cover
Contact Name
Dhita Paranita Ningtyas
Contact Email
dhita@trilogi.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
dhita@trilogi.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Caksana: Pendidikan Anak Usia Dini
Published by Universitas Trilogi
ISSN : 26220547     EISSN : 26219859     DOI : -
Core Subject : Education,
JURNAL CAKSANA terbit dua kali setahun pada bulan Juni dan Desember berisi tulisan gagasan konseptual, kajian dan aplikasi teori, tulisan praktisi dan hasil penelitian dan pengajaran dalam bidang keilmuaan pendidikan anak usia dini.
Arjuna Subject : -
Articles 51 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 2 (2025): Jurnal Caksana: Pendidikan Anak Usia Dini (In Press)" : 51 Documents clear
Augmented Reality sebagai Inovasi Pembelajaran Fisik Anak Usia Dini Meiroati, Clhora; Wijaya Kuswanto, Cahniyo
Jurnal Caksana : Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 2 (2025): Jurnal Caksana: Pendidikan Anak Usia Dini (In Press)
Publisher : Prodi PG-PAUD, FKIP, Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jcpaud.v8i2.2339

Abstract

Latar belakang kajian ini didasarkan pada minimnya penguasaan gerakan motorik kasar anak yang berasal dari kurangnya stimulasi yang memikat serta media pembelajaran yang belum interaktif dan kontekstual. Studi ini berfokus untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan media AR terhadap peningkatan keterampilan motorik kasar anak usia dini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi eksperimen yang mencakup dua kelompok, yakni kelompok perlakuan memanfaatkan media AR dan kelompok pembanding yang menerapkan pendekatan konvensional. Subjek penelitian adalah anak-anak kelas A1 dan A2 di RA Ismaria Al-Quranniyyah Rajabasa. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan dokumentasi yang difokuskan pada indikator gerakan motorik kasar pada tahap usia 4 sampai 5 tahun. Metode pengolahan data meliputi pengujian normalitas menggunakan metode Shapiro-Wilk, uji homogenitas dengan Levene’s Test, dan uji hipotesis dengan uji Independent Sample T-Test. Temuan menunjukkan skor rata-rata posttest kelompok perlakuan 92,11 dan kontrol 47,19. Nilai signifikansi t-test 0,000 lebih rendah dari 0,05. Simpulan dari penelitian ini adalah teknologi augmented reality berpengaruh signifikan terhadap peningkatan keterampilan motorik kasar usia dini dan dapat dijadikan alternatif inovatif dalam proses pembelajaran yang lebih menyenagkan dan efektif dilembaga pendidikan anak usia dini.
Pengembangan Permainan Transport Maze dalam Meningkatkan Kecerdasan Visual Spasial Anak Usia Dini Syatifa, Areza; Sitorus, Ahmad Syukri
Jurnal Caksana : Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 2 (2025): Jurnal Caksana: Pendidikan Anak Usia Dini (In Press)
Publisher : Prodi PG-PAUD, FKIP, Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jcpaud.v8i2.2361

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji efektivitas media pembelajaran Transport Maze dalam meningkatkan kecerdasan visual spasial anak usia dini. Penelitian ini dilakukan di TK Harapan Pauline yang terletak di Desa Perkebunan Panigoran, Kecamatan Aek Kuo, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Provinsi Sumatera Utara. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 14 orang dengan kategori usia 5-6 tahun. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Instrumen penelitian mencakup angket validasi media, materi, kelayakan pengguna, dan lembar observasi. Hasil validasi menunjukkan media sangat valid (87%), materi sangat valid (84%), dan kelayakan pengguna sangat layak (99%). Uji efektivitas menggunakan paired sample t-test menunjukkan peningkatan skor rata-rata sebesar 7 poin, dengan nilai t-hitung -8,481 dan signifikansi < 0,001. Hasil ini menunjukkan bahwa Transport Maze efektif dalam meningkatkan kecerdasan visual spasial anak usia dini.
Strategi Guru Dalam Mengembnagkan Konsentrasi Anak di RA Fathun Qarib Banda Aceh Fikayani, Nana; Hanum, Rafidhah
Jurnal Caksana : Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 2 (2025): Jurnal Caksana: Pendidikan Anak Usia Dini (In Press)
Publisher : Prodi PG-PAUD, FKIP, Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jcpaud.v8i2.2393

