cover
Contact Name
Asep Purwo Yudi Utomo
Contact Email
aseppyu@mail.unnes.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
aseppyu@mail.unnes.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Sastra Indonesia
ISSN : 22526315     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Sastra Indonesia menerbitkan artikel penelitian atau artikel konseptual mengenai bahasa dan sastra Indonesia. Diterbikan oleh Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang dan Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta pengajarnya.
Arjuna Subject : -
Articles 361 Documents
MAKNA KONSEPTUAL DAN MAKNA ASOSIATIF DALAM TEKS LAGU SHEILA ON 7
Jurnal Sastra Indonesia Vol 4 No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perwujudan makna konseptual dan makna asosiatif dalam teks lagu Sheila On 7. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu pendekatan metodologis dan pendekatan teoretis. Pendekatan metodologis dalam pendekatan ini yaitu pendekatan kualitatif deskriptif  sedangkan pendekatan teoretis yang digunakan dalam peelitian ini adalah pendekatan semantik. Hasil penelitian ini adalah perwujudan makna konseptual dan makna asosiatif dalam teks lagu Sheila On 7 di album kisah klasik untuk masa depanyang berjudul (1) sahabat sejati berjumlah 56 kata yang bermakna konseptual dan 6 kata yang bermakna asosiatif, (2) bila kau tak di sampingku berjumlah 38 kata yang bermakna konseptual dan 6 kata yang bermakna asosiatif, (3) sephia berjumlah 34 kata yang bermakna konseptual dan 6 kata yang bermakna asosiatif, (4) hanya untuk ibuku berjumlah 44 kata yang bermakna konseptual dan 5 kata yang bermakna asosiatif, (5) temani aku berjumlah 15 kata yang bermakna konseptual dan 4 kata yang bermakna asosiatif, (6) kisah klasik untuk masa depan berjumlah 40 kata yang bermakna konseptual dan 3 kata yang bermakna asosiatif, (7) pagi yang menakjubkan berjumlah 26 kata yang bermakna konseptual dan 4 kata yang bermakna asosiatif, (8) lihat dengar rasakan berjumlah 58 kata yang bermakna konseptual dan 8 kata yang bermakna asosiatif, (9) tunggu aku di jakarta berjumlah 37 kata yang bermakna konseptual dan 4 kata yang bermakna asosiatif, (10) karena aku setia berjumlah 37 kata yang bermakna konseptual dan 6 kata yang bermakna asosiatif, (11) tunjuk satu bintang berjumlah 34 kata yang bermakna konseptual dan 9 kata yang bermakna asosiatif, (12) selamat tidur berjumlah 11 kata yang bermakna konseptual dan 2 kata yang bermakna asosiatif.This study aims to describe the embodiment of the conceptual meaning and associative meaning in the text of the song Sheila On 7. The approach used in this study was twofold methodological approach and theoretical approaches. The methodological approach in this approach is qualitative descriptive approach while theoretical approaches used in this peelitian is a semantic approach. Results of this research is the embodiment of the conceptual meaning and associative meaning in the text of the song Sheila On 7 in the album's classic story for the future, entitled (1) true friends totaling 56 words that are conceptual and 6 words that are associative, (2) if you're not in beside amounted to 38 words that are conceptual and 6 words that are associative, (3) Sephia totaling 34 words that are conceptual and 6 words that are associative, (4) only for her amounted to 44 words that are conceptual and 5 words that are associative, (5) keep me company amounted to 15 words that are conceptual and 4 words that are associative, (6) the classic story for the future of 40 words that are conceptual and three words that are associative, (7) an amazing morning amounted to 26 words that are conceptual and 4 words that are associative, (8) see hear feel amounted to 58 words that are conceptual and 8 words that are associative, (9) wait for me in Jakarta amounted to 37 words that are conceptual and 4 words that are associative, (10) because I'm loyal amounted to 37 words that are conceptual and 6 words that are associative, (11) shows the star amounted to 34 words that are conceptual and 9 meaningful word associative, (12) survived sleep a total of 11 words that are conceptual and 2 words associative meaning. .
Ketidakadilan terhadap Peran Wanita pada Cerpen “Nephilim” dalam Kumpulan Cerpen “Striptis di Jendela” Karya Saroni Asikin Rahardian Putra, Muhammad Rifki; Burhannudin, Muhamad
Jurnal Sastra Indonesia Vol 11 No 3 (2022): November
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v11i3.48333

