cover
Contact Name
Dwi Atmoko
Contact Email
jitkbhamada@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jitkbhamada@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota tegal,
Jawa tengah
INDONESIA
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal)
ISSN : 20884435     EISSN : 23553863     DOI : -
Core Subject : Health,
Bhamada, Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan merupakan wadah atau sarana yang menerbitkan tulisan ilmiah hasil-hasil penelitian maupun non hasil penelitian di bidang: 1. ilmu-ilmu keperawatan 2. ilmu-ilmu kebidanan 3. ilmu-ilmu kesehatan reproduksi yang belum pernah diterbitkan di jurnal-jurnal ilmiah lain.
Arjuna Subject : -
Articles 198 Documents
PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN TINGKAT INSOMNIA PADA LANJUT USIA DI DESA KALISAPU KABUPATEN TEGAL TAHUN 2012 Wisnu Widyantoro
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 4 No 1 (2014)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Insomnia merupakan gangguan tidur yang paling umum terjadi pada individu dewasa, yaitu ketidakmampuan mendapatkan keadekuatan tidur berdasarkan kualitas maupun kuantitas tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tekhnik relaksasi progresif terhadap penurunan tingkat insomnia pada lanjut usia di Desa Kalisapu Kabupaten Tegal. Desain penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang dimaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian yaitu perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa serta menggali pengaruh apa saja yang menyebabkan lanjut usia mengalami insomnia. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan wawancara mendalam (in depht interview) yang dilakukan oleh peneliti sendiri kepada 4 (empat) informan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara lebih bebas dan leluasa, tanpa terikat oleh suatu susunan pertanyaan yang telah disiapkan sebelumnya. Sedangkan untuk menggali data penyebab sulit tidur melalui Diskusi Kelompok Terfokus (DKT) atau Focus Group Discussion (FGD). Berdasarkan hasil wawancara dengan informan memiliki persepsi yang berbeda-beda tentang pengertian lanjut usia, informan juga tidak mengerti dengan tingkatan insomnia, informan juga tidak bisa mendeskripsikan pengertian dari teknik relaksasi progresif. Hasil penelitian menunjukkan penurunan tingkat insomnia sesudah tehnik relaksasi progresif secara signifikan. Hal ini terbukti dengan adanya penurunan skala / tingkat insomnia pada lanjut usia. Kesimpulan setelah diberikan intervensi tehnik relaksasi progresif terjadi penurunan jumlah lanjut usia pada tingkat insomnia sedang menjadi ringan, tingkat insomnia ringan menjadi tidak ada keluhan insomnia.
HUBUNGAN PERILAKU IBU DENGAN KONSUMSI BUAH DAN SAYUR PADA SISWA SDN PEDAGANGAN 01 KECAMATAN DUKUHWARU KABUPATEN TEGAL Yuli Nur Afani; Dwi Budi Prastiani; Kastining .
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 6 No 1 (2015)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsumsi buah dan sayur sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Kurangnya konsumsi buah dan sayur pada anak-anak dapat mengakibatkan kegagalan dalam pertumbuhan, pertumbuhan tulang akan terhambat dan bentuk tulang tidak normal. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian yaitu 52 ibu yang anaknya kelas 4,5,6 bersekolah di SDN Pedagangan 01. Teknik pengampilan sampel simple random sampling. Analisa data menggunakan rumus chi-square. Hasil penelitian menggunakan uji chi-square diperoleh pengetahuan berhubungan dengan konsumsi buah dan sayur (P value= 0,001), sikap berhubungan dengan konsumsi buah dan sayur (P value= 0,004) dan keterampilan berhubungan dengan konsumsi buah dan sayur (P value= 0,001). Karena P value < 0,05. Berarti Ho ditolak, dapat disimpulkan ada hubungan perilaku ibu dengan konsumsi buah dan sayur pada siswa SDN Pedagangan 01 Kecamatan Dukuhwaru Tahun 2014. Bagi peneliti lain diharapkan dapat melakukan penelitian dengan faktor-faktor lain yang dapat berhubungan dengan konsumsi buah dan sayur pada anak selain perilaku ibu, seperti: karakteristik individu, karakteristik lingkungan
