cover
Contact Name
Andreas Christian Louk
Contact Email
andreas.louk@staf.undana.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalfisika@undana.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota kupang,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
ISSN : 25035274     EISSN : 26571900     DOI : https://doi.org/10.35508/fisa
Jurnal Fisika – Fisika Sains dan Aplikasinya diterbitkan oleh Jurusan Fisika, Fakultas Sains dan Teknk - Universitas Nusa Cendana secara berkala (setiap 6 bulan) yaitu setiap bulan April dan Oktober, dengan tujuan untuk menyebarluaskan hasil penelitian, pengkajian, dan pengembangan bidang Fisika beserta dengan terapan ilmu fisika. Artikel yang dipublikasi dalam Jurnal FiSA dapat berupa Artikel Penelitian maupun Artikel Konseptual (non-penelitian).
Arjuna Subject : -
Articles 18 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya" : 18 Documents clear
UJI COBA METODE PENCITRAAN MULTIMODALITAS ULTRASONOGRAFI DAN FOTOAKUSTIK Edo Robby Sanjaya; Jodelin Muninggar; Andreas Setiawan
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/fisa.v7i1.6680

Abstract

Ultrasonografi (USG) adalah pembentukan citra suatu objek menggunakan gelombang akustik frekuensi tinggi. Dengan penggunaan akustik ini maka USG tidak dapat digunakan untuk memantau suatu warna organ atau jaringan yang memiliki bentuk dan ukuran yang sama, namun memiliki warna berbeda. Dalam penelitian ini diusulkan pengamatan USG multimode yaitu penggabungan antara USG dan fotoakustik. Proses ini diharapkan dapat meningkatkan fungsi citra USG yang dapat sekaligus membedakan warna obyek. Efek fotoakustik adalah pembentukan gelombang suara akibat penyerapan cahaya termodulasi pada obyek. Percobaan dilakukan dengan mengarahkan sinar laser termodulasi pada suatu titik wadah yang berisikan air. Dalam langkah ini diharapkan interaksi fotoakustik akan menghasilkan gelombang akustik yang dapat dideteksi oleh sensor USG. Hasil percobaan menunjukkan meskipun efek fotoakustik terjadi namun sinyal terlalu lemah untuk dideteksi USG. Oleh sebab itu pada percobaan ini dilakukan juga pengujian dengan sumber akustik eksternal. Dapat diperlihatkan meskipun perubahan cukup kecil gelombang akustik mampu menggangu obyek yang diukur sehingga menghasilkan citra USG yang berbeda. Hasil ini menunjukan potensi pengembangan lebih lanjut metode USG multimode dengan fotoakustik.
PENENTUAN ENERGI DAN FINESSE DARI RESONANSI WHISPERING GALERY MODE DALAM MICROSPEHRE Zakarias Seba Ngara
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/fisa.v7i1.6687

