cover
Contact Name
JRA UNIRA
Contact Email
jra.unira1@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jra.unira1@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Rahmatan Lil Alamin: Journal of Peace Education and Islamic Studies
ISSN : 2622089X     EISSN : 26220903     DOI : -
Articles to be received and published in the RAHMATAN LIL ALAMIN: JOURNAL OF PEACE EDUCATION AND ISLAMIC STUDIES are included in the scope of: Education Science. The Islamic Education Science. Educational Psychology. Learning Psychology. Educational Philosophy. Islamic Educational Philosophy. Lesson Plan. Lesson Design. Lesson Media Development of Resources and Learning Media. Learning Theory of Islamic Education. Learning Strategies of Islamic Education. Islamic Education Curriculum Development. Objectives and Evaluations of Educational Curriculum. Tafsir Tarbawi. Hadist Tarbawi.
Arjuna Subject : -
Articles 54 Documents
PEMBENTUKAN RELIGIUSITAS AHLUSSUNNAH WAL JAMA’AH AN-NAHDLIYAH BAGI PESERTA DIDIK Mahmudi
RAHMATAN LIL ALAMIN: JOURNAL OF PEACE EDUCATION AND ISLAMIC STUDIES Vol. 3 No. 1 (2020): Islam Rahmatan lil Alamnin
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ekspansi dan penetrasi nilai-nilai Barat-Modern melalui globalisasi pertelevisian serta media-media elektronik lainnya semisal telekomunikasi dan internet nyatanya tidak mudah disadari oleh siapapun. Sehingga berdampak pada peserta didik mulai dari perilaku dan moralnya. Oleh karena itu pembentukan religiusitas ahlussunnah wal jama’ah an-nahdliyah bagi peserta didik penting untuk direalisasikan. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: Nilai-nilai pembentukan religiusitas ahlussunnah wal jama’ah an-nahdliyah terdiri dari nilai akhlak/budi pekerti, dan nilai syari’ah. Pembentukan religiusitas ahlussunnah wal jama’ah an-nahdliyah adalah melalui keteladanan dan pembiasaan
PENDIDIKAN KARAKTER PERSPEKTIF ISLAM Rif'ah; Muhammad Masrul
RAHMATAN LIL ALAMIN: JOURNAL OF PEACE EDUCATION AND ISLAMIC STUDIES Vol. 3 No. 1 (2020): Islam Rahmatan lil Alamnin
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bangsa yang besar, bangsa yang maju bukanlah ditentukan oleh melimpahruahnya sumber daya alam, akan tetapi ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya (manusia yang berkarakter). Nilai-nilai pembentuk karakter dapat dikelompokkan menjadi empat: 1) Nilai karakter hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa, 2) Niali karakter hubungannya dengan diri sendiri, 3) nilai karakter hubugannya dengan sesama manusia, 4) Nilai karakter hubungannya dengan lingkungan, dan 5) Nilai karakter hubungannya dengan kebangsaan. Dalam Surat Luqman karakter/akhlak diklasifikasikan menjadi empat yaitu: 1) Akhlah kepada Allah, 2) Akhlak kepada orang tua, 3) Akhlak kepada orang lain, 4) Akhlak kepada diri sendiri. Akhlak bisa dibagi menjadi: akhlak terpuji dan akhlak tercela. Akhlak ada yang fitrah sejak awal kelahirannya ada yang melalui usaha.
Model Penguatan Pendidikan Karakter Tangguh pada Siswa Madrasah Ibtidaiyah Almuddatsir di Era Pandemi Covid-19: Model Pengelolaan Pendidikan Karakter Rofiqoh Firdausi; Nanik Ulfa
RAHMATAN LIL ALAMIN: JOURNAL OF PEACE EDUCATION AND ISLAMIC STUDIES Vol. 4 No. 1 (2021): Juni
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/jrla.v4i1.893

