cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. manggarai,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
RANDANG TANA - Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 26220636     DOI : -
Randang Tana-Journal of Community Service (JRT) was published since July 2018 by the Santu Paulus Ruteng School of Teacher Training and Education (STKIP). JRT Publishes twice a year in January and July.
Arjuna Subject : -
Articles 137 Documents
MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KESADARAN AKAN HUKUM KANONIK GEREJA KATOLIK BAGI UMAT DI KEUSKUPAN RUTENG, MANGGARAI Yohanes Servatius Lon
Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2019): Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36928/jrt.v2i1.274

Abstract

Meningkatkan Pengetahuan dan Kesadaran akan Hukum Kanonik Gereja Katolik bagi Umat di Keuskupan Ruteng, Manggarai. Kitab Hukum Kanonik (KHK) adalah kitab hukum Gereja yang mengatur pedoman hidup bersama iman umat dalam membangun bonum communae (kesejahteraan bersama). Di dalam kitab ini diatur hak dan kewajiban setiap umat beriman, peran dan tanggung jawab serta aturan-aturan untuk tata ibadah. Kitab hukum ini juga mengatur bantuan hukum dan bantuan pastoral bagi umat yang bermasalah atau memiliki kasus hukum dalam relasinya dengan sesama umat, dengan Gereja. Kitab ini juga memuat sanksi-sanksi bagi umat yang melakukan pelanggaran atau tidak setia terhadap kewajiban-kewajibannya. Pengetahuan tentang KHK yang baik dan memadai akan membantu umat hidup beragama Katolik dengan baik dan mengenal jalan keluar terhadap konflik-konflik yang dialami. Karena pengetahuan umat di Keuskupan Ruteng mengenai KHK sangat minim dan terbatas maka perlu dilakukan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mereka akan KHK. Program ini dilakukan dengan 6 pendekatan: liturgis, kerygmatis, hukum, budaya, pedagogis, dan pendekatan personal. Program ini dilakukan dengan dua kurun waktu yakni jangka pendek dan jangka panjang. Keduanya mengacu pada modul yang disusun oleh tim PkM. Hasilnya, ada perubahan pengetahuan dan kesadaran bagi umat yang terlibat di dalam kegiatan ini. Dengan menguatnya literasi umat dalam bidang hukum, maka umat sudah mulai menyadari tindakan yang harus mereka lakukan jika mereka terkait kasus-kasus hukum Gereja. Kendati demikian, karena pendidikan bersifat seumur hidup, maka kendati sudah dilakukan sejumlah kegiatan PkM pada waktu lalu, namun kegiatan ini tidak boleh berhenti. Ia harus terus menerus diprogramkan lagi sebagai suatu program edukasi yang berkelanjutan.
ES KRIM KELOR: PRODUK INOVASI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DALAM 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN (HPK) Ninna Rohmawati; Anita Dewi Moelyaningrum; Eri Witcahyo
Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2019): Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36928/jrt.v2i1.276

