Articles
707 Documents
Analisis Kebutuhan Pengembangan E-Module Berbasis POE (Predict, Observe, Explain)
Siti Rabiatul Hasanah;
Hadma Yuliani;
Nur Inayah Syar;
Eka Wahyu Nengsih;
Jhelang Annovasho
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 11 No 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37630/jpm.v11i2.430
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahuibahan ajar yang digunakan dalam pembelajaran fisikatidak meningkatkan semangat belajar siswa; 2) mengetahui kebutuhan akan bahan ajar yang disusunsehingga komunikatif dan memiliki ilustrasi gambaryang menarik; 3) mendeskripsikan kesulitan belajarsiswa; 4) Mengetahui kebutuhan pembelajaran fisikayang membuat siswa memprediksi suatu fenomenadikehidupan sehari-hari dan mengobservasi suatufenomena. Penelitian ini termasuk dalam penelitiangabungan antara quatitative research dan qualitative research. Metode pengembangan untukmengembangkan produk e-module berbasis POE menggunakan model pengembangan 3D, yang terdiri; define, design, development. dibatasi pada define.Teknikpengumpulan data pada penelitian ini yaitu wawancaradengan guru fisika SMA kelas XI, dan angket analisiskebutuhan untuk siswa guna mengetahui permasalahdialami siswa terkait bahan ajar dalam mempelajarifisika. Angket analisis kebutuhan siswa disebarkansecara online melaui google form kepada siswa di kelasXI SMA Negeri 5 Palangka Raya. Hasil Penelitianmenunjukkan: 1)52,9% bahan ajar yang digunakandalam pembelajaran fisika tidak meningkatkansemangat belajar siswa; 2) 94,1% siswa bahan ajar yang disusun sehingga komunikatif dan memiliki ilustrasigambar yang menarik; 3) 64,7% siswa mengalamikesulitan memahami materi teori kinetik gas denganmodel pembelajaran digunakan guru saat pembelajaran; 4) dpembelajaran fisika yang membuat siswamemprediksi suatu fenomena dikehidupan sehari-hari88,2% dan 84,2 %m engobservasi suatu fenomena.
Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Blended Learning Menggunakan Platform Zoom Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama
Yusryanto Yusryanto;
Salmawati Salmawati
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 11 No 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37630/jpm.v11i2.455
Penelitian ini dilatarbelakangi karena permasalahan masih banyaknya pendidik dan peserta didik yang belum memaksimalkan akses internet di era globalisasi saat ini ditambah lagi situasi dan kondisi pada masa covid-19 mengharuskan setiap orang melakukan kegiatan di rumah. Blended learning merupakan cara belajar yang mengkombinasikan antara pembelajaran tatap muka (face to face) dan pembelajaran berbasis komputer (online dan offline). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar pengaruh dan perbedaan pendekatan blended learning menggunakan platform zoom terhadap pemahaman konsep siswa pada mata pelajaran Matematika di kelas VII SMP Negeri 1 Andowia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuasi eksperimen melalui nonequivalent control group design. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIIA (kelas eksperimen) dan Kelas VIIB (kelas kontrol). Hasil penelitian diperoleh rata-rata skor pre-test siswa kelas eksperimen 67,982% dan siswa kelas kontrol 60,526% dari skor ideal. Sedangkan rata-rata skor post-test siswa kelas eksperimen 78,947% dan rata-rata skor post-test siswa kelas kontrol 69,737% dari skor ideal. Peningkatan dari persentase rata-rata skor pre-test dan post-test digambarkan oleh persentase rata-rata skor N-gain siswa kelas eksperimen 40,752% lebih tinggi jika dibandingkan persentase rata-rata skor N-gain siswa kelas kontrol yang hanya 22,613%. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan blended learning menggunakan platform zoom efektif dan berpengaruh di dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa.
Proses Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP dalam Menyelesaikan Masalah Operasi Aljabar
M. Ilham;
Syarifuddin Syarifuddin;
Dewi Silviana
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 11 No 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37630/jpm.v11i2.457
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pemecahan masalah matematika siswa SMP dalam menyelesaikan masalah operasi aljabar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMPN 1 Hu’u yang dianalisis jawabannya, yang terdiri dari 2 orang dengan 1 subjek kategori jawaban benar dan 1 subjek kategori jawaban salah. Teknik pengumpulan data menggunakan tes uraian dan wawancara berbasis tugas. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Subjek dengan kategori jawaban benar dapat melaksanakan 4 tahap pemecahan masalah dengan sangat baik yaitu memahami masalah, membuat rencana, melaksanakan rencana, memeriksa kembali. 2) Subjek dengan kategori jawaban salah sudah mampu memahami masalah dan membuat rencana, namun subjek kurang mampumelaksanakan pada tahap melaksanakan rencana dan memeriksa kembali.