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEIKUTSERTAAN WANITA USIA SUBUR (WUS) DALAM METODE INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI PUSKESMAS SIMPANG TIGA PEKANBARU TAHUN 2016 Elmia Kursani; Dewi Rahmawati
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 8 No 2 (2017)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inspeksi visual asam asetat (IVA) ialah salah satu metode deteksi dini kanker serviks yang sama populer dengan pap smear. Indonesia ialah salah satu negara dengan jumlah penderita kanker serviks tinggi di dunia. Setiap 1 menit muncul 1 kasus baru setiap 2 menit meninggal 1 orang wanita karena kanker serviks. diketahui di Puskesmas Simpang Tiga terdapat 15 kasus lesi pra kanker yang termasuk dalam 10 besar penyakit tidak menular di wilayah kerja Puskesmas Simpang Tiga tahun 2015.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keikutsertaan wanita usia subur (WUS) dalam metode IVA di Puskesmas Simpang Tiga Pekanbaru Tahun 2016.Jenis penelitian ini bersifat kuantitatif analitik dengan desain penelitian Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah WUS yang berusia 15-44 tahun yang berkunjung di Puskesmas Simpang Tiga dengan jumlah 95 WUS. Pengambilan sampel dengan menggunakan Sampling Kuota. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square dan alat ukur yang digunakan adalah kuesioner.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan pendidikan dengan kunjungan IVA (P value = 0,529>0,05, nilai POR = 0,703), terdapat hubungan pekerjaan dengan kunjungan IVA (P value = (0,000<0,05, nilai POR=0,194), terdapat hubungan akses informasi dengan kunjungan IVA (P value=0,000<0,05, nilai POR = 5,231), terdapat hubungan peran kader kesehatan dengan kunjungan IVA (P value = 0,028<0,05, nilai POR =2,762) dan juga terdapat hubungan penyuluhan kesehatan dengan kunjungan IVA (P value = 0,035<0,05, nilai POR = 2,656). Disarankan pada instansi terkait yaitu Pukesmas Simpang Tiga untuk meningkatkan konseling atau penyuluhan pada WUS tentang metode IVA agar segera terdeteksi sedini mungkin penderita kanker serviks.
Hubungan Tingkat Kepatuhan Ibu Hamil dalam mengkonsumsi Tablet Fe dengan Kejadian Anemia Ika Esti Anggraeni; Siswati .; Ike Putri Setyatama
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 7 No 2 (2016)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia adalah keadaan dimana tubuh memiliki jumlah sel darah merah kurang dari10,00 gr%. Program pemerintah dalam mencegah anemia ibu hamil, wajib mendapatkan tabletFe sebanyak 90 tablet. Hasil studi pendahuluan di Puskesmas Slawi di tahun 2016 jumlah ibuhamil yang menderita anemia 30 jiwa (7,1%). 63% dari penderita anemia terdapat di desaKalisapu sebanyak 19 ibu hamil. Capaian pemberian tablet Fe pada ibu hamil di PuskesmasSlawi pada tahun 2016 sebesar 75%. Rumusan masalah dalam penelitian : bagaimanahubungan Kepatuhan Ibu Hamil dalam mengkonsumsi Tablet Fe dengan Kejadian Anemia diDesa Kalisapu Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal Tahun 2016. Tujuan penelitian ini untukmengetahui hubungan kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe dengan KejadianAnemia di Desa Kalisapu Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal Tahun 2016. Desain penelitian:survey deskriptif, populasi semua ibu hamil di desa Kalisapu Kecamatan Slawi KabupatenTegal pada bulan April Tahun 2016 menggunakan teknik total sampling sebanyak 30responden. Data primer: kuesioner tentang kepatuhan ibu hamil dalam konsumsi tablet Fe,hasil pemeriksaan kadar Hb ibu hamil. Hasil penelitian menunjukan karakteristik respondenberdasarkan usia reproduksi yaitu 21-34 tahun sebanyak 21 responden (70%), berdasarkanparitas 17 responden (57%) primigravida, tingkat pendidikan SMA 21 responden (70%),tingkat kepatuhan 23 responden (76,7%) memiliki kepatuhan dalam mengkonsumsi tablet Fe20responden (66,7%) tidak mengalami anemia. Hasil Chi square dengan α = 0,05 diperoleh nilaip sebesar 0,001, disimpulkan ada hubungan antara kepatuhan konsumsi tablet Fe dengankejadian anemia pada ibu hamil di wilayah desa Kalisapu Kecamatan Slawi Kabupaten TegalTahun 2016
