cover
Contact Name
NINING ISTIGHOSAH
Contact Email
jkdh.kediri@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jkdh.kediri@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
JURNAL KEBIDANAN
ISSN : 23023082     EISSN : 26571978     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Kebidanan (JKDH) is one of the journals that concerns on health field in Indonesia. it was published since 2012, JKDH receives research papers, scientific articles, and scientific case reports that have never been published in other media and focuses on a variety of health.
Arjuna Subject : -
Articles 210 Documents
Gambaran Perkembangan Motorik Halus Anak Pada Usia 3-5 Tahun Di Posyandu 1 Kelurahan Botoran, Kecamatan Tulungagung Kabupaten Tulungagung Betristasia Puspitasari
JURNAL KEBIDANAN Vol 8 No 2 (2019): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.293 KB) | DOI: 10.35890/jkdh.v8i2.130

Abstract

Perkembangan motorik adalah proses tumbuh kembang kemampuan gerak seorang anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran perkembanagan motorik halus pada anak usia 3-5 tahun. Desain penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan Croos Sectional.. Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia 3-5 tahun, pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. sehingga didapatkan sampel sebanyak 30 responden. Instrument pada penelitian ini berupa lembar observasi (DDST II) untuk perkembangan motorik halus. Data yang diperoleh diolah dengan editing, coding, scoring, tabulating, kemudian diprosentasikan. Hasil penelitian yang didapatkan dari 30 responden perkembangan motorik halus pada anak usia 3-5 tahun dengan perkembangan normal sebanyak 20 responden (66,67%), perkembangan dengan hasil meragukan sebanyak 6 responden (20%),sedangkan anak dengan perkembangan abnormal sebanyak 4 responden (13,33%). Bedasarkan penelitian ini disimpulkan bahwa perkembangan motorik halus anak usia 3-5 tahun dengan perkembangan normal sebanyak 20 responden (66,67%). Meskipun demikian masih ada sebagian kecil anak yang perkembangannya abnormal. Oleh karena itu, petugas kesehatan khususnya bidan berperan penting dalam pemantauan perkembangan motorik halus anak dan juga memberikan penyuluhan kepada orangtua khususnya ibu tentang perkembangan motorik halus dan bagaimana cara stimulasi perkembangan motorik halus sesuai usia anak.
PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TENTANG PERAWATAN PAYUDARA rofik - darmayanti
JURNAL KEBIDANAN Vol 8 No 2 (2019): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.297 KB) | DOI: 10.35890/jkdh.v8i2.131

Abstract

Perawatan payudara yang baik pada ibu hamil diperlukan suatu pengetahuan yang baik agar selama perawatan tersebut dapat dilakukan dengan benar, adapun ibu hamil yang tidak melakukan perawatan payudara maka akan terjadi kurangnya kebersihan pada payudara, bedungan ASI, pengeluaran ASI tidak lancar. Oleh sebab itu, Pelaksanaan perawatan payudara sangat diperlukan, namun banyak dari ibu-ibu hamil yang tidak melakukan perawatan payudara di karenakan oleh pengetahuan atau informasi yang kurang. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil primigravida tentang perawatan payudara di Desa Joho Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. Penelitian ini mengunakan Metode diskriptif. Populasinya adalah seua ibu hamil primigravida di desa Joho Kecamatan Wates Kabupaten Kediri sebanyak 15 orang. Teknik samling menggunakan total sampling. Variabel penelitian ini menggunakan variable tunggal yaitu pengetahuan ibu primigarvida tentang perawatan payudarah. Pengumpulan data mengunakan kuesioner. Pengolahan data meliputi editing, coding, scoring dan tabulatin. Analisa data menggunakan prosentase. Dari hasil penelitian diketahui yang responden pengetahuan baik 7 orang (47%), yang berpengetahuan cukup 8 orang (53%).
HUBUNGAN STATUS GRAVIDA DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGASEM KABUPATEN KEDIRI Triatmi Andri Yanuarini; Suwoyo Suwoyo; Tinta Julianawati
JURNAL KEBIDANAN Vol 9 No 1 (2020): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35890/jkdh.v9i1.132

