cover
Article Per Year (5 Year)
All
Home Page
OAI Link
Editorial Team
Contact
Reviewer
Google Scholar
Contact Name
Rochmat Aldy Purnomo
Contact Email
purnomo@umpo.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
tarbawi@umpo.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. ponorogo,
Jawa timur
INDONESIA
TARBAWI: Journal on Islamic Education
Published by Universitas Muhammadiyah Ponorogo
ISSN : -     EISSN : 26557949     DOI : -
Core Subject : Religion, Education,
Religion Education
Focus and Scope of Tarbawi Journal: Journal of Islamic Education covers 1 PAI Learning (Method, Strategy, Model, Assessment) 2. Islamic Education 3. Management of Islamic Education 4. Management of Pending Institutions. Islam 5. and related themes
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
 1   2 
Search results for , issue "Vol 8, No 1: April 2024" : 11 Documents clear
MUHAMMADIYAH, KE-MADURA-AN, DAN KE-DIRI-AN: PREFERENSI PERSONALITAS ATAS KONVERSI KEYAKINAN KEBERAGAMAAN DIRI Umiarso, Umiarso
TARBAWI:Journal on Islamic Education Vol 8, No 1: April 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/tarbawi.v1i1.2461

Abstract

Konversi keberagamaan dalam diri individu merupakan realitas keniscayaan dalam menenguhkan keyakinan atas sistem agamanya. Begitu pula, dinamika keberagamaan yang penulis alami ini selama berjumpa dengan metodologis (manhaj) keberagamaan yang beragam. Penulis justru memasuki pada nuansa keberagamaan yang berbeda yang membawa pada kerangka transformasi metodologis keberagamaan. Ruang ini merupakan konversi keyakinan keberagamaan penulis dari keberagamaan tradisional yang penuh tradisi “slametan” dan sarat realitas geneologi pengetahuan keagamaan melampui linieritas ekskatologis menuju pada keyakinan keberagama yang puritan, progresif (berkemajuan), dan mengedepankan meritokrasi dalam keorganisasiannya. Tulisan reflektif ini merupakan preferensi personalitas penulis atas konversi keyakinan keberagamaan diri yang telah “meruang”. Dalam tulisan ini dideskripsikan suasana keberagamaan penulis pada saat berada di tradisi keberagamaan tradisional; bertemu dengan tradisi keberagamaan, hingga masuk dalam keberagamaan yang puritan dan progresif. Perpindahan ini dalam perspektif sosiologi agama masuk dalam kategori as preference (perpindahan pada metodologis atau perspektif keberagamaan dalam satu kerangka agama).
PENGARUH SELF EFFICACY, DUKUNGAN SOSIAL, DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Sari, Kesi Mayang
TARBAWI:Journal on Islamic Education Vol 8, No 1: April 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/tarbawi.v1i1.2459

Abstract

Setiap individu sudah memiliki modal untuk memperoleh prestasi belajar. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yang berasal dari interinsik dan eksterinsik seperti self efficacy, dukungan Sosial, dan motivasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hal-hal yang mempengaruhi motivasi berprestasi peserta didik. Dari faktor intrinsik yaitu self efficacy, motivasi berprestasi dan dari faktor ekstrinsik yakni dukungan sosial. Penelitian ini menggunakan metode yang bersifat kuantitatif yang kemudian diolah dengan metode statistika. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara variabel X1 (self efficacy), X2 (dukungan social), X3 (Motivasi berprestasi) terhadap Y (prestasi belajar).
PERAN MAJELIS TAKLIM DALAM MEINGKATKAN KETAKWAAN BAGI LANSIA MELALUI KEGIATAN PENAGAJIAN Yusman, Sinta
TARBAWI:Journal on Islamic Education Vol 8, No 1: April 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/tarbawi.v1i1.2476

