cover
Contact Name
Teguh Sandjaya
Contact Email
teguh.sandjaya@unpad.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
kumawula.unpad@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 2620844X     DOI : -
Kumawula: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, dengan nomor terdaftar ISSN 2620-844X (online) adalah jurnal multidisiplin ilmiah yang diterbitkan oleh Pusat Studi Desentralisasi dan Pembangunan Partisipatif Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran. Jurnal ini meliputi berbagai kajian terkait pengabdian masyarakat dari berbagai bidang ilmu dengan menggunakan dua bahasa (Inggris dan Bahasa Indonesia). Fokus dan ruang lingkup pengabdian masyarakat pada jurnal ini diantaranya Collaborative Governance, Pembangunan Partisipatif, Pembangunan Berkelanjutan, Pembangunan Inklusif, Ekonomi Kreatif, Knowledge Transfer for Community Development, Aktualisasi Kearifan dan Budaya Lokal, Sustainable Livelihood, Transfer Teknologi, Globalisasi dan Transformasi Sosial, Pengembangan Kompetensi dan Kewirausahaan, Pengembangan Ekonomi Kerakyatan, Rekayasa Sosial, Manajemen Konflik, dan Literasi Informasi Digital.
Arjuna Subject : -
Articles 565 Documents
Peningkatan Pengetahuan Ekspor bagi Pelaku Usaha di Garut Teuku Rezasyah; Ivan Darmawan; Affabile Rifawan
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2020): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v3i1.23961

Abstract

. Semenjak disepakatinya perdagangan bebas ASEAN-China (ACFTA) pada 1 Januari 2010, China mulai mendominasi perdagangan Internasional. Para pengusaha lokal memiliki ambisi untuk memajukan produk Indonesia ke pasar Internasional dengan melakukan ekspor produk ke luar negeri terutama China. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman mengenai bea cukai dan metode pengiriman barang ke luar negeri. Metode yang digunakan adalah diseminasi informasi antara pengusaha dengan fasilitator pemerintah yang diwakili oleh FTA Center Bandung dan diselenggarakan oleh Unpad. Hasilnya adalah di Kabupaten Garut, tercatat banyak sekali pengusaha muda atau warga yang baru saja merintis usaha industri. Tetapi tidak sedikit pula pengusaha lokal yang paham teknis dan strategi dalam mengeksporkan produk mereka pada pasar Internasional serta memiliki tindak lanjut ke tahap selanjutnya untuk menjalin komunikasi antara pengusaha dan FTA Center Bandung. Since the ASEAN-China free trade agreement (ACFTA) was signed on January 1, 2010, China has been starting to dominate international trade. Local entrepreneurs have ambitions to advance Indonesian products to the international market by exporting products abroad, especially China. The purpose of this activity is to increase understanding of customs and methods of shipping Indonesian goods overseas. The method is information dissemination between entrepreneurs and government facilitators represented by the Bandung FTA Center and organized by Unpad. The result was that in Garut Regency, there are many entrepreneurs who just started industrial ventures. However,  only in small amount of local entrepreneurs who understand the technical and strategy in exporting their products to the international market. By this activity, it provided  follow-up action plan to the next stage to establish communication between entrepreneurs and FTA Center Bandung.
Implementasi Sistem Informasi Aplikasi Pendidikan (SIAP) terhadap Pelayanan Publik di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang Sopyan Syuri; Riswanda Riswanda; Nia Kania Kurniawati; Ipah Ema Jumiati
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 3 (2018): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v1i3.20948

Abstract

A computer based service could be a measure of information-technology. The City of Serang Government adapts the principle of 'e-governance' as to measure the success of its public sector management. Educational Management Information System Apps (so-called SIAP) reflects the government efforts to come up with an up-to-date apps in terms of providing service in education. The apps nevertheless have to cope with some remaining issues come from its users. This research indicates such issues merely exist on the capacity of the apps to make it easy for users seeking data they look for when visiting either the website or when using the SIAP. The research approach is qualitative aims at measuring the web-based service quality. Cluster sampling was conducted to all population of the apps in Serang City to test out gaps between users perception and users expectation of the provided service. 'Webqual' is used as a analystical framework. The result indicates gaps within two domineering aspects namely the 'quality of information' (96,25) and the 'quality of interactions', whilst the 'functionality' aspect remains high (94.04).
Pelatihan Reparasi Peralatan Elektronik Rumah Tangga (Lampu Penerangan LED) Hikmatul Amri; Stephan -
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 3 (2019): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v2i3.24514