Abstract

Preeclampsia is a pathological pregnancy that is a health problem in the mother and baby it contains. Preeclampsia is the second leading cause of death in pregnancy in the world. Preeclampsia can adversely affect both the mother and the fetus it contains. Maternal complications include HELLP syndrome (Hemolysis, Elevated Liver Enzyme, Low Platelet), pulmonary edema, renal impairment, bleeding, placental abruption and even maternal death. One of the factors that influence the occurrence of preeclampsia is the status of gravida.The purpose of this research is to know the relation of gravida status with preeklampsiadi occurrence at work area of ​​Ngasem health center. The design of correlational research with data collection was done by using case control method, with population of1,191 data of pregnant women patients in January - December 2016, sampling using simple random sampling technique with 50 data of patient who fulfilled inclusion criteria. Chi Square test with significant level 0,05 indicates that value of ρ value <α (0,038 <0,05). The conclusion of this research is there is relationship of gravida status with incident of preeclampsia at work area of ​​health center of Ngasem Regency of Kediri.It is recommended especially in pregnant women to routinely check their pregnancy and follow the integrated ANC to detect early preeclampsia. Keywords: Mother, Gravida, Preeclampsia
Hubungan BMI dengan gejala menopause pada wanita menopause di Desa Bangkok Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri aprilia nurtika sari; Nining Istighosah
JURNAL KEBIDANAN Vol 9 No 1 (2020): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35890/jkdh.v9i1.133

Abstract

BMI dapat mempengaruhi gejala menopause, salah satunya disebabkan karena BMI merupakan penentu utama kadar estrogen endogen. BMI merupakan salah satu faktor yang paling sering diselidiki terkait dengan efek BMI pada gejala menopause, terutama hot flashes. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan BMI dengan gejala menopause pada wanita menopause di Desa Bangkok Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan crossectional. Sampel penelitian sebanyak 50 orang yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner, timbangan dan metelin. Penelitian dilakukan di Desa Bangkok Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri pada bulan Juni-Juli 2019. Uji Chi-square digunakan untuk memperkirakan hubungan statistik yang signifikan. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden (98%) baik dengan berat badan kurang, normal, ataupun berlebih mengalami gejala menopause ringan dan sedang. Hanya 1 orang responden (2%) yang mengalami gejala menopause berat. Hasil uji Chi-square didapatkan p-value sebesar 0,464, artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara BMI dan gejala menopause pada wanita menopause di Desa Bangkok Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri.
E EFEKTIFITAS MANAJEMEN NYERI DENGAN KOMPRES DAN RELAKSASI GENGGAM JARI TERHADAP NYERI SAAT PERSALINAN KALA I FASE AKTIF (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Kertosono Kabupaten Nganjuk Tahun 2019) tuning sugianti
JURNAL KEBIDANAN Vol 9 No 1 (2020): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35890/jkdh.v9i1.134

