JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA
Jurnal Kesehatan Delimma Pelamonia terbit dua kali setahun pada bulan September dan Desember berisi tulisan tentang gagasan konseptual, kajian dan aplikasi teori, tulisan praktis dan hasil penelitian konsep pemikiran inovatif pada bidang kesehatan guna turut serta mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Articles
121 Documents
Hubungan Dukungan Tenaga Kesehatan terhadap Kunjungan Antenatal Care pada Ibu Hamil Masa Pandemi Covid-19 di Puskesmas Pattingalloang Makassar
Harun, Ayatullah
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37337/jkdp.v5i1.190
Antenatal Care (ANC) adalah pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan kepada ibu hamil selama masa kehamilannya sesuai standar pelayanan antenatal. Tujuan dilakukan penelitan ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan petugas kesehatan terhadap kunjungan antenatal care pada ibu hamil masa pandemi covid-19 di Puskesmas Pattingalloang Makassar. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study untuk mengetahui hubungan dukungan petugas kesehatan terhadap kunjungan Antenatal Care pada ibu hamil masa pandemi Covid-19 di Puskesmas Pattingalloang Makassar dengan jumlah Populasi dalam penelitian ini adalah sampel ibu hamil trimester III yang berkunjungan pada bulan Mei 2021 untuk memeriksa kehamilannya di Puskesmas Pattingalloang Makassar sebanyak 30 ibu. Tenik pengambilan sampel dilakukan secara total Sampling yaitu mengambil seluruh populasi untuk dijadikan sampel. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi-Square (fisher’ exact test) diperoleh p = 0,39 <0,05 artinya ada hubungan antara variabel dukungan petugas kesehatan terhadap kunjungan Antenatal Care pada ibu hamil masa pandemi covid-19. Kesimpulan dari variabel tersebut ada hubungan antara variabel dukungan petugas kesehatan terhadap kunjungan Antenatal Care pada ibu hamil masa pandemi covid-19 di Puskesmas Pattingalloang Makassar
Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian Imunnisasi Dasar Pada Bayi 0-12 Bulan di Puskesmas Jumpandang Baru Makassar Tahun 2021
Ruqaiyah, Ruqaiyah
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37337/jkdp.v5i1.191
Imunisasi adalah salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan anak-anak. Data cakupan UCI di Puskesmas Jumpandang Baru Makassar pada tahun 2020 sebanyak 270 (60,8%) IDL dan pada tahun 2021 dari bulan Januari-Mei sebanyak 92 (20,7%) IDL. Imunisasi dapat melawan beberapa penyakit menular seperti campak, polio, dan difteri sehingga mengurangi angka morbiditas dan mortalitas anak. Salah satu keberhasilan program imunisasi di Indonesia dipengaruhi oleh peran dan pengetahuan ibu.Tujuan Penelitian : dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang pemberian imunisasi dasar pada bayi 0-12 bulan di Puskesmas Jumpandang Baru Makassar.. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan deskriptif untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang pemberian imunisasi dasar pada bayi 0-12 bulan di Puskesmas Jumpandang Baru Makassar dengan jumlah populasi yaitu semua ibu yang memiliki bayi 0-12 bulan dan jumlah sampel sebanyak 36 ibu dengan menggunakan teknik Accidental Sampling. Hasil Penelitian : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran pengetahuan ibu tentang pemberian imunisasi dasar pada bayi 0-12 bulan di Puskesmas Jumpandang Baru Makassar dengan pengetahuan yang baik sebanyak 32 orang (88.9%), dan ibu yang memiliki pengetahuan kurang baik sebanyak 4 orang (11,1%).. Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa gambaran pengetahuan ibu tentang pemberian imunisasi dasar pada bayi 0-12 bulan di Puskesmas Jumpandang Baru Makassar baik dengan melihat hasil yang telah didapatkan. Maka di sarankan untuk peneliti selanjutnya diharapkan untuk melakukan penelitian tentang imunisasi dasar dengan desain dan metode penelitian yang lain.