Pengaruh Model Pembelajaran Guided Inquiry terhadap Kemampuan Literasi Sains Siswa Kelas X pada Materi Keanekaragaman Hayati di SMA Negeri 1 Wera Tahun Pelajaran 2021/2022
Jofi Kuswanto;
Muh. Nasir;
Ariyansyah Ariyansyah
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 11 No 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37630/jpm.v11i2.463
Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasy experimental dengan desain equivalent control group. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Wera. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik cluster random sampling dengan materi keanekaragaman hayati. Proses pengumpulan data peneliti menggunakan instrumen tes, , observasi, Dari hasil penelitian, model pembelajaran konvensional terhadap Kemampuan Literasi Sains pada kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata pretest sebesar 66.79 dan nilai rata-rata posttest sebesar 79.29 sedangkan model pembelajaran gaided inquiry terhadap Kemampuan Literasi Sains pada kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata pretest sebesar74.64, dan nilai rata-rata posttest sebesar 85.71. Hasil uji hipotesis kemampuan literasi sains ditemukan nilai sig 2-tailed 0,02. Oleh karena nilai sig < 0,05, artinya H0 ditolak H1 diterima, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran biologi dengan model gaided inquiry berpengaruh terhadap Kemampuan Literasi Sains siswa kelas X pada materi keanekaragaman hayati di SMA Negeri 1 Wera. Kata Kunci : gaided inquiry, Kemampuan Literasi Sains
Pengembangan Pedoman Praktikum Budidaya Ulat Grayak (Spodoptera litura ) pada Konsep Insekta Kelas X
Ahmad Fadli;
Siti Wardatul Jannah;
Rosdiana Eka Juniyati;
Hermansyah Hermansyah
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 11 No 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37630/jpm.v11i2.466
Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengembangkan dan menghasilkan produk berupa buku pedoman praktikum budidaya ulat grayak pada konsep insekta kelas X. Dengan adanya buku panduan ini diharapkan memberikan kemudahan bagi peserta didik dalam memahami materi yang dipelajari demi tercapainya proses belajar mengajar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model 4D yang terdiri dari tahap Define (pendefinisian), Design (perancangan), Develop (pengembangan) dan Deseminate (penyebarluasan). Adapun hasil penelitian yang diperoleh dari segi penilaian ahli media dan ahli materi yakni rata-rata 84,5 sehingga memenuhi kriteria “Baik” dengan demikian produk yang dikembangkan dinyatakan layak untuk diuji cobakan dengan melalui proses perbaikan sesuai dengan masukan dan saran.
Potensi Potensi longsor gunung gumitir sebagai dampak pengalihan fungsi lahan menjadi perkebunan kopi
Jamalludin Jamalludin;
Sudarti Sudarti;
Wachju Subchan
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 11 No 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37630/jpm.v11i2.469
Tanah longsor merupakan bencana alam yang sering terjadi di Indonesia, hal ini disebabkan oleh susunan tanah, kemiringan dan penahannya. Alih fungsi lahan semakin memperbesar intensitas terjadinya tanah longsor suatu daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi longsor akibat penanaman kopi pada lereng gunung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi dan kajian literature. Dihasilakan bahwa tanaman kopi pada lereng gunung gumitir memiliki dampak terhadap potensi longsor di daerah tersebut.
Analisis Kemampuan Literasi Sains Siswa SMP Ibrahimy 3 pada Isu Pencemaran Lingkungan di Pelelangan Ikan Mimbo
Nikmatin Mabsutsah;
Sudarti Sudarti;
Wachju Subchan
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 11 No 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37630/jpm.v11i2.471
Isu lingkungan di pelelelangan ikan Mimbo perlu adanya pendekatan secara ilmiah, salah satu langkahnya adalah dengan membuat siswa melek sains yaitu kemampuan memahami isu lingkungan, mengkomunikasikan, dan mengaplikasikan konsep lingkungan kedalam dunia nyata. Tujuan dari penelitian ini adalah mengindentifikasi isu lingkungan dan menganalisis kemampuan literasi sains siswa pada isu lingkungan di pelelangan ikan Mimbo, Situbondo. Penelitian ini dilakukan di SMP Ibrahimy 3, Kabupaten Situbondo. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMP dengan jumlah 200 siswa. Dengan demikian kemampuan literasi sains siswa berdasarkan literasi sains memiliki presentase nilai rata-rata aspek konten (55,9%), aspek proses (54.70%), dan aspek konteks (57,4%). Apabila ditinjau secara keseluruhan dari hasil penjabaran rata-rata nilai presentase menunjukkan bahwa kemampuan literasi sains siswa masih katogori rendah.