OPTIMASI DAN ANALISA KANDUNGAN ANTOSINANIN TOTAL DALAM FORMULA MASKER GEL PEEL OFF EKSTRAK ETANOL BUNGA ROSELA (Hibiscus sabdariffa L.) Ungsari Rizki Eka Purwanto; Intan Martha Cahyani
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 9 No 1 (2018)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bunga Rosela sangat kaya akan manfaat, tak terkecuali pada bidang farmasi yakni memiliki banyak aktivitas farmakologi untuk berbagai pengobatan. Ekstrak etanol bunga Rosela mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus epidermidis dan Staphylococcus aureus sehingga dapat dimanfaatkan sebagai obat jerawat. Guna mempermudah penggunaan dan meningkatkan nilai ekonomis, maka dibuat dalam bentuk masker gel peel off. Komponen dalam masker gel peel off yang paling berpengaruh terhadap karakteristik fisik sediaan adalah bahan pembentuk lapisan film dan pembentuk gel. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui komposisi optimum Polyvinyl Alcohol (PVA) sebagai pembentuk lapisan film dan Hydroxypropyl Methylcellulose (HPMC) adanya formulasi gel ekstrak bunga rosela terhadap sifat fisik sediaan masker gel peel off ekstrak etanol bunga Rosela dengan metode optimasi simplex lattice design. Ekstraksi bunga Rosela dilakukan secara remaserasi dengan kombinasi pelarut etanol96% : asam sitrat 10% (9:1). Rentang kadar PVA dan HPMC yang digunakan pada penelitian ini adalah 1015% dan 0-5%. Parameter respon yang digunakan dalam penilaian optimasi sediaan adalah daya sebar, daya lekat, pH, waktu mengering. Formula optimum diperoleh berdasarkan analisis dengan bantuan software Design Expert 10.0. Formula optimum masker gel peel off ekstrak etanol bunga Rosela diperoleh dengan perbandingan PVA dan HPMC 10,575% : 4,425%. Karakteristik fisik sediaan yang diperoleh dari formula optimum adalah daya sebar sebesar 39,885 cm2; daya lekat sebesar 6,01 detik; waktu mongering sebesar 6,14 menit dan pH sebesar 2,78. Kondisi pH sangat mempengaruhi warna dari sediaan namun tidak mengurangi kandungan antosianin dalam sediaan masker gel pell off.
PENGGUNAAN KOMBINASI EKSTRAK KAYU SECANG DAN SERBUK GERGAJIAN KAYU MAHONI SEBAGAI PEWARNA RAMBUT PIRANG DALAM SEDIAAN GEL Endang Istriningsih; Oktariani Pramiastuti
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 5 No 2 (2014)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian penggunaan kombinasi ekstrak kayu secang dan serbuk gergajian kayu mahoni sebagai pewarna rambut pirang dalam sediaan gel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memformulasikan sediaan pewarna rambut pirang dari kombinasi ekstrak gergajian serbuk kayu mahoni dengan ekstrak kayu secang menggunakan tiga formula yang berbeda. Metode ekstraksi untuk mengambil zat warna pada kedua kayu menggunakan metode maserasi. Zat warna hasil maserasi serbuk kayu secang berwarna coklat merah dan untuk serbuk kayu mahoni berwarna jingga kecoklatan, kombinasi keduanya menghasilkan variasi beberapa warna yang dihasilkan. Formulasi gel ekstrak kayu secang dan ekstrak gergajian kayu mahoni dengan perbandingan 3:5 (F1) menghasilkan warna coklat muda, perbandingan 4:4 (F2) menghasilkan warna pirang dan perbandingan 5:3 (F3) menghasilkan warna coklat tua. Hasil uji stabilitas fisik untuk ketiga formula yang dihasilkan menunjukkan ketiganya memenuhi persyaratan fisik untuk gel pewarna rambut, pada uji pH ketiganya berada pada kisaran pH 5-6, uji stabilitas warna menunjukkan dengan perendaman 2 jam menghasilkan warna pada rambut, coklat muda (F1), pirang (F2) dan coklat tua (F3). Uji stabilitas warna terhadap pencucian, warna yang dihasilkan pada rambut dapat bertahan sampai dengan 5 kali pencucian dengan shampo, uji stabilitas warna terhadap paparan sinar matahari menunjukkan warna yang dihasilkan pada rambut tidak berubah dengan paparan 5 jam sinar matahari.
