cover
Contact Name
Moebari
Contact Email
moebari54@yahoo.com
Phone
(0274) 587677
Journal Mail Official
lppmkaryahusada@gmail.com
Editorial Address
Jl. Tentara Rakyat Mataram No. 11 B
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Karya Husada
ISSN : 2337649X     EISSN : 26558874     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Kesehatan Karya Husada merupakan Jurnal kesehatan yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Kesehatan Karya Husada pada tahun 2013. Jurnal Kesehatan Karya Husada terbit 2 kali setahun pada bulan Januari dan Agustus.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 12 No 2 (2024): Jurnal Kesehatan Karya Husada" : 10 Documents clear
IMPLEMENTASI PIJAT OKSITOSIN DAN IMPLEMENTASI PIJAT OKSITOSIN DAN FIELD MASSAGE SEBAGAI TERAPI KOMPLEMENTER DALAM CONTINUITY OF CARE Krismiyati, Murti; Fauziandari, Erma Nur; Putri, Rizka Mauliya
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 12 No 2 (2024): Jurnal Kesehatan Karya Husada
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KARYA HUSDA YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v12i2.700

Abstract

Maternal and infant mortality is the most important measure in assessing indicators of the success of health services in Indonesia, but in reality there are also deliveries that experience complications resulting in maternal and infant mortality. According to the 2017 Indonesian Demographic and Health Survey (IDHS) the infant mortality rate (IMR) is 24 per 1,000 live births with 151,200 cases caused by low birth weight babies (LBW) and asphyxia. Based on DIY's health profile in 2021, there were 270 IMR in Yogyakarta City. Meanwhile, based on the health profile of Sleman in 2020, the number of infant deaths was 55 cases. Based on this, continuous midwifery care or Continuity Of Care needs to be implemented as an effort to reduce IMR. Continuing care delivery can use several complementary techniques. The technique used in midwifery care is oxytocin massage to stimulate milk production, and field massage has many benefits including preventing hyperbilirubinemia and increasing body weight. This type of research is a qualitative research method in the form of a Continuity of Care case study covering services for mothers and children from pregnancy to family planning. After oxytocin massage, there was an increase in milk production in postpartum mothers as evidenced by the 6th day the milk that came out was smooth, and field massage was proven to increase weight in infants as evidenced by an increase in baby weight of 100 grams in 6 days and no signs of hyperbilirubin or jaundice.
IMPLEMENTASI EFFLUARGE SEBAGAI TERAPI KOMPLEMENTER DALAM CONTINUITY OF CARE Wulandari, Amri; Putrianti, berlina; ernawati, Yuliana
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 12 No 2 (2024): Jurnal Kesehatan Karya Husada
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KARYA HUSDA YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v12i2.707

Abstract

Angka Kematian Ibu di Indonesia hingga tahun 2019 dilaporkan masih tetap tinggi, yaitu 305 per 100.000 kelahiran hidup. Hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 dilaporkan AKB di Indonesia masih tetap tinggi yaitu 24 per 1.000 kelahiran hidup (KH), namun target yang diharapkan dapat menurunkan AKB menjadi 16 per 1.000 kelahiran hidup di tahun 2024. Nyeri persalinan merupakan proses fisiologis, mulai timbul pada persalinan kala I, yang disebabkan oleh adanya kontraksi uterus yang mengakibatkan dilatasi dan penipisan serviks. Dengan makin bertambahnya baik volume maupun frekuensi kontraksi uterus, nyeri yang dirasakan akan bertambah kuat dan puncak nyeri terjadi pada fase aktif. Pemberian asuhan berkesinambungan dapat menggunakan beberapa teknik komplementer. Teknik yang digunakan dalam asuhan kebidanan ini adalah Effleurage Massage. Effleurage Massage adalah teknik pijatan yang dilakukan untuk membantu menurunkan nyeri persalinan kala 1 fase aktif bila dilakukan dengan benar disetiap adanya kontraksi. Penelitian dengan jenis kualitatif dengan pendekatan studi kasus komprehensif atau Contonuity Of Care. Continuity Of Care dilakukan secara berkesinambungan mulai dari kehamilan sampai masa nifas. Setelah dilakukan Effleurage Massage dan deep back massage selama persalinan Kala I ibu bersalin lebih tenang dalam menghadapi persalinan karena rasa nyeri berkurang. Kata Kunci : Effleurage Massage, Continuity Of Care
GAMBARAN EDUKASI KETERAMPILAN TEKNIK MENYUSUI PADA PASIEN POST SECTIO CAESAREA Feranda, Ariska Putri; Mualifah, Laily
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 12 No 2 (2024): Jurnal Kesehatan Karya Husada
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KARYA HUSDA YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v12i2.708

