cover
Contact Name
Adiyana Adam
Contact Email
adiyanaadamm@gmail.com
Phone
+6281340137313
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Lumba-lumba, Kel. Dufa-dufa, Kota Ternate Utara
Location
Kota ternate,
Maluku utara
INDONESIA
Al-Wardah: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama
ISSN : 19072740     EISSN : 26139367     DOI : -
AL-WARDAH Jurnal kajian Perempuan, gender dan Agama (ISSN: 1907-2740, E-ISSN: 2613-9367) adalah jurnal yang menerbitkan hasil kajian, penelitian, review tentang tema-tema perempuan gender dan agama. Diterbitkan oleh Pusat Studi Gender dan Anak (PGSA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate. Al-wardah menerima berbagai tulisan/artikel yang sesuai dengan aim and scope jurnal ini.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 18, No 2 (2024): EDISI DESEMBER" : 10 Documents clear
DASAR DAN SENDI MEMBANGUN KELUARGA SAKINAH PERSPEKTIF PSIKOLOGI KELUARGA Trisnawati, Tanti
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 18, No 2 (2024): EDISI DESEMBER
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/al-wardah.v18i2.1492

Abstract

Penelitian ini mengulas tentang dasar dan sendi membangun keluarga Sakinah perspektif psikologi keluarga. Apa saja yang menjadi dasar dan sendi dalam membangun keluarga sakinah perspektif psikologi keluarga? Tujuannya untuk mengetahui hal apa saja yang menjadi dasar untuk membangun keluarga yang harmonis agar tidak terjadi hal yang buruk dalam rumah tangga. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif bersifat deskriptif dengan cenderung menggunakan analisis. Selain itu penelitian ini juga menggunakan penelitian kepustakaan (Library Research). Adapun sumber data yang diperoleh yaitu sumber data sekunder. Dasar dan sendi untuk membangun keluarga sangat penting dan sangat dibutuhkan, agar menimimalisir hal yang buruk terjadi dalam rumah tangga. psikologi keluarga adalah ilmu yang mempelajari perilaku individu yang berhubungan dengan lingkungan fisik maupun psikologis pada setting keluarga. Oleh karena itu, psikologi keluarga pada hakekatnya mengupas persoalan perilaku individu dan anggota keluarga dalam kehidupan keluarga yang tentu saja pada kehidupan manusia tersebut tidak lepas dari masalah-masalah yang muncul.
TINJAUAN SADD AL-DZARI’AH TERHADAP DAMPAK NEGATIF NIKAH SIRRI Azizah, Nur; Pandabo, Gizka Triana; Gunawan, Edi
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 18, No 2 (2024): EDISI DESEMBER
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/al-wardah.v18i2.1484

Abstract

Sirri marriage is a marriage that is performed according to their respective religions and beliefs without registering a marrrfiage by the Registrar ofMarriages. Sirri marriages carried out by Islamic religious societies that meet thepillars and conditions are basically valid, but become problematic when one ofthe family members or spouses commits a marriage violation. In Girian Subdistrict, there are several wives who hold a second marriage while the first marriage has not been completed or has not been completed, so there is a polyandry marriage. This happens because the business is done in a sirri manner.The study used the sadd al dzari'ah method to analyze the phenomenon of sirri marriage that occurred in Girian District by considering mafsadat. This research uses an empirical juridical approach with the type of field research
WANITA KARIER MENURUT ALQURAN N, Dyla Fajhriani; Sari, Yulia Novita; Arifin, Andi Agustan; Nasrul, Febriyani; Jariyah, Nurul
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 18, No 2 (2024): EDISI DESEMBER
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/al-wardah.v18i2.1487

Abstract

Agama Islam sudah menetapkan aturan-aturan yang perlu diperhatikan oleh wanita yang semuanya sudah ada di dalam Alquran. Ada beberapa pendapat ahli yang membolehkan Wanita bekerja yaitu : Pertama, wanita yang diperbolehkan bekerja tanpa alasan apapun. Kedua, melarang wanita bekerja, dan ketiga membolehkan Wanita bekerja dengan persyaratan tertentu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan. Hasil yang didapatkan membuktikan bahwa wanita bekerja atau berkarier diperbolehkan dalam Alquran dengan tujuan untuk membantu ekonomi keluarga dan dikarenakan kebutuhan mendesak.
FENOMENA KONSUMSI MINUMAN KERAS OLEH GENERASI Z DALAM SUDUT PANDANG AGAMA ISLAM azzahra, kayfa lafaisa; Syaputra, Afif Rafi; Ronaisyah, Stara; Pamungkas, Akbar Tio; Restendy, Mochammad Sinung
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 18, No 2 (2024): EDISI DESEMBER
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/al-wardah.v18i2.1479

