cover
Contact Name
Dini Yuliani
Contact Email
diniasyari16@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
diniasyari16@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. ciamis,
Jawa barat
INDONESIA
Moderat
Published by Universitas Galuh
ISSN : 24423777     EISSN : 2622691X     DOI : -
Jurnal Ilmiah MODERAT (Modern dan Demokratis) merupakan media publikasi Karya Tulis Ilmiah di bidang Ilmu Pemerintahan yang berada di lingkungan Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Galuh dengan Nomor ISSN: 2442-3777 yang mempublikasikan hasil penelitian mahasiswa dan dosen, dengan fokus kajian Ilmu Pemerintahan. Jurnal ini terbit setiap tiga bulan sekali, yaitu: Februari, Mei, Agustus, dan November.
Arjuna Subject : -
Articles 361 Documents
TIPE PEMILIH PADA PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH BUPATI DAN WAKIL BUPATI CIAMIS TAHUN 2018 (Studi di Desa Kawali Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis) Agus Nurulsyam Suparman; Endah Vestikowati; Gelar Pangestu
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 4, No 4 (2018)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.051 KB) | DOI: 10.25147/moderat.v4i4.1776

Abstract

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 menjadi payung hukum kontestasi politik lokal secara serentak. Terdapat tujuh gelombang Pilkada serentak yaitu Desember 2015, Februari 2017, Juni 2018, tahun 2020, tahun 2023 dan gelombang ketujuh, yaitu tahun 2027. Keberhasilan pelaksanaan Pilkada langsung dipengaruhi dua faktor antara lain faktor pemilih baik dalam aspek kuantitas maupun kualitas; dan faktor organisasi penyelenggara Pilkada langsung. Dari aspek kualitas pemilih, kecenderungan menggantikan ideologi dengan apa yang dilihat lebih bersifat praktis berguna secara umum yakni melalui program kerja. Program kerja yang ditawarkan kandidat menjadi daya tarik tersendiri untuk memengaruhi pemilih. Rekam jejak dari calon juga menjadi prioritas oleh karenanya, pemilih berusaha mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang calon yang akan dipilih lalu dibandingkannya dengan calon lain. Kata Kunci: Tipe Pemilih, Pilkada Serentak
PELAYANAN PEMBUATAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB) OLEH DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (DPMPTSP) KABUPATEN CIAMIS Deni Deni
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 3, No 4 (2017): -
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.128 KB) | DOI: 10.25147/moderat.v3i4.861

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi diantaranya oleh masih adanya pegawai masih adanya pegawai yang membeda-bedakan masyarakat dalam melakukan pelayanan dan proses penyelesaian pembuatan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) tidak sesuai dengan yang diharapkan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana pelaksanaan pelayanan pembuatan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Ciamis? 2) Hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi dalam pelaksanaan pelayanan pembuatan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Ciamis? 3) Upaya-upaya apa saja yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam pelaksanaan pelayanan pembuatan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Ciamis?.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan, studi lapangan ( observasi, dan wawancara). Berdasarkan hasil penelitian bahwa: 1) Pelaksanaan pelayanan pembuatan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Ciamis secara umum sudah dilaksanakan namun belum optimal. Berdasarkan hasil observasi dapat diketahui bahwa dalam pelaksanaan pelayanan pembuatan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) masih belum optimal sesuai dengan kualitas pelayanan untuk mencapai kepuasan masyarakat menurut Sinambela dkk (2014:6). 2) Hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan pelayanan pembuatan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Ciamis, berupa belum memadainya SDM, keterbatasan fasilitas teknologi, kurang disiplin, kurang dipahaminya SOP, budaya antri masih rendah, sikap diskriminasi dan kurangnya perhatian dan ketelitian dalam melaksanakan tugas. 3) Upaya-upaya yang telah dilakukan yaitu peningkatan sumber daya manusia, penyediaan fasilitas teknologi, pemberian petunjuk dan bimbingan, penegakan disiplin, pemberian penjelasan tentang SOP, Pemberian petunjuk dan mekanisme pelayanan yang berkualitas dan pemberian bimbingan terkait sikap petugas. Kata Kunci:Pelayanan,Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
PENGARUH PELAYANAN PEMBUATAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN OLEH PERANGKAT DESA TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT DI DESA CINYASAG KECAMATAN PANAWANGAN KABUPATEN CIAMIS Asep Saefulloh
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.526 KB) | DOI: 10.25147/moderat.v3i2.691

