cover
Contact Name
hendra
Contact Email
hendra@urindo.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
yeny.sulistyowati@urindo.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmiah RESPATI
ISSN : 14117126     EISSN : 26229471     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Ilmiah Respati (JIR) dengan e-ISSN : 2622-9471 diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Universitas Respati Indonesia, Jakarta, Jurnal Ilmiah Respati ini terbit dua kali setiap tahun, yakni pada bulan Juni dan bulan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 202 Documents
Pengembangan Produk Minuman Fungsional “YIS” dari Sari Bengkuang dan Ciplukan berupa Yogurt instan Untuk Penurunan Kadar Glukosa Darah Yeny Sulistyowati; Faizah Betty Rahayuningsih; Eva Yuniritha
JURNAL PERTANIAN Vol 12, No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Respati
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jir.v12i2.1897

Abstract

Latar Belakang: Hiperglikemia dapat meningkatkan senyawa oksigen reaktif, yang memicu terjadinya komplikasi penyakit mikrovaskular dan makrovaskular. Salah satu strategi yang efektif untuk manajemen pengobatan komplementer dan perencanaan diet DMT2 adalah penggunaan bahan pangan fungsional dan senyawa bioaktifnya  Bengkuang merupakan bahan pangan fungsional lokal dengan komponen bioaktif Inulin,  sebagai prebiotik dengan kemampuan menurunkan kadar glukosa darah dan memperbaiki mikrobiota usus. Antioksidan merupakan agen protektif yang ikut berperan menonaktifkan reactive oxygen species (ROS), diantaranya adalah Ciplukan karena adanya fisalin. Fisalin sudah diketahui memiliki mekanisme kerja seperti hormon estrogen yang memiliki kemampuan dalam meningkatkan reseptor insulin sehingga tersedia jumlah insulin yang cukup untuk mengendalikan kadar glukosa darah. Gabungan  prebiotik (inulin dari Bengkuang) dan probiotik (kultur starter L. Casei) disebut sinbiotik, akan diperkaya Fisalin sebagai antioksidan. Tujuan: Mendapatkan minuman fungsional sinbiotik dalam bentuk yogurt instan dengan nama Yogurt Inulin Fisalin (“YIS”). Metode Penelitian: Penelitian eksperimen laboratorium untuk mengembangkan produk minuman fungsional “YIS” dari sari Bengkuang dan Ciplukan berupa yogurt instan, melakukan uji sensoris (organoleptik),  uji mikrobiologi dan keamanan pangan, dan  analisis  komposisi kimia. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian kadar asam laktat hasil penelitian sesuai dengan SNI. Rata-rata penerimaan dari panelis terhadap rasa, warna, bau dan tekstur adalah baik.Kata Kunci: Yoghurt, Inulin, Fisalin, Diabetes Mellitus
Penggunaan Pupuk Organik Cair (POC) pada Budidaya Tanaman Caisim (Brassica Juncea L.) Siti M. Sholihah; Suryani Suryani; Clara Zulfania
JURNAL PERTANIAN Vol 13, No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Respati
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jir.v13i1.2256

Abstract

Caisim merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki nilai komersial dan digemari masyarakat Indonesia. Konsumen banyak menggunakan daun caisim sebagai bahan pokok maupun pelengkap masakan tradisional dan masakan cina. Tanaman ini sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia, digemari masyarakat,  dan mempunyai nilai ekonomis serta kaya akan zat esensial (protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral). Limbah kulit pisang dapat dijadikan pupuk organik cair karena masih banyak kandungan unsur hara yang sangat diperlukan bagi pertumbuhan tanaman caisim. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh berbagai jenis POC kulit pisang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman caisim dan POC kulit pisang yang menghasilkan pertumbuhan dan hasil tanaman Caisim terbaik. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Respati Indonesia Jakarta pada bulan Desember  sampai bulan Maret  2022. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan.  Faktor penelitian adalah jenis POC Kulit Pisang (P), yang terdiri atas 4, yaitu P0 (kontrol), P1 (POC kulit pisang ambon), P2 (POC kulit pisang raja), dan P4 (POC kulit pisang kepok). Variabel penelitian meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun dan berat basah tanaman caisim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pupuk organik cair kulit pisang tidak berpengaruh terhadap tinggi tanaman, tetapi berpengaruh terhadap jumlah daun, luas daun dan berat basah tanaman caisim. Jenis kulit pisang yang memberikan pertumbuhan dan hasil terbaik untuk tanaman caisim adalah pupuk organik kulit pisang ambon. Kata kunci: Pupuk organik cair, kulit pisang, caisim
Pengaruh Pemberian Ekstrak Ciplukan (Physalis Angulata L.) Terhadap Profil Lipid Tikus Jantan Galur Sprague Dawley Diberi Suntikan Streptozotocin dan Lipopolisaccaride Maria Rafika; Yeny Sulistyowati; Idi Setiyobroto
JURNAL PERTANIAN Vol 13, No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Respati
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jir.v13i1.2301

