cover
Contact Name
Yunis Sulistyorini
Contact Email
yunis.sulistyorini@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
yunis.sulistyorini@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
PRISMATIKA: Jurnal Pendidikan dan Riset Matematika
ISSN : 26546140     EISSN : 26564181     DOI : -
Core Subject : Education,
PRISMATIKA merupakan jurnal di bawah naungan program studi Pendidikan Matematika IKIP Budi Utomo Malang. Jurnal ini ditujukan bagi dosen, guru, praktisi pendidikan maupun mahasiswa yang hendak mempublikasikan artikel ilmiah terkait matematika murni dan pendidikan matematika.
Arjuna Subject : -
Articles 99 Documents
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH MENGGUNAKAN PENDEKATAN OPEN ENDED PROBLEM PADA MATERI BANGUN RUANG Kenys Fadhilah Zamzam
Prismatika: Jurnal Pendidikan dan Riset Matematika Vol 4 No 1 (2021): Prismatika: Jurnal Pendidikan dan Riset Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/prismatika.v4i1.1385

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini untuk melihat pengembangan multimedia interaktif berbasis macromedia flash menggunakan pendekatan open ended problem pada materi bangun ruang dengan. Metode penelitian yang digunakan metode penelitian dan pengembangan menggunakan model 4D. Hasil penilaian dari ahli materi antara lain: aspek pada kualitas isi diperoleh hasil rata-rata dengan besar 80 dimana pada kriteria baik, desain dari multimedia interaktif yang dikembangkan diperoleh rata-rata 85,67 masuk kategori sangat baik, aspek open ended problem diperoleh hasil rata-rata menunjukkan 84,25 dimana masuk kategori yang sangat baik, serta aspek Bahasa dan tampilan multimedia interaktif yang dikembangkan rata-rata 81,77 dimana kategori yang diperoleh sangat baik. Hasil ahli media menunjukkan rata-rata desain multimedia interaktif 86 dimana masuk kategori yang sangat baik, isi multimedia berada pada rata-rata 82,36 dengan kriteria yang sangat baik, pada tampilan menunjukkan 88,56 dimana kriteria sangat menarik, dan rata-rata kemudahan pengoperasian adalah 87 menunjuukkan kriteria yang sangat menarik. Oleh karena itu multimedia interaktif yang telah dikembangkan sudah layak serta siap untuk diujicobakan. Setelah diujicobakan terhadap 10 orang siswa diperoleh data bahwa rata-rata siswa berada dalam kategori sangat baik atau dikatakan tuntas belajar. Secara garis besar maka multimedia interaktif yang mana berbasis macromedia flash menggunakan pendekatan open ended problem pada materi bangun ruang efektif digunakan dalam proses pembelajaran sebagai media.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH MELALUI PEMBELAJARAN THINK PAIR SQUARE SHARE BERBANTUAN LEMBAR PESAN BERMAKNA Andi Navianto
Prismatika: Jurnal Pendidikan dan Riset Matematika Vol 4 No 1 (2021): Prismatika: Jurnal Pendidikan dan Riset Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/prismatika.v4i1.1386

Abstract

Peneliti sering menemukan siswa yang bingung memulai langkah awal dalam memecahkan masalah. Siswa kurang mampu menggunakan informasi yang tersedia dan pengetahuan yang telah dipelajari sebagai dasar menyelesaikan masalah. Selain itu, upaya siswa memecahkan masalah melalui diskusi dan menjalin komunikasi dengan siswa lain masih rendah. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan upaya meningkatkan kemampuan memecahkan masalah menggunakan Lembar Pesan Bermakna dalam pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Square Share pada siswa kelas IX-A SMP Negeri 3 Pule tahun pelajaran 2017/2018. Subjek penelitian sebanyak 30 siswa. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan sebanyak dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dua pertemuan. Data yang dikumpulkan adalah lembar aktivitas siswa dan hasil tes. Tahap-tahap penelitian ini terdiri perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penggunaan Lembar Pesan Bermakna di dalam pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Square Share (TPSS) dapat meningkatkan kemampuan memecahkan masalah pada siswa kelas IX-A SMP Negeri 3 Pule tahun Pelajaran 2017/2018. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan hasil aktivitas dan tes siswa. Hasil aktivitas siswa mengalami peningkatan dari kategori Cukup pada siklus I menjadi kategori Baik pada siklus II. Hasil tes siswa menunjukkan peningkatan ketuntasan kelas dari 17% pada siklus I menjadi 87% pada siklus II dengan nilai rata-rata 79.
PENERAPAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) MENGGUNAKAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Asri Putri Anugraini; Muflihah Muflihah
Prismatika: Jurnal Pendidikan dan Riset Matematika Vol 4 No 1 (2021): Prismatika: Jurnal Pendidikan dan Riset Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/prismatika.v4i1.1410

