cover
Contact Name
Serri Hutahaean
Contact Email
serrihthyn@upnvj.ac.id
Phone
+6281375575063
Journal Mail Official
jurnalwidyagantari@upnvj.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta Jl. Raya Limo Cinere Depok Jawa Barat 16515
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
ISSN : 24074284     EISSN : 27156303     DOI : 10.52020/jkwgi.v4i2
Core Subject : Health,
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia sebagai bagian dari semangat menyebarluaskan ilmu pengetahuan hasil dari penelitian dan pemikiran untuk pengabdian pada Masyarakat luas, situs Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia menyediakan artikel-artikel jurnal untuk diunduh secara gratis. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia adalah jurnal ilmiah nasional yang merupakan sumber referensi akademisi. Dengan jadwal terbit 2 (dua) kali setahun, yaitu Juni dan Oktober.
Arjuna Subject : -
Articles 246 Documents
Pengaruh Pendidikan Kesehatan berbasis Media Audiovisual pada Pengetahuan Anak-anak tentang Tuberkulosis Lorenna, May
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 8 No 3 (2024): JURNAL KEPERAWATAN WIDYA GANTARI INDONESIA (JKWGI)
Publisher : Nursing Department, Faculty of Health, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v8i3.9556

Abstract

Tuberculosis (TB) continues to be a global health concern. TB does not only harm adults, but also children. Therapy of TB in children is still found to fail, namely: incorrect treatment, treatment failure, and discontinuation of treatment so that appropriate education is required. This study aims to determine the impact of audiovisual media-based health education on children’s knowledge of tuberculosis. This study is a pre-experiment with one group pre-test post-test design. The population in this study was 60 students. Data were analyzed using the paired t-test statistical test. The results showed that there was a significant difference between before and after being given audiovisual media-based health education (p-value = 0.001). The number of respondents who had good knowledge before the intervention was 23 people (38.3%) increasing to 58 people (96.7%) after the intervention, while respondents who had sufficient knowledge before the intervention were 33 people (55%) decreasing to 2 people (3.3%) after the intervention. No respondents were included in the category of lacking knowledge after the intervention. These results indicate that health education with audiovisual media has an impact on children’s knowledge of tuberculosis. It is suggested that providing education about TB in children using audiovisual media should be done continuously to raise awareness of the threat of tuberculosis.
THE EFFECT OF CONTROLLING FUNCTION, EVALUATION ON SSI MEDIATED BY SSI BUNDLE Yunitasari, Linawati Neny
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 9 No 1 (2025): JURNAL KEPERAWATAN WIDYA GANTARI INDONESIA (JKWGI)
Publisher : Nursing Department, Faculty of Health, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v9i1.8952

Abstract

Kepatuhan pencegahan/bundle Infeksi Daerah Operasi(IDO) pada tahun 2021 prosentasenya sebesar 80,75% sedangkan pada tahun 2022 sebesar 80,50% dimana keduanya dibawah standar yang ditetapkan oleh RS dan menjadi Indikator Mutu RS yaitu kepatuhan 100%. Tujuan penelitian adalah menganalisis dan menjelaskan pengaruh fungsi controlling dan evaluasi terhadap pencegahan/bundle IDO dan IDO dan yang dimediasi oleh pencegahan/bundle IDO. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, analisis regresi berganda, uji model dan uji hipotesis. Hasil penelitian didapatkan fungsi controlling, evaluasi berpengaruh terhadap pencegahan/bundle IDO dan IDO, sedangkan fungsi controlling terhadap IDO tidak dimediasi oleh pencegahan/bundle IDO.
THE RELATIONSHIP OF COMPLIANCE WITH THE CHRONIC DISEASE MANAGEMENT PROGRAM (PROLANIS) WITH THE QUALITY OF LIFE OF HYPERTENSIVE PATIENTS AT THE ROMANA TANJUNG ANOM CLINIC IN 2024 Simorangkir, Lindawati; Pakpahan, Rotua Elvina; Manurung, Ripka Dwi Sartika
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 9 No 1 (2025): JURNAL KEPERAWATAN WIDYA GANTARI INDONESIA (JKWGI)
Publisher : Nursing Department, Faculty of Health, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v9i1.9506