Abstract

Nyeri persalinan merupakan suatu proses fisiologis yang luar biasa danintensitas nyeri yang dirasakan sangat berbeda – beda. Bahkan pada ibu yang sama pun derajat nyeri yang dirasakan pada setiap persalinan atau kala persalinan tidak serupa. Nyeri pada proses persalinan diakibatkan karena peregangan dan robekan selama kontraksi serviks. Saat ini banyak sekali cara yang digunakan dalam menghilangkan nyeri persalinan. Cara tersebut melalui menajemen pengurangn rasa nyeri yaitu dengan metode farmakologis dan non farmakologis. Penanganan nyeri secara non farmakologis antara lain adalah relaksasi, teknik pemusatan fikiran dan imajinasi, teknik pernafasan, hidro terapi masase atau sentuhan terapeutik, hipnosis, akupunctur, relaksasi genggam jari dan lain – lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh pemberian kompres dan relaksasi genggam jari terhadap nyeri saat persalinan kala I fase aktif. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan meotde penelitian quasy-experimental (experimen semu) rancangan Non-Equivalen Group Desain. Desain ini hampir mirip dengan pretest-postest control group desain. Populasi adalah seluruh ibu bersalin di wilayah kerja Puskesmas Kertosono Kabupaten Nganjuk Tahun 2019. Cara pengambilan sampel dengan consecutif sampling, sampel penelitian ini dilakukan pada 30 responden yang terdiri dari kelompok kontrol, kelompok perlakuan I dan kelompok perlakuan II. Analisis data dengan menggunakan uji wilcoxon signed rank test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan bermakna intensitas skala nyeri sebelum dan sesudah diberikan intervensi pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Intensitas skala nyeri pada kelompok kontrol, kelompok perlakuan I dan kelompok perlakuan II sebelum dan sesudah intervensi dengan uji statistik kruskal wallis test diperoleh nilai p = 0,034 lebih kecil dari 0,05, artinya ada perbedaan intensitas skala nyeri sebelum dan sesudah diberikan intervensi, namun yang mengalami penurunan intensitas nyeri bermakna yaitu pada kelompok perlakuan I yaitu sebesar 0,004. Kesimpulannya adalah bahwa pemberian kompres hangat, kompres dingin dan relaksasi genggam jari terbukti lebih efektif terhadap penurunan intensitas nyeri saat persalinan kala I fase aktif dibandingkan yang hanya diberikan kompres saja. Berdasarkan penelitian ini, pada ibu bersalin disarankan untuk diberikan kompres dan relaksasi genggam jari dengan bantuan keluarga atau bidan.
PENGARUH SLOW STROKE BACK MASAGE (SSBM) DENGAN AROMATHERAPI ROSE TERHADAP TEKANAN DARAH DAN DENYUT NADI MENOPAUSE PENDERITA HIPERTENSI Elok Sari Dewi
JURNAL KEBIDANAN Vol 9 No 1 (2020): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35890/jkdh.v9i1.137

Abstract

Terapi relaksasi merupakan terapi non farmakologis untuk menurunkan tekanan darah pada menopause dengan Hipertensi, tujuan diberikannya terapi ini adalah untuk mempertahankan tekanan darah pada keadaan normal. Salah satu terapi relaksasi yang dapat memebantu menurunkan tekanan darah adalah SSBM (Slow Stroke Back Masage) dan Aromatherapi Rose. Kombinasi kedua terapi non Farmakologis tersebut diharapkan dapat menurinkan tekanan darah pada menopause hipertensi (Aris, 2017). Tujuan dari penelitian ini adalah membuktikan efektifitas SSBM dan Aromatherapi Rose terhadap tekanan darah Menopause yang menderita Hipertensi. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasy Eksperimental, Populasi pada penelitian ini adalah seluruh Menopause Hipertensi yang ada di wilayah Kerja Puskesmas Kertosono Kabupaten Nganjuk sejumlah 250 orang. Dengan jumlah sampel 60 responden, yang terdiri dari kelompok kontrol dan perlakuan, dimana pada kelompok kontrol mendapatkan perlakuan SSBM dan kelompok perlakuan mendapatkan intervensi SSBM dan Aromatherapi Rose. Analisis data menggunakan Univariat dan Bivariat yang sebelumnya dilakukan tes Normalitas Data. Hasil menunjukkan Analisis Independent Samples Test pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan sebelum dan sesudah perlakuan didapatkan P- value = 0.000, berarti ada penurunan tekanan darah sistole signifikan setelah diberikan perlakuan. Sedangkan uji analisis pada denyut nadi didapatkan p-value = 0.519 tidak ada perubahan denyut nadi sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok kontrol dan perlakuan. Terapi SSBM dan Aromatherapi Rose yang dilakukan dengan durasi yang tepat dan teratur dapat menurunkan tekanan darah pada menopause dengan Hipertensi, Memberikan penyuluhan kepada keluarga yang memiliki anggota menopause tentang terapi SSBM dan Aromaterapi Rose.
PENGARUH PEMBERIAN TERAPI AIR HANGAT DAN RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA IBU HAMIL HIPERTENSI muchlishatun ummiyati
JURNAL KEBIDANAN Vol 9 No 1 (2020): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35890/jkdh.v9i1.138

