cover
Contact Name
asriyadin@gmail.com
Contact Email
asriyadin@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
asriyadin@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota bima,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Published by STKIP Taman Siswa Bima
ISSN : 20880294     EISSN : 26219166     DOI : https://doi.org/10.37630/jpm
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Pendidikan MIPA STKIP Taman Siswa Bima, terbit 2 kali setahun dengan edisi Januari–Juni dan Juli-Desember. Sebagai media informasi, pemikiran dan hasil penelitian yang berkaitan dengan pendidikan matematika dan ilmu pengetahuan alam.
Arjuna Subject : -
Articles 929 Documents
Pengembangan Media Pembelajaran Biologi Berbasis Android Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning Pada Materi Sistem Ekskresi Di Kelas VIII SMP Theresia Nona Elci; Yohanes Bare; Oktavius Yoseph Tuta Mago
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 11 No 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v11i2.484

Abstract

Pandemi covid-19 berdampak pada berbagai bidang kehidupan manusia salah satunya bidang pendidikan, mengakibatkan pembelajaran di sekolah harus dilakukan secara online. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran biologi berbasis android menggunakan model pembelajaran problem based learning pada materi sistem ekskresi di kelas VIII SMP. Metode yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini mengacu pada prosedural model Borg & Gall yang menggunakan delapan dari sepuluh tahap tanpa mengurangi nilai dari penelitian dan pengembangan tersebut. Berdasarkan beberapa tahapan uji coba yang dilakukan para ahli : ahli materi (89,15), ahli bahasa (90), ahli media (87,13). Keseluruhan nilai rata-rata untuk validasi ahli memperoleh kriteria sangat valid. Uji kelayakan media oleh pendidik dan peserta didik : uji lapangan terbatas oleh pendidik (79) dan peserta didik (60,5). Uji lapangan lebih luas oleh pendidik (79,5) dan peserta didik (66,92). Uji kelayakan oleh pendidik (86) dan peserta didik (70,50). Keseluruhan nilai rata-rata pendidik dan peserta didik memperoleh kriteria kelayakan sangat layak. Penelitian ini memberikan manfaat positif bagi dunia pendidikan terutama di masa pandemi covid-19 yaitu memudahkan peserta didik untuk mendapatkan materi bahan ajar, meningkatkan kemampuan belajar mandiri peserta didik, aplikasi tersebut mudah digunakan dan bisa di bawa kemanapun.
Pengembangan Media Pembelajaran Teka-Teki Silang (TTS) Pada Materi Sistem Gerak Untuk Kelas XI SMA Maria Yuniati Nona Ade; Yohanes Bare; Oktavius Yoseph Tuta Mago
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 11 No 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v11i2.485

Abstract

TTS merupakan salah satu media dengan ciri khas menggunakan soal yang mengasah otak, dengan ciri khas menjawab pertanyaan pada kotak-kotak mendatar dan menurun sehingga membentuk sebuah kata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat validitas dan kelayakan dari media pembelajaran TTS pada materi sistem gerak kelas XI SMA. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September – Oktober 2021 di SMAS Katolik St. John Paul II Maumere. Jenis penelitian ini adalah Research and Development dengan model 4D. Subjek dalam penelitian ini, yaitu pada uji coba skala kecil dengan jumlah peserta didik 6 orang dan 1 orang pendidik biologi sedangkan pada uji coba skala besar melibatkan 30 peserta didik dan 1 orang pendidik biologi. Hasil penelitian menunjukan bahwa media pembelajaran TTS yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran biologi. Dapat dilihat pada tingkat validitas dari validator materi sebesar 88, validator bahasa 93 dan validator media 88. Kelayakan media pembelajaran TTS pada uji coba skala kecil oleh pendidik diperoleh skor rerata 92 dalam kategori Sangat Layak dan peserta didik 69 di kategori Layak sedangkan hasil angket kelayakan media TTS pada uji coba skala besar oleh pendidik skor rerata 100 Sangat Baik dan peserta didik diperoleh skor rerata 82,93 dengan kategori Layak. Dengan adanya media pembelajaran TTS peserta didik lebih tertarik untuk belajar dan memahami materi sistem gerak. Media TTS pada materi sistem gerak sangat valid dan layak untuk digunakan dalam pembelajaran.
Analisis Keefektifan dan Pengaruh Tradisi Pelkudukan sebagai Tolak Bala terhadap Lingkungan di Kabupaten Banyuwangi Putri Agviolita; Sudarti Sudarti; Wachju Subchan
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 11 No 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v11i2.488