Abstract

Pasien hipertensi akan mengalami kemuduran dalam berbagi aspek jika tidak ditangani dengan baik sehingga akan memperngaruhi kualitas hidupnya.  Adapun Upaya yang dapat dilakukan kepada seseorang pasien hipertensi untuk meningkatkan kualitas hidup salah satunya ialah kepatuhan mengikuti program pengelolahan penyakit kronis (Prolanis). Tujuan penelitian ini untuk mengertahui korelasi kepatuhan mengikuti Program Pengelolahan Penyakit Kronis (Prolanis) dengan kualitas hidup pasien hipertensi di Klinik Romana Tanjung Anom Tahun 2024. Desain penelitian yakni korelasional dengan pendekatkan cross sectional dengan teknik pengambilan sampel Total sampling sebanyak 100 responden. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner.  Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini yakni  Sperman Rank. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepatuhan pasien hypertensi mengikuti Prolanis sebagian besar patuh sebanyak 65 responden (65%) responden.  Kualitas hidup pasien hypertensi menunjukkan sebagian besar  baik, sebanyak 48% responden. Hasil uji statistik dengan korelasi spearman rank didapat nilai p Value 0,001 (< α 0,05) dengan nilai (µ) 0.749. Dengan demikian dapat disimpulkan ada korelasi kepatuhan mengikuti program pengelolahan penyakit kronis (Prolanis) dengan kualitas hidup pasien hipertensi di Klinik Romana Tanjung Anom. Diharapkan  agar pasien hypertensi rutin  mengikuti managemen PROLANIS meliputi kepatuhan diet dan minum obat di Klinik Romana Tanjung Anom.
Hubungan Kualitas Tidur dengan Risiko Jatuh Pada Lanjut Usia: Hubungan Kualitas Tidur dengan Risiko Jatuh Pada Lanjut Usia Anisa Fitriana, Lisna; Saskia Putri, Mutiara; Darmawati, Irma
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 9 No 1 (2025): JURNAL KEPERAWATAN WIDYA GANTARI INDONESIA (JKWGI)
Publisher : Nursing Department, Faculty of Health, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v9i1.9769

Abstract

Proses penuaan mengakibatkan penurunan fungsi berbagai sistem tubuh pada orang dewasa yang lebih tua. Kualitas tidur yang buruk berdampak buruk pada keseimbangan tubuh, sehingga meningkatkan risiko jatuh pada populasi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendefinisikan dengan jelas hubungan antara kualitas tidur dan risiko jatuh pada orang lanjut usia. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dan melibatkan 68 orang lanjut usia dari Pusat Pelayanan Sosial Griya Lansia Ciparay, Jawa Barat. Peserta dipilih melalui purposive sampling. Kualitas tidur diukur menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), sedangkan risiko jatuh dinilai dengan Morse Fall Scale (MFS). Analisis mengungkapkan bahwa kualitas tidur rata-rata di antara peserta buruk, sedangkan risiko jatuh dikategorikan rendah. Analisis korelasi bivariat menunjukkan hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dan risiko jatuh pada orang lanjut usia, dengan nilai p 0,002 (p < 0,05). Temuan menunjukkan hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dan risiko jatuh pada populasi orang lanjut usia. Bagi Responden diharapkan agar menjaga kualitas tidur yang baik dan perlu mendapatkan edukasi tentang pencegahan jatuh untuk mengantisipasi jatuh pada lansia.
Gambaran Penerapan Identifikasi Pasien dengan Benar Pada Perawat Pelaksana di Rawat Inap Azaura Audrey, Nadia; Purwani Suci , Wice; Dwi Guna, Stephanie Dwi Guna
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 9 No 1 (2025): JURNAL KEPERAWATAN WIDYA GANTARI INDONESIA (JKWGI)
Publisher : Nursing Department, Faculty of Health, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v9i1.10328

