Al-Wardah: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama
AL-WARDAH Jurnal kajian Perempuan, gender dan Agama (ISSN: 1907-2740, E-ISSN: 2613-9367) adalah jurnal yang menerbitkan hasil kajian, penelitian, review tentang tema-tema perempuan gender dan agama. Diterbitkan oleh Pusat Studi Gender dan Anak (PGSA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate. Al-wardah menerima berbagai tulisan/artikel yang sesuai dengan aim and scope jurnal ini.
Articles
144 Documents
KEBIJAKAN 30% KETERWAKILAN PEREMPUAN DALAM DPRD MENURUT PERSPEKTIF ISLAM
Noviyanti Soleman;
Rifki Elindawati
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama AL-WARDAH, Vol 12 No.2 Tahun 2018
Publisher : IAIN TERNATE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (47.698 KB)
|
DOI: 10.46339/al-wardah.v12i2.138
Indonesia is one of the countries with the majority Muslim people in the world. Indonesia also joins to follow up the gender equality and women empowerment. One of the things is by increase the quota of women in house of representative. In case of Islam, most of the people are believe that the leader should be men. To assess this condition, this research aims to know the 30% women quota house of representative in Indonesia based on Islamic perspective.
IMPLEMENTASI PEREMPUAN TERHADAP PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Rina Hizriyani
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama AL-WARDAH, Vol 12 No.1 Tahun 2018
Publisher : IAIN TERNATE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (500.718 KB)
|
DOI: 10.46339/al-wardah.v12i1.133
Seorang Perempuan adalah ibu yang berperan besar dalam pembentukan watak, karakter dan kepribadian anak-anaknya. Ia adalah sekolah pertama dan utama sebelum anak mengenyam pendidikan di sekolah manapun.Namun tidak sedikit ibu yang beranggapan, ketika anak sudah masuk sekolah maka sekolahlah yang bertanggung jawab atas pendidikannya. Padahal peran ibu tidak bisa tergantikan oleh siapapun. Ibu memiliki peran lebih dari sekolah yakni membangun kecerdasan emosional anak bahkan membangun kecerdasan spiritual anak.Peran wanita selalu menjadi bahasan menarik, termasuk di dunia pendidikan. Dalam Islam, seorang wanita memiliki kiprah yang sama dengan laki-laki dalam hal pendidikan. Setiap muslim maupun muslimah mempunyai kewajiban yang sama dalam mencari ilmu dan membekali dirinya dengan berbagai macam ilmu yang dibutuhkan dalam kehidupan. Dalam sebuah hadits Rosulullah bersabda, yang atinya “ Menuntut ilmu wajib bagi setiap muslim” (HR. Ibnu Adi dan Baihaqi). Rosulullah telah memberikan perhatian khusus terhadap pendidikan muslimah. Beliau menyisihkan waktu khusus untuk mendidik dan menjawab pertanyaan mereka, para muslimah.
Women’s Role in Tourism Development (Study Case: Tourism Awareness Group Galo-Galo Island, Morotai)
Noviyanti Soleman
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama AL-WARDAH, Vol.13 No.1 Tahun 2019
Publisher : IAIN TERNATE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (80.017 KB)
|
DOI: 10.46339/al-wardah.v13i1.159
Morotai was set as the special economic zones have potential of geo-economy and geo-strategy to boosting the economic.Galo Galo Island is one of the many islands in Morotai Regency with good tourism potential. In Galo Galo tourism development, there are local communities involved through Tourism Awareness Group. The development is would be better to involve women, especially the case of Galo Galo Island has women population almost similar to men population. This is show how important the women’s role in the tourism development of Galo Galo Island Morotai. This paper aims to know women’s role for tourism development in Galo-Galo Island, meanwhile Galo-Galo has strong opportunities to be develop in tourism sector. In answer the question, the concept of women participation through Gender and Development Approach by Sofiani is applicable for this case. To complete the process, the writer usequalitative research method by primary and secondary data. The result shows that women play important role in tourism development of Galo Galo Island through involve in the tourism development activities.
POSFEMINISME DAN CULTURAL STUDIES Sebuah Pengantar Paling Komprehensif (Reading Assigment Terhadap Karya: Ann Brooks)
NURAIN KAMALUDIN
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama AL-WARDAH, Vol 10 No.1 Tahun 2016
Publisher : IAIN TERNATE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (81.157 KB)
|
DOI: 10.46339/al-wardah.v10i1.28
Tantangan bagi fondasionalisme epistimologi dan akademi melalui politik peradaban, merupakan tantangan bagi politik representasional dari akademi. Sebaimana Yeatman menegaskan, dari komunitas terpelajar dan menempatkan semu klaim pengetahuan di dalam politik otonomi yang saling diperebutkan, daya epistemologi dari politik perbedaan adalah untuk menolak setiap tempat yang menguntungkan bagi pengetahuan di luar dan melampaui bidang dominasi yang saling diperebutkan.Persaingan perdebatan posfeminisme dengan budaya pop dan bentuk-bentuk budaya pop kaya akan potensi untuk menyelidiki politik representasi dan persoalan identitas. Elemen-elemen ini penting untuk menjelaskan konsep pluralisme feminis dalam pertemuannya dengan teori kebudayaan khususnya posmodernisme.Dalam pembahasan tentang feminisme dan budaya pop telah mempertimbangkan pendefenisian dan evaluasi kembali posfeminis atas budaya pop, sebagai suatu area konteslasi politik dan represetasi.
