cover
Contact Name
Dr. Laili Rahayuwati, PH
Contact Email
lailirahayuwati5@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
novita.trivita@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Media Karya Kesehatan
ISSN : -     EISSN : 26219026     DOI : -
Core Subject : Health,
Media Karya Kesehatan merupakan artikel hasil dari Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat, atau kegiatan penelitian yang terintegrasi dengan Pengabdian pada Masyarakat. Jurnal ini terbit 2 x dalam setahun yaitu Mei dan November.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2021): Media Karya Kesehatan" : 12 Documents clear
Pengaruh Keterlibatan Orangtua Membuat Mainan Kardus terhadap Durasi Penggunaan Gadget Anak Prasekolah Ni Luh Made Asri Dewi; Windu Astutik; Kurniasih Widayati
Media Karya Kesehatan Vol 4, No 1 (2021): Media Karya Kesehatan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mkk.v4i1.30025

Abstract

Jumlah pengguna internet semakin meningkat. Indonesia menempati urutan ke-6 terbesar di dunia dalam hal pengguna internet. Data survei APJII tahun 2016 terdapat 768 ribu anak Indonesia usia 10-14 tahun yang telah mengakses internet, usia 15-19 tahun sebanyak 22,5 juta anak dan usia 20-24 tahun sebanyak 22,3 juta. Rata-rata durasi penggunaan gadget untuk balita adalah 3 jam. Keterlibatan orang tua penting dalam penggunaan gadget anak. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh keterlibatan orang tua dalam permainan kardus bekas terhadap durasi penggunaan gadget. Penelitian ini menggunakan desain Quasi nonequivalent control group design. Populasi orang tua dan anak prasekolah (3-6 tahun) 87 orang. Teknik sampel: purposive sampling, jumlah sampel 76 orang dengan kelompok intervensi 38 orang dan kelompok kontrol 38 orang. Analisis menggunakan uji Chi-Square dengan Mc.Nemar. Hasil analisis Ada perbedaan yang signifikan keterlibatan orang tua membuat permainan kardus bekas terhadap durasi penggunaan gadget pada kelompok intervensi dengan p-value: 0,000 <0,05. Simpulan kegiatan dengan keterlibatan orangtua membuat mainan kardus efektif mengurangi durasi penggunaan gadget pada anak prasekolah dan dapat dijadikan alat permainan edukasi (APE) Kata kunci : Anak prasekolah, gadget, keterlibatan orangtua, mainan kardus.
Pemanfaatan Bio-Slurry Mengurangi Dampak terhadap Pencemaran Lingkungan bagi Kesehatan Masyarakat J.E. Sutanto; Baswara Yua Kristama; Gervasius Herry Purwoko; Bagus Yossy Harnawan; Intan Suksma Dewi; Hana Faizah Fadilah; Adityo Tri Wicaksono; Rachmanu Eko Handriyanto; Maritha Nilam Kusuma
Media Karya Kesehatan Vol 4, No 1 (2021): Media Karya Kesehatan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mkk.v4i1.28634