Abstract

Latar belakang  penelitian ini adalah: ditemukan bahwa kepuasan masyarakat Desa Cinyasag, Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis masih rendah. Hal ini tampak dari adanya keluhan, kritik, perasaan kecewa yang dirasakan oleh masyarakat di Desa Cinyasag, Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis, dengan indikator sebagai berikut:  Adanya keluhan yang disampaikan oleh masyarakat sehubungan dengan kurangnya pelayanan pada saat melaksanakan pekerjaan. Contoh keluhan masyarakat atas keterlambatan dalam pemberitahuan tentang cara pembuatan pembuatan administrasi  kependudukan seperti pembuatan KK. Masyarakat mengeluh  terhadap sikap perangkat desa yang mendiskriminasikan masyarakat dalam pelaksanaan pelayanan. Contoh   perangkat desa lebih mementingkan masyarakat yang lebih kaya dibandingkan dengan masyarakat yang miskin.  Adanya perasaan  kecewa yang dialami oleh masyarakat atas penataan ruangan yang ada, yang kurang mendukung  terhadap pelaksanaan pekerjaan. Seperti  dalam penyimpanan meja  yang memenuhi ruangan, sehingga  antrian lebih banyak di luar dibandingkan dengan di dalam  ruangan. Rumusan masalah dalam penelitian bagaimana pelayanan pembuatan administrasi kependudukan oleh perangkat desa? Bagaimana kepuasan masyarakat? Bagaimana pengaruh pelayanan pembuatan administrasi kependudukan oleh perangkat desa terhadap kepuasan masyarakat di Desa Cinyasag, Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis? Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan sampel penelitian berjumlah 111 orang. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut: Pelayanan pembuatan administrasi kependudukan, diperoleh skor 13064.  Jika dirata-ratakan diperoleh  362,89 (65,39%). Menurut Arikunto, besar persentase 65,39% menunjukkan kategori cukup baik..  Kepuasan masyarakat, diperoleh skor 10462.  Jika dirata-ratakan diperoleh 373.64 (67,32%) menunjukkan kategori cukup baik. Terdapat pengaruh pelayanan pembuatan administrasi kependudukan terhadap kepuasan masyarakat sebesar 0,7692 artinya 76,92%  kepuasan masyarakat di Desa Cinyasag, Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis dipengaruhi oleh pelayanan pembuatan administrasi kependudukan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengaruh pelayanan pembuatan administrasi kependudukan terhadap kepuasan masyarakat di Desa Cinyasag, Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis sebesar 76,92%, cukup baik dan  23,08% merupakan faktor lain yang tidak terdeteksi yang dapat mempengaruhi efektivitas kerja, seperti SDM, Sarana dan sebagainya. Kata Kunci: Pelayanan Pembuatan Administrasi  Kependudukan, Kepuasan Masyarakat
SISTEM PENGELOLAAN ARSIP PERKARA PERDATA PADA KEPANITERAAN PENGADILAN NEGERI SIDENRENG RAPPANG Madaling Madaling; Hamlia Harun
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.772 KB) | DOI: 10.25147/moderat.v5i1.1957