Abstract

Identifikasi pasien merupakan sasaran pertama dalam keselamatan pasien. Penerapan identifikasi pasien dengan benar oleh perawat diperlukan untuk memastikan kesesuaian perawatan dan kebutuhan medis pasien sehingga tidak terjadinya insiden yang dapat membahayakan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penerapan identifikasi pasien dengan benar pada perawat pelaksana di rawat inap. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dengan jumlah responden 95 perawat pelaksana menggunakan teknik purposive sampling yang berlokasi di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat. Hasil penelitian: Mayoritas 95 responden berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 79 orang (83,2%), usia sebagian besar 26 – 35 tahun sebanyak 52 orang (54,7%), tingkat pendidikan terakhir sebagian besar DIII Keperawatan 50 orang (52,6%), memiliki masa kerja > 10 tahun sebanyak 46 orang (48,4%). Seluruh responden telah mendapatkan sosialisasi patient safety dengan total 95 orang (100,0%). Tingkat pengetahuan perawat pelaksana hampir seluruhnya dalam kategori baik sebanyak 92 orang (96,8%). Berdasarkan sikap perawat pelaksana dalam identifikasi pasien berada dikategori baik sebanyak 52 orang (54,7%), kepatuhan perawat pelaksana dalam penerapan identifikasi pasien sebagian besarnya tidak patuh sebanyak 54 orang (56,8%). Kesimpulan: Perawat pelaksana memiliki pengetahuan dan sikap yang baik dalam menerapkan identifikasi pasien dengan benar di rawat inap serta sebagian besar perawat pelaksana tidak patuh dalam menerapkan identifikasi pasien dengan benar di rawat inap dikarenakan tidak sesuainya penerapan identifikasi pasien yang dilakukan dengan kebijakan yang telah ditetapkan.  Peningkatan kinerja perawat pelaksana dalam penerapan identifikasi pasien dapat dilakukan dengan menerapkan supervisi secara berkala sehingga dapat dijadikan bahan evaluasi untuk menghasilkan kinerja yang optimal.
HUBUNGAN PENGETAHUAN, PERSEPSI BUDAYA, DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP SELF EFFICACY MENYUSUI Setiyani; Purwo Aniarti, Reni
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 9 No 1 (2025): JURNAL KEPERAWATAN WIDYA GANTARI INDONESIA (JKWGI)
Publisher : Nursing Department, Faculty of Health, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v9i1.10390

Abstract

Keberhasilan dalam praktik menyusui dipengaruhi oleh faktor internal, seperti kondisi fisiologis dan psikologis ibu, serta faktor eksternal, termasuk dukungan dari keluarga, lingkungan sosial ibu, dan latar belakang budaya. Kepercayaan diri atau keyakinan ibu dalam memberikan ASI, yang dikenal sebagai self-efficacy, juga menjadi bagian penting dari kesuksesan dalam menyusui. Memahami hubungan antara pengetahuan, persepsi budaya, dan dukungan keluarga terkait pemberian ASI dengan self-efficacy menyusui pada ibu primipara di wilayah kerja Puskesmas Mandiraja 2. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain korelasional menggunakan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian terdiri dari 35 responden yang dipilih menggunakan teknik consecutive sampling, dan data dianalisis dengan uji chi-square. Sebagian besar responden berusia antara 20-35 tahun, memiliki pendidikan terakhir SMP, dan bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT). Responden dengan self-efficacy tinggi umumnya memiliki pengetahuan yang baik, yaitu sebanyak 26 orang (96,3%), persepsi budaya yang mendukung sebanyak 28 orang (84,8%) dan pada mereka yang menerima dukungan keluarga yang baik, juga sebanyak 28 orang (84,8%). Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan, persepsi budaya dan dukungan keluarga tentang pemberian ASI dan self-efficacy menyusui pada ibu primipara. Peran perawat dalam pendidikan menyusui efektif dengan memberikan informasi dan dukungan terkait teknik menyusui yang benar serta membantu ibu mengatasi masalah seperti nyeri puting atau kesulitan menyusui.
HUBUNGAN TEKANAN DARAH INTRADIALISIS DAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN KEJADIAN FATIGUE PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS Rahma Nabila, Putri; Herlina, Santi
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 9 No 1 (2025): JURNAL KEPERAWATAN WIDYA GANTARI INDONESIA (JKWGI)
Publisher : Nursing Department, Faculty of Health, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v9i1.10482

