cover
Contact Name
Nurdayati
Contact Email
ojsjpp@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
muzizatakbarrizki@yahoo.com
Editorial Address
-
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian
ISSN : 18581625     EISSN : 26851725     DOI : -
Core Subject : Health,
Objective of JOURNAL OF DEVELOPMENT OF AGRICULTURAL EXTENTION DEVELOPMENT REVIEW: AGRICULTURE REVIEW ISSUES issued with the aim of describing conceptual thoughts or ideas and results of research to participate in developing animal husbandry studies, with open and contributions from various scientific disciplines and approaches that meet at the intersection of research results and critical analysis of contemporary development issues, including research articles, literature studies and other scientific reviews.
Arjuna Subject : -
Articles 214 Documents
Laktosa, Lemak Dan Produksi Susu Pada Sapi Perah Laktasi yang Diberi Total Mixed Ration Berbasis Jerami Jagung Teramoniasi K.,, Trijayanti, D.; H.E, Prasetiyono, B.W.; E, Kusumanti,
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 11, No 21 (2015): Juli
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.107 KB) | DOI: 10.36626/jppp.v11i21.131

Abstract

Tujuan dari limbah penelitian ini mengevaluasi efek dari metode pemberian makan pada total ransum campuran (TMR) pada jagung strawbase amoniak pada susu laktosa, lemak susu, dan produksi susu pada sapi perah. Percobaan dilakukan dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan dan 5 kelompok berdasarkan bulan laktasi. Perlakuan diaplikasikan pada T0 = non TMR, T1 = TMR pada dasar jerami jagung, dan T2 = TMR pada dasar jerami jagung teramoniasi. Data dianalisis dengan analisis prosedur varians dan diikuti oleh uji kontras ortogonal. Hasil uji kontras orthogonal menunjukkan bahwa rata-rata susu laktosa dan lemak susu pada perlakuan non TMR (T0) tidak berbeda nyata (p> 0,05) dibandingkan dengan TMR pada basis jerami jagung dengan dan tanpa amoniak. Rata-rata susu laktosa dan lemak susu pada perlakuan TMR pada basis amoniak jerami jagung (T2) secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan TMR pada basis jerami jagung tanpa amoniak (T1). Rata-rata produksi susu tidak dipengaruhi oleh pengobatan (p> 0,05). TMR pada basis amoniak jerami jagung (T2) menghasilkan produksi tertinggi susu terkoreksi 4% lemak adalah 2085,83 kg / laktasi. Fenomena ini menunjukkan bahwa TMR pada amonium jagung berbasis ampas efektif diterapkan oleh masyarakat untuk meningkatkan produktivitas sapi perah.
Analisis Pendapatan Dan Profitabilitas Usaha Ternak Ayam Pedaging Kecamatan Cluwak Kabupaten Pati Puspita, P. M.; Santoso, S. I.; Sarengat, W.
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 13, No 24 (2016): Desember
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1278.019 KB) | DOI: 10.36626/jppp.v13i24.93

Abstract

Sebuah penelitian bertujuan  untuk mengetahui besarnya biaya produksi, penerimaan dan pendapatan usaha serta untuk mengetahui tingkat profitabilitas pada usaha peternakan ayam pedaging di Kecamatan Cluwak Kabupaten Pati. Penelitian ini dilaksanakan di Peternakan ayam pedaging di Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan observasi (pengamatan). Jenis data dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui pengamatan langsung dan hasil wawancara dengan  menggunakan kuesioner mengenai aspek teknis dan keuangan. Data primer berupa data ?Time Series? selama bulan Januari-Desember 2014. Analisis kuantitatif diuji menggunakan one sample t-test, untuk membandingkan nilai profitabilitas terhadap suku bunga deposito perbankan. Berdasarkan hasil penelitian pendapatan bersih usaha peternakan ayam broiler di Kecamatan Cluwak pada tahun 2014 mencapai Rp 40.998.101. Nilai profitabilitas yang dicapai pada tahun 2014 sebesar 7,52%. Berdasarkan one sample t-test perbandingan profitabilitas dengan suku bunga deposito perbankan, menunjukkan hanya terdapat satu perusahaan dari 5 perusahaan inti yang berbeda nyata (P?0,05), sedangkan keempat yang lain tidak berbeda nyata (P>0,05). Simpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah Profitabilitas sebagian besar peternak plasma dari seluruh perusahaan inti di Kecamatan Cluwak menghasilkan keuntungan melalui angka profitabilitas yang lebih besar dibanding suku bunga deposito bank.
Tampilan Ferning Pre - Post Inseminasi Buatan Berdasarkan Umur Sapi Simpo F1 Dan F2 Di Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah A., Andini, N.; Setiatin, E. T.; Sutopo, Sutopo
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 13, No 23 (2016): Juli
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1150.088 KB) | DOI: 10.36626/jppp.v13i23.105