Abstract

Kajian ini menyajikan penentuan energi WGM, faktor kualitas (faktor-Q) dan finese dari spektrum resonansi whispering gallery mode (WGM) dalam mikrospehere F8tpy. Dalam penelitian ini, data yang digunakan data sekunder yang diambil disertasi dan beberapa jurnal terkait. Spekrum WGM dalam microsphere sebagai data sekunder utama diambil referensi (3). Sedangkan perumusan energi WGM antara transversal listrik (TE) dan transversal (TM) didasarkan pada referensi (6). Berdasarkan analisis spektrum WGM dalam microsphere F8tpy dengan diameter (d) 4.53 µm, energi WGM rata-rata dan faktor-Q (Q-factor) masing-masing adalah 2,48 eV dan 264.2. Sedangkan nilai finesse adalah 5,28. Energi WGM sebanding lurus dengan nilai momentum sudut. Untuk faktor-Q, semakin besar diameter mikrosphere F8tpy, semakin tinggi nilai faktor-Q dari microsphere F8tpy. Ini berarti bahwa semakin tinggi kinerja dan efisien mikropshere F8tpy ketika material tersebut digunakan sebagai material aktif dalam piranti sensor, laser dan piranti-piranti photonik lainnya. Hasil-hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mikrosphere F8tpy berpotensi digunakan sebagai material aktif dalam mikrodivais optik.
RANCANG BANGUN ALAT BANTU JALAN UNTUK PENYANDANG TUNANATRA MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS ARDUINO Serly Juliana Taneo; Jonshon Tarigan; Frederika Rambu Ngana; Andreas Ch. Louk
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyandang tunanetra di Kupang biasanya menggunakan tongkat sebagai alat bantu berjalan. Namun tongkat yang digunakan oleh tunanetra belum dapat mendeteksi adanya genangan air. Oleh karena itu, pada penelitian ini, dikembangkan alat bantu pada tongkat tunanetra untuk mendeteksi objek berupa genangan air yang dapat menghalangi tunanetra saat berjalan. Alat bantu ini dilengkapi sensor ultrasonik HC-SR04 sebagai pendeteksi objek dan water level sebagai pendeteksi genangan air. Output dari sensor ultrasonik dan water level akan dikonversi oleh Arduino Nano menjadi suara melalui bunyi Buzzer. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sensor ultrasonik pada tongkat mampu mendeteksi keberadaan objek dengan jarak 2 cm-100 cm dan water level mendeteksi genangan air dari 0 cm-4 cm. Namun jika jarak objek dan genangan air cm maka sensor tidak dapat mendeteksi keberadaan objek dan genangan air tersebut. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tongkat tunanetra telah bekerja dengan baik untuk mendeteksi obyek dan genangan air. Tongkat ini mampu memberikan peringatan kepada Tunanetra ketika menemukan obyek dan genangan air yang berada pada jarak 2 hingga 100 cm di depan pengguna.
STUDI AWAL RANCANG BANGUN PENDETEKSI GERAK PADA LEKUKAN JARI TANGAN Laura Anastasi Seseragi Lapono; Frederika Rambu Ngana; Bernandus Bernandus; Ari Bangkit Sanjaya Umbu
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian awal dan bertujuan untuk merancang suatu alat yang memanfaatkan sensor flex agar dapat mendeteksi lekukan jari tangan. Tahap awal dalam penelitian ini adalah untuk mengukur nilai resistansi yang dihasilkan oleh sensor saat jari tangan dalam posisi lurus dan ditekuk. Resistansi dapat diukur melalui gerakan jari tangan, selanjutnya dianalisis dan diinterpretasikan. Tiap sensor flex memiliki nilai resistansi yang berbeda-beda. Nilai resistansi akan semakin meningkat ketika jari tangan ditekuk. Saat ibu jari ditekuk, sensor flex menghasilkan nilai resistansi paling kecil dibandingkan keempat jari lainnya. Hal ini disebabkan ibu jari memiliki sudut tekuk yang kecil dibandingkan keempat jari lainnya. Batasan rentang sudut mengacu pada rentang gerakan jari sebagai akibat dari anatomi tangan. Selanjutnya penelitian ini diharapkan sebagai dasar untuk pengembangan aplikasi penerjemah bahasa isyarat bagi tunarungu. Abstract [Preliminary Study of Motion Detection Design on Finger Bending] This study is preliminary research and intended to design a device that coukd detect the finger movement. The first step is to measure the resistance value generated by the sensor flex when the fingers are in a straight and bent position. Resistance can be measured through finger movements, then analysed and intrepretd. Each flex sensor has a different resistance value. The resistance value of the flex sensor will increase when the finger is bent. When the thumb is bent, the sensor produces the least resistance value than the other four fingers. This is because the thumb has a small bend angle compared to the other four fingers. The angle range constraint refers to the limits of ranges of finger motions as a result of hand anatomy. Furthermore, this research is expected to be the basic for developing sing language translator applications for the deaf.
ASSEMBLY SETTING SUHU DAN WAKTU MENGGUNAKAN REMOTE CONTROL PADA INKUBATOR BAKTERI BERBASIS ARDUINO UNO ATMEGA328 Wirda Wirda; Khairul Fuady; Baihaqqi Baihaqqi
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Perkembangan teknologi di bidang instrumentasi telah merambah hingga ke dunia kesehatan. Penggunaan aplikasi teknologi instrumentasi telah membuat dunia kesehatan dan laboratorium berkembang pesat, salah satunya adalah penggunaan pesawat inkubator bakteri. Pesawat inkubator bakteri adalah salah satu peralatan laboratorium yang berfungsi untuk mengembang biakkan bakteri dan menyimpan berbagai jenis dengan suhu yang dibutuhkan bakteri seperti amoeba, tujuannnya adalah untuk memudahkan para tenaga yang bersangkutan dalam melakukan pekerjaanya. Dalam merakit alat inkubator bakteri yang berbasis Arduino Uno ATMega328, alat ini dikontrol oleh mikrokontroler ATMega328. Prinsip kerjanya adalah ATMega328 sebagai proses data dan mengubah energi listrik menjadi energi panas. Dengan menambahkan remote control sebagai pensetting suhu agar lebih mudah, Power supply yang digunakan 12V DC dan 5V DC, untuk 12V DC di gunakan sebagai Arduino uno dan 5V DC di gunakan untuk relay driver, buzzer, LCD dan sensor suhu. Assembly Setting Suhu dan waktu menggunakan remote rontrol, pada Inkubator bakteri yang di rancang menggunakan sensor suhu, dengan persentase eror pada suhu paling kecil 0,5% dan paling tinggi 2% dengan tiga kali pengukuran. Untuk perhitungan waktu menggunakan stopwatch dengan persentase error pada waktu sebesar 0% dengan persentase error yang didapatkan maka alat dapat dikatakan bekerja dengan baik