cover
Contact Name
Anita Dyah Juniarti
Contact Email
anitadyahjuniarti@unbaja.ac.id
Phone
+6281514061796
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Ciwaru Raya II No. 73, Kel. Cipare, Kec. Serang, Kota Serang 42117
Location
Kota serang,
Banten
INDONESIA
Jurnal InTent: Jurnal Industri dan Teknologi Terpadu
ISSN : 26549557     EISSN : 2654914X     DOI : -
Jurnal InTent menerbitkan artikel yang mencangkup bidang informasi dan teknologi terpadu yang dimaksudkan sebagai media dokumentasi dan informasi ilmiah yang sekiranya dapat membantu para dosen, staf dan mahasiswa dalam menginformasikan dan mempublikasikan hasil penelitian, opini, tulisan dan kajian ilmiah lainnya kepada masyarakat ilmiah.
Articles 106 Documents
ANALISIS NILAI OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS PADA MESIN COG BOOSTER DI DIVISI UTILITY SUPPLY PT. KRAKATAU POSCO Achmad Syarifudin; Huswatun Hasanah; Oki Teguh Permadi
Jurnal Intent: Jurnal Industri dan Teknologi Terpadu Vol 5 No 1 (2022): INDUSTRIAL
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Krakatau Posco merupakan pabrik yang bergerak di bidang industri Baja. Untuk menghasilkan produk Baja yang bermutu, harus didukung dengan mesin produksi yang baik, terutama pada mesin COG Booster. Mesin tersebut banyak mengalami kendala pada saat produksi karena dipengaruhi oleh faktor usia mesin yang sudah berumur lebih dari 5 (lima) tahun. Tujuan penelitian ini adalah menghitung nilai efektivitas mesin COG Booster dan mengidentifikasi faktor – faktor dominan yang mengakibatkan terjadinya kerusakan COG Booster. Setelah dianalisa penyebabnya, dilakukan juga untuk usulan perbaikan dengan pendekatan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE). Untuk pengumpulan data, dilakukan dengan data primer dan data sekunder. Dari hasil analisis, didapat bahwa perhitungan nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) pada bulan September 2020 – Februari 2021 yaitu Availability 74.90%, Performance 89.82%, dan Quality 100% dengan total keseluruhan nilai OEE yang didapatkan sebesar 67.28 %. Nilai tersebut belum memenuhi standar JIPM (Japan Institute of Plant Maintenance). Setelah itu, dilakukan analisis menggunakan diagram fishbone diketahui bahwa terdapat 3 kategori penyebab equipment failure losses diantaranya mesin (kurang perawatan, kegiatan produksi padat), metode (perawatan mengandalkan pihak lain), dan manusia (kemampuan karyawan tidak merata).
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS BERAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE STATISTICAL QUALITY CONTROL DI UD. PENGGILINGAN BERAS PUTRI JAYA Hartadi Wijaya; Rayhan Arrofi; Sri Mukti Wirawati
Jurnal Intent: Jurnal Industri dan Teknologi Terpadu Vol 5 No 1 (2022): INDUSTRIAL
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam suatu bidang usaha UMKM, kualitas produk merupakan faktor penting dan utama, UD. Penggilingan Beras Putri Jaya merupakan bidang usaha yang bergerak dibidang industri industri pangan. Kegiatan utama UD. Penggilingan Beras Putri Jaya memproduksi beras. Tujuan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui kualitas beras dan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi kualitas beras. Metode statistical quality control untuk mengetahui permasalahn yang ada di UD. Penggilingan Beras Putri Jaya. Hasil pengolahan data menggunkan metode statistical quality control total produksi pada tahun 2020 yaitu 533.495 kg dan jumlah beras cacat pada tahun 2020 yaitu 847 kg yang terdiri dari beras hancur dan beras tidak terkupas.