Abstract

Es Krim Kelor: Produk Inovasi sebagai Upaya Pencegahan Stunting dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Tepung daun kelor yang diolah menjadi es krim kelor mengandung zat gizi yang tinggi, terutama protein dan kalsium. Es krim kelor merupakam salah satu inovasi produk pangan lokal dalam upaya penanggulangan stunting. Mitra adalah Usaha Kecil Menengah (UKM) “Kesilir Marongghi Center Community (KM-2C)” yang mengalami masalah dalam pengembangan produk dan penjualan tepung daun kelor. Hasil penelitian ketua tim pengusul, menyatakan bahwa tepung daun kelor dapat diolah menjadi es krim kelor dengan penambahan tepung kelor 25 gram. Solusi pengolahan produk inovasi es krim kelor dilaksanakan melalui beberapa metode, yaitu: (1) pelatihan produksi; (2) pendampingan pengurusan P-IRT/SP; (3) pelatihan manajemen pembiayaan usaha dan pemasaran; (4) pendampingan produksi hingga pemasaran. Kegiatan ini dapat membantu permasalahan yang dihadapi mitra. Target dan luaran yang diharapkan telah tercapai, yaitu: (1) produk es krim kelor yang telah memiliki izin edar berupa SP; (2) metode manajemen pembiayaan usaha dan manajemen pemasaran yang tepat telah tercapai, yaitu melalui penjualan langsung, jejaring sosial, reseller, dan pameran produk. Mitra mengalami penambahan omzet dan peningkatan jumlah pembeli; (3) penguasaan ketrampilan berupa skill membuat es krim kelor. Kegiatan ini memberi dampak up-dating Iptek di UKM KM-2C
OPTIMALISASI BUDAYA LITERASI MELALUI KOMUNITAS SASTRA ANAK DI SDK RUTENG 3, KECAMATAN LANGKE REMBONG, KABUPATEN MANGGARAI, NUSA TENGGARA TIMUR Angela Klaudia Danu
Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2019): Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36928/jrt.v2i1.277

Abstract

Optimization of Literacy Culture through Children's Literature Community in SDK Ruteng 3 Langke Rembong, Manggarai, East Nusa Tenggara. The community service activities aim to optimize the literacy culture of reading and writing for students and students of SDK Ruteng 3. The subject and object of this service activity are school residents, principals, teachers, employees and students in SDK Ruteng 3. Meanwhile, the object of activity is perception, the activities and behavior of school citizens against literary literacy activities. The method of implementing this service activity is through strategic stages along with intensive assistance from the child literature ca re community (PEDUS). The stages of service activities in general are as follows. lecturer together with community students form a literary care group (Poetry) in partner schools and hold regular poetry writing training on a regular basis, the student work will be published on the partner school's wall magazine. The next stage, rearranging the library is comfortable, safe, child-friendly, fun, and safe, applying the obligation to read 10 minutes every day, reading corners, make wall magazines of partner schools, holding the best reader, organizing poetry writing competitions, and making poetry ontology on the work of students at partner schools. The results of this service activity show that there is a significant increase and change in learning climate.
REVITALISASI TRADISI TOMBO TURUK DI DESA PERANG KABUPATEN MANGGARAI, PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Fransiska Widyawati
Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2019): Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36928/jrt.v2i1.278

Abstract

Revitalisasi Tradisi Tombo Turuk di Desa Perang Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Tombo Turuk adalah tradisi bercerita orang Manggarai, Flores, Provinsi NTT. Penutur cerita umumnya adalah orang tua yang menyampaikan ceritanya dalam bahasa daerah Manggarai. Bahasa yang dipakai biasanya halus, penuh makna kiasan, indah sekaligus filosofis. Isi cerita bermacam-macam, ada yang sifatnya religius, sosial, historis dan keseharian kehidupan manusia. Tradisi Tombo Turuk berfungsi sebagai media penyebaran pengetahuan dan kebijakan lokal serta pembentukan moral, keyakinan dan norma bagi generasi muda. Dari hasil survei awal ditemukan bahwa tradisi ini mulai tergerus oleh perubahan zaman. Kehilangan tradisi ini sangat berdampak buruk bagi orang muda, kebudayaan, dan masyarakat Manggarai itu sendiri. Olehnya, perlu ada usaha untuk menghidupkan kembali kecintaan pada tradisi ini. Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Revitalisasi Tradisi Tombo Turuk ditawarkan sebagai solusi untuk mengatasi masalah makin hilangnya tradisi ini. PkM ini dilakukan bersama masyarakat di Desa Perang, Kecamatan Satar Mese Utara, Kabupaten Manggarai. Tujuannya adalah untuk menghidupkan kecintaan dan praktik Tombo Turuk bagi warga kampung. Hasilnya, setelah dilakukan upaya revitalisasi orang dewasa kembali mempelajari dongeng lokal, mempraktikkannya kepada generasi muda, terkumpulnya aneka dongeng lokal dan meningkatkan kecintaan anak dan generasi muda pada dongeng lokal. Melalui PkM diharapkan bahwa pengetahuan, kebijakan, dan tradisi lokal orang Manggarai dapat dipelihara dalam rangka membangun kebudayaan dan karakter orang Manggarai yang sejati.
PENINGKATAN MUTU PENGETAHUAN SISWA MENGENAI NATURAL SCIENCE DI MI IKHSANIYAH KUPU: PENGENALAN DAN PRAKTIK PENGGUNAAN MIKROSKOP Rifatul Masrikhiyah
Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2019): Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36928/jrt.v2i1.280

