cover
Contact Name
Henny Syapitri
Contact Email
heny_syahfitri86@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
ojs.usmindonesia19@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL LENSA MUTIARA KOMUNIKASI
ISSN : -     EISSN : 25798332     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Ilmu Komunikasi Universitas Sari Mutiara Indonesia berupaya untuk memaparkan pemikiran kritis maupun hasil penelitian yang berpijak kepada eksistensi Ilmu Komunikasi menghadapi dinamika ekonomi, sosial, budaya, dan politik. Jurnal Ilmu Komunikasi Universitas Sari Mutiara Indonesia terbit 1 edisi selama satu tahun. Jurnal Ilmu Komunikasi Universitas Sari Mutiara mencoba menjadi sarana publikasi pemikiran dosen dan praktisi untuk berbagi ilmu pengetahuan khususnya di bidang Ilmu Komunikasi.
Arjuna Subject : -
Articles 197 Documents
PERSPEKTIF ETNOGRAFI KOMUNIKASI DALAM MELIHAT BAHASA PROKEM SEBAGAI SANDI KOMUNIKASI BAGI KELOMPOK PENUTURNYA Ikhtiyar Zitraghara Nalar Siregar
JURNAL LENSA MUTIARA KOMUNIKASI Vol 3 No 2 (2019): LENSA MUTIARA KOMUNIKASI
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengamati sebuah fenomena dalam penggunaan slang language atau bahasa prokem yang dilihat sebagai produk budaya dari salah satu subkelompok di Perumnas Mandala, Medan.Sebagaimana realitas dibangun secara kolektif dari kode dan simbol, para penutur membangunrealitas kelompoknya dengan cara saling bertukar simbol yang dikomunikasikan menggunakan alat bahasa mereka. Proses pertukaran simbol berlangsung dalam beberapa pola tahapan. Tahapan pertama dimulai dari simbolisasi realitas subjektif individu bertujuan menentukankoordinat tema percakapan. Koordinat berfungsi sebagai jembatan bagi lawan bicara serta menghasilkan intersubjektivitas antar individuyang dibangun atas konsensus simbol-simbol yang sedang atau telah saling dipertukarkan. Nama Cakcaksing itu sendiri merupakan akronim dari ‘cakap-cakap singkat’ menyesuaikan dengan ciri khas bahasa tersebut yaitu akronim kata. Bunyi kosakata bersifat ambigu seperti kata ‘gaperta’ (nama jalan di Medan) akronim dari ‘ganjel perut sementara’; kata ‘ganas’ yang artinya ‘pengganti nasi’ (makanan berat pengganti nasi); dan lain-lain. Cakcaksing sebagai tata permainan bahasa dikembangkan dan diterapkan oleh sebuah keluarga yang memiliki anggota keluarga penyandang tunanetra. Penerapan Bahasa Cakcaksing kepada anggota keluarga tunanetra adalah upaya mengurangi kesulitannya pada aspek nonverbal. Cakcaksing mengalami perkembanganseiring dengan bertambahnya jumlah penutur diluar anggota keluarga penutur awal, yang mana para penuturnya disatukan oleh hubungan pertemanan di antara mereka.Seringkali para penutur baru akan membawa kosakata baru berdasarkan pengalaman masing-masing yang dinarasikan. Cakcaksing kemudian berkembang dari alat komunikasi keluarga menjadi semacam bahasa rahasia bagi komunitas penuturnya. Selain berfungsi sebagai bahasa rahasia, Cakcaksing juga berfungsi sebagai permainan tebak kata
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PADA HOTEL BUMI HIMALAYA MEDAN Niscaya Hia; Marupa Siregar
JURNAL LENSA MUTIARA KOMUNIKASI Vol 3 No 2 (2019): LENSA MUTIARA KOMUNIKASI
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah gaya kepemimipinan berpengaruh terhadap kinerja pada Hotel Bumi Himalaya Medan. Pengumpulan data menggunakan daftar kuosioner, wawancara dan studi dokumentasi terhadap 19 responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Data yang terkumpul diolah menggunakan program komputer SPSS for windows versi 21. Tehnik analisis menggunakan deskriktif analitis. Model analisa data digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil pengujian secara parsial (Uji-t) menunjukkan hasil dari regresi berganda dan uji t pada tabel menunjukkan bahwa dua koefisien regresi tersebut bertanda positif dan signifikan. Variabel gaya kepemimpinan (x1) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja (Y) dengan nilai regresi 0,612 dan nilai t hitung adalah 1,988 dengan nilai t tabel 1,303 dengan tingkat signifikansi 0,000. Variabel bonus (x2) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja (Y) dengan nilai regresi 0,727 dan t hitung 1,646 dengan nilai t tabel 1,303 dengan tingkat signifikansi 0,000. Koefisien determinasi (adjusted ) sebesar 10,80. Hal ini berarti 1,80% kinerja dapat dijelaskan variabel gaya kepemimpinan dan motivasi sedangkan sisanya 89,2% kinerja dipengaruhi oleh variabel lainya yang tidak termasuk dalam penelitian ini
EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL PUSTAKAWAN DENGAN PEMUSTAKA PADA LAYANAN SIRKULASIPERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA Shinta Nofita Sari; M Rinaldo Marajari
JURNAL LENSA MUTIARA KOMUNIKASI Vol 3 No 2 (2019): LENSA MUTIARA KOMUNIKASI
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Universitas Sari Mutiara Indonesia/USM-Indonesia. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk dapat mengetahui efektivitas komunikasi interpersonal pustakawan dengan pemustaka pada layanan sirkulasi Perpustakaan USM-Indonesia. Metode penelitian yang dilakukan yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan pada penelitian ini yaitu pemustaka di Perpustakaan USM-Indonesia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1) pada layanan sirkulasi keterbukaan (openness) komunikasi interpersonal oleh pustakawan kepada pemustaka tidak terjalin dengan baik, 2) Pustakawan tidak memiliki rasa empati terhadap pemustaka dengan kondisi yang di alami oleh pemustaka yang menghilangkan koleksi perpustakaan, 3) Pustakawan jarang memberikan support mengenai masalah yang dihadapi pemustaka baik masalah di perpustakaan maupun akademik, 4)Perilaku positif yang terjadi saat komunikasi interpersonal antara pustakawan tidak terlaksana dengan baik. Apabila pemustaka hendak meminjam koleksi atau mengembalikan koleksi, pemustaka harus bersabar menunggu karena pustakawan jarang berada atau duduk di bagian layanan sirkulasi, sehingga kegiatan peminjaman dan pengembalian tidak berjalan dengan efektif, 5) Tidak ada kesamaan dalam komunikasi interpersonal, karena pemustaka merasa takut dan segan kepada pustakawan sehingga jarang terjadinya komunikasi antar pribadi
VISUALISASI MAKNA POLITIK PADA E-COMIC MELALUI AKUN @KOSTUMKOMIK Ricky Widyananda Putra; Jeanie Annissa
JURNAL LENSA MUTIARA KOMUNIKASI Vol 3 No 2 (2019): LENSA MUTIARA KOMUNIKASI
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia sebagai negara demokrastis telah memberikan kebebasan bagi setiap warga negara untuk berserikat, berkumpul dan mengemukakan pendapat. Melalui media sosial di era perputaran arus teknologi dan informasi yang cepat membentuk budaya kritik sosial yang lebih beragam, salah satunya melalui elektronik komik (e-comic) pada akun @KOSTUMKomik. Melalui akun tersebut, penelitian ini mencoba membahas visualisasi makna politik pada e-comic melalui akun instagram @kostumkomik. Penelitian ini menggunakan teori analisis semiotika Rolland Barthes dengan metodologi kualitatif dengan teknik pengumpulan data sekunder dengan pengayaan sumber kepustakaan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa visualisasi makna politik terhadap 3 (tiga) e-comic pada akun @kostukkomik berisi kritikan sosial yang memiliki makna politik sesuai dengan isu politik yang berkembang di masyarakat. E-comic pertama menunjukan makna politik terkait praktek suap yang marak terjadi di dunia kontestasi politik khususnya penekanan terhadap praktek suap di tubuh partai politik; materi kedua menjelaskan tentang permasalahan perilaku politik yang terjadi di dalam sebuah kongres partai politik yangbersifat bar-bar; materi terakhir menunjukan visualisasi e-comic dengan makna politik ketidakberimbangan citra pemimpin dalam kacamata publik dalam mengahadapi pemasalahan banjir di Kota Jakarta pada awal tahun 2020
MENJADI PABLIC SPEAKING YANG EFEKTIF DI SEKOLAH PPA TALITAKUM Nurhawati Simamora; Non Ika Sembiring
JURNAL LENSA MUTIARA KOMUNIKASI Vol 3 No 2 (2019): LENSA MUTIARA KOMUNIKASI