Abstract

Salah satu peralatan elektronika yang paling banyak digunakan oleh masyarakat adalah lampu penerangan. Lampu penerangan rumah dan bangunan memngalami perkembangan yang cukup mulai dari lampu bohlam atau pijar, lampu fluorescent/TL, lampu halogen, lampu LED. Lampu LED sampai saat ini telah mengalami perkembangan LED dual inline package (DIP), LED surface mount device (SMD), HPL (high power LED), dan COB (chip on board). Rangkaian elektronika pada lampu jenis LED hanya terdiri dari 2 bagian yaitu: rangkaian driver dan rangkaian LED yang disusun secara seri. Kerusakan lampu LED paling banyak terjadi pada rangkaian driver dimana ada kerusakan paling ringan yaitu ada komponen yang terbakar sampai kerusakan terparah yaitu seluruh rangkaian yang terbakar. Metoda yang dilaksanakan adalah dengan memberikan pelatihan perbaikan/reparasi lampu jenis LED bagi usaha perbaikan/service peralatan elektronika yang dikelola oleh pemuda RT.05/RW.03 Desa Buruk Bakul. Tahapan yang dilaksanakan adalah memberikan materi komponen yang ada pada lampu LED, memberikan materi tentang komponen yang paling sering terjadi kerusakan pada lampu LED, memberikan praktik cara penggunaan alat ukur analog dan digital, memberikan praktik cara mengecek bagian yang rusak, praktik cara mengganti komponen yang rusa dan tahap melakukan finishing dengan menguji coba terhadap lampu LED yang sudah diperbaiki. Target service ini adalah lampu LED yang ada di sekitar Desa Buruk Bakul dan desa lain yang ingin memperbaiki lampu LED terutama dengan daya yang besar (15-45 watt) karena harga belinya cukup mahal. Dengan mengimplementasikan usaha ini langsung kepada masyarakat maka akan membutuhkan 7-7 orang tenaga kerja, sehingga mampu menambah penghasilan khususnya pada masyarakat kelas bawah di RT.05/RW. 03 Desa Buruk Bakul. One of the main electronics used by the public are light bulbs used for lighting. Household and building lighting has undergone an evolution through the times, starting from light bulbs, fluorescent lamps, halogen lamps, and finally LED lights. The development of LED lights created LED with dual inline package (DIP), LED surface mount device (SMD), HPL (high power LED), and COB (chip on board). The electronical network of LED lights consists of 2 parts, namely the driver network and the LED network that are arranged in a series. LED lights usually breakdown due to damage in the driver network. The lightest damage usually involves fire damage to its components and the heaviest damage usually involves fire damage to the whole network. The methods used involve giving LED lights reparations training to electronics repair stores that are run by youths in RT.05/RW.03 Buruk Bakul Village. The training consists of giving materials regarding components in an LED light, the most vurnurable components in an LED light, practice in the use of analog and digital gauges, practice in the process of checking for damages, practice in substituting damaged parts, and the finishing step of testing the repaired LED unit. The main target of these repairs are the LEDs that are in Buruk Bakul Village and other surounding villages that need LED repairs, especially LEDs with large wattage (15-45 watt) due to their fairly high prices. With the direct implementation of our program, we need 7 workers, in order to increase the income, especially for the lower class of RT.05/RW.03 Buruk Bakul Village.
Pelaksanaan Assertiveness Training Pada Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) di LPKA Bandung Mutiara Ayu Lestari; Meilanny Budiarti Santoso
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2019): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v2i2.23655

