cover
Contact Name
Adiyana Adam
Contact Email
adiyanaadamm@gmail.com
Phone
+6281340137313
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Lumba-lumba, Kel. Dufa-dufa, Kota Ternate Utara
Location
Kota ternate,
Maluku utara
INDONESIA
Al-Wardah: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama
ISSN : 19072740     EISSN : 26139367     DOI : -
AL-WARDAH Jurnal kajian Perempuan, gender dan Agama (ISSN: 1907-2740, E-ISSN: 2613-9367) adalah jurnal yang menerbitkan hasil kajian, penelitian, review tentang tema-tema perempuan gender dan agama. Diterbitkan oleh Pusat Studi Gender dan Anak (PGSA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate. Al-wardah menerima berbagai tulisan/artikel yang sesuai dengan aim and scope jurnal ini.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 16, No 2 (2022): Edisi Desember" : 10 Documents clear
Kritik Rancangan Perda Poligami di Pamekasan Perspektif Feminisme Islam Sadan, Masthuriyah
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 16, No 2 (2022): Edisi Desember
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/al-wardah.v16i2.952

Abstract

Di akhir tahun 2016, komisi IV DPRD Pamekasan mengeluarkan rencanaperaturan daerah tentang poligami. Salah satu alasan rancangan Perdaadalah poligami tidak dilarang dalam agama, dan para ulama’ mudasepakat dengan rancangan Perda tersebut. Fokus kajian ini adalahmembahas tentang alasan rancangan Perda poligami. Kajian inimerupakan kajian pustaka dengan menggunakan kritik feminisme Islamdan pendekatan feminis. Hasil kajian ini antara lain; (1) cara pandangulama’ yang bercorak maskulinisasi epistemologi karena mengikuti(taqlid) pendapat ulama’ klasik yang tertuang dalam kitab kuning. (2)rancangan Perda membawa label agama dan atas nama agama, padahal“agama” hanya di jadikan alat dan kendaraan untuk kepentingan elitpolitik. (3) poligami hakikatnya adalah modus, yakni modus egoisme lakilaki untuk pemenuhan hasrat seksual. (4) jika poligami di legalkan, makaakan terjadi pelanggaran hak perempuan dan anak. (5) poligamimerupakan bentuk kejahatan dalam perkawinan, karena poligami saat inisangat jauh berbeda dengan pola poligami yang dilakukan oleh NabiMuhammad.
Kawin Beda Agama Dan Nasab Anak Perspektif Kompilasi Hukum Islam Abbas, Abdul Haris; Djalal, Marini abdul
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 16, No 2 (2022): Edisi Desember
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/al-wardah.v16i2.956

Abstract

Perkawinan beda agama sebagai fakta sosial, menjadi persoalan yang tak pernahberujung pada satu kesepakatan, kehadirannya senantiasa menempati duapolemik, yaitu pendapat yang membolehkan dan pendapat yang tidakmembolehkan. Menyikapi hal tersebut, Kompilasi Hukum Islam (KHI) sebagaihukum terapan Pengadilan Agama, juga tidak luput membahas perkawinan bedaagama dalam pasal-pasalnya serta memberi batasan yang cukup jelas terkaitdengan perkawinan tersebut dalam konteks kemaslahatan kehidupan kaumMuslim di Indonesia.
Peran Wanita Dalam Sains Dan Technology Wati, Rifki Elinda; Adam, Adiyana
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 16, No 2 (2022): Edisi Desember
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/al-wardah.v16i2.1025

Abstract

There is a connection in social life regarding the use of science and technology and this of course involves both women and men.In social life, it is often the roles of women and men.When we talk about the problems of science and technology.This of course will trigger a gap.Women's access to science and technology is still constrained by gender inequality.This is due to the role of many women as users of science and technology products, not as creators.This is especially the case for women in developing countries.Developing countries are fields that foster inequality between men and women in access to science and technology.This is due to the lower education level of women than men.
Pendekatan Psikologi Dalam Penanganan Korban Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan Dan Anak Haryati, Haryati; Sahidun, Nurfitri; Nihi, Sriyanti
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 16, No 2 (2022): Edisi Desember
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/al-wardah.v16i2.1003