Abstract

ABSTRAK Pendidikan karakter di madrasah penting untuk dikembangkan secara terus-menerus. Madrasah sebagai lembaga pendidikan formal merupakan pencetak generasi bangsa yang ideal. Guru memiliki posisi yang sangat strategis dalam membangun karakter peserta didik. Agar pengelolaan pendidikan karakter di madrasah dapat optimal, efektif, dan efisien, maka diperlukan kegiatan manajemen yang efektif dan efisien pula. Pendidikan karakter sangat penting bagi peserta didik. Oleh karena itu meskipun sekarang ini dalam masa pandemi Covid-19 pendidikan karakter tetap harus tersampaikan ke peserta didik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis model pengelolaan pendidikan karakter di madrasah pada masa pandemi. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan sumber data kepustakaan. Hasil penelitian ini adalah bahwa model pengelolaan pendidikan karakter di madrasah pada masa pandemi dapat dilaksanakan dengan cara: Pertama kolaborasi antara madrasah dengan orang tua siswa harus terus-menerus dijalin, dipererat, dan ditingkatkan intensitas dan kualitasnya. Kedua pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) ѕеbаgаі ѕаrаnа untuk pembelajaran nіlі-nіlаі dаѕаr реndіdіkаn karakter, dаn dараt dіmаnfааtkаn sebaik-baiknya untuk mengembangkan krеаtіvіtаѕ peserta didik. Ketiga Problem Based Learning (PBL) membangun rasa tanggung jawabdan menjadikan siswa tidak mudah jenuh dalam belajar online karena terbangun motivasi dalam memperoleh pemecahan masalah yang dihadapi.
Game Online dan Pengaruhnya Terhadap Akhlak Siswa Sekolah Menegah Pertama Negeri di Kabupaten Malang Ilma Fahmi Aziza; Ifa Millatul Azhar; Abdur Rofik; Sutomo
RAHMATAN LIL ALAMIN: JOURNAL OF PEACE EDUCATION AND ISLAMIC STUDIES Vol. 4 No. 1 (2021): Juni
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/jrla.v4i1.895