Abstract

Jumlah Kasus Anak berhadapan dengan Hukum (ABH) setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Pada Tahun 2018, tercatat ada sebanyak 1434 kasus pengaduan Anak Berhadapan dengan Hukum yang diterima oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Terdapat berbagai faktor yang berkontribusi sebagai penyebab terjadinya kasus Anak Berhadapan Dengan Hukum (ABH). Faktor yang paling mendominasi peningkatan anak berhadapan dengan hukum adalah pengaruh dari teman dan pergaulan. Teknik Assertiveness Training diterapkan sebagai upaya pencegahan peningkatan kasus Anak Berhadapan dengan Hukum melalui pemberian pemahaman kepada para anak didik (ANDIK) di LPKA Bandung mengenai penerapan perilaku asertif dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar para ANDIK dapat memahami dampak dari 3 sikap dalam assertiveness training yaitu aggressive, non assertive dan assertive. Hal ini dilakukan karena sangat penting bagi seorang individu untuk menerapkan perilaku asertif dalam aktivitas sehari-hari terutama ketika seorang individu berada di dalam lingkungan masyarakat. Assertiveness Training dilakukan sebagai salah satu rangkaian praktikum Mahasiswa Kesejahteraan Sosial Universitas Padjadjaran dan juga bentuk pengabdian mahasiswa kepada para generasi penerus bangsa. Teknik Assertiveness Training dilakukan melalui metode Social Group Work bersama para ANDIK LPKA Bandung. The cases of children dealing with the law (ABH) continues to increase every year. In 2018, there were 1434 cases of Children dealing with the Law that were received by the Indonesian Child Protection Commission (KPAI). Various factors contributed as a cause of Children dealing with the Law (ABH), the most dominant factor that increased the case of children dealing with the law is the influence of friends and relationships. Assertiveness Training Technique is applied as an effort to prevent the increase of cases of Children dealing with the Law through providing understanding in LPKA Bandung regarding the application of assertive behavior in their daily lives. The purpose of this activity is that the Children can understand the impacts of 3 attitudes in assertiveness training, namely aggressive, non-assertive and assertive. This is done because an individual needs to implement assertive behavior in daily activities, especially when an individual is in a community. The Assertiveness Training is conducted as a series of social welfare programs by Padjadjaran University Social Welfare Students and also a form of devotion to the next generation of the nation. The Assertiveness Training technique is carried out through the Social Group Work method alongside the ANDIK LPKA Bandung.
PERENCANAAN PARTISIPATIF DALAM PROGRAM CITARUM HARUM DI DESA KUTAMANDIRI KECAMATAN TANJUNGSARI KABUPATEN SUMEDANG Ratnia Solihah
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2020): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v3i1.24860

Abstract

Fokus tulisan ini tentang perencanaan partisipatif dalam Program Citarum Harum sebagai upaya menindaklanjuti hasil survey kondisi fisik dan sosial, pemetaan masalah dan potensi Desa Kutamandiri Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang terkait bidang penanganan lahan kritis dan pengendalian erosi, konservasi air, sanitasi lingkungan, pengelolaan sampah dan limbah pertanian, dan mitigasi bencana. Metode dalam tulisan ini adalah metode kualitatif, dengan teknik pengambilan data berdasarkan studi literatur dan studi lapangan. Studi lapangan dilakukan melalui survey, Participatory Actions Research (PAR) dan memfasilitasi perencanaan partisipatif program Citarum Harum  melalui FGD. Perencanaan partisipatif dalam Program Citarum Harum melalui FGD dilakukan dengan kegiatan pemaparan hasil survey kondisi fisik dan sosial, pemetaan masalah dan potensi Desa Kutamandiri, sosialisasi pentingnya perencanaan partisipatif  berbasis “active citizens” melalui FGD, diskusi kelompok kecil tentang masalah, potensi dan solusi dalam program Citarum Harum, serta pemaparan mengenai ide, gagasan, masukan dan solusi untuk mengatasi permasalahan terkait bidang penanganan lahan kritis dan pengendalian erosi, konservasi air, sanitasi lingkungan, pengelolaan sampah dan limbah pertanian, dan mitigasi bencana. Secara keseluruhan kegiatan perencanaan partisipatif melalui FGD dapat dilakukan dengan baik, walaupun tidak seluruh warga dapat hadir dalam FGD tersebut. Hasil FGD sebaiknya ditindaklanjuti dalam berbagai kegiatan yang riil dalam lingkup jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. The focus of this paper is on participatory planning in the Citarum Harum Program as an effort to follow up on the results of a survey of physical and social conditions, mapping of problems and potentials of Kutamandiri Village, Tanjungsari District, Sumedang Regency related to the fields of handling critical land and erosion control, water conservation, environmental sanitation, waste management and agricultural waste , and disaster mitigation. The method in this paper is a qualitative method, with data collection techniques based on literature studies and field studies. Field studies were carried out through surveys, Participatory Actions Research (PAR) and facilitating participatory planning of the Citarum Harum program through FGDs. Participatory planning in the Citarum Harum Program through FGD is carried out with the presentation of the results of surveys of physical and social conditions, mapping of problems and potentials of Kutamandiri Village, the socialization of the importance of participatory planning based on "active citizens" through FGD, small group discussions about problems, potentials and solutions in the Citarum Harum Program, as well as presentation of ideas, ideas, input and solutions to overcome problems related to the fields of handling critical land and erosion control, water conservation, environmental sanitation, management of agricultural waste and waste, and disaster mitigation. Overall participatory planning activities through the FGD can be carried out well, although not all residents can attend the FGD. The results of the FGD should be followed up in a variety of real activities in the scope of the short term, medium term and long term.
PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN PAUD INKLUSIF DI KOTA BANDUNG Diny Waskitawati; Ida Widianingsih
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 3 (2018): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v1i3.24555

