cover
Contact Name
Itsar Bolo Rangka
Contact Email
itsarbolor@konselor.org
Phone
+6287792679654
Journal Mail Official
-
Editorial Address
LPPM Universitas Indraprasta PGRi. Kampus A Building 3, 2nd Floor | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Psychocentrum Review
ISSN : 26561069     EISSN : 26568454     DOI : 10.30998/pcr
Core Subject : Humanities, Health,
Psychocentrum Review focused to publish high-quality articles dedicated to all aspects of the latest outstanding research and developments in the fields of Psychology, Counseling, and Psychotheraphy in a cross settings. The scope of this journal encompasses to study of psychotherapy, counseling, mental health, parenting, work-life balance, work-family conflict, group behavior, emotion regulation, cognition, addictions, substance abuse, trauma, illness - loss & grief, social relation, psychosocial support, marriage, couple relationships, violence, psychometrics, educational psychology, anxiety, health and workforce, gender & sexuality, healthcare, psychological injury, ethical profession, and quality of life.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 3 (2025): Psychocentrum Review" : 5 Documents clear
Sociodemographic Profile, Perceived Stress, and Coping Strategies Among ICU Nurses: A Cross-Sectional Study from Western India Meena, Roshan; Acharya, Rajendra Kumar; Seervi, Ashok; Gehlot, Sanjay
Psychocentrum Review Vol 7, No 3 (2025): Psychocentrum Review
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/pcr.734170

Abstract

Intensive Care Unit (ICU) nursing is one of the most demanding healthcare specialities, with nurses facing significant occupational stress. In India, critical nursing shortages and resource constraints further compound these challenges. Understanding the relationship between sociodemographic factors, perceived stress, and coping strategies is essential for developing targeted interventions. This cross-sectional study examined sociodemographic profile, perceived stress levels, and coping strategies among 184 ICU nurses at a tertiary care hospital in Western India. Data were collected using a sociodemographic questionnaire, Perceived Stress Scale (PSS-10), and COPE Inventory. Results revealed 70.7% of participants experienced moderate to high perceived stress (48.4% moderate, 22.3% high). Significant associations were found between stress levels and younger age (p<0.001), unmarried status (p<0.001), higher educational qualifications (p=0.004), limited ICU experience (p<0.001), nuclear family structure (p<0.001), and absence of children (p<0.001). Gender, service area, and duty shift showed no significant associations. Nurses predominantly employed adaptive coping strategies, including positive reinterpretation (73.4%), acceptance (66.3%), instrumental social support (65.2%), and active coping (62.5%). Maladaptive strategies were less frequent, with behavioral disengagement at 27.7% and substance use at 13.6%. Religious coping was utilized by 15.8%, reflecting cultural influences. Findings highlight a substantial psychological burden among ICU nurses and identify vulnerable subgroups requiring targeted interventions. The predominant use of adaptive coping suggests existing resilience that can be strengthened through comprehensive support programs, mentorship for younger nurses, and culturally appropriate stress management interventions.
E-Modul Career Decision Making dalam Implentasi Kurikulum Merdeka Untuk Siswa SMA Novianti, Williya; Salsabila, Aprilianti; Syafitri, Dhiya; Pahlevi, Reza; Siddik, Riesa Rismawati
Psychocentrum Review Vol 7, No 3 (2025): Psychocentrum Review
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/pcr.734095

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji kelayakan e-modul Career Decision Making sebagai media layanan bimbingan dan konseling yang mendukung peningkatan kemampuan pengambilan keputusan karier siswa SMA dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Permasalahan yang mendasari penelitian ini adalah terbatasnya bahan ajar interaktif yang dapat membantu siswa membuat keputusan karier secara mandiri dan sistematis.Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan mengadaptasi model Borg and Gall dengan mengadaptasi 7 tahapan saja, melalui tahapan: (1) Potensi dan Masalah, (2) Pengumpulan data (Analisis Kebutuhan) (3) perencanaan, (4) pengembangan produk awal, (5) validasi ahli media, ahli materi, dan praktisi BK, (6) revisi produk, serta (7) uji coba terbatas dan uji coba pemakaian. Subjek penelitian terdiri atas 10 siswa pada uji coba produk awal dan 36 siswa pada uji coba pemakaian. Instrumen yang digunakan meliputi angket kelayakan ahli, angket praktisi BK, serta angket respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-modul Career Decision Making memperoleh tingkat kelayakan yang sangat tinggi, dengan perolehan nilai: desain produk awal 75% (layak), hasil revisi praktisi BK 93,2% (sangat layak), validasi ahli media 96% (sangat layak), validasi ahli materi 90% (sangat layak), serta uji coba pemakaian tahap 1 sebesar 82,1% (layak) dan tahap 2 sebesar 93,2% (sangat layak). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa e-modul Career Decision Making yang dikembangkan sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran inovatif dalam layanan bimbingan karier dan berpotensi meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan karier siswa SMA sesuai tuntutan Kurikulum Merdeka.
Profil Kemampuan Konseling Guru BK di Era Disrupsi Berdasarkan Perspektif Supervisi Klinis Syahril, M. Fiqri; Krismona, Elwas Berdha
Psychocentrum Review Vol 7, No 3 (2025): Psychocentrum Review
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/pcr.733798

