cover
Contact Name
Ir. Jhon Hardy Purba, M.P.
Contact Email
jhon.purba@unipas.ac.id
Phone
+6236223588
Journal Mail Official
jhon.purba@unipas.ac.id
Editorial Address
Fakultas Pertanian, Universitas Panji Sakti Jl. Bisma No. 22, Banjar Tegal, Singaraja, Bali - 81117
Location
Kab. buleleng,
Bali
INDONESIA
Agro Bali: Agricultural Journal
ISSN : -     EISSN : 2655853X     DOI : https://doi.org/10.37637/ab.v2i2
Core Subject : Agriculture,
Agro Bali: Agricultural Journal is an information media that contains articles from research, theoretical studies, and scientific writings on agriculture especially agrotechnology i.e.: agronomy, horticulture, plant breeding, soil sciences, plant protection, and other pertinent field related to plant production.
Articles 30 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 3 (2023)" : 30 Documents clear
Analisis Respon Petani Terhadap Perubahan Iklim dan Curah Hujan di Subak Jatiluwih, Tabanan Bali, Indonesia Yastika, Putu Edi; Vipriyanti, Nyoman Utari; Partama, I GD Yudha; Suparwata, I Wayan Eka; Sudiarta, I Ketut
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 6, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/ab.v6i3.1262

Abstract

Subak Jatiluwih merupakan warisan budaya dunia yang keberlangsungannya tergantung dari ketersediaan air dan iklim..  Oleh karena itu, perlu upaya adaptasi dan mitigasi agar dapat mendukung keberlanjutan warisan budaya satu satunya di Bali tersebut. Tujuan penelitian untuk menganalisis respon petani terhadap perubahan iklim di Subak Jatiluwih, Tabanan Bali dan merumuskan pola tanam sebagai upaya adaptasi terhadap perubahan iklim.  Penelitian ini dilakukan pada Bulan September 2022 – Januari 2023. Analisis data primer terkait pengetahuan dan respon anggota Subak Jatiluwih terhadap iklim dan kegiatan adaptasi, mitigasi dilakukan secara deskriptif menggunakan skala likert. Hasil analisis curah hujan dan suhu udara diolah menggunakan trend analisis dan klasifikasi oldeman menunjukkan bahwa suhu udara rata-rata tahunan di Subak Jatiluwih meningkat hingga 1,6°C selama periode 1991-2020. Curah hujan lebat dan hujan ekstrem 15 tahun terakhir lebih sering terjadi dari ada 15 tahun sebelumnya. Peningkatan suhu udara rata-rata, kejadian hujan lebat dan hujan ekstrem mengidentifikasikan telah terjadi perubahan iklim di Subak Jatiluwih. Hasil analisis respon menunjukkan 54,25 % anggota Subak Jatiluwih sudah melakukan kegiatan adaptasi terhadap perubahan iklim dalam kegiatan pertanian dan 69,75% sudah melakukan kegiatan mitigasi perubahan iklim. Perlu dilakukan perubahan pola tanam di Subak Jatiluwih untuk menghindari kegagalan panen padi akibat perubaha iklim dengan pola tanam padi-padi-palawija.
Penilaian Spasio-Temporal Kualitas Air Irigasi di Daerah Irigasi Kali Metro, Jawa Timur, Indonesia Amik, Arra Misrokhis; Soetopo, Widandi; Siswoyo, Hari
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 6, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/ab.v6i3.1297

Abstract

Daerah Irigasi Kali Metro mendapatkan suplai air dari Sungai Metro melalui bangunan utama yaitu Bendung Mergan. Berdasarkan hasil survei di lapangan, diketahui bahwa kondisi air di Sungai Metro saat ini tidak hanya berasal dari mata airnya melainkan juga sudah tercampur dengan limbah domestik. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk menilai kualitas air irigasi secara spasio-temporal dan kesesuaiannya dengan tanah dan tanaman pada lahan pertanian di Daerah Irigasi Kali Metro. Penilaian kualitas air irigasi dilakukan dengan menggunakan Model Indeks Kualitas Air Irigasi. Nilai indeks kualitas air irigasi di lokasi penelitian baik secara spasial maupun secara temporal berada pada rentang 70–85. Air irigasi dapat diberikan pada lahan pertanian dengan kondisi permeabilitas tanah sedang dan tidak untuk diberikan pada tanaman- tanaman yang sensitif terhadap garam.
Design of A Web-Based Geographic Information to Show Spatial Information of Land Used for Horticulture Kawung, Yosua; Tooy, Dedie; Pakasi, Sandra
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 6, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/ab.v6i3.1373