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Public speaking sangat penting bagi kalangan siswa sekolah, mahasiswa maupun masyarakat pada umumnya. Semua orang dapat berbicara, tetapi tidak semua orang dapat berbicara dengan lancar dan menarik didepan umum, karena untuk berbicara dihadapan banyak orang dibutuhkan teknik-teknik tersendiri dan keahlian yang sangat dibutuhkan oleh semua orang terutama kalangan muda. Bila kita bicara maka kita menjadi pusat perhatian orang lain baik diacara resmi maupun tidak resmi. Sekolah PPA Talitakum telah menyediakan training Public Speaking untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan siswa kelas 2 dan kelas 3 SMU tersebut. Sekolah memang wadah yang paling baik bagi pelatihan public speaking karena dengan diadakanya pelatihan tersebut sekolah telah menyiapkan SDM yang siap bersaing, dan juga kepercayaan diri siswa meningkat karena mereka memiliki kemampuan berbicara didepan banyak orang tampa rasa minder dan takut
Analisis Motivasi Dan Pemberian Gaji Terhadap Kinerja Karyawan Pada Hotel Adi Mulia Medan Marupa Siregar
JURNAL LENSA MUTIARA KOMUNIKASI Vol 3 No 2 (2019): LENSA MUTIARA KOMUNIKASI
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian motivasi dan lingkungan kerja terhadap prestasi kerja pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Dairi. Adapun rumusan masalah “Apakah motivasi dan lingkungan kerja berpengaruh terhadap prestasi kerja pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Dairi. Pengumpulan data menggunakan kuosioner, wawancara dan studi dokumentasi terhadap 52 responden menjadi sampel. Data yang terkumpul diolah menggunakan SPSS for windows v21. Tehnik analisis menggunakan deskriktif analitis. Model analisa data menggunakan regresi linier berganda. Hasil pengujian parsial (Uji-t) menunjukkan hasil menunjukkan bahwa motivasi (x1) tidak memiliki pengaruh terhadap prestasi kerja (Y) dengan nilai regresi -0,037 dan t hitung -0,791 dengan nilai t tabel 0,0096 dengan tingkat signifikansi 0,000. Variabel lingkungan kerja (x2) memiliki pengaruh terhadap produktifitas (Y) dengan nilai regresi +0,792 dan t hitung 19,727 dengan nilai t tabel 0,0096 dengan tingkat signifikansi 0,000. Koefisien determinasi (adjusted ) 0,924 berarti 92,4% prestasi kerja dijelaskan variabel motivasi dan lingkungan kerja sedangkan sisanya 7,6% dijelaskan variabel lainya
KOMUNIKASI PEMASARAN KERAJINAN BAMBU DI SELAAWI, KABUPATEN GARUT, JAWA BARAT Santi Susanti; Iwan Koswara; Rachmaniar Rachmaniar
JURNAL LENSA MUTIARA KOMUNIKASI Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Lensa Mutiara Komunikasi
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap perilaku komunikasi pengrajin dalam memasarkan produk kerajinan bambu Selaawi Kabupaten Garut. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan pendekatan studi kasus, bertujuan untuk menggali dan mendeskripsikan perilaku komunikasi pengrajin dalam pemasaran kerajinan bambu. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan lima pengrajin bambu di Selaawi. Data sekunder yang digunakan adalah observasi, studi dokumen komoditas bambu, foto, dan dokumen lain yang terkait dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengrajin menerapkan komunikasi pemasaran ke dalam teknik online dan offline. Ini berjalan secara online melalui ponsel, WhatsApp, dan Facebook, sedangkan upaya offline dilakukan melalui pameran atau tatap muka dengan calon pembeli yang datang ke Selaawi. WhatsApp menjadi pilihan utama dalam komunikasi karena relatif lebih mudah dan efisien untuk dilakukan. Dari para pemangku kepentingan, pemerintah daerah mendukung komunikasi pemasaran Selaawi sebagai sentra kerajinan bambu dengan mengadakan berbagai acara, mengenalkannya melalui media sosial, dan berencana membuat sentra kerajinan yang nantinya akan dikaitkan dengan dunia pariwisata. Kesimpulannya, sinergi antara pengrajin dan pembuat kebijakan lokal diperlukan untuk mendukung komunikasi pemasaran kerajinan bambu di Selaawi, Kabupaten Garut agar lebih dikenal.
