cover
Contact Name
Basri
Contact Email
unasman.lppm@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
agrovitalfip@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. polewali mandar,
Sulawesi barat
INDONESIA
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian
ISSN : 25417452     EISSN : 25417460     DOI : -
AGROVITAL adalah jurnal Fakultas Ilmu Pertanian Universitas Al Asyariah Mandar. Terbit berkala enam bulan sekali (Semester). Sebagai wahana komunikasi insan akademik dalam bidang Budidaya Tanaman, Ilmu Tanah Hama dan Penyakit Tanaman, Sosial Ekonomi Pertanian, Produksi Ternak, Nutrisi dan Makanan Ternak, Kesehatan Ternak, dan Sosial Ekonomi Peternakan. AGROVITAL mengundang kepada para pakar dan akademisi agar menyumbangkan naskah, baik berupa hasil penelitian, kajian mendalam, sesuai dengan disiplin Ilmu Pertanian
Arjuna Subject : -
Articles 204 Documents
AKTIVITAS BAKTERI ENDOFIT ASAL PADI LOKAL KAMBA DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN KOLONI ALTERNARIA PORRI SECARA IN VITRO Sri Sudewi; Ratnawati Ratnawati; Lisa Indriani Bangkele; Idris Idris; Kasman Jaya; Abdul Rahim Saleh
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7, No 1 (2022): AGROVITAL VOLUME 7, NOMOR 1, MEI 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v7i1.2856

Abstract

Bakteri endofit memiliki kemampuan untuk hidup dan menginvasi jaringan tanaman serta mempunyai sifat antagonis terhadap patogen tanaman dengan berbagai mekanisme. Penelitian bertujuan untuk mengetahui mekanisme dan persentase daya penghambatan oleh isolat bakteri endofit asal padi lokal Kamba secara in vitro dalam mengendalikan penyakit bercak ungu pada tanaman bawang merah. Pelaksanaan penelitian bertempat di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat Palu. Metode penelitian secara kualitatif dengan melakukan uji reaksi hipersensitivitas pada daun tembakau dan pengujian kemampuan isolat bakteri endofit dalam menghasilkan senyawa HCN. Secara kuantitatif dengan mengamati daya hambat dari isolat bakteri endofit terhadap cendawan pathogen uji. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri atas 4 perlakuan isolat bakteri endofit (RKGU4, RKGU7, RKGU8 dan RKGU15) dengan 3 ulangan. Dari hasil penelitian diperoleh 2 isolat bakteri endofit yang memiliki kemampuan terbaik dalam menghambat pertumbuhan koloni cendawan Alternaria porri yakni RKGU8 dan RKGU15. Selain itu kedua isolat tidak berpotensi sebagai patogen berdasarkan uji reaksi hipersensitivitas serta memiliki kemampuan dalam memproduksi senyawa HCN. Isolat bakteri endofit memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai agens pengendali hayati yang ramah lingkungan.
PENGARUH KOMPOSISI MEDIA BUATAN UNTUK PERTUMBUHAN ULAT GRAYAK Spodoptera litura Nurhajijah Nurhajijah; Wahyuni Umami Harahap; Ade Firmansyah Tanjung
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7, No 1 (2022): AGROVITAL VOLUME 7, NOMOR 1, MEI 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v7i1.2639

