cover
Contact Name
Wiwit Damayanti Lestari
Contact Email
wiwitdamayantilestari@unwir.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
mathline@unwir.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. indramayu,
Jawa barat
INDONESIA
M A T H L I N E : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Published by Universitas Wiralodra
ISSN : 25025872     EISSN : 26223627     DOI : -
Core Subject : Education,
Mathline is published by Mathematics Education Department of Wiralodra University. Mathline publishes the research issues on mathematics, mathematics education, and could be experiment, research and development, or classroom action research. This Journal are bi-annual publication, on February and August.
Articles 452 Documents
Analisis Kesalahan Dalam Menyelesaikan Masalah Himpunan Siswa SMP Kelas VII Ditinjau Dari Gender Indra Zulfayanto; Sinta Lestari; Tsamrotul Ilmiah; Mustangin
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 1 (2021): Mathline
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mathline.v6i1.172

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan siswa perempuan dan laki-laki dalam menyelesaikan masalah himpunan. Manfaat dari penelitian ini yaitu memberikan informasi tentang kesalahan dalam menyelesaikan masalah matematika, khususnya masalah himpunan. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SMPN 1 Moyo Utara. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII yang berjumlah 10. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan wawancara. Uji keabsahan data dilakukan menggunakan triangulasi metode yaitu dengan membandingkan data hasil tes dengan hasil wawancara dengan subjek. Analisi data dalam penelitian ini dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, veririfikasi data dan penarikan kesimpulan. Dasar analisis data dalam penelitian ini menggunakan indikator kesalahan menurut Newman. Dari data penelitian diperoleh 5 kesalahan baik dari siswa laki-laki maupun perempuan, dengan persentase siswa laki-laki yaitu: kesalahan Reading error 70%, Comprehension error 80%, Transformation error 80%, Process skill error80%, Encoding error 80% . Sedangkan persentase dari siswa perempuan yaitu: kesalahan Reading error 5%,Comprehension error 95%, Transformation error 95%, Process skill error 95%, Encoding error 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang begitu mencolok antara kesalahan siswa laki-laki dan perempuan dalam menyelesaikan masalah himpunan kelas VII di SMPN 1 Moyo Utara.
The Euler, Heun, and Fourth Order Runge-Kutta Solutions to SEIR Model for the Spread of Meningitis Disease: Penyelesaian Euler, Heun, dan Runge-Kutta Orde Empat atas Model SEIR pada Penyebaran Penyakit Meningitis Hurit, Roberta Uron; Sudi Mungkasi
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 2 (2021): Mathline
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mathline.v6i2.176

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelesaikan model SEIR penyebaran penyakit meningitis menggunakan metode Euler, metode Heun dan metode Runge-Kutta orde empat, dimana model persamaannya berupa persamaan diferensial nonlinear. Metode penelitian yang digunakan adalah pemrograman komputer dan simulasi. Dari simulasi, ketiga metode tersebut menghasilkan penyelesaian dengan perilaku yang mirip, yaitu semua gambar grafik pada setiap simulasi mempunyai bentuk pola yang sama. Hal ini memberikan kepercayaan pada kebenaran hasil simulasi dalam makalah ini. Secara teori, metode Runge-Kutta orde empat memiliki ketelitian yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode Euler dan metode Heun. Kata Kunci: penyebaran penyakit meningitis, model SEIR, metode Euler, metode Heun, metode Runge-Kutta orde empat.
Analisis Teori Perkembangan Kognitif Piaget Pada Anak Usia 11 Tahun Di Brebes Anditiasari, Nungki; Dewi, Nuriana Rachmani
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 1 (2021): Mathline
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mathline.v6i1.177

