cover
Contact Name
Prima Hariyanto
Contact Email
patriyawhura@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
patriyawhura@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. bangka tengah,
Kepulauan bangka belitung
INDONESIA
Sirok Bastra
ISSN : 23547200     EISSN : 26212013     DOI : -
SIROK BASTRA is a journal which publishes language literature and language literature education research, either Indonesian, local, or foreign research. All articles in SIROK BASTRA have passed the reviewing process by peer reviewers and edited by editors. SIROK BASTRA is published by Kantor Bahasa Kepulauan Bangka Belitung twice times a year, in June and December.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 1 (2022): Sirok Bastra" : 10 Documents clear
BEJANGKEP DALAM NOVEL JEJAK SAMALAS KARYA SAMSUL KAMAR Randa Anggarista
Sirok Bastra Vol 10, No 1 (2022): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37671/sb.v10i1.363

Abstract

Perkembangan zaman dan munculnya arus modernisasi menyebabkan masyarakat suku Sasak mulai kehilangan identitas. Berbagai kearifan lokal yang bersifat multikultural mulai hilang dari sisi sosiologis masyarakat setempat, salah satunya tradisi bejangkep. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi prosesi bejangkep atau pernikahan dalam tradisi masyarakat suku Sasak yang terefleksi dalam teks novel Jejak Samalas karya Samsul Kamar melalui perspektif antropologi sastra. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Data dalam penelitian ini berupa teks yang berorientasi pada rumusan masalah. Adapun sumber data dalam penelitian ini yaitu sumber data primer berupa novel Jejak Samalas karya Samsul Kamar yang diterbitkan oleh Alinea Media Pustaka pada tahun 2020. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik baca dan catat. Instrumen dalam penelitian ini, yaitu penulis sendiri yang berorientasi pada penelitian tentang prosesi bejangkep dalam novel Jejak Samalas karya Samsul Kamar. Uji validitas data dalam penelitian ini menggunakan validitas semantis yang berorientasi pada kedalaman dan ketepatan proses interpretasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilalui dengan tahapan kategorisasi data, interpretasi, dan penarikan simpulan. Berdasarkan hasil analisis, terlihat bahwa dalam novel Jejak Samalas terefleksi prosesi bejangkep sebagai salah satu budaya masyarakat Sasak yang dimulai dari berayean, midang, merariq (maling, pisuke, sejati dan selabar, betikah), serta ngiring.Kata kunci: bejangkep, Sasak, antropologi sastra
SUGESTI BAHASA DALAM NARASI PENGENDALIAN COVID-19 PADA UNGGAHAN MEDIA SOSIAL Ni Nyoman Ayu Suciartini
Sirok Bastra Vol 10, No 1 (2022): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37671/sb.v10i1.304

Abstract

Fungsi bahasa menghadirkan sugesti demikian dekat dan memengaruhi kehidupan manusia. Hal tersebut membuat bahasa menjadi salah satu senjata efektif untuk dapat mengendalikan bahkan memerangi covid-19. Hal tersebut membuat bahasa mampu membentuk dan mengubah pola pikir, pola perilaku, sikap, sifat seseorang untuk membentuk budaya hidup sehat. Salah satu kontribusi yang bisa dilakukan dalam bidang bahasa untuk ikut berupaya dalam mencegah dan menanggulangi covid-19 ialah dengan menggunakan bahasa sebagai alat sugesti dalam mengedukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah bagaimana bahasa sugesti yang terkandung dalam narasi penanggulangan covid-19? Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis bahasa sugesti yang terkandung dalam narasi penanggulangan covid-19. Metode yang digunakan ialah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan kajian pragmatik, khususnya teori tindak tutur direktif, asertif, komisif, dll. sebagai pisau analisisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meme yang penulis analisis dan bedah secara pragmatik ditemukan narasi-narasi yang mengandung tindak tutur direktif, seperti mengimbau, menyuruh, mengingatkan. Ditemukan pula bahasa sugesti yang mengandung tindak tutur ekspresif dan komisif yang kesemuanya ditujukan untuk dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga imun tubuh dan menjaga kesehatan di tengah pandemi covid-19, bahaya covid-19, dan juga penanganan sederhana yang bisa dilakukan untuk mengendalikan penyebaran virus covid-19.Kata kunci: sugesti, pragmatik, covid-19.
ANALYSIS OF MORAL VALUES IN THE ENOLA HOLMES MOVIE Natalia Sri Kurniati; Eusabinus Bunau; Yanti Sri Rezeki
Sirok Bastra Vol 10, No 1 (2022): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37671/sb.v10i1.354

