makna yang sama ternyata tidak hanya memiliki persamaan melalui komponen makna bersama, tetapi juga memiliki perbedaan melalui komponen makna diagnostik; (3) Medan leksikal pada leksem emosi yang ditemukan ternyata berbentuk hierarki atas-bawah dan sejajar; (4) Relasi leksikal yang terjadi di antara leksem-leksem emosi yang berada dalam satu ranah makna dapat berupa relasi kehiponiman dan kesinoniman; dan (5) Makna semantis pada leksem emosi ditentukan oleh komponen makna yang bertanda (+) dan (±) yang dimiliki oleh setiap leksem berdasarkan (1) jenis emosi, (2) pelaku dan tujuan, (3) akibat, dan (4) penyebab terjadi.Kata kunci: relasi leksikal, leksem emosi, novel.AbstractThe purpose of this research is to gain deep understanding about lexical relations of emotion lexemes in the novel Pulang by Tere Liye. This is qualitative study used content analysis methode. The data in this study were all emotion lexemes contained in the novel Pulang by Tere Liye. Based on the analysis results, that can be concluded: (1) Emotions lexemes that found in the novel Pulang by Tere Liye totaling 48 lexemes. There are consists of eight the realm of meaning that is the realm of the meaning of pleasure, sadness, anger, wonder, shame, hateful, joy, and fear; (2) Component meaning of emotion lexemes which is in the realm of the same significance is not only a commonality through shared common component, but also has the distinction through diagnostic component; (3) Lexical field of emotions lexemes found that the top-down hierarchy shaped and aligned; (4) Lexical relation that occur between lexemes where are in a realm of meaning can be hyponymy and synonymy relations; and (5) Semantic meaning of emotion lexemes were determined by component of meaning that marked (+) and (±) which is owned by each lexeme through (a) type of emotion, (b) actors and purpose, (c) result, (d) causes occured.Keywords: lexical relations, emotion lexemes, novel.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM MENULIS NARASI BAHASA JEPANG MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF (Penelitian Tindakan di UHAMKA Jakarta) Restoe Ningroem
Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 16 No 1 (2017): Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 16 Nomor 1 Januari 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1078.04 KB) | DOI: 10.21009/BAHTERA.161.008

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dan hasil dalam pembelajaran menulis narasi bahasa Jepang melalui model pembelajaran kolaboratif pada mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan UHAMKA Jakarta. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian tindakan ini adalah metode yang dikembangkan oleh Elliot yang terdiri dari tujuh tahap, (a) identifikasi gagasan, (b) temuan dan analisis fakta di lapangan, (c) perencanaan umum, (d) pelaksanaan, (e) observasi, (f) evaluasi, dan (g) refleksi serta perbaikan. Model pembelajaran kolaboratif yang digunakan dalam penelitian ini melibatkan beberapa metode dan teknik, di antaranya adalah ‘STAD’, ‘Jigsaw’, ‘Making the Match’ and ‘Cooperative Review’ dalam siklus pertama; ‘Numbered Heads Together’ and ‘Think-Pair-Share’ dalam siklus kedua; ‘Product Team’ dalam siklus ketiga. Penelitian ini menghasilkan data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif didapat melalui observasi, catatan lapangan oleh peneliti/kolaborator, dan foto sebagai dokumentasi. Sementara itu, untuk data kuantitatif didapat melalui tes (pre-tes, evaluasi pada diskusi kelompok pada siklus 1, siklus 2, dan siklus 3). Dalam penelitian ini ditemukan bahwa rata-rata kemampuan mahasiswa dalam menulis narasi bahasa Jepang pada siklus pertama hanya 59.3, meningkat menjadi 69.1 pada siklus kedua, dan 74.6 pada siklus ketiga. Berdasarkan hasil temuan, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kolaboratif dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan prestasi mahasiswa dalam menulis narasi bahasa Jepang.Kata kunci: kemampuan menulis, narasi bahasa Jepang, model pembelajaran kolaboratif.AbstractThis study aims to determine the process and the result of teaching narrative writing Japanese through collaborative learning model at Faculty of Teacher Training and Education UHAMKA Jakarta. The research methodology used is an action research developed by Elliot which consists of seven procedures, (a) identify the initial idea, (b) seek and analyze the facts, (c) the general planning, (d) implementation, (e) observed, (f) evaluation, and (g) revise. Collaborative learning model used in this study involves several methods and techniques , those are ‘STAD’, ‘Jigsaw’, ‘Making the Match’ and ‘Cooperative Review’ in the first cycle; ‘Numbered Heads Together’ and ‘Think-Pair-Share’ on the second cycle; and ‘Product Team’ on the third cycle. This study used qualitative and quantitative approaches through collaborative learning model. The qualitative datas were gathered by observation, field note of the researcher/collaborator, and photos as documentation. Meanwhile, for data quantitatively is gathered by test (the pre-test , the evaluation of group discussions cycle 1, cycle 2, and cycle 3). The research found that the average student ability in writing Japanese narrative in the first cycle only 59.3, it increased to 69.1 in the second cycle, and 74.6 in the third cycle. Based on the findings, it can be concluded that the collaborative learning model can improve the quality of learning and student achievement in writing Japanese narrative .Keywords: writing ability, Japanese narrative, collaborative learning model
PENGGUNAAN KONEKTIF LOGIKA PROPOSISIONAL KOLOM OPINI SURAT KABAR HARIAN PAGI PADANG EKSPRESS (Analisis Isi) Syafrizal Syafrizal
Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 16 No 1 (2017): Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 16 Nomor 1 Januari 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.221 KB) | DOI: 10.21009/BAHTERA.161.009