HUBUNGAN PERAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN IBU DALAM MELAKSANAKAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BALITA DI KELURAHAN KALINYAMAT KULON KOTA TEGAL Millatun Nafidah; Susi Muryani; Khodijah Khodijah
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 9 No 2 (2018)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Imunisasi merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit yang harus dipenuhi terutama pada masa bayi. Kebutuhan dasar akan anak secara alamiah harus dipenuhi oleh orang tua terutama ibu. Selain itu dukungan keluarga terutama suami juga berperan penting dalam memotivasi ibu untuk melaksanakan imunisasi dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peran suami dengan kepatuhan ibu dalam melaksanakan imunisasi dasar lengkap pada balita di Kelurahan Kalinyamat Kulon Kota Tegal. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia 11 bulan-5 tahun sebanyak 76 responden dan dipilih dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian dengan uji statistik Chi Square menunjukkan hasil p=0,000<0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara peran suami dengan kepatuhan ibu dalam melaksanakan imunisasi dasar di Kelurahan Kalinyamat Kulon Kota Tegal. Berdasarkan hasil penelitian ini, orang tua terutama suami disarankan untuk ikut berperan aktif dalam upaya pemeliharaan kesehatan anak melalui pemberian imunisasi dasar sesuai jadwal.
HUBUNGAN PENGALAMAN KERJA, PENGETAHUAN K3, SIKAP K3 TERHADAP PERILAKU TIDAK AMAN PADA PEKERJA KONTRUKSI DI INSTITUSI X KABUPATEN TEGAL Anggit Pratiwi; Erna Agustin Sukmandari; Triyono Rakhmadi
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 10 No 2 (2019)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v10i2.157

Abstract

Pesatnya perkembangan industri jasa konstruksi memiliki risiko kecelakaan kerja yang cukup tinggi. Kecelakaan kerja secara umum disebabkan oleh dua hal yaitu perilaku tidak aman (unsafe act) dan kondisi kerja yang tidak aman (unsafe condition). Teori determinan perilaku manusia menurut Green, menerangkan bahwa perilaku manusia dibentuk dari pengetahuan, persepsi, sikap, keinginan, kehendak, motivasi dan niat pelakunya. Sedangkan hal tersebut didasari oleh pengalaman, keyakinan, fasilitas dan faktor sosio-budaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara pengalaman kerja, pengetahuan K3, sikap K3 terhadap perilaku tidak aman pada pekerja konstruksi di institusi X Kabupaten Tegal. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Sebagai subjek penelitian adalah pekerja konstruksi dengan jumlah 30 orang. Analisis instrumen dengan menggunakan uji korelasi product moment dari Pearson. Berdasarkan hasil analisis data tidak ada hubungan yang negatif dan signifikan antara pengalaman kerja t perilaku tidak aman (nilai signifikansi (p)=0,4599; p> 0,000; nilai korelasi (r)= -0,1402). Analisis hubungan antara pengetahuan K3 dengan perilaku tidak aman diperoleh nilai p sebesar 0,0000 <0,000, dengan nilai r sebesar –0,8190 yang berarti terdapat hubungan yang negatif dan signifikan antara pengetahuan K3 dengan perilaku tidak aman, semakin baik pengetahuan K3 maka perilaku tidak aman semakin berkurang. Pada analisis hubungan antara sikap K3 dengan perilaku tidak aman diperoleh nilai p sebesar 0,0000 <0,000, dengan nilai r sebesar –0,8312 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang negatif dan signifikan antara sikap K3 dengan perilaku tidak aman, semakin baik sikap K3 maka perilaku tidak aman semakin menurun.
