cover
Contact Name
Basri
Contact Email
unasman.lppm@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
agrovitalfip@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. polewali mandar,
Sulawesi barat
INDONESIA
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian
ISSN : 25417452     EISSN : 25417460     DOI : -
AGROVITAL adalah jurnal Fakultas Ilmu Pertanian Universitas Al Asyariah Mandar. Terbit berkala enam bulan sekali (Semester). Sebagai wahana komunikasi insan akademik dalam bidang Budidaya Tanaman, Ilmu Tanah Hama dan Penyakit Tanaman, Sosial Ekonomi Pertanian, Produksi Ternak, Nutrisi dan Makanan Ternak, Kesehatan Ternak, dan Sosial Ekonomi Peternakan. AGROVITAL mengundang kepada para pakar dan akademisi agar menyumbangkan naskah, baik berupa hasil penelitian, kajian mendalam, sesuai dengan disiplin Ilmu Pertanian
Arjuna Subject : -
Articles 204 Documents
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Petani dalam Penggunaan Asuransi Usahatani Padi (AUTP) di Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri Lusi Hikmawati; Sugihardjo Sugihardjo; Putri Permatasari
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 6, No 2 (2021): Agrovital Volume 6, Nomor 2, November 2021
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v6i2.1954

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan petani, tingkat pengambilan keputusan petani, dan pengaruh antara faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan terhadap pengambilan keputusan petani dalam penggunaan Asuransi Usahatani Padi (AUTP) di Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik survei. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode proportional random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 70 petani. Analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pendidikan, pendapatan, luas lahan, pengalaman usahatani, tingkat pengambilan risiko, tingkat keaktifan penyuluh,dan kemudahan penggunaan secara serentak mempengaruhi pengambilan keputusan petani penggunaan Asuransi Usahatani Padi (AUTP). Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan secara parsial yang berpengaruh signifikan yaitu pendidikan, pengalaman usahatani, tingkat pengambilan risiko, dan tingkat keaktifan penyuluh, sedangkan yang tidak berpengaruh signifikan yaitu pendapatan, luas lahan, dan kemudahan penggunaan.
Pengaturan Waktu Penyerbukan dan Kuantitas Serbuk Sari terhadap Produksi dan Mutu Fisiologis Benih Labu Kuning Nining Haerani; Andi Herwati
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7, No 1 (2022): AGROVITAL VOLUME 7, NOMOR 1, MEI 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v7i1.2879

Abstract

Potensi hasil suatu varietas unggul salah satunya ditentukan oleh kualitas benih yang digunakan. Untuk menghasilkan produk hortikultura yang bermutu prima dibutuhkan benih bermutu tinggi, yaitu benih yang mampu mengekspresikan sifat-sifat unggul dari varietas yang diwakilinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu penyerbukan, kuantitas serbuk sari dan interaksi antara waktu penyerbukan dan kuantitas serbuk sari pada produksi dan mutu fisiologis benih labu kuning yang baik. Penelitian ini dilaksanaan di Desa Talamangape dan di laboratorium pengujian mutu benih UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura di Kabupaten Maros  yang berlangsung pada bulan Maret sampai Juni 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Faktorial dua faktor dalam RAK dengan 9 kombinasi perlakuan yang terdiri dari 3 ulangan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh waktu penyerbukan pukul 06.00-07.00  dan kuantitas 100 % serbuk sari pada produksi dan mutu fisiologis benih labu kuning  memberikan hasil terbaik pada jumlah biji perbuah, jumlah biji pertanaman, berat biji pertanaman, kecepatan berkecambah dan persentase daya kecambah Pengaruh 100% serbuk sari pada produksi benih labu memberikan hasil terbaik pada jumlah buah pertanaman, jumlah biji perbuah, jumlah biji pertanaman dan berat biji pertanaman. Terdapat interaksi antara penyerbukan pukul 06.00-07.00 dengan 50% serbuk sari yang dapat meningkat jumlah dan berat biji labu per tanaman.
UJI PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI VARIETAS SAWI (BRASSICA CHINENSIS. L) PADA BERBAGAI SISTEM HIDROPONIK Rizky Jui Tamara Siregar; Eka Fitria; Chairuddin Chairuddin
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7, No 1 (2022): AGROVITAL VOLUME 7, NOMOR 1, MEI 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v7i1.2743

