cover
Contact Name
Erik Irham Lutfi
Contact Email
erik.irham@unik-kediri.ac.id
Phone
+6285745942526
Journal Mail Official
lp3m@unik-kediri.ac.id
Editorial Address
Jl. Selomangkleng no.1 Kota Kediri Gedung i lantai 3 ruang 3
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
JAIM (Jurnal Abdi Masyarakat)
Published by Universitas Kadiri
ISSN : 25794493     EISSN : 27749991     DOI : http://dx.doi.org/10.30737/jaim.v4i1
Jaim merupakan jurnal abdi masyarakat yang diterbitkan oleh LP3M Universitas Kadiri, yang bertujuan sebagai sarana publikasi dalam memberikan informasi hasil kegiatan pengabdian masyarakat di bidang ekonomi, sosial politik, teknik, hukum, pertanian, dan kesehatan dalam memberdayakan masyarakat.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 285 Documents
IBM USAHA MIKRO PEMBUATAN TAHU TAKWA KUNING DAN STIK TAHU DESA TINALAN KECAMATAN PESANTREN KOTA KEDIRI RIA LESTARI PANGASTUTI; enni sustiyatik
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 1, No 1 (2017): Volume 1 No 1 November 2017
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v1i1.86

Abstract

Desa Tinalan Kecamatan Pesantren Kota Kediri merupakan sentral penghasil tahu di kota kediri. Hampir semua penduduk yang ada di Desa Tinalan Gang 4 tepatnya memiliki mata pencaharan yang sama yaitu sebagai pengrajin Tahu dan stik tahu. Mitra dalam IbM ini adalah Bapak Jamalidun dan Bapak Parman.Dalam proses produksinya kedua mitra masih menggunakan peralatan yang ada saja dengan kapasitas yang belum bisa memenuhi kebutuhan pasar sehingga peluang kenaikan pasar belum bisa dimanfaatkan sepenuhnya oleh pengusaha mikro. Mitra pemasaran produk regional ada di kios milik mitra, pasar setempat, dan tengkulak. Permintaan yang makin tinggi di hari - hari tertentu, misalnya : liburan, hari besar dan hari raya membuat mitra tidak bisa memenuhi pasar. Pola manajemen yang diterapkan oleh mitra masih sangat sederhana sekali, tidak ada catatan rinci mengenai masuk dan keluarnya barang dan biaya yang dikeluarkan selama produksi sehingga tidak diketahui secara pasti jumlah keuntungan bersih dari hasil usahanya.Dengan dilaksanakannya Program IbM ini diharapkan bisa berdampak pada perkembangan usaha mikro ini sehingga pola manajemen lebih baik sehingga mitra bisa mengetahui keuntungannya dengan pasti, dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih besar sehingga mampu menyerap tenaga kerja di desa. Ini dapat dilihat dari telah maksimalnya produksi yang dilakukan oleh mitra, cara packing dan sistem pembukuan yang lebih baik dari biasanya, dan selain itu mitra telah terdaftar dalam HKI merek dagang.
Program Pengembangan Produk Ekspor Pengusaha Camilan di Kota Blitar dan Kabupaten Tulungagung Jawa Timur Dwi Danesty Decca Sari; Yupono Bagyo; Sri Indrawati; Siwi Dyah Ratnasari; Anang Amir Kusnanto
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 2, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v2i2.369