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tampilan ferning sapi betina SIMPO F1 dan F2 berdasarkan umur di Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah 20 ekor sapi betina SIMPO, masing-masing 7 ekor SIMPO F1 dan 13 ekor SIMPO F2 milik peternak rakyat. Metode pengambilan lendir serviks menggunakan ulas vagina, dikoleksi sebanyak 6 jam sekali dalam 24 jam, dengan menggunakan cotton bud. Parameter yang diamati meliputi tampilan ferning, kelimpahan dan konsistensi lendir serviks. Gambaran ferning diperoleh dengan cara mengoleskan lendir serviks di atas object glass, dikeringudarakan kemudian diamati dengan bantuan mikroskop dengan perbesaran 10x10. Gambaran tampilan ferning sapi betina SIMPO F1 dan F2 bervariasi, berupa cabang primer, sekunder dan tersien. Kemudian dievaluasi berdasarkan skoring. Gambaran terlihat lebih jelas dan nyata membentuk daun pakis. Hasil uji observasional dan deskriptif dapat disimpulkan bahwa tampilan ferning, kelimpahan dan konsistensi berbeda pada 20 SIMPO F1 dan F2. 
Pengaruh Pakan Bungkil Kedelai Terproteksi Tanin Terhadap Produksi Gas Metan dan Glukosa Darah Pada Domba Ekor Tipis S., Nuraliah,; A., Purnomoadi,; K., Nuswantara, L.
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 11, No 21 (2015): Juli
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1280.794 KB) | DOI: 10.36626/jppp.v11i21.126

Abstract

Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan protein bungkil kedelai terproteksi tanin pada level yang berbeda dalam pakan komplit. Penelitian menggunakan domba ekor tipis jantan umur ± 8 bulan sebanyak 16 ekor dengan bobot badan 11,81±1,65 kg dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan, perlakuan meliputi P0: 15% bungkil kedelei tanpa proteksi tanin dalam pakan komplit, P1: 15% bungkil kedelei diproteksi 0,5% tanin dalam pakan komplit, P2: 15% bungkil kedelei diproteksi 1% tanin dalam pakan komplit dan P3: 15% bungkil kedelei diproteksi 1,5% tanin dalam pakan komplit. Pengolahan data menggunakan analisis ragam, apabila ada pengaruh perlakuan dilanjutkan dengan uji wilayah ganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proteksi bungkil kedelai dalam pakan komplit tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap produksi gas metan, energi feses dan energi urin tetapi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap produksi glukosa darah. Kesimpulan bahwa bahwa 15% bungkil kedelai terproteksi tanin dalam pakan komplit pada domba ekor tipis tidak memberikan pengaruh terhadap pengurangan emisi gas metan, akan tetapi 15% bungkil kedelai terproteksi 1% tanin dalam pakan komplit berkonstribusi pada peningkatan glukosa darah.
Respon Peternak Terhadap Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Cacing Gilig Pada Ternak Kambing Di Desa Tracap Kecamatan Kaliwiro Kabupaten Wonosobo P., Widiarso, B.; Sunarsih, Sunarsih; Meniati, Meniati
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 11, No 22 (2015): Desember
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1165.589 KB) | DOI: 10.36626/jppp.v11i22.147