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan varietas sawi terhadap beberapa sistem hidroponik. Penelitian ini dilaksanakan di lahan Tagrimart BPTP Aceh pada bulan Oktober sampai bulan November. Penelitian ini menggunakan rancangan petak terpisah (split plot design) dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial terdiri dari dua faktor (3x3) masing masing diulang 3 kali. yaitu faktor pertama sebagai petak utama adalah sistem hidroponik dengan taraf H1 = Sistem Datar, H2 = Sistem DFT, H3 = Sistem Bertingkat, (H1 dan H3 = sistem NFT), dan anak petak yaitu Varietas dengan taraf V1 sawi pakcoy, V2 sawi caisim, V3 sawi hijau, yang diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 27 unit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan sistem hidroponik berpengaruh nyata terhadap rata rata tinggi tanaman umur 7 HST, berpengaruh sangat nyata terhadap rata rata jumlah daun umur 21 HST. Pada perlakuan varietas berpengaruh sangat nyata terhadap rata rata tinggi tanaman umur 21 HST, jumlah daun umur 7 dan 14 HST, berat daun pertanaman dan berat basah per tanaman.   Keywords : varietas; sistem hidroponik; produksi; sawi.  
EFEKTIVITAS BEBERAPA METODE INVIGORASI BENIH KEDELAI (Gliycine max L. Merril) Mariani Mariani; Andi Adriani Wahditiya
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7, No 1 (2022): AGROVITAL VOLUME 7, NOMOR 1, MEI 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v7i1.2664

Abstract

Perlakuan invigorasi benih merupakan salah satu teknologi  yang dapat menjadi solusi kemunduran benih. Faktor yang dapat menenyebabkan kemunduran benih adalah lamanya  penyimpanan. Peredaran benih ditingkat petani khususnya di Sulawesi Selatan, masih menggunakan sistem jabalsim (jalur benih antar lapang dan musim) dimana sangat mengandalkan peran penangkar benih lokal dengan fasilitas processing dan penyimpanan yang sederhana sehingga penurunan mutu benih sulit dihindari. Pengendalian kemunduran benih dan gangguan penyakit akibat patogen pada benih kedelai dapat dilakukan dengan matriconditioning. Matriconditioning adalah perlakuan hidrasi terkontrol yang dikendalikan oleh media padat lembab dengan potensial matriks rendah dan potensial osmotik yang dapat diabaikan. Tujuan dari perlakuan matriconditioning adalah menyeimbangkan tekanan potensial air benih guna merangsang metabolisme benih agar siap berkecambah tetapi pemunculan radikula terhambat sehingga perubahan fisiologi, biokemis  dan keserampakan pertumbuhan benih dapat dicapai sehingga cekaman lingkungan di  lapangan dapat dikurangi. Pengintegrasian perlakuan matriconditioning dengan Trichoderma harazianum dapat menginduksi produksi senyawa fenolik selama perkecambahan biji dan senyawa fenolik yang dihasilkan oleh Trichoderma harazianum sehingga dapat menyebabkan peningkatan vigor benih.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas metode matriconditioning terhadap perkecambahan benih kedelai. Penelitian menggunaan rancangan acak lengkap dengan 4 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu Tanpa Matriconditioning dan Trichoderma  (PO), Matriconditioning (M) dan Matriconditioning plus Trichoderma  (MT) . Materi yng digunakan yaitu Varietas  Argomulyo belum lewat masa simpan (AB), varietas Argomulyo lewat masa simpan (AL), Varietas  Devon 1 belum lewat masa simpan (DB) dan  varietas Devon 1 lewat masa simpan (DL). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium  Unit Pelaksana Teknis Balai Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikuklura Kabupaten Maros Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Selatan yang berlangsung pada bulan Mei – Juni 2021. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode matriconditioning plus  Trichoderma harazianum menunjukkan nilai parameter vigor tertinggi dibandingkan dengan perlakuan hidrasi lainnya ditinjau dari parameter daya berkecambah, potensi tumbuh maksimum, panjang akar primer, panjang hipokotil dan bobot kering kecambah normal
Pengaruh Pupuk NPK pada Pertumbuhan Tanaman Induk Lada (Piper nigrum L.) Tahun Kedua Yan Sukmawan; Bambang Utoyo; Dewi Riniarti; Riswansyah Riswansyah
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7, No 1 (2022): AGROVITAL VOLUME 7, NOMOR 1, MEI 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v7i1.2159