Abstract

Salah satu tradisi yang sering digunakan masyarakat Banyuwangi sebagai tolak bala adalah tradisi pelkudukan, tradisi ini dipercaya dapat menjadi tolak bala untuk menghalau wabah yang akan memasuki wilayahnya. Tradisi pelkudukan adalah tradisi membuat perapian disetiap depan rumah dengan waktu yang telah disepakati bersama oleh masyarakat, karena setiap rumah menyalakan perapian maka diperkirakan akan menimbulkan asap yang cukup pekat dan menyebabkan pencemaran udara di lingkungan tersebut. Oleh karena itu dilakukan penelitian ini dengan menggunakan metode kuisioner dan obeservasi untuk menganalisis keefektifan tradisi pelkudukan sebagai tolak balak, dan dampak tradisi pelkudukan terhadap lingkungan di wilayah tersebu dan hasil penelitian dijelaskan secara diskriptif. Hasil dari penelitian bahwa masyarakat Banyuwangi sering melakukan tradisi pelkudukan dan mereka percaya bahwa tradisi pelkudukan dapat memusnakan serta menghalau wabah yang akan masuk kewilayah mereka, masyarakat mempercayai tradisi pelkudukan tanpa mengetahui dan menghiraukan tidak adanya fakta ilmiah yang mendukung keefektifan tradisi pelkudukan sebagai tolak bala serta dampak radisi pelkudukan yang sering dilakukan dan serempak akan menimbulkan pencemaran udara yang akan merusak kelestarian lingkungan serta menimbulkan berbagai penyakit pernafasan.
Respon masyarakat terhadap rencana pemanfaatan galian tambang pasir sebagai wahana wisata kolam pancing A. Mafaza Kanzul Fikri; Wachju Subchan; Sudarti Sudarti
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 11 No 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v11i2.489

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak bekas galian tambang pasir desa Badean kecamatan Rogojampi kabupaten Banyuwangi dan untuk pemanfaatan bekas galian tambang pasir sebagai wahana wisata kolam pancing warga disekitar tambang pasir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Untuk melengkapi penelitian ini, penulis menggunakan data primer yang diperoleh melalui komunikasi langsung dengan responden yaitu warga sekitar tambang pasir. Populasi sampel adalah warga masyarakat disekitar tambang pasir di desa Badean Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi. Sampel yang diambil menggunakan metode purposive sampling area dan untuk metode pengambilan datanya dengan cara documentasi, observasi dan mengajukan kuisioner pertanyaan terhadap warga sekitar tambang pasir. Dari hasil penelitian yang dilakukan, menunjukkan bahwa kegiatan penambangan pasir berdampak negative, dikarenakan sangat merugikan warga sekitar. Dampak negative tersebut diantaranya jalan umum menjadi rusak, ada beberapa korban jiwa terutamanya anak kecil yang tenggelam di bekas galian tambang pasir dan masih banyak lainnya. Peneliti juga melakukan upaya memberi solusi supaya bekas galian pasir tersebut menjadi bermanfaat bagi warga sekitar dengan cara mengubah bekas galian tambang pasir tersebut menjadi wahana wisata kolam pancing dan hasil wawancara terhadapat masyarakat sekitar tambang merespon sangat baik dan menyetujuinya.
Analisis Diagnostik Kelemahan Mahasiswa Teknik Menguasai Materi Fungsi Trasenden Menggunakan Program R Munaji Munaji; Suyitno Suyitno
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 11 No 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v11i2.490

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelemahan-kelemahan mahasiswa teknik dalam menguasai materi fungsi trasenden. Rancangan penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Instrumen penelitian berupa tes bentuk obyektif dengan empat pilihan jawaban. Teknik pengambilan sampel berupa teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 34 mahasiswa teknik elektro semester 2. Hasil analisis diagnostik menggunakan GDINA model program R menunjukkan bahwa kelemahan-kelemahan mahasiswa dalam menguasai materi fungsi tersenden yang paling dominan pada sub bab: (1) fungsi logaritma asli yaitu, mahasiswa belum menguasai penggunaan konsep logaritma asli dalam menyelesaikan masalah; (2) invers fungsi dan turunannya yaitu, mahasiswa belum menguasai bagaimana cara menentukan turunan dari invers fungsi dengan benar; (3) fungsi eksponen umum yaitu, mahasiswa belum menguasai bagaimana cara menentukan turunan dari fungsi eksponen asli dengan metode pendiferensialan implisit; (4) fungsi logaritma dan eksponen umum yaitu, mahasiswa belum menguasai bagaimana cara menggunakan sisfat-sifat fungsi eksponen umum dengan benar. Sub bab fungsi logaritma dan eksponen umum merupakan sub bab yang paling dominan belum dikuasai oleh mahasiswa dibandingkan dengan tiga sub bab lainnya.
Pengembangan LKPD Berbasis Keterampilan Proses Pada Materi Klasifikasi Tumbuhan Untuk Melatihkan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas X SMAS Katolik St. Gabriel Maumere Yohanes Boli Tematan; Oktavius Y.T Mago
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 11 No 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v11i2.491

