Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

ANALISIS TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF PIAGET PADA TAHAP ANAK USIA OPERASIONAL KONKRET 7-12 TAHUN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Juwantara, Ridho Agung
Al-Adzka: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 9, No 1 (2019): JANUARI - JUNI
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/aladzkapgmi.v9i1.3011

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji lebih jauh tentang teori yang dikembangkan oleh Jean Piaget terhadap pembelajaran matematika sesuai tingkat berfikir anak pada tahap usia operaional konkret (7-12 tahun). Alat yang digunakan dalam  penelitian ini terdiri dari peneliti sebagai instrumen utama. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu buku, jurnal, artikel, dan karya ilmiah lainnya. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dokumentasi dan wawancara. Analisis data menggunakan content analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan kognitif anak pada tahap usia operasional konkret (7-12 tahun) dalam pembelajaran matematika ini berbeda-beda hampir pada setiap tahap usianya. Selain tingkat pemahaman siswa yang berbeda-beda, model dan metode serta penanganan yang digunakan juga sangat bervariatif tergantung dengan fase usianya. Hasil penelitian ini dapat menjadi landasan guru dalam mengajar sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif, efisien, dan tepat sasaran. Terlebih dapat mendorong tercapainya tujuan pendidikan nasional.
TAFSIR AL-QUR’AN DI MEDSOS: Nadirsyah Hosen’s Resistance to the Politicization of the Quran in Indonesian Social Media Juwantara, Ridho Agung; Aini, Rezki Putri Nur; Zahra, Dwi Noviatul
ULUL ALBAB Jurnal Studi Islam Vol 21, No 2 (2020): Tafsir and Hadith
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/ua.v21i2.10187

Abstract

This article aims to examine a book of Nadirsyah Hosen, an Indonesian diaspora in Australia, entitled Tafsir Al-Qur'an di Medsos. Hosen’s interpretation of the Quran is interesting because it is directly related to the actual political context in Indonesia. This study uses a descriptive analysis approach, making the book Tafsir Al-Qur'an di Medsos as the primary source and a number of other books, journals and credible news portals as the secondary sources. By taking five examples of Hosen’s interpretation, namely religious freedom, non-Muslim leadership, the terminology of kâfir, the KPU (Komisi Pemilihan Umum) verse, and the caliphate issue, this study finds that Hosen’s interpretation is a form of resistance to the dynamics and phenomena of contemporary Muslim diversity, especially in the Indonesian context. He interpreted the Quran in respose to the politicization of the scripture through social media platforms, especially in relation to the political situation in Indonesia. He attempts to advocate the relience on credible literature when doing tafsîr and that theverses of the Quran must be understood in a proper context. For example, in addressing the labelling of kâfir and kâfir leadership issue, he suggests that one cannot use it as an excuse to not choosing leaders from non-Muslims because Allah does not forbid Muslims to do good to non-Muslims according to al-Mumtaḥanah [60]: 8. He also identifies inaccuracy of accociating al-Nisâ’ [4]: 108 with the KPU, because the occasion of the revelation of the verse indicates the Quranic defense of an innocent Jew who trapped in a conspiracy from a Muslim.
Pemenuhan Hak Difabel di UIN Sunan Kalijaga dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta Ridho Agung Juwantara
INKLUSI Vol. 7 No. 2 (2020)
Publisher : PLD UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/ijds.070204