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini merupakan topik utama yang akan didiskusikan dalam artikel ini. Program PAUD HIBER yang dikembangkan oleh pemerintah Kota Bandung dengan melibatkan berbagai mitra bertujuan untuk mengoptimalkan kualitas pelayanan anak usia dini di Kota Bandung. Hal ini mengingat bahwa tantangan dalam menghadapi permasalajhan pelaksanaan pendidikan usia dini semakin komples. Selain itu, pendidikan anak usia dini dirasa penting bahkan masuk dalam target SDG’s yang banyak dilaksanakan diberbagai negara. Fokus dari artikel ini mendeskripsikan mengenai pelaksanaan pendampingan program PAUD HIBER Kota Bandung.
Pemanfaatan Limbah Plastik untuk Pembuatan Paving Block di Desa Cileunyi Kulon Dianne Amor Kusuma
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 3 (2019): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v2i3.24554

Abstract

Tujuan kegiatan KKN tematik Citarum Harum yang berlokasi di Desa Cileunyi Kulon ini adalah untuk menanamkan kepribadian yang kuat pada mahasiswa tentang nasionalisme, jiwa Pancasila, tanggungjawab, kepemimpinan, kewirausahaan, serta meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa secara langsung dengan kehidupan masyarakat. Dalam kegiatan ini yang menjadi fokus perhatian adalah membantu masyarakat mencari solusi dari permasalahan-permasalahan yang berkenaan dengan lahan kritis, konservasi air dan pengendalian erosi, pengelolaan sampah dan limbah pertanian, sanitasi, serta mitigasi bencana, melalui penyelenggaraan beberapa workshop/pelatihan kepada masyarakat, melakukan berbagai kegiatan sosial seperti kerjabakti, olahraga bersama, beribadah bersama, berdialog dengan para perangkat desa dan masyarakat Desa Cileunyi Kulon, memberikan beberapa tong sampah, serta poster-poster yang berisi himbauan untuk hidup sehat dan menjaga keberlanjutan alam. Berdasarkan hasil survei, wawancara, dan observasi yang dilakukan terhadap masyarakat sekitar Desa Cileunyi Kulon terutama masyarakat sekitar DAS Citarum, bahwa keperdulian masyarakat terhadap pengolahan sampah sangat minim yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan dan mengganggu kelestarian fungsi lingkungan, baik lingkungam pemukiman, hutan, persawahan, dan sungai. Untuk mengurangi volume timbunan sampah yang tidak terkelola dengan baik, maka dilakukan upaya pemanfaatan limbah plastik untuk pembuatan paving block di Desa Cileunyi Kulon. Sasaran dari kegiatan KKN ini adalah seluruh masyarakat Desa Cileunyi Kulon. Metode pengumpulan data yang dilgunakan dalam kegiatan KKN ini adalah survei, wawancara, dan observasi. Hasil dari kegiatan KKN ini secara umum adalah antusiasme dari masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan lebih meningkat. Hal itu diperlihatkan dengan banyaknya masyarakat yang terlibat dalam kegiatan kerjabakti yang diselenggarakan oleh mahasiswa, bertambahnya jumlah masyarakat yang menyediakan tong sampah di depan tempat tinggal mereka, serta limbah plastik di Desa Cileunyi Kulon dapat dikelola dengan lebih baik.   The Citarum Harum thematic KKN program, which is located in the village of Cileunyi Kulon, generally aims to instill strong personalities in students about nationalism, the spirit of Pancasila, responsibility, leadership, entrepreneurship, as well as increasing student empathy and concern towards people's lives. In this program the focus of attention is helping the community find solutions to various problems, one of which is the management of waste and plastic waste. Based on the results of surveys, interviews, and observations made on the communities around the village of Cileunyi Kulon, especially communities around the Citarum watersheds, that communities care for waste management is very minimal and there are many piles of plastic waste that can cause negative impacts on health and disturb the preservation of environmental functions, neighborhoods, forests, rice fields, and rivers. To reduce the volume of plastic waste that is not managed properly, an attempt is made to utilize plastic waste for the manufacture of paving blocks in Cileunyi Kulon Village. The method used in the effort to utilize plastic waste is by providing counseling and assistance to the people of Cileunyi Kulon Village about the process of collecting plastic waste, management, and how to market online the results of plastic waste management. The results of efforts to utilize plastic waste for the manufacture of paving blocks in the village of Cileunyi Kulon are very good response and enthusiasm of the community. So that the utilization of plastic waste can be sustainable, it is advisable to provide regular counseling to the community of Cileunyi Kulon village.
Sosialisasi Pengenalan Revolusi Industri 4.0 dan Internet of Things (IoT) bagi Siswa SMAN 1 Cicalengka, Jawa Barat, Indonesia Deasy Silvya Sari; Dudy Heryadi; Mohammad Benny Alexandri
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2019): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v2i2.24391