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem manajemen pencatatan pengadilan sipil di ruang sidang Pengadilan Negeri Sidenreng Rappang. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah semua 35 karyawan di Pengadilan Negeri Sidenreng Rappang dan menggunakan sampling jenuh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan tabel frekuensi dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem manajemen catatan pengadilan sipil di pengadilan Pengadilan Negeri Sidenreng Rappang memiliki persentase rata-rata 77,92% atau dalam kategori baik dilihat dari indikator pembuatan arsip, pemanfaatan dokumen, penyimpanan, pengambilan dan disposisi sementara faktor-faktor yang mempengaruhi sistem manajemen file pengadilan sipil di ruang sidang Pengadilan Negeri Sidenreng Rappang memiliki persentase rata-rata 79,25% atau dalam kategori baik dilihat dari indikator penyimpanan arsip 78,80%, fasilitas arsip 78,20%, petugas arsip 78,80% dan pekerjaan arsip lingkungan 81,20%. Kata Kunci: Manajemen Arsip, Perdata, Perkara.
KINERJA APARAT DESA DALAM PELAYANAN PUBLIK DI DESA NAGARAPAGEUH KECAMATAN PANAWANGAN KABUPATEN CIAMIS (Studi Tentang Pelayanan Surat Keterangan Tidak Mampu) R. Rindu Garvera
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.508 KB) | DOI: 10.25147/moderat.v4i1.1086

Abstract

Untuk meningkatkan pembangunan ditingkat desa, maka diperlukan dalam memperkuat pemerintahan desa, supaya makin mampu menggerakkan masyarakat dalam partisipasinya terhadap pembangunan serta melaksanakan administrasi yang secara meluas dan efektif.Dalam rangka peran serta kerja pemerintah daerah maka dikeluarkanlah Undang-Undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah yang berdasarkan perkembangan hukum dan politik untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang lebih baik dan akuntabel sesuai dengan aspirasi masyarakat. Pemerintah desa sebagai ujung tombak pemerintah yang merupakan akronim dari pemerintah pusat dimana berafiliasi langsung dengan masyarakat diharapkan dapat secara efektif dalam menjalankan tugas-tugas pemerintah sebagai pemerintah yang berada di desa guna terwujudnya pembangunan disegala bidang. Selanjutnya penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut, bagaimana kinerja aparat pemerintah desa dalam penyelenggaraan Pelayanan Publik di Desa Nagarapageuh Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis ?Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini yang menjadi informan adalah  sebanyak 10 orang yang terdiri dari 5 orang petugas aparat desa dan 5 orang tokoh masyarakat.  Teknik pengumpulan data adalah studi kepustakaan, studi lapangan (observasi dan wawancara). Teknis analisis data melalui langkah-langkah yaitu reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan/verifikasi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja aparat pemerintah desa dalam penyelenggaraan pelayanan publik di Desa Nagarapageuh Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis. Secara umum dapat dijelaskan bahwa dalam mewujudkan efektivitas pelayanan umum dari aparat pemerintah terhadap warga masyarakat pengguna jasa pelayanan melalui kualitas disiplin kerja aparat pemerintah yang memadai, maka birokrat di tingkat kecamatan mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat secara efektif.Kata Kunci: Kinerja Aparat Desa, Pelayanan Publik
IMPLEMENTASI PERATURAN BUPATI NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG PENDIDIKAN PANGANDARAN HEBAT DI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN PANGANDARAN (Studi Deskriptif tentang Bantuan Dana Pendidikan) DODO SUHADA
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 4, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.504 KB) | DOI: 10.25147/moderat.v4i3.1695