Abstract

ABSTRACAccording to the Ministry of Religion of the Republic of Indonesia, a taklim assembly is defined as a non-formal educational institution in the field of Islam intended for adults. This taklim assembly is useful for helping the elderly in improving their worship in this final period of life. For this reason, the role of the taklim assembly must be implemented as well as possible so that the elderly feel that this taklim assembly is very useful for them and for their lives. The method used is literature study, which means solving problems by looking for sources of writing that has been written before. Mjelis taklim has an important role in increasing the piety of the elderly where this assembly taklim acts as a forum for fostering and developing religious life in order to form elderly people who are devoted to Allah SWT and a medium for conveying ideas that are beneficial for the development of the Muslim community as well as a forum for friendship in bringing the Islamic Sharia to life. 
PROBLEMATIKA PEMBENTUKAN LINGKUNGAN RELIGIUS DI SMP NEGERI 01 LOA JANAN Perondika, Indri dwi
TARBAWI:Journal on Islamic Education Vol 8, No 1: April 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/tarbawi.v1i1.2483

Abstract

Pada dasarnya setiap manusia lahir memiliki jiwa/naluri agama dalam dirinya. Naluri yang dibawa manusia pada waktu lahir tidak akan tumbuh dan berkembang jika tidak ditumbuh kembangkan sejak dini. Berbagai upaya yang telah dilakukan dalam membentuk lingkungan religius dalam lingkungan pendidikan dengan tujuan untuk menanamkan sikap religius serta meningkatkan moralitas dalam diri peserta didik serta pendidik beserta staf dalam lingkungan pendidikan. membudayakan nilai-nilai religius (keberagamaan) dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti : kebijakan pimpinan sekolah, pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di kelas, kegiatan ekstrakurikuler diluar kelas sehingga tercipta religious culture dalam lingkungan sekolah. Jenis penelitian ini menggunakan peneleitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah Waka kurikulum, guru dan peserta didik. Data primer dengan mengumpulkan informasi melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi secara langsung. Data sekunder diperoleh dengan cara melakukan pengamatan dan wawancara secara langsung. Dengan menggunakan Teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ialah display, verifikasi dan conclution. Kesimpulan penelitian adalah problematika pembentukan lingkungan religius di SMP Negeri 01 Loa Janan : 1 Problematika pembentukan lingkungan religius di SMP Negeri 01 Loa Janan : a) Sarana dan Prasarana yang masih kurang maksimal baik ketersediaannya maupun pengelolaannya. Yang paling penanaman rasa tanggung jawab warga sekolah terhadap sarana dan prasarana yang telah disediakan. b) Relasi antara eksternal maupun internal sekolah, yang akan mempengaruhi psikologis lingkungan sekolah maka dibutuhkan sebuah nuansa hubungan yang baik diantara ruang lingkup sekolah. c) Kegiatan keagamaan di sekolah masih banyak yang belum terprogram dengan baik dan masih banyak yang telah masuk dalam pengembangan namun realitanya tidak terealisasi, ada yang telah dilaksanakan namun kemudian harus dihentikan ditengah jalan sebab kurangnya minat peserta didik. 2 Solusi problematika pembentukan lingkungan religius di SMP Negeri 01 Loa Janan : a) adanya kebijakan yang mampu menghadirkan rasa tanggung jawab untuk warga sekolah dalam menjaga dan mengelola sarana dan prasarana sekolah. b) perlunya sosialisasi lebih antar warga sekolah agar menumbuhkan keharmonisan antar warga sekolah. Dan sangat perlu disediakan kotak kritik dan saran untuk pihak sekolah. c) Kembali merevisi perencanaan program-program keagamaan yang sampai sekarang masih belum terealisasi dengan baik.
TRANSFORMASI KURIKULUM DI PESANTREN PADA ERA ABAD 21 Tentiasih, Septyana
TARBAWI:Journal on Islamic Education Vol 8, No 1: April 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/tarbawi.v1i1.2547