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kognitif anak usia 11 tahun dalam menyelesaikan operasional konkret menurut tahap perkembangan kognitif piaget yaitu : mengurutkan, klasifikasi, decentering, reversibility, konservasi, dan penghilangan sifat egosentrisme. Subjek penelitian ini menggunakan 7 anak usia kisaran 11 tahun. Pengumpulan datanya dilakukan dengan wawancara, tes dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan metode studi kasus dengan melihat hasil dari aktivitas siswa dan dengan menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dari ke 7 anak, tidak semua anak dapat menyelesaikan operasional konkret sesuai tahap perkembangan kognitif piaget.
Pengaruh Kemampuan Metakognisi Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMA Nirfayanti, Nirfayanti; S, Erna
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 1 (2021): Mathline
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mathline.v6i1.178

Abstract

Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan metakognisi terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 3 Maros. Populasi dalam penelitian ini adalah semua Siswa kelas X SMA Negeri 3 Maros yang berjumlah 300 siswa, terdiri dari 6 kelas MIPA dan 3 kelas IPS. Sedangkan sampel yang akan diteliti adalah 100 siswa dengan teknik pengambilan sampel adalah Simple Random Sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket kemampuan metakognisi dan tes hasil belajar matematika. Teknik analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan pengujian hipotesis penelitian menggunakan analisis Regresi Linier Sederhana. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan statistik deskriptif, untuk pengetahuan metakognisi diperoleh nilai rata-rata 27,6 berada pada kategori sedang dari 100 sampel diperoleh nilai terendah 19,51 dan nilai tertinggi 33,28. Sedangkan untuk pengalaman/regulasi metakognisi diperoleh rata-rata 47,8 berada pada kategori sedang dari 100 sampel diperoleh nilai terendah 37,95 dan nilai tertinggi 55,55 dan untuk hasil belajar matematika diperoleh nilai rata-rata 76 berada pada kategori sedang dari 100 sampel diperoleh nilai terendah 56 dan nilai tertinggi 92. Hal ini juga dapat dilihat dari persamaan regresi dengan besar konstribusi 5,8%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan metakognisi berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa.
Research On The Correlation Between Mathematics And Physics Of The Senior High School Students Chen, Jihe; Zhao, Qiulian; Huang, Yuxian
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 1 (2021): Mathline
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mathline.v6i1.195

Abstract

Materialist dialectics holds that the material world is generally connected, and the realization of the calculation, verification and other goals involved in physics requires the use of mathematical knowledge as the research tool and language, and the use of mathematical methods and mathematical ideas for reasoning and analysis, which shows that there is a close relationship between mathematics and Physics. Analyzing the influence of mathematics on physics from the perspective of data is helpful for teachers to improve the teaching process of physics, promote students' ability of mathematics application and physics learning, and improve the quality of high school teaching. In this paper, through statistical analysis and questionnaire research. The scores of mathematics and physics in a school were collected and analyzed by SPSS22.0 software. It is found that mathematics achievement has a significant influence on physics achievement. Then through the questionnaire survey of whether mathematics has an impact on physics, we get a positive answer from the perspective of students. The final conclusions are as follows: (1) there is a positive correlation between mathematics achievement and physics achievement; (2) more than half of the students can use mathematical methods to solve problems when learning physics; (3) most students hope that teachers can teach them how to use mathematical methods in physics learning. Through these conclusions, we can know that mathematics achievement has a very important impact on physics achievement. It reminds us that we should pay attention to students' mathematics education.
Modul Peserta Didik Berbasis Pendekatan Matematika Realistik Kelas IV Sekolah Dasar Yuliani, Refi Elfira; Heru, Heru; Wahidati, Wahidati
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 1 (2021): Mathline
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mathline.v6i1.196