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia dan sering dijumpai dengan kelainan metabolisme lipid. Metabolisme lipid ditandai dengan peningkatan maupun penurunan fraksi lipid dalam plasma. Kelainan fraksi lipid yang utama adalah kenaikan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, kadar Trigliserida serta penurunan kadar kolesterol HDL. Ada banyak tanaman herba di Indonesia yang bersifat antioksidan yang dapat menjadi obat antidiabetes. Herba ciplukan adalah salah satu tanaman obat di Indonesia yang telah terbukti secara empiris sebagai antidiabetes. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak ciplukan (Physalis angulata L.) terhadap profil lipid tikus jantan galur Sprague dawley diberi suntikan streptozotocin dan lipopolysaccharide. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen murni (true experiments design) dengan rancangan penelitian Posttest Only Control Group Design. Subjek penelitian adalah 20 ekor tikus jantan Sprague dawley diberi suntikan streptozotocin dan lipopolysaccharide. Pemberian herba Ciplukan dengan berbagai variasi dosis (5, 10, 20 mg/kg BB) selama 21 hari. Pada hari ke-22 pengambilan sampel darah untuk pengujian kadar profil lipid. Data dianalisis dengan uji Anova dan Bonferroni. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kadar profil lipid pada kelompok perlakuan lebih baik dari kontrol. Kadar trigliserida pada kelompok perlakuan lebih rendah dari kontrol. Kadar LDL pada kelompok perlakuan lebih rendah dari kelompok kontrol. Kadar HDL pada kelompok perlakuan lebih tinggi dari kontrol. Kadar kolesterol pada kelompok perlakuan lebih rendah dari kontrol. Ada pengaruh pemberian ekstrak Ciplukan terhadap profil lipid.Kata Kunci :  Diabetes mellitus, herba ciplukan, profil lipid, Sprague dawley, streptozotocin, lipopolysaccharide.
Pengaruh Dosis Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) di Tanah Marginal Nurul Chairiyah; Aditya Murtilaksono; Muh. Adiwena; Risman Fratama
JURNAL PERTANIAN Vol 13, No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Respati
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jir.v13i1.2197

Abstract

Cayenne pepper is known as one of main commodities which is often used as food seasoning in Indonesia. The growth of cayenne pepper plant is strongly influenced by fertilizer application. It is because the addition of fertilizer will increase the productivity of cayenne pepper. This research  had aim to determine the effect of NPK fertilizer dosage on cayenne pepper vegetative growth at marginal field. This study used a non-factorial randomized block design (RAK) with 5 replications. The treatments were conducted i.e. P0 = Control, P1 = 2.5 grams of NPK, P2 = 5 grams of NPK, P3 = 7.5 grams of NPK, and P4 = 10 grams of NPK. Parameters were observed i.e. plant height, stem diameter, number of leaves, leaf width, leaf length and number of flowers. The data were analyzed using ANOVA, then it were  continued with  DMRT test. The results showed that the dose of NPK fertilizer had a significant effect in line with the increase in the dose of NPK on the vegetative growth of cayenne pepper plants. The Application of NPK fertilizer 10 grams on plant height was 29.37% higher than without treatment. The Application of NPK fertilizer 10 grams on plant stem diameters was 25.86% wider than it was without treatment. The Application of NPK fertilizer 10 grams on the number of leaves was 36.89% more than it was without treatment. The Application of NPK fertilizer 10 grams on leaf width was 16.25% wider than it was without treatment. The Application of NPK fertilizer 10 grams on leaf length was 23.97% longer than it was without treatment. The Application of NPK fertilizer 10 grams on the number of flowers was 90.93% more than it was without treatment. The P4 treatment, i.e. the application of NPK fertilizer 10 grams, was the best treatment for all vegetative growth parameters of cayenne pepper plants.
Keragaan Penanganan Pasca Panen Mangga di Kabupaten Cirebon Waryat Waryat; Agus Nurawan
JURNAL PERTANIAN Vol 13, No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Respati
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jir.v13i1.2261

