Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pengaruh Sistem Pendingin Tambahan Oil Cooler Terhadap Kinerja Mesin Kapasitas 145cc Muhammad, Rouf; Effendi, Yafid; Safi‘i, Muhamad; Ardika, Rizki Dwi; Pramanda, Wibi
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 8, No 2 (2024): Motor Bakar: Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v8i2.11312

Abstract

Sistem pendingin memegang peran yang krusial dalam kendaraan, dimana fungsinya untuk menjaga mesin kendaraan dengan menyerap panas yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar di dalam silinder mesin. Gangguan pada sistem pendingin akan terjadinya kenaikan panas yang berdampak negatif pada performa mesin. Untuk menangani hal tersebut, solusinya penggunaan oil cooler. Riset ini bertujuan mengetahui pengaruh penggunaan oil cooler pada performa mesin kapasitas 145cc. parameter riset yang di saat pengambilan data berupa suhu oli, torsi, daya, tekanan efektif dan konsumsi bahan bakar. Hasil riset bahwa dengan penambahan oil cooler sangat efektif dimana suhu mengalami penurunan dan performa mesin stabil.
Identifikasi Unjuk Kerja Mesin 4 Langkah Variasi Busi dan Koil Pengapian Muhammad, Rouf; Ardika, Rizki Dwi; Soumi, Andi Ibrahim; Pramanda, Wibi; Safi'i, Muhamad
JURNAL CRANKSHAFT Vol 7, No 2 (2024): Jurnal Crankshaft Vol.7 No.2 (2024)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/cra.v7i2.12745

Abstract

The most critical component of a motorcycle's combustion process is the spark plug, which fires sparks for the ignition system. In this research, the performance of several spark plug electrode gap diameters and materials was varied to detect how much they affected engine performance, fuel consumption, and emissions. Engine testing was conducted on a 110-cc four-stroke engine. Nickel material spark plugs with a gap dimension of 0.9 mm, platinum material spark plugs with a gap dimension of 0.8 mm, iridium material spark plugs with a gap dimension of 0.7 mm, and two types of ignition coils. The test findings indicated that there is a spark plug with an appropriate gap for engine performance in the form of torque and power in the B2 configuration, which has a gap of 0.8 mm. Increasing the spark plug gap produces a loss in engine performance, but it also increases it. There is an optimal point of fuel consumption in configuration B2, where raising the spark plug gap decreases fuel consumption while increasing the spark plug gap increases fuel consumption. Exhaust emissions likewise experience an optimal point in configuration B2, when exhaust emissions rise as long as the spark plug gap is increased once more, HC and CO levels decrease with an increasing spark plug gap. To examine the study on the impact of spark plugs with electrode gaps and ignition coils on engine performance, fuel consumption, and emissions. This can provide insight into a reference technique for using spark plugs and ignition coils.
Pengaruh Quenching dan Tempering terhadap Sifat Fisik Mekanik Leaf Spring Steel/Baja Per Daun JIS SUP 9A Ardika, Rizki Dwi; Fitrian, Aditia; Winardi, Yoyok; Fadelan, Fadelan; Hastuti, Sri; Muhammad, Rouf
JURNAL CRANKSHAFT Vol 7, No 3 (2024): Jurnal Crankshaft Vol.7 No.3 (2024)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/cra.v7i3.13340

Abstract

Leaf spring steel mempunyai peran yang sangat penting pada mobil masa kini yaitu sebagai penopang beban dan peredam getaran. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh quenching dan tempering terhadap sifat fisik dan mekanik pada leaf spring steel JIS SUP 9A. Metode penelitian menggunakan sampel leaf steel spring bekas pakai dengan tipe JIS SUP 9A kemudian diberi perlakuan panas hardening dengan suhu 850℃ di tungku furnace ditahan dengan waktu 60 menit kemudian diquenching dengan air, cairan dromus, dan campuran air dengan cairan dromus, setelah di quenching kemudian dilakukan proses tempering dengan suhu 300℃ ditahan dengan waktu 30 menit kemudian didinginkan di suhu udara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel tanpa perlakuan menghasilkan fasa ferrite yang dominan sedangkan sampel pendingin air menghasilkan fasa pearlite yang banyak dibandingkan variasi pendingin dromus dan pendingin campuran air dengan dromus. Ketika fasa ferrite lebih dominan daripada fasa pearlite maka nilai kekerasan yang dihasilkan akan rendah, sebaliknya jika fasa pearlite lebih dominan daripada fasa ferrite maka nilai kekerasan yang dihasilkan akan semakin tinggi. Sifat mekanik terbaik yaitu dicapai dengan variasi media pendingin menggunakan air dengan kekerasan microvickers sebesar 63,85 HVN sedangkan nilai kekerasan terendah menggunakan campuran air dengan dromus yaitu sebesar 56,89 HVN.  Hal ini disebabkan karena campuran air dengan dromus memiliki volume yang kental sehingga menghasilkan laju pendinginan yang lambat dan mengakibatkan nilai kekerasan yang sangat rendah. 
Reducing Exhaust Emissions from Palm Oil Biodiesel Diesel Engines by Adding Hydrogen Gas Winangun, Kuntang; Winardi, Yoyok; Puspitasari, Indah; Akhmad, Nanang Suffiadi; Ardika, Rizki Dwi; Ozer, Salih
Automotive Experiences Vol 7 No 3 (2024)
Publisher : Automotive Laboratory of Universitas Muhammadiyah Magelang in collaboration with Association of Indonesian Vocational Educators (AIVE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ae.12404