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui respon peternak terhadap pencegahan dan pengobatan penyakit cacing gilig pada ternak kambing dan  mengetahui faktor ? faktor yang mempengaruhi respon peternak terhadap pencegahan dan pengobatan penyakit cacing gilig. Alat dan bahan yang digunakan yaitu alat tulis, kuisioner, folder, EK, obat cacing dan tablet vitamin B komplek.Responden berjumlah 30 orang. Data di ambil dari pra test dan post test dengan cara melakukan wawancara langsung mengenai pencegahan dan pengobatan penyakit cacing gilig dengan alat bantu kuisioner. Berdasarkan analisis regresi didapatkan persamaan linear berganda sebagai berikut : Y = 28.946 + 5.084X1 ? 0,215X2 + 0,171X3+ 0,548X4 + e Dari model regresi diatas dapat di artikan bahwa setiap peningkatan nilai X1 (pendidikan) sebesar 1% akan menambah respon sebesar 5.084, setiap peningkatan nilai X2 (umur) sebesar 1% akan mengurangi respon sebesar 0,215, setiap peningkatan nilai X3 (pengalaman beternak) sebesar 1% akan menambah nilai respon sebesar 0,171, dan setiap peningkatan nilai X4 (jumlah kepemilikan ternak) sebesar 1% akan menambah nilai respon sebesar 0,548.Hasil uji statistik secara keseluruhan menunjukan bahwa faktor pendidikan, umur, pengalaman beternak dan jumlah kepemilikan ternak secara bersama ? sama berpengaruh sangat nyata atau sangat signifikan terhadap respon peternak terhadap pencegahan dan pengobatan penyakit cacing gilig pada ternak kambing.Kajian ini disimpulkan bahwa terjadi peningkatan aspek pengetahuan sebesar 14,87   dengan EP  82,6%  dan EPP 77,36% , aspek sikap sebesar 10,47 dengan EP 90,88% dan EPP 82,12% serta aspek keterampilan sebesar 5,1 dengan EP 86,6% dan EPP 79,19% dan peningkatan nilai respon dari aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan sebesar 30,39% yaitu dari respon rendah menjadi respon tinggi terhadap pencegahan dan pengobatan penyakit cacing gilig pada ternak kambing. Pendidikan merupakan faktor yang paling berpengaruh sangat signifikan 0,001 ? (P ? 0,01) terhadap tingkat respon peternak (5,084).
Analisis Profitabilitas Usaha Peternakan Pola Kemitraan Ayam Pedaging Di Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang Lestari, R. I.; Budiharjo, K.; Handayani, M.
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 13, No 24 (2016): Desember
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1196.413 KB) | DOI: 10.36626/jppp.v13i24.84

Abstract

Sebuah studi bertujuan untuk mengkaji pendapatan dan profitabilitas usaha ternak ayam broiler pola kemitraan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usaha ternak ayam broiler pola kemitraan di Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan observasi (pengamatan). Jenis data dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui pengamatan langsung dan hasil wawancara dengan menggunakan kuesioner mengenai aspek teknis dan keuangan. Data primer berupa data ?Time Series? selama bulan Januari-Desember 2014. Variabel yang diperhitungan antara lain biaya produksi, penerimaan, pendapatan, profitabilitas, R/C rasio, Uji asumsi klasik meliputi uji normalitas, multikolinearitas, heterokedastisitas, uji auto korelasi dan regresi linier berganda.Berdasarkan hasil penelitian pendapatan bersih usaha peternakan ayam broiler di Kecamatan Ungaran Timur pada tahun 2014 mencapai Rp 83.459.039. Nilai profitabilitas dan R/C rasio yang dicapai pada tahun 2014 sebesar 8,16% dan 1,08%. Analisis regresi linear berganda diperoleh persamaan Y=1737522,714+1,371X1?0,245X2? 1,513X3?0,362X4+46,985X5. Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,873, berarti bahwa semua variabel bebas meliputi pembelian DOC, pembelian pakan, OVK, tenaga kerja dan biaya listrik mempengaruhi variabel pendapatan sebesar 87,3%, sedangkan sisanya sebesar 12,7% dipengaruhi oleh variabel di luar atau yang tidak diteliti dari variabel yang diteliti. Berdasarkan uji F, variabel independen seperti pembelian DOC, pembelian pakan, OVK, tenaga kerja dan biaya listrik secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel pendapatan. Analisis Uji t menunjukkan bahwa pendapatan peternak ayam pedaging di Kecamatan Ungaran Timur hanya dipengaruhi oleh biaya pembelian bibit atau DOC. Akan tetapi pembeliaan pakan, OVK, upah tenaga kerja dan biaya listrik tidak berpengaruh terhadap total pendapatan peternak ayam pedaging di Kecamatan Ungaran Timur.
Efisiensi Penggunaan Protein Pada Ayam Broiler Yang Diberi Pakan Dengan Penambahan Soybean Oligosakarida Sebagai Sumber Prebiotik (The Effects Of Feeding Soybean Oligosaccharides Derived From Extract Soybean Meal And Soybean Hull On Weight Of Carcass, Protein Meat And Water Holding Capacity In Broiler Chickens) A, Wijayanti D; Suthama, N; Pramono, Y B
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 13, No 23 (2016): Juli
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1021.132 KB) | DOI: 10.36626/jppp.v13i23.117

