Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian
Objective of JOURNAL OF DEVELOPMENT OF AGRICULTURAL EXTENTION DEVELOPMENT REVIEW: AGRICULTURE REVIEW ISSUES issued with the aim of describing conceptual thoughts or ideas and results of research to participate in developing animal husbandry studies, with open and contributions from various scientific disciplines and approaches that meet at the intersection of research results and critical analysis of contemporary development issues, including research articles, literature studies and other scientific reviews.
Articles
214 Documents
Pelaku Pengembangan Budidaya Ternak Sapi Potong Di Kabupaten Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah
Adinata, K.I.;
Sunarso, Sunarso;
Sumekar, W
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 13, No 24 (2016): Desember
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1293.896 KB)
|
DOI: 10.36626/jppp.v13i24.72
Penelitian bertujuan untuk mengkaji peranan pelaku pengembangan budidaya ternak sapi potong di Kabupaten Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah. Analisis peran pelaku pengembangan ternak sapi potong di Kabupaten Sukoharjo dianalisis dengan menggunakan metode analisis peran. Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah pihak-pihak yang terkait dalam pengembangan budidaya ternak sapi potong di Kabupaten Sukoharjo, terdiri dari kelompok tani ternak (KTT) di Kabupaten Sukoharjo, pihak Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Sukoharjo, pihak perbankan yaitu Bank BRI sebagai penyedia skim kredit pemodalan pengembangan budidaya ternak sapi potong di Kabupaten Sukoharjo. Alat bantu yang digunakan adalah kuesioner terbuka. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei dengan menggunakan data primer dan sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa peran pemangku kepentingan dalam usaha ternak sapi potong telah dilaksanakan sesuai dengan role prescription, akan tetapi yang telah sesuai expectation adalah peran KTT dalam menjual dan memasarkan ternak sapi potong, dan peran Dinas Pertanian dalam pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak
Kecernaan Dan Fermentabilitas Nutrien Rumput Gajah Secara In Vitro Ditanam Dengan Pemupukan Arang Aktif Urea
Widodo, Y. P.;
Nuswantara, L. K.;
Kusmiyati, F.
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 13, No 24 (2016): Desember
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1188.896 KB)
|
DOI: 10.36626/jppp.v13i24.95
Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji pemupukan arang aktif urea pada rumput gajah terhadap kecernaan bahan kering (KcBK), kecernaan bahan organik (KcBO) dan produksi VFA. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan yaitu T1=0% (tanpa arang aktif) dengan urea 1,0 g/tanaman , T2=5 g arang aktif dengan urea 1,0 g/tanaman, T3=10 g arang aktif dengan urea 1,0 g/tanaman dan T4=15 g arang aktif dengan urea 1,0 g/tanaman. Parameter yang diamati : Kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik, produksi VFA, Produksi NH3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang nyata (P<0,05) pemupukan arang aktif urea terhadap kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik, produksi VFA dan produksi NH3. Simpulan penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa pemupukan arang aktif urea pada T3 dan T4 menghasilkan kecernaan (bahan kering dan bahan organik) serta fermentabilitas (produksi VFA dan NH3) nutrien rumput gajah secara in vitro yang tertinggi.
Analisis Pendapatan Pada Usaha Ayam Petelur “Suyatno Farm†Di Desa Kalisidi Kecamatan, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang
N., Nussifa,;
Roessali, W.;
Setyawan, H.
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 13, No 23 (2016): Juli
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1098.432 KB)
|
DOI: 10.36626/jppp.v13i23.108
Sebuah penelitian bertujuan untuk mengkaji besarnya pendapatan usaha pada ayam petelur Suyatno Farm. Penelitian ini dilaksanakan di Peternakan ayam petelur Suyatno Farm di Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan observasi (pengamatan). Jenis data dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer berupa data ?Time Series? selama 3 tahun periode produksi 2011, 2012 dan 2013. Analisis kuantitatif diuji menggunakan one sample t-test, untuk membandingkan pendapatan terhadap upah minimum Kabupaten Semarang (UMK). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa biaya produksi Suyatno Farm selama 2011-2013 mencapai nilai Rp 5.684.736.253; Rp 6.522.332.735; Rp 7.117.395.201. Total penerimaan pada tahun 2011 mencapai Rp 7.045.817.205, mengalami peningkatan sebesar 5,80% yaitu menjadi Rp 7.454.136.027 pada tahun 2012 dan meningkat sebesar 8,28% menjadi Rp 8.071.660.113 pada tahun 2013. Pendapatan bersih usaha ayam petelur Suyatno Farm pada tahun 20112012 mengalami penurunan sebesar 30,38% dan pada 2012-2013 meningkat sebesar 2,28%. Berdasarkan one sample t-test diketahui bahwa perbandingan pendapatan bersih per bulan dengan upah minimum Kabupaten (UMK) Semarang berbeda nyata (P<0,05). Simpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah terjadinya peningkatan untuk biaya produksi dan penerimaan, akan tetapi terjadi penurunan pendapatan bersih pada tahun 2011-2012 dan kenaikan pada tahun 2012-2013. Keuntungan perbulan Suyatno Farm lebih tinggi dibanding UMK Kabupaten Semarang, sehingga usaha peternakan layak untuk dijalankan di Kabupaten Semarang.