Abstract

Latar Belakang: Sectio Caesarea merupakan tindakan pembedahan yang bertujuan untuk mengeluarkan bayi melalui suatu insisi pada dinding abdomen dan uterus. Angka kelahiran SC di dunia 21%, di Indonesia 30-80%, Dan di RSUD Wonosari tahun 2024 persalinan SC pada bulan januari 23,46% dan di bulan Februari sebanyak 22,2%. Bersalin dengan SC ini akan menimbulkan perasaan nyeri masalah pada proses laktasi, tetapi ini bukan penyebab tidak dapat memproduksi ASI bagi bayinya. sebagian besar juga ibu belum mengetahui bagaimana cara menyusui dengan benar maka dari itu untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan dan keterampilan salah satunya diberikan edukasi teknik menyusui yang baik dan benar. Tujuan: Studi kasus ini bertujuan untuk menggambarkan edukasi teknik menyusui terhadap keterampilan ibu sectio caesarea. Metode: Metode studi kasus ini pendekatan deskriptif untuk menjelaskan gambaran keterampilan edukasi teknik menyusui. edukasi ini dilakukan 1 kali 1 hari dari hari ke 0 pasca persalinan hingga hari ke 2 pasca persalinan. Hasil: Terdapat peningkatan keterampilan ibu dalam menyusui setelah diberikan edukasi teknik menyusui selama 3 hari. pada hari pertama sebelum diberikan edukasi teknik menyusui skor keterampilan 3, setelah diberikan edukasi teknik menyusui skor keterampilan ibu menjadi 10. Kesimpulan: Edukasi Teknik Menyusui dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menyusui.
UPAYA PENURUNAN NYERI DENGAN TEKNIK RELAKSASI GENGGAM JARI PADA PASIEN POST OPERASI CLOSE FRAKTUR COLLUM FEMUR Magfirah, Roidat Khairunnisa; Punjastuti, Budi; Pramudya, Ratih
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 12 No 2 (2024): Jurnal Kesehatan Karya Husada
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KARYA HUSDA YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v12i2.709

Abstract

Latar belakang : Fraktur adalah patah tulang yang diakibatkan oleh trauma langsung dan tidak langsung. Fraktur collum femuris pada usia lanjut terjadi karena proses penurunan jaringan kolagen yang menyebabkan instabilitas persendian. Tindakan nonfarmakologi yang bisa dilakukan yaitu dengan teknik relaksasi genggam jari, teknik ini merupakan kombinasi antara relaksasi nafas dalam dan genggam jari tangan. Menurut sumber rekam medis RSUD Sleman pada tahun 2023 jumlah pasien rawat inap close fraktur collum femur yaitu 45 kasus. Tujuan : Menggambarkan upaya penurunan nyeri dengan teknik relaksasi genggam jari pada pasien post operasi Close Fraktur Collum Femur di Bangsal Alamanda 2 RSUD Sleman. Metode : Pendekatan deskriptif untuk memperoleh gambaran kejadian nyata secara sistematis dan akurat. Hasil : Setelah dilakukan teknik relaksasi genggam jari selama 3 hari dengan frekuensi 2 kali sehari didapatkan hasil skala nyeri menurun dari skala 5 (sedang) menjadi skala 1 (ringan). Kesimpulan : Teknik relaksasi genggam jari dapat menurunkan nyeri pada pasien close fraktur collum femur. Saran : Diharapkan perawat dapat menerapkan teknik relaksasi genggam jari secara mandiri pada pasien post operasi close fraktur collum femur.
IMPLEMENTASI PIJAT OKSITOSIN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRODUKSI ASI DALAM ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE Karuniawati, Benny; Sari, Mayang Defita; Fauziandari, Erma Nur
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 12 No 2 (2024): Jurnal Kesehatan Karya Husada
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KARYA HUSDA YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v12i2.710