Abstract

Pohon induk merupakan tanaman yang ditanam pada areal tertentu sebagai sumber bahan tanam. Pemberian pupuk dengan dosis yang cukup pada tanaman lada diperlukan untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan mendapatkan dosis pupuk NPK yang terbaik bagi pertumbuhan tanaman induk lada tahun kedua. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Politeknik Negeri Lampung dan Laboratorium Analisis Kimia Politeknik Negeri Lampung. Penelitian dimulai pada Oktober 2019 sampai dengan Agustus 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal dengan empat perlakuan dan setiap percobaan diulang tiga kali sehingga terdapat 12 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri atas tiga tanaman. Perlakuan dosis pupuk NPK terdiri atas tiga taraf, yaitu 287,5 g.tanaman-1.tahun-1 (P1), 575 g.tanaman-1.tahun-1 (P2), 862,5 g.tanaman-1.tahun-1 (P3), dan sebagai kontrol menggunakan pupuk tunggal dengan dosis pupuk yaitu urea sebesar 200 g.tanaman-1.tahun-1, SP-36 96 g.tanaman-1.tahun-1,dan  KCl 40 g.tanaman-1.tahun-1 (P0).Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk NPK sampai dosis tertinggi belum mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman induk lada pada tahun kedua, kecuali pada indeks kehijauan daun dosis 575 g.tanaman-1.tahun-1 dengan nilai rata-rata tertinggi 41,42.
Analisis Kandungan Logam Berat dan Mikroba Fungsional Pada Kascing Dari Campuran Kotoran Ayam, Bonggol Pisang dan Ampas Tahu Tri Wahyu Aditya; Hilwa Walida; Yusmaidar Sepriani; Kamsia Dorliana Sitanggang
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7, No 1 (2022): AGROVITAL VOLUME 7, NOMOR 1, MEI 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v7i1.2829

Abstract

The use of fertilizers containing heavy metals repeatedly and in the long term can lead to accumulation of heavy metals in the soil, while functional microbes are used to improve fertilization efficiency, fertility and soil health. This study aims to determine the content of heavy metals and the number of functional microbes found in vermicompost in agricultural soil. This research begins with the manufacture of worms that feed a mixture of chicken manure, banana weevil and tofu dregs. The vermicompost that had been taken were then analyzed for the content of Pb and Hg as well as the number of functional microbes. Sample analysis was carried out at the Laboratory of Soil Chemistry and Biology, Andalas University, Padang, West Sumatra. The results showed that the quality of the Hg content was 0.0884 ppm, the Pb content was 0.941 and the number of functional microbes was >1.1 x 108cfu/g. Based on the results of the analysis, it can be ascertained that the vermicompost from a mixture of chicken manure, banana weevil and tofu dregs has met the standards of SNI 19-7030-2004, so it is safe to be used as an organic product.
PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI KONSENTRASI AIR KELAPA MUDA TERHADAP PERTUMBUHAN TUNAS STEK BATANG UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) PADA VARIETAS GAJAH DAN KARET Devi Maratus Salamah; Kuswarini Sulandjari; Yayu Sri Rahayu
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7, No 1 (2022): AGROVITAL VOLUME 7, NOMOR 1, MEI 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v7i1.2125

