cover
Contact Name
Taufiq Hidayat
Contact Email
taufiq.hidayat@umk.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
crankshaft@umk.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. kudus,
Jawa tengah
INDONESIA
JURNAL CRANKSHAFT
ISSN : 26230720     EISSN : 26230755     DOI : -
Jurnal ini merupakan sarana publikasi dan ajang berbagi karya riset dan pengembangannya di bidang teknologi. Jurnal Crankshaft terbit 2 kali dalam setahun, yaitu pada bulan Maret dan September.
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 3 (2024): Jurnal Crankshaft Vol.7 No.3 (2024)" : 11 Documents clear
Pengaruh Fraksi Massa Katalis Naoh terhadap Laju Produksi Gas Oxy-Hydrogen pada Generator HHO Tipe Dry Cell Raharjo, Rahadi Agung; Rizaldi, Ryan; Sari, Tria Puspa
JURNAL CRANKSHAFT Vol 7, No 3 (2024): Jurnal Crankshaft Vol.7 No.3 (2024)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/cra.v7i3.12907

Abstract

Energi terbarukan adalah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, energi baru yang diperbaharui dapat digunakan sebagai energi alternatif dan salah satu dari mereka adalah air, salah satu sumber energi terbarunya adalah hidrogen. Dalam pembentukan hidrogen menggunakan perangkat yang disebut generator HHO yang merupakan teknologi ramah lingkungan. Hidrogen adalah salah satu sumber bahan bakar yang dapat digunakan di masa depan yang dapat meringankan krisis energi yang akan datang. Untuk mendapatkan hidrogen, ia membutuhkan perangkat yang disebut generator HHO, di mana proses elektrolisis air dapat terjadi. Elektrolisis air adalah proses pemecahan molekul dengan menyeberangi senyawa air (H2O) menjadi HHO (Hydrogen Hydrogen Oxygen) oleh proses elektrolit dengan bantuan arus listrik DC. Elektrolisis adalah proses arus listrik yang membubarkan elektrolit menjadi energi kimia dan hasil dari proses elekrolisis adalah gas coklat. Dalam penelitian ini mereka menggunakan katalis NaOH dengan fraksi massa katalis 13%, 15% dan 17%. Hasil dari penelitian ini diperoleh dengan tingkat output rata-rata tertinggi pada variasi 17% NaOH 0,00925 l/s dengan konsumsi daya 209,97 Watt, sementara output tengah terendah adalah pada 15% NaOH variasi katalis dengan tingkat produksi 0, 00914 l/s dengan penggunaan daya 213,40 Watt. Efisiensi yang diperoleh melalui tingkat produksi dengan daya yang digunakan adalah dengan hasil efisiensial tertinggi pada variasi NaOH 17% mencapai 29%.
Rancang Bangun Mesin Pengupas Kulit Kentang Widyarini, Widyarini; Sukadi, Sukadi; Porawati, Hilda
JURNAL CRANKSHAFT Vol 7, No 3 (2024): Jurnal Crankshaft Vol.7 No.3 (2024)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kentang merupakan salah satu jenis tanaman holtikultura yang dikonsumsi umbinya. Pada industri rumahan proses pengupasan masih manual atau menggunakan tangan sehingga memerlukan tenaga dan waktu yang cukup lama. Tujuan penelitian ini adalah mendesain dan membuat mesin untuk mempercepat proses pengupasan. Dalam0rancang bangun mesin pengupas kulit kentang dihitung berdasarkan kapasitas mesin agar kualitas dari proses produksi tetap terjaga. Bagian mesin tersebut meliputi motor listrik, tabung0pengupas dan rangka.Mesin tersebut0menjadikan motor listrik (AC) sebagai sumber0putaran0yang0diperoleh poros. Kapasitas produksi yang direncanakan untuk sekali proses pengupasan adalah 10 kg. Untuk itu dibutuhkan penggerak mesin pengupas kulit kentang dengan kecepatan 1400 rpm. Berdasarkan hasil rancangan dan uji coba maka daya motor listrik yang dibutuhkan sebesar 450 watt tegangan 220 V dengan variasi pulley 3 inch, 3 inch, sehingga dapat dicapai hasil putaran motor listrik sebesar 1400 rpm dengan0kapasitas pengupasan 100 kg/jam. Dari hasil pengujian dengan  rasio diameter pulley penggerak dengan diameter pulley yang menggerakkan didapat waktu pengupasan yang optimal pada 1400 rpm dibanding 600 rpm dan 800 rpm.Kata0kunci : Kentang, Motor Listrik, Pulley, Tegangan, Kapasitas,
Pengaruh Konfigurasi Pelat Elektroda pada Generator HHO Tipe Dry Cell terhadap Produktivitas Brown’s Gas Rizaldi, Ryan; Raharjo, Rahadi Agung; Sari, Tria Puspa
JURNAL CRANKSHAFT Vol 7, No 3 (2024): Jurnal Crankshaft Vol.7 No.3 (2024)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/cra.v7i3.12902