Abstract

Hipertensi dalam kehamilan termasuk dalam komplikasi kehamilan, yang merupakan penyebab utama peningkatan morbiditas dan mortalitas maternal, janin, dan neonatus. Selain terapi farmakologi, penatalaksanaan hipertensi dapat menggunakan terapi non farmakologi yang lebih aman yaitu dengan memberikan terapi air hangat dan relaksasi nafas dalam kepada ibu hamil yang menderita hipertensi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian terapi air hangat dan relaksasi nafas dalam terhadap penurunan tekanan darah pada ibu hamil hipertensi. Desain penelitian menggunakan rancangan kuasi eksperimental, terhadap 21 ibu hamil hipertensi di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kertosono Kabupaten Nganjuk. Instrument yang digunakan untuk mengukur tekanan darah adalah tensimeter digital, dan hasil pengukuran dicatat dalam lembar observasi yang kemudian dianalisis dengan menggunakan uji Paired Sample T- Test. Hasil penelitian menunjukkan nilai p-value sebesar 0,000 dengan α (0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemberian terapi air hangat dan relaksasi nafas dalam mempengaruhi penurunan tekanan darah pada ibu hamil hipertensi setelah 2 minggu terapi. Penelitian lanjutan diharapkan dapat meningkatkan metode penelitian agar didapatkan hasil penelitian yang lebih baik.
THE EFFECT OF GIVING BENGKOANG JUICE (PACHYRRHIZUS EROSUS) ON BLOOD CHOLESTEROL LEVELS AND COMFORT COMPLAINTS TO MENOPAUSE WOMEN IN BENGKULU CITY Kurnia Dewiani
JURNAL KEBIDANAN Vol 9 No 1 (2020): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35890/jkdh.v9i1.142

Abstract

Most of the women have been experienced with menopausal syndrome 70-80 %. Estrogen and progesterone hormones activity decrease which the result of the cessation of menstruation followed by various physical and psychological changes. Blood cholesterol levels and complaints of discomfort are the effects of pre and menopause. Reducing the effect of menopause could be done with non-pharmacologically by utilizing natural materials that are easily available, cheap and minimal negative side effects, namely by consuming Bengkoang juice regularly for 21 days. This research aims to recognize the effect of giving Bengkoang juice by cholesterol levels and complaints of discomfort during menopause This research was a quasi-experimental pre-posttest with control group design. 30 pre and menopausal women participated in their resident of Tanah Patah Village, Bengkulu City with a purposive sampling technique was divided into two groups by simple random sampling. Each group was consisting of 15 women for treatment (Bengkoang juice) and control (soy milk). Assessment of cholesterol levels through an examination used a stick of cholesterol (easy touch), complaints used the questionnaire complaints, and respondents' compliance used the observation sheet. Statistical testing was applied paired T-Test analysis to see differences in cholesterol levels and complaints of discomfort between the two study groups with the significance of the test results based on p <0.05. The results present a decrease in cholesterol levels and complaints in both groups with a p-value <0.05. Furthermore, in terms of decreased levels of cholesterol (33%) and complaints (45%) were higher than the control group namely cholesterol levels (11%) and complaints ( 21%). This research concluded that the effect of Bengkoang juice on cholesterol levels and complaints of discomfort during menopause is confirmed.
EFEKTIVITAS INISIASI MENYUSU DI EFEKTIVITAS INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP PERUBAHAN SUHU TUBUH PADA BAYI BARU LAHIR DI KLINIK SEHATI MEDAN Indah Dewi Sari
JURNAL KEBIDANAN Vol 9 No 1 (2020): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35890/jkdh.v9i1.144