Abstract

Education transformation in Indonesia continues to grow rapidly as the times progress. Many educators, especially in pesantren institutions, complain about this, especially in classical pesantren (salafiyah), there are still many institutions that use the pesantren curriculum with traditional learning methods. The purpose of this research is to find out the extent of curricular transformation in pesantren in the 21st century. The research method used in this research is to use a qualitative approach with the type of library research. The result of this study is that gradually the boarding school has used a modern curriculum and is not lagging behind with the changing times, especially in the era of globalization.
KONSEP KECERDASAN SPIRITUAL DALAM ALQURAN DAN RELEVANSINYA DALAM PENDIDIKAN ISLAM Bachtiyar, Machfud; Mudlofir, Ali
TARBAWI:Journal on Islamic Education Vol 8, No 1: April 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/tarbawi.v1i1.2490

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan mendalami pemahaman terhadap konsep kecerdasan spiritual yang terdapat dalam Alquran sebagai sumber ajaran utama dalam Islam. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi relevansi kecerdasan spiritual dalam konteks pendidikan Islam, dengan harapan dapat memberikan panduan bagi praktisi pendidikan dalam menyelenggarakan pembelajaran yang holistik dan berbasis nilai-nilai keislaman. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kecerdasan spiritual dalam Alquran adalah sebagai berikut: takwa dalam QS. Al-Baqarah (2:197) dan QS. Ali Imran (3:102), Sabar terdapat dalam QS. Al-Baqarah (2:155-157), dan syukur terdapat dalam QS. Ibrahim (14:7) dan QS. Al-Baqarah (2:152). Adapun kecerdasan spiritual dalam Alquran dan relevansinya dalam pendidikan Islam bahwa konsep kecerdasan spiritual dalam Alquran yang terdiri dari takwa, sabar, dan syukur dalam Alquran menyoroti pentingnya kehidupan spiritual dalam Islam. Takwa menjadi fondasi utama kecerdasan spiritual, mendorong pencarian pengetahuan bermanfaat dan kehidupan beretika. Sabar mengajarkan tekun dan ketenangan batin, sementara syukur membentuk karakter seseorang cerdas secara akademis dan spiritual. Integrasi nilai-nilai ini dalam pendidikan Islam membimbing individu menuju keselarasan antara dunia dan akhirat.
PENERAPAN NILAI PANCASILA DALAM MENGATASI KRISIS MORALITAS GENERASI Z Sutrisno, Nisa Wening Asih; Saputra, Inggar
TARBAWI:Journal on Islamic Education Vol 8, No 1: April 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/tarbawi.v1i1.2570

Abstract

Generation Z is a young generation who is connected to technology, intelligent, independent, confident and has global skills. However, generation Z is also experiencing the problem of a morality crisis, making them easily exposed to destructive content, low manners, minimal ethics in using social media and easily trapped by instant culture. For this reason, a Pancasila values approach is needed in overcoming the morality crisis. This research aims to determine the extent to which Pancasila values are applied at both conceptual and practical levels in overcoming the morality crisis that has hit generation Z. The research method uses a qualitative approach with descriptive methods. Data sources are observations, journals, books, articles and other relevant library materials. The results of the research are that family, school, religion, culture and technology greatly influence the prevention of the morality crisis among generation Z. The active involvement of parents, teachers, religious and community leaders, peers in using technology, especially the internet and social media, greatly influences the morality of generation Z. The conclusion of this research is that the application of Pancasila values in daily life which is influenced by family, school, religion, culture and technology can minimize the negative impact of technology and prevent a morality crisis in generation Z
INDONESIA KETUA ASEAN 2023 : MENILIK MANUSKRIP KEISLAMAN ASEAN MELALUI MANUSKRIP MARAWI Hermawan, Eman; Limbong, Priscila Fitriasih; Buduroh, Mamlahatun
TARBAWI:Journal on Islamic Education Vol 8, No 1: April 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/tarbawi.v1i1.2491