Abstract

Salah satu penyebab menurunnya produksi ubi kayu adalah belum tepatnya teknologi yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi air kelapa muda dan varietas yang terbaik untuk pertumbuhan tunas stek batang ubi kayu (Manihot esculenta Crantz). Percobaan dilakukan pada bulan Juli hingga Oktober 2020 di Lahan, Telagasari, Karawang, Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 10 perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali. Perlakuan yang digunakan yaitu {(Air kelapa muda 0% + Gajah), (Air kelapa muda 25% +Gajah), (Air kelapa muda 50% + Gajah), (Air kelapa muda 75% +Gajah), (Air kelapa muda 100% +Gajah), (Air kelapa muda 0% +Karet), (Air kelapa muda 25% +Karet), (Air kelapa muda 50% +Karet), (Air kelapa muda 75% + Karet), (Air kelapa muda 100% + Karet)}. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara pemberian konsentrasi air kelapa muda dan varietas terhadap semua variabel yang diamati. Terdapat pengaruh mandiri varietas ubi kayu terhadap waktu muncul tunas, panjang tunas, tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar terpanjang dan bobot basah akar. Terdapat pengaruh mandiri konsentrasi air kelapa muda terhadap diameter tunas dan jumlah daun. Varietas Gajah (v1) memberikan nilai tertinggi pada waktu muncul tunas (11,78 hari), panjang tunas (40,90 cm), tinggi tanaman (49,53 cm), jumlah daun (26,03 helai), panjang akar (29,99 cm) dan bobot basah akar (21,56 gram). Konsentrasi air kelapa muda 25% (v1) memberikan nilai tertinggi pada diameter tunas sebesar 7,43 mm. Konsentrasi air kelapa muda 75% (k3) memberikan nilai tertinggi pada jumlah daun sebesar 21,25 helai. Kata Kunci : Stek Ubi Kayu; Air Kelapa Muda; Gajah (Danar ristono); Karet (Manihot glasiovii)
EFEKTIFITAS PEMBERIAN MOL BATANG PISANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) Bodi Wenda; Sumiyati Tuhuteru
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7, No 1 (2022): AGROVITAL VOLUME 7, NOMOR 1, MEI 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v7i1.2751

Abstract

Penggunaan pupuk organik cair di Wamena belum terlihat signifikan karena masyarakat meyakini bahwa pertanian organik sesungguhnya adalah pertanian yang tanpa melibatkan input apapun selain penanaman benih. Untuk itu, penelitian ini dilakukan sebagai wujud penerapan ilmu pengetahuan dalam lingkup pertanian organik terkait penggunaan bahan organik berbahan sederhana dan mudah diperoleh seperti pemanfaatan mikroorganisme lokal batang pisang dalam budidaya tanaman bawang putih. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei hingga Juli 2019 di Distrik Asolokobal Kota Wamena. Penelitian disusun dengan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial dengan 4 kali ulangan dan 5 perlakuan, yakni Konsentrasi 0% (Tanpa Penambahan MoL Batang Pisang); Konsentrasi 25% (250 ml MoL batang pisang + 750 ml air); Konsentrasi 50% (500 ml MoL batang pisang + 500 ml air); Konsentrasi 75% (750 ml MoL batang pisang + 250 ml air) dan Konsentrasi 100% (1000 ml (1 L) MoL Batang pisang tanpa penambahan air). Hasil pengamatan dianalisis dengan uji F dan di lanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan (Duncan Multiple Range Test) taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan, pemanfaatan MoL Batang Pisang efektif terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman dilihat dari respon parameter yang diamati baik secara vegetatif maupun generative, dimana parameter tinggi tanaman pengamatan 2 MST dan jumlah daun pengamatan 4 dan 6 MST menunjukkan pengaruh nyata dan pada parameter bobot segar dan kering tanaman hingga bobot segar umbi tanaman menunjukkan pengaruh nyata hingga sangat nyata. 
PENGARUH SUPLEMENTASI TEPUNG MENGKUDU BAGI ITIK Nurdiyah Nurdiyah; Siti Nuraliah
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7, No 1 (2022): AGROVITAL VOLUME 7, NOMOR 1, MEI 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v7i1.2886