Abstract

Fokus penelitian ini adalah menganalisis karakter tokoh “Hanna” dalam cerpen “Nephilim” yang termuat dalam kumpulan cerpen “Striptis di Jendela” karya Saroni Asikin dengan pendekatan feminisme. Paham feminisme juga termasuk dalam kajian teori sastra menggambarkan peran wanita dalam karya sastra yang memiliki kemiripan dengan kondisi wanita di dunia nyata. Dengan demikian, peneliti bersinggungan dengan salah satu pendekatan karya sastra, yaitu pendekatan mimesis yang menjadi “pisau bedah” dalam menganalisis karya sastra menggunakan teori feminisme dalam sastra. Hasil temuan dalam analisis peneliti pada cerpen “Striptis di Jendela” karya Saroni Asikin memuat hal-hal yang menyangkut feminisme, meski secara tidak langsung. Hal tersebut akan dikupas tuntas oleh peneliti melalui hasil analisis yang dikaji oleh peneliti dan dituangkan ke dalam jurnal ini. Tujuan penelitian adalah sebagai berikut: (1) memahami kajian teori feminisme dalam sastra, (2) memahami peran wanita pada genre sastra, dan sekaligus (3) memberikan pemahaman lebih dan bentuk kecintaan terhadap genre sastra. Adapun manfaat penelitian, berikut diantaranya: (1) menjadikan wawasan bagi pembaca dan mahasiswa-mahasiswa yang ingin mempelajari lebih dalam feminisme di dunia sastra. (2) Sebagai wawasan terkait pemahaman feminisme.
Wacana Kritik Pandemi dalam Meme Instagram dan Pemanfaatannya sebagai Materi Ajar Membaca Kritis di Perguruan Tinggi Rahma, Rosita; Utomo, Asep Purwo Y.; Sumarlam, Sumarlam
Jurnal Sastra Indonesia Vol 11 No 2 (2022): July
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v11i2.51984

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk menganalisis wacana kritik pandemi dalam meme di Instagram. Selain itu, kajian ini juga bertujuan khusus untuk memanfaatkan hasil analisis sebagai materi ajar membaca kritis di perguruan tinggi. Jenis metode yang digunakan dalam kajian ini adalah kualitatif deskripsi dengan pendekatan analisis wacana kritis menggunakan model AWK dari Norman Fairclough. Data dalam kajian ini adalah 10 meme yang bermuatan kritik pandemi yang bersumber pada media sosial instagram. Untuk menunjang hasil kajian, penulis mewawancarai 80 mahasiswa di lingkungan Departemen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Pendidikan Indonesia. Hasil kajian menunjukan bahwa meme yang dianalisis merepresentasikan kondisi sosial masyarakat Indonesia selama pandemi Covid-19. Selain itu, ditemukan inferensi sosial yang erat antara kondisi sosial yang terlihat di meme dengan kondisi sosial mahasiswa. Berdasarkan hasil tersebut, dapat dirumuskan pemanfaatan hasil kajian analisis sebagai materi ajar membaca kritis yakni sebagai stimulan pembelajaran membaca di perguruan tinggi.
The Concept Of Love In Sufism Bambang Suharto, Abdul Wachid
Jurnal Sastra Indonesia Vol 11 No 3 (2022): November
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v11i3.52135

