cover
Contact Name
Henny Syapitri
Contact Email
heny_syahfitri86@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
ojs.usmindonesia19@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
ISSN : 25361475     EISSN : 2527712X     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Analis Laboratorium Medik provides a forum for publishing the novel technologies and knowledge related to the medical laboratory technology. Scientific articles dealing with the following topics in medical laboratory technology.
Arjuna Subject : -
Articles 197 Documents
KONTAMINASI Salmonella sp. PADA SOP BUAH YANG DIJUAL DI JALAN DR. MANSYUR KELURAHAN PADANG BULAN KOTA MEDAN Debie Rizqoh; Hamka Ismuda
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 6 No 1 (2021): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jalm.v6i1.1894

Abstract

Sop buah merupakan salah satu jenis minuman yang terdiri dari campuran berbagai macam buah, sirup, susu, air dan es. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan perubahan manfaat sop buah menjadi sumber penyakit bagi tubuh meliputi: air sebagai bahan sop buah dan air yang digunakan untuk mencuci mangkok dan sendok dapat menjadi bahan kontaminasi penyebab penyakit seperti Salmonella sp. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi Salmonella pada sop buah yang dijual di Jalan Dr. Mansyur Kelurahan Padang Bulan Selayang Medan Tahun 2018. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode pembiakan dan reaksi biokimia. Populasi dalam penelitian ini seluruh sop buah yang diperjualbelikan di Jalan Dr. Mansyur kelurahan Padang Bulan Medan sebanyak 10 sampel. Dari 10 sampel yang diperiksa ada 2 yang terkontaminasi oleh bakteri Salmonella sp dengan kode sampel S1 dan S4. Hal ini terjadi karena air sop buah yang kurang hygenies dan sop buah tidak memenuhi syarat kesehatan dapat menimbulkan kontaminasi pada makanan.
ANALISA UNSUR HARA MIKRO DARI FLY ASH LIMBAH INDUSTRI PULP DAN KERTAS Maria Peratenta Sembiring; Chairul Chairul; Zulfansyah Zulfansyah
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 6 No 1 (2021): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jalm.v6i1.1929

Abstract

The pulp and paper industry continues to grow and produces large amounts of fly ash waste from the biomass combustion process. Alternative waste management besides landfills needs to be developed so that the use of fly ash can be ecologically and economically acceptable, such as for land applications in industrial plantations, especially on peat soils. This paper presents the results of the analysis of micro nutrients from fly ash from pulp and paper mill waste that can be used for agriculture and forestry. The elemental content of boron (B) and zinc (Zn) can be detected in fly ash samples both by lauryl amine extraction and stearyl amine extraction, where the optimum amount is obtained using 15 gram of fatty amine and n-hexane solvent with a processing time of 4 hours. Stearyl amine gives a higher yield than lauryl amine because it has a longer saturated carbon chain.
DETERMINAN YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMANTAUAN MUTU EKSTERNAL (PME) BAKTERI TAHAN ASAM (BTA) DI WILAYAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR Aturut Yansen
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 6 No 1 (2021): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jalm.v6i1.2113

Abstract

Jakarta Timur belum semua faskes yang melakukan pemeriksaan mikroskopik BTA menurut data tahun 2016 dari total 61 faskes yang melakukan pemeriksaan mikroskopis BTA baru 13 Puskesmas, 16 Rumah Sakit (21%) yang mengikuti program PME. Dengan hasil 6 faskes mikroskopis yang ikut PME 4 Triwulan dan dari 6 faskes mikroskopis belum ada satupun yang menghasilkan kualitas ujisilang yang baik (0%). Untuk itu Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur dituntut untuk membina, mengawasi dan mengendalikan fasilitas pelayan kesehatan mikroskopis untuk mampu meningkatkan hasil PME yang baik. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari dan menjelaskan determinan yang mempengaruhi hasil PME dari laboratorium yang melaksanakan pemeriksaan Mikroskopis sedian dahak diwilayah Kota Administrasi Jakarta Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah Cross Secsional Study Yaitu variabel dependen dan independen diamati pada periode yang sama dan metode yang digunakan adalah metode survey. Analisa data menggunakan uji chi-square dan regression logistic. Dari 60 responden yang diuji ada pendidikan diploma yaitu 62%, pernah dilatih <2 tahun yaitu 95%, memiliki 2 tenaga yaitu 100%, menganggarkan tiap tahun yaitu 96%, sarana dan prasarana yang baik yaitu 79%. Determinan anggaran yang sangat berhubungan dengan pelaksanaan PME BTA yaitu 96%. Artinya determinan anggaran yang mempunyai hubungan yang sangat signifikan dengan pelaksanaan PME BTA dimana variabel ini memiliki p value kurang dari 0.05 dan memiliki OR 99.24. Kesimpulan dari hasil ini bahwa Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur dapat memastikan semua faskes menganggarkan tiap tahun walaupun sementara ini masih ada bantuan dari luar negeri untuk pelaksanaan PME BTA.
ISOLASI BAKTERI Salmonella paratyphi DAN Shigell dysentriae PADA AIR SUMUR YANG TERDAPAT DI DESA PAYA BAKUNG KECAMATAN HAMPARAN PERAK TAHUN 2021 Eka Margareta Sinaga; Maniur Siahaan; Mahyudi Mahyudi
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 6 No 1 (2021): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jalm.v6i1.2114