Abstract

Internet memiliki jaringan yang begitu luas dan berkembang dengan sangat pesat. Dari perkembangan tersebut, media internet memiliki pengaruh positif atupun negatif tergantung pada bagaimana setiap individu dapat memanfaatkan fasilitas internet tersebut. Bermain game online kini banyak dilakukan sebagian besar masyarakat Indonesia dan tak terkecuali para siswa. Sebagian siswa lebih memilih bermain game online untuk menghibur diri mereka ataupun untuk mengisi waktu luang. Dari kegiatan tersebut juga bisa memberikan dampak positif maupun negatif terhadap akhlak seseorang yang mana tergantung dari setiap individu menyikapi game online tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui intensitas siswa dalam bermain game online di SMP Negeri 1 gondanglegi 2) Mengetahui akhlak siswa di SMP Negeri 1 gondanglegi 3) Mengetahui pengaruh game online terhadap akhlak siswa di SMP Negeri 1 Gondanglegi serta seberapa besar pengaruhnya. Jenis penelitian ini menggunakan korelasional dengan pendekatan kuantitatif, berdasarkan jenis penelitian tersebut teknik penelitian yang digunakan adalah korelasi product moment. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 1 Gondanglegi yang berjumlah 778 siswa. Sedangkan sampelnya adalah 100 siswa, dengan cara pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan: 1) rata-rata variabel game online sebesar 222,333 dengan tigkat capaian responden 55,5% dengan kategori kurang. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa siswa SMP Negeri 1 gondanglegi memiliki ketertarikan game online dengan kategori kurang (kurang berminat). 2) rata-rata variabel akhlak siswa sebesar 287,6 dengan tingkat capaian responden 71,9% dengan kategori cukup. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa akhlak siswa pada SMP Negeri 1 Gondanglegi memiliki kategori cukup baik. 3) dari hasil hipotesis pengaruh game online terhadap akhlak siswa berpengaruh positif yang mana tergantung setiap individu dalam menyikapi ataupun menggunakan game online itu sendiri dan masih dalam pengawasan orang tua
Pendidikan Islam Dalam Perspektif Filosofis (Ontologi, Epistemologi dan Axiologi): Pendidikan Islam Sunardji Dahri Tiam
RAHMATAN LIL ALAMIN: JOURNAL OF PEACE EDUCATION AND ISLAMIC STUDIES Vol. 4 No. 1 (2021): Juni
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Konteks penelitian ini adalah kajian terhadap Pendidikan Islam yang dalam sejarah perjalanannya terkesan didekotomikan dan kalah bersaing dengan Pendidikan umum, sehingga kesan tersebut menjadi beban historis-psikologis yang bersemayam secara kronis di hati persepsi masyarakat, hususnya masyarakat Muslim. Oleh karena itu kami mengadakan kajian dengan Fokus bagaimana tinjauan filosofis, dalam hal ini pandangan Ontologi, Epistemologi dan Axiologi terhadap pendidikan Islam? Sejalan dengan focus tersebut maka tujuan yang akan dicapai adalah untuk mengetahui pandangan Ontologi, Epistemologi dan Axiologi terhadap Pendidikan Islam. Kajian ini merupakan kajian pustaka yang memakai metode diskriptif-komparatif yang dianalisa dengan pendekatan kritis-historis dengan pola pikir reflektif dalam hal ini induktif-deduktif, terutama dari ajaran Islam (al-Quran dan Hadits). Hasil nya; Ontologi menyimpulkan bahwa Pendidikan Islam adalah perpaduan antara progresivisme-esensialisme plus. Sedangkan Epistemologi menyimpulkan bahwa Pndidikan Islam ternyata tidak hanya mngakui acquired knowledge (pengetahuan yang diperoleh) melainkan juga mengakui prennial knowledge (pengetahuan abadi yang diberi). Dan Axiologi menyimpulkan bahwa Pendidikan Islam itu tidak hanya mentransfer nilai-nilai insaniyah melainkan juga nilai-nilai Ilahiyah. Kata-kat kunci: Pendidikan Islam, filosofis (ontologi, epistemologi Axiologi).
The Integration of Science and Religion:A Connectivity Education Conceptionofthe Islamic University: Integration of Science and Religion Aris Mussnandar; Agus Salim
RAHMATAN LIL ALAMIN: JOURNAL OF PEACE EDUCATION AND ISLAMIC STUDIES Vol. 4 No. 1 (2021): Juni
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This article elucidates the changes of Islamic higher education institution In Indonesia. Building on this, the article describes a typology of Islamic education and its associated institutions. Influences of globalization in terms of the advancement of civilization and rapidly change in science and technology are also discussed. The discussion covers on a dichotomy between sciences and Islamic subjects that have to be delivered both in public universities and education institution based-Islam. The article seeks to delineate a conception of the integration between science and Islam that takes into consideration the Islamic Holy Book Al Qur’an and Prophetic statements, along with commonly-held approaches to education in Muslim history. This writing uses described qualitative research method. The experience of an Islamic University (UIN Maliki Malang) to implement new concept of educational management which is a combination between pesantren tradition and university (western tradition) will be explored in this writings. Keywords: Islamic education concept, The Integration Science and Islam
Pembelajaran Akhlak: Sebuah Model Kesantunan Bahasa Verbal Santri dan Ustadz Dalam Berkomunikasi di Pondok Pesantren Salaf.: Model Pembelajaran Akhlak Bahrudin Nur Aziz Zakaria
RAHMATAN LIL ALAMIN: JOURNAL OF PEACE EDUCATION AND ISLAMIC STUDIES Vol. 4 No. 1 (2021): Juni
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/jrla.v4i1.898