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan semua pihak bisa mendapatkan informasi dengan cepat berbagai sumber. Siswa mempunyai kemampuan membutuhkan pemikiran kritis, sistematis, logis, kreatif, dan kemauan bekerja sama yang efektif sehingga memungkinkan untuk terampil berpikir rasional. Hasil observasi awal dapat diketahui bahwasannya sebagian besar siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi matematika, sehingga tampak jelas ketika guru bertanya tentang materi yang telah disampaikan, siswa masih terlihat bingung dengan materi yang disampaikan guru. Penyampaian materi pelajaran matematika masih menggunakan pembelajaran konvensional serta pemanfaatan/penggunaan media pembelajaran yang berupa alat peraga yang masih terbatas. Dari permasalahan yang ditemukan peneliti mengambil keputusan untuk menggunakan metode kooperatif tipe STAD dengan menggunakan alat peraga dari bahan bekas sebagai tindakan penelitian. Penelitian tindakan kelas ini difokuskan pada siswa kelas VIII MTs. Miftahul Ulum Gondanglegi pada materi bangun ruang kubus dan balok yang dilakukan oleh peneliti dengan dua siklus. Siklus I menunjukkan 20% siswa dinyatakan tuntas belajar, sisanya belum mencapai kriteria keberhasilan yaitu 80%. Hal tersebut dikarenakan dari segi beberapa aktivitas yang meliputi pemberian kuis, diskusi kelompok, presentasi, mengerjakan soal tes masih belum memenuhi kriteria keberhasilan yang diharapkan karena kurangnya percaya diri, kurang komunikasi antar siswa dan guru saat diskusi dan presentasi, siswa masih takut bertanya dan takut menjawab sehingga tampak kurang kooperatif. Siklus II memberikan poin peningkatan individu berdasarkan kriteria yang ditentukan dalam metode kooperatif tipe STAD. Siswa menunjukan kemampuan bertanya, menjawab, dalam berdiskusi dengan kelompok. Siswa aktif dalam merangkai alat peraga kooperatif dalam kegiatan diskusi. Hasil belajar mengalami peningkatan mencapai 80%.
TRAVEL GAME SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PERKALIAN DAN PEMBAGIAN Tamim Muhtarom
Prismatika: Jurnal Pendidikan dan Riset Matematika Vol 4 No 1 (2021): Prismatika: Jurnal Pendidikan dan Riset Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/prismatika.v4i1.1425

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui efektivitas media travel game sebagai bahan ajar materi perkalian dan pembagian bagi siswa kelas V di SD Negeri Krejengan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo. Travel game merupakan suatu media pembelajaran berupa permainan edukatif yang disajikan sebagai suatu permainan dalam kegiatan belajar. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4-D, yaitu define, design, develop, dan disseminate. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri Krejengan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo pada semester 1 tahun pelajaran 2020/2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas media travel game berdasarkan validasi para ahli berada dalam kategori baik. Efektivitas media travel game menurut siswa pada tahap one to one evaluation juga dalam kategori baik, sedangkan pada tahap small group evaluation dan field evaluation berada dalam kategori baik sekali.
EKSPLORASI KONSEP DILATASI ETNOMATEMATIKA PADA BATIK TEMBAKAU JEMBER Dwi Noviani Sulisawati; Devita Amalia; M. Fadil Djamali
Prismatika: Jurnal Pendidikan dan Riset Matematika Vol 4 No 1 (2021): Prismatika: Jurnal Pendidikan dan Riset Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/prismatika.v4i1.1441

Abstract

Etnomatematika merupakan ragam cara yang berbeda dalam melakukan matematika yang memperhitungkan penggunaan konsep-konsep matematika dalam sistem akademik yang dikembangkan di berbagai lapisan masyarakat dengan tetap memperhatikan tujuan yang berbeda – beda, dimana perbedaan budaya akan menciptakan perbedaan dalam praktek matematikanya (cara berhitung, mengelompokkan, mengukur, merancang bangunan atau alat, bermain dan lainnya). Berdasarkan hal tesebut penelitian ini bertujuan mendeskripsikan hasil eksplorasi etnomatematika pada batik tembakau Jember. Metode analisis dalam penelitian ini dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi dan wawancara. Penelitian ini dilakukan di Rumah Batik Rolla Jember dan Rezti’z Batik Tegalsari Ambulu Jember. Penelitian dilaksanakan selama satu minggu. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Etnomatematika pada batik motif tembakau khas Jember mempunyai konsep matematis berupa konsep dilatasi.
SINERGI MATA KULIAH MAGANG DENGAN KEGIATAN MICROTEACHING BAGI CALON PENDIDIK MATEMATIKA Lutfiyah Lutfiyah; Eric Dwi Putra
Prismatika: Jurnal Pendidikan dan Riset Matematika Vol 4 No 1 (2021): Prismatika: Jurnal Pendidikan dan Riset Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/prismatika.v4i1.1462