Penilaian Petani Terhadap Kinerja Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (Thl-Tbpp) dalam Pendampingan Kelompok Tani Di Kabupaten Banjarnegara
B., Sudarmanto,;
N, Soeharso,;
H, Tavip Kuntjoro,
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 11, No 21 (2015): Juli
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1205.064 KB)
|
DOI: 10.36626/jppp.v11i21.128
Kegiatan Penyuluh Pertanian oleh penyuluh PNS telah dibantu oleh THL TBPP yang tersebar di seluruh Indonesia sedikitnya selama 7 tahun. Tujuan penelitian ini adalah menilai kinerja THL TBPP sebagai pendamping penyuluh pertanian PNS. Penilaian kinerja dilakukan di Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. Pengambilan data lapang dilakukan terhadap anggota kelompok tani yang berada di wilayah kerja Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP) dengan lokasi 20 kecamatan se Kabupaten Banjarnegara Kinerja THL-TBPP dalam pendampingan kelompok tani masuk pada kategori tinggi. Apabila dirinci pada setiap variabel penilaian maka, lima variabel masuk kategori tinggi yaitu: ketekunan dan kesabaran; ketepatan jadwal penyuluhan; penguasaan dan pemilihan materi; identifikasi dan saran strategi pemecahan masalah; dan pengembangan/dinamika kelompok tani), sedangkan dua variabel masuk kategori sedang yaitu: penggunaan dan pemilihan alat bantu penyuluhan serta Pemilihan dan penguasaan teknik dan metode penyuluhan. Kinerja THL-TBPP dalam pendampingan kelompok tani masuk pada katagori tinggi. Apabila dirinci pada setiap variabel penilaian maka, lima variabel masuk katagori tinggi yaitu: ketekunan dan kesabaran; ketepatan jadwal penyuluhan; penguasaan dan pemilihan materi; identifikasi dan saran strategi pemecahan masalah; dan pengembangan/dinamika kelompok tani), sedangkan dua variabel masuk katagori sedang yaitu: penggunaan dan pemilihan alat bantu penyuluhan serta Pemilihan dan penguasaan teknik dan metode penyuluhan Kegiatan Penyuluh Pertanian oleh penyuluh PNS telah dibantu oleh THL TBPP yang tersebar di seluruh Indonesia sedikitnya selama 7 tahun. Tujuan penelitian ini adalah menilai kinerja THL TBPP sebagai pendamping penyuluh pertanian PNS. Penilaian kinerja dilakukan di Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. Pengambilan data lapang dilakukan terhadap anggota kelompok tani yang berada di wilayah kerja Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP) dengan lokasi 20 kecamatan seKabupaten Banjarnegara Kinerja THL-TBPP dalam pendampingan kelompok tani masuk pada kategori tinggi.Apabila dirinci pada setiap variabel penilaian maka, lima variabel masuk kategori tinggi yaitu: ketekunan dan kesabaran; ketepatan jadwal penyuluhan; penguasaan dan pemilihan materi; identifikasi dan saran strategi pemecahan masalah; dan pengembangan/dinamika kelompok tani), sedangkan dua variabel masuk kategori sedang yaitu: penggunaan dan pemilihan alat bantu penyuluhan serta Pemilihan dan penguasaan teknik dan metode penyuluhan. Kinerja THL-TBPP dalam pendampingan kelompok tani masuk pada katagori tinggi. Apabila dirinci pada setiap variabel penilaian maka, lima variabel masuk katagori tinggi yaitu: ketekunan dan kesabaran; ketepatan jadwal penyuluhan; penguasaan dan pemilihan materi; identifikasi dan saran strategi pemecahan masalah; dan pengembangan/dinamika kelompok tani), sedangkan dua variabel masuk katagori sedang yaitu: penggunaan dan pemilihan alat bantu penyuluhan serta Pemilihan dan penguasaan teknik dan metode penyuluhan
Degradabilitas Nutrien Bagasse Amofer Pada Domba Secara In Sacco
E., Nurahman M.;
Pangestu, E.;
Wahyono, F.
