cover
Contact Name
Fatrica Syafri
Contact Email
alfitrah@iainbengkulu.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
alfitrah@iainbengkulu.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education
ISSN : 25992287     EISSN : 2622335X     DOI : -
Core Subject : Education,
Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Institut Agama Islam Negeri (IAIN) BengkuluJurnal ini berisi tentang pendidikan anak usia dini prespektif pendidikan islam. Jurnal ini telah memiliki ISSN : 2599-2287 (Print) dan ISSN : 2622-335X (Online). Jurnal ini terbit 2 kali dalam setahun pada bulan Januari dan Juli. Jurnal ini berisi tentang pendidikan anak usia dini prespektif pendidikan islam.
Arjuna Subject : -
Articles 107 Documents
PERANAN ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT ANAK USIA DINI Ellen Prima
Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/alfitrah.v4i1.4492

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis peranan orang tua dalam mengembangkan bakat anak usia dini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Subjek dalam penelitian ini yaitu orang tua yang memiliki anak usia dini. Hasil dari penelitian ini adalah peranan orang tua dalam mengembangkan bakat anak usia dini dengan menerima anak sebagai pribadi yang unik yang mempunyai ciri khas yang berbeda dari anak-anak lain dan tidak menuntut anak, menumbuhkan sikap disiplin pada anak, menumbuhkan minat dan rasa ingin tahu anak, memfasilitasi atau memberikan anak media untuk pengembangan bakatnya serta selalu memotivasi dan mendukung kegiatan anak. Adapun kendala yang dihadapi orang tua yaitu anak lebih memilih bermain dibandingkan belajar. Oleh karena itu, orang tua berupaya memberikan nasihat dan pengertian kepada anak serta membatasi anak dalam penggunaan media.Kata Kunci : orang tua, bakat, anak usia dini AbstractThis study aims to analyze the role of parents in developing early childhood talents. The method used in this research is a descriptive qualitative approach with data collection techniques such as observation and interviews. The subjects in this study were parents who had early childhood. The results of this study are the role of parents in developing early childhood talents by accepting children as unique individuals who have different characteristics from other children and do not require children, fostering discipline in children, fostering children's interest and curiosity. , facilitate or provide children with media for the development of their talents and always motivate and support children's activities. There are obstacles faced by parents, namely children prefer to play than learn. Therefore, parents try to provide advice and understanding to children and limit their use of mediaKey Words : parents, talent, early childhood 
PARENTING ISLAMI DAN KARAKTER DISIPLIN ANAK USIA DINI Adelia Fitri; Zubaedi Zubaedi; Fatrica Syafri
Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/alfitrah.v4i1.3795