ANALISIS BEBAN KERJA OPERATOR FORKLIFT BERDASARKAN %CVL DAN NASA TLX Eka Indah Yuslistyari; Arifiatul Hasanah; Rifqi Dwi Andhika
Jurnal Intent: Jurnal Industri dan Teknologi Terpadu Vol 5 No 1 (2022): INDUSTRIAL
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Krakatau Bandar Samudera merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pelayanan jasa cargo dimana forklift berperan penting pada kegiatan pengangkatan dan pemindahan barang. Pengoperasian forklift dalam durasi yang lama menyebabkan faktor bahaya yang dapat berpengaruh pada keselamatan dan kesehatan operator. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar beban kerja fisik dan beban kerja mental operator forklift dan rekomendasi perbaikan untuk mengurangi beban kerja fisik dan beban kerja mental. Penelitian ini melibatkan 4 orang operator forklift. Metode penelitian menggunakan metode Cardiovascular Load (% CVL) dengan cara pengukuran 10 denyut nadi dan National Aeronautics and Space Administration – Task Load Index (NASA-TLX). Hasil penelitian didapatkan rata-rata nilai % CVL operator forklift sebesar 24.78 artinya tidak terjadi pembebanan yang berarti dalam menjalankan pekerjaannya dan tidak diperlukan perbaikan sedangkan hasil penelitian menggunakan metode NASA-TLX didapatkan rata-rata nilai sebesar 53.32 artinya operator dalam kategori beban kerja tinggi dan diperlukan perbaikan. Rekomendasi usulan perbaikan bagi operator dengan beban kerja mental tertinggi yaitu penambahan operator, operator berpindah tempat pekerjaan, mendengarkan musik disela sela jam kerja, liburan untuk refresh pikiran, dan reward.
ANALISIS KESELAMATAN KERJA DENGAN PENDEKATAN FAULT TREE ANALYSIS DI PT. INDOTECH MITRA PRESISI Apriyani Apriyani; Yayan Saputra; Andi Turseno; Tubagus Hedi Saepudin
Jurnal Intent: Jurnal Industri dan Teknologi Terpadu Vol 5 No 2 (2022): INDUSTRIAL
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan PT. Indotech Mitra Presisi masih terdapat masalah, yaitu tingginya frekuensi kecelakaan kerja terjadi tahun 2019-2021 berjumlah 17, 19, 16 tiap tahunnya. Terjadinya kecelakaan kerja membuat hilangnya jam kerja karyawan dan berpengaruh pada menurunya produktivitas. Penelitian ini menggunakan medote Fault Tree Analysis (FTA) untuk menganalisis bertujuan mencari nilai frekuensi, nilai severity, nilai T selamat dan pengaruh produktivitas. Dengan hasil yang diketahui tingkat frekuensi didapat (91,6; 73,6; 53) dengan rata-rata sebesar 72,7 kecelakaan kerja yang menyebabkan luka telah terjadi untuk setiap satu juta jam kerja sedangkan tingkat severity (keparahan) didapatkan (3328,9; 2008,4; 1647,8) dengan rata-rata 2328.2 jam yang hilang untuk setiap 1.000.000 jam kerja, dengan nilai T selamat tahun 2020 diketahui -19 dan tahun 2021 terdapat -27 jika angka Safe-T-score bernilai negative bahwa keadaan membaik. Terlihat bahwa semakin sedikit kecelakaan yang terjadi, maka semakin kecil pula jam kerja yang hilang dan mengakibatkan semakin tinggi tingkat produktivitasnya. Jenis kecelakaan potensial terjadi adalah mata terkena serpihan material, menghirup sisa udara proses mesin bubut, terjatuh, terjepit mesin, tersetrum aliran listrik, dan tertimpa barang.
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS RESIN AMINO MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA Firdanis Setyaning Handika; Rosihin Rosihin; Tri Kuntoro
Jurnal Intent: Jurnal Industri dan Teknologi Terpadu Vol 5 No 2 (2022): INDUSTRIAL
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT Citra Resins Industries merupakan perusahaan yang memproduksi resin yang terletak di Kawasan Modern Industri, Kibin, Serang, Banten. Salah satu produknya yaitu resin amino dan sering terdapat defect seperti resin kotor dan haze. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat sigma, mengetahui penyebab cacat, dan mengetahui usulan perbaikannya. Metode yang digunakan adalah six sigma dengan konsep DMAIC. Berdasarkan pengolahan data diperoleh nilai sigma sebesar 3,20 dengan DPMO 47.382,71. Jenis cacat terbanyak yaitu resin kotor (69,95%) dan haze (26,58%). Penyebab cacat resin kotor dan haze yaitu faktor manusia, bahan, mesin, metode, dan lingkungan. Usulan perbaikan yang dapat diberikan antara lain perawatan mesin secara rutin, membuat jadwal kebersihan, mengadakan pelatihan, dan melakukan pengawasan dari atasan.