Abstract

S. litura is a polyphagous pest that has many hosts. Here we use some leaves which are the host of S. litura. Provision of artificial feed in the laboratory as a substitute for natural feed for S. litura. The success of this research can be applied to plantations and farmers to develop parasitoids in the laboratory because parasitoid hosts are readily available in the laboratory. The results showed that the mortality of S. litura on artificial diet was 20% because the growth media of moldy S. litura showed black and gray color changes. Fungal contamination occurs during late instar larvae, larvae that die due to fungal contamination. Artificial feeding with different compositions showed different results. The average growth on soybean leaf artificial media showed the largest growth at the time of larvae (37.6 mm). Sequentially, the next largest larval growth was on corn artificial diet  (33.87 mm) and the smallest was the growth of S. litura on palm leaf artificial media (33.56 mm). The average stage in the larval stage of each artificial diet treatment did not show any difference in larval age. Likewise in the adult phase the difference was only seen in the treatment of artificial diet soybean leaf feed (5.20 days). This value is the highest compared to the treatment on  artificial diet of corn leaves and oil palm leaves with a value of (5.00 days). In the larval phase the number of instars was the same from each treatment and in the instar phase none experienced a long larval phase. This shows the composition of the artificial diet is very good.
Uji Kualitas Fisik Kukis Pakan Ternak Dengan Level Penggunaan Jerami Padi fermentasi Yang Berbeda Najmah Ali; Besse Mahbubah We Tenrigading; Irma Susanti; Siti Nuraliah; Abd. Jamal
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7, No 1 (2022): AGROVITAL VOLUME 7, NOMOR 1, MEI 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v7i1.2915

Abstract

Ketersediaan bahan pakan umumnya berfluktuasi sepanjang tahun, yaitu melimpah pada saat musim penghujan dan terbatas pada saat musim kemarau. Kondisi seperti itu adalah merupakan permasalahan pelit yang dihadapi petani dari masa ke masa untuk tetap eksis dalam  mencukupi kebutuhan pakannya.  Untuk mengatasi kondisi ini maka petani selalu berusaha mencari sumber-sumber pakan yang bisa jadi alternatif untuk mencukupi kebutuhan ternaknya, termasuk mengeksplorasi sumber pakan yang berasal dari limbah tanaman pangan.  Jerami padi adalah adalah salah satu jenis limbah tanaman pangan  yang potensil dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak ruminansia. Satu hal yang mendasar bahwa Jerami padi mempunyai keterbatasan karena  mengandung serat kasar yang tinggi, protein kasar yang rendah, dan ketersediaannya dipengaruhi oleh musim panen yang berlangsung hampir bersamaan di suatu daerah.  Untuk meningkatkan nilai gizi jerami  maka cara yang tepat  dilakukan yaitu dengan cara fermentasi.  Pembuatan pakan komplit berbahan dasar jerami fermentasi dapat menjadi solusi untuk mengatasi kesulitan pakan ternak pada musim-musim tertentu. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan inovasi teknologi pengolahan pakan yang bernilai gizi tinggi dan tersedia sepanjang waktu.  Bahan pakan berbentuk wafer pakan komplit merupakan solusi untuk mengatasi karena disamping zat-zat gizinya terpenuhi juga dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama.  Oleh karena itu perlu disosialisasikan kepada masyarakat, sehingga penerapan teknologi pakan menjadi suatu gerakan masyarakat untuk dapat mencukupi kebutuhan pakan sapi potong secara memadai sepanjangtahun. Ketersediaan pakan yang memadai.  Tujuan penelitian adalah untuk menerapkan inovasi teknologi pengolahan limbah jerami padi fermentasi menjadi bahan pakan yang ketersediaannya berkesinambungan sepanjang tahun.Tahapan metode penelitian : 1. Waktu dan tempat penelitian  : Laboratorium Fakultas Peternakan  Universitas Hasanudddin dari Bulan November-Desember 2022. 2. Koleksi jerami padi yang merupakan limbah tanaman pangan yang ada di wilayah Kabupaten Majene. 3. Fermentasi jerami padi sebagai bahan dasar pembuatan wafer. 4. Pembuatan ransum komplit bentuk wafer.5. Rancangan perlakuan  yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan ransum dan tiga ulangan. P0= 0% jerami padi fermentasi + 10% dedak halus + 10% molasses + 10% urea, P1= 025% jerami padi fermentasi + 10% dedak halus + 10% molasses + 10% urea, P2= 50% jerami padi fermentasi + 10% dedak halus + 10% molasses + 10% urea, P3= 75% jerami padi fermentasi + 10% dedak halus + 10% molasses + 10% urea, P4= 100% jerami padi fermentasi + 10% dedak halus + 10% molasses + 10% urea Parameter yang diukur adalah Kadar Air dan kerapatan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan fermentasi jerami dalam pembuatan kukis pakan komplit berpengaruh terhadap kandungan bahan kering dan kerapatan.  Bahan kering tertinggi dan tingkat kerapatan wafer yang paling kompak terdapat pada P3 dengan penggunaan 75% jerami fermentasi.
APLIKASI PUPUK ORGANIK CAIR (POC) AIR CUCIAN BERAS PADA BIBIT TEBU Single Bud Chips Sopiana Sopiana; Rosmalinda Rosmalinda; Qurrotul Aini
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7, No 1 (2022): AGROVITAL VOLUME 7, NOMOR 1, MEI 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v7i1.2665