Abstract

Peningkatan Mutu Pengetahuan Siswa Mengenai Natural Science di MI Ikhsaniyah Kupu: Pengenalan dan Praktik Penggunaan Mikroskop. Salah satu indikator dalam belajar-mengajar adalah berhasil, di mana siswa dan siswinya mampu menerangkan kembali atau mampu mengaplikasikan apa yang mereka peroleh selama proses belajar mengajar. Penggunaan alat peraga atau praktik dalam proses belajar mengajar merupakan salah satu cara untuk menarik minat perhatian siswa dalam proses belajar dan meminimalisir kejenuhan siswa dalam proses belajar yang monoton.Tujuan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini adalah meningkatkan mutu pengetahuan siswa mengenai Natural Science di MI Ikhsaniyah Kupu. Penelitian ini berbentuk PkM yang dilakukan di MI Ikhsaniyah Kupu pada Februari 2018. Target atau sasaran kegiatan ini yaitu siswa sekolah dasar yang bersekolah di MI Ikhsaniyah Kupu. Subjek pengabdian adalah siswa MI Ikhsaniyah Kupu kelas 5 dan 6. Metode kegiatan menggunakan metode pre dan post. Hasil pengabdian ini ditemukan terdapat peningkatan mutu pengatahuan siswa mengenai Natural Science di MI Ikhsaniyah Kupu, khususnya mengenai mikroskop baik manfaat, fungsi dan bagian-bagian mikroskop itu sendiri yang awalnya hanya sekitar 20% siswa yang memahami mikroskop, dan setelah diadakan kegiatan tersebut meningkat menjadi 90% dari total siswa kelas 5 dan 6.
PELATIHAN MENYUSUN RENCANA PEMBELAJARAN BAGI GURU PAUD DI PKG CIBAL DAN CIBAL BARAT Felisitas Ndeot; Beata Palmin; Petrus Redy Partus Jaya
Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2019): Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36928/jrt.v2i1.281

Abstract

Pelatihan Menyusun Rencana Pembelajaran bagi Guru PAUD di PKG Cibal dan Cibal Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesional guru PAUD yang bergabung dalam PKG Cibal dan Cibal Barat. Para guru anggota PKG Cibal dan Cibal Barat menyadari akan pentingnya kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kegiatan yang dapat menambah kemampuan para guru yang sebagian besar merupakan tamatan SMA/setara. Rencana pembelajaran merupakan sarana bagi guru dalam merancang kegiatan main di PAUD. Para guru diharapkan mampu merancang rencana pembelajaran sesuai dengan karakteristik, situasi, dan kondisi di mana satuan PAUD berada agar pemeblaajaran yang diberikan berlangsung menyenangkan dan menarik. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode diskusi, pendampingan, dan latihan.
PENGENALAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) SEBAGAI BEKAL BAGI MAHASISWA ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN DALAM MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA Suci Nur Utami; M. Dini Adita
Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2019): Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36928/jrt.v2i1.282