Abstract

Generasi Z menganggap konsumsi minuman keras telah menjadi norma di Indonesia saat ini. Generasi Z adalah generasi kerja terbaru yang lahir antara tahun 1995 hingga 2012 mereka disebut sebagai generasi net atau generasi internet. Generasi Z rentang usia 13-20, yaitu remaja hingga dewasa awal adalah yang paling rentan dalam mengkonsumsi minuman keras. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana norma sosial dan budaya dapat mempengaruhi pandangan Generasi Z dalam perilaku konsumsi minuman keras. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan cara studi literatur atau penelitian kepustakaan. Peneliti menggunakan pendekatan deskriptif untuk menggali perspektif agama dan sosial mengenai fenomena konsumsi minuman keras oleh Generasi Z. Penelitian ini menyoroti tantangan yang dihadapi oleh Generasi Z dalam menjaga nilai-nilai agama di tengah tekanan sosial. Dalam konteks islam, terdapat pendapat ulama mengenai minuman keras (khamr) haram dikonsumsi karena dampaknya yang merugikan bagi kesehatan jasmani dan rohani. Di lain sisi, terdapat pula pendapat yang mengatakan bahwa minuman keras boleh dikonsumsi asal tidak membuat mabuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor individu, pengaruh media sosial, dan lingkungan sosial sangat mempengaruhi perilaku konsumsi minuman keras di kalangan Generasi Z. Pentingnya kesadaran dan pendidikan terkait bahaya minuman keras, serta pendekatan agama yang kuat, diusulkan sebagai langkah untukmengurangi fenomena konsumsi minuman keras di kalangan remaja Generasi Z.
HUBUNGAN ANTARA FATHER INVOLVEMENT DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA REMAJA PEREMPUAN Ulpa, Eska Prawisudawati; Irawan, Dhita Ananda
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 18, No 2 (2024): EDISI DESEMBER
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/al-wardah.v18i2.1488

Abstract

Psychological well-being sebagai keadaan seseorang yang sehat secara mental yang memiliki sejumlah kualitas kesehatan mental yang positif seperti penyesuaian aktif terhadap lingkungan, dan kesatuan kepribadian. Salah satu cara untuk dapat meningkatkan psychological well-being pada anak ialah dengan adanya dukungan sosial dari keluarga yang diberikan pada anak terlebih dari orang tua terutama pengasuhan yang diberikan dari ayah yang disebut dengan father involvement. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara father involvement dengan psychological well-being pada remaja perempuan. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja siswi SMP N 23 Bandar Lampung. Tekniksampling yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 118 responden. Alat ukur yang digunakan adalah skala psychological well-being dengan jumlah 32 aitem (α = 0,914) dan skala father involvement dengan jumlah 29 aitem (α = 0,924). Teknik analisis yang digunakan adalah korelasi product moment dengan bantuan software SPSS 27.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas remaja siswi SMP N 23 Bandar Lampung berada pada tingkat psychological well-being dan father involvement kategori sedang. Hasil analisis menunjukkan bahwa father involvement berpengaruh secara positif signifikan terhadap variabel psychological well-being dengan mendapatkan nilai koefisien R = 0,463, R Square = 0,214 (p < 0,01) yang artinya semakin tinggi father involvement maka semakin tinggi juga psychological wellbeing. Sebaliknya, semakin rendah father involvement, maka akan rendah juga psychological wellbeing. Melihat dari nilai R Square maka variabel father involvement memiliki pengaruh sebesar 21,4% terhadap variabel psychological well-being dan 78,6% lainnya dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian.
PENCEGAHAN KEKERASAN DAN KEKERASAN SEKSUAL DALAM RUMAH TANGGA DENGAN PENDEKATAN PSIKOLOGIS DAN ISLAMIS Gurion, Ben; Triharta, Maulana Ridwan; Prawiro Wijoyo, Muhammad Luthfi; Kusumawati, Nabila; Efendi, M. Ridwan
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 18, No 2 (2024): EDISI DESEMBER
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/al-wardah.v18i2.1480