Abstract

This research aimed to reveal and explain the concept of love in Sufism. In the perspective of Sufism, God's love precedes humans' love for their God because if God has loved them, as His servants, then they can never reject His love because that love comes first from God. Love in the tradition of Sufism is a great stage (maqamat) for the man to know and get closer to God. This research uses qualitative research approach. This approach serves to interpret, express, and explain the concept of Sufism about love. It is library research, with the primary data source is the work of the Sufi-poets like Jalaluddin Rumi and Imam Al-Ghazali. The results of this research used Al-Ghazali’s notion of love which is: 1) self-love, 2) love caused by the advantages derived from the object of the beloved, 3) love caused by goodness and beauty, 4) love inspired by kindness and beauty in moral meaning, 5) love born because of munaasabah or secret affinity.
Tindak Tutur Ilokusi dalam Program Talkshow Mata Najwa Episode Gelap Terang 2020 Indriani, Dwi Indah; Yuniawan, Tommi
Jurnal Sastra Indonesia Vol 11 No 3 (2022): November
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v11i3.54463

Abstract

Pada masa pandemi, Youtube menjadi media sosial yang sering dikunjungi salah satunya pada kanal Narasi Newsroom. Kanal ini mengunggah program acara khusus edisi pandemi yaitu Mata Najwa Episode Gelap Terang 2020 yang menceritakan segala pikiran dan pendapat mengenai kejadian pada tahun 2020 ketika orang dituntut untuk menerima keadaan dengan adanya pandemi. Tuturan yang dibawa sarat akan opini, kata-kata inspiratif, pernyataan kritis dan motivasi yang dapat dikaji menggunakan kajian pragmatik yaitu tindak tutur ilokusi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis tindak tutur ilokusi dan fungsi tuturan dalam talkshow Mata Najwa Episode Gelap Terang 2020. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan datanya yaitu dengan metode simak. Teknik yang digunakan adalah teknik simak libat cakap (SLBC), teknik rekam, dan teknik catat. Metode analisis data yang digunakan adalah metode padan dan heuristik. Teknik penyajian data yang digunakan menggunakan metode informal. Hasil penelitian yang ditemukan terdapat 59 data jenis tindak tutur ilokusi dan 39 data fungsi tuturan. Tindak tutur tersebut antara lain tindak tutur asertif sejumlah 27 data, direktif terdapat 12 data, ekspresif 14 data, komisif 1 data, dan deklaratif terdapat 2 data. Sedangkan fungsi tuturan yang ditemukan yaitu kompetitif terdapat 6 data, menyenangkan 11 data, dan bekerja sama 22 data. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi pisau bedah analisis yang berbeda untuk menemukan hasil yang bervariasi dan menjadi sumber referensi bahan pengembangan materi pembelajaran pragmatik, khususnya tindak tutur ilokusi.
Abnormalitas Seksual dalam Cerpen Tak Ada yang Gila di Kota Ini Karya Eka Kurniawan ke Film Pendek Tak Ada yang Gila di Kota Ini Karya Wregas Bhanuteja: Kajian Ekranisasi Adetea, Kresna; Suseno, Suseno
Jurnal Sastra Indonesia Vol 11 No 2 (2022): July
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v11i2.54933

Abstract

Bentuk marjinalisasi tentang kisah dan orang yang meyimpang secara kejiwaan selalu menjadi tema yang menarik untuk terus diabadikan. Problematika tentang kejiwaan merupakan diskursus yang harus terwakilkan dalam karya sastra maupun bentuk lain. Mengadaptasi tentang masalah kejiwaan dari karya sastra menjadi sebuah film merupakan jawaban untuk meningkatkan kepedulian terhadap masalah yang luput dari perhatian banyak orang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menjelaskan bentuk transformasi abnormalitas dari cerpen Tak Ada yang Gila di Kota Ini karya Eka Kurniawan dalam prosesnya menjadi film pendek yang berjudul sama karya Wregas Bhanuteja. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra yang berfokus pada pendekatan deskriptif kualitatif dengan menggunakan teori ekranisasi. Ditemukan tiga bentuk transformasi abrnomalitas seksual yaitu adanya dorongan seksual yang abnormal, perubahan cara pemuasan berahi yang abnormal, dan perubahan partner seks yang abnormal.
Tuturan Ilokusi pada Spanduk dan Baliho di Wilayah Kabupaten Tegal Jawa Tengah Sari, Desi Novita
Jurnal Sastra Indonesia Vol 11 No 2 (2022): July
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v11i2.55296