Abstract

Pengenalan Analisis Break Even Point (BEP) sebagai Bekal bagi Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan dalam Menumbuhkan Jiwa Wirausaha. Analisis Break Even Point (BEP) merupakan salah satu alat dalam analisis ekonomi yang dapat digunakan untuk menilai kelayakan suatu usaha. Usaha dinyatakan layak apabila nilai pendapatan bersih lebih besar dari nilai BEP. Visi Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan adalah “Pada tahun 2022 terwujudnya Program Studi yang Unggul dalam Menghasilkan Sarjana Profesional yang Berjiwa Food Technopreneur yang Berlandaskan Nilai-Nilai Religius”. Untuk mewujudkan visi tersebut, mahasiswa harus dibekali dengan ilmu-ilmu yang terkait dengan kewirausahaan. Permasalahan yang dialami oleh mahasiswa semester 1 Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan adalah belum adanya mata kuliah bermuatan wirausaha atau bisnis. Tujuan dari kegiatan Pengabdian kepada Mayarakat (PkM) ini adalah memberikan bekal materi kepada mahasiswa peserta kegiatan agar lebih siap dalam berwirausaha. Materi kegiatan dapat dijadikan acuan dalam menerima materi-materi kewirausahaan di semester selanjutnya. Hasil kegiatan ini adalah meningkatnya pemahaman mahasiswa peserta kegiatan terkait analisis BEP. Peningkatan pemahaman dapat dilihat dari hasil evaluasi kuesioner post-test yang menunjukkan adanya peningkatan pemahaman sebesar 69%. Peserta dapat mengetahui perhitungan dasar dalam penilaian kondisi suatu usaha. Kendala yang dihadapi adalah kurangnya komunikasi peserta dan media dalam kegiatan. Media tersebut berupa produk usaha peserta yang dinilai kondisinya. Rencana keberlanjutan kegiatan adalah peserta kegiatan dianjurkan untuk membuat sebuah rencana usaha akan dibahas dan dievaluasi pada kegiatan selanjutnya, mengadakan pertemuan rutin dan insidental untuk membahas permasalahan yang dihadapi peserta dalam membuat sebuah rencana usaha, dan pendampingan bagi mahasiswa yang telah mempunyai usaha. Pendampingan dapat berupa pemberian label dalam kemasan produk, peningkatan desain kemasan, pendampingan pendaftaran ijin usaha, dan peningkatan media pemasaran bagi produk tersebut.
BIMBINGAN BELAJAR MEMBACA BAGI SISWA USIA SEKOLAH DASAR DI DESA GOLO LANGKOK, RAHONG UTARA, MANGGARAI, NUSA TENGGARA TIMUR Fransiska Jaiman Madu
Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2019): Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36928/jrt.v2i1.283

Abstract

Bimbingan Belajar Membaca bagi Siswa Usia Sekolah Dasar di Desa Golo Langkok, Rahong Utara, Manggarai, Nusa Tenggara Timur. “Dengan membaca buku, engkau bisa menjelajahi dunia tanpa harus meninggalkan kursimu”. Pepatah itu disampaikan Plummer terkait betapa pentingnya membaca. Kemampuan membaca tentu menjadi tuntutan utama bagi semua orang. Dengan membaca, seseorang dapat mengetahui banyak hal seperti sejarah, berita, dan informasi. Membaca menjadi salah satu kompetensi dasar yang dipelajari sejak sekolah dasar. Para siswa wajib belajar membaca sejak duduk di bangku sekolah dasar. Akan tetapi, apa jadinya jika masih terdapat siswa sekolah dasar yang belum bisa membaca? Deskripsi itu tergambar pada diri siswa di desa Golo Langkok. Pada observasi awal ditemukan bahwa 17 siswa sekolah dasar belum mampu membaca. Temuan tersebut dianggap sebagai sebuah masalah. Berdasarkan hal tersebut, solusi yang telah dilakukan adalah bimbingan belajar membaca bagi siswa usia sekolah dasar di Desa Golo Langkok, Kecamatan Rahong Utara. Siswa yang mengalami kesulitan membaca itu membutuhkan bimbingan belajar membaca secara intensif. Adapun metode kegiatan yang telah dilakukan, yakni (1) menganalisis situasi, (2) mendiagnosa masalah, (3) mengategorikan siswa berdasarkan kemampuan, dan (4) melakukan kegiatan bimbingan belajar membaca. Setelah kegiatan bimbingan belajar membaca, hasil kegiatan menunjukkan bahwa tingkat kemampuan membaca siswa SD di Desa Golo Langkok meningkat.
PENDIDIKAN SEKS BAGI ANAK USIA DINI DI DESA SATAR LENDA, KECAMATAN SATAR MESE BARAT, KABUPATEN MANGGARAI Gervasius Adam
Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2019): Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36928/jrt.v2i1.284