Abstract

This study aims to reveal efforts to fulfill the rights of people with disabilities at Sunan Kalijaga State Islamic University (UIN) and Atma Jaya University, Yogyakarta. Data collection was carried out by interview, observation, and document study. Interviews were conducted with university leaders, heads of service units, lecturers, and students with disabilities. The results showed that: 1) UIN Sunan Kalijaga has made accessible rules and policies, while Atma Jaya University has not had a real policy; 2) The physical facilities and infrastructure on both campuses are quite accessible. However, there is still a need to expand accessibility in all faculties; 3) Fulfillment of resources and behavior on both campuses can reduce environmental barriers typically faced by people with disabilities.[Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap upaya pemenuhan hak difabel di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Data diperoleh dari para pimpinan kampus, kepala unit layanan, dosen, dan mahasiswa difabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) UIN Sunan Kalijaga sudah membuat aturan dan kebijakan yang aksesibel, sedangkan Universitas Atma Jaya belum mempunyai kebijakan yang nyata; 2) Sarana dan prasarana fisik di kedua kampus sudah cukup aksesibel, namun masih dibutuhkan perluasan dan pemerataan di semua fakultas; 3) Pemenuhan sumber daya dan perilaku di kedua kampus sudah dapat mereduksi hambatan lingkungan yang biasanya dihadapi oleh para difabel.]
Analisis Teori Perkembangan Kognitif Piaget pada Tahap Anak Usia Operasional Konkret 7-12 Tahun dalam Pembelajaran Matematika Ridho Agung Juwantara
Al-Adzka: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 9, No 1 (2019): JANUARI - JUNI
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/aladzkapgmi.v9i1.3011

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji lebih jauh tentang teori yang dikembangkan oleh Jean Piaget terhadap pembelajaran matematika sesuai tingkat berfikir anak pada tahap usia operaional konkret (7-12 tahun). Alat yang digunakan dalam  penelitian ini terdiri dari peneliti sebagai instrumen utama. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu buku, jurnal, artikel, dan karya ilmiah lainnya. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dokumentasi dan wawancara. Analisis data menggunakan content analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan kognitif anak pada tahap usia operasional konkret (7-12 tahun) dalam pembelajaran matematika ini berbeda-beda hampir pada setiap tahap usianya. Selain tingkat pemahaman siswa yang berbeda-beda, model dan metode serta penanganan yang digunakan juga sangat bervariatif tergantung dengan fase usianya. Hasil penelitian ini dapat menjadi landasan guru dalam mengajar sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif, efisien, dan tepat sasaran. Terlebih dapat mendorong tercapainya tujuan pendidikan nasional.
OPTIMALISASI TIGA PUSAT PENDIDIKAN MELALUI KURIKULUM TERSEMBUNYI DALAM PENGEMBANGAN KARAKTER AGAMA SISWA DI ASRAMA AL-AZHAR YOGYAKARTA Ridho Agung Juwantara; Khusnul Khotimah
Abdau: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Vol 4, No 1 (2021): JUNI
Publisher : Sekolah Tinggi Pendidikan Islam (STPI) Bina Insan Mulia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.413 KB) | DOI: 10.36768/abdau.v4i1.176

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran strategis kurikulum tersembunyi dalam proses penanaman nilai pendidikan karakter melalui kontribusi sekolah, keluarga dan masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, dan partisipasi. Subyek penelitian ini adalah pengurus asrama dan ustadz atau ustadzah, wali santri, pejabat di lingkungan pondok pesantren dan santri. Validitas data diperiksa dengan triangulasi menggunakan sumber dan metode yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Pelaksanaan pendidikan karakter religius melalui Hidden Curriculum di Pondok Pesantren Al-Azhar Yogyakarta dilakukan melalui; (a) Halaqoh: yaitu kegiatan berupa tadarus mandiri, kegiatan berbahasa, bimbingan, bimbingan dan pengawasan. (b) Di luar ajaran Halaqoh yaitu Infaq Jum'at, sholat dhuha, budaya hidup bersih, budaya disiplin dan budaya 5S (senyum, sapa, salam, sopan santun, dan sopan santun). (2) Melaksanakan program untuk mengoptimalkan peran ketiga pusat pendidikan dalam pembinaan karakter religius melalui; (a) mengintegrasikan nilai-nilai pendidikan karakter dalam kegiatan pesantren. (b) pembiasaan sehari-hari. (3) Kontribusi ketiga pusat pendidikan dalam membina religiusitas melalui; (a) metode pembentukan kebiasaan (habituation). (b) Pelatihan dengan menerapkan contoh. (c) Berlatihlah dengan Kebijaksanaan. (d) rapat komite. (e) kegiatan berbasis masjid (f) masyarakat sebagai pemangku kepentingan.
Efektivitas ekstrakurikuler pramuka dalam menanamkan karakter jujur disiplin dan bertanggung jawab pada siswa madrasah ibtidaiyah Ridho Agung Juwantara
Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran Vol 9, No 2 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.552 KB) | DOI: 10.25273/pe.v9i2.4994