Abstract

Information technology is necessary today, especially to present information on land planted with horticultural crops in an area. The need to obtain fast, precise, and accurate information with the existence of an internet network via smartphones has proven to be very helpful in presenting information to local governments and buyers of horticultural products in obtaining products that can be traded to the public. Often the difficulties that occur in several agricultural areas, the information available is only in the form of location data tables and the exact location is unknown. The problem is that this information is not yet available in some areas. Therefore this study aims to create a web-based information system by compiling, storing and showing information about existing horticultural plants by taking a case example in Girian District, Bitung City, North Sulawesi Province. Web-based information is created by combining the information using a geographic information system (GIS) that displays descriptive text, tables, and images based on spatial location. The results of this study are expected to be useful for farmers in Girian District and local governments in planning and evaluating horticultural farming more easily. The research was conducted by building a web using the Windows 10 pro operating system platform, ArcGIS 10.8 software, Google Earth, Microsoft Word, and XML as a web server, and WordPress 5.4.1 as a content management system. Websites that have been built are tested for performance with gtmatrix with good results. The website that has been built can provide information related to horticultural crops in Girian District, Bitung City, especially information about Girian District and also the location of horticultural crops in Girian District, Bitung City.
Respon Macam Pupuk terhadap Pertumbuhan, Hasil dan Omega-3 pada Tanaman Krokot (Portulaca oleracea L.) Nabilah, Lutfiah; Dewanti, F. Deru; Koentjoro, Yonny; Tarigan, Puji Lestari
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 6, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/ab.v6i3.1290

Abstract

Tanaman Krokot (Portulaca oleracea L,) salah satu jenis tanaman liar yang dapat digunakan sebagai obat. Krokot dapat dimanfaatkan sebagai tanaman obat karena memiliki banyak kandungan gizi. Kandungan vitamin dalam krokot dapat digunakan sebagai antioksidan senyawa yang dapat melindungi sel dari kerusakan yang berasal dari radikal bebas. Kandungan gizi yang banyak pada tanaman krokot menjadikan alasan bahwa tanaman krokot dapat dijadikan sebagai tanaman budidaya. Budidaya tanaman membutuhkan pupuk untuk menambah nutrisi tanaman. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pupuk yang paling baik terhadap pertumbuhan dan hasil pada tanaman krokot. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Agroklimatologi UPN “Veteran” Jawa Timur. Perlakuan ini terdiri dari faktor yaitu macam pupuk yang terdiri dari 5 perlakuan P0 : tanpa pupuk (kontrol), P1 : pupuk kandang sapi, P2 : pupuk kandang kambing, P3 : pupuk kandang ayam dan P4 : pupuk kascing. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang kambing mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman krokot. 
Pengaruh Media Tanam dan Dosis NPK (16-16-16) terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bunga Gumitir (Tagetes erecta L.) Lay, Frangki Rionardo; Wijana, Gede; Maya Dewi, Ni Nyoman Ari
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 6, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/ab.v6i3.1315

Abstract

Keberhasilan budidaya bunga gumitir dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Ketersediaan unsur hara bagi tanaman sangat diperlukan karena ketersediaan unsur hara merupakan syarat utama dalam meningkatkan hasil tanaman, sehingga perlu dibantu dengan menambahkan unsur hara melalui pemberian pupuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media tanam dan dosis NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bunga gumitir. Penelitian ini dilakukan pada September - Desember 2022. Percobaan dirancang dengan rancangan acak kelompok faktorial, terdapat enam belas jenis perlakuan dengan tiga ulangan, sehingga ada empat puluh delapan sampel tanaman percobaan. Faktor pertama yaitu media tanam yang terdiri dari tanah, tanah + cocopeat, tanah + kompos, dan tanah + cocopeat + kompos. Faktor kedua yaitu dosis NPK 0 g.polybag-1, 0,75 g.polybag-1, 1,50 g.polybag-1, 2,25 g.polybag-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara media tanam dan dosis NPK berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah daun, diameter bunga, jumlah total bunga, berat segar akar, berat kering oven akar serta berpengaruh nyata terhadap jumlah cabang, berat total bunga dan berat segar berangkasan. Jenis media tanam tanah + kompos dan dosis NPK 2,25 g.polybag-1 memberikan hasil terbaik pada variabel tinggi tanaman, kandungan klorofil daun, jumlah kuncup, berat per bunga, berat kering oven bunga, diameter bunga, jumlah total bunga, berat total bunga, berat segar berangkasan, berat kering oven berangkasan dan berat segar akar. Untuk memperoleh hasil tanaman yang maksimal dapat menggunakan media tanam tanah + kompos dan dosis NPK 2,25 g.polybag-1. Perlu penelitian lebih lanjut dengan perlakuan dosis NPK lebih tinggi, agar didapatkan dosis yang optimal.
Induksi Poliploidi Menggunakan Kolkisin pada Tanaman Bawang Putih (Allium sativum L.) Varietas Lumbu Kuning dan Lumbu Hijau Novitasari, Adin; Damanhuri, Damanhuri; Adiredjo, Afifuddin Latif; Soetopo, Lita
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 6, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/ab.v6i3.1369