Abstract

Tujuan Program Pengembangan Produk Ekspor (PPPE) ini adalah untuk meningkatkan volume dan daya saing mitra PPPE.produk ekspor camilan. Mitra dari Program Pengembangan Produk Ekspor ini terdiri dari mitra I berlokasi di Kabupaten Tulungagung dan mitra II di Kota Blitar. Permasalahan yang dihadapi mitra I adalah belum terpenuhinya permintaan pasar disebabkan karena keterbatasan peralatan yang dimiliki oleh mitra, pengetahuan manajemen tentang savety produce masih kurang, kemampuan manajemen di bidang pembukuan, pemasaran, personalia, yang masih rendah, belum memiliki SOP (Standard Operasional Procedure) yang jelas, diversifikasi produk ekspor yang masih sedikit, belum menggunakan media internet untuk melakukan promosi produk. Permasalahan yang dihadapi mitra II, belum terpenuhinya permintaan pasar disebabkan karena keterbatasan peralatan yang dimiliki oleh mitra (kapasitas mixer yang kecil), kemampuan manajemen di bidang pembukuan, pemasaran, personalia, yang masih rendah, belum memiliki SOP yang jelas, produk yang dihasilkan belum memiliki SNI.Metode pelaksanaan dari kegiatan PPPE adalah melalui pelatihan dan pendampingan. Pelatihan dan pendampingan dilakukan dibidang keuangan, pemasaran dan produksi serta mensinergikan hubungan kerjasama antara mitra 1 dan mitra 2.Luaran program ini adalah terjalinnya hubungan antar mitra, penyediaan peralatan, pembukuan laporan keuangan sesuai PSAK, keamanan operasional produksi, branding, adanya webb, dan kemasan produk yang lebih baik serta HAKI.
PKM KERAJINAN “BALI GOOD” PATUNG LIMBAH PANTAI DI DESA BLAHBATUH KABUPATEN GIANYAR Putu Yudha Asteria Putri; I Gusti Ayu Ratih Permata Dewi; I Gede Nyoman Carlos W Mada
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Abdi Masyarakat November 2020
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v4i1.1339

Abstract

ABSTRACTThe management of "Bali Good Sculpture" has not been done well, in the sense that it is still doneconventionally. Financial bookkeeping is not yet owned so the owner / craftsman does not knowaccurately the magnitude of the profits and the amount of costs spent in the production and operationalprocesses. The marketing pattern of "Bali Good" Beach Waste Sculpture relies on information from itsblog but the information has never been updated. Surely this will have an impact on the informationconveyed on the blog not in accordance with current conventions, both regarding price information,products or correspondence that can be contacted. The showroom from "Bali Good Patung" still seemsquite narrow and uncomfortable for customers who want to see the display of the statue they have. Thebasic contribution of this program is to improve the quality of human resources, increase productioncapacity, marketing through the website, turnover and company assets.Keywords : PKM, Beach Waste Sculpture ABSTRAKPengelolaan “Bali Good Patung” belum dilakukan secara baik, masih dilakukan secara konvensional. Pembukuan keuangan belum dimiliki sehingga pemilik/pengrajin tidak mengetahui secaraakurat besaran keuntungan yang didapatkan dan besaran biaya yang dihabiskan dalam proses produksidan operasional. Tenaga kerja yang dimiliki oleh bapak I Made Darsana sebanyak 8 orang yang berasaldari orang-orang sekitar rumahnya. Pola pemasaran “Bali Good” Patung Limbah Pantai mengandalkaninformasi dari blog yang dimiliki tetapi informasinya tidak pernah di update oleh pemiliknya karenaketerbatasan kemampuan dan pemahaman dalam mengoperasikannya. Tentunya hal ini akan berdampakpada informasi yang disampaikan di blog tidak sesuai dengan konsidi kekinian, baik menyangkutinformasi harga, produk ataupun korespondensi yang bisa dihubungi. Showroom dari “Bali GoodPatung” masih terkesan cukup sempit dan kurang nyaman bagi pelanggan yang ingin melihat pajanganpatung yang dimilikiKhalayak sasaran dari program pengabdian masyarakan ini adalah “Bali GoodPatung” yang terletak di Desa Bedulu Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar Provinsi Bali.Kontribusi dasar dari program ini adalah meningkatkan kapasitas produksi, peningkatan pemasaranmelalui website, peningkatan kualitas SDM, peningkatan omset dan asset perusahaan. Kata Kunci : PKM, Patung Limbah Pantai
DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK PRASEKOLAH DI TK NIDZAMIYAH KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI TAHUN 2017 siswi wulandari; dewi kartika sari; dewi nur afifi
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 1, No 1 (2017): Volume 1 No 1 November 2017
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v1i1.87