Abstract

Kasus kekerasan seksual di Indonesia masih sangat tinggi, banyak diantaranya terjadi di dalam keluarga atau rumah tangga. Kekerasan seksual masih banyak dianggap sebagai aib di masyarakat sehingga meskipun sudah dilindungi Undang-Undang dan Hukum, masih banyak kasus kekerasan seksual yang tidak terungkap. Beberapa cara pencegahan yang bisa dilakukan adalah sosialisasi berbentuk Focus Group Discussion dengan lingkup besar dan juga dalam lingkup yang lebih kecil dapat dilakukan konseling keluarga yang juga melibatkan tokoh keagamaan karena selain berpengaruh di masyarakat, juga dapat membantu mencegah kekerasan dalam rumah tangga menggunakan ajaran agama.
FEMINISME ISLAM: PANDEMI COVID-19 DAN PROBLEMATIKA ISU KDRT Utomo, Fendi
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 18, No 2 (2024): EDISI DESEMBER
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/al-wardah.v18i2.1489

Abstract

Artikel ini mencoba untuk menganalisis bagaimana problematika isu KDRTdilihat dalam prespektif feminism islam dalam kaitanya dengan wabah Covid-19yang melanda dunia dua tahun terakhir. Dengan menggunakan metode analisiskritis terhadap realitas masyarakat dalam konteks tersebut, artikel iniberkesimpulan bahwa; pertama, kasus KDRT dipengaruhi oleh berbagai macamfaktor, dan pandemi covid-19 menjadi salah satu faktor yang meberikan pengaruhsecara signifikan terhadap naiknya isu kasus KDRT. Kedua, objek dari tindakanKDRT kebayakan adalah perempuan (istri) sehingga yang paling merasakandampak dari adanya KDRT adalah seorang istri. Dalam hal, ini feminisme Islammelihat bahwa masih ada subordinasi gender dalam lingkup keluarga, yangkemudian perlu dilakuakanya pemahaman progresif terkait dengan bagaimanamenjalin kelaurga yang harmonis. Feminisme Islam melihat bahwa KDRT benar-benar dilarang dalam agama Islam, prinsip-prinsip rumah tangga dalam Islamharus berlandaskan pada kebersamaan dan kasih sayang yang bermuara pada keluarga sakinah mawaddah warohmah.
PERAN PEREMPUAN DALAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Maryam, Ayu; Azzura, Ghea; Rahma, Zulia; Maulana, Taufik
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 18, No 2 (2024): EDISI DESEMBER
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/al-wardah.v18i2.1482

Abstract

Perempuan menurut sudut pandang Islam,bagaimana kedudukan perempuan dalamkehidupan sosial dan apa saja aspek-aspek kodrati manusia, selain itu permasalahan lain yang menjadi pertanyaan adalah seberapa urgensi pendidikan anak usia dini dan peran perempuan dalam pendidikan anak usia dini, namun semua permasalahan diatas dapat terjawab dengan ajaran Islam karena dalam agama Islam Allah SWT sudah mengatur setiap qodrat manusia, metode penelitian yang digunakan dalam jurnal ini adalah studi pustaka (library research) yaitu metode dengan pengumpulan data dengan cara memahami dan mempelajari teori-teori dari berbagai literatur yang berhubungan dengan penelitian tersebut, Islam merupakan agama yang sempurna dalam memposisikan keberadaan perempuan muslimah, menurut perkembangan agama Islam sudah sangat indah mendokumentasikan dukungan kepada perempuan muslim, Al-qur’an banyak menjelaskan peran perempuan sebagai seorang ibu dalam keluarga, seperti dalam, al- qur’an termuat dalam surat an-nisa namun sayang permasalahan yang berkaitan dengan gender serta jenis kelamin masih sering menjadi isu yang sering diangkat belakangan ini namun jika kita melihat dari sudut pandang kodrat manusia itu sendiri setiap manusia mempunyai perannya masing-masing serta perbedaan yang signifikan antara laki-laki dan perempuan, pada kenyataanya dalam pendidikan anak usia dini perempuan mempunyai peran yang luar biasa penting karena mereka adalah madrasah pertama untuk anak- anaknya, pendidikan yang diberikan adalah semenjak dalam kandungan hingga mereka  kembali kepada sang pencipta ketika perempuan terlibat aktif dalam pendidikan anak usia dini mereka dapat menciptakan ikatan emosional yang kuat dengan anak-anak dan memberikan rasa nyaman serta dukungan esensial untuk perkembangan psikologis yang sehat, melalui peran ini perempuan bukan hanya menjadi pendidik, tetapi juga menjadi pembimbing yang meaminkan peranan dalam membentuk fondasi yang kokoh bagi masa depan generasi mendatang.
HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN RELIGIUSITAS DENGAN KEHARMONISAN PERNIKAHAN PADA ISTRI YANG BEKERJA Khotimah, Siti Nurul; Ulpa, Eska Prawisudawati; Rasyidin, Yusafrida
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 18, No 2 (2024): EDISI DESEMBER
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/al-wardah.v18i2.1490