Abstract

Islami parenting adalah suatu metode pengasuhan orang tua kepada anak sebagai solusi metode pendidikan dengan pendekatan karakter budi pekerti dan relegiusitas agama Islam. Prinsip pengasuhan orang tua yang berkaitan dengan pengembangan karakter, prinsip dimaksud meliputi keteladanan diri, kebersamaan dengan anak dalam merealisasikan nilai moral, sikap demokratis, sikap terbuka, jujur dalam diri anak, serta kesatuan kata dan tindakan yang melahirkan kepercayaan dan kewibawaan. Kepercayaan dan kewibawaan yang tinggi akan memunculkan apresiasi anak pada orang tua, memiliki dampak munculnya nilai disiplin diri yang bersumber dari kata hati anak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui untuk mengetahui pengaruh parenting Islami  terhadap karakter disiplin anak usia dini yang bersekolah di PAUD Pembina Desa Kembang Seri Kabupaten Kepahiang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi Penelitian ini adalah siswa yang diwakili orang orang tua dalam menilai karakter diri anak usia 5-6 tahun yang bersekolah di PAUD Pembina di Desa Kembang Seri Kabupaten Kepahiang. Teknik sampling yang digunakan dalam Penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Jumlah sampel dalam Penelitian ini sebanyak 40 orang. Data Penelitian diperoleh dengan menggunakan dua variabel, yakni variabel parenting Islami dan variabel karakter disiplin anak usia dini. Variabel parenting Islami  terdiri dari 12 item, sedangkan variabel karakter disiplin anak usia dini terdiri dari 13 item. Metode analisis menggunakan regresi linear sederhana dengan hasil koefisien determinasi (R square) = 0,099 berbarti memiliki pengaruh kearah positif 9,9% dan sisanya 90,1% dipengaruhi variabel diluar penelitian.   Nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa parenting Islami  memiliki pengaruh yang positif dengan karakter kedisiplinan anak usia dini. Artinya semakin tinggi tingkat parenting Islami yang dipahami dan diamalkan orang tua, maka semakin tinggi karakter kedisiplinan anak usia dini, begitu pula sebaliknya. Berdasarkan hal tersebut maka, hipotesis yang dinyatakan Ha diterima dan Ho ditolak. Kata Kunci   :     Parenting Islami, Karakter Disiplin Anak Usia Dini AbstracsIslamic parenting is a method of parenting parents to children as a solution to an educational method with an approach to the character of ethics and religiosity of Islam. Principles of parenting related to character development, these principles include self-exemplary, togetherness with children in realizing moral values, democratic attitudes, openness, honesty in children, and unity of words and actions that give birth to trust and authority. High trust and authority will bring out children's appreciation to parents, have an impact on the emergence of self-discipline values that come from the child's heart. This research was conducted to determine the effect of Islamic parenting on the discipline character of early childhood who attend PAUD Pembina Desa Kembang Seri, Kepahiang Regency. This study uses a quantitative approach. The population of this study were students represented by parents in assessing the character of children aged 5-6 years who attend PAUD Pembina in Kembang Seri Village, Kepahiang Regency. The sampling technique used in this research is purposive sampling technique. The number of samples in this study were 40 people. The research data were obtained using two variables, namely Islamic parenting variables and early childhood discipline character variables. The Islamic parenting variable consists of 12 items, while the variable of early childhood discipline character consists of 13 items. The method of analysis uses simple linear regression with the coefficient of determination (R square) = 0.099 which means that it has a positive effect of 9.9% and the remaining 90.1% is influenced by variables outside the study. The significance value is 0.000 (p <0.05). The results showed that Islamic parenting had a positive influence on the discipline character of early childhood. This means that the higher the level of Islamic parenting that parents understand and practice, the higher the character of early childhood discipline, and vice versa. Based on this, the hypothesis stated that Ha is accepted and Ho is rejected. Keywords: Islamic Parenting, Early Childhood Discipline Character
INTERAKSI TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU SOSIAL Ahasty Putri Pratiwi; Nurlaili Nurlaili; Ahmad Syarifin
Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/alfitrah.v3i2.3786

Abstract

Intensitas interaksi teman sebaya merupakan suatu keadaan tingkatan atau ukuran intensnya, hubungan antara individu satu dengan yang lain, individu satu dapat mempengaruhi individu yang lain atau sebaliknya, jadi terdapat adanya hubungan timbal balik. Dalam interaksi sosial kemungkinan individu dapat menyesuaikan dengan yang lain atau sebaliknya. Di Desa Giri Kencana RT 03 RW 04, masih terdapat anak yang memiliki perilaku sosial yang kurang baik. Adapun yang permasalahan dalam penelitian ini yaitu adakah hubungan Intensitas interaksi teman sebaya dengan perilaku sosial pada anak usia 5-8 tahun Di Desa Giri Kencana RT 03 RW 04 Kecamatan Ketahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas interaksi teman sebaya dengan perilaku sosial pada anak usia 5-8 tahun Di Desa Giri Kencana RT 03 RW 04 Kecamatan Ketahun. Penelitian yang digunakan yakni penelitian kuantitatif korelasi dengan menggunakan rumus product moment. Adapun anak usia dini yang menjadi populasi pada penelitian ini yaitu 20 anak dan yang menjadi sampel pada penelitian ini sebanyak 16 anak  yang memiliki usia 5-8 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan anatara intensitas teman sebaya dengan perilaku sosial anak 5-8 tahun, berdasarkan hasil yang diperoleh r sebesar 0,759, sedangkan dalam taraf signifikasi 5% sebesar 0,497. Hal ini menunjukkan bahwa   ˃ . Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Ho ditolak, dan Ha diterima. Kontribusi variabel intensitas intearksi teman sebaya X terhadap perilaku sosial anak Y adalah 57,608% Kata Kunci : Intensitas interaksi teman sebaya, perilaku sosial 
PENANAMAN KARAKTER ENTREPRENEUR PADA ANAK USIA DINI DALAM MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DI MADURA Ria Astuti
Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/alfitrah.v4i2.3938