Abstract

Mangga merupakan komoditas andalan dan penting bagi Indonesia, hal tersebut berdasarkan data produksi mangga Indonesia yang menepati peringkat lima dunia. Tetapi, produk mangga Indonesia belum banyak diekspor. Indonesia  hanya dapat mengekspor 5% dari total produksi mangganya. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahu keragaan pasca panen mangga di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Survey dilakukan di Desa Putat, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon. Survey dilakukan terhadap 30 orang responden petani mangga yang merupakan kelompok Tani mangga. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil pengkajian menunjukkan varietas mangga yang banyak dibudidayakan adalah Arum Manis, Gedong gincu, Cengkir dan Dermayu. Petani umumnya menentukan umur panen buah mangga berdasarkan timbulnya bercak hitam dan keputihan pada buah mangga. Petani memanen buah mangga padi pagi hari. Alat panen buah mangga yang digunakan umumnya adalah sosog yang berasal dari bambu, sedangkan kemasan yang digunakan berupa boks plastik. Hasil panen dijual langsung ke petani pengepul menggunakan motor sebagai alat angkut. Petani pengepul setelah panen dan membeli dari petani produsen melakukan sortasi/grading berdasarkan ukuran tertentu. Setelah itu, buah mangga disimpan beberapa hari lalu dikemas dan didistribusikan ke lokasi penjualan. Kata kunci : petani, mangga, panen, alat panen, kemasan, petani pengepul
Keragaman Durian (Durio Zibenthimus Murr) Lokal Indonesia Dengan Kasus Durian Orange dan Buntat Ali Siti Sehat Tan
JURNAL PERTANIAN Vol 13, No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Respati
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jir.v13i1.2230

Abstract

Tanaman durian (Durio zibenthinus Murr) tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan tingkat keberagaman yang cukup tinggi. Tumbuh liar di kebun dan sebagian besar belum dibudidayakan secara optimal. Produksi durian cukup fluktuatif dari tahun ke tahun, dimana peningkatan produksi tidak diikutii oleh peningkatan mutu produk. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui keberagaman durian di seluruh wilayah penghasil durian di Indonesia dan keunggulannya (kasus durian Orange atau Kuning dan durian Buntat ali). Pengkajian menggunakan metode survey pada dua daerah (Kepulauan Riau dan Sulawesi Barat) dengan melakukan sebaran form isian tentang jenis-jenis durian lokal yang telah didaftarkan ke Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Jakarta. Hasil kajian dan input data diperoleh bahwa tanaman durian sangat tinggi keberagamannya di seluruh wilayah Indonesia dengan keunggulan citarasa maupun produksi yang dihasilkan. Dengan demikian, diharapkan adanya intervensi pemerintah untuk penataan tanaman durian, baik dari aspek budidaya maupun mutu yang dihasilkan. Kata kunci: Durian lokal, Durian Orange, Durian Buntat ali, Keragaman 
Pengaruh Jenis Pakan Yang Berbeda Terhadap Asupan Pakan dan Produktivitas Jangkrik (Grillus Mitratus) Marhaendrik Marhaendrik; Maria Aditia Wahyuningrum; Bachtar Bakrie
JURNAL PERTANIAN Vol 13, No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Respati
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jir.v13i1.2283

