cover
Contact Name
Didiharyono
Contact Email
muh.didih@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
muh.didih@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota palopo,
Sulawesi selatan
INDONESIA
To Maega: Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : 26226332     EISSN : 26226340     DOI : -
Core Subject : Education,
To Maega | Jurnal Pengabdian Masyarakat adalah jurnal ilmiah multidisiplin yang diterbitkan oleh LPPM Universitas Andi Djemma. Jurnal ini adalah jurnal nasional yang mencakup banyak masalah umum atau masalah yang terkait dengan pengabdian kepada masyarakat. Tujuan dari publikasi ini adalah untuk menyebarkan pemikiran konseptual dan ide-ide yang telah dicapai di bidang layanan masyarakat.
Arjuna Subject : -
Articles 279 Documents
Ekonomi Kreatif Sebagai Solusi Bagi Keluarga Pra Sejahtera Untuk Bertahan Dalam Era New Normal Fitriadi, Yohan; Novita, Wellia; Endriani, Devi
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v4i1.473

Abstract

AbstrakTerjadinya pandemi virus covid-19 menyebabkan peran keluarga semakin penting dalam rangka mencegah penularan pandemi Covid-19. Keluarga menjadi harapan untuk pencegahan  pandemi covid dengan tetap berada di rumah, membimbing anak untuk tetap belajar di rumah. Oleh sebab itu team PKM UPI YPTK pun mencoba menawarkan solusi kepada keluarga Pra sejahtera untuk mencari solusi lain dalam  rangka mendapatkan pemasukan tambahan walau tetap berada di rumah. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilaksanakan mulai dari identifikasi mitra, kesepakatan penentuan objek pelatihan, pelatihan dan pendampingan, dan evaluasi bersama. Hasil yang didapatkan dari kegiatan tersebut adanya pemahaman, dan motivasi untuk memanfaatkan Ekonomi Kreatif bagi keluarga Pra Sejahtera sebagai kegiatan tambahan dalam mendapatkan pemasukan tambahan bagi keluarga. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian tersebut diantaranya (1)Semua peserta bersemangat untuk mencari tahu kegiatan ekonomi lain, walau tetap berada di rumah (2) Dukungan dari Pemerintah terkait peningkatan ekonomi kreatif bagi keluarga Pra sejahtera perlu digalakan agar masyarakat pra sejahtera bisa meningkatkan ekonomi walau dalam keadaaan krisisKata Kunci: Permbedayaan, Keluarga, Produktivitas, Ekonomi Kreatif, UMKM,AbstractThe occurrence of the covid-19 virus pandemic has made the role of the family increasingly important in order to prevent the transmission of the Covid-19  pandemic.. Families become hope for the prevention of the Covid pandemic by staying at home, guiding children to keep studying at home. Therefore, the UPI YPTK PKM team also tried to offer a solution to the Pra-prosperous family to find other solutions in order to get additional income even though they were still at home. The method of implementing this service activity is carried out starting from partner identification, agreement on determining training objects, training and mentoring, and joint evaluation. The results obtained from these activities were understanding, knowledge and motivation to take advantage of the Creative Economy for poor families as an additional activity in getting additional income for the family. The conclusions of these service activities include (1) All participants are eager to find out other economic activities, even though they are still at home (2) Support from the Government related to increasing the creative economy for the Pra-prosperous family, it needs to be encouraged so that the pre-prosperous community can improve the economy even in a state of crisisKey Word: Empowerment, Family, Productivity, Creative Economy, UMKM.
Pelatihan Teknik Budidaya Ubikayu Nuabosi Menggunakan Teknologi Pola Tanam Tumpangsari Dengan Tanaman Legum Di Desa Randotonda Kecamatan Ende Kabupaten Ende Willy Brordus Lanamana; Kristono Yohanes Fowo; Laurentius Dominicus Gadi Djou; Yohanes Pande
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v3i2.376