untuk menginkubasi suatu bakteri. Keakurasian alat ini masih terdapat kesalahan persentase error tertinggi 2% pada pembacaan suhu dengan menggunakan sensor suhu, kesalahan error ini disebabkan karena sensor yang digunakan memiliki kesealahan pengukuran sebesarr 5% dalam pembacaan suhu sesuai datasheet sensor suhu. Abstract Technological developments in the field of instrumentation have penetrated into the world of health. The use of instrumentation technology applications has made the world of health and laboratories develop rapidly, one of which is the use of bacterial incubators. Bacterial incubator aircraft is one of the laboratory equipment that functions to breed bacteria and store various types with the required temperature of bacteria such as amoeba, the aim is to facilitate the personnel concerned in doing their work. In assembling a bacterial incubator based on Arduino Uno ATMega328, this tool is controlled by the ATMega328 microcontroller. The working principle is ATMega328 as a data process and converts electrical energy into heat energy. By adding a remote control as a temperature setting to make it easier, the power supply used is 12V DC and 5V DC, for 12V DC it is used as Arduino Uno and 5V DC is used for the relay driver, buzzer, LCD and temperature sensor. Assembly Setting Temperature and time using a remote control, in a bacterial incubator designed using a temperature sensor, the error percentage is at a minimum temperature of 0.5% and a maximum of 2.% with three measurements. For the calculation of time using a stopwatch with a percentage of error at the time of 0,%. With the percentage of errors obtained, the tool can be said to work well for incubating a bacterium. The accuracy of this tool still has the highest error percentage error of 2% in temperature readings using a temperature sensor, this error error is caused because the sensor used has a measurement error of 5% in temperature readings according to the temperature sensor datasheet.
ADSORPSI ZAT WARNA NAPHTOL MENGGUNAKAN ADSORBEN KULIT BUAH KAKAO (Theobroma cacao L.) Novita Santalia Nika; Imanuel Gauru; Luther Kadang; Theodore Y. K. Lulan
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian adsorpsi zat warna naphtol menggunakan adsorben kulit buah kakao (Theobroma cacao L.) telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik adsorben arang aktif kulit buah kakao (Theobroma cacao L.), mengetahui pengaruh pH, waktu kontak dan konsentrasi adsorpsi arang aktif kulit buah kakao (Theobroma cacao L.) terhadap zat warna naphtol dan mengetahui kapasitas adsorpsi arang aktif kulit buah kakao (Theobroma cacao L.) terhadap zat warna naphtol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah adsorpsi. Hasil yang diperoleh yaitu karakteristik dari adsorben arang aktif kulit buah kakao hasil analisis FTIR menunjukan bahwa adsorben kulit buah kakao teraktivasi HCL mengandung gugus fungsi –OH, C-H, CH2, C-O dan C=C aromatik, hasil analisis SSA diperoleh luas permukaan sebesar 178,10 m2/g, dengan volume pori sebesar 0,16 cc/g dan ukuran pori sebesar 1,80 nm. Kondisi optimum adsorben arang aktif kulit buah kakao terjadi pada pH 4, waktu kontak 90 menit dan konsentrasi 60 ppm. Kapasitas adsorpsi arang aktif kulit buah kakao dalam mengadsorpsi zat warna naphtol adalah sebesar 5,8651 mg/g. pola isoterm adsorpsi mengikuti isoterm langmuir dengan nilai R2 sebesar 0,8275 dan energi adsorpsi sebesar 25,627905 KJ/mol. Abstract Research on the adsorption of naphtol dyes using cocoa pods (Theobroma cacao L.) as an adsorbent has been carried out. This study aims to determine the characteristics of the adsorbent of activated charcoal cocoa pods (Theobroma cacao L.), determine the effect of pH, contact time and adsorption concentration of activated charcoal cocoa pods (Theobroma cacao L.) on naphtol dyes and determine the adsorption capacity of activated charcoal skins. cocoa pods (Theobroma cacao L.) against naphtol dyes. The method used in this research is adsorption. The results obtained are the characteristics of the activated charcoal adsorbent of cocoa pods. FTIR analysis results show that the adsorbent of activated cocoa pods HCL contains functional groups –OH, CH, CH2, CO and C=C aromatics, the results of SSA analysis obtained a surface area of ​​178.10 m2/g, with a pore volume of 0.16 cc/g and a pore size of 1.80 nm. The optimum condition of activated charcoal adsorbent of cocoa pods occurred at pH 4, contact time of 90 minutes and concentration of 60 ppm. The adsorption capacity of activated charcoal of cocoa pods in adsorption of naphtol dye was 5.8651 mg/g. The adsorption isotherm pattern followed the Langmuir isotherm with an R2 value of 0.8275 and an adsorption energy of 25.627905 KJ/mol.
SOME RESEARCH MILESTONES WHERE CHEMISTRY AND NUTRITION ARE INEXTRICABLY INTERTWINED Frans Umbu Datta; Christina Olly Lada
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract History, as always, helps us reflect on our humble beginnings or maybe our golden era. It is an invaluable learning curve for those who learned anything through reflection before doing anything else. This review is an effort to raeveal briefly some of the research milestones that lead to the progressive development of the science of nutrition with the support of chemistry. The experiment of Lavoisier on carbon dioxide production in the late eighteen century has set the scene. Chemistry and nutrition, together, have accomplished so much and contributed to human lives. Our improved health and the provision of healthy animal products for human consumption are some examples. Chemistry has assisted nutritionists in better comprehending the mechanisms of actions of nutrients in the prevention and therapy of some diseases besides their metabolic roles and maintenance of body functions in animals and humans. The most recent findings demand a better understanding of cascades of structural changes of nutrients during digestion and assimilation. Personalised nutrient recommendations and precision nutrition will be the future of nutrition science, where chemistry remains its backbone.
PEMBELAJARAN RESILIENT BACKPROPAGATION DENGAN CIRI MOMENT INVARIANT DAN WARNA RGB UNTUK KLASIFIKASI BUAH JERUK KEPROK Derwin R. Sina; Dedy Dura; Yelly Y. Nubuasa
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/fisa.v7i1.7378