Abstract

Anak merupakan aset penerus bangsa yang harus dijaga dan dirawat agar bisa menjadi SDM yang berkualitas. Agar menjadi SDM yang berkualitas maka diperlukan gizi serta pola asuh yang baik untuk menujang pertumbuhan dan perkembanganya. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan tahapan penting yang harus dipantau agar pertumbuhan dan perkembangan berjalan sesuai dengan usianya,Anak di Indonesia perlu mendapat perhatian serius terutama anak prasekolah yaitu untuk mendapat gizi yang baik, stimulasi yang memadai serta terjangkau oleh pelayanan kesehatan berkualitas termasuk deteksi dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang sehingga dapat tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai dengan potensi genetiknya dan mampu bersaing di era global.Permasalahan yang ditemukan di TK Nidzamiyah adalah masih belum pernah dilakukan deteksi dini tumbuh kembang pada anak prasekolah. Tujuan dari di pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk melakukan deteksi dini tumbuh yang diharapkan apabila terjadi penyimpangan tumbuh kembang bisa terdeteksi secara dini serta diharapkan tumbuh kembang bisa berjalan dengan normal sesuai dengan usia.Target khusus dari kegiatan ini secara langsung berdampak pada pengembangan dan pengaplikasian ilmu, teknologi di perguruan tinggi. Metode yang akan dilaksanakan pada kegiatan ini adalah identifikasi tumbuh kembang anak prasekolah di TK Nidzamiyah Kota Kediri.
PIE JAMBU KRISTAL UPAYA DIVERSIFIKASI PRODUK PETANI JAMBU DI BUMIAJI KOTA BATU Imama Zuchroh; Setiawan Setiawan; Siwi Dyah Ratnasari; Yupono Bagyo
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 2, No 1 (2018): JAIM-Jurnal Abdi Masyarakat
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v2i1.240

Abstract

Mitra dalam Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah Petani Jambu kristal di DesaBumiaji. Desa Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Merupakan Desa yang memiliki potensi besarsebagai agro wisata. Sebagai Agro Wisata, UMKM di Desa Bumiaji berupaya menjadikan wisatapetik jambu sebagai edu wisata selain pemasaran melalui supermarket dan online. Hasil jambuyang dipanen oleh petani jambu tidak semuanya bisa diterima oleh pasar terutama Supermarketyang memiliki standar-standar kualitas tertentu. Jambu Kristal yang direject oleh supermarketmenjadi masalah tersendiri bagi petani jambu karena jambu yang sudah dipanen akan berakibatlayu dan busuk.Metode pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat ini dilakukan melalui pelatihan, magangUKM ke SMK Batu serta pendampingan. Pelatihan dan pendampingan terhadap UKM prioritasdi bidang keuangan, pemasaran dan produksi.Luaran yang dihasilkan dari PKM ini adalah adanya diversifikasi produk jambu kristal menjadipie jambu kristal. Peningkatan kemampuan mitra di bidang produksi dan keuangan telahmenyebabkan peningkatan pendapatan bagi mitra serta mengurangi resiko kerugian akibat jambubusuk.
PENERAPAN AUDIOBOOK LIT2GO DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI LEMBAGA KURSUS Maulana Yusuf Aditya
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 3, No 2 (2020): Jurnal Abdi Masyarakat Mei 2020
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v3i2.881

Abstract

 Abstrak  Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan kegiatan lanjutan dari program sebelumnya, dimana dilakukan pelatihan terkait penerapan teknologi dalam pembelajaran bahasa atau disingkat TELL (Technology in Language Learning). Seiring berkembangnya lembaga-lembaga kursus yang jumlahnya semakin banyak, terutama di wilayah Bangkalan. Banyak siswa-siswi mulai dari tingkat sekolah dasar sampai menengah atas mendaftar dan mengikuti program-program yang ditawarkan oleh lembaga kursus. Tren inilah yang menjadi dasar terpilihnya lembaga kursus sebagai tempat melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Penerapan audiobook lit2go di lembaga kursus  Bahasa Inggris ini dilakukan oleh para tutor di lembaga kursus E-Home untuk membantu proses pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi pembelajaran, yang nantinya diharapkan bisa meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatnya kemampuan pengajar Bahasa Inggris di lembaga kursus dalam menggunakan teknologi saat pembelajaran, dalam hal ini penggunaan audiobook lit2go.  Kata kunci: Audiobook Lit2go, Tell, Pembelajaran, Teknologi   Abstract    This community service activity is a continuation of the previous program, where training is carried out related to the application of technology in language learning called TELL (Technology in Language Learning). As the number of course institutions grows, especially in the Bangkalan region. Many students ranging from elementary to high school level register and participate in programs offered by institute courses. This trend is the basis for the selection of course institutions as a place to do community service. The application of lit2go audiobook at English language course institutions is carried out by tutors at E-Home course institutions to assist the learning process by utilizing learning technology, which in turn is expected to improve student learning outcomes. The result of this community service activity is the improvement of the ability of English teachers in course institutions to use technology while learning, in this case the use of lit2go audiobook. Keywords: Lit2go Audiobook, Tell, Learning, Technology
PEMBERIAN PELATIHAN TERHADAP KETERAMPILAN BRISK WALKING EXERCISE PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI KELURAHAN BUJEL WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKORAME KOTA KEDIRI eva dwi ramayanti; Erik Irham Lutfi; Indah Jayani; Yeni Lufiana Novita Agnes; Susmiati Susmiati
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Abdi Masyarakat Mei 2021
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v4i2.1780