Abstract

AbstrakMitra dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah kelompok tani Kema Tau Pawe, yang dibentuk tahun 2010. Salah satu komoditas tanaman pangan yang dibudidayakan yaitu ubikayu varietas lokal Nuabosi. Ubikayu ini merupakan komoditas unggulan daerah. Permasalahan utama, teknik budidaya masih dilakukan secara konvensional, petani belum membuat guludan, tanpa pemupukan, jarak tanam yang tidak teratur, dan jarang melakukan pembersihan gulma, sehingga produktivitasnya rendah. Tujuan pelaksanaan pengabdian untuk melakukan perbaikan teknis budidaya menggunakan teknologi pola tanam tumpangsari ubikayu dan tanaman legum. Metode yang digunakan, penyuluhan dan pelatihan. Kegiatan pengabdian ini diawali dengan penyuluhan teknik budidaya. Materi pelatihan meliputi, teknik pembuatan guludan, pemanfaatan sereza dan pengaplikasian promi, pelatihan pola tanam tumpangsari serta pelatihan pembersihan gulma dan pembumbunan. Dari pretest dan posttest yang diberikan terjadi peningkat nilai yang signifikan pada posttest. Pada materi teknik pembuatan guludan rata-rata pretest 5,68, posttest meningkat sebesar 12,6, materi pemanfaatan sereza dan pemberian promi, rata-rata pretest 5,52, posttest meningkat sebesar 13,64, materi pola tanam tumpangsari rata-rata pretest 5,6, posttest meningkat sebesar 13,56 dan untuk materi pembumbunan dan pembersihan gulma, rata-rata  pretest 5,52, posttest meningkat sebesar 14,2. Perbaikan teknis budidaya meliputi; pembuatan guludan, pemanfaatan sereza dan pengaplikasian promi, polatanam tumpangsari, pembersihan gulma dan pembumbunan.      Kata Kunci: Tumpangsari Legum, Ubikayu Nuabosi   AbstractPartner in the implementation of community service activity was Kema Tau Pawe farmer group, which was formed in 2010. One of the food crop commodities cultivated by this farmer group was Nuabosi cassava, in which this cassava was their regional superior commodity. The main problem of Nuabosi cassava cultivation was that the cultivation technique was still performed conventionally, in which farmers did not make mounds, did not perform fertilization, planted the plants in irregular spacing, and rarely performed weed control, so that it led to the low productivity. The specific objective of the implementation of this service activity was to carry out technical improvements in Nuabosi cassava cultivation using the Nuabosi cassava intercropping system with legumes. Methods used were counseling and training methods. The community service activity was begun with counseling about cultivation techniques. There were four materials provided in training, such as techniques for making mounds, the use of cereals and application of promi, training in intercropping system and training for weed control and embellishments. Based on pretest and posttest given to famer group for the four materials, it was found that there was significant increase in the posttest score. First, in the material containing techniques for making mounds, the average of pretest score was 5.68, and it increased in the posttest, which was 12.6. Next, in the material about the use of cereals and application of promi, the average of pretest score was 5.52, and it increased in the posttest, which was 13.64. Then, in the material about intercropping system the average of pretest score was 5.6, and it increased in the posttest, which was 13,56. The last, in the material about weed control and embellishments, the average of pretest score was 5.52, and it increased in the posttest, which was 14.2. Technical improvements for cultivation include; making mounds, the use of cereals and application of promi, intercropping, weed control and embellishments.    Keywords: Intercropping Legumes, Nuabosi Cassava
Pelatihan Pengolahan Pangan Lokal Sumber Protein Untuk Meningkatkan Status Gizi Balita Di Kampung Nelayan Oesapa Kupang Astuti Nur; Yualeni Valensia; Marselina Yuliana A Lobo
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v4i2.742

Abstract

AbstrakProvinsi Nusa Tenggara Timur masih menempati urutan pertama dalam masalah gizi balita (wasting, stunting, dan underweight). Faktor penyebab masalah gizi pada balita diantaranya pengolahan makanan dan pengasuhan anak yang tidak memadai. Oleh karena itu, perlu dilakukan sosialisasi dan pelatihan pengolahan makanan sumber protein kepada ibu balita. Sasaran dan luarannya adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu balita dalam mengolah pangan sumber protein menjadi berbagai produk olahan. Kegiatan ini terdiri dari beberapa tahapan seperti baseline data, advokasi, sosialisasi, pelatihan, dan evaluasi. Metodenya adalah ceramah, diskusi, dan demonstrasi. Tahap implementasi meliputi pemberian informasi tentang PMT sumber protein berbahan dasar ikan dan cara pengolahannya yang dikombinasikan dengan daun kelor. Hasil tes pengetahuan menunjukkan peningkatan pengetahuan ibu setelah pemberian materi sebesar 23%. Kesimpulan dari kegiatan ini kongkrit bermanfaat bagi para ibu serta dapat memberikan dukungan dan motivasi bagi para ibu untuk terus menjaga asupan gizi anaknya. Disarankan kegiatan ini dilanjutkan untuk pengemasan dan pelabelan.Kata Kunci: Balita, Demo Masak, PelatihanAbstractThe province of East Nusa Tenggara still first ranks in terms of nutrition (wasting, stunting, under weight of children under five). The factors causing nutritional problems in children under five are inadequate food processing and child care. Therefore, it is necessary to conduct socialization and training of protein source food processing to mothers of toddlers. Targets and outputs are to improve the knowledge and skills of mothers under five in processing protein source foods into various processed products. This service consists of several stages such as baseline data, advocacy, outreach, training, and evaluation. The methods are lectures, discussions, and demonstrations. The implementation phase includes providing information about PMT protein sources and processing methods for fish-based (jellyfish) combination of Moringa leaves. The results of the knowledge test showed an increase in the knowledge of mothers after giving the material by 23%. The conclusion of this activity is concretely beneficial for mothers and can provide support and motivation for mothers to continue to maintain the nutritional intake of their children. It is recommended that this activity be continued for packaging and labeling.Key Word: Children, Cooking Demo, Training.
Pelatihan Bagi Karyawan KSPPS Al Huda Wonosobo Untuk Menilai Kelayakan Usaha Calon Anggota Salihah Khairawati; Sugeng Widodo; Sugeng Nugroho Hadi
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v4i1.518