Abstract

The purpose of this study is to identify the psychological strategy for treating victims of sexual assault of women and children. In recent years, there has been a rise in sexual assault against women and children. Anyone, anywhere, at any moment, can experience violence. Sexual assault victims typically endure more stress in the aftermath of the cruel act, followed by feelings of unfairness, unhappiness, or physical, sexual, and psychological pain. As a result, the victim withdraws from her social circle, making it challenging for her to maintain her social life. Because the function of the family and society is to give women and children a sense of security, encouragement from specific families and communities is vital. giving victims a sense of security.Treatment that actually restores or cures victims from traumatic sensations through a psychological approach, such as rehabilitation (the recovery process), therapy, and others, goes hand in hand with giving victims a sense of security. The research method employed is a descriptive literature study, and the sources of the data used were books, websites, journals, and previous studies.
Penanaman Nilai-Nilai Karakter Religius Pada Anak (Perspektif K.H. Hasyim Asy’Ari) Nurjannah, Nurjannah; Mahmud, Asril R.
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 16, No 2 (2022): Edisi Desember
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/al-wardah.v16i2.1036

Abstract

Berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, terdapat perilaku yang menyimpang yang selalu dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini terjadi bukan karena faktor jalur pendidikan yang ditempuh. Tetapi, salah satunya terdapat pada penguatan karakter religius anak sejak dini. Sehingga betapa pentingnya karakter religius ditanamkan dalam peserta didik khususnya anak usia sekolah dasar. Selain itu KH hasyim asy’ari adalah salah satu tokoh yang giat dan memiliki perhatian besar dalam dunia pendidikan Islam. Dan dalam pelaksanaan pendidikannya lebih mengedepankan pada pembentukan karakter. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kepustakaan (library research). Jenis penelitian yang digunakan adalah intelektual biografi. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kehidupan Hasyim Asy’ari dalam hubungannya dengan masyarakat Serta mengetahui sejauh mana pemikiran dan kontribsinya dalam perkembangan karakter religius anak usia sekolah dasar. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemikiran KH Hasyim Asy’ari tentang karakter religius yang harus dimiliki oleh anak usia sekolah dasar yaitu menysucikan hati, memperbaiki niat, berperilaku qana’ah, bersikap wara’, dan berperilaku sabar. Dan upaya menanamkan nilai-nilai karakter religius, maka di perlukan strategi dan metode sebagai penunjang terlaksananya pendidikan karakter kepada anak sekolah dasar, yaitu keteladanan, mengajarakan pelajar dengan penuh cinta dan kasih sayang, memotivasi pelajar, menghentikan perilaku perilaku buruk yang dilakukan pelajar, bersikap lemah lembut dan bersikap tawaduh (rendah hati).
Perempuan, Antara Pendidikan Tinggi Dan Ketenagakerjaan Soleman, Noviyanti
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 16, No 2 (2022): Edisi Desember
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/al-wardah.v16i2.1021

Abstract

The purpose of this study is to determine the existence of highly educated women in the world of work. This research method is library research. The results of the study state that female labor force participation is high for women with low education, then decreases for women with secondary education, and increases again for women with high levels of education. This is due to several factors including age, wages, and asynchronous between the chosen majors with employment and family factors.
Kekerasan Berbasis Gender Dalam Pacaran Pada Remaja Putri Di Indramayu Nisa, Fadlun; Gumiandari, Septi
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 16, No 2 (2022): Edisi Desember
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/al-wardah.v16i2.1037