Abstract

Abstract Jeruk keprok merupakan salah satu komoditas yang beredar luas dipasaran. Proses pemasaran harus melalui proses klasifikasi jeruk keprok kedalam kelompok baik dan cacat. Proses klasifikasi pada penelitian ini menggunakan pengolahan citra digital dan jaringan saraf tiruan (JST). Bidang ilmu citra berfungsi untuk mendapat ciri moment invariant dan warna RGB sedangkan jaringan saraf tiruan untuk proses pembelajaran menggunakan metode resilliant bankpropagation. Penelitian ini mengunakan 320 data citra, berasal dari 17 buah jeruk keprok dimana 10 buah diambil dari 4 sisi berbeda dengan jumlah 40 buah dan 7 buah diambil dari 5 sisi yang berbeda dan dikenakan rotasi sebanyak 8 kali (0°, 45°, 90°, 135°, 180°, 225°, 270°, 315°) dengan jumlah 280 citra. Penggujian dilakukan sebanyak 10 kali terhadap parameter neuron hidden 5, 7 dan 10 dan learning rate 1, 0.1 dan 0.001. Hasil pengujian menunjukan kombinasi parameter terbaik adalah 5 neuron hidden pada learning rate 0,1 dengan nilai akurasi sebesar 99,80% dan waktu pengujian 3,092 ms. Kata kunci: Jeruk keprok; citra; jaringan saraf tiruan (JST); moment invariant; RGB; resilient backpropagation. Abstract Tangerines are one of the commodities which is widely distributed in the market. The marketing process should be going through a classifying process into good or defective clusters. The classification process in this research used Digital Image Processing and Artificial Neural Network. The field of image science operates to obtain moment invariant features and RGB colors while the artificial neural network for the learning process uses the resilliant bankpropagation method. This research utilized 320 image data from 17 tangerines where 10 of them were captured from 4 dissimilar sides with total of 40 images and 7 fruits were captured from 5 different sides and was rotated 8 times (0°, 45°, 90°, 135°, 180°, 225°, 270°, 315°) with a total of 280 images. The testing performed was 10 times towards the neuron hidden 5, 7 and 10 and learning rate 1, 0.1, and 0.001. The result shown the best parameter combination was 5 neuron hidden on 0.1 learning rate with the accuracy value of 99.80% and a test time of 3.092 ms. Keywords: Tangerines; image; artificial neural network (ANN); moment invariant; RGB; resilient backpropagation.

Page 2 of 2 | Total Record : 18