Abstract

Air merupakan bahan alam yang diperlukan untuk kehidupan manusia sebagai media pengangkutan zat-zat makanan, juga merupakan sumber energi serta berbagai keperluan lainnya. Pemeriksaan Salmonella paratyphi dan Shigella dysentriae pada air sumur dilakukan karna dapat menyebabkan demam thipoid dan diare, yang disebabkan karena masyarakat membuat sumur terlalu dekat dengan septic tank dan kandang hewan sehingga air sumur yang digunakan untuk keperluan rumah tangga bisa terkontaminasi oleh bakteri tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi bakteri Salmonella typhi dan Shigella dysentriae dari 20 sampel air sumur yang diambil di Desa Paya Bakung Kecamatan Hamparan Perak. Sampel diisolasi dengan Media yang digunakan yaitu Thioglycholat broth, Salmonella Shigella Agar (SSA) dan Mac Conkey Agar (MCA). Hasil identifikasi terhadap 20 sampel air sumur yang diambil di Desa Paya Bakung Kecamatan Hamparan Perak yaitu: dari 20 sampel terdapat 5 sampel yang tercemar bakteri Salmonella typhi, Salmonella paratyphi dan Shigella dysentriae. Saran Bagi masyarakat diharapkan untuk menjaga ke higenisan pada saat menggunakan air sumur dan sebaiknya pembuatan sumur gali lebih jauh dari sumber pencemaran yang berjarak sekitar 15 meter.
ANALISIS PEMANTAPAN MUTU INTERNAL PEMERIKSAAN TROMBOSIT DI LABORATORIUM KLINIK UPTD. PUSKESMAS ABIANSEMAL I I Gusti Putu Agus Ferry Sutrisna Putra; Diah Prihatiningsih; Putu Gede Subhaktiyasa
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 5 No 2 (2020): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jalm.v5i2.2152