Abstract

AbstrakNegara Indonesia sedang menghadapi Revolusi Industri 4.0, dimana pada masa ini hampir seluruh aspek kehidupan menggunakan teknologi digital. Menurut hasil penelitian dari McKinsey pada 2016 diketahui bahwa dampak dari digital tecnology menuju revolusi industri 4.0 dalam lima tahun ke depan akan ada 52,6 juta jenis pekerjaan yang mengalami pergeseran atau hilang, sehingga setiap orang harus mempersiapkan karakter, mental dan skill agar bisa bersaing pada era ini. Salah satu karakter yang sangat penting untuk diterapkan sejak dini adalah karakter entrepreneur. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang dilakukan di Madura. Subjek penelitian ini ditentukan dengan purposive sampling yang terdiri dari orang tua dari berbagai latar pendidikan dan pekerjaan, serta pendidik di lembaga PAUD. Sumber data penelitian didapatkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman karakter entrepreneur sangat penting ditanamkan pada anak usia dini dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Beberapa karakter entrepreneur yang mudah diterapkan pada anak usia dini adalah karakter kepemimpinan, kejujuran, dermawan, disiplin, tanggung jawab, kemandirian, berani, percaya diri, terampil, serta kreatif dan inovatif. Ada beberapa metode dalam menanamkan karakter entrepreneur pada anak usia dini, yakni: pembiasaan, keteladanan, bercerita, bermain, menonton film, dan tanya jawab. Kata Kunci: Karakter Entrepreneur, Anak Usia Dini, Industri 4.0
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBILANG MELALUI KEGIATAN BERMAIN DENGAN BENDA-BENDA KONKRIT DI PAUD MUARA INDAH KECAMATAN SELEBAR KOTA BENGKULU Mesi Pepi Yanti
Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/alfitrah.v4i1.4139

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan pengembangan kemampuan membilang melaui kegiatan bermain dengan benda-benda konkrit di PAUD Muara Indah Kecamatan Selebar Kota Bengkulu . adapun metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif yakni metode yang menghasilkan data deskriptif. Sumber data yang digunakan yakni menggunakan data primer dan sekunder, sementara itu teknik pengumpulan data yakni menggunakan reduksi data, penyajian data, penyimpulan data, atau kesimpulan, disimpulkan bahwa pengembangan kemampuan membilang melalui kegiatan bermain dengan benda-benda konkrit di PAUD Muara Indah Kecamatan Selebar Kota Bengkulu sudah mulai berkembang dengan guru menerapkan kegiatan bermain dengan benda-benda konkrit dengan pembelajaran bermain sambil belajar menggunakan benda-benda konkrit yang bervariatif, pembiasaan anak belajar menggunakan permainan benda-benda konkrit dan memberikan pembelajaran bermain sambil belajar, komunikasi anatara guru dan orang tua, serta penguatan dan motivasi dari guru, sehingga pengembangan kemampuan membilang anak di PAUD Muara Indah Kecamatan Selebar Kota Bengkulu saat ini sudah berkembang dengan baik hanya saja ada beberapa anak yang masih belum berkembang. Dengan kendala yang dihadapi guru dalam mengembangkan kemampuan membilang yakni kurangnya media pembelajaran yang bervariatif dan komunikasi antara orangtua dan anak dirumah belum terjalin. Solusi guru dan orangtua dalam menghadapi kendala dalam pengembangan kemampuan membilang anak , yakni dengan cara sabar, adfil, penuh kasih sayang , rasa perhatian, peduli, menghargai anak, memberikan kebebasan pada anak, tidak membeda-bedakan anak. Jadi dapat disimpulkan bahwa pengembangan kemampuan membilang melaui kegiatan bermain dengan benda-benda konkrit di PAUD Muara Indah Kecamatan Selebar Kota Bengkulu sudah terlihat baik dan berkembang. Kata kunci : Pengembangan Kemampuan Membilang Melaui Kegiatan Bermain Dengan Benda-Benda Konkrit
MODEL PENGEMBANGAN PEMBINAAN PROFESI GUNA PENINGKATAN KOMPETENSI PENILIK Siti Hasana
Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/alfitrah.v3i2.3791

Abstract

Penilik adalah jabatan fungsional keahlian termasuk dalam rumpun tenagakependidikan lainnya yang diberi tugas, tanggungjawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang (Bupati/Walikota). Dalam perkembangan kariernya penilik ditentukan oleh angka kredit yang dapat di peroleh melalui berbagai pengembangan profesi, salah satunya mendampingi satuan pendidikan dalam mengembangkan lembaga. Penelitian ini dilakukan merupakan model pengembangan profesi penilik berupa pembinaan kepada satuan pendidikan di Pendidikan Nonformal yaitu guru PAUD. Model pengembangan tersebut dapat meningkatkan kompetensi penilik dalam menjalankan tugas dan wewenang.  Kata Kunci : Penilik, Kompetensi, Pembinaan
IMPLEMENTASI PERMAINAN TRADISIONAL CONGKLAK DALAM PENGEMBANGAN KOGNITIF DI TAMAN KANAK-KANAK TIARA PERSADA KECAMATAN METRO UTARA Rahayu - Kurniasih
Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/alfitrah.v4i2.4087