Abstract

AbstrakTujuan pengabdian pada masyarakat ini adalah memberikan bekal kepada karyawan KSPPS (Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah) Al Huda Wonosobo untuk menilai kelayakan usaha dari (calon) anggota yang mengajukan permohonan pembiayaan. Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh staff marketing dan manajer dari 17 cabang KSPPS Al Huda yang tersebar di Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara, Jawa Tengah. Pelatihan dilakukan selama dua sesi dan diisi oleh tiga narasumber yang secara bergantian memberikan pemaparan mengenai pentingnya melakukan penilaian kelayakan usaha ditinjau dari berbagai perspektif agar organisasi dapat meminimalkan resiko kesalahan penilaian pembiayaan dan kerugian bagi organisasi. Selain itu pada sesi ini juga disampaikan pentingnya organisasi bisnis menjadi organisasi pembelajar dan siap untuk beradaptasi terhadap perubahan. Pada akhir sesi pelatihan peserta menyusun tabel indikator kelayakan usaha yang akan menjadi pedoman ketika peserta melakukan survey kelayakan usaha. Implikasi dari pelatihan ini meningkatnya kemampuan analisis kelayakan usaha di kalangan tenaga marketing dan manajer yang pada jangka panjang mendorong peningkatan kinerja organisasi. Kata Kunci: pelatihan, studi kelayakan usaha, staf marketing, manajer. AbstractThe purpose of this community service is to provide supplies to employees of KSPPS (Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah) Al Huda Wonosobo to assess the business feasibilitiy of its financing customers. This training activity was attended by marketing staff and managers from 17 branches of KSPPS Al Huda spread across Wonosobo and Banjarnegara districts, central Java. The training were conducted during two sessions and taught by three speakers who alternately provide exposure on the importance of conducting feasibility assessments of efforts reviewed from various perspectives so that the organization can minimize the risk of financing errors and losses for the organization. In addition, this session also conveyed the importance of business organizations becoming learner organizations and ready to adopting the changes. At the end of the training session, participants compiled a table of business feasibility indicators that will become guidelines when participants conduct a business feasibility survey. The implications of this training are the increasing ability to analyze business feasibility among marketing personnel and managers who in the long run encourage the improvement of the organization's performance.Key Word: training, feasibility study, marketing officers, managers.
Pelatihan Penerapan Pembelajaran Daring Interaktif Bagi Guru-Guru SD Al Islam Morowudi, Gresik Faishol Hadi; Ahmad Syafi’i; Yiyin Isgandi
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v3i2.420