Abstract

Abstrak : Dalam setiap tuturan yang disampaikan langsung atau tidak langsung itu memiliki sebuah fungsi dan maksud didalamnya. Dengan demikian, penelitian ini mengamati setiap tuturan yang disampaikan melalui teks yaitu berupa wacana spanduk dan baliho yang mengandung jenis, maksud, dan fungsi di dalamnya. Pemilihan spanduk dan baliho ini digunakan karena didalamnya banyak ditemukan tuturan-tuturan baik tersirat maupun tersurat. Spanduk dan baliho yang digunakan juga bukan sembarangan, melainkan yang berhubungan dengan kehidupan bermasyarakat atau bersosial dan berkaitan dengan tuturan ilokusi yang memiliki tujuan-tujuan sosial berupa pemeliharaan perilaku sopan santun. Sumber data pada penelitian ini berupa wacana spanduk dan baliho di wilayah Kabupaten Tegal Jawa Tengah. Data penelitian ini penggalan wacana spanduk dan baliho yang mengandung tuturan ilokusi yang terpasang di wilayah Kabupaten Tegal Jawa Tengah. Metode penyediaan data penelitian ini menggunakan metode simak berupa observasi dengan teknik lanjutan berupa teknik sadap. Hasil pada penelitian ini menunjukkan: pertama, jenis tuturan ilokusi pada spanduk dan baliho di wilayah Kabupaten Tegal Jawa Tengah yang meliputi tuturan asertif, direktif, eskpresif, komisif, dan deklarasi. Kedua, maksud tuturan ilokusi pada spanduk dan baliho di wilayah Kabupaten Tegal Jawa Tengah meliputi maksud menawarkan barang/jasa, pencegahan penyebaran covid-19, ucapan selamat/hari jadi, penerimaan siswa/mahasiswa baru, ucapan terima kasih, mencegah kemacetan, ucapan selamat datang, mencegah kecelakaan, meningkatkan mutu pendidikan, membayar pajak, memberantas tindak kejahatan, dan mencari dana bantuan. Ketiga, fungsi tuturan ilokusi pada spanduk dan baliho di wilayah Kabupaten Tegal Jawa Tengah meliputi fungsi convivial, fungsi collaborative, fungsi competitif, dan fungsi conflictive.
Kesantunan Berbahasa dalam Tindak Tutur Menyuruh Guru Bahasa Indonesia Berdasarkan Perspektif Gender dalam Proses Pembelajaran di SMP Negeri 3 Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar Andriana, Mella; Tressyalina, Tressyalina
Jurnal Sastra Indonesia Vol 11 No 2 (2022): July
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v11i2.55941