Abstract

AbstrakPenelitan ini bertujuan untuk mendapat pemahaman yang mendalam tentan penggunaan logika proposisional kolom opini dalam surat kabar harian pagi Padang Ekspress yang meliputi penggunaan kata konektif berupa konjungsi (dan), disjungsi (atau), implikasi (jika-maka), ekuivalen (jika dan hanaya jika), dan negasi (tidak) dalam sebuah kalimat. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode analisis isi. Data dalam penelitian ini adalah kalimat yang menggunakan kata konektif (dan, atau, jika-maka, jika dan hanya jika, negasi) yang terdapat dalam sebuah tulisan opini dalam surat kabar harian pagi Padang Ekspress. Data yang diperoleh dianalisis melalui tiga tahap, pertama klasifikasi data, kedua analisis dan pembahasan data, dan ketiga kesimpulan atau verifikasi. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan secara keseluruhan, penggunaan kata konektif dalam kolom opini surat kabar harian pagi Padang Ekspress sudah tepat, namun perlu perhatian dalam penggunaan kata konektif dan (konjungsi) dan atau (disjungsi) karena berpotensi menimbulkan keambiguan atau multi makna dalam sebuah kalimat.Kata kunci: logika proposisi, kolom opini, analisis isiAbstractThis research aims to gain a deep understanding of the use of logic propositions opinion coloumn in the daily morning newspaper Padang Ekspress thet includes the use of the word connective form a conjunction (and), disjunction (or), the implications (if-then), equivalen (if and only if), and negation (not) in a sentence. This research is qualitative content analysis method. Data In this study is a sentence that uses the connective words (and, or, if-then, if and only if, negation) contained in an opinion article in a daily morning newspaper Padang Ekspress. The data which was analyzed through three stages, first, clarification of the data, second, analysis and discussion of the data, third, conclusions or verification. Based on the analysis and discussion can be summed up as a whole, the use of the word connective in the opinion column daily morning newspaper Padang Ekspress own right, but it needs attention in the use of the word connective and (conjuction) for potentially ambiguos or systemic many in a sentence.Keywords : logical proposition, opinian columns, content analysis
AKTUALISASI DIRI PADA TOKOH UTAMA DALAM NOVEL PASUNG JIWA KARYA OKKY MADASARI (Suatu Penelitian Psikoanalisis Sastra) Maulana Husada; Ninuk Ninuk Lustyantie; Nuruddin Nuruddin
Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 16 No 2 (2017): Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 16 Nomor 2 Juli 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (645.552 KB) | DOI: 10.21009/BAHTERA.162.02