Abstract

Salah satu faktor esensial dalam budidaya jangkrik adalah produksi telur yang dipengaruhi oleh faktor genetik, lingkungan, serta jenis pakan. Kualitas pakan yang baik dapat meningkatkan produktivitas jangkrik. Kendati demikian, faktor ekonomi juga berperan penting dalam keberlanjutan budidaya jangkrik. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh tiga jenis pakan terhadap asupan pakan dan produktivitas jangkrik menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan lima ulangan (30 jangkrik per unit sampel), meliputi : Sawi hijau + Konsentrat + Dedak padi (P0 ), Sawi hijau + Konsentrat (P1), dan Batang singkong muda + Konsentrat (P2). Parameter yang diamati adalah tingkat konsumsi pakan, bobot produksi telur jangkrik, prosentase mortalitas jangkrik. Data dihitung menggunakan analisis varians menggunakan program komputer SPSS versi 21.0. Temuan menunjukkan bahwa tingkat asupan pakan lebih tinggi (P <0,05) pada P2 (2,74 g) daripada P1 (1,90 g) atau P0 (1,71 g). Produksi telur lebih tinggi (P <0,01) pada P2 (1,68 g) daripada P1 (1,30 g) atau P0 (1,17 g). Hasil rataan mortalitas jangkrik cliringan tertinggi pada P0 (30,7%) diikuti P2 (29,3 %), dan paling rendah P1 (26,7%). Kesimpulannya, pakan batang singkong muda + konsentrat (P2) berpengaruh paling baik terhadap asupan pakan dan produksi telur jangkrik.  Kata Kunci : Jangkrik, konsumsi pakan, berat telur jangkrik 
Aplikasi Limbah Kota untuk Meningkatkan Kandungan Klorofil dan Produksi Microgreen Wira Bhakti Pangestu; Mochamad Zidane Deanova; Furi Faturohmat; Reni Nurjasmi
JURNAL PERTANIAN Vol 13, No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Respati
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jir.v13i1.2232

Abstract

Peningkatan tekanan terhadap sumber-sumber produksi pangan serta pertambahan jumlah masyarakat miskin kota mengakibatkan pertanian perkotaan menjadi alternatif yang sangat penting. Teknologi pertanian perkotaan yang dapat dikembangkan, salah satunya adalah microgreen. Teknologi microgreen tidak hanya menghasilkan bahan pangan tetapi juga menyediakan bahan pangan yang kaya nutrisi seperti klorofil. Pigmen utama tumbuhan ini mampu mengoptimalkan fungsi metabolik, sistem imunitas, detoksifikasi, meredakan radang dan menyeimbangkan sistem hormonal. Kandungan nutrisi microgreen dipengaruhi oleh media tanam. Limbah organik perkotaan yang selama ini belum dikelola sangat potensial dimanfaatkan sebagai media tanam microgreen. Tujuan penelitian adalah menemukan limbah kota yang potensial sebagai media tanam untuk meningkatkan kandungan klorofil dan produksi microgreen. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Respati Indonesia pada Juni sampai dengan September 2021. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap terdiri atas 4 perlakuan yaitu rockwool yang ditambahkan AB Mix sebagai kontrol, kulit bawang merah, kotoran kelinci, dan kotoran burung puyuh, masing-masing perlakuan diulang sebanyak lima ulangan. Setiap perlakuan diaplikasikan pada tanaman Bayam dan Sawi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk organik asal limbah kota berpengaruhi nyata terhadap persentase perkecambahan, tinggi, berat basah, dan kandungan klorofil microgreen Sawi dan Bayam. Perlakuan kontrol yaitu rockwool yang ditambahkan AB Mix menghasilkan kandungan klorofil dan produksi microgreen terbaik dibandingkan pupuk organik asal limbah kota namun jika membandingkan antar limbah kota maka kotoran burung puyuh kandungan klorofil dan produksi microgreen Sawi paling tinggi dihasilkan kotoran burung puyuh. Persentase kecambah dan berat basah microgreen Bayam tertinggi dihasilkan limbah kulit bawang merah sedangkan kandungan klorofil tertinggi dihasilkan kotoran burung puyuh. Kata Kunci: Pertanian perkotaan, microgreen, limbah kota, klorofil
Pengaruh Limbah Air Kelapa Terhadap Pembibitan Tanaman Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis hibrida) pada Media Tanam Cocopeat Teguh Wiradinata; Notarianto Notarianto; Luluk Syahr Banu
JURNAL PERTANIAN Vol 13, No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Respati
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jir.v13i1.2269