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Angka Kematian Bayi (AKB) masih menjadi masalah besar. Pemberian ASI Ekslusif dapat menekan Angka Kematian Bayi (AKB) dan mengurangi 30.000 kematian bayi di Indonesia dan 10 juta kematian bayi didunia. Kelancaran produksi ASI merupakan faktor utama tercapainya pemberian ASI ekslusif di dunia. Namun, ada bebarapa ibu yang mengalami ketidak lancaran produksi ASI. Penyebab ketidak lancaran produksi ASI adalah kurangnya rangsangan hormon oksitosin dan prolaktin yang berperan dalam kelancaran produksi ASI, sehingga dibutuhkan upaya alternatif berupa pijat oksitosin. Tujuan : penelitian ini untuk mengetahui hasil penerapan pijat oksitosin terhadap kelancaran produksi ASI. Metode : penelitian dengan pendekatan studi kasus komprehensif atau Continuity of Care yang dilakukan secara berkesinambungan mulai dari kehamilan sampai dengan KB. Hasil : setelah dilakukan pijat oksitosin ibu nifas merasa lebih rileks. Kesimpulan : pijat oksitosin mampu berperan dalam memperlancar pengeluaran ASI ibu nifas Ny Y di PMB Kuswatiningsih Yogyakarta sehingga ibu merasa lebih tenang, ASI lebih lancar dan ibu merasa lebih rileks setelah mengalami proses persalinan.
UPAYA PENERAPAN TERAPI AKUPRESUR UNTUK MENURUNKAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH PUSKESMAS PAJANGAN BANTUL YOGYAKARTA Sulistyawati, Amin; Maryati, Siti; Sari, Dirsa Apella
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 12 No 2 (2024): Jurnal Kesehatan Karya Husada
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KARYA HUSDA YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v12i2.711

Abstract

Latar Belakang : Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit akibat kelainan sekresi insulin yang menyebabkan kadar gula darah menjadi tinggi, sehingga penyakit ini sering dikenal sebagai silent killer. Berbagai cara dilakukan untuk mengurangi kadar gula darah tinggi pada klien diabetes melitus tipe 2, salah satunya yaitu dengan terapi non farmakologis yang dapat dilakukan untuk membantu menurunkan kadar gula darah dengan pemberian terapi akupresur. Tujuan : Mengetahui implementasi terapi akupresur untuk menurunkan kadar gula darah pada klien diabetes melitus tipe 2 di Wilayah Puskesmas Pajangan Bantul . Metode : Deskriptif dengan pendekatan studi kasus dan pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Responden dalam penelitian ini adalah seorang perempuan usia 75 tahun dengan diabetes melitus tipe 2. Hasil : Setelah dilakukan terapi akupresur selama 3 hari dengan frekuensi 1 kali sehari dengan durasi waktu 40 menit menunjukkan adanya penurunan kadar gula darah pada klien diabetes melitus tipe 2. Pada hari pertama hingga hari ketiga hasil GDP awal 172 mg/dL dapat turun menjadi 135 mg/dL, sehingga terjadi penurunan 37 mg/dL. Kesimpulan : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terapi akupresur dapat menurunkan kadar gula darah pada klien diabetes melitus tipe 2.
PENGARUH SLOW DEEP BREATHING TERHADAP PENURUNAN KALA NYERI PADA PASIEN POST OPERASI DI RSUD SULTAN MANUDDIN PANGKALAN BUN KABUPATEN KOTAWARINGIN ARAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Jannah, Uzlifatul; Sucipto, Ade; Laksono, Eko Budi
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 12 No 2 (2024): Jurnal Kesehatan Karya Husada
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KARYA HUSDA YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v12i2.713