Abstract

POC cucian beras dapat dijadikan pupuk organik alternatif pengganti pupuk anorganik dalam meningkatkan pertumbuhan bibit tebu single bud chips. Tebu merupakan tanaman yang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai tanaman penghasil gula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi POC air cucian beras pada bibit tebu single bud chips sehingga dapat tumbuh dengan baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancang Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan Z0 = 0%, Z1 = 25% tanaman, Z2 = 50%, Z3 = 750%, Z4 = 100%. Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis secara statistik dengan sidik ragam atau Analisis Of Variance (ANOVA). Apabila data yang didapat berbeda nyata, maka dilanjutkan denagan uji lanjut Duncan Multiple Range Tes (DMRT) pada taraf 5% dan pengolahan data menggunakan aplikasi SAS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi POC asal air cucian beras berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, panjang daun dan lebar daun bibit tebu single bud chips. Bibit tebu single bud chips dengan aplikasi POC air cucian beras 100% menunjukkan pertumbuhan terbaik.
PENGARUH DOSIS DAN INTERVAL WAKTU PEMBERIAN UNSUR MAKRO KALSIUM (Ca) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TOMAT (Solanum lycopersicum L) Harli A Karim; Amir M; Iinnaninengseh Iinnaninengseh; Sarina Anwar; Syuriani Syutriani
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7, No 1 (2022): AGROVITAL VOLUME 7, NOMOR 1, MEI 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v7i1.2902

Abstract

Abstrak            Tanaman Tomat merupakan sayuran penting berfungsi untuk menjaga tubuh dari serangan penyakit, upaya peningkatan produksi tanaman tomat dapat dilakukan dengan penambahan unsur makro yang berperan terhadap perkembangan tanaman. Penelitian ini di laksanakan di Desa Indo Makkombong Kecamatan Matakali Kabupaten Polewali Mandar. Yang dilaksanakan pada bulan Maret 2019 sampai dengan bulan Mei 2019. Pengaruh Dosis dan Interval Waktu Pemberian Unsur Makro Kalsium (Ca) terhadap Pertumbuhan dan  Produksi Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L). Penelitian ini  dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dalam bentuk faktorial yang terdiri atas 2 faktor : Faktor pertama dosis pupuk (D) terdiri dari tiga taraf yaitu : takaran pupuk kalsium 50, 100 dan 150 gram/liter air. Faktor kedua interval waktu pemberian pupuk makro kalsium dengan interval waktu 1 kali dalam satu minggu, 1 kali dalam dua minggu dan 1 kali dalam tiga minggu. Dari hasil penelitian dan analisis statistik yang dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : Interaksi antara dosis dan interval waktu pemberian pupuk kalsium tidak berpengaruh baik terhadap semua parameter pengamatan, Pemberian dosis pupuk kalsium tidak terdapat pengaruh baik terhadap semua parameter pengamatan (D), Interval waktu pemberian pupuk kalsium tidak terdapat pengaruh baik terhadap semua parameter pengamatan (C).
Pengaruh Suplementasi Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Kualitas Makroskopis Spermatozoa Ayam Kampung Dhian Ramadhanty; Nurul Purnomo; Andi Fausiah; Dwi Maryana
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7, No 1 (2022): AGROVITAL VOLUME 7, NOMOR 1, MEI 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v7i1.2692