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efek pemberian soybean oligosakarida dari ekstrak bungkil kedelai (EBK) dan ekstrak kulit kedelai (EKK) terhadap bobot karkas, kandungan protein daging dan rasio efisiensi protein (REP). Materi penelitian adalah 160 ekor ayam broiler unsex dengan bobot badan 112,24±6,70 g pada umur 8 hari. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan (masing-masing 8 ekor ayam). Perlakuan terdiri dari : T0 (ransum basal), T1 (ransum basal+0,15% EBK), T2 (ransum basal+0,3% EBK), T3 (ransum basal+0,15% EKK), T4 (ransum basal+0,3% EKK). Data dianalisis ragam dan dilanjutkan dengan uji wilayah ganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian soybean oligosakarida dari EBK dan EKK nyata (P<0,05)  meningkatkan bobot karkas, namun tidak berpengaruh nyata terhadap kandungan protein dan REP. Simpulan penelitian adalah pemberian soybean oligosakarida dari ekstrak bungkil dan kulit kedelai sampai level 0,3% dapat meningkatkan bobot karkas ayam broiler.
Pengaruh Pemberian Ramuan Herbal Sebagai Pengganti Vitamin dan Obat-Obatan dari Kimia Terhadap Performan Ternak Ayam Kampung Super N., Prabewi,; S., Junaidi, P.
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 11, No 22 (2015): Desember
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1039.22 KB) | DOI: 10.36626/jppp.v11i22.141

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui performan ternak ayam kampung super dengan pemberian ramuan herbal. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri-dari tiga perlakuan  pemberian air minum,: Perlakuan (PH0)air minum non herbal  (tanpa herbal), (PH1)air minum yang dicampur dengan ramuan herbal difermentasi selama 4 hari , (PH2) air minum yang dicampur dengan ramuan herbal yang difermentasi  selama 6 hari .Setiap perlakuan ulangannya sebanyak tiga kali sehingga diperoleh 9 petak percobaan. Tiap ulangan terdiri dari 5 ekor ayam sehingga setiap perlakuan jumlah ayam kampung super sebanyak 15 ekor, dan jumlah ternak ayam kampung super untuk penelitian ini total  45 ekor dipelihara mulai umur 1 hari atau DOC sampai umur 63 hari. Variabel penelitian yang diamati konsumsi pakan, FCR, pertambahan bobot badan, mortalitas, bobot hidup umur panen, persentase karkas.  Metode analisis data dianalisis menggunakan Analyses Of Variance (ANOVA), bila terdapat perbedaan maka diuji lanjut menggunakan metode Duncan?s New Multeple Rage Test (DNMRT).Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ramuan herbal pada ayam kampung super memberikan hasil yang berbeda nyata (P<0,05) terhadap konsumsi pakan, bobot hidup umur panen, FCR, persentase karkas dan pertambahan bobot badan. Sedangkan pada variabel persentase mortalitas tidak berbeda nyata.Kesimpulan yang dapat diambil adalah perlakuan ramuan herbal fermentasi selama 6 hari yang diberikan melalui air minum sebagai pengganti vitamin, obat-obatan dari bahan kimia dapat mempertahankan performan ayam kampung super, hal tersebut terbukti bahwa variabel konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, bobot hidup umur panen, persentase karkas dan sehingga mendapatkan efisiensi pakan yang maksimal atau  FCR terendah.
Pengaruh Penggunaan Tepung Rumput Laut (Gracilaria Verrucosa) Fermentasi Dalam Ramsum Ayam Broiler Terhadap Berat Dan Ukuran Tulang Femur, Tibia Dan Tarsometatarsus R., Ardhianto; Mahfudz, L. D.; Suprijatna, E.
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 13, No 24 (2016): Desember
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1251.305 KB) | DOI: 10.36626/jppp.v13i24.79