Abstract

Abstrak: Studi ini adalah berkaitan dengan strategi pembelajaran akhlak dan kesopanan yang digunakan dalam interaksi antara santri dan Kyai/ustdaz pada Pondok Pesantren Salaf Al-Qur’an Sholahul Huda Al-Mujahidin. Penelitian ini dilakukan untuk memeriksa jenis strategi kesopanan yang digunakan oleh santri dan Kyai/Ustadz dalam interaksi merkea sehari-hari dan faktor-faktor yang mendasari mereka untuk menggunakan strategi tersebut. Selanjutnya, penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus dengan melakukan observasi dan wawancara sebagai metode penelitian. Untuk mengetahui dan menganalisis fenomena tersebut, penulis menerapkam teori yang diusulkan oleh Brown dan Levinson tentang strategi kesopanan. Dari analisis, diketahui bahwa semua jenis str ategi kesopanan dilakukan oleh Kyai/Ustadz. Sebaliknya, hanya tiga strategi kesopanan yang dilakukan oleh santri. Lebih jauh, teridentifikasi bahwa beberapa faktor sosial seperti kekuatan dan jarak sosial telah memicu para santri dan Kyai/Ustadz untuk melakukan strategi tersebut. Namun, ada faktor lain yang berpengaruh yang mendorong peserta untuk menggunakan strategi itu yaitu budaya Pesantren Sholahul Huda Al-Mujahidin yang mencakup beberapa nilai akhlak yang didasarkan pada nilai-nilai Islam yang dinyatakan dalam Al Quran dan Al Hadits. Dengan menjaga dan memelihara akhlak inilah yang nantinya diyakini menjadi dasar dari terciptanya perdamaian. Kata Kunci: Strategi Pembelajaran, Akhlak, Perdamaian dan Strategi Kesantunan.
Coping Strategy Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19: Sebuah Konstruksi Damai Negative Dalam Status Sosial Dan Gender: COPING STRATEGY Suhardin suhardin
RAHMATAN LIL ALAMIN: Journal of Peace Education and Islamic Studies Vol. 4 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/jrla.v4i2.1214

Abstract

Abstrak Perwujudan perdamaian dan pencapaian kebahagiaan merupakan keinginan luhur semua manusia di muka bumi ini. Kajian tentang damai negatif yang berimpitan dengan coping strategy berbasis stratifikasi sosial dan gender adalah hal yang sangat menarik. Artikel ini mencoba untuk mengungkap persemaian coping strategy dalam habitat masyarakat dalam tekanan covid-19 dan usaha semua pihak mewujudkan damai negatif. Damai negatif berpengaruh terhadap naik turun coping strategy masyarakat pada status sosial tinggi dan rendah serta male dan female pada masyarakat yang status sosial tinggi dan rendah. Metode yang digunakan library research dengan menghimpun, mengkaji dan menganalisis sumber-sumber sekunder yang autentic. Dari hasil kajian di peroleh kesimpulan bahwa negara harus hadir mewujudkan perdamaian abadi di tengah masyarakat dengan melakukan apresiasi terhadap para tokoh masyarakat yang berpartisipasi membantu pemerintah. Melakukan edukasi kepada masyarakat terkait dengan dampak segala sesuatu hal yang akan menimpa masyarakat. Melakukan sinergitas dengan segenap komponen sosial agar senantiasa bergotong groyong mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Dan mengembangkan regulasi yang mendekatkan masyarakat dalam keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Atmosfier sosial ini menyuburkan tumbuh dan berkembang coping strategy masyarakat untuk menggapai kebahagian hidup tanpa memandang status sosial dan gender. Kata Kunci: Coping Strategy, Damai Negatif, Status Sosial, Gender. Abstract The realization of peace and the attainment of happiness are the noble desires of all human beings on this earth. The study of negative peace which coincides with coping strategy based on social and gender stratification is very interesting. This article tries to reveal the breeding ground of coping strategy in the community's habitat under the pressure of COVID-19 and the efforts of all parties to create negative peace. Negative peace affects the ups and downs of people's coping strategy in high and low social status and male and female in people with high and low social status. The method used is library research by collecting, reviewing and analyzing authentic secondary sources. From the results of the study, it was concluded that the state must be present to realize lasting peace in the community by appreciating the community leaders who participated in helping the government. Educate the public regarding the impact of everything that will befall the community. Synergize with all social components so that they always work together to create a just and prosperous society. And develop regulations that bring people closer to social justice for all people. This social atmosphere fosters the growth and development of community coping strategy to achieve happiness in life regardless of social status and gender. Keywords: Coping Strategy, Negative Peace, Social Status, Gender.
Implementasi Model Inquiry Dalam Pembelajaran Ushul Fikih; Efektifkah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.? Muzainah Muzainah
RAHMATAN LIL ALAMIN: Journal of Peace Education and Islamic Studies Vol. 4 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/jrla.v4i2.1266