Abstract

The purpose of this research was to examine the kinds of moral values and describe how they are presented in the Enola Holmes movie directed by Harry Bradbeer. The research design was a descriptive qualitative study and the Enola Holmes movie script was the primary data source. The SPEAKING Model (setting, participants, ends, act sequence, key, instrumentalities, norms, genre) by Dell Hymes is used as the framework to assess the conversation in the movie. The results showed that the movie contained some moral values defined by Haidt such as care, fairness or proportionality, liberty, authority or respect, and loyalty or in group, also moral values defined by Barrow, such as fairness, respect for persons, freedom, and well-being. The most dominant  moral values in this movie were liberty or freedom. The moral values are stated mostly by the characters in the movie directly, while some are stated indirectly. The moral values described in this research have important implications for teachers and other researchers, which encourage the use of various tools in analyzing discourse in literary works and able to apply the moral values in daily life.Keywords: moral value, literature, SPEAKING model, descriptive.
NILAI PROFETIK DALAM SYAIR PENGANTIN PADA ACARA PERNIKAHAN BANJAR KARANGAN K. H. ABDUL HAKIM Zakiyah Zakiyah
Sirok Bastra Vol 10, No 1 (2022): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37671/sb.v10i1.338

Abstract

Karya sastra yang dapat memberikan keseimbangan antara tema sosial dan tema spiritual, merepresentasikan sejarah kemanusiaan maupun nilai kenabian/agama. Sastra profetik merupakan sebuah konsep sastra kenabian, yaitu karya sastra yang memiliki semangat untuk selalu mengingatkan manusia akan Tuhannya, keberadaan manusia di hadapan Tuhan dan kesanggupan manusia menerima petunjuk Tuhan. Adapun teori yang digunakan dalam tulisan ini yaitu teori sastra profetik, yaitu sastra yang membawa semangat humanisasi, liberasi, dan transendensi. Tulisan ini menganalisis teks syair pengantin karangan K.H. Abdul Hakim yang menjadi subjek penelitian. Temuan dari hasil penelitian terhadap teks Syair Pengantin ini, yaitu adanya keselarasan nilai-nilai profetik terkait dengan semangat humanisasi, liberasi, dan transendensi.Kata kunci: nilai; profetik; syair; pernikahan Banjar.
PENGEMBANGAN CERITA RAKYAT TANJUNG TEDUNG BERBASIS E-COMIC UNTUK PENANAMAN KEMAMPUAN LITERASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Yurdayanti Yurdayanti; Nurjanah Nurjanah
Sirok Bastra Vol 10, No 1 (2022): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37671/sb.v10i1.356

Abstract

Permasalahan dalam penelitian hasil dari wawancara yang dilaksanakan kepada guru dan hasil dari analisis kebutuhan siswa dan guru adalah kurangnya variasi media dalam kegiatan pembelajaran termasuk pembelajaran cerita rakyat. Selain itu, pemahaman literasi masih rendah serta guru masih menggunakan metode konvensional. Dalam konteks lain, siswa lebih menyenangi belajar mengunakan media bergambar dan memiliki tampilan menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan cerita rakyat Tanjung Tedung berbasis e-comic untuk penanaman kemampuan literasi siswa sekolah dasar. Penelitian menggunakan penelitian RD (Research and Development), dikembangkan dengan model pengembangan mengacu pada model ADDIE dengan lima langkah yang meliputi: tahap analisis, tahap desain, tahap pengembangan, tahap implementasi dan tahap evaluasi. Teknik dan instrumen pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan angket. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian yang diperoleh dari validator materi dengan persentase 84% (sangat layak), validator media 1 dengan persentase 81% (sangat layak), validator media 2 dengan persentase 80% (sangat layak). Kepraktisan media dari respon siswa uji skala kecil dan uji skala besar diperoleh hasil 97% dan 94% (sangat praktis), dan kemampuan literasi dari respon siswa uji skala kecil dan uji skala besar siswa diperoleh hasil 96% dan 93%. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengembangan cerita rakyat Tanjung Tedung berbasis e-comic untuk penanaman kemampuan literasi pada sekolah dasar kelas IV sangat layak dan sangat praktis digunakan sebagai media pembelajaran.Kata Kunci: cerita rakyat, e-comic, kemampuan literasi, sekolah dasar
PROSES PENCIPTAAN ARENA HISTORIS BINHAD NURROHMAT DALAM KWATRIN RINGIN CONTONG Akhmad Fatoni; Tengsoe Tjahjono
Sirok Bastra Vol 10, No 1 (2022): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37671/sb.v10i1.339