Abstract

Adanya matakuliah magang bagi mahasiswa sebagai calon pendidik diharapkan dapat menambah keahlian, terutama pada penguasaan bidang studi dan landasan keilmuan dalam kegiatan pendidikan. Tujuan penelitian ini untuk mensinergikan hasil dari matakuliah magang dan kegiatan microteaching. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif. Hasil penelitian ini berupa evaluasi yang diperoleh dari magang 1 dan 2 yaitu 82,53% kategori sangat baik dan 79,79% kategori baik sedangkan evaluasi yang diperoleh pada kegiatan microteaching pada evaluasi 1 rata-rata 78,7% kategori baik dan evaluasi 2 rata-rata 78,9% kategori baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa magang 1 dan 2 pada program studi pendidikan matematika rata-rata 81,16% dengan kategori sangat baik sedangkan hasil evaluasi yang diperoleh pada kegiatan microteaching pada program studi pendidikan matematika dengan rata-rata 78,8% kategori baik. Terdapat keterkaitan antara matakuliah magang dan kegiatan microteaching sehingga kedua matakuliah tersebut dikatakan bersinergi.
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN TEOREMA PYTHAGORAS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW Nisa Nurul Hidayati
Prismatika: Jurnal Pendidikan dan Riset Matematika Vol 4 No 2 (2022): Prismatika: Jurnal Pendidikan dan Riset Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/prismatika.v4i2.1829

Abstract

The purpose of this study was to improve learning outcomes of mathematics subjects on the subject of the Pythagorean Theorem in class VIII-5 SMPN 12 Tarakan by using the jigsaw method. Based on the observations, it was found some of the students' weaknesses in learning mathematics. These weaknesses were the lack of interest and motivation of students when participating in the learning process in class, mathematics subject teachers did not fully implement innovative learning, low student learning outcomes in class on the subject of the Pythagorean Theorem, and lack of student activity in participating in learning activities in the classroom. This research was a classroom action research. The success rate of students was more than 80% of students in the class reach a score of 70. The stages of the research include the planning, action implementation, and reflection stages for each cycle. This research stopped in the third cycle because in the third cycle it had reached the success criteria. Based on the results of the study, it was found that there was an increase in learning outcomes which after the action in the third cycle was obtained the results of 87.5% of students in the class got a score of 70. Thus it can be concluded that jigsaw learning can improve student learning outcomes.
EVALUASI PEMBELAJARAN ONLINE MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR Asri Putri Anugraini
Prismatika: Jurnal Pendidikan dan Riset Matematika Vol 4 No 2 (2022): Prismatika: Jurnal Pendidikan dan Riset Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/prismatika.v4i2.1830

Abstract

Mathematics learning is currently less efficient in the pandemic season because it reduces all face-to-face activities between teachers, students and their friends. This study aims to determine the ease and constraints of online learning mathematics for grade 4 SD Negeri Kedung Pedaringan. This type of research was descriptive qualitative. Data collection in the form of interviews and questionnaires containing questions to determine effectiveness during online learning activities during the covid 19 pandemic. The results of research through interviews and questionnaires stated that online learning without face-to-face was transferred to internet access and social media in the form of WhatsApp applications and google meet applications. Some of the conveniences of online learning were learning activities did not have to be at school, time and place were free as long as learning evaluation activities were known directly by the teachers. Some of the problems of online learning were students had difficulty of understanding the material, the teacher were not optimal in explaining the material in detail, not all the parents of students understand the material given by the teachers, unstable internet access has disrupted students' online learning.
MODUL WEYL SEBAGAI REPRESENTASI GRUP SIMETRI DARI PEWARNAAN SUATU GRAF Intan Nisfulaila
Prismatika: Jurnal Pendidikan dan Riset Matematika Vol 4 No 2 (2022): Prismatika: Jurnal Pendidikan dan Riset Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/prismatika.v4i2.1814

Abstract

This research identifies the properties of Weyl module which had some similar properties with Specht module. Specht module as an irreducible representation of permutation module for some partition
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS CORE (CONNECTING, ORGANIZING, EXTENDING, DAN REFLECTING) PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL Kenys Fadhilah Zamzam; Orvinus Ndilu Hamandika
Prismatika: Jurnal Pendidikan dan Riset Matematika Vol 4 No 2 (2022): Prismatika: Jurnal Pendidikan dan Riset Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/prismatika.v4i2.1858

Abstract

Student worksheets (LKS) are student guides in solving problems. LKS based on CORE (Connecting, Organizing, Extending, and Reflecting) on the material of a two-variable equation system had advantages in presenting the material and had an attractive appearance. The development model used ADDIE model. The subjects of this study were 20 students of SMAN 1 Nggaha Ori Angu. The data collection process used an instrument in the form of a validation sheet with the aim of measuring the validity of the LKS, post-test to determine student learning outcomes and student responses to the LKS developed to determine the effectiveness of the LKS. The results of data analysis showed that from the two validators the average value was 3.32 which showed the valid criteria. The percentage of students' average completeness score was 78%. Based on the established criteria, it can be said that students had good mastery of the SPLDV material. The student response questionnaire data obtained a percentage of 85.7%, so based on the criteria it was concluded that students showed a positive response to the developed LKS. Overall, the CORE-based LKS on SPLDV material was effectively used in the learning process.

Page 6 of 10 | Total Record : 99