Abstract

Latar Belakang: Nyeri post operasi merupakan suatu reaksi tubuh terhadap kerusakan jaringan yang disebabkan oleh prosedur pembedahan sehingga pasien akan mengalami gangguan rasa nyaman, hal ini dapat menyebabkan gangguan kualitas tidur, gangguan pernapasan, memperburuk keadaan, proses penyembuhan dan masa perawatan yang panjang sehingga meningkatnya biaya perawatan. Penanganan nyeri dapat dilakukan menggunakan terapi non farmakologi salah satunya yaitu slow deep breathing yang akan menstimulasi sistem saraf parasimpatik sehingga meningkatkan produksi endorpin dan menurunkan tingkat skala nyeri. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh slow deep breathing terhadap penurunan skala nyeri pada pasien post operasi di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Metode: Metode dalam penelitian ini menggunakan quasi experimental dengan pendekatan one group pre-test and post-test design. Teknik consecutive sampling, sampel pada penelitian ini berjumlah 57 responden dilakukan tindakan selama 10 menit pada pasien post operasi setelah 24 jam. Instrumen penelitian ini menggunakan NRS (Numeric Rating Scale), dimana hasil penelitian ini dianalisa menggunakan uji wilcoxon. Hasil: Sebelum dilakukan tindakan slow deep breathing hampir seluruh responden mengalami nyeri sedang berjumlah 45 responden (78,9%). Sedangkan setelah dilakukan slow deep breathing sebagian besar responden mengalami perubahan menjadi nyeri ringan yang berjumlah 34 responden (59,6%). Hasil analisis uji statistik dengan uji wilcoxon didapatkan nilai p value = 0,000 maka p value < a (0,05). Kesimpulan: Ada pengaruh slow deep breathing terhadap penurunan skala nyeri pada pasien post operasi di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
ANALISIS STATUS NUTRISI DAN POLA KONSUMSI MAKANAN SISWA SEKOLAH DASAR Agustin, Diah Ayu
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 12 No 2 (2024): Jurnal Kesehatan Karya Husada
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KARYA HUSDA YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v12i2.717

Abstract

Dunia saat ini mengalami tiga beban malnutrisi yaitu, kekurangan nutrisi, kelebihan nutrisi dan kekurangan mikronutrisi, termasuk Indonesia. Malnutrisi pada anak sekolah dasar antara lain disebabkan oleh pola konsumsi makan yang tidak seimbang akibat kurangnya pengetahuan siswa tentang nutrisi seimbang. Tujuan penelitian mengetahui proporsi status gizi dan pola konsumsi makanan anak serta evaluasi program dokter kecil meningkatkan status nutrisi siswa Sekolah Dasar Negeri 07, Jakarta, Indonesia. Metode penelitian adalah deskripsi. Sampling yang digunakan adalah probality sampling dengan jumlah responden 30 orang dokter kecil. Hasil penelitian: rentang usia siswa 9-12 tahun, tinggi badan 115-162 cm, berat badan 25-57 kg. Status nutrisi berdasarkan IMT/U menunjukkan bahwa tidak ada siswa yang buruk/sangat kurang, sebagian besar baik atau normal 13 (43,3%), lebih 12 (40,0 %), obesitas 2 (10,0 %), kurang 2 (6,7 %). Siswa perempuan lebih banyak memiliki status nutrisi lebih dan obesitas daripada laki-laki. Status nutrisi siswa perempuan mayoritas baik/normal 12 (48,0%), lebih 9 (36,0%), obesitas 2 (8,0%), kurang 2 (8,0%). mayoritas siswa laki-laki memiliki status nutrisi lebih 3 (60,0%), obesitas 1 (20%), baik/normal 1 (20%). Status nutrisi siswa menurut TB/U yaitu mayoritas siswa normal 27 (90%), tinggi 2 (8%) dan sangat pendek 1 (4%). Pola konsumsi makan siswa antara lain frekuensi makan siswa setiap hari mayoritas adalah 3x/hari (70,0%). Sebagian besar siswa selalu sarapan pagi 18 (60,0%). Setiap hari siswa selalu makan nasi sebagai makanan pokok sumber karbohidrat 27 (90,0%). Siswa yang selalu makan lauk sumber protein seperti telur, ikan, tempe, ayam, daging 18 (60,0%). Setengah dari siswa 15 (50,0%) sering makan sayur dan buah sumber vitamin, mineral. Siswa minum susu setiap hari dengan frekuensi minum susu terbanyak adalah 1x/hari 15 (50,0%), 2 kali/hari (40,0%), 3x/hari (6,7%), lebih dari 3x/hari(3,3%). Semua siswa juga makan snack/ jajan dengan frekuensi sebagian besar 2x/hari 10 (33,3%), lebih dari 3x.hari 9 (30,0%), 1x/hari 8 (26,7%) dan 3x/hari (10,0%). Kesimpulan: status nutrisi dan pola konsumsisiswa cukup baik, namun masih ada siswa yang status nutrisi kurang, lebih, obesitas dan stunting, kurang konsumsi buah dan sayur tidak minum tablet tambah darah. Program dokter kecil perlu ditingkatkan melalui peran perawat sebagai edukator dan motivator nutrisi siswa sebagai upaya peningkatan status gizi anak usia sekolah dasar
HUBUNGAN SOSIODEMOGRAFI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TABLET TAMBAH DARAH PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS ARUT SELATAN Makani, Mawaqit; Irawan, Yogie; Billi, Joseph; Ramadhan, Febriandi Dwiannur
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 12 No 2 (2024): Jurnal Kesehatan Karya Husada
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KARYA HUSDA YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v12i2.718

