cover
Contact Name
atnesia ajeng
Contact Email
atnesia.ajeng@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
atnesia.ajeng@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
Jurnal JKFT
ISSN : 25020552     EISSN : 25802917     DOI : -
Core Subject : Health,
Naskah yang diterima dalam Jurnal kami harus ditulis dalam Bahasa Inggris atau Bahasa Indonesia. Artikel yang diterbitkan di Jurnal JKFT adalah artikel berdasarkan hasil penelitian (prioritas), dan artikel ulasan ilmiah tentang jurnal JKFT sebagai wadah untuk dosen dalam publikasi dalam mengembangkan keilmuan dan kepakaran dibidang kesehatan, keperawatan dan kebidanan. Dalam menerima artikel yang akan ditinjau oleh editor dan pengulas internal, eksternal. Setiap artikel yang dimasukkan dalam jurnal JKFT akan dikirim ke bagian editor melalui proses Tinjauan Awal. Setelah itu, artikel-artikel tersebut akan dikirim ke peer reviewer untuk mendapatkan Proses Tinjauan Rekan Dua Kali Lipat.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2020): Jurnal JKFT" : 10 Documents clear
PENGARUH KECERDASAN TERHADAP KINERJA MELALUI KETERAMPILAN PERAWAT Shieva Nur Azizah Ahmad; Syamsul Anwar; Suhendar Suleman
Jurnal JKFT Vol 5, No 1 (2020): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v1i1.2846

Abstract

Dalam perkembangannya, kecerdasan tidak hanya mencakup kecerdasan intelektual tetapi berkembang pada aspek-aspek psikis lainnya seperti emosional dan spiritual sehingga muncul kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual terhadap kinerja melalui keterampilan perawat. Desain penelitian menggunakan rancangan cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 90 orang dengan teknik simple random sampling. Analisa data menggunakan Path Analysis. Hasil penelitian menunjukkan kecerdasan intelektual berpengaruh terhadap kinerja sebesar 17,3% dengan ρ-value 0,022, kecerdasan emosional berpengaruh terhadap kinerja sebesar  22,8% dengan ρ-value 0,022, kecerdasan spiritual berpengaruh terhadap kinerja sebesar 23,8% dengan ρ-value 0,010, keterampilan berpengaruh terhadap kinerja sebesar 38,5% dengan ρ-value 0,000, kecerdasan intelektual berpengaruh terhadap keterampilan sebesar 17,5% dengan ρ-value 0,032, kecerdasan emosional berpengaruh terhadap keterampilan sebesar 47,4%  dengan ρ-value 0,000 dan kecerdasan spiritual berpengaruh terhadap keterampilan sebesar 26,5% dengan ρ-value 0,007. Pengaruh tidak langsung kecerdasan intelektual melalui keterampilan terhadap kinerja sebesar 6,7%, Pengaruh tidak langsung kecerdasan emosional melalui keterampilan terhadap kinerja sebesar  18,2% dan Pengaruh tidak langsung kecerdasan spiritual melalui keterampilan terhadap kinerja sebesar 10,2%. Penelitian ini diharapkan kepada pimpinan rumah sakit perlu memfasilitasi dan memotivasi perawat untuk penguatan mekanisme koping dalam mengatasi stressor dan perubahan lingkungan.membuat kebijakan tentang sistem penilaian kinerja yang objektif, memfasilitasi pelatihan ESQ bagi perawat dan perlu adanya role model perawat dalam pembentukan karakter.  Kata Kunci : Intelektual, Emosional, Spiritual, Keterampilan, Kinerja 
EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DENGAN METODE ATC/DDD DAN PDD DENGAN DU 90% PADA PENDERITA ISPA NON PNEUMONIA DI PUSKESMAS KABUPATEN SAMPANG Rehmadanta Sitepu; Toni Tri Cahyono; Eva Monica
Jurnal JKFT Vol 5, No 1 (2020): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v1i1.2664