Abstract

Artikel ini bertujuan memaparkan kegiatan pengabdian pada masyarakat (PPM) yang terinterasi dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM) Universitas Padjadjaran dalam semester ganjil 2019 di SMAN 1 Cicalengka berupa sosialisasi mengenai pengenalan Revolusi Industri 4.0 dan Internet of Things (IoT). Metode yang dilakukan adalah eksperimen dengan mengajak para siswa untuk ikut berperan aktif dalam kegiatan sosialisasi. Selain mendengarkan materi sosialisasi, para siswa melakukan simulasi mengenai keterampilan-keterampilan sederhana terkait IoT. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa siswa SMAN 1 Cicalengka telah mengetahui mengenai Revolusi Industri 4.0 dan tantangan yang akan dihadapi. Internet of Things (IoT) yang diperkenalkan adalah artificial intelligence (AI), esport, dan Youtube.
PENINGKATAN SENSITIVITAS KEPEMIMPINAN LOKAL DALAM PENGELOLAAN SUNGAI CITARUM MELALUI TEKNIK PARTICIPATORY RURAL APPRAISAL (PRA) DI DESA RANCAMANYAR Rudi Saprudin Darwis; Risna Resnawaty; Eva Nuriyah
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2020): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v3i1.24820

Abstract

Dalam kategorisasi stakeholder pemimpin lokal dapat dikatakan sebagai stakeholder dari unsur masyarakat. Atas predikat stakeholder tersebut pemimpin lokal adalah ujung tombak dari masyarakat yang dapat dioptimalkan dalam langkah mengembangkan potensi yang dimiliki oleh masyarakat lokal. Untuk mengoptimalkan peran pemimpin lokal tersebut perlu adanya pengingkatan sensitivitas dalam diri pemimpin lokal terhadap kondisi sosial dan fisik lingkungan masyarakat yang menjadi tanggung jawabnya. Metode yang digunakan untuk meningkatkan sensitivitas pemimpin lokal adalah melalui workshop sensitivitas dengan menggunakan teknik Participatory Rural Appraisal (PRA) dalam konteks pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum di Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. Pemimpin lokal yang hadir dalam workshop terdiri dari kepala desa, sekretaris desa, ketua dan para anggota Badan Perwakilan Desa (BPD), ketua dan anggota PKK, ketua RW yang wilayahnya berada di sekitar DAS Citarum, tokoh agama, dan tokoh masyarakat lainnya. Hasil workshop menunjukkan para peserta dapat berperan serta dalam proses PRA dan menunjukkan pengetahuan yang baik mengenai wilayahnya. Proses yang dilaksanakan dalam workshop mendorong para pemimpin lokal untuk lebih mencermati situasi dan kondisi masyarakat dan lingkungannya. Peserta dapat melihat adanya sinergi dengan peningakatan kesadaran mereka atas status dan peran yang disandangnya. Selain untuk pengembangan potensi yang ada di masyarakat, pengelolaan lingkungan juga mencakup tentang penanganan bencana yang dapat mengancam keselamatan masyarakat di sekitar aliran sungai citarum khususnya Desa Rancamanyar, sehingga dapat dikatakan langkah peningkatan sensitivitas para pemimpin lokal ini adalah sebuah langkah awal untuk membangun sistem pengelolaan sungai yang berbasis masyarakat. In the categorization of stakeholders, local leaders can be said to be stakeholders from the elements of society. Upon the predicate of these stakeholders, local leaders are the spearhead of the community that can be optimized in the steps of developing the potential of the local community. To optimize the role of local leaders, it is necessary to increase sensitivity in local leaders towards the social and physical conditions of the community they are responsible for. The method used to increase the sensitivity of local leaders is through sensitivity workshops using Participatory Rural Appraisal (PRA) techniques in the context of the management of the Citarum River Watershed in Rancamanyar Village, Baleendah District, Bandung Regency. The local leaders present at the workshop consisted of the village head, village secretary, chairperson and members of the Village Representative Body (BPD), chairperson and members of the PKK, RW leader whose area is around the Citarum watershed, religious leaders, and other community leaders. The results of the workshop showed that participants could participate in the