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN INSEMINASI BUATAN METODE INSEMINASI INTRAUTERINE (IUI) DI RSIA KASIH IBU KOTA TEGAL Seventina Nurul Hidayah; Ratih Sakti Prastiwi
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 10 No 2 (2019)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v10i2.159

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi memberikan dampak yang positif dalam kesehatan salah satunya terkait upaya kehamilan. Inseminasi Intra Uterin merupakan teknik buatan yang paling sederhana dan banyak diminati oleh masyarakat. Metode ini memiliki angka keberhasilan yang cukup kecil, yaitu 10 – 15 %. Tujuan penelitian ini untuk melihat faktor keberhasilan dan kegagalan inseminasi Intra Uterin berdasarkan perilaku pasien. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Partisipan penelitian ini diambil adalah partisipan yang sudah mengikuti inseminasi buatan. Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan snowballing yaitu pengambilan sampel dilakukan hingga data bersifat jenuh. Penelitian ini menggunakan human instrumen melalui wawancara mendalam baik secara langsung maupun melalui whats app. Data selanjutnya diolah melalui tahapan reduksi, penyajian data hingga pengambilan kesimpulan. Data tersebut selanjutnya dilakukan analisis menggunakan triangulasi teori. Hasil penelitian menunjukkan faktor keberhasilan dan kegagalan inseminasi dilihat dari faktor pasien cenderung dipengaruhi dari kondisi psikologi pasien dimana semakin stress maka semakin kecil kemungkinan terjadinya pembuahan dan untuk meningkatkan keberhasilan inseminasi pasangan suami istri perlu merubah pola hidup menjadi lebih sehat, baik dari pola makan, istirahat dan tidur sebagai upaya lain pendukung selama program inseminasi.
FORMULASI DAN EFEK ANTIBAKTERI MASKER PEEL-OFF KOMBINASI PERASAN BUAH TOMAT (Solanum lycopersicum L. Var. cucurbita) DAN DAUN SIRIH ( Piper betle L.) TERHADAP Propionibacterium acnes PENYEBAB JERAWAT Oktariana Pramiastuti; Larasati Larasati; Girly Risma Firsty; Afina Nurfauzia; Rima Harsa Alquraisi
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 10 No 2 (2019)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v5i2.160

Abstract

Kulit wajah adalah salah satu bagian tubuh yang sangat penting dan membutuhkan perhatian khusus untuk perawatannya. Akne atau jerawat merupakan penyakit kulit yang terjadi akibat peradangan kronik unit pilosebasea Tanaman obat berupa buah tomat (Solanum lycopersicum L. Var. cucurbita) dan daun sirih (Piper betle L) mempunyai kandungan likopen, flavonoid dan minyak atsiri yang memiliki kemampuan antioksidan dan antibakteri. Masker peel-off merupakan jenis sediaan kosmetik perawatan yang bekerja dengan mengangkat kotoran dan sel kulit mati, agar kulit bersih dan segar. Tujuan penelitian ini adalah memformulasi dan mengevaluasi efektivitas masker peel-off kombinasi perasan buat tomat dan daun sirih sebagai anti jerawat. Formulasi masker gel peel off dalam penelitian ini dibuat berdasarkan variasi konsentrasi perasam tomat dan daun sirih masing –masing sebesar FI 5%; FII 10 %; FII 15% dan blangko berupa basis masker gel. Evaluasi sediaan masker gel peel off meliputi uji organoleptis, pH, homogenitas, viskositas, daya sebar, stabilitas fisik yang dilanjutkan dengan uji aktivitas antibakteri dan uji iritasi pada responden. Hasil evaluasi stabilitas fisik masker gel peel off memenuhi kriteria masker gel peel off yang baik. Perbedaan konsentrasi dalam setiap formulasi mempengaruhi stabilitas fisik masker gel peel off. Hasil perhitungan analisis menggunakan One Way ANOVA diikuti oleh Kruskall-Wallis menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan (p> 0,05) antara berbagai formulasi pada pertumbuhan Propionibacterium acnes. Hasil pengujian aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa FII dan FIII memiliki daya hambat sedang terhadap Propionibacterium acnes.