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan mengacu pada model pengembangan 4 D yang bertujuan untuk mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis keterampilan proses pada materi klasifikasi tumbuhan yang valid, praktis dan efektif. Lembar Kerja Peserta Didik divalidasi oleh pakar kemudian dilakukan revisi dan selanjutnya LKPD yang telah direvisi siap digunakan pada kelas sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validitas LKPD berdasarkan aspek kelayakan isi 95,38%, aspek kebahasaan 100%, aspek penyajian 98,75%, aspek kegrafisan 97,5% dan aspek keterampilan proses sains 100% dengan kategori sangat layak. Kepraktiasan LKPD berdasarkan aspek aktivitas siswa 96% dengan kategori sangat aktif dan respon siswa dengan persentase sebesar 97,74% dengan kategori sangat baik. Keefektifan LKPD berdasarkan peningkatan hasil tes keterampilan proses sains dengan N-Gain sebesar 0.64 (sedang). Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) pada materi klasifikasi tumbuhan yang dikembangkan dapat memberi efek dalam melatihkan keterampilan proses mengamati, mengklasifikasikan dan mengomunikasikan.
Analisis Miskonsepsi Matematika Siswa Ditinjau dari Gaya Kognitif Field Independent Rina Susilowati; Aska Muta Yuliani; Indriwati Indriwati
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 11 No 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v11i2.495

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi matematika siswa bedasarkan gaya kognitif field independent. Penentuan siswa pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Jumlah siswa pada penelitian yaitu 3 (tiga) orang siswa kelas VII yang melakukan miskonsepsi matematika rendah, sedang dan tinggi yang memiliki gaya kognitif field independent. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa angket, tes tertulis dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang memiliki gaya kognitif field independent dengan miskonsepsi matematika rendah memiliki kemampuan matematika tinggi. Siswa mampu menyatakan ulang konsep, mampu merumuskan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis, mampu menentukan rumus untuk menjawab soal dan mampu mengaplikasikan rumus yang digunakan. Siswa yang memiliki gaya kognitif field independent dengan miskonsepsi matematika sedang memiliki kemampuan matematika sedang. Siswa tidak mampu menyatakan ulang konsep dikarenakan tidak paham konsep bangun datar persegi dan belah ketupat. Siswa juga tidak mampu merumuskan konsep dalam bentuk representasi gambar. Namun, Siswa mampu menentukan rumus untuk menjawab soal, tetapi tidak mampu mengaplikasikan rumus yang digunakan. Siswa yang memiliki gaya kognitif field independent dengan miskonsepsi matematika tinggi tidak mampu menjawab semua indikator dengan benar. Siswa ini termasuk kategori siswa yang memiliki kemampuan matematika rendah.
Analisis Perilaku Etika Lingkungan Hidup Siswa SMAN di Jember Fitri Amaliyah; Sudarti Sudarti; Wachju Subchan
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 11 No 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v11i2.498

Abstract

Etika lingkungan merupakan salah satu faktor yang menentukan terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat, serta salah satu komponen yang ada dalam pelaksanaan Education for Sustainable Development (ESD). Dunia sedang menggalakkan pelaksanaan ESD, yaitu pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan yang memungkinkan setiap manusia untuk mendapatkan dan memiliki perilaku untuk membentuk masa depan berkelanjutan bagi generasi berikutnya. Penelitian ini bertujuan menganalisis perilaku etika lingkungan siswa SMAN di Jember. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian survei menggunakan sembilan prinsip etika lingkungan. Variabel yang diukur meliputi sikap hormat terhadap alam, sikap tanggung jawab, solidaritas kosmis, kasih sayang dan kepedulian terhadap alam, tidak merugikan, hidup sederhana dan selaras dengan alam, keadilan, demokrasi, dan integritas moral. Pengumpulan data dilakukan melalui kuisioner dalam bentuk googleform. Analisis data penelitian menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan nilai rata – rata perilaku etika lingkungan siswa SMAN di Jember sebesar 74,38 dengan kategori sedang. Prinsip yang memiliki persentase terendah adalah prinsip tidak merugikan, yaitu sebesar 52%. Prinsip yang memiliki persentase tertinggi adalah prinsip demokrasi, yaitu 98%.
Studi Kelayakan Modul IPA Tematik Berbasis Kearifan Lokal dengan Tema Mie Habang Fitria Rizkiana; Yasmine Khairunnisa; Herlina Apriani
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 11 No 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v11i2.499