Abstract

ASEAN has three pillars of cooperation, namely the political and security pillar; economic pillar; and socio-cultural pillars. In the context of the socio-cultural pillar, the ASEAN region has an extraordinary diversity of manuscripts; has an extraordinary diversity of languages, scripts, culture and religious content. However, ASEAN also has its own challenges, such as conflict or extremism that could threaten the existence of manuscripts. One of the ASEAN regions that has armed conflict but has many Islamic manuscripts is Marawi, which has scientific relations with Indonesian ulama. The aim of this research is to see the transmission of knowledge from Marawi ulama in the Philippines with Indonesian ulama. The method used is a literature study approach. The research results show that the manuscripts in Marawi are connected to scholars in Indonesia. The research conclusion is the connection between Indonesia and the Philippines in the past, both scientific transmission and social, economic and religious interactions. Therefore, the Marawi catalog can be studied in more depth, both for academic purposes and for other studies.
PENGARUH PENERAPAN METODE BERNYANYI TERHADAP PERKEMBANGAN KECERDASAN MUSIKAL PADA ANAK USIA DINI Telaumbanua, Siti Maysyarah; Parinduri, Dhinanda Aulia Fitria; br Nasution, Aulia Khairani; Lubis, Hilda Zahra
TARBAWI:Journal on Islamic Education Vol 8, No 1: April 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/tarbawi.v1i1.2530

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penerapan metode bernyanyi terhadap perkembangan kecerdasan musikal anak usia dini TK Al Kausar Perjuangan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yakni penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data-data, menganalisis data, dan menafsirkan data yang diperoleh melalui pengamatan sendiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode bernyanyi secara positif memengaruhi perkembangan kecerdasan musikal pada anak usia dini. Meskipun kegiatan bernyanyi yang dilakukan di TK Al Kausar masih tergolong sederhana tetapi guru-guru memanfaatkan lagu-lagu terbaru dengan mengkreasikan lirik lebih menarik. Taman kanak-kanak Al Kausar Perjuangan mampu menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan kecerdasan musikal pada anak usia dini secara optimal.
AKULTURASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN TRADISI NYADRAN DI DESA TUNGKULREJO, KECAMATAN PADAS, KABUPATEN NGAWI Imam, Indah Fitri Sri Wulandari; Oktaviadina Astiari; Muh Tajab; Nuraini
TARBAWI:Journal on Islamic Education Vol 8, No 1: April 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/tarbawi.v1i1.3485

Abstract

Nyadran is a symbol between ancestors, nature and each other. This is a ritual pattern that integrates native culture and Islamic educational values. Therefore, it is not surprising that the Nyadran tradition is still associated with the animist culture of Buddhist and Hindu teachings, then assimilated by the Islamic values taught by the Wali Songo. In addition, this research examines how acculturation and the impact of the Nyadran tradition have on the values of Islamic religious education. A qualitative research approach was used to answer the research questions. This research was conducted in Tungkulrejo Village, Padas District, Ngawi. Observations and in-depth interviews were used to collect data. The results of this research show that the acculturation of Islamic religious education and Nyadran culture is an integrated relationship in community life. Nyadran is a social form of society, unity and solidarity are the main patterns of this culture.

Page 1 of 2 | Total Record : 11

 1   2 

Filter by Year

2024 2024


Reset
Filter By Issues
All Issue Vol 9, No 2 Oktober 2025 (On Process) Vol 9, No 1 April 2025 Vol 8, No 2: Oktober 2024 Vol 8, No 1: April 2024 Vol 7, No 2: Oktober 2023 Vol 7, No 1: April 2023 Vol 6, No 2: Oktober 2022 Vol 6, No 1: April 2022 Vol 5, No 2: Oktober 2021 Vol 5, No 1: April 2021 Vol 4, No 2: Oktober 2020 Vol 4, No 1: April 2020 Vol 3, No 2: Oktober 2019 Vol 3, No 1: April 2019 Vol 2, No 01 (2018): April Vol 2, No 2: Oktober 2018 Vol 1, No 01 (2017): Oktober More Issue