Hubungan Sikap Ibu Tentang Protokol Kesehatan Terhadap Kunjungan Imunisasi Di Masa Pandemi Covid-19 Di Puskesmas Jumpandang Baru Makassar Tahun 2021
hartuti, noviyani
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37337/jkdp.v5i1.192
Imunisasi merupakan salah satu upaya untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian pada anak. Imunisasi merupakan suatu bentuk upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh seseorang terhadap suatu penyakit, sehingga jika terpapar oleh penyakit tersebut tidak akan mengalami sakit atau hanya sekedar sakit ringan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sikap ibu tentang protokol kesehatan terhadap kunjungan imunisasi di masa Pandemi Covid-19 di Puskesmas Jumpandang Baru Makassar. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional study untuk mengetahui hubungan sikap ibu tentang protokol kesehatan terhadap kunjungan imunisasi di masa Pandemi Covid-19 di Puskesmas Jumpandang Baru Makassar dengan populasi seluruh ibu yang mempunyai bayi usia 0-12 bulan di Puskesmas Jumpandang Baru Makassar pada bulan Januari-Mei 2021 sejumlah 112 orang dan sampel adalah ibu yang memiliki anak 0-12 bulan yang diimunisasi di Puskesmas Jumpandang Baru sebanyak 40 orang pada saat kunjungan imunisasi tanggal 21 dan 23 Juni 2021. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Accidental Sampling yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan kebetulan. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi Square (Fisher’ exact test) diperoleh Ï = 0,017 < α = 0,05 yang artinya ada hubungan antara variabel sikap ibu tentang protokol kesehatan terhadap kunjungan imunisasi di masa pandemi Covid-19. Kesimpulan dari variabel tersebut ada hubungan antara sikap ibu tentang protokol kesehatan terhadap kunjungan imunisasi di masa pandemi Covid-19 di Puskesmas Jumpandang Baru Makassar. Disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk melanjutkan penelitian ini dengan variabel yang berbeda seperti variabel aktivitas fisik atau pola makan dengan imunisasi.
Hubungan Tingkat Stress Dengan Siklus Menstruasi Pada Siswi Remaja Putri Di SMK Farmasi Al Makassari Kabupaten Gowa Tahun 2021
Irwan, Hadriani;
Hastuti, Hastuti
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37337/jkdp.v5i1.193
Masalah kesehatan reproduksi remaja di Indonesia perlu mendapat perhatian yang cukup karena masalah kesehatan reproduksi remaja seperti juga masalah kesehatan lainnya tidak semata-mata menjadi urusan kalangan medis. Masalah kesehatan reproduksi tidak hanya sebatas proses kehamilan dan melahirkan sehingga termasuk masalah kaum remaja. Masalah kesehatan reproduksi juga dapat mempengaruhi stres pada remaja yang dapat menimbulkan perubahan siklus menstruasinya. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat stress dengan siklus menstruasi pada siswi remaja putri di SMK Farmasi Al Makassari Kabupaten Gowa. Metode penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan siklus menstruasi pada siswi remaja putri di SMK Farmasi Al Makassari Kabupaten Gowa dengan jumlah Populasi 70 orang dan jumlah sampel 40 orang dengan menggunakan teknik Accidental Sampling. Berdasarkan hasil uji statistik Chi-Square memperoleh nilai p-value = 0,002 (<0,05) artinya ada hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan siklus menstruasi pada siswi remaja putri di SMK Farmasi Al Makassari Kabupaten Gowa. Kesimpulan : hubungan tingkat stress dengan siklus menstruasi pada siswi remaja putri di SMK Farmasi Al Makassari Kabupaten Gowa ada hubungannya. Saran : Diharapkan peneliti selanjutnya dapat menghubungkan tingkatan stress dengan siklus menstruasi pada siswi remaja putri.
Hubungan Kekurangan Energi Kronis (KEK Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Primigravida Di Puskesmas Jongaya Makassar Tahun 2021
Farahdiba, Idha
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37337/jkdp.v5i1.195
Status kesehatan gizi ibu hamil dipengaruhi oleh nutrisi selama masa kehamilannya. Nutrisi yangtidak mencukupi selama kehamilan menyebabkan permasalah gizi defisiensi nutrisi. Menurut WHOsekitar 40% kematian ibu di berbagai negara berkembang diidentifikasi dengan terjadinya anemiadalam kehamilan dimana anemia dalam kehamilan disebabkan oleh perdarahan akut dan status giziyang buruk. Berdasarkan data Puskesmas Jongaya Makassar 2021 (Januari-April) tercatat 93 ibuhamil primigravida, dengan kejadian KEK sebanyak 32,3% dan anemia sebanyak 36,6%. Tujuanpenelitian ini dilakukan untuk mengetahui Hubungan antara Kekurangan Energi Kronis (KEK)dengan kejadian anemia pada ibu hamil primigravida di Puskesmas Jongaya Makassar 2021.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode analitik dengan pendekatanCross Sectional Study. Adapun Populasi dalam penelitian ini yaitu semua ibu hamil primigravidayang melakukan kunjungan antenatal yaitu 93 orang dan sampel yang diperoleh 93 orang denganmenggunakan teknik Total Sampling. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi-Square (pearsonchi-square) diperoleh nilai p=0,02 < α=0,05 maka ada hubungan antara Kekurangan Energi Kronis(KEK) dengan kejadian anemia pada ibu hamil primigravida. Kesimpulan dari penelitian ini yaituadanya hubungan Kekurangan Energi Kronis dengan kejadian anemia pada ibu hamil primigravidadi Puskesmas Jongaya Makassar Tahun 2021.