Abstract

Pasien hemodialisis seringkali mengalami ketidakstabilan hemodinamik, seperti fluktuasi tekanan darah dan kadar hemoglobin yang dapat memperburuk fatigue dan menurunkan kualitas hidup. Meskipun terapi hemodialisis berdampak besar, efek samping seperti kelelahan fisik yang perlu diperhatikan. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara tekanan darah intradialisis dan kadar hemoglobin dengan kejadian fatigue. Desain penelitian kuantitatif cross sectional menggunakan metode total sampling dengan 73 responden yang memenuhi kriteria. Data dikumpulkan melalui observasi tekanan darah intradialisis, pengukuran kadar hemoglobin, dan kuesioner FACIT. Hasil menunjukkan responden berusia rata-rata 51 tahun, mayoritas laki-laki (57,5%), sebagian besar berpendidikan SMA (54,8%) dan tidak bekerja (45,2%). Hipertensi diderita 32,9% dengan rata-rata lama menjalani hemodialisis 34 bulan, rata-rata IDWG 2,98% serta kadar hemoglobin rata-rata 9,7 g/dL. Peneliti menemukan hubungan antara tekanan darah sistolik pada jam ke-5 intradialisis dan fatigue  (p-value 0,005, r = 0,327) hubungan sedang dan berpola positif, serta kadar hemoglobin dan fatigue (p-value 0,017, r= -0,278) hubungan cukup lemah dan berpola negatif. Tidak ditemukan hubungan signifikan pada tekanan darah sistolik jam ke 1-4 dan diastolik pada jam ke 1-5 dengan fatigue (p-value > 0,005). Temuan ini menunjukkan pentingnya pengelolaan tekanan darah dan kadar hemoglobin yang optimal selama dialisis untuk meningkatkan kualitas hidup pasien hemodialisis dan mengurangi fatigue.
GAMBARAN PERSEPSI REMAJA TENTANG PENCEGAHAN STUNTING DI DEPOK Rokhaidah; Yessi Ayu, Permatasari
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 9 No 1 (2025): JURNAL KEPERAWATAN WIDYA GANTARI INDONESIA (JKWGI)
Publisher : Nursing Department, Faculty of Health, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v9i1.10495

Abstract

Stunting masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia dengan prevalensi tinggi. Remaja berperan penting dalam pencegahannya. Studi di SMPN 13 Depok menunjukkan 81,3% responden belum pernah mendapat edukasi stunting, dan 56,3% hanya mengetahuinya dari TikTok. Sebagian besar belum memahami dampak dan pencegahannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gambaran persepsi remaja mengenai pencegahan stunting di SMPN 13 Depok. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif analitik, melibatkan 187 responden yang dipilih melalui proporsional sampling. Analisis data yang menggunakan statistik deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata usia remaja adalah 14,6 tahun, jenis kelamin laki-laki (52,4 %) dan perempuan (47,6%), sebagian pendidikan orang tua adalah pendidikan menengah (51,9%) dan status pekerjaan ibu mayoritas sebagai ibu rumah tangga (65,2%),  sebagian responden (52,9%) memiliki persepsi positif dan sebanyak (47,1%) memiliki persepsi negative tentang pencegahan stunting. Persepsi positif dapat meningkatkan kesadaran, keterlibatan, dan motivasi remaja untuk menyebarkan informasi yang benar, sehingga membantu menurunkan angka stunting secara berkelanjutan. Persepsi negatif remaja tentang stunting dapat menyebabkan kurangnya kesadaran, pola hidup tidak sehat, dan rendahnya partisipasi dalam pencegahan stunting. Hal ini berisiko meningkatkan angka stunting di generasi mendatang akibat kurangnya pemahaman dan kepedulian sejak dini. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan peneliti selanjutnya untuk menganalisis mengenai korelasi ataupun dampak dari karakteristik tersebut terhadap pencegahan stunting.
Gambaran Tingkat Pengetahuan Orang Tua Tentang Penanganan Tersedak (Choking) Pada Balita Di Desa Manistutu Kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana: Gambaran Tingkat Pengetahuan Orang Tua Tentang Penanganan Tersedak (Choking) Pada Balita Lidya, Ni Made Dwi Lidya Juliantari; Gede Intan Saraswati , Ni Luh; Ayu Putu Satya Laksmi, I Gusti
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 9 No 1 (2025): JURNAL KEPERAWATAN WIDYA GANTARI INDONESIA (JKWGI)
Publisher : Nursing Department, Faculty of Health, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v9i1.10605