Abstract

Anggrek bulan merupakan salah satu jenis bunga nasional dan permintaannya cukup banyak dengan harga cukup stabil. Permintaan bibit bunga anggrek belum terpenuhi dengan metode perbanyakan biasa yang kurang memadai. Salah satu pupuk alami yang dapat meningkatan pertumbuhan vegetatif tanaman adalah air kelapa. Air kelapa mengandung senyawa - senyawa yang baik untukpembibitan anggrek. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perbanyakan bibit tanaman dan pengaruh pemberian air kelapa terhadap pertumbuhan planlet anggrek bulan. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 1 faktor (limbah air kelapa), yang terdiri atas 4 perlakuan yaitu : P1 (150 ml), P2 (200 ml), P3 (250 ml), dan P4 (300 ml) yang diulang 5 kali, dengan media cocopeat menggukan pot berukuran 10 cm. Parameter yang diamati meliputi jumlah daun, tinggi tanaman, diameter batang tanaman, serta persentasi kematian tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan perbedaan dosis limbah air kelapa berkorelasi terhadap jumlah daun, tinggi tanaman ,diameter batang dan persentase kematian tanaman anggrek bulan. Hasil pengamatan penulis mengukapan pada pertumbuhan tanaman anggrek bulan, dengan media tanam cocopet kurang baik untuk jumlah tanaman yang hidup hanya 60%. Kata kunci : limbah air kelapa, anggrek bulan, cocopeat
Pengaruh Media Tanam Organik terhadap Kandungan Klorofil dan Karoten Microgreens Brokoli (Brassica Oleracea L.) Reni Nurjasmi; Maria Aditia Wahyuningrum
JURNAL PERTANIAN Vol 13, No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Respati
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jir.v13i1.2282

Abstract

Pertambahan jumlah penduduk perkotaan yang tidak diiringi dengan ketersediaan lahan pertanian dapat mengakibatkan krisis pangan. Oleh karena itu, perlu dikembangkan teknologi pertanian perkotaan yang dapat diterapkan oleh semua kalangan masyarakat perkotaan, antara lain adalah tekbologi microgreen. Microgreen bukan hanya upaya untuk memenuhi kebutuhan pangan tetapi juga memenuhi kebutuhan makanan sehat dan bernutrisi bagi masyarakat perkotaan. Salah satu manfaat microgreen adalah mengandung klorofil yang tinggi yang berguna bagi kesehatan. Tujuan penelitian mengetahui media tanam yang menghasilkan klorofil dan karoten terbaik pada microgreen brokoli. Penelitian dilakukan di Fakultas Pertanian Universitas Respati Indonesia pada September 2021 hingga Februari 2022. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap terdiri atas 4 perlakuan yaitu media tanah, kulit bawang merah, kotoran kelinci, dan burung puyuh dengan lima ulangan. Media tanam organik berpengaruh nyata terhadap persentase perkecambahan, tinggi, berat basah, dan kandungan klorofil microgreen brokoli. Limbah kotoran burung puyuh menghasilkan kandungan klorofil terbaik (1,47 mg/g) namun berbeda tidak nyata dengan kotoran kelinci (1,33 mg/g) serta berbeda nyata dengan limbah bawang merah (0,63 mg/g) dan kontrol (0,21 mg/g).[U1]  Kata Kunci:  pertanian perkotaan, microgreen, tanaman brokoli, kotoran burung puyuh, kotoran kelinci, limbah  bawang merah