Abstract

Kebutuhan energi di Indonesia terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan populasi penduduk. Namun, pertumbuhan ini belum diimbangi oleh peningkatan pasokan energi, terutama dalam hal energi terbarukan. Salah satu solusi untuk mengatasi krisis pengolahan energi adalah dengan menggunakan sumber energi baru terbarukan (EBT) melalui proses elektrolisis air yang menghasilkan Brown’s Gas. Brown’s Gas dianggap sebagai bahan bakar yang bersih karena tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca atau polutan udara. Generator HHO berperan sebagai alat untuk melakukan proses elektrolisis air dengan menghasilkan gas tersebut. Konfigurasi pelat elektroda dalam generator HHO tipe dry cell merupakan salah satu aspek penting dalam mencapai efisiensi dan kinerja optimal dari sistem ini. Pada penelitian ini menggunakan generator HHO tipe dry cell dengan memvariasikan konfigurasi pelat elektrodra. Hasil penelitian ini mempengaruhi setiap variasi konfigurasi pelat elektroda terhadap produktivitas Brown’s Gas. Rata-rata hasil tertinggi didapat pada konfigurasi pelat elektroda 4K4A18N mencapai 0,00329 L/s dengan daya 43,04 Watt. Sedangkan rata-rata hasil terendah didapat pada konfigurasi pelat elektroda 3K3A20N mencapai 0,00278 L/s dengan daya 44,30 Watt. Efisiensi yang diperoleh melalui perbandingan antara laju produksi dengan daya yang digunakan energi. Hasil efisiensi tertinggi pada konfigurasi pelat elektroda 4K4A18N mencapai 49,69%. 
Rancang Bangun Mesin Pencacah Plastik Pet dengan Kapasitas 20 Kg/Jam Arifin, Devi Eka Septiyani; Widiatmoko, Rudy Yuni; Prayadi, Aditya Anggara
JURNAL CRANKSHAFT Vol 7, No 3 (2024): Jurnal Crankshaft Vol.7 No.3 (2024)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/cra.v7i3.13249

Abstract

Shredding is one of the common recycling methods used for plastic waste processing. Along with the development of the era, conventional tools have begun to change to semi-automatic. Therefore, a shredding machine is needed for plastic waste processing with an automatic sensor system to facilitate operation. This design aims to determine the performance of a PET plastic shredding machine with the shredder shredding method. Pahl and Beitz is the method used in making this tool. In accordance with the method applied, the manufacture of the tool starts from planning, concept design, shape design, detailed design, documentation creation and realization of the tool. The testing process is carried out by testing the function of the machine and the function of the automatic sensor. The designed shredder machine has the following specifications: Dimensions of the tool are 950 x 365 x 1060 mm, capacity is 20 kg/hour, 3 phase ½ HP dynamo motor, rotation speed is 70 rpm, number of blades is 14 and material used on the blade is AISI 1080. The test results of this tool show that the tool can work to shred PET plastic, can shred 1 kg of plastic bottles in 2 minutes 45 seconds, the first shredded result is 150 mm maximum smallest size is 16 mm with 3 shredding processes, and can be operated with a sensor control system for the tool's work process. Keywords: shredding machine, garbage, plastic
Perencanaan Mesin Pengiris Nanas Berbasis Kontrol Modul Arduino Uno dengan Kapasitas 65 kg/jam Septian, Niko; Permana, Enda; Sasmita, Asep Hadian
JURNAL CRANKSHAFT Vol 7, No 3 (2024): Jurnal Crankshaft Vol.7 No.3 (2024)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/cra.v7i3.11915

Abstract

Provinsi Riau menjadi produsen nanas ketiga terbesar di Indonesia dengan hasil produksi sebesar 354.878 buah nanas pada tahun 2021. Keripik nanas merupakan cemilan yang sering dijadikan buah tangan oleh para pelaku UMKM. Dengan adanya produksi keripik nanas yang sangat besar, maka kebutuhan tenaga atau alat canggih diperlukan untuk menekan waktu produksi dan meningkatkan jumlah produksi. Penelitian terkait mesin pengiris nanas masih sedikit ditemukan di jurnal-jurnal yang beredar selama beberapa tahun terakhir, sehingga mendorong peneliti untuk mengembangkan mesin pengiris nanas berkapasitas 65 kg/jam berlandaskan pada mesin pengiris sukun, pisang, dan umbi porang sebagai mesin pembanding karena prinsip dan bentuknya yang akan dijadikan sebagai acuan. Hasil dari perencanaan mesin pengiris nanas berbasis arduino UNO melengkapi penggunaan motor listrik, satu unit pisau pada piringan. puli dan sabuk, gearbox dan poros transmisi digunakan sebagai penggerak piringan pisau pemotong dengan tambahan alur pasak untuk dihubungkan langsung pada poros gearbox yang didukung oleh kopling bus agar kedua poros dapat berputar. Sistem kontrol menggunakan modul arduino UNO ATMega 328 dengan dua buah tombol ON/OFF yang dihubungkan pada actuator agar proses penekanan buah nanas saat pengiris dapat dilakukan secara otomatis.
Karakteristik Termal Papan Komposit yang Diperkuat dengan Partikel Cangkang Telur Sunardi, Sunardi
JURNAL CRANKSHAFT Vol 7, No 3 (2024): Jurnal Crankshaft Vol.7 No.3 (2024)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/cra.v7i3.13116