Abstract

Irrational use of antibiotics can cause an increase in morbidity and mortality, while also causing resistance to antibiotics. Evaluate the use of antibiotics aimed at reducing the use of antibiotics in ARI Non-Pneumonia as well as supporting government programs that the use of antibiotics for ARI non-pneumonia is no more than 20%. This research is descriptive in nature with a cross-sectional design and retrospective data collection in the January-September 2019 period. The data used are the use of antibiotics in Non-pneumonia ARI in the Sampang Regency. Evaluation of the use of this antibiotic using the ATC / DDD, PDD, PDD and DDD Comparison Ratio as well as 90% DU. There are 7 types of antibiotics used for Non-Pneumonia ISPA and 2 types of antibiotics included in DU90% are amoxicillin 500 mg by 44.63% and ciprofloxacin 500 mg by 44.58%. Quantitative data analysis using ATC / DDD shows that the most widely used antibiotic is amoxicillin 500 mg of 742.58 DDD / 1000 patient-days. Inappropriate use of antibiotics can increase the incidence of resistance. A policy is needed to control the use of antibiotics in Puskesmas to reduce antibiotic resistance and its side effects.
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KOMUNITAS BERBASIS SISTEM ELEKTRONIK DENGAN IDENTIFIKASI PERILAKU DAN SOSIAL BUDAYA: STUDI LITERATUR Chandra Tri Wahyudi
Jurnal JKFT Vol 5, No 1 (2020): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v1i1.2852

Abstract

Pendahuluan: Pengkajian keperawatan di tatanan komunitas yang terpadu dengan sistem informasi manajemen belum banyak terlihat di Indonesia. Terdapat satu program pengkajian yang sudah terintegrasi sistem, seperti aplikasi keluarga sehat dari Kemenkes RI. Namun, aplikasi tersebut masih ada keterbatasan, yakni belum secara khususnya mengkaji keunikan perilaku dan determinan sosial budaya masyarakat. Padahal masyarakat merupakan makhluk yang holistik. Tujuan: Memberikan gambaran dari studi sebelumnya tentang kebermanfaatan aplikasi elektronik guna mengidentifikasi perilaku dan determinan sosial budaya di tatanan komunitas. Metode: Studi ini merupakan studi literatur non sistematik yang menggunakan 10 jurnal internasional publikasi tahun 2015-2019. Hasil: Berdasarkan hasil analisis pada 10 jurnal pilihan, didapatkan suatu kesimpulan bahwa dengan menggunakan sistem elektronik (electronic health records) untuk mengkaji keragaman perilaku dan sosial budaya masyarakat ada beberapa manfaat, yaitu keefektifan kinerja, hasil pengkajian yang lebih cepat teridentifikasi, luaran kesehatan yang lebih optimal bagi komunitas, serta lebih tepatnya penemuan sasaran dari adanya indikasi masalah kesehatan.
Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan Dengan Kepuasan Kerja Perawat Di RSU Kabupaten Tangerang Eneng Wiliana; Regina Vidryanggi; Atnesia Ajeng
Jurnal JKFT Vol 5, No 1 (2020): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v1i1.2745

Abstract

Keberadaan seorang pemimpin dalam organisasi sangat dibutuhkan untuk membawa organisasi kepada tujuan yang telah ditetapkan. Untuk mencapai kinerja perawat yang baik diperlukan kepemimpinan yang mempunyai kemampuan sehingga terbentuk kepuasan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya kepemimpinan kepala ruangan terhadap kepuasan kerja perawat di RSU Kabupaten Tangerang. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dan bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan di ruang rawat inap kelas 3 RSU Kabupaten Tangerang yang dilaksanakan pada bulan Juni 2018. Populasi penelitian adalah seluruh perawat pelaksana di ruang rawat inap RSU Kabupaten Tangerang sebanyak 50 perawat dari tiga ruang rawat kelas 3. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan data di analisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja perawat yang menyatakan puas bekerja sebanyak 17 (34%) dan kurang puas bekerja sebanyak 33 (66%). Uji statistik chi square menunjukkan hasil OR = 0,208 dan p = 0,028 yang artinya α < 0,05. Maka dapat diketahui Ho ditolak yaitu adanya hubungan yang signifikan antara gaya kepemimpinan kepala ruangan terhadap kepuasan kerja perawat di RSU Kabupaten Tangerang. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan menggunakan metode lain dan menambahkan variabel serta cakupannya sehingga penelitian tentang hubungan gaya kepemimpinan kepala ruangan terhadap kepuasan kerja perawat dapat berkembang. Kata kunci : Gaya kepemimpinan, kepala ruangan, kepuasan kerja, perawat
HUBUNGAN HASIL SUPPLEMENTARY SCALES MMPI-2 TERHADAP HASIL UJI KOMPETENSI PADA ALUMNI KEBIDANAN MAKASSAR PERIODE MARET TAHUN 2018 Yuliati Yuliati; Saidah Syamsuddin; Budu Budu
Jurnal JKFT Vol 5, No 1 (2020): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v1i1.2853