Abstract

Pendidikan berkewajiban mengembangkan potensi yang dimiliki oleh peserta didik. Terutama pada aspek kognitif anak melalui Implementasi Permainan Tradisional Congklak. Masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana implementasi permainan tradisional congklak dalam pengembangan kognitif, 2) faktor pendukung dan penghambat dalam pengembangan kognitif  di taman kanak-kanak tiara persada kecamatan metro utara? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi faktor pendukung dan penghambat, dalam Pengembangan Kognitif Di Taman Kanak-Kanak Tiara Persada kecamatan Metro Utara melalui Permainan Congklak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Permainan Tradisional Congklak Dalam Mengembangkan Kognitif Anak Di Taman Kanak-Kanak Tiara Persada sudah cukup baik. Upaya yang dilakukan pendidik dalam mengembangkan kognitif anak dengan menggunakan media permainan tradisional congklak mempermudah pendidik dalam menyampaikan ilmu dengan peserta didik.dengan demikian pendidik dapat melihat kemampuan kognitif anak. Adapun kesulitan yang ada yaitu apabila terdapat beberapa anak yang kurang mampu bekerja sama dalam kelompok sehingga mengganggu proses pembelajaran serta memakan waktu yang lebih lama.Kata Kunci: Pengembangan Kognitif, Permainan Tradisional Congklak
PENGARUH PERNIKAHAN DINI TERHADAP POLA ASUH ANAK DALAM KELUARGA Febi Febriani; Asiyah Asiyah; Ahmad Syarifin
Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/alfitrah.v4i1.3796

Abstract

Ketika seseorang yang secara psikologis belum dikatakan dalam kondisi ideal untuk melangsungkan pernikahan, namun tetap melangsungkan pernikahan ditambah lagi dengan memiliki anak, maka sedikit banyak hal tersebut akan mempengaruhi dalam perkembangan anaknya kelak. Kondisi orang tua dengan usia muda seperti ini akan mempengaruhi pola pendidikan atau pola asuh yang diterapkan kepada anak dalam keluarga tersebut. Hal ini disebabkan karena orang tua belum memiliki kematangan emosional serta pendidikan yang cukup untuk merawat anak serta rumah tangganya. Pola asuh yang diterapkan orang tua akan sangat mempengaruhi perkembangan anak secara fisik maupun psikologis. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana dampak pernikahan dini terhadap pola asuh anak dalam keluarga di Desa Talang Alai Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dampak pernikahan dini terhadap pola asuh anak dalam keluarga di Desa Talang Alai Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma. Jenis penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan) yaitu penelitian mendalam mencakup keseluruhan yang terjadi dilapangan, dengan tujuan untuk mempelajari secara mendalam tentang latar belakang keadaan sekarang. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Talang Alai Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma sesuai dengan waktu penelitian pada SK penelitian yang dikeluarkan Fakultas Tarbiyah dan Tadris IAIN Bengkulu. Hasil penelitian disimpulkan bahwa dampak pernikahan dini terhadap pola asuh anak dalam keluarga di Desa Talang Alai Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma adalah pola asuh otoriter, bagi mereka orang tua pasangan dini yang takut anaknya tidak nurut pada orang tua, dan ini juga didapati bagi orang tua yang mencontoh orang tuanya waktu mendidiknya diwaktu kecil.Kata Kunci: Dampak, Pernikahan Dini, Pola Asuh   AbstractWhen someone who is not psychologically said to be in an ideal condition to get married, but still gets married coupled with having children, more or less this will affect the development of his child in the future. The condition of young parents like this will affect the educational pattern or parenting that is applied to the children in the family. This is because parents do not have sufficient emotional maturity and education to care for their children and their household. The parenting style applied by parents will greatly affect the child's development physically and psychologically. The formulation of the problem in this study is how the impact of early marriage on child care in the family in Talang Alai Village, Air Periukan District, Seluma Regency. The purpose of this study was to determine the impact of early marriage on parenting in families in Talang Alai Village, Air Periukan District, Seluma Regency. This type of research is field research (field research), which is in-depth research covering all that occurs in the field, with the aim of studying in depth about the background of the current situation. This research was conducted in Talang Alai Village, Air Periukan District, Seluma Regency according to the time of the research on the research decree issued by the Tarbiyah and Tadris Faculty of IAIN Bengkulu. The results of the study concluded that the impact of early marriage on the parenting style of children in the family in Talang Alai Village, Air Periukan District, Seluma Regency was authoritarian parenting, for those parents of early couples who feared their children would disobey their parents, and this was also found for parents who imitating his parents when educating him as a child.Keywords: Impact, Early Marriage, Parenting
PENGENALAN COVID-19 PADA ANAK USIA DINI DITINJAU DARI PENDIDIKAN HADITS Mawaddah Ulya; Muhammad Alfatih Suryadilaga
Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/alfitrah.v3i2.3787

