cover
Contact Name
Fatrica Syafri
Contact Email
alfitrah@iainbengkulu.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
alfitrah@iainbengkulu.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education
ISSN : 25992287     EISSN : 2622335X     DOI : -
Core Subject : Education,
Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Institut Agama Islam Negeri (IAIN) BengkuluJurnal ini berisi tentang pendidikan anak usia dini prespektif pendidikan islam. Jurnal ini telah memiliki ISSN : 2599-2287 (Print) dan ISSN : 2622-335X (Online). Jurnal ini terbit 2 kali dalam setahun pada bulan Januari dan Juli. Jurnal ini berisi tentang pendidikan anak usia dini prespektif pendidikan islam.
Arjuna Subject : -
Articles 107 Documents
PERAN GURU PAUD DALAM MENSTIMULASI PERKEMANGAN BAHASA ANAK PADA KELOMPOK B USIA 5-6 TAHUN DI TK DARMA WANITA KAB.SELUMA Wika Niati
Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (664.718 KB) | DOI: 10.29300/alfitrah.v3i1.2284

Abstract

Berdasarkan observasi awal yang penulis lakukan, permasalahan yang ditemukan dilapangan adalah Bagaimana peran guru paud dalam menstimulasi perkembangan bahasa anak  pada kelompok B di Tk Darma Wanita Kabupaten seluma. Jenis penelitian ini adalah Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, data dalam penelitian tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitung lainnya. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian. Berdasarkan hasil penelitian  peran guru paud dalam menstimulasi perkembangan bahasa anak  pada kelompok B usia 5-6 tahun di Tk Darma Wanita Kabupaten seluma, guru sudah melakukan stimulasi kepada anak  namun perlu ditingkatkan dengan mengunakan berbagai media yang lebih menarik serta mengunakan metode yang berbeda agar perkembangan bahasa  pada anak semakin meningkat dan anak dapat mengunakan bahasa  dalam berkomunikasi, peran guru paud dalam menstimulasi perkembangan bahasa anak  pada kelompok B usia 5-6 tahun di Tk Darma Wanita Kabupaten Seluma dengan memberikan contoh mengajarkan  stimulasi perkembangan bahasa anak didik agar perkembangan bahasa semakin meningkat dan aspek perkembangan bahasa dapat berkembangan sesuai dengan tahap usia anak. Kata kunci: Peran Guru, Menstimulasi Perkembangan Bahasa Anak
MENDIDIK ANAK USIA DINI DENGAN BERLANDASKAN PEMIKIRAN TOKOH ISLAM AL-GHAZALI Miya Rahmawati
Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.908 KB) | DOI: 10.29300/alfitrah.v2i2.2271

Abstract

Al-Ghazali merupakan salah satu tokoh Muslim yang pemikirannya sangat luas dan mendalam dalam berbagai hal diantaranya dalam masalah pendidikan. Konsep Pendidikan anak yang diusung oleh Al-Ghazali berpijak pada Al-Qur'an dan As-Sunnah sebagai dasar pendidikan anak. Anak yang lahir menurut al-ghazali suci dan bersih orang tua lah yang akan bertanggung jawab mendidiknya. Terdapat dua pendidikan anak tahapan janin dan tahapan kanak-kanak (thifl). Pokok pemikiran al-ghazali dalam mendidik anak : Pentingnya peran orang tua dan pendidikan akhlak bagi anak usia dini, Seimbangkan antara perintah dengan keteladanan. Gunakan metode pengajaran yang sesuai dengan minat dan bakatnya (kecerdasan jamak) Berikan waktu anak untuk bermain Berikan kegiatan positif di waktu luangnya Reward and Punishment. Pendidikan yang dirumuskan Al-Ghazali mencakup banyak aspek yaitu pendidikan keimanan, pendidikan akhlak, pendidikan 'aqliyah, pendidikan sosial dan pendidikan jasmani. Mengenai metode Al-Ghazali menganjurkan penggunaan metode yang bervariasi yang harus disesuaikan dengan tahap perkembangan akal fikiran anak. Seperti hafalan, pemahaman, pembiasaan, latihan dan lain sebagainya. Kata Kunci : Mendidik Anak Usia Dini, Pemikiran, Al-Ghazali
STRATEGI GURU DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK BERBAHASA INDONESIA DENGAN METODE CERITA BERGAMBAR DI RA AMANAH KABUPATEN SELUMA Sutri Dinanti; Fatrica Syafri
Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.762 KB) | DOI: 10.29300/alfitrah.v2i2.2533