Abstract

Tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, akan mengurangi adanya faktor terjadinya dampak pencemaran lingkungan yang berpengaruh bagi kesehatan masyarakat di Dusun Pengajaran. Faktanya selama ini masih banyak masyarakat yang belum mengetahui dampak pencemaran lingkungan bagi kesehatan.  Oleh karena itu tim pelaksana mencari alternatif sebagai solusinya yaitu tim pelaksana memberikan pelatihan bagi masyarakat Dusun Pengajaran bagaimana pemanfaatan bio-slurry  dijadikan briket. Metode pelaksanaannya yaitu tim pelaksana memberikan pelatihan pembuatan briket dan selain itu masyarakat juga diberikan mesin pembuat briket, dengan demikian langsung melakukan praktek proses produksi briket. Mesin pembuat briket tersebut ini juga sangat mudah dalam pengoperasiannya, aman dan juga sangat praktis. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat terkait pemanfaatan bio-slurry untuk mengurangi dampak terhadap pencemaran lingkungan dan juga bagi kesehatan masyarakat, namun menjadi tantangan dan sekaligus manfaat serta keuntungan bagi masyarakat yaitu bahwa briket bisa digunakan sebagai salah satu usaha di tengah kondisi harga gas LPG yang relatif tidak murah dan cenderung terus naik dan minyak tanah yang semakin langkah didapat, saat sekarang ini beberapa orang mulai mempertimbangkan  menggunakan bahan bakar alternatif. Penggunaan briket menjadi salah satu solusi yang tepat dan banyak dipilih sebagian besar masyarakat untuk keluar dari permasalahan tersebut. Secara tidak langsung fenomena ini turut membuka peluang usaha yang cukup menjanjikan, sehingga secara ekonomi akan meningkatkan pendapatan masyarakat dan pada akhirnya kesehatan bagi masyarakat di Dusun Pengajaran tetap tidak terabaikan.  Kata kunci: Pencemaran lingkungan, kesehatan bagi masyarakat, briket, bio-slurry. 
Grandmother's Role as a Personal Reference toward Exclusive Breastfeeding Behavior Nurul Pujiastuti
Media Karya Kesehatan Vol 4, No 1 (2021): Media Karya Kesehatan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mkk.v4i1.31459

Abstract

Grandmother's role in the behavior of exclusive breastfeeding is very necessary because the grandmother is the closest person in the family. Its existence influences decision-making in various family matters, especially the care of children from birth to adulthood. This study aims to analyze differences in the role of grandmothers as a personal reference for exclusive breastfeeding behavior. This type of experimental Quasy research was conducted in May-July 2018 in Sidoarjo Regency, East Java, Indonesia by dividing two experimental groups, namely the treatment group and the control group. Both groups started with a pre-test, and after the treatment was measured again (post-test). Statistical analysis used multivariate covariance analysis (MANCOVA) to test whether there were differences in treatment between the control group and the treatment group after adjusting for confounding variables, namely formula milk promotion. The results of the pre-test statistical test showed that the value of p = 0.384 means that there is no difference in the role of the grandmother on the exclusive breastfeeding behavior of the control group and the treatment group. The results of the post-test statistical test showed that the value of p = 0.000 means that there are differences in the role of the grandmother on the exclusive breastfeeding behavior of the control group and the treatment group. The role of the grandmother as a personal reference can influence exclusive breastfeeding behavior so that it can be a form of family support for the mother for exclusive breastfeeding and can be used as a way to support exclusive breastfeeding mothers. Keywords: Behavior, exclusive breastfeeding, grandmother’s role, personal reference. 
Media Daring Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Tentang Pemeriksaan Kehamilan di Era New Normal Ida Maryati; Yani Marlina; Diana Ulfah
Media Karya Kesehatan Vol 4, No 1 (2021): Media Karya Kesehatan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mkk.v4i1.29211

Abstract

Saat ini pemerintah menerapkan kebijakan new normal terkait pandemik Covid-19  termasuk pemeriksaan kehamilan. Sehingga diperlukan pemberian pendidikan kesehatan tentang pemeriksaan kehamilan. Tujuan dari kegiatan meningkatkan pengetahuan perempuan tentang pemeriksaan kehamilan di era new normal. Sasaran kegiatan seluruh masyarakat Jawa Barat terutama ibu hamil dan anggota keluarganya. Jumlah peserta sebanyak 103 orang. Kegiatan diawali dengan mengisi form pretest, pemberian materi, dilanjutkan sesi tanya jawab dan diakhiri posttest. Platform yang digunakan adalah Zoom. Data dianalisa secara univariat dan bivariat dengan menggunakan t test. Hasil kegiatan menunjukkan rata-rata nilai pengetahuan kader kesehatan pretest sebesar 72.43 dan posttest 75.92 dengan nilai signifikansi 0.00. Penggunaan metoda daring ini, dapat memfasilitasi pembelajaran pada ibu hamil tentang bagaimana cara pemeriksaan kehamilan di era new normal. Tentunya materi tersebut sangat dibutuhkan oleh ibu hamil maupun keluarga untuk menjaga kesehatan kehamilannya sehingga hal tersebut membuat antusias peserta dalam mengikuti kegiatan ini. Kesimpulan pembelajaran pada ibu hamil dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pemeriksaan kehamilan dan metoda daring dapat direkomendasikan sebagai salah satu media pembelajaran bagi ibu hamil. Diharapkan pembelajaran melalui daring dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan berkesinambungan dengan materi yang berkaitan dengan menjaga kesehatan selama kehamilan sehingga dapat menciptakan kondisi tetap sehat selama hamil di era new normal.Kata Kunci: Era New Normal, metoda daring, pemeriksaan kehamilan.
Peningkatan Perilaku Perawatan Diri Pasien melalui Diabetes Self Management Education and Support LInda WIeke Noviyanti; Suryanto Suryanto; Rizki Taufikur Rahman
Media Karya Kesehatan Vol 4, No 1 (2021): Media Karya Kesehatan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mkk.v4i1.30747