Metode Tafsir Aminah Wadud Untuk Pemberdayaan Perempuan Dalam Ekonomi
Syaifuddin Syaifuddin
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama AL-WARDAH, Vol.13 No.1 Tahun 2019
Publisher : IAIN TERNATE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (81.536 KB)
|
DOI: 10.46339/al-wardah.v13i1.154
Studi Ekonomi pada masyarakat bertumpu pada entitas keluarga sebagai unit terkecil. Tujuan dari sebuah sistem ekonomi berorientasi pada falah atau kesejahteraan individu. Karena individu sebagai tujuan ahir dari kesejahteraan maka ketimpangan ekonomi berdasarkan gender pasti terjadi dalam masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah menafsir ulang keadilan ekonomi untuk pemberdayaan ekonomi perempuan melalui metode tafsir Aminah Wadud.Amina Wadud dalam kajiannya mengungkapkan masalah ketimpangan pemaknaan atau penafsiran ayat-ayat perempuan dan produk fiqh. Dilanjutkan dengan penjelasan fenomena relasi fungsional laki-laki dan perempuan dengan budaya partiarki yang berpengaruh pada penafsiran. Kemudian dalam mengkaji atau menganalisis dan memahami sebuah ayat-ayat tentang perempuan, dengan kontek turunnya ayat (histories) yang ada dalam rangka mencari pemahaman yang tepat (komprehenshif). Pada penafsiran metode Aminah Wadud tiga kalimat yang mengalami pemaknaan ulang digunakan sebagai metode analisis terhadap beberapa ayat ekonomi yaitu Islam, tauhid dan taqwa. Pembaruan metode tafsir Aminah Wadud digunakan untuk menyegarkan kembali tafsir yang berkeadilan dalam bidang ekonomi, utamanya untuk pemberdayaan perempuan.Tafsir Aminah wadud yang sangat peduli dengan keadilan gender, terutama untuk perempuan sesuai untuk merekonstruksi sistem ekonomi. Pendekatan tafsir Aminah Wadud juga sangat sesuai dengan pendekatan maqashid syariah dalam merekonstruksi hukum ekonomi syariah. Tafsir Aminah Wadud dan Maqashid Syariah Jasser Audah menyediakan perangkat yang sesuai untuk merekonstruksi hukum ekonomi syariah, untuk tercapainya keadilan ekonomi.
PERAN PEREMPUAN DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA MANDIRI DI DESA GALO-GALO MOROTAI
Masni Dade
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama AL-WARDAH, Vol.13 No.2 Tahun 2019
Publisher : IAIN TERNATE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46339/al-wardah.v13i2.218
Pembangunan yang utuh dan menyeluruh dari suatu negara menuntut peranan penuh dari kaum perempuan dalam segala bidang kehidupan. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa telah membuka ruang terhadap partisipasi warga dalam pembangunan desa. Hal ini seiring dengan adanya kebijakan dana desa dari pemerintah pusat. Dengan ini warga desa diharapkan mampu memanfaatkan peluang untuk berpartisipasi dalam memajukan desanya. Tidak terkecuali kaum perempuan, Perempuan pun memiliki potensi besar untuk meningkatkan kapasitas dirinya dengan turut aktif dalam meajukan desanya. Desa Galo- galo terletak di bagian selatan Pulau Morotai provinsi Maluku Utara, mempunyai kelompok sadar wisata yang anggotanya sebagian besar perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh peran perempuan dalam mengembangkan desa wisata mandiri di Galo Galo Kabupaten Pulau Morotai
DAMPAK GAME ONLINE BAGI PENDIDIKAN ANAK
Rifki Elindawati
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama AL-WARDAH, Vol.13 No.2 Tahun 2019
Publisher : IAIN TERNATE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46339/al-wardah.v13i2.217
Fenomena game online kini semakin berkembang seiring perkembangan zaman. Pada era teknologi, jarak bukan lagi menjadi hambatan untuk menjalin komunikasi antar manusia. Kalangan anak anak dibawah usia 16 tahun merupakan salah satu kalangan yang marak memainkan game online. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak game online itu sendiri bagi anak anak. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif serta data sekunder, penulis menjawab rumusan masalah. Berdasarkan konseptual yang dikembangkan, penulis menemukan hasil bahwa game online memiliki dampak positif dan negative bagi perkembangan anak. dampak positif dari permainan online bagi anak anak diantaranya adalah sebagai media sosialisasi untuk berinteraksi tanpa batasan jarak, melatih kecepatan berfikit sebagaimana menyusun strategi untuk memenangkan permainan, dan melatih skill serta kesabaran. Disisi lain, dampak negatif yang dapat terjadi adalah anak menjadi ketagihan akibat dari rasa penasaran untuk memenangkan permainan sehingga tidak dapat berhenti bermain, anak menjadi anti sosial karena kecanduan game dan hanya ingin bermain game, dan berdampak buruk bagi kesehatan anak.