Abstract

Berdasarkan observasi awal yang penulis laksanakan, permasalahan yang ditemukan dilapangan adalah Bagaimana strategi guru dalam meningkatkan kemampuan anak berbahasa Indonesia dengan metode cerita bergambar di RA Amanah Kabupaten Seluma. Jenis penelitian ini adalah Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, data dalam penelitian tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitung lainnya. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian. Berdasarkan hasil penelitian perkembangan bahasa Indonesia anak di RA amanah Kabupaten Seluma, sudah dilakukan namun perlu ditingkatkan dengan mengunakan media yang lebih menarik serta metode yang berbeda agar perkembangan berbahasa Indonesia pada anak semakin meningkat dan anak dapat mengunakan bahasa Indonesia dalam berkomunikasi, strategi guru dalam meningkatkan kemampuan anak berbahasa Indonesia dengan metode cerita bergambar di RA Amanah Kabupaten Seluma dengan memberikan contoh mengajar berbahasa Indonesia agar anak terbiasa untuk berbahasa Indonesia menciptakan pembelajaran yang menarik menggunakan media cerita bergambar agar dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia pada anak. Kata Kunci : Kemampuan Berbahasa Indonesia, media cerita bergambar.
PENGARUH EDUKASI GIZI SEIMBANG DENGAN PERMAINAN KARTU BERGAMBAR DAN PUZZLE TERHADAP PENGETAHUAN ANAK MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 2 KOTA BENGKULU TAHUN 2019 Afifah Nufaisah; Emy Yuliantini; Darwis Darwis
Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.704 KB) | DOI: 10.29300/alfitrah.v3i1.2279

Abstract

Gizi Seimbang adalah susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Menurut Achadi, dkk (2010) anak-anak belum memahami konsep gizi seimbang, akan tetapi anak-anak masih terpaku pada empat sehat lima sempurna. Tujuan Penelitian untuk diketahui pengaruh edukasi gizi seimbang dengan permainan kartu bergambar dan permainan puzzle terhadap pengetahuan anak di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 kota Bengkulu Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan desain Quasi Eksperiment  dengan rancangan yaitu two group pre-test post-test. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 48 anak. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan tehknik purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi. Sample dalam penelitian ini berjumlah 48 orang yang dibagi menjadi dua kelompok dengan pemberian edukasi menggunakan permainan kartu bergambar dan puzzle. Berdasarkan hasil uji paired samples t test menunjukkan ada perbedaan pengaruh yang bermakna antara pengetahuan sanak sebelum dan sesudah diberikan permainan kartu bergambar dan puzzle (P Value = .000). Berdasarkan hasil uji independent samples t test terdapat perbedaan pengaruh yang bermakna antara perubahan nilai pengetahuan siswa yang diberikan permainan kartu bergambar dan permainan puzzle (P Value = .002). Pada kedua permainan ini didapatkan permainan kartu bergambar lebih efektif dibandingkan permainan puzzle dengan selisih nilai rata-rata 34,84. Hal ini dikarenakan pada permainan kartu bergambar kognitif anak bertambah dengan cara membaca, mendengarkan dan melihat gambar yang ada dikartu bergambar. Sedangkan pada permainan puzzle anak hanya menyusun potongan-potongan gambar dengan secepat mungkin. Kata Kunci : Gizi Seimbang, Pengetahuan, Edukasi, Kartu bergambar, Puzzle
OPTIMALISASI PERANAN IBU DALAM MENDIDIK KARAKTER ANAK USIA DINI PADA ZAMAN NOW Zubaedi Zubaedi
Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (895.54 KB) | DOI: 10.29300/alfitrah.v3i1.2506