Abstract

Pada pembelajaran IPA tematik, pemilihan tema yang menarik sekaligus berhubungan erat dengan kehidupan dan lingkungan siswa menjadi hal penting, karena memudahkan siswa memahami materi yang sedang dipelajari. Terlebih lagi jika tema yang diusung dalam pembelajaran IPA tersebut merupakan suatu kearifan lokal yang terdapat di wilayah tempat tinggal siswa. Dengan demikian, integrasi kearifan lokal dan konsep sains ke dalam pembelajaran IPA tematik sangat dianjurkan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kelayakan modul IPA tematik bertemakan mie habang. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu research and development (R&D) model 4D (Define, Design, Develop, and Dissemination), sedangkan uji kelayakannya didasarkan pada penilaian 3 orang validator (2 orang dosen Program Studi Pendidikan Kimia UNISKA yang masing-masing ahli dalam bidang biokimia dan pendidikan biologi, serta 1 orang guru IPA di SMP Negeri Kuala Kapuas) dan 20 orang siswa kelas VIII yang sudah mempelajari materi sistem ekskresi. Berdasarkan hasil penilaian tersebut didapati bahwa validitas modul IPA tematik masuk dalam kategori sangat tinggi pada ke empat aspek yang dinilai (materi tampilan, evaluasi dan rangkuman), dan hampir seluruh siswa memberikan jawaban Ya pada 13 butir pernyataan yang dinilai. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa modul IPA bertemakan mie habang yang telah dikembangkan sangat layak digunakan oleh guru dan siswa sebagai media utama dalam pembelajaran.
Pengembangan Lembar Kerja Siswa Kimia Berbasis Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Partisipasi dan Hasil Belajar Siswa SMA Kelas X Yeni Trianah
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 11 No 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v11i2.500

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan produk LKS kimia berbasis PBL yang layak digunakan untuk meningkatkan partisipasi dan hasil belajar siswa, (2) mengkaji peningkatan partisipasi dan hasil belajar siswa kelas X dengan menggunakan LKS berbasis PBL, dan (3) mengkaji respon siswa kelas X setelah menggunakan LKS berbasis PBL. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R & D) dengan menggunakan model 4D, yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate. Hasil dari penelitian ini adalah (1) dihasilkan LKS Kimia berbasis PBL yang layak untuk untuk meningkatkan partisipasi dan hasil belajar siswa SMA kelas X dengan penilaian sangat baik serta reliabilitas berdasarkan nilai koefisien alpha secara berturut-turut pada LKS I, II yaitu 0,935 (istimewa), 0,972 (istimewa) dan nilai korelasi antar rater secara berturut-turut pada LKS I, II yaitu 0,877 (istimewa), 0,946 (istimewa), (2) peningkatan partisipasi dan hasil belajar siswa ditunjukkan oleh nilai standard gain berturut-turut sebesar 0,09 (rendah) dan 0,5 (sedang), (3) respon siswa setelah menggunakan LKS kimia berbasis PBL bernilai 4,17 dan 4,23 keduanya berkategori baik.

Filter by Year

2016 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 15 No. 4 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 15 No 3 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 15 No. 3 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 15 No. 2 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 15 No 1 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 15 No. 1 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 14 No 4 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 14 No. 4 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 14 No. 3 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 14 No 3 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 14 No. 2 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 14 No 2 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 14 No 1 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 14 No. 1 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 13 No. 4 (2023): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 13 No 4 (2023): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 13 No 3 (2023): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 13 No 2 (2023): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 13 No 1 (2023): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 12 No 4 (2022): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 12 No 3 (2022): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 12 No 2 (2022): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 12 No 1 (2022): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 11 No 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 11 No 1 (2021): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 10 No 2 (2020): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 10 No 1 (2020): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 9 No 2 (2019): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 9 No 1 (2019): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 8 No 2 (2018): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 8 No 1 (2018): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 7 No 2 (2017): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 7 No 1 (2017): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 6 No 2 (2016): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 6 No 1 (2016): JURNAL PENDIDIKAN MIPA More Issue