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prinsip kesantunan berbahasa dalam tindak tutur menyuruh oleh guru laki-laki dan guru perempuan dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 3 Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah teknik simak bebas libat cakap. Berdasarkan penelitian kesantunan berbahasa dalam tindak tutur menyuruh oleh guru laki-laki dan guru perempuan disimpulkan bahwa terdapat pelanggaran maksim dan pematuhan maksim yang digunakan oleh guru laki-laki dan guru perempuan dalam proses pembelajaran. Prinsip kesantunan berbahasa dalam tindak tutur menyuruh yang digunakan oleh guru laki-laki ditemukan tiga pematuhan maksim, yaitu maksim kearifan 3 data, maksim kesepakatan 3 data, dan maksim pujian 1 data. Pelanggaran maksim yang dilakukan oleh guru laki-laki sebanyak empat maksim, yaitu maksim kearifan 3 data, maksim kesepakatan 3 data, maksim pujian 3 data, dan maksim kedermawanan 3 data. Prinsip kesantunan berbahasa dalam tindak tutur menyuruh yang digunakan oleh guru perempuan ditemukan empat pematuhan maksim, yaitu maksim kearifan 3 data, maksim kesepakatan 3 data, maksim kerendahan hati 3 data, dan maksim pujian 2 data. Pelanggaran maksim yang dilakukan oleh guru perempuan sebanyak tiga maksim, yaitu maksim kearifan 1 data, maksim pujian 3 data, dan maksim kedermawanan 1 data. Tuturan laki-laki dan perempuan sebanyak 34 data.
Satuan Kebahasaan Sebagai Wujud Panyuwunan Pitulungan dalam Tradisi Slametan Kapal di Desa Margolinduk, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak Zairoturaudloh, Sheila; Baehaqie, Imam
Jurnal Sastra Indonesia Vol 11 No 2 (2022): July
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v11i2.56006

Abstract

Tradisi selamaten kapal merupakan tradisi yang dilaksanakan satu bulan sekali ketika masyarakat Desa Margolinduk akan pergi melaut. Makna kultural berkaitan dengan pandangan masyarakat terhadap istilah atau makna yang hanya diyakini oleh masyarakat Margolinduk. Fungsi satuan kebahasaan memiliki peran tersendiri menyesuaikan penggunaan satuan kebahasaan tersebut. Sehubungan dengan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk, makna kultural, dan fungsi satuan kebahasaan sebagai wujud panyuwunan pitulungan dalam tradisi selametan kapal di Desa Margolinduk, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak. Penelitian ini menggunakan pendekatan etnolinguistik sebagai pendekatan teoretis dan pendekatan deskriptif kualitatif sebagai pendekatan metodologis. Data dalam penelitian ini berupa data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data menggunakan metode simak dan metode cakap. Metode analisis data menggunakan metode padan dan metode agih. Metode penyajian data menggunakan informal dan formal. Hasil penelitian berupa satuan kebahasaan berbentuk kata terdiri atas monomorfemis dan polimorfemis, frasa yang terdiri atas frasa endosentris, dan wacana yang bersifat padu. Makna kultural berupa wujud rasa syukur, ibadah, sedekah, penolak bala, dan keselamatan. Adapun fungsi satuan kebahasaan di antaranya, fungsi panyuwunan pitulungan, fungsi memuliakan leluhur, fungsi kebersamaan dan persaudaraan, fungsi kekeluargaan, fungsi sedekah, serta fungsi hiburan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi teori linguistik dan dokumentasi budaya, sehingga dapat dipelajari oleh generasi selanjutnya.
Analisis Wacana Kritis Berita Daerah Ngawi dalam Media Daring radarmadiun.co.id Edisi Oktober 2021 Setiawan, Kodrat Eko Putro; Arwansyah, Yanuar Bagas; Sumarlam, Sumarlam
Jurnal Sastra Indonesia Vol 11 No 2 (2022): July
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v11i2.56189

Abstract

Kemajuan teknologi informasi berdampak sangat luas dalam kehidupan manusia. Berita adalah sebuah wacana yang menggunakan bentuk bahasa tertentu. Bahasa menjadi objek dalam analisis wacana kritis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil dari analisis kritis versi Leeuwen khususnya pada inclusion. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah berita daring yang dimuat radarmadiun.co.id edisi Oktober 2021. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, baca, dan catat. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, verifikasi atau penarikan simpulan. Hasil penelitian ini adalah berita daerah Ngawi dalam media daring radarmadiun.co.id edisi Oktober 2021 dalam analisis wacana kritis versi inclusion Leeuwen terdapat objektivasi-abstraksi, nominasi-kategorisasi, dan nominasi-identifikasi. Kata kunci : Analisis Wacana Kritis, Radarmadiun.co.id, Inclusion Leeuwen