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan memperoleh penggambaran mendalam mengenai aktualisasi diri pada tokoh utama dalam novel Pasung Jiwa karya Okky Madasari. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode analisis isi dengan pendekatan struktural dan psikoanalisis sastra. Data dikumpulkan melalui studi pustaka, observasi tentang aktualisasi diri dalam novel, dan dianalisis dengan memanfaatkan ulasan novel serta wawancara. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan tujuh langkah, yaitu: (1) Membaca novel Pasung Jiwa. (2) Mencari fenomena menarik dalam isi cerita. (3) Menetapkan aktualisasi diri pada tokoh utama sebagai fokus penelitian. (4) Menetapkan novel Pasung Jiwa karya Okky Madasari sebagai sumber data penelitian. (5) Menetapkan analisis isi sebagai metode penelitian. (6) Menetapkan pendekatan struktural dan pendekatan psikoanalisis sastra sebagai pendekatan penelitian. (7) Melakukan studi pustaka, dan pengamatan aktualisasi diri pada tokoh utama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sasana (Sasa) dan Jaka Wani (Cak Jek) sebagai tokoh utama mengalami pergulatan batin dan perjuangan mencari kebebasan. Ketidakseimbangan struktur kepribadian id, ego, dan superego tokoh utama mengarahkan pada kebutuhan aktualisasi diri. Terpenuhinya aktualisasi diri pada tokoh utama karena adanya keinginan dan potensi menjadi pribadi kreatif dan bebas. Dalam penelitian ini ditemukan keenam kebutuhan yang memotivasi tokoh utama, yaitu kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan keamanan, kebutuhan akan rasa cinta dan memiliki-dimiliki, kebutuhan akan penghargaan, kebutuhan aktualisasi diri, dan kebutuhan transendental diri. Di samping kebutuhan aktualisasi diri, ditemukan dua jenis hambatan, yaitu dari diri sendiri dan dari lingkungan. Selain itu, ditemukan pula lima belas karakteristik aktualisasi diri. Temuan penelitian direkomendasikan kepada pengajar sastra, pembaca dan pembelajar sastra, peneliti sastra, dan orang tua.Kata kunci: Novel, Tokoh Utama, Aktualisasi diri, dan Psikoanalisis. AbstractThis research aimed to obtain a deep depiction of self-actualization on the maincharacter in the novel Pasung Jiwa by Okky Madasari. This research is a qualitativeresearch with content analysis method with structural literary approach andpsychoanalytic literary approach. The data were collected through literature studies,data observations about self-actualization in the novel, and were checked with novelreviews as well as interviews. Data collection procedure is done with seven steps,namely: (1) Reading novel Pasung Jiwa. (2) Looking for interesting phenomena instory content. (3) Establish self-actualization on the main figure as the focus ofresearch. (4) Establish the novel Pasung Jiwa by Okky Madasari as a source ofresearch data. (5) Establish content analysis as a research method. (6) Establishing astructural approach and a literary psychoanalytic approach as a research approach.(7) conducting literature study, and self-actualization observation on the maincharacter. The results of this research indicates that Sasana (Sasa) and Jaka Wani(Cak Jek) as the main character who experienced inner struggle and struggle forfreedom. Imbalance of personality structure id, ego, and superego main characterleads to the needs of self-actualization. Fulfillment of self-actualization of the maincharacter because of the desire and potential to be creative and free person. In thisresearch found six needs that motivate the main character, the physiological needs, theneed for security, the need for a sense of love and have-owned, the need forappreciation, needs self-actualization, and transcendence needs. In addition to theneeds of self-actualization, found two types of barriers, namely from self and from theenvironment. In addition, there were also fifteen characteristics of self-actualization.Research findings are recommended to literature teachers, literary readers andlearners, literary researchers, and parents.Keywords: novel, main figure, the needs of self-actualization, and psychoanalysis
KEPRIBADIAN DIRI NYATA DAN DIRI IDEAL TOKOH UTAMA PADA NOVEL GORNATHOH KARYA RADWA ASHOUR (Kajian Psikologi Sastra) Muhammad Iqbal; Endry Boeriswati; Zuriyati Zuriyati
Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 16 No 2 (2017): Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 16 Nomor 2 Juli 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.633 KB) | DOI: 10.21009/BAHTERA.162.03