Abstract

Para ahli dan peneliti menunjukkan bahwa kekerasan dalam pacaranmerupakan salah satu isu krusial di tingkat global yang dihadapi para remaja. Perempuan lebih banyak menjadi korban dibandingkan laki-laki karena pada dasarnya kekerasan ini terjadi akibat adanya ketimpangan kekuasaan antara laki-laki dan perempuan yang dianut oleh masyarakat luas. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk, faktor penyebab kejadian dan dampak kekerasan berbasis gender dalam pacarana. Metode penelitian secara kualitatif, pendekatan studi kasus yaitu Indepth Interview (wawancara mendalam) kepada 2 orang korban kekerasan berbasis gender dalam pacaran pada remaja putri di Indramayu, agar memperoleh data yang valid maka peneliti melakukan triangulasi analisis, dan meminta umpan balik dari informan. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa bentuk-bentuk kekerasan berbasis gender dalam pacaran meliputi a) kekerasan fisik seperti mencengkeram tubuh dan menendang, b) kekerasan psikis seperti mengucapkan kata-kata kasar dan makian, c) kekerasan seksual seperti memaksa mencium korban dan memaksa korban untuk berhubungan seksual, d) kekerasan ekonomi seperti meminta korban untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari pelaku. Umumnya faktor penyebab kekerasan berbasis gender dalam pacaran berupa emosi belum stabil, dorongan seksual, dan budaya patriarki. Dampak kekerasan berbasis gender dalam berpacaran meliputi dampak fisik, seperti lebam dan perih, dampak psikis meliputi depresi dan ketakutan, sedangkan dampak sosial seperti dikucilkan dan aib keluarga. Kontribusi penelitian ini mencakup kontribusi teoritis yaitu berisi tentang penjelasan bentuk, faktor dan dampak kekerasan berbais gender dalam pacaran untuk melengkapi penelitian sebelumnya. Maka penelitian ini memberikan implikasi kepada Orang tua, guru, pasangan remaja sebagai referensi atau panduan pencegahan kekerasan dalam pacaran.
Peran Ayah Dalam Pembentukan Karakter Anak Di Rumah Umagap, Wirda Az; Laisouw, Ruslan
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 16, No 2 (2022): Edisi Desember
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/al-wardah.v16i2.1022

Abstract

Ayah merupakan sosok kepala keluarga sehingga memiliki kedudukan yang penting dan mulia. Ayah merupakan pemimpin bagi istri dan anak-anaknya, oleh karenanya ayah sangat bertanggung jawab dalam kehidupan mereka dan kelak akan dimintai pertanggung jawabannya dihadapan Allah SWT (Adnan Hasan Salih Baharits, 1996). Ayah berperan untuk menentukan bagaimana pembentukan karakter anak sejak masih kanak-kanak hingga dewasa. Selain itu, dukungan ayah diperlukan untuk perkembangan kognitif, emosional, dan sosial anak. Peran ayah masih berlanjut saat bayi tumbuh menjadi balita. Pada usia balita, anak akan lebih aktif dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Anak memiliki ketertarikan untuk mengeksplor hal-hal baru di sekelilingnya. Peran ayah untuk anak adalah sebagai seorang pemandu. Dimana pemandu akan membantu anak dalam menjelajahi rasa ingin tahu yang ia miliki. Namun, tidak lupa ayah juga memberikan batasan rasa ingin tahu sang buah hati. Peran ayah untuk anak tidak kalah penting dengan peran ibu, apalagi untuk membentuk karakter anak yang baik.
Perempuan Adalah Pencari Nafkah Dan Laki-laki Adalah Ibu Rumah Tangga: Sosialisasi Gender Dalam Budaya, Masyarakat, Dan Pendidikan Gani, Rusna
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 16, No 2 (2022): Edisi Desember
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/al-wardah.v16i2.1023

Abstract

The purpose of this paper is to examine the impact of gender socialization on culture, society, and education, with a focus on how the cultural and social conditioning of students and teachers influences their behavior in educational settings. To answer the question of what gender norms and beliefs a teacher transmits to the classroom, this paper examines how society and culture reinforce gender roles in education. Examples of gender socialization, gender roles, and gender stereotypes are used to distinguish inequalities in teaching students of different sexes and genders. This paper further analyzes how teacher biases can undermine their students' learning and how social norms are maintained through self-fulfilling prophecies. Finally, the importance of gender competence for teachers is highlighted and the importance of gender equality, as a powerful way to ensure that students are given fair opportunities in education, is brought to the fore.
Pencegahan Covid-19 Di Lingkungan Keluarga Murwidi, Imam Cahyo; Muna, Lintal
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 16, No 2 (2022): Edisi Desember
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/al-wardah.v16i2.1024

Abstract

Covid-19 is an infectious disease caused by severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). This disease can be transmitted quickly by causing clinical manifestations from mild to severe and can even cause death. Efforts to prevent Covid-19 are the responsibility of all parties, including the government, society, families and individuals. Families have a very important role in preventing Covid-19 according to their roles and functions. The roles that families can play in preventing Covid-19 are as follows: (1) providing education to members about Covid-19 and its prevention measures, (2) providing the necessary facilities and infrastructure for the prevention of Covid-19, (3) implementing Covid-19 prevention health protocols in the family environment, (4) implementing a healthy lifestyle by exercising regularly and regularly, (5) consuming nutritionally balanced foods, (6) giving appreciation and emotional support to family members.

Page 1 of 1 | Total Record : 10