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 13, No 24 (2016): Desember
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1207.01 KB)
|
DOI: 10.36626/jppp.v13i24.87
Penelitian dilakukan untuk mengetahui degradabilitas nutrien bahan kering, bahan organik dan neutral detergent fibre pada bagasse amofer dan bagasse tanpa amofer pada domba secara in sacco. Materi penelitian adalah dua ekor domba jantan berfistula, ransum standar, bagasse amofer dan bagasse tanpa amofer. Degradabilitas dilakukan menggunakan metode in sacco. Sampel dimasukan dalam kain nilon kemudian diinkubasikan pada 7 titik waktu (0, 3, 6, 12, 24, 48 dan 72 jam). Parameter yang diteliti adalah degradasi bahan kering (BK), bahan organik (BO) dan neutral detergent fibre (NDF) dihitung dengan persamaan eksponensial, P = a + b (1?exp-ct). Uji t dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan diantara kedua perlakuan bagasse. Hasil penelitan menunjukan bahwa perlakuan bagasse amofer berpengaruh nyata (P<0,05) lebih tinggi dibanding bagasse tanpa amofer terhadap degradasi BK, BO, dan NDF. Simpulan penelitian yaitu pengolahan bagasse amoniasi dan fermentasi mampu meningkatkan degradabilitas nutrien bahan kering, bahan organik dan neutral detergent fibre.
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PUPUK ORGANIK CV MULIA ORGANIK TURI SLEMAN
Sunardi, Sunardi
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 15, No 27 (2018): Juli
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36626/jppp.v15i27.271
ABSTRACTThe purpose of this study was to analyze the financial perknmance uf Organicfertilizer companies, CV Mulia Organik from a financial perspective span during 20_14- 2016. This research was a case study, the method of selection used purposive sampling. While respondents composite nine respondents employees and two respondents CV Mulia Organik customers. Methods of data collection obtained from secondary data with documentation. This research was conducted using Current Ratio (CR), Return On Asset (ROA) and Profit Margin On Sales (PMOS). The results obtained result that overall financial performance of CV Mulia Organik, its performance not good.Keywords: Performance, Finance, Organic Fertilizer.
Respons Kelompok Wanita Tani Di Desa Banjarsari Terhadap Pemberian Ramuan Herbal Untuk Optimalisasi Performance Ayam Kampung Periode Starter
Mahfuuzoh, Dian;
Prabewi, Nur;
susanto, susanto
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 16, No 30 (2019): DESEMBER
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36626/jppp.v16i30.183
 Tujuan penelitian untuk mengetahui respons kelompok wanita tani terhadap pemberian ramuan herbal untuk optimalisasi performance ayam kampung periode starter yang dilaksanakan pada tanggal 03 Mei 2019 sampai dengan 30 Juni 2019 di Desa Banjarsari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang. Variabel yang dikaji yaitu aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan dengan menggunakan rancangan one shot case study. Pengambilan sampel menggunakan metode sensus sebanyak 33 orang. Teknik penyuluhan yang digunakan adalah anjangsana, ceramah, diskusi, dan demostrasi cara. Pengambilan data menggunakan teknik wawancara. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian adalah bahwa respons dilihat dari variable yang dikaji yaitu aspek pengetahuan sebesar 1.403,0 termasuk dalam kategori sangat tahu, aspek sikap sebesar 1.200,0 termasuk dalam kategori setuju, dan aspek keterampilan sebesar 519,0 termasuk dalam kategori terampil. Kesimpulan dari hasil kajian secara keseluruhan diketahui bahwa respons Kelompok Wanita Tani Sidomaju Desa Banjarsari sebesar 3.122,0   termasuk dalam kategori respons tinggi dengan Efektivitas Penyuluhan sebesar  78,84 % termasuk dalam kategori efektif.
Pengaruh Karakteristik Peternak Terhadap Motivasi Beternak Kambing Perah
Nurdayati, Nurdayati;
Fidin, Nadia Izzatu;
Supriyanto, Supriyanto
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 17, No 32 (2020): Desember
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36626/jppp.v17i32.542
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 02 Maret sampai 02 Mei 2020, dengan tujuan 1) Mengetahui motivasi beternak kambing yang ada di Desa Kalirejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. 2) Mengetahui pengaruh karakteristik peternak (umur, tingkat pendidikan, pengalaman beternak, jumlah tanggungan keluarga dan jumlah kepemilikan ternak) terhadap motivasi beternak kambing perah di Desa Kalirejo Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang. Metode pengambilan sampel dilaksanakan dengan metode purpossive random sampling yaitu peternak kambing di Desa Kalirejo Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang yang memiliki kriteria yang telah ditetapkan 32 orang responden. Pengukuran motivasi menggunakan panduan wawancara yang berupa pernyataan berdasarkan pada teori motivasi ERG. Analisis yang digunkan dalam penelitian ini menggunkan analisis deskriptif kuantitatif dan analisis statistik regresi linear berganda.Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah pada tingkat motivasi peternak mencapai nilai 2.338 yang termasuk dalam kategori tinggi. Karakteristik peternak yang berpengaruh terhadap motivasi beternak adalah pengalaman beternak dan jumlah kepemilikan ternak, sedangkan yang tidak berpengaruh adalah umur, pendidikan, dan jumlah tanggungan keluarga. Simpulanya adalah motivasi peternak untuk beternak kambing perah di Desa Kalirejo Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang termasuk dalam kategori tinggi. Pengaruh karakteristik peternak terhadap motivasi beternak yang menunjukan berpengaruh adalah pengalaman beternak dan jumlah kepemilikan ternak, sedangkan pada karakteristik umur, tingkat pendidikan, dan jumlah tanggungan keluarga tidak menunjukan hasil yang berpengaruh.