Hubungan Sikap Ibu Tentang Pemberian ASI Ekslusif Pada Bayi Pada Masa Covid-19 Di Puskesama Cendrawasih Makassar
Amir, Fatmawati
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37337/jkdp.v5i1.196
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi di Puskesmas Cendrawasih Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan studi cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 30 ibu yang memberikan ASI eksklusif dengan teknik total sampling. . Pada Tabel 4.6 diketahui bahwa sebagian besar ibu yang memiliki pengetahuan baik tentang ASI eksklusif sebanyak 11 orang (73,3%) dan ibu yang memiliki pengetahuan baik tentang ASI eksklusif sebanyak 1 orang (6,7%), ibu yang memiliki pengetahuan baik namun tidak memberikan ASI eksklusif. menyusui sebanyak 4 orang (26,7%). Dan ibu yang memiliki pengetahuan kurang dan tidak memberikan ASI eksklusif sebanyak 14 orang (93,3%) dari hasil uji statistik menggunakan uji chi-square (Fisher's Exact Test) diperoleh nilai p = 0,00, nilai p < nilai = 0,05 menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif di Puskesmas Cendrawasih Makassar tahun 2021. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif, sehingga pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif perlu ditingkatkan sehingga agar bayi dapat tumbuh dan berkembang dengan sempurna sehingga dapat tercipta generasi yang berkualitas.
Hubungan Status Gizi Dengan Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri Di Pondok Pesantren Mizanul ‘Ulum Sanrobone Kabupaten Takalar Tahun 2021
Aspar, Hukmiyah
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37337/jkdp.v5i1.198
Status gizi merupakan keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan zat-zat gizi yang dibedakan yakni status gizi buruk, kurang, baik dan lebih. Pada remaja wanita perlu mempertahankan status gizi yang baik, dengan cara mengomsumsi makanan seimbang karena sangat dibutuhkan pada saat haid, terbukti pada saat haid tersebut terutama pada fase luteal akan terjadi peningkatan kebutuhan nutrisi. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Status Gizi dengan Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri di Pondok Pesantren Mizanul ‘Ulum Sanrobone Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study untuk mengetahui Hubungan Status Gizi dengan Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri di Pondok Pesantren Mizanul ‘Ulum Sanrobone dengan jumlah Populasi dalam penelitian ini adalah sampel 30 orang dengan usia 14-19 tahun pada bulan Juni 2021. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara total Sampling yaitu mengambil seluruh populasi untuk dijadikan sampel. Data terkait status gizi didapatkan dengan melakukan pengukuran tinggi badan, berat badan. Data terkait siklus menstruasi didapatkan dengan wawancara menggunakan kuisioner.Analisis data bivariate dari hasil uji statistic dengan menggunakan uji Chi-Square (fisher’ exact test) diperoleh dengan p = 0,01< 0,05 artinya ada hubungan status gizi dengan siklus menstruasi pada remaja putri di pondok pesantren Mizanul ‘Ulum Sanrobone.Kesimpulan dari penelitian ini bahwa ada hubungan status gizi dengan siklus menstruasi pada remaja putri di pondok pesantre mizanul’ulum sanrobone.
Hubungan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dan Pekerjaan Ibu Terhadap Kejadian Stunting di Puskesmas Bara-Baraya Makassar Tahun 2021
Syarif, Darmiati
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37337/jkdp.v5i1.199
Tujuan dilakukan penelitan ini adalah untuk mengetahui Hubungan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dan Pekerjaan Ibu terhadap kejadian stunting di Puskesmas Bara-baraya Makassar Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan Case Control dengan cara membandingkan antara kelompok kasus dan kelompok kontrol untuk mengetahui hubungan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dan Pekerjaan Ibu terhadap kejadian stunting di Puskesmas Bara-baraya Makassar Tahun 2021 dengan jumlah Populasi dalam penelitian ini adalah 38 orang dan jumlah sampel 38 orang dengan menggunakan teknik Total Samping. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi-Square (person chi-square) diperoleh untuk variabel riwayat Bayi Berat Lahir anak nilai P = 0,001 < α = 0,05 artinya ada hubungan antara variabel Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dengan kejadian stunting. Untuk variabel Pekerjaan Ibu nilai P =0,703 > α = 0,05 artinya tidak ada hubungan antara Pekerjaan Ibu dengan kejadian stunting. Kesimpulan dari dua variabel yaitu Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) berhubungan dengan kejadian stunting dan Pekerjaan Ibu tidak berohubungan dengan kejadian stunting.