Abstract

AbstrakKebijakan kegiatan pembelajaran dari rumah di tengah Pandemi Covid-19 memaksa guru harus menciptakan pembelajaran daring yang interaktif dan efektif. Salah satu komponen pembelajaran daring yang wajib dimiliki guru adalah komponen penguasaan media pembelajaran yang menarik, interaktif, dan efektif bisa diaplikasikan dalam kelas daring. Oleh karena itu, tujuan dari pelaksanaan kegiatan pengabian ini adalah untuk membantu dan memfasilitasi guru SDI Al Islam Morowudi dalam menguasai media pembelajaran daring yang tepat yang bisa diterapkan ke siswa. Metode yang diterapkan dalam pengabdian adalah pelatihan, yaitu ada dua pemateri yang menyampaikan dan melatih peserta dalam menggunakan dua media pembelajaran daring yaitu Kahoot dan Socrative. Hasil dari pengabdian ini adalah saat ini peserta memiliki paling tidak dua variasi media pembelajaran daring yang interaktif yang bisa diimplementasikan di kelas daring, yaitu media pembelajaran Kahoot dan Socrative. Dua platform pembelajaran ini diharapkan mampu membantu guru dalam mencipatkan kegiatan pembelajaran daring yang interaktif dan menyenangkan sehingga siswa mampu mencapai kompetensi pembelajaran yang diinginkan.Kata Kunci: Pembelajaran Daring Interaktif, Kahoot, Socrative AbstractThe policy of learning activities from home in the middle of the Covid-19 Pandemic forced teachers to create interactive and effective online learning. One component of online learning that teachers must have is the mastery of learning media that is interesting, interactive, and effective can be applied in online classes. Therefore, the purpose of carrying out these community service activities is to help and facilitate SDI Al Islam Morowudi's teacher in mastering the right online learning media that can be applied to students. The method applied in the service is training, namely there are two presenters who deliver and train participants in using two online learning media namely Kahoot and Socrative. The results of this dedication are that at present the participants have at least two variations of interactive online learning media that can be implemented in online classes, namely Kahoot and Socrative learning media. These two learning platforms are expected to be able to help teachers create interactive and fun online learning activities so that students are able to achieve the desired learning competenciesKey Word: Interactive Online Learning, Kahoot, Socrative
Peningkatan Keterampilan Guru IPA Dalam Pengembangan Sumber Belajar Mandiri Sebagai Sarana Belajar Siswa Eka Putri Azrai; Ade Suryanda; Daniar Setyo Rini
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v3i2.313

Abstract

AbstrakPerubahan paradigma dalam pembelajaran merupakan keniscayaan. Perubahan terjadi dalam desain, proses dan dan penilaian dalam pembelajaran. Perubahan menuntut guru mempersiapkan diri dengan berbagai ketrampilan, salah satunya ketrampilan pengembangan sumber belajar. Sumber belajar yang dikembangkan guru tentunya memiliki keunggulan dibandingkan dengan sumber belajar yang sudah tersedia seperti buku paket. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan motivasi, pengetahuan dan ketrampilan guru dalam pengembangan sumber belajar yang dapat digunakan dalam belajar mandiri. Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode experiential learning dengan pendekatan participant-centered melalui teknik case study, dan simulasi, dilanjutkan dengan praktek pengembangan sumber belajar dengan pendampingan oleh tim pengabdian pada Masyarakat. Luaran dari kegiatan ini adalah peningkatan motivasi, pemahaman dan ketrampilan guru-guru IPA MTs se Kabupaten Bogor dan berhasilnya guru mengembangkan produk sumber belajar yang digunakan dalam pembelajaran.Kata Kunci: experiential learning; keterampilan guru; sumber belajar.AbstractThe change in paradigm in learning is a necessity. Changes occur in the design, process and assessment of learning. Change requires teachers to prepare themselves with various skills, one of which is the development of learning resources. Learning resources developed by teachers certainly have advantages compared to learning resources that are already available such as textbooks. The purpose of this community service activity is to increase the motivation, knowledge and skills of teachers in developing learning resources that can be used in independent learning. This community service uses the experiential learning method with a participant-centered approach through case study techniques, and simulations, followed by the practice of developing learning resources with mentoring by the community service team. The output of this activity is increasing motivation, understanding and skills of MTs IPA teachers in Bogor Regency and the success of teachers in developing learning resource products that are used in learning.Key Word: experiential learning; learning resources; teacher skills.
Pembinaan Pengelolaan Keuangan dan Pemasaran Digital pada pelaku UKM Kecamatan Ciomas Bogor Ardhiani Fadila; Dienni Ruhjatini Sholihah; Siwi Nugraheni
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v4i2.782