Abstract

Perkembangan implementasi Hadis sangat dirasakan kebermanfaatannya disemua kalangan khususnya pemelik agama Islam. Semua aktivitas dalam kehidupan sehari-hari diatur didalamnya dan apabila hadsit tersebut diterapkan maka akan mendapat keuntungan baik yang bersifat nyata yaitu memudahkan urusannya maupun keuntungan moril yang bersifat tidak nyata yaitu mendekatkan diri kepada sang pencipta dan pahala bagi yang melaksanakan. Sebagaimana pandemik yang terjadi di dunia saat ini khususnya Indonesia, penyebaran COVID-19 yang menjadi permasalahan diseluruh sektor yang terdapat disuatu negara, termasuk pada sektor pendidikan yang, mengahruskan pola pendidikan yang biasanya dilakukan di sekolah atau kampus dengan seluruh aktivitasnya   sekarang berganti fungsi ke rumah. Dalam pandemik ini akan tidak mudah bagi kita untuk menjalankan semua aktivitas dengan pola baru, akan tetapi hal ini akan menjadi mudah jika peran orang tua siap untuk mengisi keresahan yang jika tidak diatasi maka akan menghentikan seluruh aktivitas peserta didik. Terkhusus pengajaran pada anak usia ini yang harus dengan intens melakukan pembelajaran kepada anak dirumah. Pembelajaran untuk anak usia dini selama masa pandemik tidak dikhususkan pada materi-materi yang biasa diberikan disekolah akan tetapi cukup dengan pemberian pemahaman mengenai wabah yang sedang terjadi sekarang dan cara penanganannya. Hadis yang diajarkan oleh Rasululllah SAW yaitu Hadis jagalah kebersihan menjadi salah satu pembelajaran yang bisa diterapkan kepada anak usia dini, dengan menjelaskan Hadis tersebut dan implementasi kebersihan tersebut dalam menjawab problematika yang dihadapi anak pada masa pandemik ini.Kata Kunci: COVID-19, Anak usia Dini, Pendidikan Hadits
SIMTOMATOLOGI: PROKRASTINASI MANIFESTASI ABULIA (MALAS) Fatrida Anugrah Syafri
Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/alfitrah.v4i2.4495

Abstract

Simtom merupakan suatu tanda adanya suatu penyakit sehingga secara internal dapat dirasakan dan termanifetasi. Prokrastinasi adalah perilaku manusia yang sering menunda-nunda baik tugas maupun pekerjaan. Kesehatan mental membahas mengenai gangguan jiwa yang dilihat melalui simtomatologi, sedangkan pembahasan mengenai simtom-simtom amatlah banyak, salah satunya yaitu gangguan volisional/ kemauan. Gangguan kemauan ini tediri dari berbagai macam bentuk antara lain abulia (malas), negativisme, rigiditas, dan komplusif. Dari beberapa bentuk gangguan volisional tersebut, maka malas merupakan gangguan yang kerap dirasakan dan melanda setiap orang. Dalam dunia akademik, bentuk malas termanifestasi dalam prokrastinasi (menunda-nunda) tugas perkuliahan, belajar, dan tugas akademik secara umumnya. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya prokrastinasi antara lain konsep diri negative, perfeksionis, distraksi, dan lain-lainnya. Adapaun penangan proktastinasi dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa pendekatan dan teknik. Seperti contoh kasus yang dialami Fas, maka penangan kasus tersebut dapat ditangani dengan pendekatan Islami berupa manajemen diri dan waktu, meningkatkan dosis motivasi, menggunakan ego state tharpy, dan teknik SEFT. Pendekatan dan teknik yang ada untuk penanganan kasus prokrastinasi akan menjadi sia-sia jika tidak diimbangi dengan kesungguhan dari procrastinator untuk memulihkan dirinya. Sudah banyak beberapa pendekatan dan teknik dalam penanganan kasus prokrastinasi, namun tidak banyak yang teknik penangan yang dilakukan oleh procrastinator. Semoga kasus saudara Fas dan teknik penyelesaiannya dapat membantu setiap diri yang terhinggapi prokrastinasi.Kata Kunci: Prokrastinasi, Simtom, Kesehatan Mental

Page 6 of 11 | Total Record : 107