Komunikasi Visual : Representasi Norma Kesopanan Perempuan Indonesia
Enang Yusuf Nurjaman
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama AL-WARDAH, Vol.13 No.2 Tahun 2019
Publisher : IAIN TERNATE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46339/al-wardah.v13i2.213
Media sosial merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat dewasa ini, semua orang bisa menjadi content creator dengan berbagai macam konten termasuk tayangan prank falsenya Angga Candra, seorang youtuber dengan 2,4 juta subscriber, dalam aksi pranknya sebagian besar korbannya adalah perempuan, respon perempuan Indonesia ketika menjadi korban prank berkaitan dengan norma kesopanan yang dimiliki oleh perempuan yang bisa dijadikan sebagai representasi perempuan Indonesia. Pendekatan penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dan teknik pengumpulan data penelitian ini dengan mengumpulkan screen shoot dari kumpulan adegan pada video episode “Prank Taxi Online!! Cewe Berhijab Ini Sebel-Sebel Gemes & Hampir Baper Beneran” pada channel Youtube Angga Candra. Penelitian ini menggunakan analisis teori semiotika dari Roland Barthes yang dikenal dengan Two Orders of Signification teori ini adalah ide tentang dua tatanan signifikansi yaitu denotasi dan konotasi. Berdasarkan hasil penelitian ini maka ditemukan representasi kesopanan perempuan Indonesia yaitu; menjaga dirin, ramah, humble, sopan, mengapresiasi dan menghargai prestasi seseorang, bersikap kooperatif, terbuka dan bersikap positif.
Gender Stereotype towards SDGs in Indonesia
Noviyanti Soleman;
Rifki Elindawati
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama AL-WARDAH, Vol.13 No.2 Tahun 2019
Publisher : IAIN TERNATE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46339/al-wardah.v13i2.212
Sustainable development goals (SDGs) is blueprint for peace and prosperity for people and the planet, now and into the future. SDGs is an agenda to be reach at 2030 with 17 goals. Sustainable Development Goals is officially adopted by 193 members state of United Nation since September 2015. Indonesia is involved in those 193 members state. Since 1950, Indonesia was admitted as 60th member state of United Nations. As the United Nation member state, Indonesia actively adopted the Sustainable Development Goals. How ever Indonesia still have to face gender stereotype in all aspects with the indicators of religion, ethnic, sex, culture and others. It has strong relationship with patriarchy culture. This research is aims to know how the gender stereotype affected the sustainable development goals in Indonesia. The author use qualitative research method by compile the secondary data and analyzing through thematic analysis approach. The result shows that five from 17 goals has stereotype from society in every single goal. The background reason of stereotype is come from culture, behavior, religion, ethnic and other social reason.
AL-QUR’AN DAN TRAFIKING
Niila Khoiru Amaliya
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama AL-WARDAH, Vol.13 No.2 Tahun 2019
Publisher : IAIN TERNATE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46339/al-wardah.v13i2.214
Praktek perdagangan manusia merupakan bentuk kejahatan yang masih terjadi. Mayoritas korban trafiking adalah perempuan, meskipun juga ada korban laki-laki dan anak-anak. Tulisan ini hendak mengkaji fenomena trafiking dan bagaimana al-Qur’an merespon praktik trafiking. Dari kajian yang dilakukan, dapat diketahui bahwa trafiking memiliki bermacam bentuk dan modus. Kebanyakan trafiking terjadi dalam bentuk pemaksaan kerja, serta eksploitasi seksual. Modus yang muncul ada kalanya tawaran pekerjaan dengan gaji tinggi, pemaksaan, pernikahan pesanan, atau yang terkait dengan dunia pendidikan seperti tawaran magang. Banyak faktor yang mendorong terjadinya trafiking, antara lain ekonomi, pendidikan dan sosial budaya, terutama pandangan yang masih bias gender sehingga memandang perempuan sebagai makhluk yang bisa diperlakukan semena-mena. Al-Qur’an memberikan perlawanan terhadap praktik trafiking ini. Karena tidak sesuai dengan elan vital yang dibawa al-Qur’an yang mengajarkan keadilan dan kasih sayang untuk kemaslahatan kehidupan.