Abstract

Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang saat ini menjadi masalah serius secara global. Data menyebutkan bahwa 88% pasien dengan DM mengarah kepada kematian. Masa perawatan yang lama membutuhkan konsistensi perawatan dari pasien maupun keluarga. Hal ini dapat dilakukan melalui peningkatan kemampuan perawatan diri di rumah. Salah satunya dengan diabetes self-management education and support sebagai implementasi patient centered care. Metode penelitian menggunakan pre-experimental design dengan one group pre- test post test design dengan 20 partisipan diambil secara random. Pengukuran perilaku perawatan diri menggunakan Summary of Diabetes Self-care Activities (SDSCA) dan diuji secara statistik menggunakan wilcoxon signed rank test. Penelitian menunjukkan sebagain besar pasien adalah perempuan dengan rentang usia 55 – 64 tahun. Hasil uji statistik didapatkan terdapat pengaruh implementasi diabetes self-management education/support (DSME/S) terhadap perilaku perawatan diri pasien diabetes mellitus tipe 2 (p<0,0001, α = 0,05). Sebagian besar dari penderita DM tipe 2 memiliki perawatan diri yang buruk sebelum diberikan pendekatan intervensi. Penggunaan DSME/S dapat meningkatkan kemampuan dan pemahaman pasien maupun keluarga untuk perawatan mandiri di rumah. Hal ini tentunya akan berdampak pada kualitas hidup dari penderita DM tipe 2 dan mengurangi angka readmisi ke fasilitas kesehatan. Kata kunci : Diabetes mellitus, diabetes self management education and support, perilaku perawatan diri
The Influence of Pshycoeducation Therapy Toward Anxiety Level in Hemodialysis Patients Zulinda Risma Darmawati; Heru Supriyatno; Dwi Ari Murtiwidigdo
Media Karya Kesehatan Vol 4, No 1 (2021): Media Karya Kesehatan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mkk.v4i1.30340

Abstract

Hemodialysis is a treatment used to remove fluid and the waste products from the body when the kidneys are not able to perform its function. Hemodialysis can impact on both physical and psychological dimensions, one of psychological impact is anxiety. Anxiety can be managed by pharmacological and nonpharmacological therapy. One of method to reduce the level of anxiety with nonpharmacological approach is psychoeducation. The study aimed to know differences between anxiety level before and after implementing psychoeducation therapy on hemodialysis patients. This study was type of pre-experimental with one group pre test post test without a control group and involved 30 patients. The technique sample in this study was taken by consecutive sampling. The instrument use questionnaire Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) to determine the level of anxiety before and after a psychoeducation Therapy.Psychoeducation instrument that used is a checklist of activities patient participates in from first session to third session according to standard operating procedures. There was significant difference between the mean level of anxiety on hemodialysis patients before and after psychoeducation is 4.8 (p= 0.000). The study recommended to use a pshycoeducation Therapy to reduce anxiety on hemodialisys patients in early period. Keywords: Hemodialysis, anxiety, psychoeducation.
Edukasi Protokol Kesehatan untuk Komitmen Kepatuhan Pencegahan Penularan dan Edukasi Spiritual untuk Menurunkan Kecemasan Masa Pandemi Covid-19 Melalui Kulwap Inggriane Puspita Dewi
Media Karya Kesehatan Vol 4, No 1 (2021): Media Karya Kesehatan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mkk.v4i1.28940