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh suplementasi ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) terhadap kualitas makroskopis spermatozoa ayam kampung. Penelitian ini menggunakan 15 ekor ayam kampung jantan berumur + 1 tahun dibagi secara acak dalam 3 kelompok perlakuan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan dan 5 ulangan. Sebelum diberi perlakuan, seluruh ayam diadaptasikan selama 1 minggu dan hanya diberi pakan komersil dan air minum. Perlakuan diberikan secara oral pada pagi hari selama 45 hari dan terdiri dari P1 : Ekstrak Daun Kelor 3 ml, P2 : Ekstrak Daun Kelor 6 ml, dan P3 : Ekstrak Daun Kelor 9 ml. Setelah dipelihara dan diberi perlakuan selama 45 hari, dilakukan penampungan sperma. Teknik penampungan sperma pada ayam dilakukan dengan menggunakan metode massage (metode pemijatan) pada bagian punggung ayam. Sperma yang telah ditampung kemudian diperiksa kualitasnya di Laboratorium. Parameter yang diukur yaitu kualitas sperma secara makroskopis meliputi volume, pH, warna, konsistensi, dan bau sperma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian suplementasi ekstrak daun kelor tidak berbeda nyata terhadap volume, pH, warna, konsistensi, dan bau sperma (P>0,05) tetapi seluruh kualitas sperma yang diperoleh setelah pemberian  ekstrak daun kelor termasuk dalam kategori yang normal dan baik.
INVENTARISASI PENYAKIT PADA TANAMAN BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizus) DI UPTD BBHTPP DISTANBUN ACEH KECAMATAN LEMBAH SEULAWAH KABUPATEN ACEH BESAR Dara Sa'adah; Hendri Sahputra; Chairudin Chairudin
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7, No 2 (2022): AGROVITAL VOLUME 7, NOMOR 2, NOVEMBER 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v7i2.2929

Abstract

Penelitian inventarisasi penyakit pada tanaman buah naga (Hylocereus polyrhizus) di UPTD BBHTPP Distanbun Aceh Kecamatan Lembah Seulawah Kabupaten Aceh Besar dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan November 2021 di UPTD BBHTPP Distanbun Aceh Kecamatan Lembah Seulawah Kabupaten Aceh Besar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Pengamatan ini dilakukan secara langsung pada tanaman sampel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkarakterisasi dan mengidentifikasi penyebab gejala penyakit antraknos, busuk batang, penyakit bercak orange sulur, serta luas serangan dan intensitas serangan penyakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwasa penyakit yang paling banyak menyerang pada tanaman buah naga adalah penyakit bercak orange sulur yaitu sebesar 69,46% dengan intensitas serangan sebesar 17,6%. Sedangkan untuk luas serangan penyakit antraknos yaitu 43,65% dengan intensitas serangan 10,91%. Luas serangan penyakit busuk batang yaitu 36,77% dengan intensitas serangan 9,19%.
Produktivitas Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Berdasarkan Klaster Umur Anindita Putri Efendi; Chairudin Chairudin
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 8, No 1 (2023): AGROVITAL VOLUME 8, NOMOR 1, MEI 2023
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v8i1.3831