Abstract

AbstrakKegiatan Program Pengabdian Masyarakat dari UPN Veteran Jakarta Bersama dengan pelaku UKM di Bogor. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperkuat pelaku UKM di Kecamatan Ciomas dalam segi manajemen keuangan dan pemasaran di platfrom digital serta meningkatkan kapasitas sumberdaya para pelaku UKM. Metode yang dipakai dalam kegiatan ini melalui kegiatan ceramah, diskusi dan bimbingan teknis untuk pelaku UKM. Banyak UKM yang memiliki potensi namun masih memiliki ekndala dalam promosi dan penjualan yang dilakukan secara tradisiona. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian masyarkat ini adalah para pelaku UKM memiliki wawasan dalam pengelolaan keuangan usahanya, penerapan dalam penggunaan aplikasi jual-beli e-commerce sehingga diharapkan bisa meningkatkan penjualan dan daya saing usaha.Kata Kunci: Manajemen Keuangan; Pemasaran digital; UKM AbstractThis activity is Community Service Program from UPN Veteran Jakarta in Collaboration with SMEs in Bogor. This activity was carried out to empower SMEs in Ciomas Sub-district in financial management and marketing in platform digital also improvement in human resources capacity. The method used in the training uses the method of mentoring, discussions, and technical guidance for SMEs. Potential SMEs are lack of promotion and sale of products that are still done traditionally. The results obtained from the implementation of community service is SMEs having insight in financial management for their business, applying e-commerce applications so they increase sales of their products so that their turnover increases as an effort to upgrade competitiveness for SMEs actors.Key Word: Financial Management; Digital Marketing; SMEs
Pelatihan Strategi Pemasaran Online Untuk Pedagang yang Terdampak Covid19 di Surabaya dan Sekitarnya Adinda Alifia Putri; Aura Iman Aisyah; Danniel Adhis Putra Pratama; Elgiva Nariswari Maritza; Gangsar Priambodo; Gracie Virginia Hermawan; Rahma Dianti; Johanna Natalia
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 3 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v4i3.864

Abstract

AbstrakCOVID19 memberikan banyak dampak yang negatif terhadap dunia tak terkecuali Indonesia. Sebagai penanggulangan COVID19, pemerintah memberlakukan peraturan baru bernama PPKM. Salah satu dampak negatif dari PPKM adalah menurunnya perekonomian nasional secara signifikan. Pelaku Pedagang Kaki Lima (PKL) menjadi salah satu sosok yang terdampak sistem PPKM karena mengalami penurunan omset diakibatkan oleh menurunnya jumlah pembeli dan diberlakukannya jam malam yang membuat mereka tidak bisa berjualan hingga jam yang telah ditentukan. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah pendidikan masyarakat dengan tujuan memberikan pemahaman dan kesadaran mengenai kemajuan iptek yang telah meningkat sehingga pelaku UMKM dapat memanfaatkan sistem penjualan online. Evaluasi kegiatan ini menggunakan metode survei, yang dilaksanakan secara dua kali, yaitu pada sebelum pemberian materi (pretest) dan setelah pemberian materi (posttest) Hasil yang terlihat adalah adanya peningkatan pemahaman (kognitif) para pedagang mengenai sistem penjualan online. Kata Kunci: COVID19, PKL, PPKM, online, omset.AbstractCOVID19 has had many negative impacts on the world, conquered by Indonesia, as a response to COVID-19, the government issued a new regulation called PPKM. One of the negative impacts of PPKM is a significant decline in the national economy. Pedagang Kaki Lima (PKL) are one of the figures who created the PPKM system because they experienced a decline in turnover caused by a decrease in buyers and the imposition of a curfew that prevented them from selling until the appointed hour. The method used in this training is public education to provide understanding and awareness about the progress of technology that has increased so that UMKM can take advantage of the online sales system. The evaluation of this activity uses survey method, which is carried out twice, namely before giving the material (pretest) and after giving the material (posttest). The visible result is an increase in the understanding (cognitive) of businessmen regarding the online sales system. Keyword: COVID19, PKL, PPKM, online, omset.
Tingkat Pemahaman Ibu Pada Perawatan gigi anak Pada Komunitas Kelompok Mom and Me RS Islam Surabaya Evy Afiyah Syagran; Budhi Setianto; Agus Aan Adriansyah; Akas Yekti Pulih Asih; Difran Nobel Bistara; Nikmatus Sa'adah
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 3 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v4i3.818