Abstract

Bawang putih merupakan tanaman yang dibudidayakan melalui umbinya karena tidak mampu menghasilkan bunga. Hal tersebut mengakibatkan keragaman tanaman bawang putih rendah. Teknik-teknik pemuliaan tanaman dilakukan untuk memperoleh karakter yang diinginkan dan memperbaiki karakter yang telah ada. Salah satu teknik pemuliaan adalah pemuliaan mutasi menggunakan mutagen kolkisin.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi kolkisin terhadap pertumbuhan, karakter fisiologi, jumlah kromosom, dan memperoleh nilai lethal concentration 50% (LC50) dari varietas Lumbu Kuning dan Lumbu Hijau. Penelitian dilaksanakan bulan Mei-September 2021 di Desa Ngroto Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode perlakuan pada tanaman tunggal yang disusun dalam barisan dengan perlakuan dua varietas Lumbu Kuning dan Lumbu hijau yang diberi larutan kolkisin (0, 750, 1000, 1250 dan 1500 ppm). Hasil analisis uji t memperlihatkan bahwa kolkisin konsentrasi 0-1500 ppm memberikan pengaruh nyata pada panjang tanaman, diameter batang, jumlah daun, panjang daun dan lebar daun. Tanaman triploid (2n=3x=24) memiliki jumlah dan kerapatan stomata lebih rendah dibandingkan tanaman diploid, namun ukuran stomata lebih besar. Varietas Lumbu Kuning adalah 698,055 ppm dan varietas Lumbu Hijau adalah 1383,041 ppm.
Purchasing Vegetables in the Digital Era: A Systematic Literature Review on Online Buying Behavior in E-Commerce Soeyatno, Rahmah Farahdita; Darjanto, Arief; Syaukat, Yusman; Nurmalina, Rita
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 6, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/ab.v6i3.1492

Abstract

This study aims to examine and analyze consumer behavior in purchasing vegetables online through E-Commerce in Indonesia. This can contribute to the creation of online food product marketing in Indonesia. A systematic literature review (SLR) was conducted based on studies of purchasing vegetables online through E-Commerce. The data collection method used the Population, Intervention, Comparison, and Outcome (PICO) framework. The selected articles were relevant to the research objectives (with keywords "Vegetable Purchase" and "Vegetable E-Commerce"). The selection process results showed that out of 171 articles, they met the specified criteria. Consequently, 40 articles were chosen based on the research statement for further review. Findings indicate that various factors, including technology adoption, trust, and social factors, influence consumer behavior in online vegetable purchases in Indonesia. By understanding and meeting consumer needs and expectations and leveraging digital technology, a satisfying shopping experience can be created, thus encouraging repeat purchases.
Integrasi Pasar Tandan Buah Segar (TBS) Petani Swadaya Kelapa Sawit Provinsi Jambi-Indonesia dengan Crude Palm Oil (CPO) Internasional Varwasih, Mia Wananda; Darjanto, Arief; Hidayat, Nia Kurniawati
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 6, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/ab.v6i3.1461