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di PT SOCFINDO Perkebunan Seunagan dari bulan Februari 2022 sampai bulan Mei 2022. Kegiatan magang ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur terhadap produktivitas tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di PT SOCFINDO Perkebunan Seunagan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif komparatif yaitu membandingkan produktivitas tanaman kelapa sawit berdasarkan klaster umur. Data yang diambil adalah data primer dan data sekunder, data primer adalah data yang diambil langsung di lapangan dan data primer adalah data yang diperolah dari kantor PT SOCFINDO Perkebunan Seunagan berupa profil perusahaan, data curah hujan, data pemeliharaan, dan data produksi. Berdasarkan standar potensi produksi tanaman kelapa sawit PT SOCFINDO Perkebunan Seunagan, produktivitas tanaman kelapa sawit PT SOCFINDO Perkebunan Seunagan telah mencapai potensi produksi. Produktivitas tanaman kelapa sawit PT SOCFINDO Perkebunan Seunagan dengan umur yang sama pada data tahun yang berbeda menunjukkan bahwa produktivitas tertinggi dijumpai pada tanaman kelapa sawit umur 11 tahun pada data tahun 2018, hal ini juga dipengaruhi oleh faktor produksi genetik, potensi geografi dan manajemen pemeliharaan.
METODE EKSTRAKSI DNA PADA PLASMA NUTFAH JEWAWUT SULAWESI BARAT INDONESIA MENGGUNAKAN BUFFER CTAB (Cethyl Trimethyl Ammonium Bromide) Ramlah Ramlah; Harli A. Karim; Sari Rahayu Rahman; Amir M; Marcia Bunga Pabendon
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7, No 2 (2022): AGROVITAL VOLUME 7, NOMOR 2, NOVEMBER 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v7i2.3718

Abstract

Jewawut merupakan serealia pangan lokal non-beras yang telah lama didomestikasi di seluruh dunia termasuk di Sulawesi Barat, Indonesia sebagai pangan alternatif pengganti beras. Ekstraksi DNA merupakan tahap awal yang penting dalam analisis berbasis molekuler. Metode ekstraksi berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitasnya DNA yang dihasilkan dalam program pemuliaan tanaman jewawut. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan metode ekstraksi DNA yang efisien pada plasma nutfah jewawut Sulawesi Barat menggunakan buffer ekstraksi CTAB. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa DNA yang diekstraksi mempunyai kualitas, kuantitas yang baik, dapat diamplifikasi PCR menggunakan primer SSR p16 menghasilkan pita DNA yang jelas dan bersih. Terdeteksi sebanyak tiga alel 200bp-249bp. Ketepatan dan efisiensi metode ekstraksi perlu disesuaikan dengan bentuk sampel, jenis tamanan, asal sampel, kondisi sampel, dan karakter sampel. Karakteristik metode ekstraksi DNA penting untuk mendukung program pemuliaan tanaman jewawut di masa mendatang.
Pertumbuhan Ayam Broiler Dengan Pemanfaatan Tepung Kulit Pisang Raja Fermentasi Marhayani Marhayani; Harmoko Harmoko
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7, No 2 (2022): AGROVITAL VOLUME 7, NOMOR 2, NOVEMBER 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v7i2.3685

Abstract

Penelitian dimaksud untuk mengeveluasi penggunaan tepung kulit pisang raja fermentasi sebagai pakan penyusun ransum ayam broiler. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 kali ulangan dan menggunakan ternak ayam broiler sebanyak 80 ekor. Perlakuan dalam penelitian yaitu peningkatan level pemanfaatan tepung kulit pisang fermentasi, sedangkan valiabel penelitian yaitu tingkat konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum, persentase karkas dan persentase lemak abdominal. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan tepung kulit pisang raja fermentasi dalam ransum memberikan pengaruh nyata terhadap pertambahan bobot badan, dan konversi ransum dan tidak berpengaruh terhadap konsumsi ransum, persentase karkas ayam pedaging, dan persentase lemak abdominal selama 6 minggu pemeliharaan. Penggunaan tepung kulit pisang raja fermentasi hingga 30% dalam ransum memberikan respon positif terhadap pertumbuhan ayam broiler.