Abstract

Pemerintah telah menetapkan berbagai kebijakan terkait pencegahan penularan Covid-19 ini, diantaranya kebijakan social distancing, edukasi tentang pola hidup bersih dan sehat, serta pembatasan sosial berskala besar (PSBB), namun kenyataannya, masih banyak terlihat pelanggaran – pelanggaran yang dilakukan masyarakat terkait kebijakan pemerintah ini, sehingga resiko penularan dan peningkatan kasus penyakit akibat Covid 19 ini bisa meningkat. Dampak Covid-19 salah satunya adalah menimbulkan kecemasan terhadap masayarakat karena penyakit ini dianggap mengancam kehidupan masyarakat. Edukasi diberikan meliputi tema tentang pengenalan penyakit Covid-19, dampak yang bisa ditimbulkan, pencegahan penyakit, serta protokol kesehatan yang harus dilakukan agar penularan dapat diminimalisir, seperti kebiasaan hidup bersih dan kepatuhan menjaga jarak, juga diskusi spiritual, untuk membingkai ulang tentang persepsi penyakit dan sikap positif menghadapi pandemik Covid-19. Hasil dari pengabdian masyarakat ini menunjukan adanya peningkatkan komitmen sebesar 11%  untuk menjaga jarak serta kebiasaan hidup bersih dan menurunnya level kecemasan sebanyak 77% menjadi tidak  cemas. Kesulitan menjaga jarak karena tuntutan pekerjaan yang mengharuskan tetap bekerja seperti biasa. Pemanfaatan media sosial seperti kuliah melalui Whatsapp (KulWap), menjadi salah satu solusi untuk mengedukasi masyarakat baik edukasi tentang kesehatan fisik maupun mental-spiritual.Kata kunci: Cemas, covid 19, edukasi, kepatuhan, spiritual. 
Effect of Praying Meditation: "God in a breath" on Reducing Blood Pressure in Hypertension Patients Melkias Dikson; Agustina Sisilia Wati Dua Wida; Fransiska Aloysia Mukin
Media Karya Kesehatan Vol 4, No 1 (2021): Media Karya Kesehatan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mkk.v4i1.30045

Abstract

Hypertension is a disease called the silent killer because the symptoms are without complaint, only known after complications are discovered. Increased blood pressure in patients with hypertension can be overcome by using pharmacological and non-pharmacological treatments. Non-pharmacological therapy that can be done to reduce blood pressure in hypertensive sufferers is stress management using meditation therapy. Praying Meditation: "God In A Breath". This study aims to determine the effect of Praying Meditation: "God In A Breath" on reducing blood pressure in patients with hypertension. This research was conducted in the working area of Puskesmas Koting District, Sikka Regency. This study used a quasi experimental design with a randomized pretest-posttest control group design approach, the study sample used a simple random sampling of 87 people. The analysis used univariate with frequency and percentage, bivariate using the Wilcoxon test, and statistical difference test (Mann-Whitney test). The results showed that the Wilcoxon test had a significant effect on the Praying Meditation: "God In A Breath" intervention on blood pressure with a p-value of 0.000 (<0.05). The results of the Mann-Whitney test showed a significant difference between the blood pressure of the intervention group and the control group with a p-value of 0.000 (<0.05). Prayer meditation has an effect on lowering blood pressure so that it can be one of the nursing interventions that can be given by nurses and can be continued by hypertensive patients independently. Keywords: blood pressure,hypertension , praying meditation.
Pemberdayaan Orang Tua dalam Literasi Digital Berbasis Aplikasi Iposyandu untuk Memantau Tumbuh Kembang Balita Didah Didah; Ari Indra Susanti; Atriany Nilam Sari; Fedri Rinawan Ruluwedrata
Media Karya Kesehatan Vol 4, No 1 (2021): Media Karya Kesehatan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mkk.v4i1.32130