Abstract

Mengkaji fenomena di lingkungan madrasah pada dewasa ini, banyak muncul tindakan amoral yang diakibatkan oleh kurangnya pembinaan karakter siswa. Kepramukaan merupakan sebuah ekstrakurikuler yang bisa digunakan untuk menanamkan karakter baik pada siswa, khususnya dalam sikap jujur, disiplin, dan bertanggung jawab. Nilai-nilai kepramukaan yang berbentuk nilai-nilai positif yang diajarkan dan ditanamkan dalam pribadi setiap para siswa dapat menghiasi sikap serta perilaku setiap siswa yang mengikutinya.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan efektivitas ekstrakurikuler pramuka dalam  menanamkan  nilai karakter serta mengamati karakter siswa dalam  mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pramuka yang mencakup tiga ukuran efektivitas yakni ketepatan sasaran program, pelaksanaan program, dan pemantauan program. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitiannya meliputi Kepala Madrasah, Pembina Pramuka, Dewan Ambalan, dan siswa. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi.  Alat pengumpul data yang digunakan yaitu rekaman audio video, catatan lapangan, dan foto. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan teknik.Hasil penelitian menunjukkan kegiatan ekstrakurikuler pramuka efektif dalam menanamkan nilai-nilai karakter. Hal ini dapat dilihat dari ketepatan sasaran program yang sudah menerapkan nilai-nilai karakter, kegiatan pemantauan secara rutin dilakukan oleh Kepala Madrasah, pembina pramuka, serta dewan ambalan. Selain itu, pemantauan perkembangan siswa dapat dilihat dari hasil evaluasi dan pengamatan sikap siswa kearah yang lebih positif.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN SD PADA MATERI SIFAT-SIFAT MAGNET DALAM KEHDUPAN SEHARI-HARI TEMA 5 KELAS VI Tiara Diah Putri; Tiya Setiawati; Ridho Agung Juwantara
Pedagogia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Indonesia Vol. 2 No. 1 (2020): Pedagogia (Edisi Khusus)
Publisher : Program Studi PGSD, Jurusan Ilmu Pendidikan, STKIP PGRI Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to develop the use of multimedia as a learning medium for elementary school students, with this multimedia students will find it easier to understand the material taught by the teacher and also the teacher will more easily explain the material to students because there is an animated video as an intermediary. This research is a research and development or Research and Development (R&D). Borg and Gall. The result of this research is a class 6 learning video with 5 themes about the properties of magnets in everyday life. The conclusion of this study is that it is important for teachers to develop multimedia as a support for learning so that students are able to understand the material properly and correctly so as to improve the results of students' cognitive and applications in everyday life. With this multimedia, students can also carry out the maximum learning process.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN SD PADA SISWA KELAS 5 TEMA 3 MAKANAN DAN MINUMAN SEHAT Adella Devi Lorenza; Ayu Wahyuni; Ridho Agung Juwantara
Pedagogia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Indonesia Vol. 2 No. 1 (2020): Pedagogia (Edisi Khusus)
Publisher : Program Studi PGSD, Jurusan Ilmu Pendidikan, STKIP PGRI Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aims of this research are to: (1) find out the dietary habit students of grade V and VI of grade Elementary School students (2) find out the nutritional status students of grade V students of Elementary School. This is survey research and the method of collecting data in the form charging food frequency Questionnare (FFQ) and measurement of body weight and height of stundent. Analysis of data used is descriptive. The results of this re search are: (1) the dietary pattern student of grade V the mostly consumed are staple food, animal side dish, vegetable side dish, vegetable, fruit, and milik. are rice (98%), tempeh (34%), broccoli (8%), orange (22%), milk (40%) (2) the nutritional status students of grade IV, V and VI students of Mangunan Elementary School year 2017 are underweight (4%), normal (86%), overweight (10%), and obesity is none.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN SD PADA MATERI MENGENAL ARTI GAMBAR PADA LAMBANG GARUDA PANCASILA TEMA 1 KELAS III SEKOLAH DASAR Melisa Karomah; Meli Juliana; Ridho Agung Juwantara
Pedagogia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Indonesia Vol. 2 No. 1 (2020): Pedagogia (Edisi Khusus)
Publisher : Program Studi PGSD, Jurusan Ilmu Pendidikan, STKIP PGRI Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This multimedia development aims to produce a multimedia product in the form of a valid and effective learning video as a source of learning in elementary schools. This study uses the ADDIE development research method developed by Dick and Carry to design a learning system. The ADDIE development model consists of five stages which include: (1) analysis, (2) design, (3) development, (4) implementation, (5) evaluation. The results of this study are in the form of learning videos for class III Theme 1 material to recognize the meaning of the image on the Garuda Pancasila symbol. The development of elementary school multimedia learning on the material to recognize the meaning of symbols in Pancasia is very important for learning because the position of the media fully serves the learning needs of students, clarifies messages so that they are not too verbalistic, overcomes the limitations of space, time, energy and sensory power, creates a passion for learning, and can interact directly between students and learning resources.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA PESERTA DIDIK IV MIN 7 BANDAR LAMPUNG Andriani Andriani; Gustin Rifaturrofiqoh; Ridho Agung Juwantara
Abdau: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Vol 5, No 2 (2022): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Pendidikan Islam (STPI) Bina Insan Mulia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36768/abdau.v5i2.362