Abstract

The application of hydrogen enrichment of palm oil-based biodiesel in a compression ignition engine was examined in this work. Synthesized from crude palm oil (CPO), biodiesel was first fed into a single-cylinder diesel engine. The intake manifold received hydrogen gas at flows of 2.5 L/min, 5 L/min, 7.5 L/min, and 10 L/min. Operating at a constant speed of 2,000 rpm, the single-cylinder, direct-injection diesel engine used The aim of this work is to assess the performance and emissions of a diesel engine utilizing hydrogen gas and CPO biodiesel fuels. This work examined engine performance and exhaust emissions using smoke emissions, exhaust temperature, power, thermal efficiency, and fuel economy. Addition of hydrogen improved emissions and performance. Optimal engine performance was achieved by adding 2.5 L/min of hydrogen, which resulted in a 20.12% increase in brake thermal efficiency (BTE) and a 27.57% reduction in fuel consumption compared to biodiesel. The addition of hydrogen gas has a positive impact on exhaust emissions (HC, CO2, and smoke opacity), but has a negative impact on NO emissions. At elevated loads of 2.5 lpm hydrogen flow, emissions measured were 40.00 ppm, 0.04%, 4.20%, and 44.20%, respectively, alongside a 45.72% increase in NO emissions. Including hydrogen gas improves the diesel engines running on biodiesel's performance and exhaust pollutants.
Development of the Bustanul Athfal Aisyiyah Pijeran II Ponorogo Play Environment in Improving Cognitive Development and Creativity in Childhood Rizki Dwi Ardika; Sudarno; Bambang Wahrudin; Wiguh Eko Adha Riantiarno; Anik Rachmawati
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 7 No. 3 (2024): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/abdimas.v7i3.4932

Abstract

Bustanul Athfal (BA) Aisyiyah Pijeran II is located in Pijeran Village, Siman District, Ponorogo Regency. What used to be community land has now been converted into a learning place for early childhood with the approval of the local community. Apart from being a place to study, this place is also useful as a children's play area with fun games. Games are a tool that must be present in the early childhood education environment. Good rides will have a positive impact on children. This community service program aims to develop a play environment so that children can train emotionally, build creativity, hone thinking skills and foster children's sense of courage. Activity methods in community service include field surveys, selecting designs and making technical drawings, calculating material requirements and designing prototypes. The results of this prototype design produce a swing design that is equipped with a safety system, so that children can play comfortably and without worrying about falling. Apart from that, the addition of play rides in the form of swings on empty land can be beneficial for children so they are interested and feel at home in the play environment for a long time. Properly assembling and installing the position of the swing play ride can create a play ride that is safe and fun for children.
Analisis Hasil Coran Dengan Penambahan Tembaga Pada Pengecoran Aluminium Limbah Rumah Tangga Terhadap Uji Tarik Dan Struktur Mikro Ardika, Rizki Dwi; Laksono, Deddy Dwisetia; Fadelan, Fadelan; Winardi, Yoyok; Munaji, Munaji; Akhmad, Nanang Suffiadi
AutoMech : Jurnal Teknik Mesin Vol 5, No 01 (2025): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jtm.v5i01.11674