Abstract

Various government efforts to reduce Maternal Mortality Rate (MMR), Infant Mortality Rate (IMR), and Under-Five Mortality Rate (UFMR) have been carried out through the Maternal and Child Health program. The research aimed to investigate the relationship between MMPI-2 Supplementary Scales Result and Competency Test Result on Makassar Midwifery Alumni in the Period of March 2018.The research used the observational descriptive method with the cross sectional study design. The research population was all midwifery alumni Health Higher School Mega Rezky Makassar and Midwifery Academy Yapma who attended the competency test in the period of March 2018. Samples were selected using the consecutive sampling technique. The samples were as many as 122 respondents who were divided into two groups namely 61 competent and 61 incompetent respondents. Data were collected MMPI-2 test questionnaire distributed to the respondents and examined by experts. The data analysis used the Chi-square test.The research result of the Supplementary scales distribution indicates the significant scales namely : the Anxiety (A),Ego Strength (ES), Responsibility (Re), Post Traumatic Disorder Keane (PK), and Addiction Admission Scale (AAS). This proves that there is the relationship between MMPI-2 Supplementary Scales Result and competency test result. Key words : Supplementary Scales, Midwifery Alumni, Competency Test.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PENTINGNYA PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE DI BPM UMI AISYAH, Amd.Keb di VIP, KELURAHAN TELUK PUCUNG, KECAMATAN BEKASI UTARA KOTA BEKASI TAHUN 2019 Siti Umamah; Dhea Rina Faozah; Dina Raidanti
Jurnal JKFT Vol 5, No 1 (2020): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v1i1.2792

Abstract

Berdasarkan Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2015, rata-rata  angka  kematian ibu (AKI)  tercatat mencapai 305 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab tertinggi  AKI  adalah  perdarahan (42%) yang sebenarnya dapat dicegah dengan pemeriksaan kehamilan yang memadai. Dari penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pentingnya Pemeriksaan Antenatal Care di BPM UMI AISYAH, Amd. Keb di Villa Indah Permai, Kel. Teluk Pucung, Kec. Bekasi Utara, Kota Bekasi tahun 2019. Metode yang digunakan Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi yang dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di BPM Umi Aisyah, Amd. Keb. Jumlah sampel sebanyak 51 orang. Cara pengumpulan data menggunakan kuesioner sedangkan hasil penelitian pada analisa menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian didapatkan untuk tingkat pengetahuan ibu hamil paling banyak yang memiliki pengetahuan kurang yaitu sebanyak 21 orang (41,2%), yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 17 orang (33,3%) dan yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 13 orang (25,5%). Kesimpulan Dari penelitian didapatkan bahwa pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya pemeriksaan antenatal care di BPM Umi Aisyah, Amd. Keb secara umum kurang yaitu 21 orang (41,2%). Dari kesimpulan diharapkan sebagai tenaga kesehatan di BPM dapat melakukan pendidikan kesehatan selama kehamilan, yang sangatlah penting dan harus ditingkatkan sebagai sumber informasi pengetahuan bagi ibu hamil.Kata Kunci : Pengetahuan, Ibu Hamil, Antenatal Care
Hubungan Pelaksanaan Metode Pembelajaran Tutorial Dengan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Di Program Studi D3 Kebidanan UNPAD Febri Annisaa Nuurjannah
Jurnal JKFT Vol 5, No 1 (2020): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v5i1.2804