Abstract

Masa balita adalah masa emas atau golden age dalam rentang usia 0-5 tahun pada masa perkembangan anak. Tersedak merupakan kondisi tersumbatnya jalan napas karena masuknya benda asing, makanan, atau pun cairan ke dalam saluran pernapasan yang dapat menyebabkan korban kesulitan bernapas sehingga mengakibatkan kematian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan orang tua tentang penangan tersedak (choking) pada balita di Desa Manistutu. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, menggunakan Non-probability sampling dengan teknik quota sampling, analisa data menggunakan analisa uji statistik deskriptif univariat. Sampel dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki balita di Desa Manistutu berjumlah 169 orang. Hasil penelitian ini berdasarkan karakteristik umur mayoritas responden umur 21-35 tahun sebanyak 119 (70,4%) responden. Berdasarkan karakteristik pendidikan mayoritas responden pendidikan SMA/SMK sebanyak 73 (43,2%) responden. Berdasarkan karakteristik pekerjaan mayoritas responden tidak bekerja sebanyak 110 (65,1%) responden. Berdasarkan hasil tingkat pengetahuan sebagian besar responden dengan pengetahuan cukup sebanyak 105 (62,1%) responden. Dengan hasil yang didapatkan diharapkan orang tua lebih aktif dalam belajar atau mengikuti penyuluhan terkait penanganan tersedak (choking) pada balita begitupula kepada petugas kesehatan posyandu dapat memberikan penyuluhan rutin kepada orang tua untuk menambah pengetahuan tentang penanganan tersedak (choking) pada balita.
THE EFFECT OF EDUCATIONAL SUPPORT ON THE ANXIETY LEVEL OF CANCER PATIENTS UNDERGOING CHEMOTHERAPY AT SANTA ELISABETH HOSPITAL MEDAN Dermawati Marbun; Ginting, Friska; Simorangkir, Lindawati
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 9 No 1 (2025): JURNAL KEPERAWATAN WIDYA GANTARI INDONESIA (JKWGI)
Publisher : Nursing Department, Faculty of Health, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v9i1.10652

Abstract

Kanker adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh adanya pertumbuhan sel-sel abnormal yang tidak terkendali dan berpotensi untuk menyerang organ lain. Salah satu pengobatan untuk membunuh sel-sel kanker dengan pemberian kemoterapi. Efek samping kemoterapi seperti mual muntah, sulit tidur, badan terasa nyeri serta penurunan berat badan menimbulkan kecemasan sehingga jika tidak diatasi dengan baik dapat mempengaruhi proses penyembuhan. Terapi non-farmakologis yang dapat digunakan untuk mengurangi kecemasan pasien kanker dengan pemberian suport edukasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengalruh suport edukasi terhadap tingkat kecemasan pasien kanker yang menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2024. Desain penelitian menggunakan pra-eksperimental dengan metode one-group pretest-posttest, populasi 285 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan jumlah sampel 27 responden. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner untuk menilai tingkat kecemasan serta  Leaflef dan SOP untuk pemberian suport edukasi. Hasil penelitian diperoleh nilai mean pre-test yaitu 19,07 dengan Standar Deviasi 6.082 dan nilai mean post-test yaitu 11,44 dengan Standa Deviasi 4.807. Berdasarkan hasil uji statistik Paired Samples T-test sebelum dan sesudah intervensi diperoleh ρ value = 0,001 menunjukkan adanya pengaruh suport edukasi terhadap tingkat kecemasan pasien kanker yang menjalani kemoterapi di rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2024. Diharapkan bagi pihak Rumah Sakit semoga pemberian suport edukasi menjadi bentuk layanan khusus untuk meningkatkan caring dan komunikasi perawat kepada pasien dan keluarga yang haus akan kasih, sapaan, perhatian dan kehangatan dari perawat dan tim medis khususnya yang terlibat lansung selama dalam proses pengobatan berlangsung.

Filter by Year

2014 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 9 No 2 (2025): JURNAL KEPERAWATAN WIDYA GANTARI INDONESIA (JKWGI) Vol 9 No 1 (2025): JURNAL KEPERAWATAN WIDYA GANTARI INDONESIA (JKWGI) Vol 8 No 3 (2024): JURNAL KEPERAWATAN WIDYA GANTARI INDONESIA (JKWGI) Vol 8 No 2 (2024): JURNAL KEPERAWATAN WIDYA GANTARI INDONESIA (JKWGI) Vol 8 No 1 (2024): JURNAL KEPERAWATAN WIDYA GANTARI INDONESIA (JKWGI) Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Volume 7, Nomor 1 Tahun 2023 Vol 7 No 3 (2023): JURNAL KEPERAWATAN WIDYA GANTARI INDONESIA (JKWGI) Vol 7 No 2 (2023): JURNAL KEPERAWATAN WIDYA GANTARI INDONESIA (JKWGI) Vol 6 No 3 (2022): JURNAL KEPERAWATAN WIDYA GANTARI INDONESIA (JKWGI) Vol 6 No 2 (2022) Vol 6, No 1 (2022): JURNAL KEPERAWATAN WIDYAGANTARI INDONESIA Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 2, No 2 (2015): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 2, No 2 (2015): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 2, No 1 (2015): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 2, No 1 (2015): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 1 (2014): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 1 (2014): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia More Issue