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Aqidah Akhlak Peserta Didik melalui media Audio Visual  pada Peserta Didik Kelas IV MIN 7 Bandar Lampung. Data awal menunjukan bahwa banyak siswa yang masih kesulitan mengikuti pelajaran, banyak keluhan siswa terkait kontekstualisasi materi ke kehidupan nyata, serta yang paling konkret yakni ditunjukkan dari hasil belajar yang rendah. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan instrumen aktivitas dan hasil pembelajaran. Pengumpulan Data dengan melakukan tindakan di Siklus I dan Siklus 2 menggunakan alat Observasi, Tes dan Dokumentasi. Selanjutnya dilakukan analisis, penyusunan dan publikasi. Adapun siklus yang digunakan yaitu Perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil temuan Aktivitas Belajar menunjukan pada pra siklus hanya sebesar 26,5%, siklus I meningkat 42,5%, Siklus II meningkat menjadi 78,5%, sehingga peningkatan dari pra siklus ke siklus II sebesar 52%. Temuan ketuntasan hasil belajar siswapun menunjukkan peningkatan di siklus I sebesar 57,1% dengan kategori “Cukup Baik”. Sedangkan Siklus II sebesar 85,71% siswa tuntas dengan kategori “baik”. Prosentase hasil belajar kognitif siswa mengalami peningkatan dari Pra Siklus ke siklus II sebesar 57,14% (meningkat cukup signifikan). Kinerja guru dalam proses pembelajaran Akidah Akhlak dengan menggunakan Media Audio Visual terlaksana dengan cukup baik, namun masih diperlukan perbaikan yang bertujuan agar hasil belajar siswa dapat ditingkatkan secara komprehensif dimana masih terdapat 14,29% (4 siswa) diantaranya belum mencapai ketuntasan.