Abstract

Metode pembelajaran tutorial merupakan bagian dari strategi instruksional yang berfungsi sebagai cara untuk menyajikan, menguraikan, memberi contoh, dan memberi latihan kepada siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini berupaya untuk mengetahui hubungan antara pelaksanaan metode pembelajaran tutorial dengan kemampuan berpikir kritis mahasiswa di program studi D3 kebidanan UNPAD.Analitik dengan pendekatan cross sectional. Menggunakan data primer melalui kuesioner. Populasi pada penelitian ini seluruh mahasiswa angkatan VIII yang berjumlah 64 orang, dengan sampel  seluruh mahasiswa angkatan VIII yang telah mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran tutorial yang berjumlah 64 orang. Data dianalisis dengan teknik korelasi Rank Spearman dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.Ditemukan bahwa pelaksanaan metode pembelajaran tutorial memiliki hubungan yang signifikan dengan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Berada pada kategori baik yaitu sebesar 70,31%, dan tingkat kemampuan berpikir kritis mahasiswa berada pada kategori sedang yaitu 57, 81%. Berdasarkan korelasi Rank Spearman koefisien korelasi (r = 0,402) yang berarti terdapat keeratan hubungan pada kategori sedang.
Efektifitas teknik relaksasi nafas dalam terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi di jakarta Yanti Anggraini
Jurnal JKFT Vol 5, No 1 (2020): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v1i1.2806

Abstract

AbstraskHipertensi merupakan penyakit the silent killer yang mengakibatkan 7.5 juta kematian diseluruh dunia. Di RSU UKI Jakarta ditemukan 1.066 pasien hipertensi. Penanganan hipertensi dapat dilakukan secara farmakologi dan non farmakologi. Pentalaksanaan non farmakologi dengan menggunakan teknik relaksasi nafas dalam. Tujuan penelitian adalah mengetahui upaya penurunan tekanan darah dengan teknik relaksasi nafas dalam pada pasien hipertensi. Jenis penelitian eksperimental desian One Group Pretest-Posttest. Pasien berjumlah 30 responden dipilih dengan random sampling di RSU UKI dan Puskesmas Kelurahan Cawang Jakarta Timur dari desember 2019- februari 2020. Hasil: adanya perbedaan tekanan darah sistolik dan sistolik sebelum dan sesudah intervensi teknik relaksasi  nafas dalam (p=0.000), ada hubungan usia terhadap tekanan darah diastolik (p=0.043) dan ada hubungan makanan berlemak tinggi terhadap tekanan darah diastolik (p=0.037). Kesimpulan: Teknik relaksasi nafas dalam dapat menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi selama empat hari dan direkomendasikan perawat mengajarkan tarik nafas dalam dan memotivasi pasien untuk latihan mandiri di rumah.Kata Kunci: Pasien hipertensi, teknik relaksasi Tarik nafas dalam, tekanan darah   AbstractHypertension is a silent killer disease that causes 7.5 million deaths worldwide. In RSU UKI Jakarta found 1,066 hypertensive patients. Management of hypertension can be  pharmacologically and non-pharmacologically. Non-pharmacological treatment using deep breathing relaxation techniques. The purpose of this study was to determine efforts to reduce blood pressure with deep breathing relaxation techniques in hypertensive patients. This type of experimental research is Desian One Group Pretest-Posttest. Patients totaling 30 respondents were selected by random sampling at the UKI General Hospital and the Cawang District Health Center in East Jakarta from December 2019-February 2020. Results: There was a difference in systolic and systolic blood pressure before and after the intervention of deep breathing relaxation techniques (p = 0.000), there was a relationship of age to diastolic blood pressure (p = 0.043) and there was a relationship between high fat food and diastolic blood pressure (p = 0.037). Conclusion: Deep breathing relaxation techniques can reduce blood pressure in hypertensive patients for four days and it is recommended that nurses teach deep breathing and motivate patients to exercise independently at home.Keywords: Hypertension patients, relaxation techniques Inhale deeply, blood pressure
Hubungan Usia, Paritas, Kadar Haemoglobin dan Indeks Masa Tubuh (Imt) Dengan BBLR Pada Ibu Bersalin Di RSUD Johar Baru Jakarta Pusat Tahun 2017 Rina Wijayanti; Risa Nanda Pangestu
Jurnal JKFT Vol 5, No 1 (2020): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v5i1.2870