Abstract

Aluminium merupakan material untuk membuat sebuah produk yang banyak digunakan oleh masyarakat, namun karena sering menjadi limbah ketika sudah mengalami kerusakan, maka limbah dari aluminium akan mengalami penumpukan yang akan merugikan, karena limbah aluminium tidak mudah terurai maka diperlukan penangan. Pengecoran ulang bisa menjadi upaya alternatif untuk mengurangi limbah. Dalam penelitian ini, digunakan aluminium dari panci dan wajan yang tidak terpakai dan tembaga serbuk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pembuatan spesimen dengan variasi Al 500 gr Cu 0 gr, Al 500 gr Cu 10 gr, dan Al 500 gr Cu 15 gr. Proses pengecoran menggunakan cetakan pasir, serta pengujian tarik dan pengujian struktur mikro. Kekuatan tarik menurun seiring dengan penambahan tembaga, di mana spesimen dengan varasi Al 97% Cu 3% memperoleh nilai terendah dengan nilai rata-rata 78,328 Mpa, dan kekuatan tarik tertinggi diperoleh spesimen dengan variasi Al 100% Cu 0% dengan nilai rata-rata 100,769 Mpa. Analisis struktur mikro menunjukkan perubahan struktur butir pada setiap spesimen, dimana aluminium yang belum dipadukan dengan tembaga memiliki butir yang lebih rapat daripada aluminium yang sudah dipadukan dengan tembaga. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penambahan tembaga berpengaruh pada pengecoran ulang aluminium limbah rumah tangga karena dapat menurunkan hasil pada coran, dari segi kekuatan tarik pada pengujian tarik, dan berpengaruh terhadap struktur butir pada pengujian struktur mikro.
Analisis Pengaruh Variasi Sudut Jari-jari terhadap Ketahanan Struktur Pelek Ring 17 Menggunakan Ansys. Fikri, Agus; Yongkimandalan, Nicky; Surahto, Aep; Ardika, Rizki Dwi; Ariyansah, Riyan; Avorizano, Arry; Mujirudin, Mujirudin; Bintoro, Sefrian Rizki
AutoMech : Jurnal Teknik Mesin Vol 5, No 01 (2025): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jtm.v%vi%i.11835

Abstract

Kemampuan pelek untuk mengatasi tantangan eksternal seperti beban jalan yang tidak merata atau dampak tabrakan, serta mampu menopang beban kendaraan, menjadi sangat penting agar tidak terjadi kegagalan struktural yang dapat menyebabkan kecelakaan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kekuatan struktural dan ketahanan deformasi dari masing-masing desain variasi modifikasi sudut pelek ring 17. Metode yang digunakan adalah pendekatan simulasi uji impak menggunakan perangkat lunak ANSYS dengan menerapkan metode explicit dynamics analysis. Dengan menerapkan variasi besar radius sudut spoke pelek yaitu 5o, 34o dan 48o. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tegangan tertinggi terjadi pada pelek ring 17 dengan modifikasi R5 yaitu sebesar 379,72 MPa. Sedangkan, tegangan terendah terjadi pelek ring 17 dengan modifikasi R34 yaitu sebesar 344,65 MPa. Selain itu, diketahui juga nilai regangan ekuivalen maksimum pada sudut pelek R5 sebesar 0,0052116 mm/mm. Jadi modifikasi sudut spoke R34 dan R48 pada pelek dengan tegangan dan regangan yang lebih rendah cenderung memiliki performa struktural yang lebih baik dan lebih dapat diandalkan menahan beban impak. Kata Kunci: Pelek Ring 17, Sudut spoke, Uji Impack, ANSYS.
CORROSION RESISTANCE OF PANI/POLYMORPHIC-ZRO2 MODIFIED EPOXY PAINT IN HIGH SALINITY ENVIRONMENT Munaji, Munaji; Ardika, Rizki Dwi; Ahmad, Nanang Sufiadi; Pratama, Albet Eka; Rifai, Ahmad; Azam, Alfandy Kurnia; Triwikantoro, Triwikantoro
Indonesian Physical Review Vol. 8 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ipr.v8i2.446

Abstract

Corrosion in high-salinity environments remains a major concern in maintaining the durability and performance of metallic infrastructure. The use of conductive polymers and ceramic nanoparticles, such as polyaniline (PANI) and zirconia (ZrO₂), has emerged as a promising strategy to improve the corrosion resistance of protective coatings. This study aims to evaluate the effect of ZrO₂ polymorphic phases—tetragonal (t-ZrO₂), monoclinic (m-ZrO₂), and a mixture of tetragonal–monoclinic (tm-ZrO₂)—on the corrosion protection performance of PANI/ZrO₂-modified epoxy coatings applied on ST42 steel. The coatings were applied using spray coating. Compositions of ZrO₂ were varied at 2.5%, 5%, 7.5%, and 10% by weight. To simulate a marine environment, corrosion resistance was assessed using Tafel plot measurements in a 3.5% NaCl solution at room temperature. The results revealed that coatings containing t-ZrO₂ and tm-ZrO₂ phases exhibited significantly lower corrosion rates than those with m-ZrO₂. At 7.5% composition, the addition of ZrO₂ reduced the corrosion rate from 0.6710 mpy (without PANI/ZrO2) to 0.3988 mpy (with PANI/m-ZrO2), 0.0364 mpy (with PANI/t-ZrO2) and 0.0212 mpy (with PANI/tm-ZrO2). These findings highlight the critical role of ZrO₂ phase composition in improving coating performance. Incorporating t-ZrO₂ and tm-ZrO₂ into epoxy coatings presents a promising pathway to enhance corrosion resistance, offering valuable potential for applications in aggressive saline environments.
PERANCANGAN WEBSITE DESA SEBAGAI MEDIA PROMOSI DAN INFORMASI POTENSI WISATA DI DESA KRISIK PUDAK PONOROGO Sugianti; Raza, Muh Nailar; Safiq Alfiansyah, Nanda; Budi Prasetyo, Resa; Dwi Ardika, Riski
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 9 No 2 (2025): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/adi.v9i2.10435