Abstract

This study aims to produce a teaching material in the form of student modules based on PMRI approaches for grade IV elementary schools. The research method used is development research using the 4-D model (define, design, develop, disseminate). Subjects in the study were grade four students of SD IT Salsabila Palembang. Based on the research results obtained a valid and practical module. Validity can be from the results of the assessment of material experts, media modules and languages. Practicality can be from the results of the assessment of students in the field test is limited to the mathematical modules students developed. Based on data from the questionnaire analysis of students at the stage of limited field test, a score of 313 obtained from a maximum total of 352 assessments, which presented to be 88.92% and it could be categorized that the module developed practically. The potential effect was seen from the results of the student's final ability test. From the results of data analysis that has done that the average final score of students is 80.88 which means that the learning outcomes of students classified as an outstanding category, it can be concluded that the student mathematics module based on the PMRI approach that has developed as a potential effect on student learning outcomes students.
The Relationship Between E-Learning and Student Mathematics Disposition During The Covid-19 Pandemic: Hubungan Antara E-Learning dengan Disposisi Matematika Siswa di Masa Pandemi Covid-19 Faiz Fatihul Alwan
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 1 (2022): Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mathline.v7i1.198

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan antara e-learning dengan disposisi matematika siswa di masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis data korelasi pearson, penelitian ini melibatkan subyek 28 siswa kelas XII OTP SMK Salafiyah Plumbon Kab. Cirebon. Berdasarkan hasil penelitian, disposisi matematika siswa berbanding lurus dengan kualitas pembelajaran e-learning yang dilakukan. Dalam hal ini, di masa pandemi covid-19 siswa kelas XII OTP SMK Salafiyah Plumbon Kab. Cirebon memiliki disposisi matematika yang rendah disebabkan pembelajaran e-learning yang rendah pula. Berdasarkan hasil penghitungan terdapat hubungan disposisi matematika dengan pembelajaran e-learning, besar koefisien korelasinya yaitu 0,464 dengan signifikansi 0,013.
Gamifikasi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis: Apa, Mengapa, Dan Bagaimana Kurniawan, Riqi; Yuntiaji, Dhea Andryos; Safitri, Dista Anggraeni; Lukman, Hamidah Suryani
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 1 (2021): Mathline
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mathline.v6i1.200

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah matematis merupakan salah satu kompetensi penting yang dibutuhkan dalam perkembangan teknologi khususnya pada era revolusi industry 4.0. Kemampuan ini dibutuhkan dalam proses menguasai, mengolah, menyelidiki, menghubungkan, mengerucutkan informasi, mendiagnosa suatu masalah, dan merefleksikan efektivitas suatu strategi di dalam proses menyelesaikan masalah. Penulisan artikel ini bertujuan untuk membantu memberikan informasi terkait peran gamifikasi pada kemampuan pemecahan masalah, pengembangan kemampuan pemecahan masalah matematis, dan penerapan gamifikasi pada kemampuan pemecahan masalah matematis. Metode penelitian yang digunakan terdiri dari beberapa tahap, diantaranya (1) merumuskan masalah, (2) mengumpulkan data, (3) mengevaluasi kelayakan data, (4) menganalisis dan menginterpretasi data yang relevan, dan (5) mengatur serta menyajikan hasil. Adapun data yang dianalisis berasal dari 35 artikel yang terpilih pada jurnal yang telah dipublikasikan. Hasil menunjukan bahwa: 1) penerapan gamifikasi pada kemampuan pemecahan masalah matematis dapat dilakukan melalui pengembangan intrumen tes kemampuan pemecahan masalah matematis berbasis game unity, 2) pengembangan kemampuan pemecahan masalah matematis dapat diakukan melalui model IDEAL Problem Solving, dan 3) proses perancangan instrument tes kemampuan pemecahan masalah matematis berbasis game unity dapat dirancang dengan tahapan pencarian soal-soal tes kemampuan pemecahan masalah matematis yang valid, pembuatan flowchart, perancangan, serta pembuatan aplikasi menggunakan game engine unity.
High School Students' Algebraic Thinking Ability in Solving Linear Program Problems: Kemampuan Berpikir Aljabar Siswa SMA Dalam Menyelesaiakan Masalah Program Linear Aprildat, Dannix; Hakim, Dori Lukman
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 2 (2021): Mathline
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mathline.v6i2.216