Abstract

Tantangan dalam perubahan teknologi di Era Revolusi Industri 4.0 turut memengaruhi kebutuhan masyarakat terutama dalam aspek kesehatan. Akses informasi kesehatan diharapkan dapat diperoleh dengan mudah dan cepat. Aplikasi iPosyandu merupakan salah satu solusi dari harapan tersebut karena aplikasi iPosyandu merupakan media orang tua untuk memantau kondisi pertumbuhan dan perkembangan anaknya berbasis android. Adapun tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan mampu memberdayakan orang tua dengan penggunaan literasi digital berbasis aplikasi iPosyandu untuk memantau tumbuh kembang balita. Kegiatan pengabdian masyarakat ini turut menilai kepuasan orang tua dalam penggunaan aplikasi iPosyandu orang tua berdasarkan dimensi kemudahan, tampilan dan kepuasan, serta penggunaan. Penilaian kepuasan tersebut dengan memberikan kuesioner setelah pelatihan online melalui Group WhatsApp. Desain penelitian yang digunakan adalah Observational dengan studi deskriptif dengan pendekatan cross sectional adapun sampel pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah sebanyak 54 ibu yang memiliki balita yang berumur 0-59 bulan serta tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu purposive sampling.  Hasil kegiatan PKM ini menunjukkan  bahwa 57,4% dari responden menyetujui bahwa aplikasi iPosyandu orang tua menyediakan cara yang mudah dalam menerima pelayanan kesehatan, memperoleh edukasi kesehatan, memantau kegiatan dan melakukan penilaian secara mandiri. Simpulan dalam kegiatan ini yakni aplikasi iPosyandu orang tua mampu meningkatkan kemampuan literasi digital dan pemanfaatan penggunaan teknologi dalam kesehatan. Kata kunci: Aplikasi iPosyandu, literasi digital, orang tua.
Pengembangan Kapasitas Kader Kesehatan dalam Penemuan Kasus Tuberkulosis pada Anak di Tengah Pandemi Covid-19 Windy Rakhmawati; Siti Yuyun Rahayu Fitri; Aat Sriati; Sri Hendrawati
Media Karya Kesehatan Vol 4, No 1 (2021): Media Karya Kesehatan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mkk.v4i1.29710

Abstract

Tingginya angka kejadian tuberkulosis (TB) di Indonesia berpotensi dalam penularan TB pada anak yang tinggal serumah dengan pasien TB, yang pada akhirnya dapat menyebabkan peningkatan kasus TB pada anak. Pada anak, bakteri TB biasanya menyerang sistem pernapasan (TB pulmonal), namun dapat juga menyerang organ tubuh lainnya (TB ekstra pulmonal). Namun, saat ini masalah COVID-19 sedang melanda dunia termasuk Indonesia. Sehingga mengakibatkan penanggulangan dan target eliminasi TB pada anak di Indonesia menghadapi tantangan yang cukup berat, terutama kegiatan penemuan kasus TB pada anak yang biasa dilakukan oleh kader kesehatan. Oleh karena itu, peran kader kesehatan sangat diperlukan saat ini untuk tetap mengoptimalkan perannya dalam penemuan kasus TB pada anak di tengah pandemi saat ini. Tujuan kegiatan ini adalah mengembangkan kapasitas kader kesehatan dalam penemuan kasus TB pada anak di tengah pandemi COVID-19. Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan mahasiswa Universitas Padjadjaran di 12 wilayah di Indonesia dengan melakukan pendidikan kesehatan dan membantu kader kesehatan dalam merancang dan melakukan skrining TB secara online untuk menemukan kasus TB pada anak. Total anak yang mengikuti skrining TB di 12 wilayah di Indonesia yaitu sebanyak 269 orang. Dari 269 orang anak tersebut, ditemukan  257 orang tidak berisiko TB, 10 orang berisiko TB, dan 2 orang dinyatakan suspek TB. Diharapkan pengembangan kapasitas kader kesehatan ini dapat terus berjalan secara optimal dan berkesinambungan sehingga hasil penemuan suspek kasus TB pada anak dapat ditindaklanjuti oleh tenaga kesehatan di Puskemas dalam upaya mencegah dan menurunkan angka kejadian TB pada anak. Kata kunci: Anak, COVID-19, kader kesehatan, penemuan kasus, tuberkulosis.

Page 1 of 2 | Total Record : 12