Abstract

Pemeriksaan trombosit memiliki nilai diagnostik yang tinggi. Pemantapan mutu internal yang meliputi tahap pra analitik, analitik dan pasca analitik diperlukan untuk mengendalikan hasil pemeriksaan laboratorium setiap hari dan untuk mengetahui penyimpangan hasil laboratorium untuk segera diperbaiki. Pelaksanaan pemantapan mutu internal untuk pemeriksaan ini belum optimal dilaksanakan di laboratorium klinik UPTD Puskesmas Abiansemal I. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pemantapan Mutu Internal pemeriksaan trombosit di laboratorium UPTD Puskesmas Abiansemal I, mengetahui ketepatan dan ketelitian hasil pemeriksaan trombosit di laboratorium UPTD Puskesmas Abiansemal I, dan untuk mengetahui nilai Total Error dan Sigma metric dari pemeriksaan trombosit Instalasi laboratorium UPTD Puskesmas Abiansemal I. Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif, untuk mengetahui dan menganalisis pemantapan mutu internal pemeriksaan trombosit di laboratorium klinik UPTD Puskesmas Abiansemal I, yang meliputi tahap pra analitik, analitik, dan pasca analitik. Penelitian ini dilakukan di laboratorium klinik UPTD Puskesmas Abiansemal I. Penelitian akan dilakukan pada bulan Maret-Juni 2021. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh petugas laboratorium yang terlibat langsung pada proses pemeriksaan trombosit dan ditetapkan secara purposive. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi langsung terhadap pelaksanaan pemantapan mutu internal pemeriksaan trombosit mulai tahap pra analitik, tahap analitik dan tahap pasca analitik. Pelaksanaan pemantapan mutu internal untuk pemeriksaan trombosit di Laboratorium UPTD Puskesmas Abiansemal I secara keseluruhan dalam kriteria kurang baik, dengan total skor pencapaian sebesar 73,8%. Hasil uji ketepatan pemeriksaan trombosit mempunyai ketepatan kurang baik, yaitu ketepatan atau d% sebesar 12,8%. Hasil uji ketelitian untuk trombosit mempunyai ketelitian kurang baik, yaitu untuk nilai ketelitian atau KV % sebesar 10,3%. Nilai total error yang dimiliki untuk pemeriksaan trombosit adalah 29,8% dan Sigma metric yang didapat 0,06.
ANALISA KADAR LOGAM BERAT (Pb) PADA KUKU TUKANG TAMBAL BAN DISEPANJANG JALAN KAPTEN MUSLIM SECARA SPEKTROFOTOMETER SERAPAN ATOM Dyna Grace Romatua Aruan; Sulistina Manurung
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 6 No 1 (2021): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jalm.v6i1.2197

Abstract

Timbal (Pb) merupakan salah satu jenis logam berat berbahaya dan toksik bagi tubuh manusia. Tambal ban merupakan profesi yang bersangkutan dengan ban, dimana kemungkinan terpapar partikel timbal akibat polusi atau emisi gas kendaraan bermotor dengan kadar jauh lebih tinggi dibanding dengan masyarakat lainnya sangat nyata. Kuku termasuk salah satu anatomi tubuh yang digunakan sebagai alat ukur untuk mengetahui tingkat kadar timbal dalam tubuh manusia. Menurut WHO ( World Health Organization) tahun 1995 tingkat kadar timbal dalam tubuh manusia dibagi menjadi 3 (Tiga) tingkat yaitu, rendah (<10 ppm), sedang ( 10-25 ppm) ataupun tinggi (>25 ppm) sesuai kategori pencemaran WHO tahun 1995. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kadar timbal pada Tukang tambal ban yang diambil di sepanjang Jalan Kapten Muslim dengan mengambil sampel kukunya. Penelitian ini dilaksankan di UPT Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Sumatera Utara dengan menggunakan alat Spektrofotometer Serapan Atom. Dari 6 keseluruhan populasi, penelitian mengambil sampel kuku dari 6 (enam) orang tambal ban. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa dari 6 (enam) sampel kuku, 1 diantaranya dinyatakan dengan lama kerja >10 thn dengan kadar13,70 mg/ kg termasuk dengan Standar Baku Mutu WHO Tahun 1995 yaitu termasuk tingkat pencemaran sedang.sedangkan sampel dengan lama kerja 5-10 thn, 3-5 thn dan <3 thn termasuk tingkat pencemaran (>10 ppm)/(mg/kg). Dan disarankan kepada peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian dengan mengambil sampel lain seperti rambut atau darah untuk mendapat hasil yang lebih akurat.
ANALISA KISTA PROTOZOA KELAS RHIZOPODA PADA TINJA ANAK USIA 7-9 TAHUN DI SD ADVENT KECAMATAN LAWE SIGALA-GALA KABUPATEN ACEH TENGGARA Yunita Purba
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 5 No 2 (2020): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Protozoa adalah parasit bersel satu yang dapat menginfeksi manusia dalam bentuk kista. Salah satu kista Protozoa yang bersifat patogen adalah Entamoeba histolytica. Kista merupakan bentuk infekstif sebagai sumber penularan Amoebiasis. Data dari hasil penelitian Nurhayati tahun 2010 menyatakan bahwa dengan sampel berjumlah 66 orang diperoleh hasil hanya 2 orang yang dinyatakan positif Amoebiasis. Anak yang terinfeksi Protozoa dalam penelitian ini semua mengandung kista, tidak satupun anak yang mengandung tropozoit, ini berarti bahwa anak yang terinfeksi kista Protozoa sedang berada dalam status Carrier. Selain itu, dapat menular dari orang yang sehat sebagai Carriercyst, makanan dan minuman yang terkontaminasi dengan kista infektif yang masuk kedalam tubuh manusia, sehingga dapat menyebabkan penderita diare. Tujuan penelitian untuk menganalisa kista Protozoa kelas Rhizopoda pada tinja. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif. populasi dalam penelitian ini berjumlah 85 orang. Sampel yang diambil sebanyak 50 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah direct smear dengan menggunakan Lugol kista. Sediaan diperiksa di mikroskop dengan lensa objektif 10x dan lensa objektif 40x. Telah dilakukan pemeriksaan tinja anak usia 7-9 tahun di SD Advent Kecamatan Lawe Sigala-gala Kabupaten Aceh Tenggara sebanyak 50 sampel. Berdasarkan hasil pemeriksaan mikroskopis ditemukan 2 sampel yang positif dan 48 yang negatif dari yang positif dijumpai kista Endolimax nana 1 orang dan Iodamoeba buschilii 1 orang, kepada masyarakat sebaiknya untuk lebih menjaga personal hygine dan sanitasi lingkungan agar tidak mudah terinfeksi kista Protozoa.
PERBANDINGAN PEMERIKSAAN TINJA METODE SEDIMENTASI DENGAN METODE NATIF DALAM MENDETEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTH Nurhidayanti Nurhidayanti; Obie Permana
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 6 No 2 (2021): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jalm.v6i2.2000