Abstract

Aljabar merupakan bagian matematika yang berperan penting dalam proses penyelesaian masalah pada bidang matematika maupun bidang ilmu lainnya. Mulai dari konsep-konsep hingga cara berpikir aljabar. Sehingga penting bagi siswa untuk menguasai kemampuan berpikir aljabar. Oleh karena itu penelitian ini akan memberikan gambaran terkait kemampuan berpikir aljabar dalam menyelesaikan masalah matematika. Model penelitian yang digunakan adalah kualitatif analisis deskriptif. Penelitian dilaksanakan pada salah satu SMA di kabupaten Karawang.
Diagnostic Of Student Mathematics Ability On The Implementation Of Mathematics-Based Assessment Open-Ended Problems: Diagnostik Kemampuan Matematis Siswa Pada Implementasi Penilaian Matematika Berbasis Open-Ended Problem Anggara, Benny
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 2 (2021): Mathline
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mathline.v6i2.217

Abstract

Penerapan bentuk penilaian matematika yang dapat mengukur kemampuan matematis siswa secara pasti di tengah pembelajaran yang terdampak pandemi COVID-19 penting dilakukan. Pemberian tes diagnostik yang berbasis pada open-ended problem dapat menjadi salah satu solusi agar bentuk penilaian yang dilakukan tidak hanya mudah diterapkan tetapi juga mampu mengukur kemampuan matematis siswa secara tepat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan matematis siswa dalam implementasi asesmen berbasis open-ended problem. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Penelitian ini dilakukan di salah satu sekolah yang berada di Kabupaten Cirebon dengan subjek penelitian sebanyak 50 orang siswa, yang terbagi dalam 15 responden berkemampuan matematis rendah, 20 berkemampuan sedang, dan 15 responden berkemampuan tinggi. Penelitian ini mengembangkan tiga buah masalah, yaitu masalah pada konsep aljabar, geometri, serta analisis data dan peluang. Hasil implementasi dari tiga masalah tersebut, memperlihatkan bahwa pada siswa dengan kemampuan matematis rendah dan sedang masih mengalami kesulitan dalam melakukan analisis dan membuat hubungan antar konsep yang disajikan pada masalah. Pada responden yang berkemampuan matematis tinggi, kemampuan analisis dan membuat hubungan antar konsep yang disajikan mampu dibuat dan disusun dengan baik. Hal tersebut tercermin dari pengambilan keputusan terkait dengan prediksi solusi yang dibuat.

Filter by Year

2016 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 10 No. 3 (2025): Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 10 No. 2 (2025): Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 10 No. 1 (2025): Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 9 No. 4 (2024): Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 9 No. 3 (2024): Mathline: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 9 No. 2 (2024): Mathline: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 9 No. 1 (2024): Mathline: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 4 (2023): Mathline: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 3 (2023): Mathline: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 2 (2023): Mathline: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 1 (2023): Mathline Vol. 7 No. 2 (2022): Mathline: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 1 (2022): Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 6 No 2 (2021): Mathline Vol. 6 No. 2 (2021): Mathline Vol. 6 No. 1 (2021): Mathline Vol 6 No 1 (2021): Mathline Vol 5 No 2 (2020): Mathline Vol. 5 No. 2 (2020): Mathline Vol. 5 No. 1 (2020): Mathline Vol 5 No 1 (2020): Mathline Vol. 4 No. 2 (2019): Mathline Vol 4 No 2 (2019): Mathline Vol 4 No 1 (2019): Mathline Vol. 4 No. 1 (2019): Mathline Vol 3 No 2 (2018): Mathline Vol. 3 No. 2 (2018): Mathline Vol 3 No 1 (2018): Mathline Vol. 3 No. 1 (2018): Mathline Vol 2 No 2 (2017): Mathline Vol. 2 No. 2 (2017): Mathline Vol. 2 No. 1 (2017): Mathline Vol 2 No 1 (2017): Mathline Vol 1 No 2 (2016): Mathline Vol. 1 No. 2 (2016): Mathline Vol. 1 No. 1 (2016): Mathline Vol 1 No 1 (2016): Mathline More Issue