Abstract

Limbah cangkang telur ayam memiliki potensi digunakan sebagai material penyusun komposit. Cangkang telur merupakan salah satu produk sampingan pabrik pengolahan dan pembuatan makanan. Pembuatan komposit dilakukan dengan menggunakan metode kompaksi dingin dan curing. Komposisi papan partikel disusun dengan menggunakan fraksi volume yang terdiri dari 10% resin epoksi, 25% perekat PVAc, 25% partikel kayu sengon, dan rasio antara partikel cangkang telur dan partikel bambu masing-masing adalah 0:40, 20:20, dan 40:0. Komposit papan partikel diberikan paparan panas pada suhu 100 °C dan 200 °C. Pengujian analisis thermogravimetri (TGA) menunjukan bahwa penambahan partikel cangkang telur dapat meningkatkan stabilitas termal dan kekerasan komposit.
Pengaruh Daya dan Kecepatan Mesin Laser Engraving Portable terhadap Hasil Ukir Kayu Finali, Asmar
JURNAL CRANKSHAFT Vol 7, No 3 (2024): Jurnal Crankshaft Vol.7 No.3 (2024)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/cra.v7i3.13413

Abstract

Kegiatan industri yang berkembang pesat meningkatkan kebutuhan akan kayu di Indonesia, yang sebelumnya terbatas pada pemanfaatan kayu bulat dari hutan tanaman. Potensi pohon durian dalam hutan rakyat diproyeksikan meningkat seiring dengan tingginya permintaan masyarakat terhadap buah durian. Selain itu, limbah kayu jati belanda dapat dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan industri. Teknologi terbarukan seperti laser engraving  dapat memaksimalkan potensi ini.Penelitian ini menguji pengukiran kayu durian dan kayu jati Belanda menggunakan mesin laser engraving portable. Setiap spesimen berukuran 70 mm x 70 mm dengan ketebalan 4 mm, dan diukir dengan pola lingkaran berdiameter 20 mm. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan penggunaan mesin laser engraving, mencapai hasil ukiran yang efisien, serta memahami pengaruh daya dan kecepatan mesin terhadap material yang berbeda. Hasil pengujian menunjukkan bahwa akurasi tertinggi pada kayu jati Belanda dicapai dengan daya 95%(2,85 watt) dan kecepatan 90%(4,12cm/m), serta daya 100%(3,00 watt) dan kecepatan 95%(4,50cm/m). Untuk kayu durian, akurasi tertinggi dicapai dengan daya 95% (2,85 watt) dan kecepatan 100%(4,71cm/m). Variasi kecepatan 90%(4,12cm/m) hingga 100%(4,71cm/m) dengan daya 95%(2,85 watt) menghasilkan ukiran yang presisi dan akurat pada kedua jenis kayu. Berdasarkan hasil pengujian, kecepatan optimum untuk kayu jati Belanda adalah 90%(4,12cm/m) dengan rata-rata akurasi 99,8%. Sedangkan untuk kayu durian, kecepatan optimum adalah 100%(4,71cm/m) dengan rata-rata akurasi 99,3%. Dari kedua jenis kayu tersebut, kayu jati Belanda menunjukkan akurasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan kayu durian. Penelitian ini diharapkan dapat mengoptimalkan penggunaan mesin laser engraving dan mencapai hasil ukiran yang diinginkan dengan efisien pada berbagai jenis kayu.
Pemodelan dan Analisis Desain Prostetik Jari Menggunakan Metode Elemen Hingga (FEM) Chaerunisa, Salsabilla Thallah; Kumarajati, Dhananjaya Y.H.; Sugianto, Wahyu
JURNAL CRANKSHAFT Vol 7, No 3 (2024): Jurnal Crankshaft Vol.7 No.3 (2024)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/cra.v7i3.12727