Tingkat Kecemasan Kelompok Lanjut Usia Di Situasi Pandemi Covid-19
Aritonang, Juneris juneris;
Sirait, Asima;
Lumbantoruan, Mestika
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37337/jkdp.v5i1.200
Pandemi Covid-19 ini menimbulkan dampak buruk lainnya termasuk diantaranya adalah terganggunya kesehatan psikososial, dan danpak ini akan lebih lama pemulihannya pandemi itu sendiri. Beberapa alasan penyebab hal tersebut adalah isolasi selama beberapa bulan (lock down) yang menimbulkan kejenuhan, kecemasan, bahkan insomnia. Peningkatan jumlah kasus Covid-19 membawa dampak buruk bagi mental semua orang, terlebih pada kelompok lanjut usia. Situasi pandemi Covid-19 ini meningkatkan stres dan kecemasan. Kelompok lansia adalah kelompok yang paling rentan terkena dampak penyebaran virus Covid-19. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif untuk mendeskripsikan tingkat kecemasan kelompok lanjut usia di situasi pandemi covid-19. Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Tanjung Sari Batang Kecamatan Kuis Kabupaten Deli Serdang. Besaran sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling yang berarti seluruh kelompok lansia yang berada dan bersedia dijadikan sample pada saat penelitian berlangsung sejumlah 41 orang. Penelitian ini dilakukan masih dalam masa pandemi Covid-19 sehingga alat tulis diberikan 1 per responden penelitian dalam mengisi kuesioner tersebut untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer yang diperoleh secara langsung dan nyata. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari wawancara dengan menggunakan angket/lembar kusioner yang diberikan langsung kepada responden saat penelitian. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data univariat.. Mayoritas responden berada di tingkat kecemasan ringan (56.1%) dalam menghadapi pandemi Covid-19 di Desa Tanjung Sari tahun 2021. Disarangkan agar lansia dapat meningkatkan pemahaman terkait Covid-19 dengan informasi dapat diperoleh dari media cetak maupun elektronik maupun dari petugas kesehatan yang ada di Desa Tanjung Sari.
Terapi Komplementer Madu Pada Anak Untuk Menurunkan Frekuensi Diare
Suntin, Suntin -;
Botutihe, Fauziah;
Haslindah, Haslindah
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37337/jkdp.v5i1.201
Diare merupakan masalah kesehatan utama pada anak di dunia. Diare adalah suatu keadaan pengeluaran tinja yang tidak normal atau tidak seperti biasanya. Perubahan yang terjadi berupa perubahan peningkatan perubahan volume, keenceran dan frekuensi dengan atau tanpa lendir, darah, seperti lebih dari 3 kali/hari Diare merupakan suatu penyakit endemis di Indonesia yang berpotensi menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) yang sering disertai dengan kematian. Penanganan diare selain menggunakan teknik farmakoterapi terdapat juga terapi komplementer yang dapat digunakan yaitu dengan memberikan madu.. Manfaat madu untuk mengatasi diare karena efek antibakterinya dan kandungan nutrisinya yang mudah dicerna. Madu juga membantu dalam penggantian cairan tubuh yang hilang akibat diare. Tujuan, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pemberian intervensi terapi komplementer madu pada anak. Metode, Pencarian literatur secara sistematis dilakukan pada 5 database yaitu PubMed, Ebsco, Google Scholar, Scopus dan ScienceDirect, artikel 10 tahun terakhir (2010 - 2020) yang sesuai kriteria inklusi yang berbahasa Indonesia dan berbahasa inggris serta terkait terapi komplementer madu pada anak diare Hasil, Berdasarkan 5 artikel yang dianalisis, rata-rata pemberian madu pada anak menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan frekuensi diare sebelum dan setelah pemberian madu Kesimpulan, pemberian madu pada anak diare efektif untuk menurunkan frekuensi diare