Analisis Kebutuhan Mahasiswa terhadap Pengembangan E-Modul Fisika Matematika I di Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jambi
Mashelin Wulandari;
Astalini Astalini;
Darmaji Darmaji
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 11 No 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37630/jpm.v11i2.473
Penelitian ini bertujuan untuk mengemukakan hasil analisis kebutuhan mahasiswa terhadap bahan ajar Fisika Matematika I, dimana bahan ajar ini berupa e-modul.Penelitian ini mengambil subjek mahasiswa kelas reguler A angkatan 2019 Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jambi yang berjumlah sebanyak 35 orang mahasiswa. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian dengan metode campuran (mixed method). Penelitian dengan metode campuran ialah menggabungkan penelitian kuantitatif dan kualitatif. Data pada penelitian kuantitatif diperoleh dari angket kebutuhan mahasiswa, dan data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara pada mahasiswa. Data kuantitatif dianalisis menggunakan statistik deskriptif dengan bantuan aplikasi SPSS v.25 dimana hasil yang diperoleh adalah 62,9% menyatakan bahwa e-modul Fisika Matematika I ini dibutuhkan. Sedangkan data kualitatif dianalisis menggunakan Miles & Huberman dimana hasil wawancara ini menunjukkan bahwa mahasiswa membutuhkan bahan ajar tambahan pada perkuliahan Fisika Matematika I yang menggunakan bahasa Indonesia dan yang lebih menarik agar mahasiswa mampu memahami materi dengan mudah dan terperinci. Dengan adanya e-modul ini, mahasiswa diharapkan dapat belajar secara mandiri atau tanpa bimbingan langsung dari dosen.
Perbandingan Hasil Belajar Matematika Siswa SMA Melalui Model Pembelajaran Problem solving dengan Jigsaw
Isman M Nur;
Rusdyi Rusdyi;
Isman M. Nur
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 11 No 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37630/jpm.v11i2.475
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, dengan tujuan adalah: (a) Untuk mengetahui hasil belajar siswa antara model pembelajaran problem solving dan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. (b) Untuk mengetahui bagaimana perbedaan hasil belajar siswa antara model pembelajaran problem solving dan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. (c) Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara model pembelajaran problem solving dan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI SMA Muhammadiyah kota Ternate dengan sampel penelitian sebanyak dua kelas yaitu kelas XI-A digunakan sebagai kelas jigsaw sebanyak 22 siswa dan kelas XI-B digunakan sebagai kelas pemecahan masalah yang berjumlah 22 siswa. penelitian sebanyak dua kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) hasil belajar siswa antara model pembelajaran problem solving dengan model pembelajaran jigsaw yakni, siswa yang memperoleh model pembelajaran problem solving terdapat 2 siswa mencapai kualifikasi cukup, 2 siswa berkualifikasi kurang, sebanyak 18 siswa berkualifikasi gagal. Pada siswa yang memperoleh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terdapat 3 siswa berkualifikasi kurang, 19 siswa berkualifikasi gagal. (a) siswa yang memperoleh model pembelajaran problem solving terdapat 2 siswa mencapai kualifikasi cukup, 2 siswa berkualifikasi kurang, sebanyak 18 siswa berkualifikasi gagal. Pada siswa yang memperoleh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terdapat 3 siswa berkualifikasi kurang, 19 siswa berkualifikasi gagal. (b) Tidak terdapat perbedaan yang signifikan dari hasil belajar siswa terhadap pembelajaran problem solving dengan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. (c) Hasil belajar siswa yang memperoleh model pembelajaran problem solving di bandingkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw tidak terdapat perbedaan.
Keanekaragaman Hama Tanaman Padi dari Ordo Orthoptera pada Ekosistem Sawah di Desa Mantingan Kabupaten Ngawi
Lydia Rosmaretta Gayatri;
Muhammad Nurul;
Fakhrun Nisak
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 11 No 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37630/jpm.v11i2.479
Beragam jenis hama yang hidup di sekitar tanaman padi, salah satunya berasal dari ordo Orthoptera. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis-jenis hama tanaman padi dari ordo Orthoptera di Desa Mantingan, Kabupaten Ngawi dan cara yang baik untuk memberantas hama tanpa menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Metode dalam penelitian ini adalah pengamatan atau observasi dan studi literatur. Hasil dari penelitian ini, ditemukan tiga spesies hama dari ordo Orthoptera, diantaranya Oxya chinensis (belalang hijau), Gryllotalpa hirsuta (anjing tanah atau orong-orong), dan Atractomorpha crenulata (belalang kukus hijau). Ketiga hama tersebut menyerang tanaman padi dengan cara menggigit dan mengunyah pada bagian tanaman padi. Terdapat beberapa cara yang dapat digunakan untuk memberantas hama, salah satunya yaitu menggunakan pestisida berbahan kimia dan pestisida nabati, contohnya adalah mindi.