Abstract

Artikel ini disusun untuk menjawab dua persoalan penting. Pertama, pengaruh faktor peranan ibu terhadap keberhailan pendidikan karakter anak usia dini. Kedua, dimensi-dimensi  peranan ibu yang perlu dilaksanakan melalui kepengasuhan anak menu. Persoalan ini mengemuka didasarkan  atas asumsi bahwa Saat ini kita sedang menghadapi masalah pelik dalam mendidik karakter anak. Pesatnya kemajuan teknologi informasi yang diikuti dengan merasuknya aneka layanan gadget dalam relung kehidupan keluarga telah menempatkan anak menjelma sebagai subyek didik yang berbeda dengan zaman kita dahulu. Semuanya menuntut perhatian ekstra dari kita khususnya kaum ibu yang sedari awal telah mendampingi mereka. Di sinilah, semakin dibutuhkan kesadaran baru akan parenting (pengasuhan) dengan teknik-teknik yang baru untuk merespon tantangan baru di era merebaknya teknologi informasi dan perubahan zaman. Tulisan ini menggaris-bawahi bahwa sejatinya peran ibu lebih utama dan dominan daripada peran ayah. Hal ini perlu dipahami karena ibu orang yang lebih banyak menyertai anak-anaknya sejak seorang anak itu lahir, ibulah di sampingnya bahkan dikatakan bahwa pengaruh ibu terhadap anaknya dimulai sejak dalam kandungan. Dalam sebuah keluarga ibu sebagai figur sentral yang dicontoh dan diteladani. AbstrackThis article is structured to answer two important issues. First, the influence of maternal role factors on the success of early childhood character education. Second, the dimensions of the role of the mother that need to be implemented through the child care menu. This issue is raised based on the assumption that we are currently facing a difficult problem in educating children's character. The rapid advancement of information technology followed by the infiltration of various gadget services in the niches of family life has placed children as subjects different from ours. All of them demand extra attention from us, especially mothers who have accompanied them from the beginning. This is where, more and more new awareness is needed of parenting with new techniques to respond to new challenges in the era of information technology and changing times. This article underlines that the true role of the mother is more dominant and dominant than the role of the father. This needs to be understood because the mother of the person who accompanies her children more since a child is born, the mother beside her is even said that the influence of the mother on her child begins in the womb. In a family the mother is a central figure who is emulated and imitated.Keywords: parenting education, qudwah, school of love, dan family historian.
ANALISIS PROBLEMATIKA ANAK USIA 3-5 TAHUN BELUM MENDAPATKAN PENDIDIKAN DI PAUD Ayu Wirda Nengsi
Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.322 KB) | DOI: 10.29300/alfitrah.v2i2.2273

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ini memberikan pondasi yang kuat bagi anak agar di kemudian hari anak bisa menjadi sosok manusia berkualitas yang nantinya tampil sebagai generasi penerus bangsa yang siap berkompetisi di era globalisasi. Tujuan penelitian ini, karena mengingat pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam meningkatkan perkembangan aspek-aspek yang dimilki oleh anak, maka hendaknya anak-anak dapat memperoleh pendidikan sejak dini paling tidak dalam rentang usia 3-5 Tahun yang mempersiapkan anak untuk menghadapi pendidikan dijenjang selanjutnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Tetapi berdasarkan survey yang telah dilakukan bahwa hal tersebut masih kurang menjadi perhatian, anak usia 3-5 Tahun masih 34% belum mendapatkan/melaksanakan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Berdasarkan hasil survey tersebut yang membuktikan bahwa APK anak usia dini yang terdaftar sebagai siswa PAUD di Indonesia masih sangat minim, kesadaran akan pentingnya PAUD terhadap perkembangan anak usia dini belum sepenuhnya tumbuh, penyelenggaran program PAUD belum terrealisasikan secara sepenuhnya.Kata kunci: Anak Usia Dini, Problematika PAUD
PENGARUH PERMAINAN PUZZLE TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF PADA ANAK 5-6 TAHUN DI PAUD HARAPAN ANANDA KOTA BENGKULU Mefi Wulandari; Ali Akbarjono; Adi Saputra
Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (691.795 KB) | DOI: 10.29300/alfitrah.v2i2.2534