Abstract

Pendidikan Seks bagi Anak Usia Dini di Desa Satar Lenda, Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai. Pengaruh kemajuan teknologi informatika di Indonesia pada satu sisi menjadi suatu kebanggaan, namun di sisi lain menjadi ancaman bagi perkembangan psikologis dan sosial anak. Pada kenyatannya, anak-anak dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi tentang hal-hal yang berkaitan dengan seksualitas, juga informasi tentang hubungan seks. Hal itu sungguh memprihatinkan. Keprihatinan lainnya adalah kurangnya pengetahuan dan lemahnya pendampingan orangtua terhadap perkembangan seksual anak-anak. Masyarakat desa Satar Lenda, kecamatan Satar Mese Barat, Manggarai, pada umumnya belum memiliki pemahaman dan kesadaran tentang pendidikan seksualitas pada anak sejak dini. Bagi sebagian orang tua, seksualitas merupakan hal tabu. Pendidikan seksualitas malah dianggap dapat mendorong remaja untuk berhubungan seks. Masyarakat masih memandang pendidikan seks seolah sebagai suatu hal yang vulgar. Bila dikaji secara lebih mendalam mengapa masyarakat enggan membicarakan seks, hal itu disebabkan adanya pandangan sempit bahwa seks berarti ‘hubungan seks’; ada kekuatiran besar terhadap terkait hubungan seks di kalangan anak atau remaja. Anak-anak dilarang keras untuk menyebut salah satu orangan tubuh yang dianggap sangat berharga. Meskipun demikian, hal itu tidak dibarengi dengan penjelasan yang ‘mendidik’ sehingga anak-anak memahami organ-organ reproduksi. Melalui PkM ini, anak usia dini dan para orang tua di desa Satar Lenda, kecamatan Satar Mese Barat, Manggarai, diedukasi terkait dengan pendidikan seksualitas.
PEMANFAATAN MEDIA BIGBOOK DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK TK KELOMPOK B DI KECAMATAN LANGKE REMBONG Adriani Tamo Ina Talu; Stephanus Turibius Rahmat; Theresia Alfiani Sum
Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2019): Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36928/jrt.v2i1.285

Abstract

Pemanfaatan Media Bigbook dalam Mengembangkan Kemampuan Membaca Permulaan Anak Tk Kelompok B di Kecamatan Langke Rembong. Tujuan PkM ini adalah para guru mendapatkan pengetahuan tentang membuat media bigbook dalam mengembangkan kemampuan membaca permulaan anak TK Kelompok B. PkM ini dilakukan di sekolah mitra yaitu TK Inviolata Ruteng dan TK Dharma Wanita pada Juni 2017. Metode pelaksanaan kegiatan berbentuk pelatihan dan pendampingan yang meliputi empat tahap: perencanaan program, pelaksanaan program, observasi dan evaluasi, dan refleksi. Hasil yang dicapai dalam PkM ini adalah: (a) terbentuknya kelompok kerja guru berdasarkan kelompok kelas yang dilayani di TK; (b) adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan para guru tentang pembuatan media bigbook dengan pendekatan IPTEK terapan dalam mengembangkan berbagai kemampuan anak sesuai standar tingkat pencapaian perkembangan anak; (c) dihasilkan sebanyak 14 set (media bigbook) untuk anak TK kelompok A dan Kelompok B sesuai tema pembelajaran.

Page 3 of 14 | Total Record : 137