Abstract

Desa Krisik, yang terletak di Kecamatan Pudak, Ponorogo dengan ketinggian 1.065 meter di atas permukaan laut, memiliki potensi besar dalam bidang pariwisata dan pertanian. Salah satu daya tarik wisatanya adalah Air Terjun Coban Lawe, sebuah destinasi wisata alam yang belum banyak dikunjungi dan terletak di tengah hutan, dengan aliran air yang bersumber langsung dari lereng Gunung Wilis. Sebagian besar masyarakat desa bermata pencaharian sebagai pemerah susu sapi dan petani sayur-mayur, dengan hasil susu yang didistribusikan ke perusahaan besar seperti Nestlé, serta hasil pertanian seperti wortel, kol, dan cengkeh yang dijual di pasar lokal dan regional. Sayangnya, potensi besar yang dimiliki Desa Krisik, baik di sektor wisata maupun pertanian, belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal. Kurangnya media promosi dan informasi mengenai desa ini berdampak pada kurang dikenalnya potensi di Desa Krisik, Salah satu solusi efektif yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan media teknologi digital melalui pembuatan website desa. Website Desa Krisik dapat digunakan sebagai media promosi yang efektif untuk menampilkan potensi desa, Website Desa Krisik menampilkan potensi desa, demografi, serta informasi berita desa yang dikelola oleh pemuda desa, dengan tujuan meningkatkan partisipasi masyarakat dan menarik investor serta wisatawan. Kata kunci: Krisik, Website Desa, Wisata Alam
Analisis Pengaruh Perekat Campuran SikaHyflex-Epoksi terhadap Kekuatan Tarik Geser pada Single Lap Joint Aluminium 5083 - Komposit Cocofiber Hastuti, Sri; Salahudin, Xander; Azhari, Fadlan; Mahdi, Jausyan Al; Afandi, Ridwan; Ardika, Rizki Dwi
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 18 No. 3 (2023): Volume 18, Nomor 3, Desember 2023
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v18i3.4950

Abstract

Kendaran transportasi dituntut dengan spesifikasi produk yang ringan, kuat, dan ramah terhadap lingkungan, sehingga dapat mengurangi konsumsi energi dan emisi CO2. Inovasi pada konstruksi sambungan tanpa proses permesinan menjadi terobosan baru dalam proses penyambungan beda material seperti aluminium-komposit. Material adherend komposit digunakan jenis penguat serat alam cocofiber yang memiliki sifat ramah lingkungan dan material aluminium memiliki sifat tahan korosi yang baik dan bobot ringan, sehingga cocok untuk digunakan pada panel dinding transportasi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh penggunaan perekat campuran sikahyflex (SF) - epoksi (EP) terhadap kekuatan tarik geser pada sambungan material aluminium 5083”“komposit cocofiber. Selain itu, penelitian ini sebagai inovasi baru dan pengembangan penggunaan material perekat campuran dan material adherend yang tahan korosi dan ramah lingkungan dengan penggunaan komposit serat alam cocofiber. Manfaat penelitian ini secara langsung dapat meningkatkan penggunaan dan nilai ekonomis cocofiber yang murah. Selain itu, dapat menghasilkan material maju yang kuat, murah, ringan, dan tahan terhadap lingkungan. Material perekat menggunakan variasi perekat campuran 10% SF : 90% EP, 20% SF : 80% EP, 30% SF : 70% EP, dan 40% SF : 60% EP dengan ketebalan perekat 0,2 mm. Material adherend menggunakan aluminium 5083 dan komposit cocofiber dengan perlakuan kekasaran sandpapering grade #60, #80, dan #150. Komposit cocofiber dibuat mengacu pada standar ASTM D790 dan sambungan SLJ mengacu pada standar ASTM D1002. Hasil pengujian tarik geser pada SLJ terjadi peningkatan dengan penambahan perekat sikahyflex dan perlakuan kekasaran sandpapering grade #150 . Kekuatan tarik geser tertinggi pada variasi 40% SF : 60% EP sebesar 2,42 MPa. Peningkatan grade sandpapering menurunkan surface roughness yang membentuk pola irregularities pada permukaan adherend, sehingga meningkatakan mechanical interlocking adherend dengan perekat campuran. Mode kegagalan terjadi adhesive dan thin layer cohesive failure mode. Pengamatan scanning electron microscope menunjukkan terjadinya void menyebabkan cracking adhesive dan terlepasnya fiber yang menempel pada perekat campuran.