Abstract

The purpose of this study was to determine the counseling ability of BK teachers at SMK Negeri 1 Jeneponto, South Sulawesi based on the perspective of clinical supervision. The approach used in this study is a quantitative approach with quantitative descriptive methods. The sample used is 2 BK teachers at SMK 1 Jeneponto. The data collection technique used an individual counseling supervision instrument. Techniques of data analysis using the statistical formula percentage. The results showed that of the 13 types of counseling skills based on the perspective of clinical supervision, 5 skills were in the high category, 7 skills were in the medium category, and 1 skill was in the low category. This shows that the counseling skills of BK teachers are still dominant in the medium category.
Intensi Turnover Pada Sektor Hospitality: Yang Dipengaruhi Job Insecurity Dan Psychological Contract Breach Pada Era Industry 4.0 Dwiyanti, Retno; Sidik, Mohammad Jafar; Wulandari, Dyah Astorini; Mildaeni, Itsna Nurrahma
Psychocentrum Review Vol 7, No 3 (2025): Psychocentrum Review
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/pcr.731154

Abstract

Intensi Turnover pada perusahaan dapat menimbulkan permasalahan dan berdampak pada kinerja karyawan. Hal tersebut membawa dampak pada perusahaan untuk dapat mempertahankan karyawan yang memiliki potensi kinerja berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh job insecurity dan psychological contract breach terhadap intensi turnover pada karyawan perusahaan X di Purwokerto. Penelitian ini menggunakan responden dengan jumlah 105 karyawan.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode untuk pengumpulan data menggunakan skala intensi turnoverreliabilitas 0,855, skala job insecurity reliabilitas 0,883 dan skala psychological contract breach dengan reliabilitas 0,913. Hasil uji hipotesis diperoleh nilai signifikasi p=0,000 (p<0,01). Berdasarkan hasil analisis penelitian ini memberikan sumbangan efektif sebesar 63,8%, sementara 36,2% merupakan sumbangan faktor lain yang tidak diteliti. Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh signifikan antara job insecurity dan psychological contract breach terhadap intensi turnover
Self-Efficacy sebagai Mediator Hubungan antara Mindfulness dan Compassion Satisfaction pada Psikolog Klinis Meldi, Nadia Amanda; Abidin, Zainal; Wardhani, Nurul
Psychocentrum Review Vol 7, No 3 (2025): Psychocentrum Review
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/pcr.733893

Abstract

Psikolog klinis rentan mengalami kelelahan dalam melakukan proses pekerjaan menolong klien. Namun, pada psikolog klinis kerap ditemukan perasaan puas yang muncul dari proses membantu klien yang dapat melindungi psikolog klinis dari dampak negatif akan kelelahan tersebut. Perasaan puas yang didapatkan dari proses menolong klien atau compassion satisfaction pada psikolog klinis perlu ditumbuhkan karena dapat membantu psikolog untuk melakukan proses terapeutik dengan klien secara lebih efektif. Salah satu faktor yang membantu meningkatkan compassion satisfaction adalah mindfulness atau kesadaran penuh akan momen yang sedang berlangsung dengan sikap ingin tahu, terbuka, dan tanpa penghakiman. Beberapa penelitian terdahulu menemukan bahwa mindfulness dan compassion satisfaction berhubungan secara positif pada tenaga kesehatan mental. Namun, terdapat sedikit penelitian yang meneliti tentang mekanisme yang memediasi hubungan antara kedua variabel ini. Salah satu kemungkinan variabel yang dapat menjembatani hubungan antara mindfulness dan compassion satisfaction pada adalah self-efficacy akan pekerjaannya, atau keyakinan individu akan kemampuannya dalam melakukan pekerjaan sebagai psikolog klinis. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran mediasi self-efficacy terhadap hubungan antara mindfulness dan compassion satisfaction pada psikolog klinis. Berdasarkan data yang diambil yang diambil dengan metode convenience sampling (n = 280) dengan kuesioner self-report, hasil penelitian menunjukkan bahwa mindfulness dan compassion satisfaction  memiliki hubungan positif yang signifikan, dan hubungan tersebut dimediasi secara parsial oleh self-efficacy, dengan lama masa kerja dan jam kerja per minggu sebagai variabel kovariat. Hal ini mengindikasikan bahwa walaupun mindfulness tetap berhubungan positif secara signifikan dengan compassion satisfaction tanpa peran mediasi self-efficacy, hubungannya lebih kuat jika melalui mekanisme self-efficacy.

Page 1 of 1 | Total Record : 5