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses penciptaan arena historis Binhad Nurrohmat dalam kumpulan puisinya Kwatrin Ringin Contong. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra. Pengumpulan data dilakukan dengan a) kepustakaan, b) wawancara  mendalam, dan  c) dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis sosiologis. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa proses penciptaan arena historis Nurrohmat dalam Kwatrin Ringin Contong terbentuk tidak instan. Hal itu terbangun melalui habitus, arena, dan modal sejak muda di lingkungan keluarga kecilnya di Lampung. Setelah itu, Nurrohmat remaja membangun itu di Yogyakarta dan diperkuat saat dewasa di Jakarta. Arena produksi kultural yang dimiliki sejak kecil hingga dewasa, membuat Nurrohmat matang sebagai seorang penyair dan pengasuh pesantren. Hal itu membuat dirinya tidak kesulitan membentuk pola baru dengan habitus, arena, dan modal yang baru sesuai dengan maruahnya seorang Gus yang Penyair.Kata kunci: arena produksi kultural, semiotik puisi, sastra pesantren.
EVALUASI PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA KELAS V.C SD NEGERI 21 TARAI BANGUN, KAMPAR: STUDI KASUS MEMBACA PUISI Zainal Abidin
Sirok Bastra Vol 10, No 1 (2022): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37671/sb.v10i1.361

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kasus kesulitan pembelajaran membaca puisi siswa sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan data yang diperoleh dari subjek kasus guru dan siswa kelas V.C SDN 21 Tarai Bangun, Kampar. Data berupa perilaku kesulitan belajar diambil dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Langkah-langkah yang dilakukan meliputi identifikasi kasus, diagnosis, prognosis, remedial (treatment), evaluasi, dan tindak lanjut (follow up). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab kasus kesulitan pembelajaran apresiasi sastra, khususnya membaca puisi, adalah kondisi kelas dan faktor guru. Kondisi jendela kelas yang terlalu rendah dapat diatasi dengan memberi penutup berupa tirai untuk menghalangi pandangan siswa ke luar ruangan, sedangkan guru yang kurang menguasai kelas karena kekurangan media pembelajaran dapat diatasi dengan penyediaan buku penunjang lain selain buku utama, majalah, dan proyektor.Kata kunci: pembelajaran; apresiasi sastra; studi kasus; membaca puisi.
NOVEL RAHASIA PELANGI KARYA RIAWANI ELYTA DAN SHABRINA WS: KEPENTINGAN DAN TINDAKAN DALAM EKOLOGI POLITIK Akhmad Idris; Putri Ayu Cahyani
Sirok Bastra Vol 10, No 1 (2022): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37671/sb.v10i1.346

Abstract

Jika sebelumnya karya sastra ekologis hanya merepresentasikan lingkungan fisik alam dalam karyanya, karya sastra saat ini juga merepresentasikan permasalahan-permasalahan alam yang ditimbulkan manusia dalam memanfaatkan alam. Perubahan lingkungan tidak bersifat netral, tetapi merupakan bentuk politik lingkungan yang banyak melibatkan aktor-aktor yang berkepentingan baik pada tingkat lokal, regional, maupun global. Oleh karena itu, pembahasan mengenai ekologi politik meliputi kepentingan dan tindakan para aktor. Satu di antara karya sastra ekologis nusantara adalah novel Rahasia Pelangi yang ditulis oleh Riawani Elyta dan Shabrina WS. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan secara menyeluruh tentang kepentingan dan tindakan aktor dalam konflik ekologi politik yang ada pada novel Rahasia Pelangi karya Riawani Elyta dan Shabrina WS. Dalam proses penelitian, dilakukan upaya interpretasi pada kata, frasa, kalimat atau satuan cerita dalam novel Rahasia Pelangi karya Riawani Elyta dan Shabrina WS yang mengandung makna tersirat ataupun tersurat berkaitan dengan konflik ekologi politik. Selanjutnya, dilakukan eksplanasi yang berdasar pada relasi makna antardata dan teori-teori berkaitan dengan ekologi politik. Langkah terakhir berupa penarikan simpulan tentang kepentingan dan tindakan aktor dalam konflik ekologi politik pada novel Rahasia Pelangi karya Riawani Elyta dan Shabrina WS. Hasil penelitian ini menunjukkan kelompok negara cenderung mendukung kepentingan kelompok perusahaan. Sementara itu, kelompok organisasi nonpemerintah lebih mendukung kepentingan grassroot actors. Selanjutnya, gerakan lingkungan terlembaga dalam novel Rahasia Pelangi dilakukan oleh pemerintah dengan cara memberikan dukungan terhadap kepentingan perusahaan. Sementara gerakan lingkungan terorganisasi dilakukan oleh pihak taman nasional yang dibantu organisasi lingkungan nonpemerintah dengan cara memberikan sosialisasi kepada masyarakat desa yang terletak di sekitar Tesso Nillo.Kata kunci: novel Rahasia Pelangi, ekologi politik, kepentingan, tindakan.
MITOS SRIBANUN DALAM MASYARAKAT SASAK Herman Wijaya; Lalu Fakihuddin; Nunung Supratmi; Novita Andriani; Ramlah H.A. Gani
Sirok Bastra Vol 10, No 1 (2022): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37671/sb.v10i1.362