Proses Adopsi Teknologi Susu Cair Segar Sebagai Bahan Pengolahan Lipstik Pada KWT Ngudi Rahayu Desa Samirono Kecamatan Getasan
Yudistira, Yanuar Wahyu;
Susanto, Susanto;
Saputro, Agus Triwidodo
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 17, No 31 (2020): juli 2020
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36626/jppp.v17i31.419
Pengkajian dalam rangka kegiatan Tugas Akhir ini dilaksanakan di Desa Samirono Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang pada tanggal 2 Maret-2 Mei 2020 dengan tujuan untuk mengetahui proses adopsi teknologi susu cair segar sebagai bahan pengolahan lipstik pada KWT Ngudi Rahayu dan menganalisis pengaruh faktor karakteristik wanita tani serta aksesibilitas wilayah terhadap proses adopsi teknologi yang terjadi. Rancangan pengkajian yang digunakan dalam kegiatan Tugas Akhir ini adalah One-Shot Case Study. Untuk teknik penarikan sampel menggunakan teknik random/acak dengan responden sebanyak 60 orang. Sedangkan untuk analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan regresi logistik biner. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh proses adopsi teknologi susu cair segar sebagai bahan pengolahan lipstik pada KWT Ngudi Rahayu pada tahapan tumbuhnya minat dengan persentase tingkat adopsi sebesar 88,4% (kategori tinggi). Sedangkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proses adopsi Kelompok Wanita Tani adalah jumlah ternak dengan nilai signifikansi sebesar 0,006 (p<0,05), intensitas penyuluhan dengan nilai signifikansi sebesar 0,039 (p<0,05), jarak pemukiman terhadap sumber inovasi dengan nilai signifikansi sebesar 0,020 (p<0,05), dan jarak pemukiman terhadap permodalan dengan nilai signifikansi sebesar 0,010 (p<0,05).
Hasil Evaluasi Terhadap Peningkatan Kapasitas Penyuluh Bptp Provinsi Kalimantan Timur
Dewi, Rina;
Saputra, Junaidi Pangeran
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 16, No 30 (2019): DESEMBER
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36626/jppp.v16i30.177
Tugas pokok dan fungsi Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian adalah melakukan kegiatan pengkajian dan pengembangan paket teknologi unggulan, serta mengembangkan model pertanian regional dan nasional, maka sangat diperlukan kegiatan yang dapat meningkatkan kapasitas penyuluh dan peneliti yang ada di BPTP, salah satunya dalam bentuk bimtek. Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari bimtek terhadap peningkatan pengetahuan dan kapasitas penyuluh dan peneliti di BPTP Provinsi Kalimantan Timur. Waktu pelaksanaan pada tanggal 16–20 April 2018, berlokasi di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Responden ditetapkan secara purposive (sengaja) yaitu 25 peserta bimtek yang meliputi peneliti 10 orang, penyuluh 8 orang, struktural 3 orang, dan personel laboratorium pengujian 4 orang. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Uji t berpasangan digunakan untuk menguji signifikasi dua perlakuan dari satu kelompok yang sama. Hasil pre-test dan post-test sebanyak 25 orang responden diperoleh bahwa hasilnya meningkat. Hasil perhitungan t-test (Paired Two Sample For Means) sebanyak 25 orang responen diketahui bahwa t hitung (-6,68) > t tabel (2,068), yang berarti Hₒ ditolak dan Hᵢ diterima (tingkat pengetahuan peserta bimtek sebelum dan sesudah berbeda). Dengan kata lain adanya pengaruh dari bimtek peningkatan kapasitas penyuluh BPTP terhadap kemampuan dan pengetahuan penyuluh/peneliti/lainnya. Kesimpulan bahwa kegiatan bimtek peningkatan kapasitas penyuluh BPTP sangat berpengaruh pada kemampuan dan pengetahuan peserta (peneliti/penyuluh/lainnya) dengan hasil perhitungan t-test bahwa t hitung > t tabel, sehingga perlu dilakukan kegiatan bimtek seperti ini pada tahun-tahun mendatang.