IMPLEMENTASI NILAI MARSIPAINGOT DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK BIDAN KEPADA IBU HAMIL Erlina Hayati; Husna Sari
JURNAL LENSA MUTIARA KOMUNIKASI Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Lensa Mutiara Komunikasi
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bidan di Puskesmas Pasar Maga menggunakan komunikasi terapeutik berbasis kearifan lokal yakni mengaplikasikan nilai Marsipaingot (nasihat). Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi komunikasi untuk memahami nilai Marsipaingot bidan dalam layanan kepada ibu hamil. Ada dua fokus dalam pendekatan fenomenologi komunikasi ini, yakni Textural description dan Structural description. Penelitian ini akan mengambil lokus di Puskesmas Pasar Maga, Kecamatan Lembah Sorik Merapi, Kabupaten Mandailing Natal. Subjek penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Ada tiga tenik pengumpulan data yaitu Studi Literatur, Observasi Partisipatoris, dan Interview kepada informan. Ada 5 temuan penelitian, Pertama Tingkat kesulitan bidan dengan klien mereka tidak seberat pada pelayanan kesehatan lainnya karena anara bidan dengan klien memiliki kesamaan gender. Kedua, kesamaan suku dan bahasa menjadi faktor kepercayaan itu terbangun, pasien lebih nyaman berkomunikasi dengan bahasa Mandailing. Ketiga, komunikasi terapeutik bidan sebagai orang yang berilmu (Halak na Bisuk) memperlihatkan nilai-nilai marsipaingot dalam aktivitas komunikasi terapeutik mereka dengan kliennya. Keempat, nilai marsipaingot bidan adalah dengan marsihaholongan saling mengasihi, marsipagodakkon saling membesarkan, marsihapadean saling berbuat baik, marsibegean saling mendengarkan, marsilehenan saling memberi, marsipagabean saling membahagiakan, marsipangiboan saling memberi belas kasihan, marsitolongan saling menolong, dan marsihargaan saling menghargai. Terakhir, bidan merujuk filosofi Mandailing “Holong Mangalap Holong” yang berarti perlakuan kasih sayang akan berbuah kasih sayang..
PENGALAMAN KOMUNIKASI CURHAT ANONIM BAGI FOLLOWERS @18AUTOBASE DI TWITTER Celvin Moniaga Sipahutar; Ana Fitriana Poerana; Nurkinan Nurkinan
JURNAL LENSA MUTIARA KOMUNIKASI Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Lensa Mutiara Komunikasi
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengalaman komunikasi di balik curhat anonim yang dilakukan oleh pengguna Twitter di salah satu akun autobase yakni @18autobase. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk menguraikan masalah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bagi para informan akun @18autobase adalah wadah curhat online masalah dewasa pribadi yang tepat dan membantu, responden akun @18autobase berkompeten, memiliki kesamaan layaknya tempat curhat profesional dan teman, anonimitas membuat curhat jadi leluasa, memperoleh teman baru, dan tidak ada dampak negatif. Makna curahan hati anonim bagi para informan yakni mengekspresikan permasalahan dewasa dan sensitif yang hanya bisa disampaikan di akun @18autobase ketika bercerita di media sosial khususnya Twitter, melegakan perasaan dan emosi, serta mencari solusi, mengungkapkan masalah pribadi dengan lebih leluasa, dan memperoleh berbagai sudut pandang yang berkualitas. Motif yang mendorong para informan curhat secara anonim di akun @18autobase terbagi menjadi because motive karena dipengaruhi oleh pengalaman mereka di masa lalu yang berkaitan dengan pengalaman curhat langsung di dunia nyata dan pengetahuan positif akan akun @18autobase, dan in order to motive yang berorientasi pada tujuan curhat anonim itu sendiri.
TRANSPARANSI LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DAN INFORMASI BANK PAPUA DALAM KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK Robinhot Sagala
JURNAL LENSA MUTIARA KOMUNIKASI Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Lensa Mutiara Komunikasi
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Bank as a company serving financial services banking sector is regulated and supervised by the Financial Services Authority (OJK). Banking companies are required to carry out all policies established by the Financial Services Authority (OJK), one of which is transparency and publication of the company's performance and capital with the aim of ensuring the availability of information for all stakeholdres. The purpose of the research is to know the transparency of financial statements compiled and presented by Papuan banks to each stakeholder in order to open up public information. The method used in this study is descriptive qualitative research by conducting a literature study of bank papua financial statements in 2019. The results showed that Bank Papua applies the principles of Good Coprporate Governance in running the company, which one of the principles is transparency. The Company provides information that must be provided, must be provided immediately, must be provided at any time and the company's financial statements periodically (monthly, quarterly, yearly) are relevant, reliable, complete, timely and understandble that have been audited by independent auditors. The Company also publishes financial statements through the company's internal and external communication media so that each stakeholder knows the company's performance information.

Page 4 of 20 | Total Record : 197