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengungkap wujud kepercayaan dan bentuk-bentuk kearifan lokal Sasak dari mitos Sribanun beserta eksistensinya dalam masyarakat Dusun Marang Utara, Desa Kotaraja, Lombok Timur. Jenis penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif. Data didapatkan dari informan-informan terseleksi, yakni sesepuh masyarakat Dusun Marang Utara dan pemangku adat setempat yang bertugas menjaga kelestarian budaya lokal masyarakat Kotaraja. Data dikumpulkan menggunakan teknik observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan pereduksian data, penyajian data, penganalisisan data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Dusun Marang Utara, Kotaraja, masih meyakini mitos Sribanun memiliki kekuatan mistis dalam kehidupan mereka. Kepercayaan terkait mitos ini diwujudkan dalam beberapa bentuk kearifan lokal setempat berupa pengambilan bubus, tolak bala, pesilaq Sribanun, dan membuang pakaian dalam ke atap rumah. Kearifan lokal tersebut hingga saat ini masih eksis dan dilestarikan oleh sebagian masyarakat Dusun Marang Utara, Kotaraja.Kata kunci: antropologi sastra, Sribanun, kepercayaan, kearifan lokal, eksistensi
BUDAYA HEDONISME, MATREALISME, DAN KOLUSI DALAM CERPEN “HADZAL QURN” KARYA NAGUIB MAHFOUZ: ANALISIS SEMIOTIK Muhammad Yunus Anis; Eva Farhah; Reza Sukma Nugraha
Sirok Bastra Vol 10, No 1 (2022): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37671/sb.v10i1.353

Abstract

Karya sastra berusaha untuk mengungkapkan apa yang sedang terjadi di sekitar manusia dengan memanfaatkan genre sastra tertentu agar karya tersebut dapat memaparkan nilai-nilai luhur yang dapat menyelamatkan jiwa dan raga manusia. Di sisi lain karya sastra menjadi media untuk mengelaborasi beberapa budaya yang bertentangan dengan fitrah manusia. Berdasarkan latar belakang di atas, pokok masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah makna apa saja yang terkandung dalam cerpen “Hadza al-Qurn” (HQ) karya Najib Mahfuz. Metode penelitian tersusun dari tiga tahap: (1) penjaringan data yang diambil dari teks HQ, (2) analisis data dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, dan (3) pelaporan hasil berkaitan dengan budaya hedonisme, materialisme, dan kolusi dalam cerpen HQ. Masalah pertama terkait dengan kajian struktural cerpen HQ. Sementara itu, rumusan masalah kedua lebih terfokus pada kajian semiotik cerpen HQ. Penjabaran makna semiotik cerpen HQ, secara keseluruhan, dalam lingkup konvensi sastra dapat dikemukakan bahwa teks yang berjudul “Hadza al-Qurn” memiliki makna semiotik, yaitu “gaya hidup mewah yang materialis dari seorang jenderal yang diperoleh dari hasil kolusi”.Kata kunci: analisis semiotik; analisis struktural; cerpen “Hadza al-Qurn”; Najib Mahfuz.

Page 1 of 1 | Total Record : 10