Abstract

Tingginya derajat kesehatan pada suatu Negara dapat ditentukan oleh beberapa indikator, salah satu diantaranya adalah tinggi rendahnya Angka Kematian Bayi (AKB). Salah satu factor utama yang berpengaruh terhadap kematian neonatal adalah berat badan lahir rendah (kurang dari 2500 gram), sebesar 30,3% dan penyebab utama kematian bayi adalah gangguan perinatal. (Kemenkes, 2010). Tujuan dari penelitan ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan BBLR pada ibu bersalin di Kamar Bersalin Rumah Sakit Umum Daerah Johar Baru Tahun 2017.Desain penelitian yang digunakan  adalah rancangan cross sectional yaitu merupakan rancangan penelitian dengan melakukan pengukuran atau pengamatan pada saat bersamaan (sekali waktu) antara variabel dependen dan variabel independen. Populasi adalah seluruh ibu bersalin, dengan jumlah sampel 184 kasus. Teknik sampling yang digunakan adalah sistematissimple random sampling. Variabel dependen BBLR, dan Variabel independen usia, paritas, kadar Hb dan IMT.Hasil penelitian didapatkan hasil bahwa variabel paritas memiliki hubungan yang signifikan dengan BBLR (p=0,002), varibel kadar haemoglobin memiliki hubungan yang signifikan dengan BBLR (p=0,0001) dengan OR=16,646 artinya kadar Hb yang tidak anemia mempunyai risiko16,646 kali utuk mengalami BBLR dibanding ibu yang anemia, dan variabel IMT memiliki hubungan yang signifikan dengan BBLR (p=0,025) dengan OR=2,524 artinya ibu yang IMT normal mempunyai risiko2,524 kali untuk mengalami BBLR di bandingkan dengan ibu yang IMT tidak normal.
THE EFFECTIVENESS OF THE COMBINATION OF FOOT SPA THERAPY AND BUEGER'S ALLEN EXERCISE AGAINST THE VALUE OF ANKLE BRACHIAL INDEX IN ELDERLY WITH DIABETES MELLITUS Diah Ratnawati; Sang Ayu Made Adyani; Ritanti Ritanti
Jurnal JKFT Vol 5, No 1 (2020): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v1i1.2606

Abstract

 Elderly with Diabetes mellitus (DM) is experienced for decreasing the quality of peripheral blood flows that identified numbness, tingling, and decreased foot sensitivity. This condition is impacted by the occurrence of leg ulcer complications and to worsen for amputating for the lower extremities. This research purpose to exam the effectiveness of a combination of foot spa therapy and Bueger's Allen Exercises on the value of the ankle-brachial index in the elderly with diabetes mellitus. The method used in this research is quasi-experimental (pre-test and post-test comparison group design). The population in this study was elderly with DM type 2. The number of sample in this study were 114 samples, were divides into 3 groups, each group consisting of 38 respondents. The first group was foot spa therapy intervention, the second group was Bueger’s Allen Exercise intervention, and the third group was the combination group. The data was collected by measuring the ABI pre-test and post-test in each group. The interventions were carried out about 24 sessions for 8 weeks. The results of the study obtained in pairs of T-test results showed a meaningful difference before and after the therapy with the value P = 0,000 (P < 0.05). In addition, the LSD test received the data mean difference combination therapy compared with Bueger's Allen Exercises of 0.0571 (Sig. = 0,000) and compared to the Foot Spa of 0.0796 (Sig. = 0,000). The therapeutic combination Method (combined foot spa therapy and Bueger's Allen Exercises) is very effective in increasing the value of ABI in elderly DM. It is important for families and nurses to give motivation to the elderly with DM type 2 to do foot spa and Allen Bueger’s Exercise as alternative therapies to prevent foot complications. Keywords: Diabetes Mellitus; Elderly; Foot Spa; Bueger’s Allen Exercises; Ankle Brachial Index/ABI.

Page 1 of 1 | Total Record : 10