Abstract

Konsep agribisnis sebagai satu kesatuan system dari segala subsistem yang ada serta berbagai sector dalam pertanian sudah seharusnya untuk dapat memberikan kemanfaatan anatar satu dengan yang lain. Sebagai contoh tanaman mengkudu yang dapat dijadikan bahan suplementasi bagi itik yang merupakan ternak yang banyak dikembangbiakkan di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan itik merupakan ternak unggas yang memiliki banyak manfaat. Penelitian ini menjadi penting dikarenakan saat ini ketersediaan ransum atau sumber makanan itik yang tersedia di alam semakin sedikit. Sehingga penelitian ini mencoba melakukan analisis terhadap tanaman mengkudu yang masih jarang digunakan untuk ternak. Ketersediaan mengkudu juga cukup banyak tersedia di pekarangan atau di berbagai wilayah seperti Sulawesi Barat. Hasil dari penelitian ini adalah bagaiamana menemukan komposisi ransum yang sesuai untuk itik dari tanaman mengkudu yang nantinya akan dapat menambah berat badan itik. Berdasarkan hasil yang diperoleh disimpulkan bahwa presentasi suplementasi tepung buah mengkudu sebesar 10% pada ransum menunujukkan bahwa terjadi peningkatan pada konsumsi serta pertumbuhan bobot badan pada ternak itik yang memberikan efek postif terhadap performa.
Pengaruh Bakteri Fotosintetik Anoksigenik terhadap Pertumbuhan Padi (Oryza sativa l.) Inpari 34 pada Media Salin Sumardi Sumardi; Rochmah Agustrina; Bambang Irawan; Siti Mardiana
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7, No 1 (2022): AGROVITAL VOLUME 7, NOMOR 1, MEI 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v7i1.2020

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh isolat bakteri fotosintetik anoksigenik (BFA) terhadap pertumbuhan padi (Oryza sativa L.) Varietas Inpari 34. Isolat BFA yang digunakan adalah dari bagian supernatan dan pelet sel BFA pada sumber yang sama. Parameter yang diamati adalah daya kecambah, pertumbuhan kecambah dan pertumbuhan padi pada lumpur mangrove yang salin. Analisis data daya kecambah hanya diketahui berdasarkan persentase perkecambahan. Data pertumbuhan kecambah dan pertumbuhan tanamanan dianalisis dengan ANOVA pada α = 0,05. Perlakuan pelet sel BFA dan supernatan BFA menghasilkan daya kecambah 96–100%. Hasil ANOVA menunjukkan bahwa pemberian isolat BFA dalam bentuk pelet dan supernatan memberikan hasil pertumbuhan kecambah yang signifikan. Isolat BFA dari pelet isolat meningkatkan panjang kecambah, jumlah akar, panjang akar secara nyata. Sedangkan,BFA dari supernatan isolat tidak mempengaruhi pertumbuhan kecambah. Isolat yang menghasilkan pertumbuhan kecambah yang baik adalah B2BM, B, D, AS, dan L2, sedangkan isolat AM dan L1 tidak menunjukkan pertumbuhan kecambah yang baik. Respon pertumbuhan daun yang baik dihasilkan dari isolat B, AS, dan L2, sedangkan isolat B2DM menghasilkan daun yang sedikit. Adapun parameter berat segar dan berat kering tidak menunjukkan respon yang berbeda terhadap perlakuan isolat.

Page 11 of 21 | Total Record : 204