OPTIMASI PERAWATAN MESIN OVERHEAD CRANE PADA PT KNSS DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) Arif Budi Sulistyo; Sibro Muhlis
Jurnal Intent: Jurnal Industri dan Teknologi Terpadu Vol 5 No 2 (2022): INDUSTRIAL
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Overhead crane adalah salah satu mesin yang sangat penting dalam mendukung proses produksi agar dapat berjalan dengan lancar. PT Krakatau Nippon Steel Synergy merupakan perusahaan yang memproduksi produk lembaran baja berbentuk gulungan (coil) yang didukung dengan mesin dan peralatan yang saling berkaitan terintegrasi satu sama lain mulai dari pengangkutan bahan baku sampai pengiriman produk jadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis penyebab terjadinya kerusakan pada mesin Overhead Crane dengan menggunakan metode Reliability Centered Maintenance (RCM) dan melakukan manajemen suku cadang terhadap komponen kritis agar selalu terjaga ketersediaan Sparepartnya. Pada metode RCM menggunakan analisa mode kegagalan FMEA untuk menentukan komponen kritis pada mesin Overhead Crane. Berdasarkan Hasil perhitungan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) pada subsistem Coil Lifter terdapat 5 komponen kritis yaitu pertama Photo Sensor, kedua Connector Power, ketiga Rod Pin dan Touchbar, keempat adalah Motor Listrik, dan kelima adalah Lampu indikator . Dan didapatkan metode perawatan yang tepat beradasarkan Nilai RPN, Logic Tree Analysis (LTA), dan Task Selection yang diperoleh yaitu Connector Power dengan action plan Time Directed dan dengan metode perawatan Preventive Maintenance, Motor Listrik dengan Action Plan Finding Failure dan dengan metode perawatan Predictive Maintenance, kemudian 3 Komponen dengan Action Plan Condition Directed dan metode perawatan Preventive Maintenance yaitu komponen Photoelectric Sensor, Rod Pin & Touch Bar dan Lampu Indikator.
USULAN PERBAIKAN MESIN CRUSHER CDS- V2 DENGAN METODE FMEA DAN POKA YOKE DI PT. XYZ Tatan Zakaria; Sri Mukti Wirawati; Muhammad Maman Mutawali
Jurnal Intent: Jurnal Industri dan Teknologi Terpadu Vol 5 No 2 (2022): INDUSTRIAL
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan pada data gangguan mesin Crusher Type CDS-V2 yang berada di PT. XYZ pada periode Januari s/d Desember tahun 2021 telah terjadi gangguan sebanyak 35 kali yang menghambat dalam proses peracikan. mesin Crusher Type CDS-V2 merupakan mesin yang digunakan untuk meracik atau menhancurkan limbah kertas. Adanya penelitian ini adalah sebagai upaya untuk meberikan usulan yang dapat meminimalisir downtime pada mesin dengan mencari tahu komponen kritis serta penyebab dari mode kegagalan tersebut, penelitian dilakukan dengan data kuantitatif yang di lakukan pengolahan data dengan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk mengetahui komponen kritis dan Poka Yoke sebagai usulan mencegah kesalahan (Prevent Mistake). Dari pengolahan data menggunakan FMEA didapat nilai Risk Priority Number (RPN) tertinggi 140 yaitu pada komponen peracikan (Granulator) dengan gangguan sirkuit pengaman rusak, kemudian menggunakan fishbone diagram dapat diketahui faktor penyebab dari kegagalan komponen peracikan tersebut seperti pada faktor manusia teknisi yang kurang handal dan dari faktor metode yaitu waktu perawatan mesin yang terbatas, selanjutnya dilakukan improvement dengan analisa 5W+1H (What, Why, Where, When, Who, dan How) dan metode poka yoke untuk mendapatkan usulan tindakan perbaikan untuk meminimalisir downtime pada Mesin Crusher type CDS-V2 dengan mengoptimalkan kebijakan dan keahlian dari sumber daya manusianya serta usulan lainnya yang diberikan oleh peneliti.