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung rumput laut (Gracilaria verrucosa) terfermentasi sebagai bahan penyusun ransum ayam broiler terhadap berat, panjang dan lebar tulang femur, tibia dan  tarsometatarsus. Materi yang digunakan adalah ayam broiler jantan dan betina sebanyak 150 ekor umur 7 hari dengan bobot 163,38 ± 24,67 g(CV 3, 04). Bahan pakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tepung Gracilaria verrucosa terfermentasi, bekatul, jagung kuning giling, tepung ikan, bungkil kedelai, PMM, minyak nabati, CaCO3, topmiks. Ransum disusun dengan kandungan protein 21 %, EM 3000 kal/g. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan, setiap perlakuan diulangi sebanyak 6 kali, setiap unit percobaan terdiri dari 5 ekor ayam broiler. Ransum perlakuan yaitu sebagai berikut : T0=ransum tanpa tepung rumput laut; T1=ransum menggunakan tepung rumput laut 5%; T2=ransum menggunakan tepung rumput laut fermentasi 5%; dan T3=7,5%; sisa T4=10%. Hasil penelitian menunjukan bahwa berat, panjang dan lebar tulang femur, tibia dan tarsometatarsus serta berat hidup ayam broiler tidak mengalami perubahan yang signifikan (P>0,05) dalam penggunaan tepung rumput laut terfermentasi dalam ransum hingga level 10%. Kesimpulan yang diperoleh yaitu penggunaan tepung rumput laut (Gracilaria verrucosa) fermentasi dalam ransum tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap berat, panjang dan lebar tulang femur, tibia dan tarsometatarsus serta berat hidup ayam broiler.
Kombinasi Penambahan Sumber Inulin Dan Lactobacillus Sp. Terhadap Aktivitas Fosfatase Alkalis Dan Ketersediaan Energi Pada Ayam Kampung Persilangan M, Yunus; Suthama, N; Wahyuni, H I
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 13, No 23 (2016): Juli
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1116.036 KB) | DOI: 10.36626/jppp.v13i23.112

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menguji pengaruh pemberian tepung umbi dahlia sebagai sumber inulin yang dikombinasikan dengan Lactobacillus sp. terhadap aktivitas fosfatase alkalis dan ketersediaan energi pada ayam kampung persilangan. Ternak penelitian adalah ayam kampung persilangan (antara ayam kampung jantan dengan ayam petelur betina) umur satu hari sebanyak 168 ekor diberi perlakuan pada umur 3 minggu dengan rerata bobot badan awal 164,45±2,97 g. Penelitian menggunakan rancangan acak Kombinasi Penambahan Sumber Inulin dan lactobacillus sp. Terhadap Aktivitas Fosfatase Alkalis 31 dan Ketersediaan Energi Pada Ayam Kampung Persilanganlengkap pola faktorial 2x3 dengan 4 ulangan. Faktor pertama adalah pemberian dua level tepung umbi dahlia yaitu 0,8% (A1) dan 1,2% (A2), sedangkan faktor kedua adalah pemberian tiga level Lactobacillus sp. yaitu tanpa penambahan (B0), 1,2 ml (108 cfu/ml) (B1), dan 2,4 ml (108 cfu/ml) (B2). Parameter yang diamati adalah energi metabolis, aktivitas fosfatase alkalis dan pertambahan bobot badan harian (PBBH). Data hasil penelitian diuji F berdasarkan analisis sidik ragam dan jika terdapat pengaruh nyata (P<0,05) dilanjutkan dengan uji wilayah ganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung umbi dahlia sebagai sumber inulin dikombinasikan dengan Lactobacillus sp. memberikan interaksi nyata (P<0,05) terhadap aktivitas fosfatase alkalis dan pertambahan bobot badan harian (PBBH), tetapi tidak terhadap energi metabolis. Kesimpulan bahwa pemberian tepung umbi dahlia sebagai sumber inulin 1,2% dan Lactobacillus sp. 1,2 ml (108 cfu/ml) merupakan kombinasi terbaik dilihat dari meningkatnya aktivitas fosfatase alkalis dan pertambahan bobot badan harian (PBBH) pada ayam kampung persilangan.

Page 9 of 22 | Total Record : 214