Abstract

Stunting atau ganguan tumbuh kembang anak dapat disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah anemia pada ibu hamil. Anemia merupakan kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin (Hb). Kelompok yang rentan mengalami anemia adalah ibu hamil karena kebutuhan tubuh ibu akan zat besi meningkat seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sosiodemografi terhadap tingkat pengetahuan dalam penggunaan tablet tambah darah pada ibu hamil. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif observational dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel penelitian sebanyak 80 orang memenuhi kriteria inklusi dengan teknik probability sampling yaitu consecutive random sampling. Pada penelitian ini, Kriteria inklusi yaitu ibu hamil yang mengunjungi puskesmas dan bersedia menjadi responden penelitian dengan usia 19-25 tahun. Pada penelitian ini kriteria eksklusi adalah Ibu hamil yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti thalasemia, hemofilia, dan penyakit ginjal. Analisa data menggunakan Analisa univariat dan bivariat untuk melihat gambaran sosiodemografi dan pengetahuan ibu hamil dalam menggunakan tablet tambah darah. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan sosiodemografi terhadap tingkat pengetahuan.
MOBILISASI DINI MEMPENGARUHI INVOLUSI UTERI DAN MENURUNKAN RASA NYERI PADA IBU POST PARTUM : STUDY LITERATUR Melasari, Ika
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 12 No 2 (2024): Jurnal Kesehatan Karya Husada
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KARYA HUSDA YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v12i2.720

Abstract

Mobilisasi dini pada Ibu Post Partum bertujuan untuk melancarkan pengeluaran lokea, mempercepat involusi uterus, melancarkan fungsi alat gastrointestinal dan perkemihan serta meningkatkan kelancaran peradaran darah, menurunkan rasa nyeri dan mencegah terjadinya komplikasi nifas. Jenis penelitian adalah study literature dengan mereview 10 artikel yang berkaitan dengan mobilisasi dini yang dapat me,percepat involusi dan menurunkan rasa nyeri pada ibu post partum. Artikel diambil dari google scholar dengan rentang waktu 2019- 2024, yang menggunakan bahasa Indonesia. Pembahasan dari 10 artikel didapatkan dua artikel berupa studi kasus dan delapan artikel merupakan penelitian deskriptif dan eksperimental. Hasil : semua artikel meyebutkan bahwa mobilisasi dini dapat meningkatkan involusi uterus dan menurunkan nyeri pada ibu post partum baik yang seksio maupun postpartum normal.

Page 1 of 1 | Total Record : 10