Abstract

ABSTRACTThe elderly are individuals who are in the stage of late adulthood. The elderly have health problems, one of which is hypertension. Hypertension is a state of systolic pressure of more than 140 mmHg and a diastolic pressure of more than 90 mmHg. There are still many elderly who do not know the complementary treatment of hypertension. Brisk Walking Exercise training is a brisk walk that can help the elderly with hypertension to control blood pressure in a stable state. Implementation of Service by providing training in the form of Brisk Walking Exercise (BWE) using education and demonstration methods. From the implementation of the results, it was found that residents who took part in this training experienced an increase in knowledge related to BWE. Completed education and training are given according to the sessions and stages. Residents who take part in the training can do BWE according to what is taught. The results obtained after training more residents become skilled in practicing BWE. From the implementation of this activity, residents received education and training about BWE so that they were able to apply it daily as a preventive and rehabilitative action in handling clients with a history of hypertension in the community.Keywords: Keywords: Brisk Walking Exercise Training, Hypertension, ElderlyABSTRAKLansia merupakan individu yang berada dalam tahapan usia dewasa akhir. Lansia memiliki masalah kesehatan salah satunya yaitu penyakit hipertensi. Hipertensi merupakan keadaan tekanan sistolik lebih dari 140mmHg dan distolik lebih dari 90 mmHg. Masih banyak lansia yang belum mengetahui penanganan komplementer dari hipertensi. Pelatihan Brisk Walking Exercise merupakan berjalan kaki dengan cepat yang dapat membantu lansia dengan hipertensi untuk mengontrol tekanan darah tetap dalam keadaan stabil. Pelaksanaan Pengabdian dengan memberikan pelatihan berupa Brisk Walking Exercise (BWE) dengan menggunakan metode edukasi dan demontasi. Dari pelaksanaan hasil didapatkan warga yang mengikuti pelatihan ini mengalami peningktan pengetahuan terkait BWE. Edukasi dan pelatihan selesai diberikan sesuai dengans sesi dan tahapanya. Warga yang mengikuti pelatihan bisa melakukan BWE sesuai yang diajarkan. Didapatkan hasil setelah pelatihan lebih warga menjadi terampil mempraktekan BWE. Dari pelaksanaan kegiatan ini warga mendapat edukasi dan pelatihan  tentang BWE sehingga mampu menerapkana sehari-hari sebagai upaa tindakan preventif dan rehabilitatif dalam penanganan klien dengan riwayat Hipertensi dikomunitas.Kata Kunci: Kata Kunci: Pelatihan Brisk Walking Exercise, Hipertensi, Lansia
Pelatihan Penggunaan dan Mencuci Masker pada Masyarakat di Desa Jerukgulung, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun Eko Winarti; Susmiati Susmiati
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Abdi Masyarakat Mei 2021
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v4i2.1397