Abstract

Abstrak: Kemampuan berpikir siswa dalam pembelajaran Ushul Fiqih seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi guru di sekolah, khususnya pada materi Amar dan Nahyi yang memuat beberapa konsep, prinsip, dan kaidah-kaidah hukum yang rumit. Tantangan ini menjadi sangat kompleks ketika proses belajar siswa tidak didukung oleh keadaan/lingkungan yang dapat mendorong mereka berpikir. Padahal seting lingkungan belajar yang tepat dengan menggunakan metode/model yang tepat pula akan menjadi pendorong dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model pembelajaran inkuiri dalam pembelajaran Ushul Fiqih pokok bahasan Amar dan Nahyi, efektifkah untuk meningkatkan hasil belajar siswa.? Penelitian ini menggunakan penelitian PTK (Classroom Action Research), subjek yang dilibatkan sebanyak 44 siswa kelas XII Agama di MA Muhammadiyah 1 Kota Malang. Prosedur penelitian terdiri dari beberapa siklus Tindakan, yaitu pra siklus, Siklus I dan siklus II. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan meliputi; perencanaan, pelaksanaan, pengamatan (observasi), dan refleksi. Data-data penelitian dikumpulkan menggunakan tes hasil belajar, lembar observasi dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan Teknik deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri dalam pembelajaran Ushul Fiqih sangat efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas XII Agama MA Muhammadiyah 1 Kota Malang. Data efektifitas ini cukup bervariasi, yakni pada kegiatan pra siklus rata-rata hasil belajar siswa sebesar 65% (Kurang dari KKM) kemudian pada siklus 1 meningkat menjadi 74%, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi sebesar 85%. Peningkatan ini juga terjadi dalam tingkat keaktifan siswa dalam proses pembelajaran di kelas, yakni dari 50% pada pra siklus meningkat menjadi 59% pada siklus 1 dan pada siklus meningkat dari yang semula cukup aktif menjadi aktif sebesar 26% dan meningkat sangat aktif sebesar 2%. Data ini menunjukkan bahwa penerapan model inkuiri sangat efektif untuk meningkatkan hasil belajar Ushul Fiqih siswa. Data hasil keaktifan guru, hasil observasi, dan refleksi pebelajaran juga di bahas.   Kata Kunci: Model Inkuiri, Ushul Fiqih, Amar dan Nahyi, Efektif, Hasil belajar Siswa.
Perception of ‘Peace’ From A Religious Perspective: A Metaphorical Analysis of Martin Luther King Jr.’s Nobel Prize Speech: Aliakbar Imani: Language Academy, Universiti Technologi Malaysia Aliakbar Imani
RAHMATAN LIL ALAMIN: Journal of Peace Education and Islamic Studies Vol. 5 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Rev. Dr. Martin Luther King Jr.’s eloquence as an orator is widely recognized all over the world and his rhetorical strategies have been subject to many studies. However, very few studies have looked into his use of metaphor as an effective cognitive device and communication strategy. Hence, this paper, drawing upon Lakoff and Johnson’s (1980) Conceptual Metaphor Theory, provides a metaphorical analysis of his Nobel Prize acceptance speech (1964), which is among his most popular and influential speeches in the history, to understand the way ‘peace’ is perceived by him and conveyed to the audience. The findings of this study reveal that this speech is highly metaphorical, which seems to be one of the reasons of its popularity and effectiveness. The findings of the study also reveal that, while King is considered both as a political and religious leader, ‘peace’ is dominantly framed from a religious perspective via metaphors of ‘light’ and ‘journey’, positioning him as a religious rather than political leader. Furthermore, it is argued that the use of dualistic image-making as one of his discursive strategies makes his metaphors more impactful. For instance, while Peace is portrayed as Light, lack of Peace is portrayed as Darkness; and while Peace is portrayed as an Upward Movement, lack of Peace is portrayed as a Downward Movement. Finally, accompanying metaphorical words with adjectives (for instance, employing adjectives of ‘dark’, ‘starless’, and ‘long’ for the metaphorical ‘night’) gives a more emphatic tone to his metaphors.     Keywords: Martin Luther King Jr.; Metaphor Analysis; Nobel Peace Prize; Peace; Religious discourse.