Abstract

AbstrakBerdasarkan data Riskesdas 2018, menunjukan 93% anak usia dini mengalami gigi berlubang. Beberapa penelitian menujukkan pentingnya pemahaman orang tua terhadap pengetahuan tentang perawatan gigi pada anak. Pengabdian masyaakat ini (1) Membuat leaflet terkait perawatan gigi anak sebagai bahan edukasi kepada masyarakat, (2) Menyelenggarakan kuliah Whatsup Grup (WAG) tentang perawatan gigi anak, (3) Membuat video edukasi terkait perawatan gigi anak sebagai bahan edukasi kepada masyarakat, (4) Melakukan edukasi melalui Youtube Chanel tentang perawatan gigi anak.dari pelaksanaan dapat disimpulkan Leaflet yang sudah dibuat sangat memberikan manfaat kepada semua pengunjung poli gigi RS Islam Surabaya meningkatkan pengetahuan para ibu untuk pentingnya menjaga kesehatan gigi anak. Kuliah WAG yang diadakan mampu meningkatkan pengetahuan ibu dan ayah peserta dengan kenaikan pengetahuan sebesar 23,71 %. Bagi ayah / ibu yang belum berkesempatan mengikuti kuliah WAG bisa berkesempatan untuk melihat youtube chanel RS Islam Surabaya dengan tema tingkat pemahaman ibu terhadap pemahaman perawatan kesehatan gigi anak.Kata Kunci: Kesehatan gigi anak, Whatsup Grup, Leaflet, Youtube ChanelAbstractBased on data from Riskesdas 93% of early childhood experience cavities. Several studies have shown the importance of parental understanding of knowledge about dental care in children. This community service (1) makes leaflets related to children's dental care as educational materials for the community, (2) organizes Whatsup Group (WAG) lectures on children's dental care, (3) makes educational videos related to children's dental care as educational materials for the community, ( 4) Conducting education through the Youtube Chanel about children's dental care. From the implementation, it can be concluded that the leaflets that have been made are very beneficial to all visitors to the dental clinic of the Surabaya Islamic Hospital, increasing the knowledge of mothers about the importance of maintaining children's dental health. The WAG lectures that were held were able to increase the knowledge of the participants' mothers and fathers with an increase in knowledge of 23.71%. For fathers/mothers who have not had the opportunity to attend WAG lectures, you can have the opportunity to watch the YouTube channel of the Surabaya Islamic Hospital with the theme of the level of mother's understanding of the understanding of children's dental health care.Key Word: Children's dental health, Whatsup Group, Leaflet, Youtube Chanel
Pemberdayaan Ibu-Ibu Posyandu Sentolo Lor Melalui Edukasi Bahaya Pembalut dan Ecoliteracy: Upaya Preventif Permasalahan Kesehatan Reproduksi & Lingkungan Anindita Imam Basri; Siti Nur Utaminingsih; Valsa Ayunda Tisya
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 3 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v4i3.851

Abstract

AbstrakPembalut merupakan kebutuhan primer bagi setiap perempuan yang telah mengalami masa pubertas. Namun, banyak kalangan wanita yang tidak terlalu memperdulikan personal hygiene pada saat penggunaan pembalut sekali pakai, sehingga berisiko terhadap kesehatan organ reproduksi. Berdasarkan hasil observasi di Dusun Sentolo Lor, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. masih banyak remaja dan ibu-ibu yang utamanya belum mengetahui dan memahami bahaya pemakaian pembalut sekali pakai. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran bahaya pembalut sekali pakai, cara menjaga personal hygiene, dan mengajak mitra untuk beralih ke pembalut ramah lingkungan. Metode pelaksanaan yang digunakan yaitu penyuluhan (ceramah), diskusi, tanya jawab, serta evaluasi program. Hasil evaluasi program menunjukkan adanya peningkatan signifikan dari setiap indikator setelah edukasi dilaksanakan. Dengan demikian, kegiatan pengabdian ini telah berhasil meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Dusun Sentolo Lor. Kata Kunci: Pemberdayaan, Posyandu, Pembalut, Personal Hygiene. AbstractSanitary napkins are a primary need for every woman who has experienced puberty. However, many women do not really care about personal hygiene when using disposable sanitary napkins, so it poses a risk to the health of the reproductive organs. Based on the results of observations in Sentolo Lor Hamlet, Sentolo District, Kulon Progo Regency, Yogyakarta Special Region Province. there are still many teenagers and mothers who mainly do not know and understand the dangers of using disposable sanitary napkins. This activity aims to raise awareness of the dangers of single-use sanitary napkins, how to maintain personal hygiene, and invite partners to switch to environmentally friendly sanitary napkins. The implementation method used is counseling (lecture), discussion, question and answer, and program evaluation. The results of the program evaluation showed a significant increase in each indicator after the education was implemented. Thus, this service activity has succeeded in improving the quality of human resources in Dusun Sentolo Lor.Key Word: Empowerment, Posyandu, Sanitary Napkins, Personal Hygiene.

Page 6 of 28 | Total Record : 279