Abstract

ABSTRAK. Virus Corona adalah bagian dari keluarga virus yang menyebabkan penyakit pada hewan ataupun juga pada manusia. Corona virus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat. Di Indonesia, masih melawan virus corona hingga saat ini, begitupun juga di negara-negara lain. Jumlah kasus virus corona terus bertambah dan tidak sedikit yang meninggal. Usaha penanganan dan pencegahan terus dilakukan demi melawan COVID-19. Salah satu penanganan atau pencegahan penyebaran virus corona ini dengan menggunakan masker kain. Tetapi masih banyak dijumpai beberapa masyarakat yang belum menggunakan masker saat keluar rumah dan bepergian dan masyarakat kebanyakan masih belum paham bagaimana cara merawat masker dengan benar. PENGMAS ini bertujuan untuk memberikan pelatihan tentang penggunaan masker dan cara merawat masker serta pembagian masker gratis. Sehingga masyarakat tahu akan pentingnya pengunaan masker dan cara merawatnya. Metode penelitian ini menggunakan tiga tahap yaitu, observasi, melakukan penyuluhan dan pembagian masker gratis. Hasil dari survey PENGMAS ini adalah 80% warga sudah mulai menggunakan masker kain saat keluar rumah ataupun bepergian dan warga sudah tahu bagaimana cara merawat masker dengan baik dan benar.
PEMANFAATAN BAHAN PANGAN OKRA SEBAGAI PENDAMPING TERAPI PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II Nurseskasatmata, Satria Eureka; Agnes, Yeni Lufiana Novita; Suharto, Idola Perdana Sulistyoning; Etika, Arif Nurma; Sulistyawati, Wiwin; Yunalia, Endang Mei
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Abdi Masyarakat Mei 2021
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v4i2.1787

Abstract

Covid-19 ini bisa menyerang hampir seluruh kalangan usia, namun demikian data yang ada saat ini menunjukkan bahwa kelompok usia lanjut dan orang yang mempunyai riwayat penyakit kronis khususnya diabetes. Penatalaksanaan diabetes melitus  dapat dilakukan dengan pengelolaan diet, exercise, dan pendidikan kesehatan. Penatalaksanaan farmakologi  dengan obat oral antidiabetes dan insulin. Terdapatnya pembatasan sosial di masa pandemi Covid-19 sehingga mempengaruhi pelayanan kesehatan untuk pasien diabetes, oleh karena itu perlu diberikan terapi komplementer. Salah satu terapi komplementer yang ideal untuk pasien diabetes adalah buah okra (Abelmoschus esculentus), karena memiliki indeks glikemik yang rendah. Penyuluhan tentang pemanfaatan Okra dalam membantu kestabilan gula darah pada pasien diabetes secara mandiri oleh masyarakat. Adapun hasil dari penyuluhan ini masyarakat memiliki ketertarikan dan motivasi yang tinggi untuk memakai bahan pangan Okra masuk kedalam menu dietnya
PENDAMPINGAN USAHA KACANG MENTIK DI DESA CELUK Damayanti, Ni Nyoman Sri Rahayu; Sanjaya, I Ketut Puja Wirya; Suwitari, Ni Ketut Etty
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Abdi Masyarakat Mei 2021
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v4i2.1728

Abstract

Mitra merupakan pemilik usaha kacang mentik di Desa Celuk yaitu Kacang Pandawa. Perputaran persediaan barang dagang yang cukup tinggi seharusnya disertai dengan pencatatan persediaan yang memadai. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisasi adanya kemungkinan kehilangan persediaan serta kerusakan persediaan tanpa sepengetahuan pemilik. Kondisi tersebut akan menyebabkan kerugian bagi usaha mitra. Mitra juga belum memiliki pencatatan secara teratur atas penjualan produk usahanya. Mitra kerap mengeluh bahwa persediaan bahan baku produknya cepat mengalami kerusakan. Berdasarkan atas permasalahan tersebut, maka telah dilakukan program pengabdian berupa penyuluhan dan pelatihan pencatatan persediaan dan penjualan. Selain itu akan dilakukan penyuluhan mengenai teknik penyimpanan persediaan bahan baku. Penyuluhan dilakukan secara langsung kepada mitra dilengkapi dengan sesi diskusi. Pelatihan pencatatan persediaan serta pencatatan penjualan dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi. Setelah itu dilanjutkan dengan melakukan praktik secara langsung pada buku pencatatan yang telah didesain khusus oleh tim pengabdian. Setelah diberikan pendampingan, mitra kini telah mampu membuat pencatatan persediaan barang dagang serta pencatatan penjualan dengan baik pada buku khusus yang telah dipersiapkan tim pengabdian. Mitra juga kini memiliki pemahaman mengenai tata cara penyimpanan persediaan bahan baku agar tidak mudah rusak.  

Page 5 of 29 | Total Record : 285