PRA process and show good knowledge about the area. The process carried out in the workshop encouraged local leaders to pay more close attention to the situation and condition of the community and its environment. Participants can see a synergy with increasing their awareness of the status and role they assume. In addition to developing the potential that exists in the community, environmental management also includes handling disasters that can threaten the safety of the community around the Citarum river basin, especially Rancamanyar Village, so it can be said that the step to increase the sensitivity of local leaders is a first step to building a river management system that community-based.
KELOMPOK PENDAMPING STIMULASI PRODUKSI ASI (KP-STIPASI) BERBASIS COMMUNITY SUPPORT DI KELURAHAN KARANGROTO SEMARANG Apriliani Yulianti Wuriningsih; Nopi Nur Khasanah; Dyah Wiji Puspita Sari
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2019): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v2i1.23755

Abstract

Air susu ibu (ASI) merupakan nutrisi terbaik untuk kesehatan bayi. World Health Organisation (WHO) dan United Nations Children’s Fund(UNICEF) merekomendasikan pelaksanaan inisiasi menyusui dini (IMD), pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan, dan terus menyusui sampai usia 24 bulan sebagai strategi penting untuk mengurangi kematian bayi, khususnya di negara berkembang. Tujuan kegiatan Kelompok Pendamping Stimulasi Produksi ASI (KP-STIPASI), yaitu meningkatkan pemahaman, kesadaran, dan keterampilan ibu hamil di Kelurahan Karangroto untuk mempersiapkan proses menyusui dan ASI eksklusif. Metode pelaksanaan terdiri dari sosialisasi, peningkatan kompetensi, latihan ketrampilan, monitoring dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terbentuknya forum diskusi kader kesehatan dengan fokus kegiatan pada ibu hamil untuk mempersiapkan proses menyusui di bawah binaan Puskesmas Bangetayu, meningkatnya kemampuan dan ketrampilan kader kesehatan dalam menstimulasi produksi ASI dari 25% menjadi 87%, meningkatkan prenatal breastfeeding self efficacydari 35% menjadi 85%. KP-STIPASI berbasis community supportmenjadi strategi yang tepat untuk memberdayakan masyarakat dalam meningkatkan kesiapandan keyakinan ibu hamil untuk menyusui eksklusif (prenatal breastfeeding self efficacy). Kegiatan PKM selanjutnya diharapkan dapat mengembangakan KP-STIPASI berbasis community supportdi seluruh RW Kelurahan Karangroto. Kegiatan tidak hanya berfokus pada ibu hamil, namun juga pada ibu yang memiliki anak berusia di bawah dua tahun (baduta) dan ibu menyusui.

Page 4 of 57 | Total Record : 565


Filter by Year

2018 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 8, No 3 (2025): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 2 (2025): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 1 (2025): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 3 (2024): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 2 (2024): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2024): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 3 (2023): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2023): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2023): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 3 (2022): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2022): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2021): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2021): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2021): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 3 (2020): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2020): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2020): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 3 (2019): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2019): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2019): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 3 (2018): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2018): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2018): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat More Issue