Abstract

Bayi baru lahir 30 menit pertama dapat mengalami penurunan suhu tubuh 3-40C. Pada ruangan dengan suhu 20-250C suhu tubuh bayi turun sekitar 0,30C per menit. Kemampuan bayi yang belum sempurna dalam memproduksi panas sangat rentan untuk mengalami hipotermi. Inisiasi menyusu dini berpengaruh pada suhu tubuh bayi baru lahir, karena kehilangan panas pada bayi empat kali lebih besar dari pada orang dewasa. Inisiasi menyusu dini juga dapat menyelamatkan 22 persen dari bayi yang meninggal sebelum usia satu bulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas inisiasi menyusu dini terhadap perubahan suhu tubuh pada bayi baru lahir di klinik Sehati Medan Desain penelitian ini menggunakan quasi ekperimen dengan pendekatan prestest dan posttest. Metode pengambilan sampel dengan cara accidental sampling. Data dikumpulkan dengan cara observasi, dan dianalisis menunakan uji wilcoxon secara komputerisasi dengan tingkat kemaknaan P-Sign < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir 90% bayi baru lahir sebelum dilakukan inisiasi menyusu dini mengalami penurunan suhu tubuh dan sesudah dilakukan inisiasi menyusu dini hanya 10% yang mengalami suhu tubuh rendah. Dari hasil pengujian statistik diperoleh hasil dengan Z = -4,243 dan p value = 0,000. Kesimpulan pada penelitian ini adalah ada efektifitas pengaruh inisiasi menyusu dini terhadap perubahan suhu tubuh bayi baru lahir di klinik Sehati Medan 2019. Diharapkan pada bidan yang melakukan pertolongan persalinan agar memberikan tindakan inisiasi menyusu dini kepada setiap bayi baru lahir untuk mencegah terjadinya hipotermi. Kata Kunci : Inisiasi Menyusu Dini, Perubahan Suhu Tubuh, Bayi Baru Lahir
Efek Senam Hamil Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Ibu Hamil Widya - Kusumawati
JURNAL KEBIDANAN Vol 9 No 1 (2020): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35890/jkdh.v9i1.148

Abstract

Salah satu ketidaknyamanan yang sering timbul pada kehamilan adalah kecemasan pada kehamilan. Senam hamil merupakan salah satu bentuk olahraga sedang, yang dapat mengurangi keluhan selama kehamilan, termasuk mengurangi tingkat kecemasan dalam menghadapi persalinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek senam hamil terhadap tingkat kecemasan pada kehamilan. Penelitian ini merupakan penelitian komparasi dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian di Puskesmas Tiron pada bulan April - Juli 2018. Sampel penelitian sebanyak 30 responden kelompok senam dan 30 responden kelompok kontrol dengan menggunakan tehnik purposive sampling. Data tingkat kecemasan pada kehamilan diperoleh melalui instrumen kuesioner (Zung Self-Rating Anxiety Scale / ZSAS). Analisa data menggunakan uji Wilcoxon Man-Whitney U Test dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 responden kelompok senam tidak ada yang mengalami kecemasan, sedangkan pada kelompok kontrol (tanpa senam) terdapat 1 responden (3,33%) mengalami kecemasan berat. Hasil analisa diperoleh nilai p = 0,154 yang artinya tidak ada efek yang signifikan senam hamil terhadap tingkat kecemasan pada kehamilan. Hasil penelitian ini dapat dijadikan oleh tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan dan konseling kehamilan tentang aktivitas fisik yang efektif untuk membantu mengurangi keluhan kecemasan pada kehamilan.

Page 10 of 21 | Total Record : 210