Abstract

Novel Gornathoh karya Radwa Ashour memaparkan tentang konflik antar penguasa yang menjajah negeri Granada dan otoritas Castile memerintahkan untuk memeluk agama Katolik dan meninggalkan bahasa Arab yang digantikan menggunakan bahasa Castile, yang diulas menggunakan kajian psikologi sastra. Tujuan penelitian ini adalah representasi tingkah laku kepribadian diri nyata dan diri ideal. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan content analysis. Uji validasi data menggunakan triangulasi data, teori, dan metode. Hasil penelitian ini tokoh Salemah ditemukan kepribadian diri nyata sebanyak 3 temuan, kepribadian diri ideal sebanyak 9 temuan. Kepribadian yang mendominasi tokoh Salemah adalah diri ideal. Tokoh Hasan ditemukan kepribadian diri nyata sebanyak 8 temuan, kepribadian diri ideal sebanyak 7 temuan. Kepribadian tokoh Hasan adalah kepribadian yang seimbang antara diri nyata dengan diri ideal. Tokoh Saad ditemukan kepribadian diri nyata sebanyak 16 temuan, kepribadian diri ideal sebanyak 6 temuan. Kepribadian tokoh Saad adalah kepribadian diri nyata. Tokoh Naem ditemukan kepribadian diri nyata sebanyak 8 temuan, kepribadian diri ideal sebanyak 13 temuan. Kepribadian tokoh Naem adalah kepribadian yang mendominasi diri ideal. Keyword : Novel, Kepribadian diri nyata dan diri ideal
DISKRIMINASI RAS DALAM FILM THE HELP KARYA TATE TAYLOR (Kajian Feminisme) Fanny Ariesta; Liliana Muliastuti1
Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 16 No 2 (2017): Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 16 Nomor 2 Juli 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.896 KB) | DOI: 10.21009/BAHTERA.162.04

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk meneliti dan menjelaskan unsur-unsur intrinsik dandiskriminasi ras yang terdapat dalam film The Help karya Tate Taylor berdasarkan kajianfeminisme. Diskriminasi ras dikaji berdasarkan teori womanisme dari Layli Philips.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis isi.Temuan dalam penelilitian ini mencakup (1) unsur fiksi yakni unsur intrinsik dalam filmThe Help karya Tate Taylor meliputi penokohan, tema, alur dan latar (2) usaha-usaha yangdilakukan perempuan dalam menghadapi diskriminasi ras digambarkan dalam film TheHelp karya Tate Taylor berdasarkan unsur-unsur fiksi (3) bentuk-bentuk perilakudiskriminasi ras yang digambarkan dalam film The Help karya Tate Taylor berdasarkanunsur-unsur fiksi. Teori womanisme yang digunakan untuk mengkaji film The Help,melawan tiga bentuk penindasan yakni penindasan ras, kelas sosial dan gender. Konsep antioppressionist digunakan untuk menganalisis usaha-usaha yang dilakukan perempuan kulithitam untuk berjuang melawan penindasan. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapatberguna dalam proses pembelajaran bahasa dan sastra, khususnya kajian feminismesehingga dapat meningkatkan kemampuan peserta didik maupun pembaca dalammemahami sastra.Kata kunci : anti oppresionist,diskriminasi ras,feminisme,film,womanisme.AbstractThis research is aimed to analyze and explain intrinsic elements and racial discriminationin The Help movie by Tate Taylor based on the study of feminism. Racial discrimination isexamined based on theory of womanism by Layli Philips. This research was qaulitativeresearch which used content analysis method. The findings of this research are included (1)to describe fiction elements (intrinsic elements) in The Help movie directed by Tate Tayloras follows, character, theme, plot and setting (2) to analyze black women’s struggles whenfaced racial discrimination in The Help movie based on fiction elements (3) to reveal formsof racial discrimination in The Help movie based on fiction elements. The theory ofwomanism is used to analyze three kind of oppression as follows : racial discrimination,social class and gender in The Help movie. The concept of anti oppressionist is used toanalyze black women’s struggle in facing oppression. The result of this research is expectedto be useful in the process of learning language and literature. It especially focused on thetheory of feminism in order to improve the ability of learners and readers in understandingliterature.keywords : anti oppressionist, feminism, film, racial discrimination, womanism.
AGRESIVITAS TOKOH DALAM NOVEL JAZZ, PARFUM, DAN INSIDEN KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA (Suatu Kajian Psikologi Sastra) Dede Pratiwi Susilowati; Emzir Emzir
Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 16 No 2 (2017): Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 16 Nomor 2 Juli 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.557 KB) | DOI: 10.21009/BAHTERA.162.07