Abstract

Keharmonisan pernikahan ialah adanya kemampuan dalam suatu keluarga untuk saling mempertahankan hubungan antara suami istri serta adanya ketenangan. Keharmonisan ini ditandai dengan suasana rumah yang teratur, tidak sering terjadinya konflik dan peka terhadap kebutuhan rumah tangga. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi keharmonisan pernikahan pada istri yang bekerja yaitu komunikasi interpersonal dan religiusitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan komunikasi interpersonal dan religiusitas dengan keharmonisan pernikahan pada istri yang bekerja. Populasi penelitian ini adalah istri yang bekerja di dusun I,II,III & IV di desa sumber hidup kecamatan pedamaran Timur. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik purposive sampling sesuai karekteristik yang telah ditentukan. Sampel pada penelitian ini berjumlah 60 responden, dengan kriteria berusia 21-40 tahun, usia pernikahan 5-10 tahun dan memiliki anak. Penyebaran quisoner secara manual. Terdapat tiga skala yang digunakan yaitu skala keharmonisan pernikahan berjumlah 25 aitem (α = 0,887), skala komunikasi interpersonal berjumlah 18 aitem (α = 0,914), dan skala religiusitas berjumlah 36 aitem (α = 0,930). Teknik analisis yang digunakan adalah teknik regresi berganda dengan bantuan software JASP 0.18.0 forwindows. Hasil analisis data yang diperoleh dari penelitian ini yaitu R = 0,670 dan F = 23.264 dengan nilai p 0.001 (p<0.1). Sumbangan efektif (SE) 44.9%. Hasil yang kedua menunjukkan bahwa terdapathubungan yang signifikan antara komunikasi interpersonal dan keharmonisan pernikahan pada istri yang bekerja Rx1-y = 0.520 dengan nilai p 0.001 (p<0.1). dengansumbangan efektif (SE) 25%. Hasil yang ketiga menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif signifikan religiusitas dengan keharmonisan pernikahan pada istri yang bekerja Rx2-y = 0.469 dengan nilai p 0.001 (p<0.1) dengan sumbangan efektif (SE) 19.90%.
THE INTERCONNECTION OF RELIGION AND FEMINISM Ulfa, Madania; Khadafi, Khafid; Khalisah, Umi Nurul; Mubaroq, Zulfi
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 18, No 2 (2024): EDISI DESEMBER
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/al-wardah.v18i2.1483

Abstract

Kajian tentang Interkoneksi Agama Dengan Feminisme sangat penting untuk dikaji lebih mendalam. Hal ini karena kajian tersebut tidak pernah berhenti untuk selalu diperdebatkan. Tujuan tulisan ini ingin memahami 3 hal: Pertama, bentuk-bentuk… Interkoneksi Agama Dengan Feminisme. Kedua, faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi Interkoneksi Agama Dengan Feminisme. Ketiga, implikasi positif dan negatif Interkoneksi Agama Dengan Feminisme terhadap kehidupan masyarakat. Metode yang digunakan kualitatif dengan pendekatan kepustakaan berlandaskan teori, adapun pengumpulan data dengan cara mengamati, mengidentifikasi, dan menelaah data yang berasal dari kepustakaan jurnal serta buku-buku dan dianalisis dengan teknik mengumpulkan dan menggali data yang bersumber dari sumber data sekunder, jurnal, buku, artikel, dan sumber data yang lainnya. Hasil yang ditemukan 3 hal: Pertama, bentuk-bentuk ada 3: (1) Pertikaian antar agama dan feminisme (2) Sinergi agama dan feminisme (3) Solidaritas dan transformasi social. Kedua, secara internal yang mempengaruhi ada 3 faktor: (1)perbedaan (2)karakter (3)kesenjangan. Adapun secara eksternal yang mempengaruhi ada 3 faktor: (1)geografis (2)Situasi (3)Kondisi. Ketiga, implikasi positif Interkoneksi Agama Dengan Feminisme terhadap Kehidupan Masyarakat ada 3 hal: (1)Gerakan reaksioner (2) Moderasi (3)Solidaritas. Sedangkan, implikasi negatif terhadap ada 3 hal: (1) asumsi feminisme radikal (2)Diskriminasi (3)Intoleransi. Kesimpulan bahwa tulisan ini menunjukkan bahwa Interkoneksi Agama Dengan Feminisme akan membantu tumbuhnya pemahaman antar berbagai paham dan penghayatan keberagaman yang sangat bermacam-macam dalam kehidupan masyarakat

Page 1 of 1 | Total Record : 10