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menganalisis desain prostetik jari tangan dengan mekanisme crosscable menggunakan material Polylactic Acid (PLA) melalui pendekatan Metode Elemen Hingga (FEM). Proses pemodelan dan simulasi dilakukan menggunakan software Autodesk Fusion 360 untuk mengevaluasi kinerja dan ketahanan desain sebelum pembuatan prototipe. Hasil simulasi menunjukan bahwa deformasi maksimal yang terjadi pada prostetik jari dengan beban 40 N adalah sebesar 0.299 mm, tegangan maksimal mencapai 6.484 MPa, dan regangan maksimal sebesar 0.05. faktor keamanan yang diperoleh adalah 8.00, yang melebihi batas minimum faktor keamanan sebesar 1.00. Berdasarkan hasil analisis ini, dapat disimpulkan bahwa desain prostetik jari berbahan PLA ini aman, fungsional, dan siap untuk fabrikasi, sehingga diharapkan dapat memberikan solusi yang lebih terjangkau dan ramah lingkungan untuk pengguna prostetik jari.
Pengaruh Quenching dan Tempering terhadap Sifat Fisik Mekanik Leaf Spring Steel/Baja Per Daun JIS SUP 9A Ardika, Rizki Dwi; Fitrian, Aditia; Winardi, Yoyok; Fadelan, Fadelan; Hastuti, Sri; Muhammad, Rouf
JURNAL CRANKSHAFT Vol 7, No 3 (2024): Jurnal Crankshaft Vol.7 No.3 (2024)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/cra.v7i3.13340

Abstract

Leaf spring steel mempunyai peran yang sangat penting pada mobil masa kini yaitu sebagai penopang beban dan peredam getaran. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh quenching dan tempering terhadap sifat fisik dan mekanik pada leaf spring steel JIS SUP 9A. Metode penelitian menggunakan sampel leaf steel spring bekas pakai dengan tipe JIS SUP 9A kemudian diberi perlakuan panas hardening dengan suhu 850℃ di tungku furnace ditahan dengan waktu 60 menit kemudian diquenching dengan air, cairan dromus, dan campuran air dengan cairan dromus, setelah di quenching kemudian dilakukan proses tempering dengan suhu 300℃ ditahan dengan waktu 30 menit kemudian didinginkan di suhu udara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel tanpa perlakuan menghasilkan fasa ferrite yang dominan sedangkan sampel pendingin air menghasilkan fasa pearlite yang banyak dibandingkan variasi pendingin dromus dan pendingin campuran air dengan dromus. Ketika fasa ferrite lebih dominan daripada fasa pearlite maka nilai kekerasan yang dihasilkan akan rendah, sebaliknya jika fasa pearlite lebih dominan daripada fasa ferrite maka nilai kekerasan yang dihasilkan akan semakin tinggi. Sifat mekanik terbaik yaitu dicapai dengan variasi media pendingin menggunakan air dengan kekerasan microvickers sebesar 63,85 HVN sedangkan nilai kekerasan terendah menggunakan campuran air dengan dromus yaitu sebesar 56,89 HVN.  Hal ini disebabkan karena campuran air dengan dromus memiliki volume yang kental sehingga menghasilkan laju pendinginan yang lambat dan mengakibatkan nilai kekerasan yang sangat rendah. 
Studi tentang Strategi Pendinginan dan Manajemen Termal pada Permukaan Cakram saat Pengereman dengan Menggunakan ANSYS Qomaruddin, Qomaruddin; winarso, Rochmad; Khoeron, Slamet; Setiawan, Hera; Hidayat, Taufiq; Setyawan, Malik
JURNAL CRANKSHAFT Vol 7, No 3 (2024): Jurnal Crankshaft Vol.7 No.3 (2024)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/cra.v7i3.13302

Abstract

Sistem pengereman yang tidak optimal menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan kendaraan, termasuk mobil listrik perkotaan, akibat panas berlebih yang dihasilkan dari gesekan antara bantalan rem dan cakram. Penelitian ini menunjukkan bahwa metode pendinginan cakram melalui termoelektrik, pelepasan udara panas, dan pemilihan kampas rem yang tepat penting untuk menjaga performa pengereman. Analisis distribusi panas pada rem cakram juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan efisiensi dan ketahanan sistem pengereman. Metode penelitian menggunakan alat uji dengan penggerak motor listrik dan berbagai tingkat beban pada pedal rem untuk mengamati respon sistem terhadap variasi beban, dengan pengukuran distribusi panas menggunakan enam sensor suhu pada radius cakram dan simulasi menggunakan software ANSYS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan daya rem mengakibatkan peningkatan suhu pengereman, namun dengan pendinginan termoelektrik suhu tetap stabil meskipun daya rem meningkat dan waktu pengereman bervariasi. Pendinginan termoelektrik terbukti efektif dalam mengelola panas dan menjaga kestabilan suhu cakram rem, memberikan solusi mengatasi panas berlebih pada sistem pengereman.

Page 1 of 2 | Total Record : 11