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi guru dalam mengembangkan konsentrasi anak usia dini di RA Fathun Qarib Banda Aceh. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan guru menerapkan lima strategi utama, yaitu penggunaan media visual dan audio-visual, kegiatan bermain terstruktur, ice breaking, eksperimen sederhana, dan pemberian reward. Strategi ini mampu meningkatkan fokus dan keterlibatan anak selama proses pembelajaran. Media visual dan audio-visual menarik perhatian anak secara langsung, sementara permainan terstruktur dan eksperimen sederhana menstimulasi kemampuan konsentrasi secara aktif. Ice breaking berfungsi sebagai penyegaran saat perhatian anak mulai menurun, sedangkan pemberian reward memotivasi anak untuk mempertahankan fokus dan menyelesaikan tugas. Implementasi strategi ini menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan kondusif sesuai dengan karakteristik perkembangan anak usia dini. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi guru PAUD dalam merancang metode pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan konsentrasi anak. Rekomendasi diberikan agar pelatihan guru dan penyediaan sumber daya pembelajaran inovatif terus ditingkatkan demi kualitas pendidikan anak usia dini yang lebih baik.
Pengaruh Metode Proyek Melalui Recycle Terhadap Kemampuan Sains Anak Dalam Penerapan Kurikulum Merdeka Di TK Aisyiyah Cambaya Kabupaten Gowa Nurkhalisa, Nurkhalisa; Herlina, Herlina; Kurnia R, Rika
Jurnal Caksana : Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 2 (2025): Jurnal Caksana: Pendidikan Anak Usia Dini (In Press)
Publisher : Prodi PG-PAUD, FKIP, Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jcpaud.v8i2.2386

Abstract

Sains memiliki peranan esensial dalam mendukung perkembangan aspek kognitif anak usia dini, khususnya dalam membantu mereka memahami berbagai peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Namun, kenyataannya masih banyak anak yang belum mampu mengembangkan kemampuan sains secara optimal. Untuk itu, diperlukan strategi pembelajaran yang tepat dan inovatif. Salah satu pendekatan yang relevan adalah metode proyek melalui recycle (kegiatan daur ulang), Hal ini, melibatkan anak secara langsung dalam proses belajar yang aktif, konkret, dan menyenangkan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penerapan metode proyek melalui recycle terhadap kemampuan sains anak usia dini dalam konteks Kurikulum Merdeka di TK Aisyiyah Cambaya Kabupaten Gowa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pre-eksperimental tipe one group pre-test-post-test dan melibatkan 20 peserta didik sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui observasi dan tes menggunakan skala penilaian sains yang mencakup indikator mengamati, mengklasifikasikan, dan mengkomunikasikan.  Berdasarkan hasil analisis data melalui uji paired sample t-test terdapat nilai signifikan 0,000 < 0,05 yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara hasil sebelum dan setelah perlakuan. Temuan ini membuktikan bahwa metode proyek melalui recycle efektif dalam meningkatkan kemampuan sains anak usia dini pada penerapan kurikulum merdeka.
Pembatasan Penggunaan Gadget untuk Meningkatkan Kemampuan Sosial Emosional Pada Anak Istikomah, Tri; Munthomimah, Siti; Huda, Choirul
Jurnal Caksana : Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 2 (2025): Jurnal Caksana: Pendidikan Anak Usia Dini (In Press)
Publisher : Prodi PG-PAUD, FKIP, Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jcpaud.v8i2.2330

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui  pengaruh penggunaan gadget terhadap perkembangan sosial emosional anak. Menggunakan metode penelitian tindakan kelas(PTK), model Kemis dan Mc Taggart, ada 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan,pengamatan dan refleksi. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan di kelas B2 sejumlah 16 anak. Hasil analisis menunjukkan bahwa dampak penggunaan gadget terhadap perkembangan sosial emosional anak di TKMNU 8 Darussalam Sitirejo Wagir terdiri dari dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif penggunaan gadget yaitu meningkatkan kemampuan anak dalam mengakses informasi dan pengetahuan. Sedangkan dampak negatif penggunaan gadget yaitu anak lebih mudah marah, susah diatur, disiplin anak berkurang dan tidak mau bersosialisasi, dilakukan dengan memberikan buku kegiatan yang berbasis keluarga untuk siklus 1 dengan tema malam tanpa gadged. Untuk siklus 2 diberikan buku kegiatan berbasis keluarga dengan tema aku senang tanpa gadget. Setelah dilakukan  strategi pembatasan penggunaan gadget terdapat perubahan sosial emosional anak yakni kemampuan sosial emosional anak mulai ada peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2. Kompetensi Dasar anak memiliki perilaku yang mencerminkan sikap kerjasama dengan indikator perilaku anak yang bisa menerima perbedaan teman dengan dirinya, pada pra tindakan sebesar31,25%. Setelah tidakan siklus 1 meningkat menjadi 40,63%. Sedangkan pada siklus 2 mencapai 68,75%. Hal ini menunjukkkan bahwa sosial emosional anak (77,08%) sudah melebihi indikator.
Pengaruh Media Serial Image Berbasis Augmented Reality Terhadap Kemampuan Bercerita Anak Usia 5-6 Tahun Fadillah, Fadillah; Bachtiar, Muhammad Yusri; Dzulfadhilah, Fitriani; Lismayani, Angri
Jurnal Caksana : Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 2 (2025): Jurnal Caksana: Pendidikan Anak Usia Dini (In Press)
Publisher : Prodi PG-PAUD, FKIP, Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jcpaud.v8i2.2289