Abstract

Provinsi Jambi berada diurutan enam sebagai provinsi dengan produksi kelapa sawit terbesar di Indonesia, dari total tiga juta ton produksi kelapa sawit Jambi pada tahun 2021 sebanyak satu juta di ekspor dalam bentuk CPO. Perubahan harga TBS di Jambi umumnya mengikuti perubahan harga CPO Internasional namun pada waktu tertentu juga terjadi perbedaan pergerakan antara harga CPO Internasional dan TBS Jambi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui saluran pemasaran TBS dan CPO Provinsi Jambi dan menganalisis integrasi pasar antara pasar CPO Internasional dengan pasar TBS petani swadaya Provinsi Jambi. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series bulanan dengan periode data dari Januari 2010 – Desember 2021. Metode penelitian adalah VAR/VECM. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat empat saluran pemasaran TBS di Provinsi Jambi dan tiga saluran pemasaran CPO dengan tujuan dalam dan ekspor. Terdapat integrasi pasar jangka panjang antara pasar TBS petani swadaya Provinsi Jambi, TBS domestik, CPO domestik dan pasar CPO internasional. Sementara pada jangka pendek tidak terjadi integrasi antara pasar TBS petani swadaya Provinsi Jambi, TBS domestik, CPO domestik dan pasar CPO Internasional. Hal ini mengindikasikan bahwa integrasi pasar TBS petani swadaya Provinsi Jambi, TBS domestik, CPO domestik dan pasar CPO Internasional masih lemah.
Perbandingan Struktur dan Kinerja Rantai Pasok Melalui Sub Terminal Agribisnis (STA) dan Pedagang Pengumpul di Provinsi Sumatra Barat, Indonesia Hamida, Rosy; Harianto, Harianto; Suryana, Achmad
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 6, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/ab.v6i3.1475

Abstract

Pemasaran produk pertanian pada umumnya memiliki mata rantai panjang, dan bergantung pada pelaku pasar tingkat hilir sehingga memberikan keuntungan yang rendah bagi produsen. STA merupakan lembaga pemasaran yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah bagi petani dengan memperpendek rantai pasok. Tujuan penelitian ini adalah 1) mendeskripsikan rantai pasok melalui lembaga STA dan lembaga pedagang pengumpul, 2) menganalisis kinerja rantai pasok melalui lembaga STA dan lembaga pedagang pengumpul. Metode yang digunakan adalah kerangka analisis Food Supply Chain Network (FSCN) dan efisiensi pemasaran dengan pendekatan margin pemasaran dan farmer’s share. Hasil penelitian menunjukan bahwa rantai pasok mentimun melalui lembaga STA atau pedagang pengumpul sudah berjalan dengan baik, pada lembaga STA terdapat lima saluran pemasaran sedangkan pada lembaga pedagang pengumpul terdapat empat saluran pemasaran. Nilai margin pemasaran pada lembaga STA sebesar 32 persen dengan nilai farmer’s share sebesar 67,9 persen. Sedangkan pada lembaga pedagang pengumpul nilai margin pemasaran sebesar 35 persen dengan nilai farmer’s share sebesar 65,1 persen. Hal ini menunjukkan bahwa antara lembaga STA dan lembaga pedagang pengumpul yang lebih efisien adalah melalui lembaga STA. Oleh karena itu dalam mengoptimalkan lembaga STA perlu adanya diseminasi kepada petani.
Marketing Channel Analysis, Marketing Margins, and Farmer's Share Cinnamon Commodity in Sungai Penuh City, Jambi Province, Indonesia Chatra, Afdhal; Rosi, Adek Irma
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 6, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/ab.v6i3.1532

Abstract

The cinnamon commodity is quite significant in the economy of Sungai Penuh City, but farmers have not felt its role in improving welfare. The fundamental problems faced by cinnamon farmers in Sungai Penuh City are the weak bargaining position of farmers in the pricing process due to lack of access to price information, the attachment of farmers to collecting traders, and the limited ability of farmers to develop processed cinnamon products allegedly resulting in farmers only getting a small profit from sales. Traders, collectors, and exporters process more to meet domestic and foreign market demand. For this reason, an analysis of the existing condition of marketing margins and farmers' share of cinnamon commodities in Sungai Penuh City is needed. The purpose of this study is to analyze cinnamon marketing margins between farmers, collecting traders and exporters in each marketing channel in Sungai Penuh City, analyze the amount of farmers share obtained by farmers in each cinnamon marketing channel in Sungai Penuh City, and analyze cinnamon marketing functions in the form of physical functions, exchange functions and facility functions between farmers, Collecting traders and exporters in Sungai Penuh City. To answer the study's objectives, the author uses marketing margin analysis methods, profit margin analysis, farmer's share analysis, and marketing function approaches in physical, exchange, and facility functions. This research method uses a qualitative descriptive approach, and the informants in this study are determined by purposive sampling. The results showed that as many as 60 percent of cinnamon farmers in Sungai Penuh City chose and 40 percent chose the two-actor marketing channel. In contrast, the cinnamon marketing channel involving three marketing actors showed that the marketing system was inefficient. In contrast, the cinnamon marketing channel involving two marketing actors showed that the cinnamon marketing system in Sungai Penuh City was efficient. 

Page 2 of 3 | Total Record : 30