AUDIT ENERGI LISTRIK PADA BANGUNAN GEDUNG KAMPUS 1 UNIVERSITAS BANTAN JAYA Wawan Gunawan; Anita Dyah Juniarti; Deni Rosihan
Jurnal Intent: Jurnal Industri dan Teknologi Terpadu Vol 5 No 2 (2022): INDUSTRIAL
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu jenis energi yang sering kali digunakan dalam kehidupan manusia modern adalah energi listrik, Audit energi bertujuan untuk mengetahui penggunaan energi yang sebenarnya pada suatu gedung dan menentukan langkahlangkah mencari untuk meningkatkan efisiensi penggunaan energi, agar tidak terjadi penggunaan energi yang berlebihan dan tidak mengganggu kenyamanan dalam gedung Audit energi merupakan studi tentang suatu objek untuk menentukan bagaimana dan di mana energi digunakan, serta untuk menentukan metode penghematan energi. Tanpa mengurangan jumlah energi yang masuk ke sistem tanpa mempengaruhi output secara negatifkonsumsi energi listrik yang digunakan dalam pemakaian satu hari sebesar 269,50 kWh/Hari, pernghematan energi untuk penerangan dan kapasitas AC, didapatkan nilai efisiensi dari penghematan yang dilakukan adalah sebesar 30,4% per hari dari nilai energi listrik awal. Biaya energi menjadi berkurang dan mendapatkan penghematan sebesar Rp. 2.852.271,- setiap bulannya. Perbaikan yang diusulkan antara lain dengan menunjuk petugas khusus On-Off peralatan yang ada di tiap ruangan, menyediakan remot AC pada setiap ruangan kelas, Membuat stiker penulisan “matikan AC dan lampu jika sudah tidak terpakai”, Gunakan pencahayaan dan udara alami dari jendela pada waktu pagi hari sampai sore hari. Dan Melakukan perawatan dan pembersihan AC.
PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK ROLL PADA MESIN SLITTER MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DI PT ABS FILM INDONESIA Achmad Syarifudin; Muhamad Andrian Septiana; Hartadi Wijaya
Jurnal Intent: Jurnal Industri dan Teknologi Terpadu Vol 5 No 2 (2022): INDUSTRIAL
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT.ABS Film Indonesia, merupakan perusahaan manufaktur bergerak dalam bidang industri pembuatan Polyester Film dan kaiteki touitsu film. Polyester Film dapat dimanfaatkan untuk packaging (laminating, metallizing, printing), industrial (electrical, magnetic media, imaging) dan bahan baku popok. Penelitian demikian mempunyai tujuan agar dapat mengidentifikasi jenis cacat terbesar yang terjadi pada produk Roll, serta faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya cacat dan membuat usulan perbaikan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pada produk Roll di PT ABS Film Indonesia. Metode yang diterapkan pada laporan demikian ialah Six Sigma. Melalui riset demikian didapatkan jawaban yakni level sigma yang didapat berada pada level 3-Sigma. Analisa pengendalian kualitas produk dilakukan selama 12 bulan pada bulan Januari 2021 – Desember 2021. Hasil pengolahan data diketahui nilai DPMO mesin slitter adalah sebesar 25.989,16 dengan tingkat level 3-Sigma yang mengacu pada tabel konversi level sigma yang disederhanakan.
BEBAN KERJA PSIKOLOGIS DAN FISIK DENGAN NASA-TLX DAN CARDIOVASCULAR LOAD (CVL) Erni Krisnaningsih; Saleh Dwiyatno; Tedi Arlani; Ahmad Dedi Jubaedi; Dadi Cahyadi
Jurnal Intent: Jurnal Industri dan Teknologi Terpadu Vol 6 No 1 (2023): INDUSTRIAL
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/intent.v6i1.2588

Abstract

The unsafe behavior of workers causing work injuries and accidents is an important concern of the world so it is embraced by psychological and physical work measurements. The study aims to analyze the psychological and physical workload of employees in the quality control (QC) division, psychological workload measured by the National Aeronautics and Space Administration Task Load Index (NASA-TLX) method, and physical workload based on the percentage of Cardiovascular Load (% CVL) of 15 employees in the QC division. The research step was carried out by measuring psychological workload based on 5 aspects, namely: Psychological demand (MD), Physical Demand (PD), Own Performance (OP), Effort (EF) and Frustration Level (FR), weighting, rating and calculating the Weighted Workload (WWL) Value, determining the average WWL and interpretation based on the physical workload score value with CVL. Physical workload measurement is carried out by calculating the maximum pulse rate based on the pulse rate at work (DNK) and pulse rate at rest (DNI) to determine the percentage value of CVL. The results of the psychological workload score study using the NASA-TLX method, that 2 employees (13.33%) were in a low category while 11 employees (73.33%) were in the medium category, and 2 employees (13.33%) in the high category, proposed improvements with the addition of employees to reduce the psychological workload. The physical workload score value using the CVL method is less than 30% so the physical workload of employees is categorized as "No Fatigue" so that there is no improvement to reduce the physical workload or quality control division employees do not experience physical workload. The scale of the data with a larger population is recommended to be tested in future studies.

Page 7 of 11 | Total Record : 106