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media Serial Image berbasis Augmented Reality terhadap kemampuan bercerita anak usia 5–6 tahun di TK Khalifah Makassar 3. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis eksperimen, serta desain Nonequivalent Control Group Design. Variabel bebas adalah Media Serial Image berbasis Augmented Reality, dan variabel terikatnya adalah kemampuan bercerita anak. Populasi penelitian berjumlah 30 anak, dengan teknik sampel jenuh, sehingga seluruh anak dijadikan sampel, yaitu 15 anak pada kelompok eksperimen dan 15 anak pada kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, tes, dan dokumentasi. Prosedur pengumpulan data meliputi perencanaan, pretest, treatment, post-test, dan analisis hasil. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil data yang diperoleh mengidikasikan adanya peningkatan dalam skor pretest dan posttest. Rata-rata skor pretest sebesar 11,00 sedangan setelah diberi perlakuan nilainya sebesar 19,33. Analisis data menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0.001<0.05, sehigga hipotesis alternatif (H1) dapat diterima, sedangkan hipotesis nol (H0) ditolak. Temuan ini memperkuat bahwa penggunaaan media Serial Image berbasis Augmented Reality berkontribusi pada anak usia 5-6 tahun di TK Khalifah Makassar 3 dalam peningkatan kemampuan bercerita.
Meningkatkan Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini dengan Cerita Rakyat di PAUD Dharul Hikmah Hendri, Wiwik Ning; Akbar, Moch. Ramli; Anggraini, Henni
Jurnal Caksana : Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 2 (2025): Jurnal Caksana: Pendidikan Anak Usia Dini (In Press)
Publisher : Prodi PG-PAUD, FKIP, Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jcpaud.v8i2.2335

Abstract

Penelitian ini berguna untuk meningkatkan perkembangan bahasa anak usia dini melalui metode bercerita berbasis cerita rakyat di PAUD Dharul Hikmah. Pendekatan yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan McTaggart. Maka penelitian dilakukan dalam tiga siklus,  masing-masing terdiri atas tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa PAUD Dharul Hikmah berusia 4–5 tahun berjumlah 16 anak. Instrumen penelitian berupa lembar observasi dan unjuk kerja perkembangan bahasa dengan indikator sesuai capaian perkembangan bahasa dalam Permendikbud No. 137 Tahun 2014 dan Kurikulum Merdeka. Teknik pengumpulan data adalah observasi, dokumentasi, dan penilaian unjuk kerja. Data dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan penerapan metode bercerita menggunakan cerita rakyat, disertai properti visual, pengeras suara, dan gaya cerita yang ekspresif serta teatrikal, mampu meningkatkan perkembangan bahasa anak. Mereka menjadi lebih fokus, aktif bertanya dan menjawab, serta mampu menceritakan kembali isi cerita dengan bahasa mereka sendiri. Dengan demikian, metode bercerita berbasis cerita rakyat terbukti efektif dalam mengembangkan kemampuan bahasa anak usia dini.
Analisis Pendidikan Karakteristik Siswa di Sekolah Dasar Tanod, Mareyke Jessy; Murni, Sri; Harjanto, Ambyah; Juwantara, Ridho Agung
Jurnal Caksana : Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 2 (2025): Jurnal Caksana: Pendidikan Anak Usia Dini (In Press)
Publisher : Prodi PG-PAUD, FKIP, Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jcpaud.v8i2.2313