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya Implementasi Peraturan Bupati Nomor 42 tahun 2016 tentang Pendidikan Pangandaran Hebat di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pangandaran (Studi Deskriptif tentang Bantuan Dana Pendidikan), terlihat dari beberapa indikator masih kurang maksimalnua sosialisasi dan penyampaian informasi dari Dinas, sumber daya operator sekolah yang masih rendah, dukungan sarana yang masih lemah, laporan pertanggungjawaban dari tiap sekolah tentang penyampaian berkas kegiatan masih belum sesuai dengan peraturan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Lamanya penelitian yang penulis lakukan kurang lebih 8 bulan. Sumber data dalam penelitian ini adalah informan sebanyak 17 orang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah studi pustaka (literature study) dan studi lapangan (observasi dan wawancara). Teknik analisis data yang digunakan, yaitu reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan/verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan bahwa: 1) Implementasi Peraturan Bupati Nomor 42 tahun 2016 tentang Pendidikan Pangandaran Hebat di Dinas Pendidikan Pemuda da Olahraga Kabupaten Pangandaran (Studi Deskriptif tentang Bantuan Dana Pendidikan) secara umum sudah dilaksanakan; 2) Terdapat hambatan-hambatan yang dihadapi, yaitu masih kurangnya koordinasi di sekolah antara kepala sekolah, bendahara, dan operator sekolah, kurangnya dokumen prosedur yang jelas di tingkat sekolah, jumlah sumber daya manusia yang masih kurang, masih rendahnya kemampuan dan keahlian dari pelaksana dalam pembuatan rencana anggaran pendapatan dan belanja sekolah, serta penguasaan aplikasi Simda Keuangan, rendahnya kualifikasi pendidikan dari bendahara dan operator sekolah;3) Adanya upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam implementasi Peraturan Bupati nomor 42 tahun 2016 tentang Pendidikan Pangandaran Hebat antara lain dilakukan koordinasi dengan Dinas Provinsi dan sekolah, pendidikan dan pelatihan untuk operator sekolah dan bendahara, memfasilitasi para pelaksana untuk menambah kualifikasi pendidikan. Kata Kunci: Implementasi, Pendidikan, Pangandaran Hebat.
PERANAN BUDAYA ORGANISASI DALAM MEWUJUDKAN KINERJA SUATU ORGANISASI Lina Marliani
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.059 KB) | DOI: 10.25147/moderat.v3i2.682

Abstract

Kajian tentang budaya organisasi merupakan hal yang menarik karena berkenaan dengan keunikan-keunikan, karakter-karakter yang membedakan satu organisasi dengan organisasi lainnya. Budaya organisasi merupakan sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi-organisasi lainnya. Sistem makna bersama ini adalah sekumpulan karakteristik kunci yang dijunjung tinggi oleh organisasi. Budaya organisasi diciptakan oleh “pendirinya” yakni orang yang sudah terlebih dahulu berada dalam organisasi, dimana budaya tersebut menjadi tradisi, kebiasaan yang melekat, yang dianut oleh anggota organisasi. Budaya berkenaan dengan sesuatu yang bernilai positif, yang bersifat unik yang merupakan karakter suatu organisasi. Seperti halnya pola kepemimpinan, kerapihan administrasi, kedisiplinan, sistem penghargaan, sistem wewenang, dan masih banyak lagi budaya yang dianut organisasi. Karenanya budaya organisasi selayaknya memberikan kontribusi yang positif dalam pengembangan organisasi terutama dalam meningkatkan kinerja suatu organisasi maupun individu dalam organisasi.Kata Kunci: Peranan, Budaya Organisasi, Kinerja 
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI DESA TIMORENG PANUA KECAMATAN PANCA RIJANG KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG Adam Latif; Irwan Irwan; Muhammad Rusdi; Ahmad Mustanir; Muh Sutrisno
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.466 KB) | DOI: 10.25147/moderat.v5i1.1898