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari permainan puzzle terhadap perkembangan kognitif pada anak 5-6 tahun di PAUD Harapan Ananda Kota Bengkulu. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan  jenis kuasi eksperimen, teknik pengumpulan data penelitian ini adalah teknik observasi, catatan anekdot dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data penelitian ini adalah melalui run test. Berdasarkan penyelenggaraan pendidikan yang menitik beratkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan motorik kasar), kecerdasan (daya pikir dan daya cipta, kecerdasan emosi, spirirual), sosial emosional (sikap dan prilaku serta beragama), bahasa dan komunikasi sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan yang di lalui oleh Anak Usia Dini. Maka hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan selama satu bulan serta data akhir menggunakan Run-test menunjukan hasil bahwa: Terdapat pengaruh permainan puzzle terhadap perkembangan kogntif anak.  Hal ini dapat dilihat dari hasil postest dan pretest kelas eksperimen dan kontrol, Pengaruh permainan puzzle terhadap perkembangan kognitif  pada anak pada kelas eksperimen mengalami kenaikan 81,5% dari hasil sebelumnya 75% meningkat menjadi 87,25%. Kata Kunci : Permainan Puzzle, Perkembangan Kognitif
KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PAUD HARAPAN BUNDA KOTA BENGKULU Sarjono Sarjono
Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/alfitrah.v3i2.3788

Abstract

AbstrakIndikator kompetensi pedagogik guru PAUD yang dikembangakan oleh Kemendiknas meliputi: pertama,  menguasi karaktristik peserta didik, Kedua, menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik, Ketiga, pengembangan kurikulum, Keempat, kegiatan pembelajaran yang mendidik, Kelima, pengembangan potensi peserta didik, Keenam, komunikasi dengan peserta didik, Ketujuh, Penilaian dan evaluasi. Maka dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi pedagogik guru PAUD Harapan Bunda Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini merupakan penelitian field research (lapangan), dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik guru PAUD bidang penguasaan karaktristik peserta didik yaitu sebagai berikut: 0% tidak baik, 10% kurang baik, 48% baik, dan 42% sangat baik. Ternyata guru yang menguasi teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik  yaitu sebagai berikut: 0% tidak baik, 5% kurang baik, 46,7% baik, dan 48,3% sangat baik. maka kompetensi  guru PAUD pada pengembangan kurikulum dengan nilai rata-rata sebagai berikut: 0% tidak baik, 5% kurang baik, 40% baik, dan 55% sangat baik. Rata-rata kompetensi pedagogik guru dalam kegiatan pembelajaran yang mendidik yaitu sebagai berikut : 0% tidak baik, 6% kurang baik, 43% baik, dan 51% sangat baik. Rata-rata kompetensi pedagogik guru bidang pengembangan potensi peserta didik yaitu: : 0% tidak baik, 5% kurang baik, 50% baik, dan 45% sangat baik. bidang komunikasi dengan peserta didik dengan rata-rata nilai dan kategori sebagai berikut : 0% tidak baik; 2% kurang baik; 45% baik; dan 53% sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa guru PAUD sudah melakukan komunikasi dengan peserta didik secara baik. nilai rata-rata  bagian penilaian dan evaluasi menunjukkan sebagai berikut:  0% tidak baik, 8% kurang baik, 43% baik, dan 49% sangat baik. Kata Kunci: Kompetensi, Pedagogik, Guru PAUD
UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN SILABUS DAN RANCANGAN PROSES PEMBELAJARAN (RPP) MELALUI SUPERVISI AKADEMIK BERKELANJUTAN DI TK DHARMA WANITA DIKNAS KOTA Masri Shabihi
Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/alfitrah.v4i2.4113