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui agresivitas tokoh dalam novel Jazz,Parfum, dan Insiden karya Seno Gumira Ajidarma dari pendekatan psikologisastra. Penelitian ini dilakukan bulan September 2016 hingga Juli 2017.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metodeanalisis isi, dan sumbernya adalah novel Jazz, Parfum, dan Insiden. Jenisagresivitas yang paling banyak ditemukan adalah agresivitas langsung-aktifnonverbalsejumlah 91 (75,2%) data yang berupa tindakan merugikan orang lainsecara langsung. Kemudian tujuan agresivitas yang paling menonjol sebanyak 7(70%) data, tujuan agresivitas tersebut untuk menghentikan perilaku yang tidaksesuai, tujuan ini bukan untuk menyakiti korban. Lalu, sebab munculnyaagresivitas yang paling besar adalah faktor provokasi, provokasi terjadi karenaberbagai pihak saling memanasi sehingga agresi muncul, faktor provokasi iniditemukan sebanyak 3 (75%) data. Lalu dampak agresi yang menonjol dalampenelitian ini adalah kematian, kematian terjadi karena agresi sudah terlalu parah.Dampak kematian ditemukan sebanyak 12 (42,8%) data. Yang terakhir solusimengurangi agresi paling banyak ditemukan adalah hukuman, seperti dipenjara,ditahan sebanyak 9 (90%) data. Dalam novel Jazz, Parfum, dan Insiden terdapatnilai-nilai positif untuk membangkitkan pandangan pembaca terhadap kehidupannyata, khususnya mengenai rasa empati, simpati pada sesama manusia.Kata kunci: Agresivitas, Tokoh, Novel, Seno Gumira Ajidarma. AbstrackThis research is purposed to analysze the character’s aggresiveness from Jazz,Parfum, and Insiden, a novel by Seno Gumira Ajidarma. This research has startedat September 2016 and end at July 2017. By using content analysis for it ismethod, this kind of research is qualitative research, on the based Jazz, Parfum,and Insiden. Some type of aggressiveness oftenly found in this research is kind ofdirect-active-nonverbal, amount 91 (75,2%) data which is such action thatdirectly disserving people. Then the dominant purposes of aggressiveness is amount 7 (70%) data, this kind of aggressiveness takes order to stopunappropriate behaviour, not to harm victims. Then the biggest cause ofaggressiveness is based on provocative factors, that appears as if each side ofgroups keep provoking and raise aggression up. There are 3 (75%) datas amountthis factor. Then the most dominant influence of aggression in this research is thedeath caused by highly ruthless aggression. This kind of death influence is amount12 (42,8%) data. The last is the mostly solution found to ease aggressiveness ispunishment, which are imprisoned or arrested, amount 9 (90%) datas of them. Inthe Jazz, Parfum, and Insiden novel, there are positive values to raise up thereaders perspective about reality, some of them are especially empathy, andsympathy among human beings.Keywords: aggressiveness, aggression, character, novel, Seno Gumira Ajidarma.

Page 6 of 23 | Total Record : 228


Filter by Year

2014 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 24 No. 2 (2025): BAHTERA: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 24 Nomor 2 Juli 2025 Vol. 24 No. 1 (2025): BAHTERA: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 24 Nomor 1 Januari 2025 Vol. 23 No. 2 (2024): BAHTERA: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 23 Nomor 2 Juli 2024 Vol 23 No 1 (2024): BAHTERA: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 23 Nomor 1 Januari 2024 Vol 22 No 2 (2023): BAHTERA: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 22 Nomor 2 Juli 2023 Vol 22 No 1 (2023): BAHTERA: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 22 Nomor 1 Januari 2023 Vol 21 No 2 (2022): Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 21 Nomor 2 Juli 2022 Vol 21 No 1 (2022): Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 21 Nomor 1 Januari 2022 Vol 20 No 2 (2021): Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 20 Nomor 2 Juli 2021 Vol. 20 No. 1 (2021): Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 20 Nomor 1 Januari 2021 Vol 20 No 1 (2021): Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 20 Nomor 1 Januari 2021 Vol 19 No 2 (2020): Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 19 Nomor 2 Juli 2020 Vol 19 No 1 (2020): Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 19 Nomor 1 Januari 2020 Vol 18 No 2 (2019): Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 18 Nomor 2 Juli 2019 Vol 18 No 1 (2019): Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 18 Nomor 1 Januari 2019 Vol 17 No 2 (2018): Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 17 Nomor 2 Juli 2018 Vol 17 No 1 (2018): Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 17 Nomor 1 Januari 2018 Vol 16 No 2 (2017): Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 16 Nomor 2 Juli 2017 Vol 16 No 1 (2017): Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 16 Nomor 1 Januari 2017 Vol 15 No 2 (2016): Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 15 Nomor 2 Juli 2016 Vol 15 No 1 (2016): Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 15 Nomor 1 Januari 2016 Vol 14 No 2 (2015): Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 14 Nomor 2 Juli 2015 Vol 14 No 1 (2015): Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 14 Nomor 1 Januari 2015 Vol 13 No 1 (2014): Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 13 Nomor 1 Januari 2014 More Issue