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui partisipasi masyarakat dan pembangunan infrastruktur. Serta untuk mengetahui partisipasi masyarakat terhadap pembangunan infrastruktur di Desa Timoreng Panua Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidenreng Rappang. Populasi penelitian adalah pegawai di Kantor Desa Timoreng Panua Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidenreng Rappang yang berjumlah 8 orang dan seluruh Kepala Keluarga 765 orang. Jadi total populasi  773 Orang. Pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel acak dengan jumlah responden 77 Orang. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan kuisioner. Data yang terkumpul kemudian digunakan cara teknik analisis kuantitatif dengan tabel frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Partisipasi masyarakat di Desa Timoreng Panua Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidenreng Rappang dikategorikan baik dengan persentase 78,65%.  Indikator yang mempunyai nilai tertinggi adalah partisipasi masyarakat dalam mengikuti rapat Musrenbang (Partisipasi dalam Proses Pembuatan Keputusan). Pembangunan infrastruktur di Desa Timoreng Panua Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidenreng Rappang dikategorikan baik dengan persentase 82,42%. Indikator yang mempunyai nilai tertinggi adalah Pembangunan jalan tani (Infrastruktur Aksebilitas). Partisipasi masyarakat terhadap pembangunan infrastruktur di Desa Timoreng Panua Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidenreng Rappang dikategorikan sangat baik dengan nilai persentase 80,25% Kata Kunci: Partisipasi, Partisipasi Masyarakat, Pembangunan Infrastruktur
STRATEGI PENGEMBANGAN DESA MANDIRI MELALUI INOVASI BUMDES IRFAN NURSETIAWAN
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.349 KB) | DOI: 10.25147/moderat.v4i2.1488

Abstract

Desa mandiri sebagai bagian dari cita-cita pembangunan nasional terhambat oleh beragam permasalahan yang muncul dalam perwujudannya. Salah satu hal yang paling dominan, yakni di sektor ekonomi dan sektor sosial. Di sektor ekonomi masih banyaknya masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) di tahun 2017 terdapat 26,58 juta orang atau 10,12% jumlah penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan. Sedangkan di sektor sosial, mulai pudarnya prinsip kegotongroyongan khusunya dari segi pemberdayaan di masyarakat perdesaan. Salah satu usaha yang dapat mengentaskan permasalahan kemiskinan dan mewujudkan kemandirian sebuah desa, yakni dengan pendirian lembaga usaha bernama Badan Usha Milik Desa (BUMDes). Tetapi dalam kegiatan usaha yang dilakukan BUMDes terdapat beragam permasalahan yang muncul, yaitu  (a) kurangnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan BUMDes; (b) pemerintah desa tidak maksimal memberdayakan masyarakat untuk mengembangkan BUMDes; dan (c) tidak berjalannya BUMDes. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Ada 3 (tiga) sektor yang menjadi fokus dalam usaha realisasi kemandirian sebuah desa, yakni: (a) potensi ekonomi; (b) potensi sosial; dan (c) potensi Sumber Daya Manusia (SDM). Dimana ketiga hal tersebut tidak terlepas dari adanya inovasi yang diimplementasikan. Kata Kunci: Strategi, Desa, Inovasi, BUMDes.
PELAKSANAAN STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT OLEH LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN DI KELURAHAN HEGARSARI KECAMATAN PATARUMAN KOTA BANJAR Seni Dwi Oktavia
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 3, No 4 (2017): -
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.456 KB) | DOI: 10.25147/moderat.v3i4.853

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih terbatasnya kemampuan pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan dalam memberikan informasi dan penyuluhan mengenai program-program pemberdayaan masyarakat kepada warga. Berdasarkan latar belakang diatas, maka dirumuskan berbagai permasalahan sebagai berikut:1) Bagaimana pelaksanaan strategi pemberdayaan dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan di Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman Kota Banjar?2) Bagaimana hambatan-hambatan yang dihadapi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat di Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman Kota Banjar?3) Bagaimana upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat di Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman Kota Banjar?Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif analisis. Teknik pengolahan data yang digunakan yaitu data reduction data, display dan conclution drawing/verification.Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa: Pelaksanaan Strategi Pemberdayaan Dalam Upaya Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan di Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman Kota Banjar sudah baik. Terdapat hambatan yang dihadapi diantaranya, rendahnya tingkat kehadiran masyarakat dalam kegiatanUntuk mengatasi hambatan tersebut, dilakukan beberapa upaya diantaranyamemberikan arahan dan petunjuk kepada masyarakat bahwa pentingnya partisipasi masyarakat dalam suatu kegiatan. Kata Kunci : Pelaksanaan Strategi, Pemberdayaan Masyarakat, Partisipasi Masyarakat

Page 8 of 37 | Total Record : 361