Abstract

Dalam setiap proses belajar mengajar, seorang guru diharuskan melakukan tiga kegiatan utama yaitu proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Proses perencanaan pembelajaran yang harus dilakukan oleh seorang guru meliputi kegiatan utama sebagai berikut: 1. Membuat program tahunan; 2. Membuat silabus; 3. Membuat program semester; 4. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran; dan 5. Membuat program evaluasi. Dari kelima unsur tersebut, silabus dan Rancangan Proses Pembelajaran (RPP) merupakan persiapan paling dasar bagi seorang guru ketika hendak mengajar. Berdasar kepada hasil analisa pada tahun pelajaran 2017-2018 di TK Dharma Wanita Diknas Kota Bengkulu, muncul permasalahan rendahnya guru yang membuat perencanaan pembelajaran khususnya penyusunan silabus dan RPP. Untuk meneliti lemahnya kinerja guru dalam hal tersebut, dilakukanlah penelitian untuk melihat sejauh mana langkah supervisi akademik kepala sekolah dapat meningkatkan kompetensi guru dalam penyusunan silabus dan RPP.Kata Kunci: RPP, Silabus, Supervisi Akademik, Perencanaan Pembelajaran  ABSTRACT In every learning process, a teacher is urged to conduct the following three essential steps: the planning, the implementation and the evaluation. In regard to the planning process, a teacher must create five documents, such as 1. An annual work plan; 2. A syllabus; 3. A semester work plan; 4. A lesson plan (RPP); and 5. Evaluation program. Of these five requirements, a syllabus and a lesson plan are the essential documents a teacher should prepare before conducting a learning process. However, the author observes that most teachers at TK Dharma Wanita Diknas Kota Bengkulu in 2017-2018 found it difficult to prepare a syllabus and a lesson plan (RPP). Therefore, this research aims to analyse the teachers’ performance and difficulties in creating a syllabus and a lesson plan (RPP) and how to improve this weak point. This study uses academic supervision by the school principal technique to increase teachers’ competencies in preparing a syllabus and a lesson plan.  Keywords: Lesson plan (RPP), Syllabus, Academic Supervision, Learning Plan
METODE MONTESSORI DALAM MENANAMKAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK USIA DINI DI MASA PANDEMI Siti Sundari
Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/alfitrah.v4i1.4141

Abstract

Pendidikan Agama anak usia dini merupakan tanggung jawab penuh dari kedua orang tua, bukan yang lain. Lebih dari itu, tanggung jawab orang tua diwujudkan dalam keterlibatan langsung orang tua dalam pendidikan (kehidupan) anak-anaknya.Pendidikan agama anak usia dini sangat di pengaruhi oleh peranan orang tua. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini maka orang tua di tuntut untuk lebih ekstra dalam mendidik anak-anaknya karena anak-anak tidak boleh belajar disekolah.Oleh karena itu penulis menyajikan metode Montessori dalam menanamkan pendidikan agama islam pada anak usia dini.Metode Montessori yang menjadi landasan kita dalam memahami bagaimana hakikat pembelajaran bagi anak. Inti dari metode Montessori adalah menjadikan anak sebagai independent learner, yakni anak mandiri dalam belajar.Anak-anak dikembangkan sesuai dengan kemampuannya sendiri. Adapun nilai-nilai pendidikan agama islam yang di tanamkan pada anak usia dini yaitu nilai keimanan,nilai ibadah dan nilai akhlak.Kata Kunci : Metode Montessori, pendidikan Agama Islam

Page 4 of 11 | Total Record : 107