Abstract

Soil Transmitted Helminth (STH) is the most common intestinal parasific infection and in one of the contributors to the global disease burden. Diagnosis of Soil Transmitted Helminth desease can be done using sedimentation method and natif method. This study aims to find out the differences in sedimentation methods and natif methods in deteting Soil Transmitted Helminth Type of research conducted ind true experimental form. This research was conducted on March 27-29, 2021 at the Microbiology Laboratory of Muhammadiyah Institute of Health and Technology Palembang which numbered 35 respondents. The results obtained in this study were as many as 2 positive samples and 33 negative samples. In sample 1 there are 2 types of eggs Soil Transmitted Helminth namely eggs Ascaris lumbricoides and Trichuris trichiura on sedimentation method and natif method, while in sample 5 there are eggs Ascaris lumbricoides only on the natif method. The results of the research data were conduted using an alternative test Wilcoxon with a value of P = 0.317 means there is no difference that signifikan.the conclusion of this study was obtained by the examination that there is no difference in sedimentation with natiif method.
PENGARUH WAKTU PENYIMPANAN DARAH TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA KOMPONEN WHOLE BLOOD DARAH DONOR Arief Adi Saputro; Catur Retno Lestari
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 6 No 2 (2021): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jalm.v6i2.2066

Abstract

Blood transfusion is the process of distributing blood from donors to patients with the aim of replacing blood lost due to bleeding, surgery, shock and malfunctioning of the blood-forming organs that require replacement blood in the form of whole blood or blood components. Blood is stored with the First in First Out (FIFO) system, which is a system that regulates the expulsion of blood in which the first blood that enters will be removed first. The storage period of blood will experience changes in blood components, especially erythrocytes will experience significant changes in shape over the length of time blood storage. The purpose of this study was to determine the difference in hemoglobin levels of donor blood before and after storage for 7 days. This research was conducted at the Blood Transfusion Unit of PMI Kudus Regency. The number of samples used as many as 15 samples. The results showed that there were differences in hemoglobin levels before storage and after storage for 7 days (0.000). The average value before storage was 14.7 g/dl, after storage for 7 days 18.2 g/dl, the highest hemoglobin before storage was 15.4 g/dl, the highest after storage was 18.2 g/dl, while the lowest hemoglobin was before storage. storage 14.0 gr/dl and after storage 17.3 gr/dl. The conclusion is there is a significant difference between hemoglobin levels before storage and after storage for 7 days.
HUBUNGAN HIGIENE PERSONAL, SANITASI DAN TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP DEMAM TIFOID Ria Komariah; Dewi Saroh
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 6 No 2 (2021): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jalm.v6i2.2115

Abstract

Page 7 of 20 | Total Record : 197