Abstract

Dalam perencanaan pembelajaran sangat dibutuhkan kemampuan, keterampilan dan kejelian desainer pembelajaran untuk menganalisis situasi dan keadaan tertentu siswanya. Setiap siswa dan kelompok kelas memiliki karakter dan kemampuan yang berbeda, sehingga perlakuan yang sama terhadap semua siswa dan kelompok kelas justru akan mengakibatkan kurang maksimalnya proses pembelajaran. Oleh karenanya salah satu tahap penting dalam proses perencanaan pembelajaran yang penting adalah melakukan analisis karakteristik siswa. Dimana karakteristik siswa di tingkat sekolah dasar itu berbeda dengan mereka yang berada pada tingkat sekolah menengah. Pola pikir, persepsi dan cara mengatasi masalah yang me– reka tempuh sangat berbeda. Pada masa anak-anak kecenderungan untuk melakukan imitasi kepada seseorang yang diidolakan sangat besar. Sementara para remaja ingin sekali diakui eksistensi mereka sebagai manusia yang utuh, dewasa dan dapat menentukan jalan hidup sendiri. Masa kanak-kanak adalah masa bermain dan belajar. Beban yang berat pada sekolah terkadang mengurangi hak-hak mereka untuk bermain. Sehingga yang terjadi mereka cenderung malas dan bosan pada saat belajar di dalam kelas, karena mereka menghadapi situasi pembelajaran yang nyaris sama. Oleh karenanya dalam tulisan ini akan membahas tentang pentingnya melakukan analisis kemampuan awal siswa dari perkembangan usia, fisik, psikomotorik, akademik, dan sikap. Tahap ini dilakukan untuk menjamin bahwa program pembelajaran yang didesain sesuai dengan profil siswa yang akan menempuh proses pembelajaran.
Analisis Kemampuan Kerjasama melalui Permainan Angklung pada Kelompok B di PAUD Nurul Yaqin Qomariyyah, Rafika Nur; Yuntina, Lily; Anggraeni, Rita Intan
Jurnal Caksana : Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 2 (2025): Jurnal Caksana: Pendidikan Anak Usia Dini (In Press)
Publisher : Prodi PG-PAUD, FKIP, Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jcpaud.v8i2.2400

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan kerjasama anak usia dini melalui kegiatan bermain angklung pada kelompok B di PAUD Nurul Yaqin, Jakarta Timur. Fokus penelitian terletak pada bagaimana permainan angklung sebagai media pembelajaran dapat membangun kemampuan sosial anak, khususnya dalam aspek kerjasama, empati, dan rasa tanggung jawab. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi langsung pada kegiatan bermain, wawancara mendalam dengan guru kelas dan kepala sekolah, serta dokumentasi kegiatan belajar. Subjek penelitian terdiri dari anak-anak kelompok B yang berusia 5-6 tahun, guru pendamping, dan pihak manajemen sekolah. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan bermain angklung memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan kemampuan kerjasama anak. Dalam proses bermain, anak-anak belajar untuk saling mendengarkan, menunggu giliran, dan menyesuaikan tempo permainan agar menghasilkan nada yang harmonis. Hal ini melatih anak untuk bekerja secara kompak, mengembangkan empati terhadap teman, serta bertanggung jawab atas peran masing-masing. Selain itu, permainan angklung juga menanamkan nilai-nilai budaya lokal, memperkuat rasa cinta terhadap seni tradisional, dan memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan. Dengan demikian, permainan angklung dapat dijadikan metode pembelajaran alternatif yang efektif dalam mendukung perkembangan keterampilan sosial dan karakter anak sejak usia dini.
Meningkatkan Kemampuan Kreativitas Melalui Kegiatan Membatik Ecoprint Pada Peserta Didik Kelompok A di KB Dharul Hikmah Kasembon Lisnawati, Elsita; Asmah, Ayu; Anggraini, Henni
Jurnal Caksana : Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 2 (2025): Jurnal Caksana: Pendidikan Anak Usia Dini (In Press)
Publisher : Prodi PG-PAUD, FKIP, Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jcpaud.v8i2.2356

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi kreativitas anak usia dini kelompok A (4–5 tahun) di KB Dharul Hikmah Kasembon Bululawang yang belum optimal. Banyak anak masih cenderung meniru, kurang memiliki inisiatif serta ide orisinal, menunjukkan rasa ingin tahu yang rendah, enggan mencoba hal-hal baru, dan kurang bersemangat mengikuti kegiatan seni. Keadaan ini menunjukkan perlunya pendekatan yang dapat mendorong perkembangan kreativitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kegiatan membatik ecoprint dapat meningkatkan kreativitas anak. Penelitian menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan McTaggart yang meliputi tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan teknik deskriptif kualitatif serta kuantitatif sederhana untuk memperoleh gambaran menyeluruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan membatik ecoprint mampu memberikan peningkatan yang nyata terhadap kreativitas anak. Anak-anak mulai lebih berani mengeksplorasi pengalaman baru, lebih antusias dalam kegiatan seni, dan menampilkan ide-ide kreatif yang orisinal. Proses ecoprint juga terbukti menumbuhkan rasa ingin tahu serta mengurangi kecenderungan meniru, sehingga anak menjadi lebih mandiri dalam belajar. Dengan demikian, kegiatan membatik ecoprint efektif, menyenangkan, dan bermanfaat dalam meningkatkan kreativitas anak usia dini.